Tag Archives: orgasme

3 Tanda Tak Biasa Wanita ‘Klimaks’ saat Bercinta, Salah Satunya Lutut Bergetar

Jakarta

Banyak orang percaya, wanita lebih susah mencapai orgasme di kala bercinta dibandingkan laki-laki. Tak sedikit pria pun harus menebak-nebak, apakah sang istri sudah mencapai puncak kenikmatan. Padahal tak perlu ditebak, sebenarnya ada sejumlah hal kasat mata yang menandakan wanita sedang orgasme. Apa saja?

Dikutip dari Huffpost, beberapa tanda wanita orgasme yang sudah diketahui banyak orang antara lain kontraksi melingkar di jari kaki, dibarengi perasaan rileks. Namun pada beberapa kasus, wanita menunjukkan tanda yang tak biasa ketika sedang orgasme. Misalnya, menangis.

Yap, menangis! Hingga kini belum ada penjelasan yang pasti perihal penyebab wanita menangis ketika sedang orgasme. Namun meski masih misteri, beberapa wanita betul-betul bisa menangis ketika sedang berada di puncak kenikmatan bercinta.


Tak hanya itu, beberapa tanda tak biasa lainnya yang mungkin ditunjukkan wanita yang tengah orgasme seperti:

1. Kepala nyut-nyutan

Mengacu pada Mayo Clinic, sebagian besar kepala yang timbul karena orgasme berlangsung hanya beberapa menit. Namun pada beberapa kasus, sakit kepala ini bisa berlangsung selama beberapa jam, bahkan hari.

Hingga kini, penyebab sakit kepala saat orgasme tidak diketahui secara pasti. Namun beberapa ahli meyakini, kondisi ini berkaitan dengan lonjakan adrenalin yang mengalir ke seluruh tubuh saat berhubungan seks.

2. Bersin

Sekilas, terdengar aneh ya bagaimana pada beberapa kasus, wanita yang sedang orgasme mungkin bersin-bersin?

Namun rupanya, para peneliti berspekulasi, kondisi ini mungkin berhubungan dengan kabel silang dalam sistem saraf otonom, yang bertanggung jawab untuk refleks seperti bersin, serta gairah seksual.

3. Kaki bergetar

Beberapa wanita mengaku, mengalami kaki yang bergetar di tengah-tengah orgasme. Pasalnya selama klimaks, ketegangan terjadi di sekitar otot bukan hanya di area genital. Saat seks berakhir dan ketegangan dilepaskan, beberapa kram, gemetar, atau kontraksi dapat terjadi.

Mengatasinya, cobalah minum air putih dan makan sesuatu yang mengandung potasium, seperti pisang, alpukat, atau yogurt.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Kata Siapa ‘Dengkul Getar’ Cuma Mitos? 5 Hal Ini Beneran Terjadi Saat Orgasme

Jakarta

Sensasi orgasme yang begitu dahsyat kerap digambarkan seperti bikin dengkul bergetar. Bukan mitos, ada banyak hal tak terbayangkan terjadi saat bercinta.

Untuk dipahami, orgasme merupakan salah satu pengalaman puncak dalam bercinta ketika seseorang merasa sangat terpuaskan. Meski tak selalu, pada laki-laki umumnya disertai ejakulasi atau keluarnya sperma.

Banyak hal bisa terjadi saat orgasme, beberapa kadang tidak terbayangkan. Mulai dari dengkul getar hingga sakit kepala.


1. Sakit kepala

Dikutip dari Mayo Clinic, sakit kepala saat orgasme umum dialami mereka yang punya riwayat migrain. Ada yang mengalaminya selama beberapa menit, tapi ada juga yang berlangsung hingga berjam-jam.

Umumnya, hal ini terjadi karena peningkatan hormon adrenalin saat orgasme. Umumnya tidak perlu dikhawatirkan tapi sebaiknya periksa jika disertai mual dan kaku di leher.

2. Menangis

Orgasme pasti bikin happy? Umumnya memang demikian, tetapi tidak sedikit yang terbawa emosi negatif lalu menangis begitu mengalaminya.

“Ini dikenal sebagai postcoital dysphoria,” kata Vanessa Marin, terapis seks, dikutip dari Huffingtonpost.

“Beberapa orang dilaporkan mengalami sedih, capek, terharu, dan emosional setelah mengalami orgasme,” jelasnya.

Tidak selalu, tapi kebanyakan orang mengalaminya karena punya trauma dalam berhubungan. Disarankan untuk mencari tahu penyebab sebenarnya agar bisa diatasi.

3. Euforia

Sebaliknya, orgasme juga bisa membuat seseorang happy secara berlebihan alias ekstrem. Tidak diketahui pasti kenapa demikian, tapi diyakini efek orgasme pada masing-masing individu memang berbeda.

NEXT: Bisa bersin dan meriang juga lho!

4. Bersin

Adanya sistem saraf yang saling berhubungan di sistem saraf autonom diyakini bisa memicu refleks tertentu ketika orgasme. Salah satu di antaranya bikin bersin-bersin saat orgasme, meski tidak ada pemicu seperti debu.

“Kita masih tidak tahu kenapa,” kata Dr Mahmood Bhutta, seorang ahli bedah THT kepada Slinter.

“Beberapa fungsi tertentu yang otomatis agak kebingungan di otak,” jelasnya.

5. Meriang

Langka, tapi bukan berarti tidak ada. Post orgasmic illness syndrome (POIS) adalah kondisi mirip flu yang dialami laki-laki setelah ejakulasi. Diyakini berhubungan dengan gangguan autoimun dan alergi sperma.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Belum Tentu Orgasme Dahsyat, Dengkul ‘Getar-getar’ Juga Bisa karena Ini


Jakarta

Lutut gemetar sering kali dihubungkan dengan sensasi permainan ranjang yang dahsyat sampai-sampai ketika mencapai puncaknya, kaki pun ikut bergetar. Selain bercinta, ternyata ada sederet penyebab lain lutut bergetar.

Dikutip dari Healthline, getaran yang tak terkendali di kaki disebut tremor. Ini bisa terjadi karena banyak alasan, di antaranya:

1. Sindrom Kaki Gelisah atau Restless Leg Syndrome (RLS)

Tremor bisa terasa seperti RLS. Kedua kondisi ini memang tidak sama, tetapi mungkin bisa terjadi secara bersamaan. Tremor hanyalah getaran di kaki atau bagian tubuh lainnya. Menggerakkan anggota tubuh yang terkena tidak meredakan guncangan.


Sebaliknya, RLS membuat seseorang merasakan dorongan tak terkendali untuk menggerakkan kaki. Seringkali perasaan ini menyerang di malam hari, dan itu bisa membuat mereka tidak bisa tidur.Selain gemetar, RLS menyebabkan sensasi merangkak, berdenyut, atau gatal di kaki.

2. Genetika

Suatu jenis goncangan yang disebut tremor esensial dapat diturunkan melalui keluarga. Jika ibu atau ayah memiliki mutasi gen yang menyebabkan tremor esensial, seseorang berpeluang besar terkena kondisi ini di kemudian hari.

Tremor esensial biasanya mempengaruhi tangan dan lengan. Lebih jarang, kaki juga bisa goyang. Para ilmuwan belum menemukan gen mana yang menyebabkan tremor esensial. Mereka percaya kombinasi beberapa mutasi genetik dan paparan lingkungan dapat meningkatkan risiko terkena kondisi ini.

3. Konsentrasi

Beberapa orang secara tidak sadar memantulkan kaki atau kaki mereka sambil fokus pada suatu tugas. Penelitian pada anak-anak dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) menunjukkan bahwa gerakan berulang meningkatkan konsentrasi dan perhatian.

Getaran dapat membantu mengalihkan perhatian bagian otak yang bosan. Dengan bagian otak yang sibuk, bagian otak yang lain dapat fokus pada tugas yang ada.

4. Kebosanan

Menggoyangkan kaki juga bisa menandakan bahwa seseorang merasa bosan. Getaran melepaskan ketegangan yang tersimpan saat dipaksa untuk duduk melalui kuliah yang panjang atau rapat yang membosankan. Pantulan konstan di kaki mungkin juga merupakan gerakan motorik.

5. Kecemasan

Saat cemas, tubuh masuk ke mode fight-or-flight. Jantung akan memompa darah ekstra ke otot, mempersiapkannya untuk berlari atau bergerak. Nafas akan lebih cepat dan pikiran menjadi lebih waspada.

Hormon seperti adrenalin memicu respons melawan-atau-lari. Hormon-hormon ini juga bisa membuat seseorang gemetar dan gelisah. Bersamaan dengan gemetar, kecemasan dapat memicu gejala seperti:

  • hati yang berdebar-debar
  • mual
  • pernapasan tidak stabil
  • berkeringat atau kedinginan
  • pusing
  • perasaan bahaya yang akan datang

6. Kafein dan stimulan lainnya

Kafein adalah stimulan. Secangkir kopi dapat membangunkan seseorang di pagi hari dan membuat merasa lebih waspada. Tetapi, minum terlalu banyak bisa membuat seseorang gelisah.

Jumlah kafein yang disarankan adalah 400 miligram per hari. Ini setara dengan tiga atau empat cangkir kopi.

Obat perangsang yang disebut amfetamin juga menyebabkan gemetar sebagai efek samping. Beberapa stimulan mengobati ADHD dan narkolepsi. Lainnya dijual secara ilegal dan digunakan untuk rekreasi.

Gejala kelebihan kafein atau stimulan lainnya meliputi:

  • detak jantung yang cepat
  • insomnia
  • kegelisahan
  • pusing
  • berkeringat

NEXT: Hipertiroidisme

7. Hipertiroidisme

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat menyebabkan gemetar. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Terlalu banyak hormon ini membuat tubuh bekerja terlalu keras.

Gejala lain termasuk:

  • detak jantung yang cepat
  • nafsu makan meningkat
  • kecemasan
  • penurunan berat badan
  • kepekaan terhadap panas
  • perubahan periode menstruasi
  • insomnia

8. Parkinson

Parkinson adalah penyakit otak yang mempengaruhi gerakan. Ini disebabkan oleh kerusakan sel saraf yang menghasilkan zat kimia dopamin. Dopamin biasanya membuat gerakan halus dan terkoordinasi. Tangan, lengan, kaki, atau kepala gemetar merupakan salah satu gejala umum penyakit Parkinson.

Gejala lain termasuk:

  • memperlambat berjalan dan gerakan lainnya
  • kekakuan lengan dan tungkai
  • gangguan keseimbangan
  • koordinasi yang buruk
  • kesulitan mengunyah dan menelan
  • kesulitan berbicara

9. Multiple Sklerosis (MS)

MS adalah penyakit yang merusak selubung pelindung saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Kerusakan saraf ini mengganggu transmisi pesan ke dan dari otak dan tubuh.

Gejala MS yang dialami bergantung pada saraf mana yang rusak. Kerusakan saraf yang mengontrol gerakan otot (saraf motorik) dapat menyebabkan tremor.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dengkul ‘Getar-getar’ Saat Bercinta? Bisa Jadi Ini Penyebabnya


Jakarta

Bercinta sampai ‘dengkul getar-getar’ mungkin kerap digunakan sebagai kiasan untuk menggambarkan sensasi dahsyat saat mencapai orgasme di atas ranjang. Sebenarnya, normalkah kaki sampai bergetar saat berhubungan seks?

Menurut Jessica Williams, MD, seorang Obgyn di Coliseum Medical Center Georgia, dengkul bergetar saat bercinta merupakan hal yang wajar.

Selama orgasme, seseorang akan mengalami myotonia, yakni kontraksi atau ketegangan otot di sebagian besar tubuh. Saat mengendurkan otot-otot itu, kaki bisa bergetar.


Adapun kram panggul mungkin bisa juga disebabkan oleh pelepasan oksitosin. Karena hormon ini dilepaskan saat bercinta, seseorang mungkin mengalami kontraksi rahim dan myotonia yang dapat mempengaruhi otot setelah orgasme.

Jika sering gemetar atau kram, minum segelas air putih atau makan makanan kaya kalium dapat membantu. Mengonsumsi kalium dapat mengurangi myotonia dan rasa sakit yang akibat kontraksi otot. Makanan kaya kalium antara lain pisang, alpukat, buah kering, dan kacang-kacangan.

Posisi saat berhubungan seks mungkin bisa jadi penyebabnya pula. Posisi yang mengharuskan seseorang lebih banyak mengepalkan otot dapat memperbesar getaran. Jika berencana untuk langsung tidur usai bercinta, pastikan posisi tidur nyaman dan meregangkan otot.

Intinya, tak perlu khawatir jika mengalami dengkul getar atau kram panggul saat bercinta. Ini adalah hal yang normal.

“Kebanyakan orang merasakan kesejahteraan dan rasa damai yang dapat berlangsung mulai dari sepuluh menit hingga beberapa jam setelah orgasme,” kata Williams, dikutip dari Share Care.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bapak-bapak Merapat! Begini 5 Trik Bikin Wanita Nikmat Maksimal saat Bercinta


Jakarta

Sering mendengar bahwa wanita cenderung lebih sulit mencapai orgasme daripada pria? Tenang dulu, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membantu wanita cepat mencapai orgasme saat bercinta.

Kesulitan wanita untuk mencapai orgasme bisa disebabkan beberapa faktor, seperti depresi, masalah hormon, kecemasan, stres, dan lainnya. Maka dari itu, dibutuhkan penanganan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Cosmopolitan melakukan survei pada 2015 terhadap 2.300 wanita yang berusia 18 hingga 40 tahun. Survei tersebut mengemukakan bahwa hanya 57 persen wanita yang mengalami orgasme saat berhubungan seks. Sedangkan, 27 persen lainnya memalsukan orgasme untuk mengakhiri hubungan seks.


“Umumnya, ketidakmampuan untuk orgasme cenderung disebabkan oleh kurangnya rangsangan klitoris, penghambat seperti kecemasan dan citra tubuh, atau kurangnya percaya diri,” kata terapis seks dan hubungan Ian Kerner dikutip dari Insider.

Berikut beberapa cara yang bisa meningkatkan peluang wanita mencapai orgasme:

1. Lebih banyak melakukan stimulasi klitoris

Berdasarkan survei cosmopolitan, bahwa hanya 15 persen dari responden yang mengatakan tidak dapat mencapai orgasme melalui rangsangan vagina. Sedangkan, 20 persen mengatakan bahwa mereka membutuhkan rangsangan di vagina dan klistoris. Sementara itu, 12 persen membutuhkan seks oral dan 9 persen lainnya membutuhkan tangan pasangannya untuk mencapai orgasme.

Kerner juga mengatakan banyak wanita yang mengaku tidak mendapatkan cukup gairah hanya saat melakukan pemanasan atau foreplay. Sehingga, mereka lebih banyak melakukan stimulasi pada klistrois sebagai salah satu bentuk foreplay yang membantu mencapai orgasme.

2. Meditasi

Menurut Kerner, otak memiliki peran yang sama pentingnya dengan alat kelamin. Jika wanita merasa sulit untuk menghilangkan stres, kecemasan, atau kekhawatiran akan hal tertentu membuat aktivitas seks menjadi kurang menyenangkan. Maka dari itu, sebelum melakukan seks perlu melatih kesadaran di kamar tidur.

Kerner juga menyarankan untuk wanita bisa fokus terhadap sensasi tubuh yang dirasakan selama melakukan foreplay atau saat berhubungan seks. Selain itu, wanita juga bisa menyentuh pasangan agar merasa lebih bergairah.

3. Role play

Jika wanita masih merasa sulit untuk mencapai orgasme, bisa mencoba role play dengan mengajak pria untuk berfantasi lebih dalam memikirkan bagaimana peran yang cocok untuk dimainkan berdua.

4. Beri pujian untuk diri sendiri

Cara lain untuk wanita lebih percaya diri saat melakukan hubungan seks adalah memberi sedikit pujian pada diri sendiri sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membuat suasana hati menyenangkan. Menurut studi pada 2016 di Socio Affective Neuroscience and Psychology, wanita yang memiliki rasa percaya diri lebih tinggi mengalami orgasme yang cukup sering.

5. Komunikasi dengan pasangan

Karner mengatakan bahwa hal terbaik yang bisa dilakukan untuk menikmati seks adalah berkomunikasi secara terbuka dan lebih sering. Melalui komunikasi, pasangan bisa saling mengungkapkan rasa ketidaknyamanan saat melakukan seks, menjelaskan sesuatu yang dilakukan pasangan tetapi tidak kita sukai, atau mengatakan suatu hal yang kita sukai.

“Daripada berharap mereka menebak-nebak (apa yang Anda inginkan), lebih baik ubah pasangan menjadi teman,” kata Kerner.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Posisi Bercinta yang Paling Cepat Bikin Wanita ‘Klimaks’ Penasaran?


Jakarta

Bagi sebagian wanita, mencapai klimaks kenikmatan saat bercinta tak melulu hal mudah. Sejalan dengan itu, beberapa survei memang menemukan perbedaan wanita dan pria dalam mencapai orgasme.

Dikutip dari Women’s Health, wanita yang sulit mencapai orgasme bisa mencoba masturbasi agar bisa mencapai puncak kenikmatan dengan tangan sendiri. Jika sudah terbiasa, wanita mungkin lebih mengetahui trik untuk mencapai orgasme ketika bercinta dengan pasangan. Pasalnya, memang 80 persen wanita membutuhkan stimulasi di klitoris untuk mencapai orgamse

Untuk itu, ada lima posisi bercinta yang diyakini dapat mempermudah proses wanita mencapai klimaks saat bercinta:

1. Posisi CAT

Pada dasarnya, ini adalah posisi saling menatap, tetapi pasangan pria akan naik jauh lebih tinggi dari posisi misionaris sehingga bahu dan kepala berada sekitar 15 cm lebih tinggi dari tempat tidur.


Artinya, penis tidak masuk sepenuhnya ke dalam vagina. Sebaliknya, batang atau akarnya akan ditarik ke arah klitoris sehingga menghasilkan sensasi yang luar biasa. Posisi ini akan menghasilkan sensasi yang berbeda dari banyak posisi lainya dan mungkin dapat membantu wanita mencapai klimaksnya.

2. Posisi sebebas-angin

Pria akan berbaring telentang. Kemudian, pasangannya akan menghadap ke arah lain dan duduk di penis mereka. Selanjutnya, pasangan wanita akan menurunkan diri mereka sehingga punggung wanita terbentang sepenuhnya di depan tubuh laki-laki.

Posisi ini dapat memberikan sensasi yang baru, terlebih jika salah satu pasangan dapat menyentuh klitoris dengan mudah.

3. Posisi penjepit

Wanita akan telungkup dan laki-laki akan berbaring telungkup di atasnya. Penetrasi kemudian dilakukan dari belakang. Posisi ini akan memungkinkan sensasi yang berbeda ketika dimasuki dari belakang. Selain itu, tangan juga bisa diselipkan supaya dapat merangsang klitoris.

Banyak wanita yang tidak pernah orgasme saat berhubungan intim mencapai klimaksnya saat posisi ini.

4. Posisi sendok

Ini adalah posisi ketika kedua pasangan berbaring meringkuk dan penis akan masuk dari belakang. Banyak wanita menyukai posisi ini, meskipun tidak semuanya merasa mudah untuk mencapai orgasme. Namun, salah satu keuntungan besar dari posisi ini adalah salah satu pasangan dapat menjangkau klitoris dan merangsangnya.

5. Misionaris

Posisi klasik misionaris dimulai dengan posisi saling berhadapan, perempuan akan berbaring, dan mengangkat kakinya. Untuk menambah sensasi, letakkan bantal di bawah punggung sehingga akan mengangkat panggul dan memberikan sensasi lebih saat penis melakukan penetrasi.

Selain itu, minta pasangan untuk menyesuaikan ‘ritme permainan’ supaya dapat mengeksplor sensasi-sensasi menyenangkan. Jika ingin menambah kenikmatan, wanita dapat merapatkan kakinya supaya penetrasi terasa ‘menjepit’.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ternyata Segini Waktu yang Dibutuhkan Wanita buat Orgasme, Penasaran?


Jakarta

Bagi beberapa pasangan, orgasme adalah salah satu ‘gol’ yang ingin dicapai dalam bercinta. Kenikmatan bercinta ideanya didapatkan kedua belah pihak. Walaupun memang, wanita seringkali membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai klimak ketimbang pria.

Studi menemukan, wanita membutuhkan 13,46 menit untuk mencapai orgasme. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine ini menggunakan stopwatch untuk mengukur waktu yang dibutuhkan mereka untuk klimaks.

Selama delapan minggu, 645 wanita dari 20 negara menyetel stopwatch setiap kali mereka berhubungan seks. Peneliti hanya memasukan wanita heteroseksual dalam hubungan monogami dalam penelitian ini dan usia rata-rata yang diuji adalah sekitar 30 tahun.


Salah satu hal penting dalam penelitian ini adalah seks penetrasi jarang menjadi cara terbaik untuk membuat seorang wanita orgasme. Hanya sekitar 31,4 persen peserta mencapai klimaks dengan cara ini. Itu berarti 68,6 persen lainnya membutuhkan tindakan lain, termasuk berciuman, menggigit-gigit kecil, atau menyentuh bagian tubuh lainnya.

Posisi seks juga menentukan ‘prestasi’. Para peneliti menemukan bahwa gaya seks yang paling disukai wanita adalah ketika mereka berada di atas. 42,2 persen mengatakan posisi ini adalah yang paling optimal bagi mereka.

Faktor-faktor lain juga dapat mempengaruhi orgasme. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor seperti memakai kaus kaki saat bermain di ranjang dapat meningkatkan kenikmatan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ini yang Terjadi pada Tubuh Wanita saat Orgasme, Bikin ‘Mabuk Kepayang’


Jakarta

Orgasme sering kali dideskripsikan sebagai perasaan intens dan memuncak di dalam tubuh, bahkan disebut-sebut bak melihat bintang. Namun, tak jarang mereka yang belum merasakan hal ini menjadi penasaran tentang kebenaran tersebut.

Orgasme sebenarnya akan terasa berbeda bagi tiap orang, bahkan bisa berbeda bagi orang yang sama di waktu yang berbeda. Seksolog juga mengatakan, mereka yang memiliki vulva dapat mengalami 14 jenis orgasme.

Meski begitu, terdapat beberapa kesamaan dari mereka yang merasakan orgasme. Dikutip dari Refinery29, berikut adalah beberapa tanda seseorang mengalami orgasme.


1. Tubuh terasa menegang dan melepaskan sesuatu

Beberapa orang mengatakan orgasme terasa seperti bersin. Pasalnya, kedua pengalaman tersebut dimulai dengan penumpukan ketegangan, diikuti dengan pelepasan yang tiba-tiba. Keduanya adalah refleks, hanya saja yang satu terasa jauh lebih baik daripada yang lain.

2. Merasa senang dan santai

Saat orgasme, otak dibanjiri dengan hormon perasaan baik, seperti oksitosin dan dopamine yang dapat memberikan rasa puas. Bersama-sama, hormon ini akan meningkatkan perasaan euforia, ikatan, empati, dan kedekatan.

3. Mengantuk

Dengan cara yang sama, orgasme dapat membuat seseorang merasa rileks dan mengantuk. Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa orang yang mengalami orgasme sebelum tidur dilaporkan mendapat istirahat malam yang lebih baik.

Meski penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal tersebut, tetapi penulis penelitian ini mengatakan bahwa kita mungkin dapat berterima kasih kepada oksitosin.

4. Kejang otot

Banyak orang mengalami semacam kontraksi otot tak sadar selama atau setelah orgasme. Beberapa menggambarkan ini sebagai ‘menggigil’. Ini bisa terjadi di dinding vagina, tapi bisa juga terjadi di bokong, paha, kaki, dan otot perut.

5. Pernapasan dan detak jantung berubah

Selama atau setelah orgasme, seseorang mungkin akan bernapas lebih dalam dan detak jantung menjadi lebih lambat. Sebuah studi tahun 2008 menemukan bahwa rata-rata detak jantung orang paling tinggi terjadi saat awal orgasme dan akan kembali normal sekitar 10 sampai 20 menit setelahnya.

6. Kulit memerah

Banyak orang mungkin menemukan kulit di wajah, leher, dan dada mereka memerah seperti tomat dan terasa panas saat disentuh. Ini juga sering disebut sebagai ‘sex flush’ dan perona pipi.

7. Tubuh terasa sensitif

Setelah orgasme, banyak orang melaporkan bahwa alat kelamin mereka terasa sensitif, bahkan sangat sensitif sehingga mereka tak ingin disentuh setidaknya selama beberapa menit. Jika ingin tetap melanjutkan bercinta, carilah area lain dari tubuh untuk beberapa saat sebelum kembali ke vulva.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tak Cuma Bikin Hubungan Makin Lengket, Ternyata Ini 9 Manfaat Orgasme buat Tubuh


Jakarta

Sudah sering terdengar, hubungan seks yang berkualitas ampuh membangun keintiman dan bikin hubungan pasutri semakin lengket. Namun rupanya di samping itu, ada juga banyak manfaat orgasme buat kesehatan tubuh.

Meski berlangsung singkat dan hanya hitungan detik, orgasme memberikan pengaruh pada kesehatan fisik maupun mental. Hal ini disebabkan oleh gerakan otot yang terjadi selama orgasme.

Dikutip dari Insider, berikut sederet manfaat orgasme bagi pasangan:

1. Menjadi lebih dekat dengan pasangan

Setelah seseorang mengalami orgasme, biasanya mereka menunjukkan sikap manja. Hal ini dikarenakan adanya hormon oksitosin atau dikenal dengan hormon cinta yang membuat seseorang merasa lebih dekat dengan pasangan.


Menurut studi pada 2012 yang dilakukan oleh psikolog evolusioner di University of Michigan dan Albright College di Pennsylvania, pasangan yang tertidur setelah berhubungan seks memiliki keinginan yang semakin kuat untuk selalu berdekatan satu sama lain.

“Oksitosin memainkan beberapa peran yang melibatkan suasana hati. Karena reproduksi yang berhasil membutuhkan kerja sama yang damai di antara anggota keluarga, sentuhan dan pelukan meningkatkan oksitosin, seperti halnya menyusui dan mengalami orgasme,” jelas spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Felice Gersh MD.

2. Memperbaiki siklus menstruasi

Menurut studi pada 1978 yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah peer-review Psychoneuroendocrinology dan dilakukan oleh peneliti di University of Pennsylvania, wanita yang melakukan hubungan seks dan mencapai orgasme dapat mengalami perbaikan siklus menstruasi.

“Mekanisme pastinya tidak diketahui tetapi mungkin terkait dengan ritme sirkadian. Orgasme teratur meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh, kesehatan mental, dan kemungkinan kesehatan sirkadian,” jelas dr Gersh.

“Kita tahu bahwa ovarium sangat sirkadian dan memiliki reseptor melatonin dan merespons peradangan secara negatif. Orgasme teratur akan bekerja pada semua tingkatan ini untuk mempertahankan ritme bawaan kita dan mengurangi peradangan, mendorong siklus teratur,” tambahnya.

3. Menurunkan risiko kanker prostat

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Urology International, terdapat 30 persen pria berusia 50 tahun keatas melakukan ejakulasi setidaknya empat kali per minggu. Ejakulasi yang teratur membantu menurunkan risiko kanker prostat.

“Kami tahu bahwa berhubungan seks dan orgasme bermanfaat untuk setiap aspek kesehatan pria. Sistem reproduksi pria bekerja paling baik dengan penggunaan teratur, dan prostat termasuk dalam sistem itu. Semakin banyak ejakulasi, semakin lebih baik dia,” kata dr Gersh.

4. Menghilangkan stres

Ketika seseorang mencapai orgasme, hormon oksitosin akan dilepaskan dari sel-sel hipotalamus ke dalam aliran darah. Hormon ini membuat seseorang menjadi lebih percaya diri, optimis, hangat, rileks, dan kualitas tidur yang lebih baik.

5. Mencegah risiko penyakit

Penelitian di Jerman tahun 2004 menemukan, 11 pria yang menunjukkan peningkatan kadar leukosit atau sel darah putih yang membantu melindungi tubuh dari penyakit setelah orgasme.

Selain itu, wanita yang aktif secara seksual mempunyai perubahan yang lebih besar pada sel limfosit T yang membantu mengaktifkan sel untuk melawan bakteri yang menyebabkan penyakit.

6. Meringankan rasa sakit

Mencapai orgasme saat melakukan hubungan seksual dapat membantu wanita meredakan rasa sakit di perut akibat menstruasi. Berdasarkan penelitian, 70 persen pasangan sembuh dari rasa sakit seperti migrain setelah mengalami pelepasan hormon endorfin saat orgasme.

“Orgasme menurunkan stres dan meningkatkan kualitas tidur. Bersama-sama hal ini dapat mempengaruhi rasa sakit yang dirasakan melalui pengaturan jalur sensitisasi rasa sakit dan dengan memodulasi sistem kekebalan tubuh. untuk menurunkan tingkat peradangan, sehingga mengurangi tingkat rasa sakit,” kata dr Gersh.

7. Meningkatkan kesehatan jantung

Orgasme dapat meningkatkan aliran darah dan orgasme ke seluruh tubuh, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Pada durasi tertentu, aktivitas hubungan seks bisa jadi setara dengan olahraga jogging selama 30 menit.

8. Menjaga konsentrasi

Seperti diketahui, peran otak dalam menjaga fokus dan konsentrasi sangat besar. Maka dari itu, pasangan yang rutin melakukan hubungan seksual hingga mencapai orgasme membantu dalam menjaga kemampuan berpikir menjadi lebih baik.

9. Meningkatkan kesuburan

Berdasarkan studi pada 2015 yang dilakukan di Universitas Indiana, pasangan yang mencapai orgasme setiap melakukan hubungan seksual dapat mengalami peningkatan kesuburan. Pasalnya, orgasme memicu perubahan fisiologi dalam tubuh sehingga meningkatkan peluang wanita untuk hamil.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Terungkap! Ternyata Ini Teknik Paling Ampuh buat Bikin Pasangan Puas di Ranjang


Jakarta

Sering mendengar bahwa wanita lebih sulit mencapai orgasme dibandingkan laki-laki? Tenang dulu. Sebuah penelitian menemukan cara paling ampuh untuk bikin wanita mencapai puncak kenikmatan di ranjang. Seperti apa?

Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti Amerika Serikat menunjukkan bahwa kombinasi stimulasi genital, ciuman, dan seks oral adalah ‘trio emas’ bagi wanita untuk mencapai orgasme saat bercinta.

“Kami memiliki kesempatan langka untuk melihat tanggapan dari lebih dari 50.000 orang, termasuk lebih dari 2.000 pria dan wanita gay, lesbian, dan biseksual,” kata David Frederick, penulis utama penelitian dari Chapman University, dikutip dari Irish Time, Rabu (17/5/2023).


Hasil menunjukkan bahwa 95 persen pria heteroseksual melaporkan bahwa mereka biasanya selalu orgasme saat berhubungan seksual. Sementara itu, hanya 65 persen wanita heteroseksual yang merasakannya. Sebaliknya, angka ini mencapai 89 persen untuk pria gay, 86 persen untuk wanita lesbian, 88 persen untuk pria biseksual, dan 66 persen untuk wanita biseksual.

Para peneliti melihat kesenjangan orgasme pada wanita dengan seksualitas yang berbeda disebabkan karena pasangan lesbian cenderung untuk bergiliran merangsang pasangan mereka. Selain itu, mereka memiliki pemahaman bahwa orgasme tidak melulu hanya bisa dilakukan melalui penetrasi vagina.

“Sekitar 30 persen pria benar-benar berpikir bahwa penetrasi vagina adalah cara terbaik bagi wanita untuk mencapai orgasme, dan itu adalah angka yang tragis,” kata rekan penulis penelitian Elisabeth Lloyd, seorang profesor biologi di Indiana University dan penulis The Case of the Female Orgasm.

Memainkan musik, mengubah posisi, atau mengatakan hal-hal manis saat berhubungan tampaknya sangat sedikit mempengaruhi kemungkinan seorang pria untuk orgasme. Sebaliknya, 20 persen dari wanita mengaku bahwa mereka biasanya atau selalu orgasme jika melakukan hal-hal tersebut.

Akan tetapi, ada kemungkinan lain mengapa wanita sulit mencapai orgasme. Prof Fredrick menyebut bahwa wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk terangsang daripada pria. Selain itu, pura-pura orgasme yang dilakukan wanita juga dapat menghambat klimaks mereka sendiri.

Analisis lebih lanjut mengungkap bahwa wanita yang lebih sering orgasme cenderung lebih memiliki durasi seks yang lebih lama dan cenderung memiliki kepuasan hubungan yang lebih tinggi. Penelitian juga menunjukkan bahwa gestur tertentu seperti menggoda pasangan dapat membuat wanita mencapai orgasme.

“Komunikasi eksplisit dan langsung dengan pasangan adalah kuncinya,” pungkas Prof Fredrick.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy