Tag Archives: PCOS

7 Makanan Pembersih Miss V, Sehat dan Tetap ‘Menggigit’


Jakarta

Menjaga kebersihan vagina adalah hal yang paling penting dilakukan oleh setiap wanita. Selain itu, pola makan yang sehat dan seimbang tidak hanya menyehatkan tubuh saja, namun juga bermanfaat untuk kesehatan vagina. Ketika wanita mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, dapat menyebabkan vagina menjadi infeksi dan memiliki bau yang tidak enak.

Seperti yang diketahui oleh kebanyakan orang, vagina adalah organ reproduksi yang mempunyai peran besar dalam kehidupan wanita. Jika kesehatan vagina tidak dapat dijaga dengan benar, maka menyebabkan masalah pada sistem reproduksi. Hal tersebut yang menyebabkan wanita memiliki gangguan kesuburan dan aktivitas seksual yang terganggu.

Vagina yang sehat dengan kadar pH yang seimbang akan terhindar dari berbagai permasalahan. Namun, jika kadar pH tidak seimbang maka bakteri akan berkembang biak dan menyebabkan adanya infeksi pada vagina.


Kadar pH yang tidak seimbang disebabkan oleh sabun yang memiliki wangi, hal ini yang menyebabkan keasaman alami vagina menjadi terganggu. Selain itu, pakaian yang ketat juga menyebabkan perubahan pH karena tidak adanya sirkulasi udara untuk kelembaban kulit.

Dikutip dari Healthline, berikut delapan jenis makanan yang dapat menyehatkan vagina:

1. Sayuran hijau

Mengkonsumsi sayuran hijau terbukti dapat menyehatkan tubuh dan vagina. Selain itu, sayuran dapat memperlancar sirkulasi darah karena memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh. Aliran darah ini dapat membantu dalam masalah vagina kering, meningkatkan gairah seksual, dan kandungan vitamin E, magnesium, dan kalsium dapat memperkencang otot vagina.

2. Ubi

Ubi kaya akan beta karoten dan vitamin A. Nutrisi yang ada pada ubi dapat memperkuat jaringan otot dinding rahim dan vagina, selain itu dapat meningkatkan kesuburan dan produksi hormon seks. Ubi memiliki kandungan vitamin, kalsium, folat, dan beta-karoten yang dapat mencegah bakteri vaginosis atau infeksi vagina lainnya dan sangat direkomendasi bagi wanita dengan PCOS.

3. Jus kranberi

Banyak penelitian yang telah memberikan saran untuk wanita mengkonsumsi jus kranberi tanpa pemanis atau kapsul ekstrak untuk mengatasi permasalahan infeksi saluran kemih. Buah kranberi memiliki antioksidan dan senyawa asam yang dapat melawan infeksi dan bakteri pada kandung kemih.
Selain itu, buah ini dapat mempertahankan keseimbangan pH vagina dan membuat vagina menjadi lebih sehat akibat infeksi yang dapat menyebabkan bau tidak sedap.

4. Kedelai

Kedelai seperti olahan tempe dan tahu dapat menjaga kesehatan tubuh, terutama ketika kadar estrogen berkurang yang menyebabkan wanita susah bergairah. Terdapat banyak hal yang dapat menurunkan kadar estrogen seperti mengkonsumsi obat hingga menopause. Namun, kekurangan estrogen juga menyebabkan vagina menjadi kering pasca menopause.

5. Mengkonsumsi buah

Selain menyehatkan tubuh, buah juga dapat meningkatkan aliran darah karena memiliki antioksidan yang tinggi. Buah dapat menjaga sel-sel dan mengurangi stres yang dapat meningkatkan kesuburan wanita. Kamu dapat mengkonsumsi buah yang mengandung antioksidan tinggi seperti dilema, bluberi, stroberi, apel, dan alpukat.

Alpukat terbukti dapat meningkatkan libido. Buah ini memiliki kaya akan lemak sehat dan vitamin, sehingga meningkatkan kadar estrogen, memperkuat dinding vagina dan meningkatkan keberhasilan jika wanita mengatasi permasalahan kesuburan dengan IVF,

6. Makanan kaya probiotik

Wanita dapat mengkonsumsi yogurt untuk membuat usus menjadi sehat dan mengurangi gejala adanya infeksi pada vagina. Bakteri baik yang ada pada yogurt dapat meningkatkan pH vagina dan mencegah adanya pertumbuhan bakteri yang berbahaya. Selain itu, wanita dapat mengkonsumsi kimchi ataupun teh kombucha agara jumlah bakteri baik pada vagina tetap terjaga.

7. Mengkonsumsi omega-3

Mengkonsumsi ikan yang memiliki omega-3 dapat membantu sirkulasi aliran darah untuk meningkatkan gairah seks. Selain itu, mengkonsumsi ikan juga dapat meringankan kram saat menstruasi.

Kandungan omega-3 yang terdapat pada ikan kembung, salmon, dan juga sarden dapat meningkatkan performa di ranjang. Hormon tubuh dapat meningkatkan sirkulasi darah ke alat kelamin, sehingga pasangan lebih mudah untuk bergairah.

(Jieffa Nurhaliza/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Harus Makan Apa buat Bikin Miss V Sehat? 8 Makanan Ini Boleh Banget Dicoba


Jakarta

Tak hanya badan dan penampilan, area miss V juga penting untuk dirawat. Pasalnya, vagina yang sehat memudahkan lubrikasi saat berhubungan intim dan terhindar dari infeksi menular seksual. Sebaliknya, vagina yang tidak sehat berisiko mengalami keputihan berbau tidak normal dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Di samping menjaga kebersihan, asupan makan juga perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan area miss V. Dikutip dari Healthline, ada 8 makanan yang membuat vagina sehat. Berikut daftarnya:

1. Jus cranberry

Jus atau kapsul ekstrak cranberry kaya dengan antioksidan dan senyawa asam yang merupakan pelawan infeksi kuat. Studi menunjukkan bahwa produk cranberry murni sangat bermanfaat mencegah wanita dari infeksi saluran kemih (ISK).


Selain itu, jus cranberry mengandung senyawa tumbuhan, vitamin E, dan C yang meningkatkan kekebalan tubuh. Namun hati-hati, sebaiknya hindari jus cranberry yang mengandung gula agar tak malah bikin asupan manis-manis berlebihan.

2. Kentang

Kentang memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan vagina. Kentang kaya akan beta karoten dan vitamin A yang menjaga kesehatan vagina dan mencegah bakteri vaginosis (BV), yaitu infeksi umum vagina.

Kentang juga tinggi serat yang membantu menstabilkan kadar insulin pada pengidap sindrom ovarium polikistik (PCOS). Resistensi insulin umum terjadi pada PCOS sehingga dengan mengatur gula darah selama beberapa bulan mengandalkan serat kentang, kesuburan dapat ditingkatkan dan gejala bisa teratasi.

3. Makanan kaya probiotik (yogurt, tempe, kimchi)

Makanan dengan probiotik tinggi mengandung Lactobacillus tertentu. Ini tidak hanya baik untuk usus, tetapi juga membantu pemulihan dan pencegahan gejala infeksi bakteri di vagina.

Bakteri Lactobacillus membantu menjaga tingkat pH vagina dan mencegah pertumbuhan berlebih dari bakteri berbahaya. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mengurangi keputihan dan bau vagina tidak sedap.

4. Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 membantu sirkulasi dan aliran darah yang merupakan kabar baik untuk gairah seks Anda. Omega-3 merupakan asam lemak esensial untuk meningkatkan fungsi seksual pada wanita hamil dengan mencegah peningkatan kecemasan kehamilan.

5. Buah dengan antioksidan tinggi

Banyak buah-buahan mengandung antioksidan tinggi yang bagus untuk meningkatkan aliran darah, menjaga sel-sel Anda tetap sehat, dan mengurangi stres oksidatif. Stres memengaruhi tingkat kesuburan.

Buah-buahan yang mengandung antioksidan tinggi meliputi:

  • Delima
  • Apel
  • Beri-berian (stroberi, bluberi, goji beri, raspberi)
  • Kedelai

Senyawa fitoestrogen dalam kedelai bermanfaat untuk kesehatan vagina, terutama bagi orang dengan kadar estrogen yang kurang. Ada banyak alasan penurunan kadar estrogen dalam tubuh, mulai dari obat-obatan hingga menopause. Salah satu gejala utama estrogen rendah adalah kekeringan vagina.

Produk kedelai yang diproses secara minimal bersifat hidrofilik (memungkinkan otot Anda menahan lebih banyak air) dan mengandung isoflavon (fitoestrogen yang berasal dari tumbuhan) yang bermanfaat bagi kulit pada wanita pascamenopause. Penelitian menunjukkan suplemen makanan kedelai membantu memperbaiki kekeringan vagina pada wanita pascamenopause.

7. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat, vitamin B6, dan potasium. Semua itu memiliki efek positif bagi peningkatan libido. Alpukat meningkatkan pelumasan dan kadar estrogen, memperkuat dinding vagina, dan meningkatkan keberhasilan IVF karena kandungan asam lemak tak jenuh tunggalnya.

8. Sayuran hijau

Sayuran hijau membantu mengurangi kekeringan vagina. Sayuran hijau kaya akan vitamin E, magnesium, dan kalsium, yang bermanfaat untuk kesehatan otot-otot vagina. Sayuran berdaun hijau gelap memurnikan darah dan meningkatkan sirkulasi karena banyak nutrisinya, termasuk diet nitrat.

Nitrat adalah vasodilator yang melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk di vagina. Aliran darah yang meningkat ini membantu memperbaiki kekeringan vagina dan meningkatkan gairah seksual.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tak Perlu Insecure, Ini yang Bikin Tiap Wanita Bisa Punya Bentuk Miss V Berbeda


Jakarta

Sejumlah wanita merasa insecure soal bentuk dan warna vaginanya, takut berbeda dari punya wanita kebanyakan. Padahal, setiap wanita bisa memiliki bentuk, ukuran, dan warna vagina yang berbeda-beda. Secara keseluruhan, bentuk vagina yang dimiliki oleh kebanyakan wanita memang sama. Tetapi, panjang lebar labia, jumlah rambut kemaluan, warna, dan bau bisa bervariasi.

Berikut beberapa perbedaan vagina yang dimiliki oleh wanita menurut Medical News Today:

1. Bentuk

Area luar alat kelamin, sebagaimana yang sering menjadi perbincangan para wanita, sebenarnya memilih istilah bernama ‘vulva’. Vulva mencakup struktur, seperti labia mayora (bibir bagian dalam) dan minora (bibir bagian luar). Struktur ini merupakan lipatan kulit yang mengelilingi lubang vagina.


Pada beberapa orang, labia mayora berbentuk lebih panjang. Biasanya bibir kemaluan akan menggantung rendah dan kulit tampak lebih tipis. Sedangkan pada bibir luar biasanya halus dan tidak memiliki lipatan sebanyak bibir bagian dalam. Beberapa orang memiliki bibir luar yang menyembunyikan bibir bagian dalam, terkadang bibir luar akan melengkung dan memperlihatkan bibir bagian dalam. Jika bibir luar pendek, maka tidak memungkinkan untuk terlihat bibir bagian dalam lebih menonjol.

Atau karena labia minora pada beberapa orang membuat bibir bagian dalam pendek, maka tidak akan begitu terlihat dari bagian luar. Sementara jika bibir luar dan dalam kecil, maka klitoris akan terlihat.

2. Ukuran

Sebenarnya, ukuran vagina bisa berubah-ubah panjangnya disebabkan oleh penggunaan tampon, atau sentuhan jari dan penis. Ukuran dapat berubah karena vagina meregang dan memanjang. Menurut studi, panjang vagina rata-rata di bawah 4 inci. Tetapi, beberapa orang memiliki ukuran vagina 7 inci, dan ini bukanlah permasalahan.

3. Warna

Setiap wanita bisa memiliki warna vagina berbeda-beda seperti merah anggur, merah jambu, dan anggur. Warna vulva pada vagina bisa bervariasi tergantung aliran darah. Selama terangsang, aliran darah akan meningkat dan membuat vulva berwarna keunguan. Namun pada beberapa kasus, w wanita mengalami perubahan warna karena infeksi jamur yang menyebabkan vulva berwarna merah atau ungu.

4. Rambut kemaluan

Rambut kemaluan pada vagina berfungsi melindungi alat kelamin dari penyakit bakteri. Rambut kemaluan menunjukkan kematangan seksual seperti perkembangan selama pubertas. Setiap orang memiliki jumlah, warna, dan tekstur rambut yang bervariasi.

Anak yang belum berusia 8 tahun namun memiliki rambut kemaluan yang berlebih bisa menandakan tingginya risiko Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau biasa disebut dengan sindrom Ovarium Polikistik.

5. Keputihan

Keputihan dapat membuat vagina tetap sehat, beberapa orang akan menggunakan warna untuk melihat kesuburannya. Peningkatan debit pada keputihan terjadi sebelum ovulasi, namun pada beberapa kondisi perubahan keputihan dapat mengidentifikasi adanya infeksi yang memerlukan pengobatan medis. Seseorang harus menemui dokter jika mengeluarkan cairan berwarna hijau, abu-abu, dan memiliki bau busuk.

6. Berdarah

Darah haid pada setiap wanita juga bisa bervariasi. Beberapa orang akan mengalami bercak ringan, sementara yang lainnya akan mengalami pendarahan yang hebat. Aliran menstruasi yang deras dapat mengganggu aktivitas keseharian dan menyebabkan anemia. Jika sudah terjadi demikian, penanganan medis mungkin diperlukan.

7. Bau

Lantaran mengandung bakteri yang dapat menyebabkan bau, aroma vagina seseorang akan bervariasi mulai dari rasa manis hingga bau yang menyengat. Perubahan siklus juga dapat memengaruhi bau di area vagina. Biasanya bau tidak perlu diperhatikan. Namun pada beberapa kasus, bau tidak sedap muncul karena adanya infeksi bakteri.

Beberapa gejala yang mengharuskan wanita periksa ke dokter:

  • Debit keputihan yang tidak biasa
  • Bau yang tidak biasa
  • Perubahan pada warna vulva
  • Pendarahan hebat saat berhubungan seks

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy