Tag Archives: pasutri

Ternyata Ini Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Intim, Pasutri Perlu Tahu!

Jakarta

Hubungan intim atau bercinta merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan pasutri untuk menjaga keharmonisan hubungan. Biasanya, bercinta kerap dilakukan di malam hari, setelah selesai menunaikan segala rutinitas.

Tapi, malam hari tak melulu menjadi waktu terbaik untuk melakukan aktivitas seksual. Faktanya, ada waktu yang tepat untuk berhubungan intim sehingga memberikan kepuasan yang lebih maksimal.

Bahkan, waktu yang tepat untuk berhubungan intim tersebut sudah dibuktikan oleh sejumlah studi dan survei. Lantas, kapan sih waktu bercinta terbaik yang dapat memberikan kepuasan maksimal?


Pagi Hari adalah Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Intim

Dikutip dari laman Daily Mail UK, perusahaan suplemen asal Inggris, Forza Industries, melakukan studi untuk mengetahui waktu terbaik melakukan hubungan seksual. Hasil studi tersebut mendapati kalau pukul 07.30 pagi hari adalah waktu yang paling ideal untuk berhubungan intim.

Hal ini dikarenakan tingkat energi tubuh berada di puncaknya pada pagi hari, yakni sekitar 45 menit setelah bangun tidur. Sehingga, pasutri memiliki stamina yang cukup untuk berhubungan seks hingga mencapai titik kepuasan maksimal.

“Tingkat energi berada di puncaknya setelah kita beristirahat, artinya baik pria maupun wanita memiliki lebih banyak stamina,” ungkap penulis studi tersebut, dikutip dari Daily Mail UK, Selasa (21/11/2023).

Lebih lanjut, studi tersebut mengungkapkan tingkat stres mencapai puncaknya pada pukul 10.45. Sehingga jika menunggu hingga jam tersebut, pasutri akan kehilangan kesempatan terbaik untuk bercinta. Itulah alasan mengapa pagi hari setelah bangun tidur menjadi waktu yang tepat untuk berhubungan intim.

Hal senada disampaikan oleh pakar seksualitas manusia, Emily Morse, PhD. Dikutip dari situs Women’s Health, melakukan hubungan seks di pagi hari bisa membuat pasutri merasa lebih terkoneksi satu sama lain.

“Ketika Anda melakukan aktivitas seksual apapun, tubuh akan melepaskan oksitosin, hormon yang menumbuhkan rasa cinta dan keterikatan. Artinya ketika Anda berhubungan intim di pagi hari, Anda akan merasa lebih terikat dengan pasangan sepanjang hari,” ucapnya.

Seks di pagi hari juga membuat tubuh melepaskan hormon endorfin. Hormon ini dapat memicu perasaan bahagia, menurunkan tekanan darah, hingga mengurangi tingkat stres. Tak heran jika banyak yang menyebut seks sebagai cara terbaik untuk memulai hari.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Merapat! 5 Tips Foreplay Biar Durasi Bercinta Bisa Tahan Lama

Jakarta

Seringkali, pasutri cenderung terburu-buru menjelang momen bercinta. Padahal, ada baiknya sebelum penetrasi, foreplay dilakukan dengan penuh kesabaran. Pasalnya, pemanasan yang hebat bisa membawa perbedaan besar dalam kehidupan seks yang lebih berkualitas.

Bahkan foreplay dapat meningkatkan kemungkinan suami dan istri sama-sama mencapai orgasme. Dikutip dari Business Insider, untuk memperoleh durasi bercinta yang lebih panjang dan berkualitas, berikut beberapa tips foreplay yang bisa dilakukan pasutri:

1. Perbanyak waktu foreplay

Sebagian besar orang cenderung lebih sedikit menghabiskan waktu foreplay dan terburu-buru untuk segera berhubungan seks. Padahal menurut sebuah studi pada 2004, baik pria maupun wanita menginginkan durasi foreplay yang lebih lama.


Alih-alih langsung menuju zona seksual, luangkan waktu untuk benar-benar fokus memberi dan menerima jenis sentuhan serta rangsangan secara bergantian.

2. Mulai dengan ciuman dan belaian

Luangkan lebih banyak waktu untuk saling mencium dan membelai satu sama lain. Perhatikan penampilan pasangan, aroma, dan cobalah berfokus pada sensasi sentuhan.

Setelah sepuluh menit berciuman dan bersentuhan, lanjutkan dengan foreplay yang lainnya.

3. Percaya diri

Jika seseorang cukup percaya diri, kemungkinan besar suami-istri akan sama-sama merasa lebih seksi. Dengan begitu, pasangan lebih bergairah dan menikmati pemanasan sebelum bercinta.

Mengenakan pakaian yang bisa membangkitkan hasrat seksual juga sangat membantu. Selain itu bukalah pakaian satu persatu dengan perlahan untuk momen foreplay yang terbaik.

4. Bangun ‘mood’

Cobalah untuk menciptakan nuansa erotis di kamar tidur. Pastikan bebas dari kekacauan dan gunakan pencahayaan yang sesuai dengan keinginan pasutri.

Selain itu, memutar musik juga bisa dipertimbangkan untuk mengatur suasana hati.

5. Berbagi fantasi dengan pasangan

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan gairah yakni dengan berbagi fantasi bersama pasangan. Mintalah pasangan untuk menjelaskan satu demi satu fantasi terbesarnya, begitupun sebaliknya.

Penting diingat, tidak ada yang benar atau salah dalam hal dunia fantasi. Komunikasi yang terbuka tentang fantasi seks akan meningkatkan hasrat pasangan, bahkan bisa mengarah ke permainan peran untuk mewujudkan fantasi.

(Nala Andrianingsih/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Seberapa Sering Pasutri Harus Bercinta dalam Seminggu?


Jakarta

Pernahkah muncul pertanyaan tentang seberapa sering sebaiknya pasutri berhubungan seks? Sangat wajar jika pertanyaan ini muncul dari kedua pasangan, tetapi yang perlu diingat setiap hubungan memiliki kebutuhan seksual yang berbeda.

Lebih sering berhubungan seks bukan berarti hubungan pasutri itu menjadi lebih baik. Sebaliknya, fokus pada kualitas saat bercinta dapat memperkuat ikatan dengan pasangan.

Tidak ada jawaban yang tepat untuk seberapa sering pasutri harus berhubungan seks. Dikutip dari Insider, sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan di Archives of Sexual Behavior yang mempelajari lebih dari 26.000 orang di 1989 sampai 2014, menemukan orang dewasa rata-rata berhubungan seks sebanyak 54 kali dalam setahun atau sekitar seminggu sekali.


Namun frekuensinya bisa berubah tergantung pada usia seseorang. Penting juga dicatat bahwa seks adalah istilah luas yang mencakup banyak tindakan seksual, sehingga definisi dari setiap orang bisa berbeda-beda.

Seminggu sekali mungkin menjadi jumlah rata-ratanya, tetapi ini bukan jumlah tepat bagi semua hubungan.

“Meskipun mungkin ada seks yang ‘terlalu sedikit’ atau ‘terlalu banyak’ itu benar-benar subjektif dan bergantung pada pasangan,” kata Christene Lozano seorang terapis keluarga pernikahan dan kecanduan seks berlisensi.

Jika salah satu pasangan merasa tidak puas dengan jumlah seks yang dilakukan, berbagai faktor secara fisik maupun mental seseorang bisa mempengaruhinya. Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya yakni stres, masalah kesehatan, rutinitas yang dilakukan membosankan, sibuk, serta merasa tidak diperhatikan atau didengar oleh pasangan.

Terlepas dari seberapa banyak atau sedikitnya seks yang dilakukan dengan pasangan, hubungan seksual memiliki berbagai manfaat dan menjadi bagian penting dari hubungan yang sehat.

Intinya rata-rata orang dewasa berhubungan seks sekitar sekali dalam seminggu, tetapi ini tidak bisa dijadikan acuan untuk melakukan rutinitas pasutri. Meningkatkan kualitas seks dengan beberapa cara dapat menambah kepuasan saat bercinta, daripada hanya memikirkan jumlah bercinta dengan pasangan.

Untuk meningkatkan kehidupan seks, pasutri dapat melakukan berbagai usaha seperti mengurangi stres, memaksimalkan foreplay, serta mencoba beberapa hal baru saat berhubungan seks.

(Nala Andrianingsih/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Tips Agar Pria Lebih Tahan Lama di Ranjang, Bikin Istri sampai ‘Klepek-klepek’

Jakarta

Beberapa pria kerap menggunakan obat khusus agar dapat berhubungan seks dengan durasi yang lama. Padahal, ada beberapa tips bercinta yang dapat membuat hubungan seks tahan lama tanpa harus menggunakan obat-obatan tertentu.

Dikutip dari Healthline dan Medical News Today, ada sederet tips dan trik yang dapat dilakukan pria agar lebih tahan lama saat berhubungan seksual. Berikut penjelasannya.

1. Rutin Berolahraga dan Konsumsi Makanan Sehat

Rutin berolahraga merupakan salah satu yang sering disarankan agar hubungan seks lebih berkualitas. Persoalan ‘tahan lama’ sangat erat kaitannya dengan stamina yang prima.


Orang yang jarang berolahraga biasanya tidak memiliki stamina yang prima untuk ketahanan berhubungan intim. Beberapa olahraga yang disarankan untuk dapat meningkatkan stamina berhubungan intim adalah olahraga kardio seperti lari, berenang, dan yoga untuk fleksibilitas.

Selain olahraga, perlu juga mengonsumsi makanan bergizi untuk dapat meningkatkan daya tahan saat berhubungan intim.

2. Foreplay

Beberapa orang mungkin menganggap foreplay memungkinkan mereka memperpanjang aktivitas seksual. Dengan foreplay, pria dapat memuaskan pasangannya tanpa khawatir akan ejakulasi dini.

Dari sampel 1.055 wanita yang menyelesaikan survei rahasia di Amerika Serikat, hanya 18,4 persen yang mengatakan bahwa hubungan seksual penetrasi vagina saja sudah cukup untuk mencapai orgasme. Sementara sekitar 36,6 persen melaporkan rangsangan klitoris diperlukan untuk orgasme saat berhubungan intim.

3. Senam Kegel

Senam Kegel tidak hanya dikhususkan untuk wanita. Senam ini juga dianggap latihan yang baik untuk pria dalam mengendalikan otot di dasar panggul yang akan meningkatkan stamina seksual. Menurut ahli, senam kegel sebagai salah satu tips bercinta bagi pria dapat dimanfaatkan untuk menunda ejakulasi.

Untuk melakukan senam ini, tahan otot sekitar kelamin sebagaimana menahan buang air kecil, selama sekitar 10 detik, lalu lepaskan. Ulangi senam ini beberapa kali. Latihan ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Jangan Skip! 5 Hal Ini Penting Dilakukan Pasutri usai Berhubungan Intim

Jakarta

Setelah momen intim yang melelahkan, sering kali pasutri lupa bahwa perawatan diri setelahnya merupakan hal yang penting. Padahal, berhubungan intim dapat menyebarkan banyak bakteri yang dapat mengganggu kesehatan, mulai dari gatal-gatal sederhana hingga infeksi saluran kemih.

Maka dari itu, kesehatan dan kebersihan tubuh, terutama alat kelamin, setelah berhubungan seks penting untuk diperhatikan. Dikutip dari WebMD, berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan setelah berhubungan intim.

1. Pipis

Ketika berhubungan seks, bakteri dapat masuk ke dalam uretra, yakni saluran yang membawa air seni keluar dari tubuh. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terkena infeksi. Bakteri-bakteri tersebut terbuang ketika seseorang membuang air kecil. Jadi, nikmati waktu berpelukan dengan pasangan, lalu pergilah ke kamar mandi.


2. Basuh alat kelamin

Seseorang tidak perlu langsung beranjak dari tempat tidur dan mandi. Namun, basuhlah area di sekitar (bukan di dalam) alat kelamin dengan air hangat biasa. Hal ini dapat melindungi pria dan wanita dari infeksi, seperti infeksi saluran kemih. Untuk wanita, basuhlah alat kelamin dari arah depan ke belakang untuk meminimalkan penyebaran bakteri.

3. Minum segelas air putih

Aktivitas seks bisa sangat melelahkan. Agar tubuh tetap terhidrasi, penting untuk meminum air putih setelahnya. Hal ini juga akan membuat tubuh lebih banyak membuang air kencing. Alhasil, lebih banyak bakteri yang akan terbuang dari tubuh sebelum infeksi muncul.

4. Kenakan pakaian yang longgar

Tempat yang panas dan berkeringat adalah tempat yang sempurna bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Jadi, pakailah pakaian dalam dan pakaian yang memungkinkan udara untuk masuk.

Wanita harus menghindari stoking, korset, dan celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam yang memiliki sirkulasi udara dan menyerap kelembapan sangat baik untuk digunakan pada momen ini. Gunakan bahan katun atau hindari pakaian dalam sama sekali saat tidur.

5. Cuci tangan

Cuci tangan adalah cara terbaik untuk menghilangkan bakteri yang mungkin didapatkan dari menyentuh alat kelamin. Hal ini adalah kunci untuk menghentikan penyebaran infeksi. Cucilah tangan dengan sabun dan air. Jadikan cuci tangan bagian dari rutinitas pembersihan setelah berhubungan seks.

(Syifaa F. Izzati/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Suami Catat! Ini 5 Tips agar Sesi Bercinta dengan Istri Makin ‘Hot’ dan Mesra

Jakarta

Sudah bukan rahasia lagi kalau wanita lebih ‘rumit’ dibandingkan pria dalam urusan seks. Selain kepuasan fisik, wanita umumnya juga membutuhkan kepuasan secara emosional agar ‘ritual’ bercinta terasa lebih nikmat.

Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan membangun romansa sebelum berhubungan seks. Sayangnya, banyak pria yang masih awam dan kerap mengabaikan proses ini saat hendak bercinta dengan pasangan.

Buat para suami yang penasaran, berikut cara menciptakan mood romantis agar seks dengan istri terasa makin ‘jos’.


1. Adakan kencan romantis

Menikah bukan berarti suami dan istri tak lagi bisa merasakan indahnya masa pacaran. Dengan mengajak istri berkencan, suami bisa memanggil kembali perasaan cinta yang dirasakan saat di awal hubungan.

Merencanakan kencan dengan istri juga tak perlu ribet. Anda bisa mengajaknya pergi makan malam, berjalan-jalan di taman, hingga bahkan meluangkan waktu untuk quality time bersama di rumah.

2. Berbicara hati ke hati

Terkadang, kesibukan sehari-hari membuat suami-stri tidak memiliki waktu untuk berkomunikasi dan saling berbagi isi hati. Karenanya, waktu berduaan sebelum bercinta bisa jadi waktu yang tepat untuk saling berbagi isi hati.

Di momen ini, suami juga bisa membagikan fantasi seks yang selalu dibayangkan bersama pasangan. Percaya atau tidak, obrolan-obrolan ‘nakal’ tersebut bisa membuat pasangan menjadi semakin bergairah sehingga sesi bercinta menjadi tambah ‘hot’.

3. Ciptakan mood yang sesuai

Mood adalah faktor penting yang dapat memengaruhi perasaan seorang wanita. Walhasil, penting untuk menciptakan mood yang dapat membuat istri ‘turn on’ dan makin bergairah untuk berhubungan intim.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan. Misalnya, redupkan lampu, tahur kelopak bunga di dalam kamar atau di atas tempat tidur, memberi pijatan sensual kepada pasangan, melakukan foreplay, dan masih banyak lagi.

4. Pertahankan kontak mata

Bagi banyak orang, kontak mata adalah cara yang jitu untuk menciptakan romansa dengan pasangan. Terkadang, saling menatap dalam keheningan lebih efektif ketimbang untaian rayuan gombal.

Apalagi jika dikombinasikan dengan mood yang sesuai. Hanya dengan kontak mata, suami bisa membuat istri makin merasa terbuai dan dimanja dengan perhatian yang diberikan.

5. Nikmati dan jangan terburu-buru

Saat tiba pada sesi bercinta, pastikan pasangan merasakan kenikmatan yang sama dengan suami. Jangan terburu-buru hanya karena suami sudah di ‘ujung’. Pastikan istri juga bisa menikmati setiap momen saat berhubungan seks.

Tentunya akan lebih baik jika suami dan istri sama-sama bisa mencapai orgasme. Untuk itu, cobalah cari tahu apa yang membuat istri terangsang saat di ranjang serta letak titik-titik sensitif pada tubuh istri.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Catat Pasutri! Alasan Tak Perlu Buru-buru Pakai Celana Dalam Sehabis Bercinta

Jakarta

Terdapat beberapa hal yang direkomendasikan para ahli terkait kesehatan dan kebersihan organ intim. Salah satu yang paling umum adalah untuk buang air kecil setelah berhubungan intim untuk menghindari infeksi saluran kemih.

Meskipun jarang diketahui, terburu-buru menggunakan celana dalam sehabis bercinta ternyata juga tidak disarankan lho. Lantas, mengapa demikian? Berikut adalah alasan untuk tidak buru-buru pakai celana dalam sehabis bercinta.

Dikutip dari Insider, dokter obstetri dan ginekologi Dr Carolyn DeLucia menjelaskan, mengenakan pakaian ketat langsung setelah berhubungan seks bukanlah ide yang baik. Penggunaan celana dalam, terutama yang terlalu ketat, akan meningkatkan kelembapan yang menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri jahat.


“Biasanya ada cairan tubuh yang berlebih dan gesekan menyebarkan bakteri di sekitar, membiarkan drainase dan udara bebas adalah ide yang baik,” kata Dr DeLucia.

Dia mengatakan bahwa seseorang lebih baik tidak mengenakan apa-apa atau hanya menggunakan pakaian longgar setelah berhubungan seks agar tubuh secara alami dapat membersihkan dirinya sendiri.

Selain itu, tidak menggunakan celana dalam sehabis bercinta juga dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi. Melepaskan pakaian dalam setelah berhubungan seks memberi alat genital kesempatan untuk bernapas. Hal ini dapat mengeringkan kelembapan yang berlebih dan menjaga daerah sensitif seseorang tetap sehat.

Gunakan Pakaian yang Menyerap Keringat

Dikutip dari WebMD, tempat yang panas dan berkeringat merupakan lokasi yang disukai bakteri dan jamur untuk berkembang. Jadi, kenakan pakaian yang memungkinkan udara masuk atau hindari pakaian dalam sama sekali sehabis berhubungan intim.

Wanita harus menghindari stoking, korset, dan celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam berbahan katun sangat cocok untuk pria dan wanita. Celana dalam jenis ini memungkinkan terjadinya sirkulasi udara dan menyerap kelembaban.

(Syifaa F. Izzati/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Catat! 3 Rahasia Bikin Wanita Capai Puncak Kenikmatan saat Bercinta


Jakarta

Banyak orang percaya, wanita lebih sulit mencapai orgasme di kala bercinta dibandingkan pria. Sebenarnya, sulit atau mudahnya wanita mencapai orgasme tak melulu berkaitan dengan ‘skill’ pasangannya di ranjang. Pasalnya, kunci utama untuk wanita bisa mencapai orgasme adalah ‘pemanasan’ maksimal sebelum bercinta dan pemahaman pasangan akan titik-titik sensitif yang membuat wanita cepat terangsang.

Dikutip dari Everyday Health, berikut adalah tiga rahasia untuk mencapai orgasme pada wanita.

1. Lakukan Foreplay Lebih Lama

Kebanyakan wanita membutuhkan banyak stimulasi fisik dan emosional untuk terangsang, terlumasi, dan siap untuk orgasme. Itulah mengapa pemanasan sangat penting.


Foreplay tidak untuk dilakukan secara terburu-buru. Faktanya, pemanasan ini dapat dimulai beberapa jam sebelum berhubungan intim, dan setiap menitnya akan mempersiapkan seorang wanita untuk orgasme. Foreplay dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut.

Bangun Mood-nya

Untuk sebagian wanita, rangsangan pada perasaan sama pentingnya dengan rangsangan fisik. Pesan menggoda di siang hari misalnya, dapat membuatnya terangsang. Lilin, bunga segar, dan musik juga dapat menciptakan suasana yang penuh kasih dan sensual. Bagi wanita, kedekatan dan keintiman emosional dapat berujung pada pengalaman seksual yang lebih memuaskan.

Sentuhan Lembut

Belaian lembut dapat menciptakan gairah seksual pada wanita, seperti memeluk, memegang tangan, atau menyentuh paha. Orgasme pada wanita lebih mungkin terjadi ketika mereka dicium dan disentuh daerah tubuh erotisnya. Payudara adalah zona sensitif seksual, tetapi bukan satu-satunya. Cobalah membelai punggung atau pahanya, atau selipkan jari-jari tangan pada helaian rambutnya.

Jalin Komunikasi Terbuka

Wanita cenderung lebih verbal daripada laki-laki. Memberi wanita pujian dapat membantunya untuk lebih membuka diri dan menikmati waktu dengan sang pasangan.

2. Kenali ‘Sweet Spot’ pada Wanita

Terdapat dua tempat pada tubuh yang sangat penting untuk mencapai orgasme pada wanita. Berikut adalah cara menstimulasi keduanya agar wanita dapat mencapai orgasme.

Klitoris

Organ kecil ini memiliki ujung saraf yang tinggi dan dapat ditemukan di dekat bagian atas vulva. Klitoris ditutupi oleh sedikit kulit yang disebut tudung klitoris, yang menjaganya agar tidak dirangsang setiap saat. Jadi, klitoris dapat dirangsang dengan sentuhan lembut. Setelah wanita terangsang, tudung akan menarik kembali dan klitoris akan menjadi tegak.

G-spot

G-spot terletak di dalam Miss V. Area ini adalah sekumpulan ujung saraf sekitar dua inci dari tulang kemaluan di bagian dalam, dinding atas Miss V. Untuk menemukan G-spot, masukkan jari dengan lembut ke dalam Miss V dengan telapak tangan menghadap ke atas, lalu tekuk jari ke atas.

Jangan lupa, beberapa wanita senang jika G-spot mereka dirangsang secara langsung, sementara yang lain lebih menyukai sedikit tekanan pada area sensitif ini. Jelajahi berbagai teknik dan tanyakan pada pasangan mana yang paling disukainya.

NEXT: Posisi Paling Pas

3. Cobalah Posisi Seks Terbaik untuk Wanita

Berdasarkan tips sebelumya dapat diketahui bahwa posisi seks terbaik untuk orgasme wanita adalah posisi yang memberikan rangsangan maksimal pada klitoris atau G-spot. Posisi-posisi ini meliputi:

Woman on top

Posisi wanita berada di atas ini memberikan beberapa stimulasi terbaik pada G-spot. Wanita juga dapat menggerakkan tubuhnya dengan cara yang bisa merangsang klitoris.

Rear entry

Posisi ini tidak begitu merangsang klitoris, tetapi dapat memberikan penetrasi dan stimulasi yang sangat baik pada G-spot.

Duduk

Posisi duduk memungkinkan penetrasi yang dalam dan stimulasi klitoris yang baik. Posisi duduk ini juga memberikan kesempatan untuk memperdalam keintiman dengan pasangan.

(Syifaa F. Izzati/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Rekomendasi Posisi Bercinta Ala Terapis Seks, Ampuh Bikin Istri Klepek-klepek

Jakarta

Sering mendengar bahwa wanita lebih susah mencapai orgasme dibandingkan pria? Tenang dulu. Terapis seks punya sejumlah rekomendasi posisi bercinta paling pas untuk membuat wanita mencapai puncak kenikmatan. Seperti apa tuh?

Sebuah penelitian pada 2017 menemukan bahwa 95 persen pria heteroseksual mengatakan bahwa mereka selalu mencapai orgasme dari berhubungan seks. Sedangkan pada wanita heteroseksual, hanya 65 persen mengatakan hal sama.

Meskipun demikian, ketika zona sensitif seksual pada wanita dirangsang dengan cara yang benar, semua jenis orgasme dapat terjadi.


Dikutip dari Insider, berikut adalah 4 posisi seks yang direkomendasikan oleh terapis seks yang bisa membantu wanita mencapai orgasme.

1. Cowgirl

Cowgirl, atau wanita di atas, adalah posisi klasik untuk kenikmatan wanita. Dalam posisi ini, wanita memegang kendali atas gerakan dan kecepatan. Alhasil, seks dapat dinikmati sesuai keinginannya. Terlebih, tangan wanita bebas untuk menstimulasi klitorisnya sehingga dapat membantu untuk mencapai orgasme.

Cara melakukannya:

  • Pasangan pria berbaring di tempat tidur.
  • Pasangan wanita naik ke atas pasangan pria dan mengangkanginya.

2. CAT (Coital Alignment Technique)

CAT adalah variasi dari posisi missionary standar yang mungkin terasa lebih baik bagi wanita. Dengan mengubah sudut panggul wanita, klitoris dan zona sensitif di sekitarnya akan mendapatkan lebih banyak kontak langsung dengan tubuh pasangan.

Selain itu, pasangan pria harus fokus pada gerakan goyang maju mundur yang lambat, daripada gerakan keluar masuk yang cepat, sehingga dengan setiap gerakan, klitoris akan terstimulasi.

Cara melakukannya:

  • Pasangan wanita berbaring dengan bantal di bawah bokong.
  • Pasangan pria berada di atas pasangan wanita, memosisikan dirinya sehingga pangkal Mr P menyentuh klitoris ketika melakukan penetrasi.

3. Spooning

Posisi spooning sangat bagus untuk orgasme wanita karena memungkinkan akses langsung ke klitoris. Stimulasi klitoris adalah kuncinya dan posisi ini memungkinkan untuk mendapatkannya.

Cara melakukannya:

  • Pasangan wanita dan pria berbaring menyamping menghadap ke arah yang sama.
  • Pasangan pria menyesuaikan posisi sehingga dapat melakukan penetrasi pada pasangan wanita.

4. Doggy Style

Doggy style sangat baik untuk mendapatkan penetrasi yang dalam. Posisi ini juga bagus untuk menstimulasi G-spot.

G-spot adalah zona sensitif seksual di dalam vagina yang terletak sekitar dua inci di dinding vagina bagian depan. Zona ini merupakan tempat dimana bagian dalam klitoris dapat dirangsang.

Cara melakukannya:

  • Pasangan wanita bertumpu pada keempat kakinya.
  • Pasangan pria berlutut di belakang pasangan wanita dan memasukinya.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Jenis Orgasme, Mana yang Bikin Istri Lebih Cepat Capai Klimaks?

Jakarta

Wanita memiliki sejumlah zona sensitif yang bisa membuat gairah lebih tinggi ketika dirangsang. Otomatis, orgasme menjadi lebih mudah digapai. Menurut Vanessa Marin, seorang psikoterapis dan terapis seks, para pria perlu mengetahui beberapa faktor di balik proses wanita mencapai orgasme.

“Orgasme wanita didasarkan pada beberapa faktor kompleks termasuk keintiman, hormon, dan pengalaman sebelumnya,” katanya, dikutip dari Womens Health Mag, Jumat (15/9/2023).

Selain itu, terdapat sejumlah teknik yang bisa dilakukan seperti berikut.


1. Rangsangan klitoris

Klitoris merupakan struktur kecil padat saraf yang terletak di bagian atas lubang vagina yang berfungsi untuk memberikan kenikmatan seksual. Hal pertama yang harus dilakukan yakni dengan menyentuh klitoris atau melalui labia.

“Mulailah cukup jauh darinya dan kemudian putar lebih dekat ke sama sampai akhirnya melewatinya, dan kemudian keluar kembali,” kata Marin. Setelahnya, catat kapan dan bagaimana tubuh merespons, dengan bereksperimen pada berbagai jenis sentuhan hingga ditemukan yang cocok untuk mencapai kenikmatan.

2. G-Spot

Dr Loanzon menjelaskan bahwa G-spot adalah area yang sangat sensitif secara hipotesis di dinding vagina anterior (atau depan) dari spons uretra yang dirangsang selama aktivitas seksual. Meski demikian keberadaannya masih perlu dibuktikan secara ilmiah.

Tidak ada kesepakatan tentang lokasi, ukuran, maupun sifatnya, namun sebagian besar wanita (62,9 persen) yang disurvei sebagai bagian dari tinjauan sistemik tersebut memiliki G-spot dan ini diidentifikasi dalam sebagian besar studi klinis.

3. Orgasme puting

Orgasme puting merupakan pelepasan gairah seksual yang berpusat pada rangsangan puting dan bukan disebabkan oleh klitoris maupun penetrasi secara langsung.

“Puting adalah zona sensitif seksual dengan ribuan ujung saraf,” kata Debra Laino DHS, seorang pendidik seks bersertifikat AASECT, seksolog klinis bersertifikat dewan, dan terapis hubungan. Puting dapat mengirimkan pesan ke korteks sensorik di otak yang menjadi area yang sama dengan rangsangan yang ditimbulkan dari alat kelamin.

O’Reily merekomendasikan untuk bereksperimen mulai dari tepi luar menggunakan bagian belakang jari, dan lingkari perlahan hingga ke tengah. Selain itu menggulung puting diantara ibu jari dan jari telunjuk juga dapat dilakukan.

4. Orgasme campuran

Penggabungan rangsangan klitoris dengan beberapa jenis rangsangan lain, menjadi cara yang tepat untuk membuat wanita lebih mudah klimaks. Merangsang puting dan klitoris secara bersamaan dapat dilakukan untuk mencapai orgasme campuran, tetapi kombinasi klitoris dan G-spot menjadi yang paling umum.

(Nala Andrianingsih/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy