Tag Archives: orgasme

Paksu Wajib Tahu! Rata-rata Segini Waktu yang Dibutuhkan Istri untuk Capai Klimaks


Jakarta

Saat bercinta, orgasme seringkali dianggap sebagai tolak ukur kepuasan kedua pasangan. Namun perbedaan waktu klimaks seringkali mengakibatkan salah satu pasangan kurang puas saat bercinta, terutama wanita.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pria cenderung lebih mudah mencapai titik kepuasan dibandingkan para wanita. Bahkan waktu rata-rata yang dibutuhkan wanita untuk mencapai orgasme lebih lama dari perkiraan. Lantas, berapa lama sebenarnya waktu yang dibutuhkan untuk membuat wanita mencapai kepuasan?

Dikutip dari New York Post, rata-rata wanita membutuhkan waktu selama 13,46 menit untuk mencapai puncak kenikmatannya. Hal ini dibuktikan oleh salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, dengan melibatkan 645 wanita dari 20 negara, melakukan survey rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mencapai klimaks.


Penelitian berlangsung selama delapan minggu. Wanita yang dianalisis rata-rata berusia 30 tahun. Salah satu kesimpulan penting yang didapat yakni, hanya 31,4 persen peserta yang mencapai klimaks hanya dengan penetrasi.

Tentunya hal ini menunjukkan 68,6 persen wanita membutuhkan beberapa bentuk tindakan lain, termasuk foreplay seperti berciuman atau menyentuh bagian tubuh lain. Bukan hanya itu posisi bercinta pun turut berkontribusi untuk membantu wanita mencapai titik kepuasannya.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Cara Maksimalkan Gairah Bercinta, Ampuh Bikin Istri Orgasme Berkali-kali


Jakarta

Berhubungan intim merupakan aktivitas yang wajar dan wajib dilakukan oleh pasangan suami istri secara rutin. Selain untuk memperkuat ikatan antara pasangan suami istri, berhubungan seks juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya mengurangi stres.

Untuk membuat hubungan intim semakin menyenangkan dan juga menggairahkan, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan pasutri untuk memaksimalkan gairah bercinta. Bahkan bisa bikin istri orgasme berkali-kali lho. Dikutip dari TheHealthSite, berikut informasinya.

1. Ciptakan suasana romantis


Sebelum memulai sesi bercinta, sangat penting bagi pria untuk mengetahui apakah wanita juga menginginkannya. Mengetahui suasana hati pasangan menjadi kunci untuk mulai bercinta dengan benar.

Ketika wanita merasa stres atau kelelahan, orgasme sekali pun tidak akan terjadi. Namun menciptakan suasana romantis dengan memberinya pelukan, menambahkan lampu lilin, serta menambah wewangian aromatik di kamar tidur bisa mengembalikan mood-nya untuk bercinta.

2. Beri ciuman dan sentuhan

Ciuman dan sentuhan sangat membantu wanita untuk menjaga hasrat dalam dirinya. Cara ini membuat gairahnya tetap memuncak selama sesi bercinta.

3. Meluangkan waktu lebih lama untuk foreplay

Butuh foreplay lebih lama untuk membuat wanita orgasme berkali-kali saat berhubungan seks. Jangan terburu-buru, bangkitkan gairah pasangan secara perlahan dengan melakukan foreplay.

Berikan rangsangan klitoris dan G-spot pada pasangan hingga hubungan intim menjadi lebih menyenangkan dan memuaskan.

4. Gunakan pelumas

Untuk mencapai orgasme, seorang wanita memerlukan rasa nyaman dan menganggap pengalaman bercinta menyenangkan. Manfaatkan pelumas jika dibutuhkan, karena area miss V sangat sensitif. Bisa saja menyebabkan nyeri saat berkali-kali mencapai titik kepuasan.

Nyeri pada area ini akan mengurangi kenikmatan saat bercinta, bahkan hubungan intim bisa terasa menyakitkan.

5. Ubah posisi seks

Jika pria hanya menyukai salah satu posisi bercinta, jangan berharap wanita juga akan merasakan hal yang sama. Cobalah mengganti posisi yang baru untuk membantunya menjaga gairah tetap hidup. Mengeksplor posisi bercinta memungkinkan pasangan untuk mencapai orgasme dari posisi yang baru.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Jenis-jenis Orgasme pada Wanita, Salah Satunya Lewat Payudara

Jakarta

Eksplorasi aktivitas seksual dapat meningkatkan keintiman pasutri. Salah satu hal yang paling umum, yakni dengan memberikan rangsangan pada klitoris untuk membuat wanita orgasme.

Rangsangan klitoris bukan satu-satunya cara untuk mencapai puncak kenikmatan. Dikutip dari mbgrelationship, berikut beberapa jenis orgasme yang memberikan kenikmatan tanpa melibatkan klitoris:

1. Orgasme G-spot

Pada dasarnya, G-spot adalah area ‘menyenangkan’ di dinding depan vagina (yang merupakan bagian dalam) sekitar setengah jalan antara lubang vagina dan leher rahim. Ketika memasukkan jari ke dalam vagina dan merasakan area yang kenyal serta bergelombang atau bergerigi, itulah g-spot.


Beberapa orang mencapai kepuasan hanya dengan belaian ringan, tapi sebagian lagi memerlukan dorongan intens untuk betul-betul terangsang, apalagi sampai mencapai orgasme.

2. Orgasme Puting

Orgasme puting bisa memicu perasaan nikmat luar biasa, tetapi belum tentu bisa dirasaman semua orang. Jika baru mau pertama kali mencoba, lakukanlah dengan pelan-pelan agar sang wanita merasa nikmat maksimal.

Setiap orang memiliki tingkat kepekaan yang berbeda, sehingga sangat penting untuk melakukan eksplorasi. Untuk meningkatkan sensasi, cobalah gunakan minyak atau pelumas yang aman untuk tubuh.

3. Orgasme Serviks

Serviks atau leher rahim sepenuhnya terletak di bagian belakang saluran vagina yang terasa nyaman saat dirangsang. Tidak ada instruksi khusus untuk mencapai orgasme serviks. Serviks beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap rangsangan dibandingkan yang lain.

4. Orgasme Campuran

Orgasme campuran adalah hasil dari dua atau lebih area favorit yang dirangsang pada saat bersamaan. Ini termasuk klitoris atau bisa juga puting ditambah g-spot yang dirangsang secara bersamaan.

Namun bukan berarti setiap wanita akan mengalami orgasme puting dan g-spot secara bersamaan dengan teknik rangsangan ini. Intinya, setiap wanita bisa menyukai sensasi dan terangsang oleh sentuhan yang berbeda. Jadi wajar jika setiap orang mendambakan pengalaman seksual yang berbeda.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Tips Agar Pria Lebih Tahan Lama di Ranjang, Bikin Istri sampai ‘Klepek-klepek’

Jakarta

Beberapa pria kerap menggunakan obat khusus agar dapat berhubungan seks dengan durasi yang lama. Padahal, ada beberapa tips bercinta yang dapat membuat hubungan seks tahan lama tanpa harus menggunakan obat-obatan tertentu.

Dikutip dari Healthline dan Medical News Today, ada sederet tips dan trik yang dapat dilakukan pria agar lebih tahan lama saat berhubungan seksual. Berikut penjelasannya.

1. Rutin Berolahraga dan Konsumsi Makanan Sehat

Rutin berolahraga merupakan salah satu yang sering disarankan agar hubungan seks lebih berkualitas. Persoalan ‘tahan lama’ sangat erat kaitannya dengan stamina yang prima.


Orang yang jarang berolahraga biasanya tidak memiliki stamina yang prima untuk ketahanan berhubungan intim. Beberapa olahraga yang disarankan untuk dapat meningkatkan stamina berhubungan intim adalah olahraga kardio seperti lari, berenang, dan yoga untuk fleksibilitas.

Selain olahraga, perlu juga mengonsumsi makanan bergizi untuk dapat meningkatkan daya tahan saat berhubungan intim.

2. Foreplay

Beberapa orang mungkin menganggap foreplay memungkinkan mereka memperpanjang aktivitas seksual. Dengan foreplay, pria dapat memuaskan pasangannya tanpa khawatir akan ejakulasi dini.

Dari sampel 1.055 wanita yang menyelesaikan survei rahasia di Amerika Serikat, hanya 18,4 persen yang mengatakan bahwa hubungan seksual penetrasi vagina saja sudah cukup untuk mencapai orgasme. Sementara sekitar 36,6 persen melaporkan rangsangan klitoris diperlukan untuk orgasme saat berhubungan intim.

3. Senam Kegel

Senam Kegel tidak hanya dikhususkan untuk wanita. Senam ini juga dianggap latihan yang baik untuk pria dalam mengendalikan otot di dasar panggul yang akan meningkatkan stamina seksual. Menurut ahli, senam kegel sebagai salah satu tips bercinta bagi pria dapat dimanfaatkan untuk menunda ejakulasi.

Untuk melakukan senam ini, tahan otot sekitar kelamin sebagaimana menahan buang air kecil, selama sekitar 10 detik, lalu lepaskan. Ulangi senam ini beberapa kali. Latihan ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Manfaat Orgasme, Bisa Bikin Naik Mood dan Kualitas Tidur Makin ‘Jos’


Jakarta

Orgasme merupakan salah satu aspek penting dari berhubungan intim. Pasalnya, banyak orang menginterpretasikan orgasme sebagai ‘puncak’ kenikmatan dalam aktivitas seksual. Orgasme terjadi karena rangsangan seksual yang melibatkan otot, pembuluh darah, dan pelepasan zat kimia endorfin ynag membuat perasaan senang.

Namun, orgasme sebenarnya lebih dari sekadar kepuasan seksual, lho. Nyatanya, orgasme juga dapat meningkatkan kesehatan seseorang. Orgasme dapat meningkatkan suasana hati, menghilangkan stres, bahkan meringankan rasa sakit.

Lantas, apa saja sih manfaat orgasme? Dikutip dari Health, berikut adalah 5 manfaat orgasme untuk kesehatan.


1. Meningkatkan mood

Ketika orgasme, tubuh melepaskan banyak hormon perasaan senang ke dalam aliran darah. Hal ini membuat seseorang merasa lebih bahagia, lebih tenang, dan tidak stres. Mencapai klimaks juga membuat seseorang merasa lebih percaya diri yang pada akhirnya dapat berujung pada peningkatan suasana hati.

Menurut profesor kebidanan dan ginekologi di Boston University of Medicine Dr Kate White, hormon-hormon perasaan senang tersebut termasuk oksitosin, dopamin, endorfin, serotonin, dan prolaktin. Namun, karena kurangnya penelitian, Dr White berkata bahwa tidak diketahui berapa lama manfaat peningkatan suasana hati ini dapat bertahan.

2. Membantu mengenal dan terhubung dengan tubuh

Orgasme dapat secara tidak langsung menunjukkan apa yang normal dan apa yang tidak normal dalam kesehatan seksual seseorang. Mencapai klimaks juga merupakan kesempatan untuk terhubung dengan tubuh sehingga seseorang dapat mengenali setiap perubahan yang mungkin mengindikasikan kondisi medis, seperti Infeksi Menular Seksual (IMS) atau infeksi jamur.

Mengalami orgasme juga menciptakan tingkat rasa nyaman pada tubuh. Tanpa tingkat kenyamanan tersebut, seseorang mungkin akan lebih ragu untuk berbagi informasi kesehatan dengan dokter.

Dr White menjelaskan bahwa ketika seseorang tidak terbiasa atau tidak nyaman dengan alat kelaminnya, hal ini dapat menyebabkan mereka takut melakukan pemeriksaan panggul atau mencegah mereka untuk menyampaikan kekhawatirannya kepada dokter, sehingga berpotensi menunda perawatan dan pengobatan yang penting.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Banyak orang mengatakan bahwa orgasme memunculkan rasa mengantuk. Tidak begitu jelas bagaimana orgasme menyebabkan rasa kantuk. Namun, terapis seks Rosara Torrisi, PhD menjelaskan bahwa hal ini kemungkinan akibat dari hormon-hormon relaksasi pasca orgasme yang beredar di seluruh tubuh atau karena orgasme mirip dengan relaksasi otot progresif.

Relaksasi otot progresif adalah teknik yang melibatkan mengepalkan sekelompok otot sekencang mungkin dan kemudian melepaskannya. Melepaskan ketegangan dapat membantu orang tertidur dengan cara yang sama seperti otot berkontraksi dan kemudian dilepaskan selama orgasme.

Namun, hal ini juga bisa jadi masalah pengkondisian yang dilakukan seseorang.

“Beberapa orang juga membangun kebiasaan orgasme sebelum tidur, jadi ini adalah bagian dari rutinitas tidur mereka. Oleh karena itu, tubuh mereka seperti tahu, oh! Ini artinya tidur,” jelas Torrisi.

4. Menguatkan otot dasar panggul

Para ahli menjelaskan bahwa orgasme adalah serangkaian kontraksi otot yang dapat membantu mempertahankan atau memperkuat dasar panggul. Selain itu, orgasme juga meningkatkan kesehatan dasar panggul dengan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul yang mendukung pertumbuhan otot.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Investigative and Clinical Urology pada Maret 2014, melenturkan otot-otot dasar panggul secara teratur dapat menghasilkan hubungan seks yang lebih baik dengan meningkatkan lubrikasi Miss V, mengurangi rasa sakit akibat penetrasi, dan memperkuat intensitas orgasme.

Sebab, dasar panggul yang lebih kuat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan dapat menyebabkan cengkeraman yang lebih erat selama penetrasi.

5. Meredakan rasa sakit

Para ahli menjelaskan bahwa hormon yang dihasilkan saat orgasme seperti oksitosin dan endorfin juga dapat bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami. Mungkin inilah alasan mengapa beberapa orang merasa bahwa orgasme dapat meringankan kram saat menstruasi.

Namun, bagi orang lain, orgasme justru dapat meningkatkan nyeri haid. Hal ini karena orgasme memicu kontraksi rahim dan memperburuk kontraksi rahim akibat menstruasi.

Perlu diingat bahwa pengalaman orgasme dapat berbeda-beda tiap orang. Walhasil, penelitian terkait manfaat puncak kenikmatan seksual ini pun masih terbatas. Oleh karena itu, manfaat-manfaat orgasme yang telah disebutkan di atas bukanlah jaminan untuk tiap individu.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Stop Kebiasaan Pura-pura Orgasme! Ternyata Bisa Bikin Efek Buruknya


Jakarta

Beberapa wanita mungkin terbiasa berpura-pura orgasme demi ‘menyenangkan’ hati pasangannya. Memang faktanya, wanita cenderung lebih sulit mencapai puncak kenikmatan saat bercinta dibanding pria.

Tetapi bagaimana jika pura-pura orgasme ternyata justru bisa memberikan efek buruk bagi fisik maupun mental?? Menurut para ahli dan tentunya dengan berbagai penelitian yang dikutip dari Heathshots, berikut beberapa implikasi jangka panjang dari berpura-pura orgasme:

Mempengaruhi hubungan dengan pasangan

Ketika orgasme, tubuh melepaskan oksitonin yaitu hormon yang mengembangkan ikatan antar kedua pasangan. Inilah salah satu alasan pasangan bisa saling terbuka dan bercerita satu sama lain. Jika seseorang memalsukan orgasmenya, maka hormon ini tidak akan dilepaskan dalam tubuh.


Pasangan kehilangan kepercayaan

Sebagian orang menganggap bercinta menjadi hal yang sangat sakral. Walhasil, perasaan tidak mampu untuk memuaskan pasangan mungkin memicu perasaan tak nyaman. Walhasil terdapat risiko, pasangan juga akan kehilangan kepercayaan saat pura-pura orgasme yang dilakukan terbongkar.

Pasangan memutuskan hubungan

Hal ini menjadi dampak dari tidak adanya ikatan dan kepercayaan di antara kedua pasangan. Akan timbul permasalahan komunikasi yang akhirnya bisa merusak hubungan.

Selain berdampak pada mental dan emosional, berpura-pura orgasme juga memiliki konsekuensi secara fisik. Jika terus-menerus memalsukan orgasme, ada kemungkinan seseorang akan kesulitan mengalami orgasme yang sesungguhnya.

“Untungnya Anda tidak mengalami kelainan bentuk fisik apapun, tapi ya, berpura-pura orgasme dapat menurunkan libido wanita. Jika seseorang mempraktikkannya dalam jangka waktu yang lama, maka mereka mungkin juga kehilangan yang asli,” jelas Dr Danny Laliwala seorang konsultan obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit dan Pusat Penelitian Jaslok, Mumbai.

Berpura-pura orgasme mungkin terlihat bermanfaat, tetapi hal itu pula dapat merusak banyak hal bagi kedua pasangan. Ketika ada masalah tentang hubungan seks, sebaiknya bicarakan baik-baik dengan pasangan untuk menemukan solusi yang tepat.

(sao/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

G-Spot Susah Dicari? Ladies, Ini Petunjuk Termudah Menemukannya


Jakarta

Orgasme menjadi penanda puncak kepuasan saat berhubungan seks. Pada perempuan, orgasme paling gampang dicapai ketika posisi G-spot bisa teridentifikasi.

Namun letak pasti G-spot sejak lama memicu perdebatan di kalangan peneliti. Beberapa penelitian bahkan mengatakan G-spot tidak pernah ada. Sementara penelitian yang lebih baru menunjukkan, G-spot merupakan bagian dari jaringan klitoris, sebuah sistem kompleks yang terdiri dari ujung saraf dan jaringan ereksi.

Dikutip dari Verywell Health, klitoris mengandung ribuan ujung saraf sensitif dan sangat peka terhadap sentuhan, hingga menjadikannya zona kenikmatan yang kuat.


Meski memerlukan kesabaran ekstra, keberhasilan menemukan zona sensitif seksual ini dapat membuat bercinta semakin menyenangkan. Umumnya G-spot ada di dinding anterior vagina, sekitar 5 hingga 7 cm ke atas menuju pusar.

Lokasi pasti dan sensitivitas G-spot dapat berbeda-beda antara orang satu dengan lainnya, bahkan sebagian orang tidak mengalami respons yang sama terhadap rangsangan G-spot. Jadi sebagian orang mungkin akan mudah menemukannya, sedangkan yang lainnya memerlukan lebih banyak waktu untuk mencapai zona sensitif tersebut.

Cobalah terus mencari dengan pikiran terbuka tanpa tekanan maupun ekspektasi, dan pengalaman akan mengungkapkan titik G-spot secara alami. Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi respons seksual. Selain itu, ketidakmampuan untuk rileks saat bercinta menghambat orgasme G-spot.

NEXT: Teknik menstimulasi G-spot

Mulailah dengan memasukkan secara perlahan satu atau dua jari yang telah dilumasi ke dalam vagina dengan telapak tangan menghadap ke atas, dan lakukan beberapa gerakan (misalnya gerakan memutar) untuk menentukan area mana yang paling terasa memuaskan. G-spot terasa sedikit lebih kasar atau bergelombang, jika dibandingkan dengan jaringan lain di sekitarnya.

Banyak orang merasa ingin buang air kecil saat G-spot disentuh karena letaknya dekat dengan kandung kemih. Lakukan eksperimen dengan jumlah tekanan dan gerakan yang berbeda, karena posisi pasti G-spot berbeda pada setiap orang. Jangan lupa untuk berkomunikasi secara terang-terangan dengan pasangan tentang keinginan pribadi saat bercinta.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bapak-bapak Dicatat! Ada 5 Jenis Orgasme Wanita, Tak Melulu G-Spot


Jakarta

Orgasme merupakan puncak klimaks saat berhubungan seksual. Biasanya, ada sejumlah tanda seseorang mencapai orgasme.

Dikutip dari Medical News Today, setidaknya ada tiga ciri wanita yang mencapai orgasme, di antaranya:

  • Otot-otot di vagina berkontraksi selama satu kali per detik, sekitar 5-8 kali.
  • Denyut jantung dan pernapasan meningkat.
  • Vagina mungkin basah karena cairan yang keluar dari vulva (ejakulasi).

Menurut penelitian, persentase wanita yang mengalami ejakulasi berkisar 10-70 persen. Setelah orgasme, klitoris (salah satu bagian kelamin wanita) akan terasa lebih sensitif dan tidak nyaman untuk disentuh.


Orgasme adalah bagian dari siklus respons seksual. Hal ini sering terjadi setelah rangsangan terus-menerus pada zona sensitif seksual, seperti alat kelamin, puting, dan perineum (di antara otot vagina dan anus). Adapun macam-macam orgasme yang bisa dialami wanita. Dikutip dari Medical News Today, berikut penjelasannya.

1. Orgasme Klitoris

Rangsangan pada klitoris atau vulva yang terletak di bagian atas vagina. Menurut penelitian, sekitar 60 persen orgasme wanita terjadi karena rangsangan klitoris.

2. Orgasme Vagina

Orgasme yang terjadi karena rangsangan vagina. American Psychological Association menyatakan bahwa orgasme vagina berkaitan dengan rangsangan tidak langsung pada klitoris saat berhubungan seksual.

3. Orgasme G-spot

Orgasme dapat terjadi akibat rangsangan pada G-spot (bagian prostat wanita).

4. Orgasme Ganda

Seseorang dapat mengalami serangkaian orgasme dalam waktu singkat. Wanita memiliki periode refraktori (pemulihan) yang lebih pendek jadi memungkinkan mereka mengalami banyak orgasme dalam periode yang lebih singkat.

5. Orgasme Puting

Seseorang dapat mencapai orgasme hanya karena rangsangan pada puting saja. Stimulasi pada puting dapat mengaktifkan bagian otak seperti rangsangan pada alat kelamin.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Fakta-fakta Orgasme saat Tidur, Nggak Cuma karena Mimpi Erotis


Jakarta

Orgasme merupakan puncak dari sensasi seksual. Sensasi ini biasanya terjadi dengan rangsangan seksual pada organ-organ sensitif manusia yang merupakan respons fisiologis terhadap aktivitas seksual.

Meskipun demikian, orgasme tidak selalu terkait dengan aktivitas dan hasrat seksual lho. Pasalnya, banyak orang mengalami orgasme ketika bagun tidur. Terlebih, kondisi ini tidak hanya dialami oleh remaja pria yang sedang puber, tetapi juga orang dewasa baik pria maupun wanita.

Lantas, bagaimana orgasme terjadi ketika tidur?


Dikutip dari ICliniq, orgasme saat tidur disebut juga ‘sleep orgasm’, ‘nocturnal orgasm’, atau yang lebih dikenal, mimpi basah. Sebagian besar mimpi erotis menghasilkan gairah seksual selama tidur. Gesekan seprei dan tekanan pada alat kelamin juga dapat mengakibatkan orgasme ketika tidur.

Namun, mimpi yang berhubungan dengan seks tidak selalu berakhir dengan mimpi basah. Sebaliknya, tidak semua mimpi basah adalah hasil dari mimpi yang berhubungan sengan seks.

Apa yang terjadi ketika mimpi basah?

Saat tidur, orang cenderung bermimpi tentang seks atau aktivitas yang berhubungan dengannya. Baik itu adegan dari bioskop atau setelah membaca tulisan erotis, mimpi erotis seperti itu menyebabkan gairah seksual saat tidur. Rangsangan seksual akibat mimpi tersebut menyebabkan keluarnya cairan vagina dan cairan mani (ejakulasi). Biasanya seseorang tidak menyadari mimpi basah sampai mereka bangun.

Namun, mimpi basah tidak hanya diakibatkan oleh mimpi erotis. Dikatakan juga bahwa daerah genital menjadi sensitif karena peningkatan aliran darah ke daerah tersebut sehingga mudah terstimulasi. Sistem saraf dan hormon dalam tubuh pun turut memainkan peran penting dalam menghasilkan gairah saat tidur.

Apakah orgasme saat tidur itu berbahaya?

Mengalami orgasme ketika tidur bukanlah hal yang buruk. Hal ini bukan pula kondisi disfungsi seksual. ‘Sleep orgasm’ merupakan reaksi normal tubuh terhadap pemicu tertentu, seperti tekanan tempat tidur, mimpi erotis, stres, perasaan gembira, kelelahan berlebihan, dan faktor-faktor lainnya.

Tidak ada frekuensi standar untuk terjadinya orgasme ketika tidur atau mimpi basah. Fenomena ini juga tidak menentukan kesehatan seksual atau mental seseorang. Maka dari itu, kondisi ini sangatlah normal untuk dialami atau tidak dialami seseorang.

Faktanya, para ahli kesehatan mental mengatakan bahwa seseorang tidak perlu panik karena mengalami orgasme saat tidur. Sebaliknya, mereka perlu memahami bahwa apa yang terjadi adalah salah satu fungsi normal tubuh mereka. Namun, layaknya semua hal, segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik.

Apa yang harus dilakukan untuk menghindari orgasme ketika tidur?

Bagi beberapa orang yang merasa terganggu dengan mengalami mimpi basah, berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba.

  • Batasi asupan minuman dan makanan berkafein setelah sore hari. Mengkonsumsi kafein sebelum tidur dapat merangsang otak dan menyebabkan mimpi erotis.
  • Mandi air dingin sebelum tidur. Hal ini akan mengurangi sensitivitas yang berlebihan di daerah genital.
  • Batasi dan mengelola tingkat stres. Stres dapat menjadi faktor pemicu dari segala hal. Oleh karena itu, untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak, seseorang harus selalu memperhatikan dan mengelola stres yang dialami.
  • Hindari tidur telentang atau tengkurap. Kedua posisi diketahui dapat menyebabkan orgasme saat tidur. Lebih baik tidur dengan posisi miring.
  • Berolahraga secara teratur dan jaga agar tubuh dan pikiran tetap rileks. Ketegangan atau kecemasan yang berlebihan dan kelelahan tubuh secara bersama-sama meningkatkan peluang untuk mengalami orgasme saat tidur.
  • Hindari menonton dan membaca konten erotis di malam hari. Hal ini akan merangsang tubuh dan pikiran yang mengakibatkan mimpi basah saat tidur.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Jenis Orgasme, Mana yang Bikin Istri Lebih Cepat Capai Klimaks?

Jakarta

Wanita memiliki sejumlah zona sensitif yang bisa membuat gairah lebih tinggi ketika dirangsang. Otomatis, orgasme menjadi lebih mudah digapai. Menurut Vanessa Marin, seorang psikoterapis dan terapis seks, para pria perlu mengetahui beberapa faktor di balik proses wanita mencapai orgasme.

“Orgasme wanita didasarkan pada beberapa faktor kompleks termasuk keintiman, hormon, dan pengalaman sebelumnya,” katanya, dikutip dari Womens Health Mag, Jumat (15/9/2023).

Selain itu, terdapat sejumlah teknik yang bisa dilakukan seperti berikut.


1. Rangsangan klitoris

Klitoris merupakan struktur kecil padat saraf yang terletak di bagian atas lubang vagina yang berfungsi untuk memberikan kenikmatan seksual. Hal pertama yang harus dilakukan yakni dengan menyentuh klitoris atau melalui labia.

“Mulailah cukup jauh darinya dan kemudian putar lebih dekat ke sama sampai akhirnya melewatinya, dan kemudian keluar kembali,” kata Marin. Setelahnya, catat kapan dan bagaimana tubuh merespons, dengan bereksperimen pada berbagai jenis sentuhan hingga ditemukan yang cocok untuk mencapai kenikmatan.

2. G-Spot

Dr Loanzon menjelaskan bahwa G-spot adalah area yang sangat sensitif secara hipotesis di dinding vagina anterior (atau depan) dari spons uretra yang dirangsang selama aktivitas seksual. Meski demikian keberadaannya masih perlu dibuktikan secara ilmiah.

Tidak ada kesepakatan tentang lokasi, ukuran, maupun sifatnya, namun sebagian besar wanita (62,9 persen) yang disurvei sebagai bagian dari tinjauan sistemik tersebut memiliki G-spot dan ini diidentifikasi dalam sebagian besar studi klinis.

3. Orgasme puting

Orgasme puting merupakan pelepasan gairah seksual yang berpusat pada rangsangan puting dan bukan disebabkan oleh klitoris maupun penetrasi secara langsung.

“Puting adalah zona sensitif seksual dengan ribuan ujung saraf,” kata Debra Laino DHS, seorang pendidik seks bersertifikat AASECT, seksolog klinis bersertifikat dewan, dan terapis hubungan. Puting dapat mengirimkan pesan ke korteks sensorik di otak yang menjadi area yang sama dengan rangsangan yang ditimbulkan dari alat kelamin.

O’Reily merekomendasikan untuk bereksperimen mulai dari tepi luar menggunakan bagian belakang jari, dan lingkari perlahan hingga ke tengah. Selain itu menggulung puting diantara ibu jari dan jari telunjuk juga dapat dilakukan.

4. Orgasme campuran

Penggabungan rangsangan klitoris dengan beberapa jenis rangsangan lain, menjadi cara yang tepat untuk membuat wanita lebih mudah klimaks. Merangsang puting dan klitoris secara bersamaan dapat dilakukan untuk mencapai orgasme campuran, tetapi kombinasi klitoris dan G-spot menjadi yang paling umum.

(Nala Andrianingsih/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy