Tag Archives: pasangan suami istri

Pasutri Catat! Makanan Ini Sebaiknya Dibatasi Biar Libido Nggak Drop

Jakarta

Berhubungan intim merupakan momen yang penting untuk pasangan suami istri. Oleh karena itu, sudah seharusnya pasangan bisa menjaga libido atau dorongan seks untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.

Tidak hanya soal komunikasi dan bagaimana cara membangun hubungan yang baik dengan pasangan, diet atau pola makan juga sangat memengaruhi libido. Dikutip dari India Times, berikut ini sederet makanan yang sebaiknya dibatasi untuk menjaga dorongan seksual .

1. Minuman Beralkohol

Mengonsumsi alkohol secara berlebih dapat memengaruhi organ hati. Organ tersebut memiliki peran besar dalam memetabolisme hormon yang berkaitan dengan gairah seks. Organ hati yang kurang efisien mengubah androgen menjadi estrogen dapat mengakibatkan gairah seksual yang memburuk.


Menurut para peneliti, alkohol bersifat melemahkan dan dapat memengaruhi kemampuan pria dalam mempertahankan ereksi. Perlu diingat bahwa ini juga bisa berdampak pada wanita.

2. Makanan Proses

Makanan dari tepung proses yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mendorong penurunan libido bercinta. Ketika tepung gandum utuh diolah menjadi tepung putih, maka ia akan kehilangan tiga perempat kandungan zinc di dalamnya. Zinc merupakan mineral yang sangat penting untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi, khususnya pada pria.

Jenis makanan proses lain yang juga harus diperhatikan adalah makanan dari daging olahan. Daging olahan yang dimaksud dapat berupa sosis, nugget, ham, kornet, dan masih banyak lagi.

Dalam sebuah studi kohort tahun 2020 di antara 21.469 pria dalam Studi Lanjutan Profesional Kesehatan, menghindari daging merah dan olahan dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terkena disfungsi ereksi.

3. Gula

Mengonsumsi gula, khususnya gula tambahan secara berlebihan dapat menurunkan kadar testosteron pada pria. Dalam sebuah studi tahun 2013, yang diterbitkan dalam Clinical Endocrinology, 74 pria berusia 19-74 menjalani tes toleransi glukosa oral.

Peneliti menemukan bahwa glukosa atau gula menyebabkan penurunan yang signifikan pada kadar testosteron total. Kadar testosteron yang tidak seimbang juga memengaruhi kesehatan wanita.

Kadar testosteron yang tidak seimbang pada wanita dapat mengurangi hasrat, meningkatkan lemak tubuh, menurunkan massa otot, dan menciptakan ingatan yang kabur.

4. Lemak Jenuh

Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes hingga tekanan darah tinggi. Apabila tidak segera diatasi, kondisi tersebut dapat berdampak negatif pada libido untuk melakukan hubungan seks.

Sebagian besar makanan goreng yang mengandung lemak trans dapat menurunkan libido pria dan wanita.

Jika ingin meningkatkan libido dan kualitas seks bersama pasangan, sebaiknya perbanyak konsumsi buah-buahan, sayur, biji-bijian utuh, dan daging ikan.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Frekuensi Bercinta Ideal untuk Pasutri, Sekali Seminggu Cukup Nggak Ya?


Jakarta

Frekuensi pasangan suami istri dalam berhubungan intim bisa sangat bervariasi. Hal ini memunculkan pertanyaan, sebenarnya seberapa sering frekuensi bercinta yang ‘sehat’ untuk pasangan suami istri?

Dikutip dari Very Well Health, ada banyak sekali faktor yang dapat memengaruhi frekuensi bercinta pasutri. Beberapa di antaranya seperti usia, durasi hubungan, stres, kondisi hubungan emosional, hingga libido masing-masing individu.

Sebuah survei yang diterbitkan pada tahun 2020 menemukan bahwa rata-rata frekuensi seksual menurut kelompok umur adalah sebagai berikut:


  • Usia 18-24: Sekitar 37 persen pria dan 52 persen wanita berhubungan seks setidaknya sekali seminggu.
  • Usia 25-34: Sekitar 50 persen pria dan 50 persen wanita berhubungan seks setidaknya sekali seminggu.
  • Usia 35-44: Sekitar 50 persen pria dan 53 persen wanita berhubungan seks setidaknya sekali seminggu.

Hal tersebut menunjukkan frekuensi rata-rata kebanyakan berada di angka satu kali seminggu.

Sebuah survei lain yang dilakukan pada tahun 1989 hingga 2014 menemukan adanya penurunan terbesar dalam frekuensi seksual dapat dilihat pada orang berusia 50-an. Satu studi lain di Dublin menemukan bahwa 75 persen orang berusia 50-64 tahun masih aktif secara seksual, dibandingkan dengan 23 persen orang berusia 75 tahun ke atas.

Meskipun rata-rata melakukan hubungan intim sebanyak satu kali seminggu, tetap hal yang normal apabila pasangan berhubungan intim di bawah angka tersebut. Studi di Dublin juga mengungkapkan bahwa sebanyak 36 persen orang dewasa yang aktif secara seksual melakukan seks 1-2 kali dalam sebulan dan ‘hanya’ sebanyak 33 persen orang dewasa yang aktif secara seksual melakukan hubungan seksual sekali atau dua kali setiap minggu.

Perlu diingat oleh setiap pasangan suami istri, bahwa kehidupan seks yang baik tidak ditentukan oleh seberapa sering mereka bercinta. Melainkan ditentukan oleh kepuasan bersama, keterbukaan komunikasi, keintiman emosional, dan keseimbangan dalam memuaskan satu sama lain dengan preferensi yang berbeda.

Pada akhirnya, kehidupan seks yang sehat adalah tentang kepuasan dan kedekatan, bukan untuk mencapai target angka tertentu.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Rekomendasi Posisi Bercinta Agar Cepat Hamil, Pasutri Perlu Coba

Jakarta

Tak sedikit pasangan yang mencoba berbagai cara untuk mendapatkan momongan. Salah satunya dengan mencoba sejumlah posisi bercinta.

Dikutip laman Parents, posisi hubungan intim (posisi seks) bisa membantu pasangan memperoleh keturunan. Namun memang, tidak banyak ilmu pengetahuan terkait posisi mana yang terbaik untuk pembuahan.

“Sangat sulit untuk meneliti posisi seksual tertentu yang dapat meningkatkan kesuburan,” kata Kepala Divisi Pengobatan Perilaku di University Hospitals Case Medical Center Sheryl A Kingsberg, dikutip Minggu (22/9/2024).


Hal itu sebagian lantaran ada beberapa faktor yang memengaruhi peluang pembuahan, seperti usia ibu dan waktu hubungan seksual. Menurutnya tidak semua wanita berovulasi sesuai dengan siklusnya.

Meski begitu, beberapa posisi seks mungkin bisa membantu pasangan suami-istri memiliki buah hati dambaan. Berikut tujuh posisi yang dianjurkan:

1. Gaya misionaris

Posisi ini terbukti keberhasilannya. Penelitian mengungkap posisi misionaris dapat membuahi sel telur secara langsung. Ketika pria berada di atas wanita saat berhubungan seks, sperma akan dengan mudah masuk ke dalam serviks dan lalu diperlancar oleh cairan pelindung vagina.

Posisi seks ini pun menjadi posisi favorit kebanyakan wanita lantaran tidak terlalu mengeluarkan energi ketika melakukan gaya misionaris.

2. Doggy style

Beberapa pria mengaku kurang menyukai posisi misionaris dan menjadi cepat letih karena gerakan penetrasi dilakukan 80 persen oleh pria. Psikolog klinis dan terapis seks Universitas New York Mindy R Schiffman mengatakan pasangan bisa mencoba posisi berbeda agar memberi gairah kepada pria yakni dengan posisi seks doggy style.

Posisi seks ini memungkinkan penetrasi lebih dalam yang dapat mengoptimalkan masuknya sperma langsung mengarah ke dalam rahim. Semakin dekat ejakulasi dengan serviks, asumsinya akan semakin lebih baik dan meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.

3. Cowgirl berbalik

Dalam posisi seks ini, wanita berada di atas namun membelakangi wajah pasangannya. Posisi ini dianggap dapat mengontrol kedalaman penis, sehingga wanita dapat mengatur penetrasi lebih dalam.

Cowgirl terbalik juga bermanfaat bagi wanita yang memiliki rahim terbalik. Selain itu, memberi ruang untuk wanita agar lebih leluasa mengatur geraknya.

4. Posisi gunting

Saat melakukan posisi ini, badan pasangan dalam posisi miring dan saling berhadapan. Sementara kaki saling menyilang dan mengapit seperti gunting saat penetrasi.

Tidak hanya menambah suasana lebih romantis dan intens. Gaya menyamping ini juga memberikan kemudahan sperma menuju pembuahan.

5.Rear entry

Ketika melakukan posisi ini, istri berbaring tengkurap, sementara suami penetrasi ke dalam vagina dari arah belakang.

Berdasarkan studi Journal of Sex & Marital Therapy yang mendokumentasikan temuan tersebut dengan MRI, posisi ini dapat membantu penis masuk lebih dalam ketimbang posisi misionaris.

Rear entry bisa divariasikan di kursi atau pinggir tempat tidur dengan posisi duduk.

6.Wheelbarrow

Pasangan bisa mencoba posisi yang lebih menantang dengan mencoba wheelbarrow. Suami mengangkat tubuh istri dan memegang kakinya hingga setinggi pinggang.

Posisi bercinta’ ini memungkinkan penetrasi yang dalam yang dapat mengantarkan sperma lebih dekat menuju sel telur.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ini Penyebab Gula Darah ‘Anjlok’ Setelah Bercinta dan Cara Mengatasinya

Jakarta

Bercinta adalah hal yang penting dilakukan bagi pasangan suami-istri, tak terkecuali bagi pengidap diabetes. Meski demikian, ada kalanya seseorang tiba-tiba merasa pusing setelah berhubungan seks. Ternyata, kondisi ini terjadi karena seks bisa menyebabkan kadar gula darah jadi rendah.

Dikutip dari Healthshot, penelitian menunjukkan bahwa seks bisa berdampak pada kadar gula darah, dan dapat berdampak lebih besar pada pengidap diabetes.

Prateek Makwana, Konsultan Embriolog, Penyederhanaan Kesehatan Reproduksi dan Seksual menjelaskan hubungan antara seks dan kadar gula darah. Sama seperti jogging atau aerobik, seks ibarat olahraga yang bisa menyebabkan kadar gula darah turun.


“Seks adalah salah satu jenis aktivitas fisik, dan seperti aktivitas fisik lainnya, seks dapat menyebabkan kadar gula darah Anda turun. Hal ini terjadi karena glukosa merupakan sumber energi utama yang digunakan selama aktivitas fisik dan olahraga,” kata Makwana.

Pada beberapa kasus, penurunan gula darah setelah bercinta bisa menyebabkan hipoglikemia, kondisi kadar gula darah yang di bawah batas normal. Dikutip dari Diabetes UK, seseorang yang mengonsumsi alkohol sebelum bercinta memiliki risiko lebih besar mengalami hipoglikemia, tergantung seberapa banyak dan rentang waktu setelah mengonsumsi alkohol.

Ketika seseorang mengalami hipoglikemia saat bercinta, dirinya bisa mengalami gejala berupa cemas atau khawatir. Kondisi ini disebut juga dengan istilah hypo anxiety.

Cara Mengatasi Gula Darah Rendah Usai Bercinta

Penurunan kadar gula darah yang terjadi secara mendadak dapat memengaruhi kualitas kehidupan seksual. Terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan guna menjaga kadar gula darah tetap stabil saat bercinta.

Berikut tips menjaga kadar gula darah dari dr Makwana:

  • Periksa kadar gula darah secara rutin untuk menghindari peningkatan atau penurunan yang mendadak.
  • Konsumsi makanan dan camilan secara teratur untuk menjaga kestabilan kadar gula darah.
  • Saat melakukan aktivitas seksual, persiapkan sumber karbohidrat untuk berjaga-jaga ketika kadar gula darah turun saat atau setelah berhubungan seks.

Selain mempraktikkan tips di atas, berkonsultasilah dengan dokter atau pakar nutrisi untuk memastikan kadar gula darah terjaga dengan baik.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sederet Manfaat Dirty Talks, Bikin Bercinta Makin Bergairah

Jakarta

Komunikasi menjadi salah hal penting dalam hubungan yang terkadang sering dianggap sepele dalam hubungan. Padahal, obrolan antar pasangan yang baik dapat memberikan banyak manfaat, salah satunya saat bercinta.

Sebelum bercinta, banyak pasangan yang melewatkan beberapa fase penting untuk menggugah gairah pasangan. Padahal ‘fase pemanasan’ ini cukup vital perannya untuk mendapatkan sensasi berlebih ketika berhubungan antar suami-istri.

Obrolan nakal atau dirty talks bisa dijadikan ‘jurus’ untuk membuat pasangan merasa nyaman sebelum akhirnya bercinta. Tak hanya saat di ranjang, dirty talks ternyata bisa dilakukan via teks atau pesan singkat.


Banyak sekali manfaat dan cara untuk menggugah gairah pada pasangan melalui obrolan nakal. Bisa dengan memanggil menggunakan panggilan sayang atau membahas sesuatu yang mampu membuat suasana semakin ‘memanas’. Dilansir dari Bustle, berikut beberapa manfaat dari dirty talks.

1. Mengetahui titik nyaman antar pasangan

Vanessa Marin seorang terapis seks, mengatakan dirty talks mampu membuat pasangan mengetahui kata-kata atau topik obrolan yang mampu menjadi rangsangan yang membangkitkan gairah. Sayangnya, bagi banyak perempuan memulai obrolan nakal merupakan satu fase yang membuatnya tidak nyaman.

Vanessa melanjutkan, jika pasangan sudah mendapatkan kontrol tentang topik-topik ‘panas’ apa yang cocok untuk mereka sebelum bercinta, hal ini akan dengan mudah menimbulkan kenyamanan dalam bercinta.

2. Menghadirkan kejutan untuk diri sendiri dalam bercinta

Akan menjadi hal baik ketika seseorang mendapatkan ‘kejutan’ ketika bercinta, salah satu caranya adalah dengan melakukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilakukan.

Komunikasi sebelum bercinta sangat penting dilakukan untuk pasangan, dengan dirty talks baik perempuan atau laki-laki bisa saling membahas titik-titik rangsang di tubuh yang mampu membangkitkan gairah.

3. Memberikanmu pengalaman seks yang lebih baik

Setiap pasangan akan selalu mencari cara untuk mendapatkan setiap pengalaman seksual berbeda-beda. Dengan komunikasi dan semua obrolan nakal ini, makan tidak akan ada rahasia di antara pasangan.

Pasangan akan lebih mudah memahami arti dari ekspresi wajah yang timbul baik sebelum atau ketika bercinta. Mengingat salah satu aturan sebelum bercinta adalah membuat pasangan merasa nyaman dan rileks.

(Devandra Abi Prasetyo/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Catat! 4 Manfaat Morning Sex Sebelum Kerja, Bisa Bikin Happy Seharian


Jakarta

Banyak pasangan lebih terbiasa berhubungan seks. Misalnya karena waktu yang lebih lowong setelah bekerja, atau karena mood bercinta baru muncul malam hari. Namun rupanya, bercinta pagi hari juga bisa membawa sederet efek baik lho.

Seks di pagi hari bisa menjadi cara untuk memulai hari dengan lebih menyenangkan dan berenergi. Tak hanya itu, seks di pagi hari juga dapat meningkatkan mood seseorang menjadi lebih baik.

Dikutip dari Elite Daily, berikut manfaat melakukan hubungan seks di pagi hari sebelum pergi bekerja:


1. Pengalaman seks menjadi lebih baik

Stefani Threadgill, seorang terapis seks dari The Sex Therapy Institute, mengatakan bahwa banyak wanita yang mudah untuk mencapai klimaks saat melakukan hubungan seks di pagi hari. Pasalnya, pada pagi hari tubuh terasa lebih santai, sehingga wanita lebih mudah mencapai orgasmenya. Maka dari itu, pasangan dapat memasang alarm untuk bangun lebih pagi dan meluangkan waktu untuk melakukan seks.

2. Menjadi lebih bahagia dan sehat

Umumnya, pasangan-pasangan mengandalkan asupan kopi untuk nge-boost energi di pagi hari. Padahal, berhubungan seks bisa memberikan energi yang lebih dahsyat dibandingkan secangkir kopi.

Menurut penelitian, orang yang rutin melakukan hubungan seks di pagi hari cenderung lebih bahagia dan sehat. Tak hanya itu, kadar estrogen yang meningkat mampu membuat kulit dan rambut menjadi lebih sehat.

3. Meningkatkan konsentrasi

Ternyata, melakukan hubungan seks di pagi hari dapat meningkatkan konsentrasi, sehingga pekerjaan pun akan cepat selesai. Wanita yang melakukan hubungan seksual di pagi hari dapat mengalami pelepasan dopamine yang bisa membantu meningkatkan konsentrasi.

Tak hanya itu, hormon ini juga bisa meningkatkan semangat dan energi. Walhasil, pasangan menjadi lebih fokus saat bekerja.

4. Tidak membuat lelah

Pada beberapa kasus, dorongan seks yang muncul dalam waktu berbeda pada pria dan wanita bisa membuat hubungan seks sedikit memburuk. Misalnya, sebagian pria menginginkan seks di malam hari, namun wanita memilih seks di pagi hari.

Sebenarnya, hubungan seks di pagi hari tidak membutuhkan energi yang banyak sehingga pasangan tidak lelah. Selain itu, hubungan seks di pagi hari juga bisa memberikan sensasi seru yang berbeda. Tertarik?

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy