Tag Archives: orgasme

5 Tips Mengatasi Libido Rendah pada Wanita, Nomor 1 Jangan Dilewatkan!

Jakarta

Libido atau gairah seks wanita dapat berubah sewaktu-waktu. Ada banyak faktor yang memengaruhinya, mulai dari faktor usia, perubahan hormon, gaya hidup yang tidak sehat, hingga kondisi medis tertentu.

Terkadang, wanita juga bisa mengalami libido rendah yang kehilangan minat untuk bercinta. Hal ini sebenarnya normal, namun jika berkelanjutan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan dan keharmonisan hubungan dengan pasangan.

Lantas, bagaimana cara mengatasi libido rendah pada wanita? Dikutip dari Prevention, berikut tipsnya.


1.⁠ ⁠Lakukan Foreplay

Tak sedikit pasangan yang mengabaikan foreplay dan langsung melakukan seks penetrasi. Padahal, foreplay bisa memberikan dampak yang sangat besar dalam meningkatkan libido baik pria maupun wanita.

Pakar terapi seks dari California, Stephanie Buehler, PsyD mengatakan foreplay selama 15-20 menit penting untuk membangun gairah seksual. Pemanasan seperti ciuman atau sentuhan dapat meningkatkan gairah secara fisik maupun emosional. Ketika gairah memuncak, vagina akan memproduksi lebih banyak cairan pelumas alami yang membuat seks penetrasi lebih nikmat dan menyenangkan.

2.⁠ ⁠Coba Posisi Seks Baru

Memang tidak ada salahnya melakukan gaya seks yang itu-itu saja. Namun jika ingin mendongkrak gairah, cobalah untuk menjajal posisi bercinta yang baru. Siapa tahu, posisi baru tersebut bisa saja memberikan kenikmatan yang lebih besar dan memuaskan.

Ada banyak sekali posisi seksi yang bisa dicoba, dan rasa ingin tahu serta antisipasi saat mencoba posisi-posisi baru ini dapat membuat sesi ranjang menjadi lebih menggairahkan.

3.⁠ ⁠Olahraga Secara Teratur

Olahraga secara teratur dapat dapat mendukung sirkulasi darah dan kesehatan sistem kardiovaskular. Keduanya berperan penting dalam mempertahankan gairah seks yang sehat.

Pakar kesehatan seksual wanita, Sherry Ross, MD, mengatakan wanita yang rutin melakukan latihan aerobik menunjukkan tingkat libido dan performa seksual yang lebih baik dibandingkan wanita yang jarang berolahraga.

“Selama latihan, tubuh melepaskan endorfin, hormon yang membuat perasaan senang, yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatan ini,” katanya.

4.⁠ ⁠Luangkan Waktu Bersama Pasangan

Seks yang memuaskan tidak terjadi secara spontan dan begitu saja. Bagi wanita, salah satu pendorong utamanya adalah keintiman emosional.

Penelitian menunjukkan jika wanita merasa dekat secara emosional dengan pasangannya, keinginan untuk berhubungan seks akan cenderung meningkat. Salah satu cara meningkatkan kedekatan emosional ini adalah dengan meluangkan waktu bersama pasangan, misalnya dengan pergi berkencan atau makan malam bersama.

Semakin keintiman ini menjadi bagian dari rutinitas, semakin baik pula dampaknya terhadap kehidupan percintaan.

5.⁠ ⁠Hindari Minuman Beralkohol

Bagi sebagian orang, minuman beralkohol mungkin membantu membangkitkan mood untuk bercinta. Namun menurut studi yang dilakukan peneliti dari University of Missouri, berhubungan seks dalam keadaan mabuk dapat mengurangi hasrat seksual dan menghambat mencapai orgasme.

Tak hanya itu, 33 persen dari responden wanita juga melaporkan disfungsi seksual setelah mengonsumsi minuman beralkohol.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Alkohol adalah depresan yang dapat mengganggu sistem saraf yang mengendalikan gairah dan orgasme. Akibatnya, pasangan bisa saja tidak merasakan kepuasan saat berhubungan seks. Karenanya, hindari atau batasi minuman beralkohol sebelum bercinta.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Berapa Lama Durasi Foreplay yang Ideal Sebelum Bercinta? Ini Kata Ahli


Jakarta

Seperti halnya berolahraga, bercinta juga perlu pemanasan alias foreplay.

Foreplay merupakan pertukaran gerakan fisik yang intim dan mengarah ke hubungan seks. Ini bertujuan untuk meningkatkan gairah dan mempersiapkan tubuh serta pikiran sebelum berhubungan seks.

“Foreplay bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan pikiran untuk membangun hubungan yang lebih intim. Ini juga menghasilkan peningkatan pengalaman kenikmatan yang intens,” terang terapis pernikahan dan keluarga Erin Rayburn yang dikutip dari The Healthy.


Lantas, berapa lama durasi foreplay yang ideal sebelum berhubungan seks?

Menurut Rayburn, setiap orang berbeda-beda cara yang berbeda dalam hal seks dan kenikmatan. Sebuah studi psikologi yang dipublikasikan di Journal of Sex Research pada 2004 melakukan survei pada 152 pasangan tentang persepsi soal foreplay dan seks untuk mengetahui durasi yang ideal untuk foreplay,

Dari studi tersebut, hasilnya rata-rata wanita cenderung merasa foreplay yang ideal adalah pemanasan dengan durasi yang lebih lama. Sementara pria, secara signifikan meremehkan lama foreplay yang diinginkan pasangannya.

Melihat studi ini, Rayburn menekankan bahwa antara pria dan wanita memiliki gairah seksual dan kebutuhan yang berbeda.

“Jadi foreplay tidak boleh dibatasi waktu, tapi ditentukan melalui preferensi dan respons,” sambung Rayburn.

Selain itu, hal yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan adalah kualitas hubungan seks. Sebaiknya, jangan terjebak dengan apa yang dipikirkan atau dilakukan oleh orang lain.

Dalam satu ulasan yang dipublikasikan dalam Human Reproductive Biology, pasangan yang terlibat dalam interaksi prospektif hanya memerlukan satu menit foreplay sebelum melakukan hubungan seks untuk mencapai orgasme. Sementara pada orang lain memerlukan waktu hingga 20 menit atau bahkan lebih.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Makanan Ini Bisa Dongkrak Gairah di Ranjang, Nggak Perlu Obat Kuat

Jakarta

Sebagian orang memilih meningkatkan performa seksual mereka dengan bantuan obat-obatan atau suplemen. Sedangkan yang lain memilih opsi yang lebih alami, seperti mengonsumsi makanan afrodisiak.

Afrodisiak adalah zat yang dapat meningkatkan gairah seksual. Nama afrodisiak berasal dari Aphrodite, dewi cinta bangsa Yunani kuno.

Dikutip dari Health, afrodisiak bekerja dengan cara menunjang potensi seksual, seperti meningkatkan ereksi, gairah, dan kenikmatan saat berhubungan intim. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:


Meningkatkan aliran darah

Afrodisiak meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh, seperti penis, sehingga meningkatkan fungsi seksualnya.

Meningkatkan pelumasan dan sensitivitas

Afrodisiak meningkatkan kenikmatan seksual dengan melumasi area genital dan meningkatkan sensitivitas di area tersebut.

Memengaruhi hormon

Afrodisiak meningkatkan gairah seks dengan mengubah atau meningkatkan hormon seks, seperti testosteron dan estrogen.

Lantas, apa saja afrodisiak alami yang dapat membantu meningkatkan gairah dan performa bercinta? Dikutip dari WebMD, berikut pembahasannya.

1. Kacang-kacangan

Kacang almond, kenari, dan hazelnut dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh bagian tubuh. Bagi pria, hal ini dapat membantu mereka mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Sirkulasi darah yang baik juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan tekanan darah.

2. Alpukat

Alpukat adalah satu dari sedikit buah yang mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan. Alpukat juga mengandung folat, vitamin yang dibutuhkan untuk memproduksi histamin. Histamin adalah senyawa yang dilepaskan tubuh saat orgasme.

Selain itu, alpukat juga membantu menjaga keseimbangan hormon.

3. Delima

Delima sering disebut sebagai ‘makanan super’ lantaran mengandung antioksidan tinggi. Studi menunjukkan jus dari buah ini dapat membantu meningkatkan jumlah testosteron pada pria dan wanita. Hormon ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan gairah seks.

4. Buah Beri

Buah beri, seperti blackberry, blueberry, dan stroberi bukan sekadar makanan yang baik untuk kesehatan. Buah-buahan ini juga mengandung senyawa yang dapat mendukung fungsi seksual.

Salah satunya adalah flavonoid. Penelitian menemukan makanan yang kaya akan flavonoid dapat menurunkan risiko disfungsi ereksi pada pria.

Beberapa buah beri, seperti blackberry, juga mengandung zinc yang berperan dalam mengatur produksi testosteron.

5. Ginseng

Sejumlah studi menunjukkan ginseng dapat meningkatkan gairah seksual pada wania pascamenopause, dan membantu pria mempertahankan ereksi.

Ginseng merah merupakan varian yang populer sebagai afrodisiak. Beberapa penelitian menunjukkan ginseng merah dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi.

6. Maca

Maca merupakan akar tanaman yang tumbuh di Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Maca dipercaya sebagai obat tradisional yang dapat membantu meningkatkan gairah dan mengatasi disfungsi seksual.

Maca juga dipercaya dapat meningkatkan motilitas sperma dan fertilitas pada pria.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Jarang Disadari, 4 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Bikin Libido ‘Anjlok’

Jakarta

Penurunan libido atau gairah seksual adalah hal normal yang bisa sewaktu-waktu dialami setiap orang. Namun jika hal ini terjadi berkepanjangan, saatnya memeriksa faktor-faktor yang bisa jadi pemicunya.

Ada banyak hal yang bisa memengaruhi libido, seperti pertambahan usia, perubahan hormon, stres, dan lain sebagainya. Terkadang, kebiasaan yang dilakukan sehari-hari juga bisa ‘membunuh’ gairah untuk bercinta.

Lantas, kebiasaan apa saja yang tanpa disadari bisa membuat libido menurun? Dikutip dari Huffpost dan GoodRx, berikut pembahasannya.


1. Sering Scrolling Smartphone

Tak sedikit orang yang menghabiskan waktu luang dengan scrolling media sosial dan internet. Namun, kebiasaan sederhana ini ternyata bisa berdampak terhadap libido loh.

Pakar terapi seks Kelifern Pomeranz mengatakan menghabiskan terlalu banyak waktu berselancar di dunia digital dapat mengurangi waktu untuk membina hubungan dengan pasangan.

“Meskipun interaksi online memberikan kita rasa nyaman, sangat penting untuk mengalokasikan waktu secara luring untuk membina hubungan yang lebih dalam dengan pasangan,” ungkapnya.

Pomeranz menambahkan terus menerus memeriksa smartphone dan media sosial dapat membuat seseorang merasa terisolasi secara sosial, sehingga memicu stres yang dapat mengurangi gairah seksual.

2. Kebanyakan Duduk

Duduk terlalu lama telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit, seperti jantung, diabetes, dan kanker. Tak hanya itu, duduk terus menerus juga dapat memengaruhi hasrat seksual seseorang.

Pomeranz mengatakan gaya hidup sedentary juga dapat mengurangi stamina seksual seseorang.

“Studi menunjukkan ada korelasi langsung antara peningkatan aktivitas fisik dan peningkatkan kesehatan terhadap fungsi seksual. Selain itu, ketidakaktifan dapat berdampak buruk pada suasana hati, harga diri, dan persepsi pasangan,” imbuhnya.

3. Kurang Minum Air Putih

Beberapa orang mungkin tidak menyadari betapa pentingnya asupan air bagi kehidupan seks mereka. Seksolog Goody Howard menjelaskan hidrasi merupakan bagian penting dari gairah, orgasme, dan kenikmatan seksual.

“Gairah adalah berhubungan dengan aliran darah, dan sirkulasi darah secara tidak langsung dipengaruhi jumlah cairan yang dapat digunakan dalam tubuh,” katanya.

Minum air yang cukup juga mendukung pelumasan vagina, ereksi, stamina, dan orgasme yang lebih baik. Usahakan untuk sedikitnya minum 2 liter atau delapan gelas air setiap hari.

4. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, termasuk pada fungsi seksual seseorang. Sebuah studi menemukan pria yang kurang tidur mengalami penurunan hormon testosteron, yang kemudian dapat menyebabkan libido menurun.

Testosteron rendah juga dapat memengaruhi fertilitas pria dan menurunkan peluang untuk memiliki keturunan. Karenanya, usahakan untuk tidur yang cukup sedikitnya tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Khusus Pasutri, Ini Sederet Manfaat Rutin Bercinta Termasuk Memperpanjang Umur

Jakarta

Bercinta merupakan salah satu momen penting dalam hubungan rumah tangga. Tidak hanya meningkatkan keharmonisan pasutri, nyatanya rutin bercinta juga menyimpan banyak sekali manfaat untuk kesehatan.

Ada banyak penelitian terkait hubungan intim dengan berbagai masalah kesehatan. Berikut ini adalah sederet manfaatnya:

1. Memperpanjang Umur

Banyak penelitian menunjukkan rutin bercinta bersama pasangan menunjukkan hubungan yang erat dengan umur yang lebih panjang. Bercinta dapat menurunkan risiko serangan stroke, serangan jantung, dan penyakit kardiovaskular lainnya.


Pada tahun 2010, New England Research Institute melakukan penelitian besar-besaran. Hasilnya aktivitas seksual secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Melawan Pilek dan Flu

Bercinta juga bermanfaat untuk membantu melawan masalah pilek dan flu. Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Wikes, seseorang yang berhubungan seks beberapa kali seminggu cenderung memiliki antibodi imunoglobulin A (IgA) yang lebih tinggi dibanding mereka yang bercinta kurang dari sekali seminggu.

“IgA adalah garis pertahanan pertama melawan pilek dan flu,” kata salah satu penulis penelitian Carl Charnetski dikutip dari Healthline, Minggu (29/9/2024).

3. Meredakan Sakit Kepala

Bercinta secara rutin juga dapat membantu meredakan sakit kepala. Selama seks, hormon oksitosin yang dapat mengurangi rasa sakit dilepaskan dalam tubuh.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Bulletin of Experimental Biology and Medicine, responden yang menghirup uap oksitosin dan kemudian jari-jari mereka yang ditusuk hanya merasakan setengah sakit dibandingkan dengan mereka yang tidak menghirup oksitosin.

Manfaat lain yang diberikan oksitosin setelah orgasme adalah menenangkan saraf. Penelitian yang dilakukan pada tikus lab menunjukkan oksitosin menangkal efek kortisol, yang menjadi hormon stres.

Seks juga membantu tidur menjadi lebih berkualitas. Itu tidak hanya akibat kelelahan fisik, melainkan ada peran oksitosin yang menenangkan tubuh.

5. Meningkatkan Mood

Bercinta secara rutin juga dapat memberikan banyak manfaat psikologis. Perasaan yang membahagiakan setelah bercinta dapat berlangsung lebih lama dari yang dikira.

Menurut pakar, kehidupan seks yang sehat menghasilkan kepuasan jangka panjang terhadap kesehatan mental seseorang, serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan jujur dan intim.

Orang yang aktif secara seksual cenderung tidak mengalami alexithymia. Ini adalah sifat kepribadian yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengekspresikan atau memahami emosi.

Peneliti di Australia pada tahun 2003 menerbitkan sebuah studi yang menunjukkan semakin banyak seorang pria ejakulasi antara usia 20-50 tahun, maka semakin kecil kemungkinan risiko kanker prostat.

Manfaat bercinta secara rutin juga dapat dirasakan oleh wanita. Wanita yang lebih sering melakukan hubungan seks memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Terbukti Lewat Studi, Ini Posisi Bercinta yang Bisa Bikin Wanita ‘Big O’


Jakarta

Orgasme atau klimaks merupakan ‘puncak kenikmatan’ yang ingin dicapai pria dan wanita saat bercinta. Namun, wanita seringkali lebih sulit mencapai klimaks saat bercinta dibandingkan pria.

Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya memilih posisi bercinta yang tepat. Lantas, posisi bercinta apa yang bisa membantu wanita lebih cepat orgasme?

Dikutip dari Prevention, sebuah studi terbaru yang dilakukan di Republik Ceko menganalisa hubungan antara kepuasan bercinta dan posisi seksual pada pasangan heteroseks. Pada penelitian tersebut, partisipan diminta untuk memilih posisi bercinta yang paling memberikan kepuasan (tidak semua posisi bercinta melibatkan penetrasi).


Penelitian tersebut menemukan posisi saling berhadapan, baik pria atau wanita di atas, dan kneeling rear entry sebagai posisi penetrasi yang paling banyak dilakukan. Peneliti juga menemukan bahwa wanita yang mengalami orgasme saat bercinta melakukannya dengan posisi woman on top, duduk berhadapan, dan penetrasi dari belakang.

Ahli urologi dr Rena Malik menjelaskan hal ini mungkin dikarenakan pada posisi tersebut, wanita bisa mengatur sudut penetrasi sehingga memberikan kenikmatan yang lebih besar.

“Saya rasa dengan posisi tersebut, wanita bisa mengatur posisi tubuh mereka sehingga memungkinkan penetrasi pada klitoris bagian luar dan dalam, sehingga mereka bisa merasakan kenikmatan yang lebih besar,” ungkapnya.

Kendati demikian, Malik menekankan setiap orang memiliki pengalaman seks yang berbeda-beda. Apa yang efektif bagi wanita dalam penelitian tersebut belum tentu efektif bagi wanita lain.

Karenanya, Malik menyarankan pasangan untuk ‘bermain’ dan bereksperimen agar menemukan apa yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Cobalah hal-hal yang berbeda dalam hubungan Anda dan lihat bagaimana hasilnya. Anda mungkin menemukan posisi yang sangat Anda sukai yang belum pernah Anda coba sebelumnya, dan itu akan membuat hubungan menjadi jauh lebih menarik dan menyenangkan bagi kedua pihak,” pungkasnya.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Tips Agar Orgasme Pasutri Tiba Bersamaan, Bikin Sesi Bercinta Makin Nikmat

Jakarta

Mencapai orgasme bersamaan dengan pasangan merupakan salah satu kepuasan tersendiri saat berhubungan seks. Namun, perlu adanya trik-trik khusus agar orgasme ini bisa tiba secara bersamaan.

Dikutip dari Healthshots, setiap orang tentu memiliki waktu yang berbeda untuk mencapai tahap orgasme ketika bercinta. Orgasme seksual yang terjadi bersama-sama akan berefek positif pada hubungan.

“Mencapai klimaks pada saat yang bermanfaat karena dapat membantu memperdalam ikatan yang Anda miliki dengan pasangan,” kata Anu Goel, seorang pakar seks.


Lantas, bagaimana cara mendapatkan orgasme simultan ketika bercinta?

1. Jalin Komunikasi

Setiap orang wajib mengetahui apa yang membuat pasangannya bergairah, sehingga diperlukan komunikasi yang baik untuk bisa mendapatkan orgasme seksual.

Penting untuk memahami yang ingin pasangan dapatkan, mungkin ada beberapa zona sensitif seksual yang terlewatkan. Pembicaraan nakal sebelum bercinta juga bisa membantu.

2. Foreplay

Pemanasan sebelum masuk ke sesi bercinta bisa saja mendatangkan orgasme. Pasalnya, wanita tidak selalu orgasme dengan seks penetrasi, dan foreplay memainkan peran penting dalam membantu mereka mencapai klimaks.

Klitoris harus difokuskan karena sering kali membantu wanita mencapai klimaks dengan cepat. Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam Sexual Medicine , mengklaim bahwa pusat kenikmatan seksual wanita berada di klitoris.

3. Menikmati Waktu Bercinta

Tidak sedikit orang yang kesulitan untuk menikmati momen bercinta. Bahkan, beberapa dari mereka hanya fokus pada hasil dan ingin segera menyelesaikan sesi.

Padahal, menikmati waktu bersama pasangan serta memahami bagaimana tubuh merespons sentuhan dapat menjadi salah satu trik untuk mencapai orgasme simultan.

4. Masturbasi Bersama

Masturbasi bersama juga dapat membantu untuk mencapai klimaks secara bersamaan. Namun, penting untuk mengomunikasikan kecepatan yang sesuai kepada pasangan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sexual Health menyatakan bahwa masturbasi bersama adalah saat orang-orang melakukan rangsangan, baik pada diri mereka sendiri maupun tubuh masing-masing. Ini dapat menjadi alternatif hubungan seksual sambil mencoba mencapai orgasme secara bersamaan.

5. Gunakan Pelumas

Menggunakan pelumas dapat membantu mencapai orgasme dengan cepat. Pelumas juga dapat meningkatkan rangsangan seksual pada wanita. Selain itu, pelumas dapat membantu untuk menyesuaikan waktu orgasme dengan pasangan.

(dpy/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Seks, Bikin Gairah Auto ‘Ngedrop’

Jakarta

Beberapa jenis makanan memang sebaiknya dihindari sebelum pasangan suami istri masuk ke dalam sesi bercinta. Pasalnya, makanan-makanan ini dapat membuat gairah seksual ‘ngedrop’.

Gairah seksual yang menurun, tentu membuat sesi bercinta tak lagi menyenangkan. Bahkan, hal ini dapat memicu adanya masalah seperti stres.

Dikutip dari Healthshots berikut adalah sederet makanan yang wajib dihindari sebelum bercinta. Apa saja?


1. Keju

Mengonsumsi keju seperti mozzarella, ricotta, atau bahkan keju cottage sebelum naik ke ranjang dapat menyebabkan masalah pada perut. Hal ini karena keju mengandung laktosa yang tinggi, dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang parah pada perut mereka yang tidak toleran.

2. Makanan Pedas

Makanan pedas juga wajib dihindari sebelum naik ke ranjang. Pasalnya, pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Seseorang mungkin akan merasa mulas dan ingin buang air besar.

3. Bawang Merah dan Bawang Putih

Bawang merah dan bawang putih dapat menyebabkan bau mulut. Hal ini tentu akan membuat pasangan menjadi tidak nyaman saat berhubungan seks. Selain itu, keduanya juga dapat mengubah bau sekresi jadi tidak sedap, seperti keringat.

4. Alkohol

Minuman beralkohol mampu merusak gairah seksual seseorang. Alkohol meningkatkan melatonin, hormon yang menyebabkan tidur dan juga mengubah libido, sehingga seseorang akan merasa lesu dan tidak bergairah untuk seks.

5. Makanan Asin

Garam dapat membuat seseorang merasa kembung dalam waktu singkat. Selain itu, makanan asin juga dapat mencegah seseorang mencapai orgasme karena aliran darah yang berkurang.

(dpy/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Jangan Buru-buru, Ini 5 Tips Foreplay Agar Bercinta Makin Menggairahkan

Jakarta

Foreplay atau aktivitas ‘pemanasan’ sebelum berhubungan intim dapat mendatangkan banyak kenikmatan seksual. Bagi wanita, foreplay sangat penting untuk mencapai orgasme dalam hubungan seksual.

Dikutip dari Men’s Health, foreplay sendiri bisa sama menyenangkannya dengan penetrasi atau bahkan lebih. Sebuah studi di Amerika Serikat tahun 2017 yang dimuat dalam Archives of Sexual Behavior, menemukan bahwa wanita lebih mungkin mengalami orgasme dengan foreplay.

Meski memiliki peran yang vital dalam sesi bercinta, masih banyak orang yang terkadang melewatkan ‘pemanasan’, salah satu alasannya karena tak mengerti bagaimana memulainya.


Berikut adalah 5 tips foreplay yang bisa dicoba untuk mendapatkan seks yang lebih menyenangkan.

1. Berikan Pijatan Erotis

Sebelum melakukan hubungan seks penetrasi, pasangan mungkin bisa memberikan pijatan erotis untuk menghangatkan suasana bercinta. Pijatan ini juga bisa membuat pasangan menjadi rileks sekaligus menggoda.

Mulailah dengan lengan, kaki, hingga punggung. Rilekskan otot-ototnya sebelum berpindah ke area yang lebih intim.

2. Fokus Pada Zona Sensitif Lain

Pendiri perusahaan pendidikan seks di Baltimore, Cassie Fuller mengatakan jangan hanya berfokus pada alat kelamin pasangan. Tubuh juga dipenuhi oleh zona-zona sensitif seksual lain seperti leher, paha, atau payudara.

“Cobalah membelai, menjilat, atau menggigit area sensitif seksual lainnya, seperti leher, punggung, telinga, perut, atau pergelangan tangan,” ujar Cassie.

3. Mencoba dengan Mainan Seks

Mainan seks mungkin bisa dijadikan alat untuk memulai pemanasan sebelum bercinta. Ada banyak jenis mainan seks yang bisa dicoba, seperti vibrator, satisfyer, atau womanizer.

4. Dirty Talk

Dirty talk atau pembicaraan kotor itu sangat ‘panas’. Hal ini tentu bisa membangkitkan gairah seksual pasangan.

Ucapan-ucapan nakal ini bisa dilakukan secara lambat, hati-hati, dan ‘sekotor’ mungkin. Selain itu kontak mata dengan pasangan juga diperlukan dalam sesi pembicaraan nakal ini.

5. Berciuman

Seksolog klinis Patti Britton mengatakan wanita akan mendapatkan kenikmatan erotis dari sesi berciuman. Berciuman juga menjadi salah satu cara untuk membangkitkan gairah seksual pasangan.

“Wanita mendapatkan kenikmatan erotis terbesar dari ciuman yang sering dan penuh gairah. Jika Anda merasa dia mulai kehilangan minat, berciuman selalu merupakan cara terbaik untuk membuatnya kembali tertarik,” tutupnya.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pria Merapat, Ini 6 Tips Biar Gaspol dan Tahan Lama saat Bercinta

Jakarta

Ejakulasi yang terlalu cepat pada pria tentu akan merusak suasana ketika bercinta, sehingga memiliki stamina yang prima merupakan suatu keharusan agar bisa tahan lama ketika di ranjang.

Para pria tentu akan merasa seks menjadi lebih intim jika mampu bertahan lebih lama saat berhubungan seks. Mereka mungkin akan mencoba berbagai posisi agar lebih tahan lama di ranjang.

Selain penentuan posisi seks yang tepat, tahan lama ketika bercinta bisa didapatkan dari berbagai cara lain. Dikutip dari Health Shots berikut adalah sederet tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan stamina seks.


1. Pentingnya Foreplay

Pemanasan atau foreplay sebelum berhubungan seks ternyata bisa membantu para pria yang memiliki masalah stamina atau disfungsi ereksi. Foreplay yang tepat dapat memuaskan istri ketika sesi bercinta.

Foreplay meliputi sentuhan, ciuman, dan seks oral. Memperpanjang sesi foreplay akan meningkatkan pengalaman seksual bagi wanita seperti mendapatkan orgasme.

2. Lakukan Teknik Start-Stop

Pria yang ingin bertahan lebih lama di atas ranjang mungkin bisa mempertimbangkan teknik start-stop saat bercinta. Teknik ini bisa dilakukan dengan cara berhenti sejenak ketika merasa ejakulasi sudah dekat.

Setelah itu tarik napas dalam-dalam sampai tubuh terasa tenang. Kemudian bisa dilanjutkan lagi dengan penetrasi. Teknik ini membantu tubuh untuk menyesuaikan cara menahan ejakulasi.

3. Mencoba Hal Baru

Kenikmatan seksual terasa lebih didorong dalam lingkungan yang penuh dengan kegembiraan dan gairah. Pria bisa mencoba hal-hal baru untuk mendapatkan hal ini.

Hal baru tersebut bisa meliputi aktivitas atau posisi seksual dan lokasi bercinta yang berbeda agar lebih menarik. Selain itu, komunikasi terkait fantasi seksual juga bisa dilakukan bersama pasangan.

4. Perhatikan Pola Makan

Pola makan yang tidak teratur dan tepat dapat menurunkan performa pria ketika bercinta. Mulailah untuk mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, kurma untuk agar bisa meningkatkan stamina.

Selain itu, makanan kaya omega, ika, dan produk susu bisa berdampak baik bagi kinerja seksual. Beberapa makanan afrodisiak seperti tiram, coklat hitam, dan semangka dianggap dapat membantu meningkatkan libido.

5. Kelola Stres

Tingkat stres yang tinggi dapat merusak libido dan membuat ereksi menjadi sulit. Selain itu, orang yang cemas mungkin merasa terganggu dari keintiman seksual.

Kecemasan terhadap kinerja dapat membuat seks menjadi kurang menggairahkan dan memikat. Manjakan diri dengan teknik pengurangan stres seperti meditasi atau yoga dapat membantu meningkatkan stamina saat bercinta.

6. Tidur Nyenyak

Kurang tidur juga dapat mengganggu kinerja seksual seseorang. Tidak bisa tidur dengan nyenyak selama beberapa malam akan berdampak negatif pada gairah seks.

Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup. Setidaknya tujuh sampai sembilan jam per malam agar stamina seks meningkat.

(dpy/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy