Tag Archives: paman nabi muhammad

Kala Paman Rasulullah Berdoa Meminta Turunnya Hujan



Jakarta

Abbas bin Abdul Muthalib namanya. Paman nabi yang satu ini disebut sebagai orang yang paling kesepian usai wafatnya Rasulullah SAW.

Abbas merupakan saudara bungsu dari ayah Nabi Muhammad. Mengutip dari buku Abbas bin Abdul Muthalib yang ditulis oleh Arief Priambudi, perbedaan umur Abbas dan Rasulullah hanya berkisar dua sampai tiga tahun.

Keduanya sangat akrab, terlebih usia mereka tidak terpaut jauh. Sosok Abbas dikenal sebagai seorang yang pemurah, selalu menjaga dan menghubungkan tali silaturahmi.


Selain itu, Abbas juga disebut sebagai orang yang cerdas. Saking cerdasnya, Abbas memiliki kedudukan yang tinggi di kalangan Quraisy, ia tak gentar membela Nabi Muhammad dari berbagai bencana dan kejahatan kaum Quraisy.

Berkaitan dengan Abbas, ada sebuah kisah menarik. Diceritakan dalam buku Dahsyatnya Ibadah, Bisnis, dan Jihad Para Sahabat Nabi yang Kaya Raya susunan Ustaz Imam Mubarok Bin Ali, pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab terjadi paceklik yang hebat bersamaan dengan kemarau ganas.

Masyarakat berbondong-bondong datang kepada khalifah Umar untuk mengadukan kesulitan dan kelaparan yang menimpa daerahnya masing-masing. Umar lantas meminta para kaum muslimin untuk membantu sesama, penguasa di berbagai daerah diperintahkan mengirim kelebihan daerah ke pusat.

Ka’ab lalu menemui Umar bin Khattab sambil berkata, “Wahai amirul mukminin! Biasanya Bani Israil kalau menghadapi bencana semacam ini, mereka meminta hujan dengan kelompok para nabi mereka,”

Mendengar hal itu, Umar lalu menjawab, “Inilah paman Nabi Muhammad SAW dan saudara kandung ayahnya. Lagi pla, ia adalah pimpinan Bani Hasyim,”

Paman Rasulullah yang dimaksud ialah Abbas bin Abdul Muthalib. Selanjutnya, Umar segera pergi menemui Abbas dan menceritakan kesulitan yang dialami oleh masyarakat.

Setelah itu, Umar dan Abbas naik ke atas mimbar seraya berdoa, “Ya Allah, kami menghadapkan diri kepada-Mu bersama dengan paman nabi kami dan saudara kandung ayahnya, maka turunnkanlah hujan-Mu dan janganlah kami sampai putus asa,”

Kemudian, Abbas memulai berdoa dengan memuja Allah SWT,

“Ya Allah, Engkau yang mempunyai awan, dan Engkau pula yang mempunyai air. Sebarkanlah awan-Mu dan turunkanlah air-Mu kepada kami. Hidupkanlah semua tumbuhan dan suburkanlah semua air susu. Ya Allah, Engkau tidak mungkin menurunkan bencana kecuali karena dosa, Engkau tidak akan mengangkat bencana kecuali lantara taubat. Kini, umat ini sudah menghadapkan diri kepada-Mu, maka turunkanlah hujan kepada kami,” (HR Bukhari dari Anas bin Malik).

Atas izin dan kuasa Allah, setelah doa tersebut dipanjatkan turunlah hujan lebat. Orang-orang lalu bersyukur dan mengucapkan selamat kepada Abbas, “Selamat kepadamu wahai Saqi Haramain yang mengurusi minuman orang di Makkah dan Madinah!”

Dijelaskan dalam buku Pelajaran Agama Islam yang ditulis oleh Hamka bahwa memohon kepada Allah SWT dengan memakai seseorang sebagai perantara diperbolehkan. Hal ini disebut dengan wasilah yang artinya perantara.

Dalam surat Al Maidah ayat 35, Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱبْتَغُوٓا۟ إِلَيْهِ ٱلْوَسِيلَةَ وَجَٰهِدُوا۟ فِى سَبِيلِهِۦ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wabtagū ilaihil-wasīlata wa jāhidụ fī sabīlihī la’allakum tufliḥụn

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan,”

Hal inilah yang juga mendorong Umar bin Khattab untuk mempersilahkan Abbas selaku paman Rasulullah untuk membacakan doa permohonan turunnya hujan. Doa tersebut diriwayatkan dari hadits riwayat Bukhari.

Itulah kisah mengenai paman Nabi Muhammad yang diminta Umar untuk berdoa agar hujan turun. Semoga cerita di atas dapat mempertebal keimanan kita, Aamiin.

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

10 Nama Paman Nabi Muhammad SAW


Jakarta

Semasa hidup, Nabi Muhammad SAW memiliki 10 orang paman. Menukil buku Hidup Bersama Al-Qur’an 2 oleh M. Quraish Shihab, berikut nama-namanya.

Dari 10 paman Nabi Muhammad SAW, beberapa di antaranya tetap memilih untuk tidak memeluk Islam. Ada juga yang menentang dakwah Rasulullah SAW.

Nama-nama paman Nabi Muhammad SAW Beserta Kisah Singkatnya

1. Abu Thalib

Abu Thalib bertugas melindungi Nabi Muhammad SAW setelah kepergian ayahnya, Abdul Muthalib. Abu Thalib dikenal selalu membela Nabi Muhammad SAW dari gangguan kaum Quraisy yang menolak dakwah Nabi Muhammad SAW.


Abu Thalib merupakan orang yang paling berjasa dalam membantu dakwah Nabi Muhammad SAW. Namun, hingga akhir hayatnya, Abu Thalib enggan untuk mengucapkan kalimat syahadat.

2. Az-Zubair

Az-Zubair adalah salah satu petinggi dalam kaum Quraisy yang terkenal cerdas. Setelah menikah dengan Atikah binti Abi Wahab, Zubair dikaruniai anak Abdullah bin Zubair yang kelak menjadi sahabat Nabi Muhammad SAW.

Sebelum Muhammad SAW diangkat menjadi nabi, Zubair pun wafat.

3. Al-Harits

Al-Harits adalah paman Nabi Muhammad SAW yang tertua. Beliau wafat sebelum Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi seorang nabi.

4. Hamzah

Hamzah adalah paman Nabi Muhammad SAW yang merupakan kaum Quraisy. Dia memiliki pendirian teguh dalam mempertahankan harga diri dan paling anti dihina. Namun Hamzah memilih untuk memeluk Islam.

5. Abu Lahab

Abu Lahab adalah salah satu paman Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan kisah kematiannya yang tragis. Abu Lahab dikenal kerap menantang ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Kematian Abu Lahab terjadi tujuh hari setelah Perang Badar. Dia mengidap penyakit kulit dan bisul di seluruh tubuhnya sehingga tidak ada satu orang pun yang mau mengurusnya.

Setelah tiga hari jasadnya terlantar, Abu Lahab dikuburkan dengan tidak lazim. Tubuhnya didorong menggunakan kayu hingga masuk ke dalam lubung dan jasadnya dilempari batu kerikil hingga tertimbun.

6. Al Ghaidaq

Al Gahidaq dikenal sebagai paman nabi yang sangat kaya raya dan dermawan. Dia sering memberi makan orang-orang di sekitarnya. Namun, Al Ghaidaq menjadi salah satu paman nabi yang tidak memeluk Islam.

7. Al Muqawwim

Al Muqawwim memiliki nama lain yakni Abdullah Al-Ka’bah. Tidak banyak yang mencatat tentang kehidupan Al Muqawwim sebab ia meninggal sebelum Islam datang dan Nabi Muhammad SAW mendapat gelar ke-nabi-annya.

8. Dhirar

Dhirar adalah paman Nabi Muhammad SAW yang tidak menikah dan tidak memiliki keturunan. Beliau wafat juga sebelum Islam datang.

9. Al Abbas

Al Abbas merupakan anak bungsu dari kakek Nabi Muhammad SAW. Abbas adalah salah satu orang yang senantiasa melindungi Nabi Muhammad SAW dari kaum Quraisy yang selalu ingin mencelakainya.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Biografi Sahabat Nabi, saat terjadi Perang Badar, Abbas bin Abdul Muthalib menjadi tawanan perang. Abu al-Sair bin Ka’b bin Amr dari Bani Salamah merupakan orang yang berhasil menawan Abbas selama Perang Badar.

10. Qutsam

Walaupun ada pandangan yang menyatakan Abdul Muthalib tidak memiliki anak yang bernama Qutsam, terdapat sudut pandang lain yang menunjukkan kemungkinan bahwa Qutsam meninggal dunia pada usia dini.

Wallahu a’lam.

(hnh/erd)



Sumber : www.detik.com