Tag Archives: panggang

Cegah Salmonella dan E. Coli, Begini Cara Aman Mencuci dan Mengolah Daging


Jakarta

Pencucian wadah yang digunakan untuk mengolah ayam dan daging begitu penting untuk mencegah kontaminasi bakeri Salmonella dan Ecolli. Hal ini dikatakan oleh Kepala Sub Instalasi Perencanaan Produksi dan Distribusi Makanan RSCM, Khaerani Angela, S.Gz, RD, CHNP.

Menurut Khaerani, air bisa menjadi sumber kontaminan terbesar dalam makanan. Sehingga proses pencucian wadah dan alat perlu diperhatikan dengan baik.

“Pada proses pencucian wadah atau alat makan tahapan akhir menjadi ujung tombak untuk menghilangkan bakteri yaitu dengan cara membilas dengan air panas (suhu lebih dari 70⁰C),” ujar Khaerani, dikutip dari Antara, Kamis (2/10/2025).


Dia mengatakan, proses pencucian bahan mentah yang akan disimpan tidaklah disarankan. Tak hanya itu, kontaminasi bakteri juga bisa berasal dari pisau dan talenan yang digunakan. Jadi, penting juga untuk memisahkan talenan dan pisau yang digunakan untuk bahan mentah dan matang.

Disarankan pula untuk menggunakan kain lap untuk mengeringkan alat wadah makanan serta lebih direkomendasikan untuk menggunakan tisu dapur dalam mengeringkan alat dan wadah makanan.

Perlu diketahui, bakteri Salmonella dan E. coli bisa berasal dari daging yang tidak dimasak secara matang sempurna, kotoran hewan, serta air yang tercemar.

Tak hanya dalam proses pemasakan, dalam proses pengolahan makanan, Khaerani juga menyarankan proses penyimpanan, persiapan, sampai dengan proses distribusi atau penyajian makanan.

“Pada proses penyimpanan, pastikan bahan makanan disimpan pada suhu yang sesuai standar. Jika bahan baku (seperti ayam, daging dan ikan) akan disimpan dalam waktu singkat 1-3 hari, maka makanan dapat disimpan dengan suhu -5⁰C – 0⁰C , tetapi jika makanan akan disimpan dalam waktu lama lebih dari minggu maka dapat disimpan di suhu <-10⁰C. Proses ini bertujuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri,” tambahnya.

Dalam proses memasak, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan untuk menghilangkan bakeri, yaitu suhu dan juga waktu pengolahan. Ada standar suhu yang harus dicapai dalam setiap pengolahan makanan.

  1. Makanan Kukus : >90 °C
  2. Masakan Rebus : >95°C
  3. Masakan Bertumis : ≥ 80° C
  4. Masakan Goreng : >130°C
  5. Masakan Panggang : ≥120° C

Sementara, waktu pemasakan tergantung pada bahan baku yang diolah. Khaerani menambahkan, tahap proses pendistribusian menjadi critical point.

“Pada tahap ini tidak ada lagi proses pemanasan yang dapat membunuh bakteri sehingga suhu makanan matang harus dipertahankan minimal 60° C dan makanan matang dapat aman disimpan dalam waktu 4-6 jam pada suhu ruang (<30⁰C),” pungkasnya.

(elk/elk)



Sumber : health.detik.com

Menu Nusantara Jemaah Haji 2024, Mulai Orek Tempe sampai Tongseng Daging


Jakarta

Kementerian Agama (Kemenag) telah menyajikan berbagai menu nusantara dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri (Diryanlu) Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Subhan Cholid mengatakan penyusunan menu ini juga mempertimbangkan kebutuhan gizi dan ketersediaan bahan baku makanan di Arab Saudi.

“Jemaah haji mendapatkan menu Nusantara selama di Saudi. Tentunya, kami belum bisa memenuhi selera 213 ribu lebih lidah jemaah. Tetapi, menu yang disiapkan sudah sesuai dengan kebutuhan gizi jemaah haji,” ujar Diryanlu Subhan Cholid di Jakarta, Selasa (17/9/2024).


Menu yang disiapkan, menurut Subhan Cholid, juga disusun oleh ahli gizi dari berbagai lembaga-lembaga yang kredibel. “Dari Sekolah Tinggi Pariwisata, Kementerian Kesehatan, menyusun menu itu. Kemudian disesuaikan dengan ketersediaan bahan baku yang ada di pasar Arab Saudi sehingga menu-menu itu tentu sudah melalui pertimbangan yang sangat matang,” ungkap Subhan.

Berdasarkan catatan Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri, menu Nusantara yang disajikan selama di Makkah dan Madinah di antaranya orek tempe cabe hijau, telur dadar, semur ayam, sambal goreng kentang, keripik kentang mustofa, tumis timun wortel, ikan patin balado, terong balado, rendang daging, dan opor ayam.

Menu khas Nusantara juga disajikan kepada jemaah saat masa puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Misalnya, rendang ayam, telur orak arik daging cincang, ikan patin bumbu kuning, dan daging sapi bumbu tongseng.

Ia menambahkan, selama di Arab Saudi jemaah haji mendapatkan konsumsi sebanyak tiga kali sehari.

“Setiap jemaah mendapatkan kurang lebih 127 kali makan. Kalau ditotal dengan jumlah jemaah yang 213.320 itu totalnya lebih dari 27 juta paket konsumsi selama berada di Arab Saudi,” kata Subhan Cholid menambahkan.

Selain itu, mulai tahun ini, Indonesia juga menggunakan makanan siap saji dalam layanan katering jemaah haji. Makanan ini didatangkan dari Indonesia, total ada sekitar 1,7 juta box, dan diistribusikan di Makkah dan saat puncak haji di Armuzna. Makanan siap saji ini tentu juga memenuhi cita rasa nusantara.

Tahun ini juga telah dilakukan ekspor sebanyak 70 ton bumbu Nusantara untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Kedua hal ini menjadi upaya memberikan layanan konsumsi yang optimal sekaligus membangun ekosistem ekonomi haji.

Berikut Daftar Menu Nusantara Jemaah Haji 1445H/2024 M Selama di Makkah dan Madinah:

1. Minggu:

– Pagi: Nasi Kuning, Telur Dadar Daun Bawang Cabe Merah, Tumis Kembang Kol Wortel, Air Mineral.
– Siang: Nasi Putih, Daging Sapi Masak Habang, Oseng/Orek Tempe Cabe Hijau, Air Mineral, Pear.
– Malam: Nasi Putih, Semur Ayam, Sambal Goreng Kentang, Air Mineral, Jeruk Affandi

2. Senin:

– Pagi: Nasi Putih, Ayam Panggang, Acar Timur Wortel, Air Mineral.
– Siang: Nasi Putih, Ikan Tuna Cabe Hijau, Tumis Wortel Kacang Polong, Air Mineral, Kurma Ajwa/Sukari
– Malam: Nasi Goreng Putih, Bistik Daging Sapi, Tumis Jamur Cabe Hijau, Air Mineral, Pisang.

3. Selasa:

– Pagi: Nasi Putih, Telur Orak-arik Mix, Sambal Goreng Kentang, Air Mineral.
– Siang: Nasi Gurih, Ayam Gulai, Terong Teri Balado, Air Mineral, Apel.
– Malam: Nasi Putih, Ikan Filet Dori Goreng Bumbu Rica, Oseng/Orek Tempe Cabe Merah, Air Mineral, Pear.

4. Rabu:

– Pagi: Nasi Uduk, Telur Dadar Balado, Tumis Timun Wortel, Air Mineral.
– Siang: Nasi Putih, Ikan Patin Bumbu Balado, Keripik Kentang Mustofa, Air Mineral, Jeruk Affandi.
– Malam: Nasi Putih, Gepuk Daging Sapi, Tumis Mix Vegetables, Air Mineral, Kurma Ajwa/Sukari.

5. Kamis:

– Pagi: Nasi Putih, Ayam Goreng Bumbu Kecap, Tumis Wortel Mie, Air Mineral.
– Siang: Nasi Putih, Rendang Daging, Terong Balado, Air Mineral, Pisang.
– Malam: Nasi Goreng, Ikan Patin Goreng, Tumis Jamur Cabe Merah, Air Mineral, Apel.

6. Jumat:

– Pagi: Nasi Putih, Telur Orak-arik Cabe Merah, Tumis Labu Air Paprika, Air Mineral.
– Siang: Nasi Arab, Ayam Goreng Saus Mentega, Kembang Kol Goreng Tepung, Air Mineral, Pear.
– Malam: Nasi Putih, Ikan Fillet Dori Goreng Bumbu Asam Manis, Kacang Teri Balado, Air Mineral, Pisang.

7. Sabtu:

– Pagi: Nasi Putih, Ayam Opor, Tumis Jamur Paprika, Air Mineral
– Siang: Nasi Putih, Ikan Tuna Cabe Hijau, Keripik Kentang Mustofa, Air Mineral, Jeruk Affandi.
– Malam: Nasi Goreng Kampung, Semur Daging, Tumis Jamur Kembang Kol, Air Mineral, Pisang.

1. 8 Zulhijjah

– Siang: Nasi Putih, Lauk Siap Saji Rendang Ayam, Jeruk Afandi, Puding/Kue Manis/Cup Cake, Air Mineral.
– Malam: Nasi Putih, Siap Saji Gulai Ikan, Apel, Biskuit Manis (Krim)/Cup Cake, Air Mineral.

2. 9 Zulhijjah:

– Nasi Kuning, Telur Orak-arik Daging Cincang, Terong Teri Balado, Pisang, Susu Kotak Cokelat/Strawbery, Air Mineral.
– Siang: Nasi Putih, Siap Saji Rendang Daging, Apel, Puding/Kue Manis/Cup Cake, Air Mineral.
– Malam: Nasi Putih, Siap Saji Ayam Saus Tiram, Pear, Biskuit Manis (Krim)/Cup Cake, Air Mineral.

3. 10 Zulhijjah:

– Pagi: Nasi Putih, Siap Saji Daging Saus Tiram, Pisang, Susu Kotak Cokelat/Strawbery, Air Mineral.
– Siang: Nasi Putih, Daging Sapi Lada Hitam, Tumis Timun Wortel, Pear, Puding/Kue Manis/Cup Cake, Air Mineral.
– Malam: Nasi Putih, Ayam Goreng Mentega, Sayur Campur Goreng, Jeruk Afandi, Puding/Kue Manis/Cup Cake, Air Mineral.

4. 11 Zulhijjah:

– Pagi: Nasi Putih, Telur Orak-arik Daging Cincang, Tumis Wortel Kacang Polong, Pear, Susu Kotak Cokelat/Strawberry, Air Mineral.
– Siang: Nasi Putih, Semur Daging, Tumis Sayur Jagung, Jeruk Afandi, Puding/Kue Manis/Cup Cake, Air Mineral.
– Malam: Nasi Putih, Ikan Tuna Cabe Hijau, Tumis Jamur Paprika Merah, Apel, Biskuit Manis (Krim)/Cup Cake, Air Mineral.

5. 12 Zulhijjah:

– Pagi: Nasi Putih, Ikan Patin Goreng Bumbu Kuning, Capcay, Pear, Puding/Kue Manis/Cup Cake, Air Mineral.
– Siang: Nasi Kuning, Siap Saji Ayam Asam Manis, Apel, Susu Kotak Cokelat/Strawbery, Air Mineral.
– Malam: Nasi Putih, Ikan Tuna Cabe Merah Paprika, Tumis Kacang Panjang, Jeruk Afandi, Puding/Kue Manis/Cup Cake/Air Mineral.

6. 13 Zulhijjah:

– Pagi: Nasi Putih, Daging Sapi Bumbu Tongseng, Tumis Timun Wortel, Apel, Susu Kotak Cokelat/Strawbery, Air Mineral.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com