Tag Archives: orgasme

Tinggi Badan Berkaitan dengan Ukuran Mr P, Mitos atau Fakta? Nih Risetnya


Jakarta

Banyak orang meyakini ukuran penis bisa diperkirakan dari tinggi badan seseorang. Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Dalam sebuah riset, terlihat jelas dari perbandingan dua orang dalam keadaan non-ereksi. Pria kurus dengan tinggi badan 170 cm memiliki panjang penis 14 sentimeter, sementara pria lain dengan tinggi 180 sentimeter mempunyai penis berukuran enam sentimeter.

Bukti kasus tersebut jelas mematahkan anggapan banyak orang, dipastikan ukuran penis yang konon berkaitan dengan tinggi badan hanyalah mitos belaka.


David Veale, dari King’s College London dan South London dan Maudsley NHS Foundation Trust di Inggris, menilai banyak pria terlalu mengkhawatirkan ukuran penis mereka.

“Pria mungkin datang ke ahli urologi atau klinik pengobatan seksual karena khawatir dengan ukuran penis mereka, meskipun ukurannya berada dalam kisaran normal,” sebutnya, dikutip dari Medical News Today, Kamis (4/1/2023).

“Beberapa pria yang terlalu sibuk dan sangat tertekan dengan ukuran penis mereka mungkin juga didiagnosis mengidap gangguan dismorfik tubuh (BDD), di mana keasyikan, kesadaran diri yang berlebihan, dan tekanan terfokus pada ukuran atau bentuk penis mereka.”

BDD diperkirakan mempengaruhi sekitar satu persen populasi Amerika, dan orang yang didiagnosis dengan kondisi ini juga lebih mungkin mengidap gangguan obsesif-kompulsif (OCD), gangguan kecemasan sosial, depresi, dan gangguan makan.

Meskipun penelitian sebelumnya telah mengukur ukuran penis dalam berbagai sampel, Dr. Veale dan rekannya mencatat bahwa belum pernah ada tinjauan sistematis formal mengenai pengukuran penis.

Mereka kemudian meninjau 17 penelitian tentang pengukuran penis yang melibatkan 15.521 pria berusia 17 tahun ke atas dengan menggunakan prosedur standar, semua pria diukur panjang dan lingkar, atau ketebalan, penis mereka oleh profesional kesehatan saat penis mereka dalam keadaan non-ereksi dan ereksi.

Hasilnya menunjukkan rata-rata panjang penis saat tidak ereksi adalah 9,16 sentimeter dan 13,24 sentimeter saat diregangkan. Saat ereksi, rata-rata panjang penis adalah 13,12 sentimeter.

Karenanya, bisa disimpulkan tidak ada kaitan antara ukuran penis dengan tinggi badan.

(naf/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tak Disangka, Ternyata Ini Posisi Seks yang Bikin Orgasme Wanita Lebih ‘Jos’


Jakarta

Bukan rahasia lagi jika saat berhubungan intim, baik pria maupun wanita ingin mencapai orgasme atau klimaks. Bagi banyak orang, saat pasangan mencapai orgasme berarti mereka merasakan kenikmatan dan kesenangan dari hubungan tersebut.

Namun, seringkali wanita lebih sulit untuk mencapai klimaks saat bercinta dibandingkan pria. Untuk mencapai ‘kenikmatan’ tersebut, pasangan suami istri harus memahami posisi seks yang tepat.

Sebuah studi mengungkapkan posisi seks yang paling efektif sampai membuat wanita orgasme. Tapi, siapa sangka kalau posisi itu adalah posisi misionaris, yang kerap dianggap membosankan.


Penelitian ini dilakukan oleh klinik ginekologi swasta New H Medical di New York, Amerika Serikat. Mereka mengungkapkan bahwa posisi seks misionaris dengan meletakkan bantal di bawah pinggul dinilai paling efektif.

Dokter sekaligus kepala penelitian, Kimberley Lovie, menyebut bahwa riset yang membandingkan berbagai posisi seks dengan orgasme masih sangat terbatas.

“(Studi ini) bertujuan untuk membandingkan aliran darah klitoris sebelum dan sesudah koitus di masing-masing lima posisi, setelah periode waktu standar,” kata Lovie yang dikutip dari Independent UK.

Untuk menjalankan studi tersebut, peneliti melibatkan pasangan sukarelawan untuk dipindai menggunakan ultrasound selama mereka bercinta. Para pasangan diminta bercinta menggunakan lima posisi seks yang populer selama 10 menit.

Peneliti juga memeriksa posisi mana yang paling berhasil untuk merangsang aliran darah ke klitoris. Hasilnya, posisi seks misionaris dengan meletakkan bantal di bawah pinggul yang paling efektif membuat wanita orgasme.

Selain itu, penelitian ini juga mengungkap posisi seks yang ternyata kurang efektif untuk mencapai klimaks. Posisi yang kurang efektif membuat wanita orgasme yakni doggy style.

“Posisi berlutut atau masuk melalui arah belakang, seperti doggy style, membuat kontak langsung klitoris yang paling sedikit. Itu juga menghasilkan peningkatan aliran darah yang tidak signifikan dibandingkan posisi tatap muka (misionaris),” lanjutnya.

Tak hanya itu, studi ini juga membuktikan bahwa erangan yang keluar saat pasangan bercinta bukanlah bagian dari orgasme. Temuan ini cukup berbeda dengan beberapa studi yang dilakukan sebelumnya.

Dari hasil studi yang dipublikasikan di The Journal of Sexual Medicine itu, peneliti merekomendasikan untuk menghilangkan erangan atau moaning dari kriteria orgasme.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

‘Shallowing’ Diprediksi Ngetren di 2024, Teknik Bercinta Macam Apa Lagi?


Jakarta

Lupakan intercourse, tren bercinta di 2024 diprediksi bakal diwarnai tren ‘outercourse‘. Istilah populer untuk menggambarkan tren tersebut adalah ‘shallowing‘.

Shallowing adalah sebutan lain untuk ‘shallow insertion‘, atau gampangnya bisa disebut penetrasi dangkal.

Teknik ini didasari pemahaman bahwa ujung-ujung saraf sensitif paling banyak terdapat tidak jauh dari bibir Miss V, bukan di bagian yang jauh di dalam. Artinya, rangsangan di area tersebut sudah cukup untuk memberikan kenikmatan yang optimal.


Beberapa penelitian ilmiah mendukung pandangan ini. Dikutip dari Perth Now, sebuah riset tahun 2021 menemukan bahwa 84 persen wanita merasakan penetrasi Miss V lebih memuaskan dengan shallowing. Sentuhan penetrasi cukup diberikan di bagian yang tidak terlalu dalam, bisa dengan ujung jari, jilatan lidah, sextoys, maupun ujung Mr P.

Sebuah brand wellness, LELO, mengklaim shallowing bakal menjadi salah satu tren bercinta di tahun baru. Teknik tersebut disebutnya ‘extremely pleasurable‘.

Pendapat senada juga disampaikan pakar seks dari Good Vibes, Dr Carol Queen, PhD. Menurutnya, bagian luar vulva atau bibir vagina punya lebih banyak saraf yang peka terhadap sensasi sentuhan.

Begitupun, ujung Mr P juga merupakan bagian yang lebih peka walaupun mungkin berlawanan dengan ekspektasi kaum pria. Umumnya, para pria lebih puas dengan penetrasi yang dalam.

“Sejujurnya jika seseorang tidak tertarik dengan bagaimana mereka membuat Anda merasa, dengan menggoda dan memperlambat, mereka mungkin bukan pasangan yang intuitif dan berfokus pada kenikmatan,” jelasnya.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ternyata Ini Sederet Manfaat Orgasme pada Wanita, Termasuk Penghilang Stres

Jakarta

Orgasme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan puncak kenikmatan yang dirasakan oleh pria dan wanita saat berhubungan intim. Biasanya, orgasme diikuti oleh keluarnya cairan dari alat vital, atau yang dikenal juga dengan sebutan ejakulasi.

Umumnya, pria tidak terlalu kesulitan untuk bisa mencapai orgasme. Di sisi lain, wanita membutuhkan proses yang lebih panjang untuk bisa mencapai orgasme. Ini karena wanita rata-rata membutuhkan rangsangan seksual yang lebih kuat untuk bisa mencapai puncak kenikmatan seksual tersebut.

Tapi selain memberikan kenikmatan seksual, orgasme ternyata juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan wanita loh. Apa saja?


1. Menghilangkan Stres

Manfaat orgasme bagi kesehatan wanita salah satunya adalah menghilangkan stres. Seksolog Beverly Whipple dalam bukunya yang berjudul ‘The Orgasms Answer Guide’ mengatakkan orgasme mendorong pelepasan hormon oksitosin dari sel-sel saraf ke aliran darah.

Hal inilah yang membuat tubuh menjadi rileks serta menurunkan tingkat stres.

2. Melancarkan Haid

Haid atau menstruasi adalah waktu yang cukup mengganggu bagi kebanyakan wanita. Pasalnya, rasa nyeri akibat haid sering mengganggu rutinitas sehari-hari.

Ternyata, rasa nyeri akibat haid bisa diatasi dengan orgasme. Ini karena saat orgasme, tubuh melepaskan hormon oksitosin dan dopamine yang dapat bertindak sebagai pereda nyeri sehingga membantu melancarkan haid.

3. Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Orgasme juga bisa memberikan dampak yang dahsyat untuk kesehatan jantung loh. Dikutip dari laman Johns Hopkins Medicine, wanita yang memiliki kehidupan seks yang memuaskan memiliki risiko lebih kecil terkena serangan jantung. Diduga, hal ini berkaitan dengan bagaimana seks bisa menjadi olahraga yang memperkuat otot jantung serta menurunkan tekanan darah.

Nah bagi wanita, ukuran seks yang memuaskan kerap dikaitkan dengan mampu atau tidaknya mencapai orgasme. Jadi dengan kata lain, wanita yang selalu mengalami orgasme saat bercinta dapat terlindung dari risiko serangan jantung.

4. Bikin Awet Muda

Orgasme pun disebut bisa membuat wanita tetap tampak awet muda. Bahkan, hal ini juga sudah dianalisa lewat sebuah studi loh.

Studi yang dilakukan oleh University of Michigan pada 2009 menemukan orgasme dapat meningkatkan jumlah hormon estrogen dalam tubuh. Hormon estrogen inilah yang dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan di kulit.

5. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Selain hormon oksitosin dan dopamine, orgasme juga mendorong tubuh untuk melepaskan hormon prolaktin. Hormon prolaktin ini berfungsi untuk memberikan perasaan rileks dan menenangkan, sehingga membantu wanita untuk bisa tidur lebih cepat.

Selain itu, orgasme juga menurunkan kadar hormon kortisol yang menyebabkan stres. Kombinasi keduanya membuat wanita bisa tidur lebih nyenyak setelah orgasme.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Jenis Orgasme yang Bisa Dialami Wanita, Nomor 1 Paling Bikin Ketagihan

Jakarta

Beberapa wanita mungkin mengalami orgasme berkali-kali dalam satu kali sesi bercinta. Seiring itu, sebenarnya ada banyak jenis ‘puncak kenikmatan’ yang bisa dirasakan wanita saat bercinta. Lokasi rangsangan dan sensasi yang dirasakan wanita pun bisa beragam.

Banyak orang mengira, sensasi ‘klimaks’ ini cuma bisa dirasakan dari aktivitas seks penetrasi. Nyatanya, orgasme bisa muncul dari rangsangan di beragam area tubuh, salah satunya payudara. Dengan rangsangan yang tepat, wanita bisa merasakan kenikmatan maksimal di titik-titik tubuh tertentu.

Lantas sebenarnya, ada apa saja sih jenis orgasme pada wanita? Dikutip dari Health Shots, begini penjelasannya:


1. Orgasme Klitoris

Stimulasi di area klitoris menjadi cara lain bagi wanita untuk mencapai klimaks. Ribuan saraf yang ada di bagian ini bisa memunculkan sensasi nikmat maksimal pada wanita.

2. Orgasme Vagina

Bukan hanya klitoris, vagina juga menjadi zona sensitif yang membuat kebanyakan wanita mengalami ‘klimaks’. Bahkan, banyak wanita mengaku lebih sering mencapai orgasme dari stimulasi di area ini dibandingkan dari pentrasi.

3. ‘Blended Orgasm’

Orgasme blended melibatkan dua atau lebih jenis rangsangan. Sebagian wanita akan mencapai orgasme ketika merasakan rangsangan pada klitoris sekaligus ciuman bibir secara bersamaan.

4. Orgasme Puting

Puting menjadi salah satu titik sensitif pada tubuh wanita. Ketika puting mendapat sentuhan rangsangan, tubuh akan melepaskan oksitosin yang menyebabkan kontraksi rahim dan vagina, hingga akhirnya timbul orgasme.

5. Orgasme G-spot

Mungkin sebagian orang menganggap ‘G-spot’ hanyalah mitos belaka. Namun pada posisi seks tertentu, G-spot yang tersentuh bisa membuat wanita mencapai puncak kenikmatan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Merapat! Ini 4 Manfaat Orgasme, Tak Melulu Soal Kepuasan Seks


Jakarta

Mencapai orgasme lebih dari sekadar memberikan kepuasan seksual. Pasalnya, orgasme juga bermanfaat bagi kesehatan, lho.

Meskipun demikian, pengalaman orgasme tiap individu dapat berbeda-beda. Alhasil, penelitian mengenai manfaat orgasme pun masih terbatas dan bukan jaminan untuk setiap orang.

Namun, orgasme dikatakan dapat meningkatkan suasana hati, menghilangkan stres, dan meringankan rasa sakit.


Dikutip dari Health, inilah 4 manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mencapai orgasme.

1. Meningkatkan suasana hati

Profesor kebidanan dan ginekologi di Boston University School of Medicine Dr Kate White menjelaskan, dalam mencapai orgasme, tubuh akan melepaskan hormon-hormon bahagia ke dalam aliran darah.

Hal ini membuat seseorang akan merasa lebih senang, tenang, dan terhindar dari stres. Adapun hormon-hormon ini termasuk oksitosin, dopamin, endorfin, serotonin, dan prolaktin.

Mencapai klimaks juga dapat membuat seseorang lebih percaya diri yang juga meningkatkan suasana hati, kata terapis seks Logan Levkoff, PhD.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Banyak orang merasa bahwa orgasme membuat mereka mengantuk. Levkoff menjelaskan bahwa itulah sebabnya orgasme dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Penyebab rasa kantuk setelah orgasme tidak diketahui secara pasti. Hal tersebut mungkin terjadi karena hormon-hormon relaksasi pasca orgasme yang beredar pada tubuh.

Namun, hal ini bisa juga terjadi karena orgasme mirip dengan relaksasi otot progresif, jelas terapis sex Rosara Torrisi, PhD.

Relaksasi otot progresif adalah teknik yang melibatkan mengepalkan sekelompok otot sekencang mungkin dan kemudian melepaskannya. Melepaskan ketegangan dapat membantu orang tertidur dengan cara yang sama seperti otot berkontraksi dan kemudian dilepaskan selama orgasme.

3. Memperkuat otot dasar panggul

Orgasme adalah serangkaian kontraksi otot yang dapat membantu Anda menjaga atau memperkuat dasar panggul, kata Levkoff. Orgasme melatih otot-otot yang sama dengan latihan kegel.

Dr Sonia Bahlani, seorang dokter kandungan dan spesialis nyeri panggul, menjelaskan bahwa orgasme juga meningkatkan kesehatan dasar panggul dengan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Investigative and Clinical Urology pada bulan Maret 2014, rutin melatih otot-otot dasar panggil dapat berujung pada seks yang lebih baik dengan meningkatkan lubrikasi vagina, mengurangi rasa sakit akibat penetrasi, dan memperkuat intensitas orgasme.

Hal ini dikarenakan dasar panggul yang lebih kuat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan dapat menyebabkan cengkeraman yang lebih erat selama penetrasi.

4. Meredakan rasa sakit

Dr White berkata bahwa hormon yang diinduksi orgasme, seperti oksitosin dan endorfin, bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami.

Menambahkan bahwa beberapa orang merasa bahwa orgasme dapat meringankan kram saat menstruasi, Levkoff berkata bahwa perasaan menyenangkan dari hormon-hormon tersebut cenderung mengurangi rasa sakit.

Namun bagi orang lain, orgasme dapat memperburuk kontraksi rahim ketika menstruasi yang menyebabkan kram semakin parah.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Suami Catat! Ini 6 Cara Alami agar Kuat dan Tahan Lama saat Berhubungan Intim

Jakarta

Tak jarang, ‘performa’ seorang pria dinilai dari staminanya di atas ranjang. Dalam hal ini, pasutri seringkali mengartikan performa sebagai ketahanan dan durasi saat berhubungan intim. Banyak yang meyakini kalau semakin lama pria bisa menahan ejakulasi, semakin ‘jago’ pula kemampuannya di urusan seksual.

Faktanya, stereotip tersebut sudah berkali-kali dipatahkan oleh sejumlah penelitian. Namun masih banyak orang, termasuk pria, terus mencari cara agar bisa kuat serta tahan lama saat berhubungan intim.

Bahkan, tak sedikit yang nekat menggunakan obat-obatan yang belum terbukti khasiatnya. Padahal, ada sejumlah cara alami agar bisa kuat dan tahan lama saat berhubungan intim. Apa saja?


Cara agar Kuat Berhubungan Intim Secara Alami

1. Menggunakan Kondom

Rangsangan yang terlalu kuat dapat membuat pria ejakulasi lebih cepat. Salah satu cara untuk mengurangi stimulasi tersebut adalah dengan menggunakan kondom. Pasalnya, kondom dapat mengurangi rangsangan yang ditimbulkan oleh gesekan antara penis dan dinding vagina.

Tak hanya itu, beberapa jenis kondom dapat memberikan efek kebas sehingga mengurangi rangsangan pada penis saat berhubungan intim. Wakhasil, pria dapat lebih mudah menahan dan mengatur timing ejakulasi saat berhubungan seks.

2. Lakukan Trik Squeeze-Stop

Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk mencegah ejakulasi. Salah satunya adalah teknik squeeze-stop. Teknik ini bertujuan untuk menahan pria ejakulasi, sehingga bisa bercinta lebih lama.

Caranya, saat merasa akan ejakulasi cabut penis dari vagina dan remas dengan lembut bagian kepala penis untuk menahan ejakulasi. Setelah keinginan untuk ejakulasi berkurang, lanjutkan penetrasi seperti biasa. Lakukan teknik ini beberapa kali untuk mengendalikan timing ejakulasi di saat yang diinginkan.

3. Fokus di Foreplay

Foreplay tidak sekadar jadi ‘pemanasan’ sebelum berhubungan seks. Survei yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan bahwa aktivitas seksual yang lebih memperbanyak foreplay dibandingkan penetrasi dapat membuat pria maupun wanita lebih tahan lama saat berhubungan intim.

Foreplay dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari belaian, ciuman, bisikan kata-kara ‘nakal’, hingga seks oral. Jangan malu untuk mengeksplorasi berbagai jenis dan teknik foreplay untuk meningkatkan ketahanan serta variasi saat berhubungan seksual.

4. Coba Metode ‘Edging’

Mirip dengan trik squeeze dan stop, edging adalah metode yang dilakukan dengan cara menghentikan penetrasi ataupun rangsangan seksual lainnya saat hampir mencapai ejakulasi. Bedanya, pada edging ejakulasi tidak harus ditahan dengan meremas penis tapi cukup dengan istirahat sejenak.

Selain untuk menunda ejakulasi, edging juga bisa dilakukan untuk mengatur stamina dan tempo saat berhubungan seks. Kedua hal tersebut merupakan faktor penting yang memengaruhi kemampuan seorang pria untuk bisa tahan lebih lama ketika berhubungan intim.

5. Masturbasi sebelum Berhubungan Seks

Masturbasi sebelum berhubungan intim terbukti dapat membantu pria menjadi tahan lebih lama saat berhubungan seks. Pasalnya, setelah ejakulasi dari masturbasi sensitivitas penis terhadap rangsangan seksual menjadi berkurang.

Butuh beberapa kali percobaan sampai mengetahui waktu yang pas untuk melakukan masturbasi. Sebab, jika masturbasi dilakukan tepat sebelum berhubungan intim, maka pria akan kesulitan untuk ereksi saat bercinta dengan pasangan.

Berolahraga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, termasuk pembuluh darah. Untuk bisa ereksi, penis harus mendapat aliran darah dan oksigen. Jika pembuluh darah mengalami gangguan atau penyempitan, maka aliran darah ke penis menjadi terhambat sehingga pria susah ereksi.

Tak hanya itu, olahraga juga bisa membantu menurunkan berat badan. Dikutip dari laman MedicineNet, obesitas atau kelebihan berat badan dapat menurunkan level libido dan membuat seseorang sulit merasakan kenikmatan saat berhubungan intim.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Curhat Para Pria soal Rasanya Orgasme, Beneran Terasa Seperti ‘Melayang’?

Jakarta

Seks merupakan salah satu elemen penting dalam hubungan pasutri. Tak jarang, keharmonisan suatu hubungan juga ditentukan oleh kualitas hubungan seks dan kepuasaan seksual saat berhubungan intim.

Bagi banyak orang, kepuasan seksual mengacu pada tercapainya orgasme saat berhubungan intim. Pada pria, orgasme atau ejakulasi adalah puncak kenikmatan seksual yang selalu berusaha dicapai setiap kali berhubungan intim.

Memangnya apa sih yang dirasakan pria ketika sedang orgasme? Benarkah orgasme bisa bikin perasaan ‘melayang’?


Situs Women’s Health merangkum respons para pria ketika ditanyai tentang apa yang mereka rasakan saat mengalami orgasme. Salah satu pria mengaku kalau dia tidak pernah memikirkan apa-apa saat orgasme karena terlalu fokus pada kenikmatan yang dirasakan.

“Saya rasa saya tidak pernah terlalu memikirkannya, tentang apa yang ada dalam kepala saya saat sedang mengalami orgasme. Menurut saya, beberapa detik tersebut adalah satu-satunya waktu di mana saya benar-benar menyerah pada kenikmatan tersebut. Secara fisik, orgasme adalah perasaan terbaik yang bisa Anda rasakan, dan sulit rasanya teralihkan dari perasaan nikmat itu,” ujar salah satu responden, dikutip dari Women’s Health, Jumat (1/12/2023).

Sementara, pria lain mengatakan hal yang ia pikirkan saat orgasme adalah berharap perasaan ‘nikmat’ tersebut dapat bertahan selamanya.

“Saya rasa apa yang saya pikirkan saat sedang orgasme adalah ‘Saya harap perasaan ini dapat bertahan selamanya’. Masalahnya, kenikmatan tersebut adalah sesuatu yang sangat tidak nyata. Saya pikir jika orgasme bisa bertahan sampai satu menit, kita mungkin mati (karena kenikmatan) atau menjadi gila,” ucapnya.

Di sisi lain, salah seorang pria mengungkapkan orgasme saat berhubungan seks bisa memunculkan perasaan sayang terhadap pasangan.

“Jika saya bersama seorang wanita dan saya mengalami orgasme, saya akan memikirkan semacam ‘Wow, saya mungkin jatuh cinta dengan wanita ini’. Perasaan itu memang hanya muncul sesaat, tapi hal itu membuat saya memikirkan tentang seberapa besar kebahagiaan yang bisa diberikan orang lain untuk saya. Ketika saya melakukannya sendiri (masturbasi), saya tidak memikirkan apa-apa,” terangnya.

Tips Mencapai Orgasme yang Intens saat Seks

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, orgasme adalah puncak kenikmatan seksual yang bisa dirasakan saat berhubungan intim. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar orgasme terasa makin intens, antara lain:

  • Mengatur timing ejakulasi untuk meningkatkan kenikmatan orgasme, hal ini dapat dilakukan dengan menahan ejakulasi atau melakukan stimulasi yang berbeda untuk mengontrol keinginan ejakulasi
  • Tingkatkan foreplay
  • Eksplor berbagai gaya dan posisi seks yang bisa meningkatkan gairah saat bercinta
  • Ajak pasangan mewujudkan fantasi seksual
  • Berolahraga dan menjaga berat badan ideal, hal ini dapat membantu meningkatan hormon testosterone sehingga membuat orgasme terasa makin intens
  • Latihan pernapasan, untuk mengontrol hasrat orgasme saat berhubungan seks

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Jurus Jitu Bikin Istri Cepat Orgasme saat Bercinta, Auto Klepek-klepek!

Jakarta

Bagi sebagian pasangan, seks adalah bagian krusial dari kehidupan percintaan. Tak jarang, keharmonisan sebuah hubungan berbanding lurus dengan tingkat kepuasan di ranjang.

Umumnya, pria tidak kesulitan mendapatkan kepuasan saat berhubungan intim. Tapi lain halnya dengan wanita yang terkadang butuh rangsangan lebih besar agar bisa mencapai orgasme. Malahan, tak jarang kesuksesan sesi bercinta bergantung pada apakah si wanita berhasil mencapai orgasme atau tidak.

Hal ini merupakan perkara yang gampang-gampang susah bagi banyak suami. Ada yang secara natural menemukan teknik yang tepat, di sisi lain ada juga yang harus berkali-kali melakukan trial and error sampai mendapatkan ‘jurus’ yang jitu untuk membawa istri mencapai orgasme.


Buat para suami yang masih belum menemukan atau mengeksplorasi teknik untuk membuat istri orgasme, berikut beberapa tips yang patut untuk dipraktikkan.

1. Rangsang Klitorisnya

Klitoris adalah benjolan kecil yang berada di bibir vagina bagian atas. Bagi sebagian besar wanita, klitoris merupakan salah satu titik sensitif yang dapat memberikan rangsangan yang luar biasa saat disentuh.

Karena itu, jangan pernah lupa untuk ‘memainkan’ klitoris istri saat sedang bercinta. Hal ini dapat membuat istri menjadi semakin terangsang hingga akhirnya mencapai orgasme.

2. Lakukan Seks Oral

Seks oral tidak hanya dilakukan oleh istri, tapi juga bisa dilakukan oleh suami. Hanya saja, tidak sedikit suami yang ragu-ragu saat pertama kali mencoba memberikan seks oral kepada istri.

Dikutip dari laman Men’s Health, seks oral adalah salah satu cara paling jitu untuk membuat wanita mencapai orgasme. Melakukan seks oral kepada istri juga dapat memudahkan serta meningkatkan kenikmatan saat melakukan penetrasi.

3. Sentuh Sekujur Tubuhnya

Wanita memiliki beberapa titik sensitif di tubuhnya yang memberikan rangsangan lebih saat disentuh. Setiap wanita memiliki titik sensitif yang berbeda-beda, ada yang di belakang telinga, payudara, punggung, dan lain sebagainya.

Tentunya titik-titik sensitif tersebut tidak bisa ditemukan dengan mudah begitu saja. Butuh beberapa kali percobaan sampai suami betul-betul hafal di mana saja letak titik-titik sensitif di tubuh sang istri. Karena itu, jangan pernah pasif dan malu untuk ‘menelusuri’ tubuh istri saat sedang bercinta.

4. Temukan ‘Sudut’ yang Pas

Wanita memiliki titik khusus yang disebut G-spot. Berdasarkan definisi di Cambridge Dictionary, G-spot adalah sebuah area di dalam vagina yang dapat meningkatkan kenikmatan seksual ketika dirangsang.

Biasanya, butuh beberapa kali trial dan error sampai suami mendapatkan sudut yang pas untuk menyentuh G-spot tersebut. Tapi jika sudah berhasil, istri dapat lebih mudah merasakan orgasme setiap kali berhubungan intim.

5. Ucapkan Kata-kata Nakal dan Romantis

Seks tidak selalu soal ‘gaya’ atau teknik. Rangsangan secara verbal juga perlu dilakukan untuk meningkatkan gairah saat sedang bercinta.

Suami bisa melontarkan kalimat-kalimat nakal yang merangsang imajinasi istri. Suami juga bisa membisikkan kalimat romantis, serta pujian untuk meningkatkan mood dan gairah agar sesi bercinta makin ‘menggebu-gebu’.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Merapat! 6 Variasi Bercinta yag Bikin Istri Lebih Gampang ‘Klimaks’


Jakarta

Ketika seorang wanita mengalami kesulitan untuk mencapai klimaks saat bercinta dengan pasangan, salah satu penyebab utamanya kemungkinan tidak tercapainya titik G-spot atau stimulasi pada klitoris saat bercinta.

Tak perlu cemas, mencoba posisi seks tertentu dapat membantu wanita untuk mengalami orgasme yang memuaskan. Dikutip dari Womens Health, berikut beberapa posisi seks terbaik yang wajib dicoba bersama pasangan.

1. Posisi The Cat

Pada dasarnya posisi ini saling bertatap muka, hanya saja pria berada lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi misionaris. Posisi ini membuat penis tidak masuk ke dalam vagina secara menyeluruh. Sebaliknya, penis ditarik ke arah klitoris sehingga menghasilkan sensasi yang luar biasa dan bisa membawa ke puncak kepuasan.


2. Spooning

Ini adalah posisi saat wanita berbaring miring miring, diikuti pasangan yang meringkuk dan melakukan penetrasi dari belakang. Meski tidak semua wanita bisa dengan mudah mengalami orgasme, banyak dari mereka yang menyukai posisi seks ini.

Keuntungan besar yang didapatkan yakni salah satu pasangan dapat dengan mudah menjangkau dan memberikan sentuhan pada klitoris.

3. Misionaris

Mengawali bercinta dengan posisi misionaris klasik dengan meletakkan bantalan di bawah panggul. Mintalah pria menyesuaikan posisinya dengan kecepatan yang bervariasi. Jangan ragu untuk menggerakkan panggul saat pasangan melakukan penetrasi.

4. Posisi kaki di bahu

Posisi ini tak hanya fokus pada rangsangan klitoris, lebih dari itu penetrasi yang lebih dalam membantu mengenai G-spot. Caranya sangat mudah wanita hanya tinggal menyandarkan kaki di bahu pasangan.

Posisi ini bisa lebih intens ketika pergelangan kaki disilangkan ke satu sisi bahu. Pria kemudian menggerakkan kaki ke atas dan ke bawah hingga menikmati penetrasi yang menambah kesenangan keduanya.

5. Cowgirl

Posisi sempurna yang memungkinkan wanita berada di atas ini, membuatnya mampu mengendalikan momen saat sesi bercinta. Salah satu alasan mengapa cowgirl menjadi gaya bercinta terbaik, karena di sini wanita bisa memilih ritme dan kecepatan untuk memastikan rasa nyaman serta kesenangan di setiap saatnya.

6. Posisi seks tengkurap

Posisi ini menawarkan peluang luar biasa untuk menstimulasi G-spot yang membantunya menuju klimaks orgasme karena penetrasi ke bawah. Dengan kaki wanita yang tertutup rapat, tentu membuat otot-otot vagina lebih menyempit hingga semuanya terasa lebih kencang untuk pasangan.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy