Tag Archives: pemilu 2024

Tidak Kampanye Lewat Materi Khutbah


Jakarta

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau khatib Jumat 9 Februari untuk mengingatkan masyarakat tentang pelaksanaan pemilu dengan damai, termasuk tidak melakukan kampanye lewat materi khutbah. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menag dan imbauan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag.

Surat imbauan tersebut ditujukan kepada para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi yang juga Kepala Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) tingkat provinsi, Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota yang juga Kepala BKM Kabupaten/Kota, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan yang juga Ketua BKM Kecamatan, serta para Ketua BKM kelurahan/desa, dan Ketua Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) atau takmir masjid.

Gus Men, begitu sapaannya, mengatakan tujuan diedarkannya surat imbauan ini sebagai upaya menjaga kondusivitas umat dan masjid di wilayahnya melalui pencegahan aktivitas politik praktis di masjid.


“Pengurus BKM dari pusat hingga desa juga diimbau agar masjid tidak digunakan sebagai tempat kampanye politik praktis dengan mendukung partai atau paslon tertentu,” kata Gus Men dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/2/2024).

Pesan ini tidak terbatas bagi para tokoh agama Islam saja. Gus Men menyebut, hal ini berlaku juga bagi berbagai tokoh agama di Indonesia untuk menyampaikan pesan yang sama kepada umatnya masing-masing. Berikut isi imbauan lengkap berkenaan dengan imbauan pemilu damai dari Kemenag.

Isi Imbauan Kemenag untuk Khatib Jumat Hari Ini

1. Menjaga kondusivitas umat dan sakralitas masjid di wilayahnya, dengan mencegah aktivitas politik praktis di masjid. Dalam hal terjadi gejala politisasi masjid atau polarisasi umat, agar segera menanganinya dan berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang di wilayahnya;

2. Mendorong para pengurus dan pengelola masjid untuk memedomani dan menyosialisasikan Surat Edaran Menteri Agama Nomor: SE 09 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan (terlampir), termasuk kepada para penceramah/dai, khatib Jumat, serta segenap jamaah masjid;

3. Mengimbau para khatib Jumat untuk menyampaikan pesan-pesan pemilu damai, persaudaraan dan kerukunan nasional, serta mendoakan kesuksesan Pemilu dan keutuhan bangsa, dalam khutbah tanggal 9 Februari 2024 yang akan datang.

Berikut ketentuan materi ceramah keagamaan sebagaimana tertuang dalam Edaran Menag No 09 tahun 2023:

  • Bersifat mendidik, mencerahkan, dan konstruktif;
  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaaan, hubungan baik intra dan antarumat beragama, dan menjaga keutuhan bangsa dan negara;
  • Menjaga Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika;
  • Tidak mempertentangkan unsur suku, agama, ras, dan antar golongan;
  • Tidak menghina, menodai, dan/atau melecehkan pandangan, keyakinan, dan praktik ibadat umat beragama serta memuat ujaran kebencian;
  • Tidak memprovokasi masyarakat untuk melakukan tindakan intoleransi, diskriminatif, intimidatif, anarkis, dan destruktif; dan
  • Tidak bermuatan kampanye politik praktis.

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

5 Doa sebelum Coblos Surat Suara Pemilu 2024 agar Tidak Pilih Pemimpin Zalim


Jakarta

Doa jelang pemilihan umum (pemilu) 2024 yang dapat diamalkan salah satunya adalah doa sebelum melakukan pencoblosan surat suara. Doa tersebut dapat dipanjatkan dengan harapan agar pemimpin yang dipilih maupun terpilih kelak dijauhkan dari perbuatan zalim.

Mengutip buku Al-Qur’an Hadis Madrasah Tsanawiyah Kelas VII oleh H. Aminudin, zalim adalah perbuatan tercela yang harus dihindari setiap muslim. Perbuatan zalim dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain, baik di dunia maupun di akhirat.

Bahkan, Rasulullah SAW pernah menjelaskan dalam haditsnya terkait ganjaran bagi pemimpin zalim. Disebutkan, mereka termasuk dalam golongan pertama yang akan masuk neraka. Dari Abu Hurairah RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW,


“Telah ditampakkan pada diriku tiga golongan pertama yang akan masuk ke dalam neraka, yaitu seorang pemimpin yang berbuat durhaka, orang kaya yang tidak mau menunaikan hak-hak Allah, dan orang miskin yang congkak.” (HR Ibnu Hibban dan ‘Uyainah)

Syamsul Rizal Hamid dalam buku 1500++ Hadis & Sunah Pilihan menjelaskan, konteks kezaliman pemimpin dalam hadits di atas bisa merujuk pada ketidakmampuan seorang pemimpin dalam berlaku adil baik terhadap diri sendiri maupun sesama warganya.

Ganjaran lain yang disebutkan Rasulullah SAW bagi pemimpin zalim adalah neraka Jahanam. Mereka akan ditempatkan di sumur Habhab pada sebuah lembah neraka tersebut. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di dalam neraka Jahanam itu terdapat lembah, dan di lembah itu terdapat sumur yang bernama Habhab. Allah pasti akan menempatkan setiap penguasa yang sewenang-wenang dan menentang kebenaran di dalamnya.” (HR Ath Thabrani, Al Hakim, dan Adz Dzahabi)

Adapun bacaan doa yang dapat diamalkan sebelum melakukan pencoblosan pada Pemilu 2024 yang digelar 14 Februari 2024 di antaranya sebagai berikut dari Ustaz Enjang Burhanudin Yusuf dalam buku Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat dan publikasi Sistem Informasi Manajemen Bimas Islam (Simbi) Kemenag.

5 Doa sebelum Coblos Calon Pemimpin pada Pemilu 2024

1. Doa Versi Pertama

اللهم إني أعوذبك من إمارةِ الصبيان والسفهاء

Bacaan latin: Allahumma inni a’udzubika min imratisshibyan was sufaha’

Artinya: “Ya Allah, sungguh kami berlindung kepada-Mu dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan dari pemimpin yang bodoh.”

2. Doa Versi Kedua

اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ فِيْنَا وَلَا يَرْحَمُنَا

Bacaan latin: Allahumma laa tusallith ‘alainaa bidzunubinaa man laa yakhafuka fiinaa wa laa yarhamunaa

Artinya: “Ya Allah dikarenakan dosa-dosa kami janganlah Engkau kuasakan (beri pemimpin) orang-orang yang tidak takut kepada-Mu atas kami dan tidak pula bersikap rahmah kepada kami.”

3. Doa Versi Ketiga

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ

Bacaan latin: Allahuma ‘aslih wulat ‘umurina, aallahuma wafiqhum lima fih salahuhum wasalah al’iislam walmuslimina, aallahuma ‘aeinhum ealaa alqiam bimahamihim kama ‘amartahum ya rabbal alamin. Allahuma ‘abid ‘anhum bitanatassu’i walmufsidin waqarib ‘iilayhim ‘ahl alkhayr walnaasihin ya rabbal alamin, Allahuma ‘aslih wulat ‘umur almuslimin fi kuli makanin.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada.”

4. Doa Versi Keempat

اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَواتِ السَّبْعِ، وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، كُنْ لِي جَاراً مِنْ فُلَانِ بْنِ فُلانٍ، وَأَحْزَابِهِ مِنْ خَلَائِقِكَ، أَنْ يَفْرُطَ عَلَيَّ أَحدٌ مِنْهُمْ أَوْ يَطْغَى عَزَّ جَارُكَ، وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Bacaan latin: Allahumma rabbis samaawaati wa rabbil ‘arsyil adziim, kun lii jaaram min fulaanibni fulaan, wa ahzabihi min kholaa- iq, ay yafrutho ‘alayya ahadum minhum aw yathghoo, ‘azza jaaruka wa jalla tsanaa- uka wa laa ilaaha illaa anta.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan tujuh lapis langit dan Tuhan Arasy yang agung, jadilah pelindungku dari Fulan bin Fulan (sebutkan nama), dan kelompoknya dari makhluk-Mu yang ingin bertindak jahat ke atasku. Sangat mulia pelindungan-Mu dan sangat tinggi pujian-Mu, tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau.”

5. Doa Versi Kelima

اللَّهُمَّ يَا سَلَامُ يَامُؤْمِنُ سَلِّمْنَا وَأَمِّنَا وَسَلَّمْ وَامِّنْ شُعْبَ إِنْدُوْنِيْسِيَا وَزُعَمَائِهِمْ اللَّهُمَّ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ نستغيث

Bacaan latin: Allahumma ya salam yamu’minu sallimna wa’ammina wasallam wammin syu’aiba ‘iindunisiya wazu’amayihim, allahumma ya hayyu ya qayum birahmatika nastaghitsi.

Artinya: “Ya Allah, ya Tuhan kami Yang Maha Penyelamat dan Pemberi aman, berikanlah keselamatan dan keamanan kepada kami dan bangsa Indonesia serta para pemimpin kami. Ya Allah, ya Tuhan kami Yang Maha Pengatur, atas belas kasihan-Mulah kami mengharap pertolongan.”

Menurut Ustaz Enjang Burhanudin Yusuf, doa berikut dapat diamalkan sebanyak-banyaknya. Tujuannya agar orang yang memanjatkan dan masyarakat luas diberi perlindungan oleh Allah dari pemimpin yang zalim.

(rah/erd)



Sumber : www.detik.com

Allahumma Khirli Wakhtarli, Bisa Dipanjatkan Jelang Nyoblos Pemilu 2024


Jakarta

Allahumma khirli wakhtarli adalah penggalan doa istikharah. Bacaan ini bisa dipanjatkan sebelum hendak melakukan pencoblosan surat suara dalam pemilihan umum (pemilu) 2024.

Menurut buku Serba-serbi Shalat Istikharah tulisan Aini Aryani, istikharah secara bahasa artinya meminta kebaikan pada sesuatu. Jadi, doa dibaca seorang muslim yang meminta bantuan Allah SWT dalam menentukan pilihan terbaik.

Semua orang tentu menginginkan pemimpin yang jujur, adil dan amanah. Allahumma khirli wakhtarli ini merupakan doa yang bisa dipanjatkan ketika hendak menentukan pilihan calon pemimpin Pemilu 2024.


Dinukil dari laman Islam QA atau Lembaga Fatwa Dar Al Ifta Mesir, Ibnu Majah menyebut pengamalan doa tersebut merupakan bentuk istikharah seorang muslim.

Doa Allahumma Khirli Wakhtarli

Merujuk pada sumber yang sama, berikut bacaan lengkap Allahumma khirli wakhtarli yang tercantum dalam hadits.

عن أبي بكر الصديق أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا أراد أمرا قال اللهم خر لي واختر لي

Artinya: Sayyidina Abu Bakar RA meriwayatkan, “Ketika Nabi SAW bermaksud melakukan sesuatu, dia akan membaca Allahumma khirli wakhtarli (Ya Allah! Jadikan ini baik untuk saya dan pilih opsi yang lebih baik untuk saya).”

Kumpulan Doa Lain yang Bisa Dibaca Sebelum Mencoblos pada Pemilu 2024

Selain doa Allahumma khirli wakhtarli, ada juga deretan doa lainnya yang bisa dibaca sebelum mencoblos dalam Pemilu 2024. Berikut bacaannya yang dinukil dari buku Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat tulisan Ustaz Enjang Burhanudin.

1. Doa Memohon Pemimpin yang Baik

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ

Arab latin: Allahuma ‘aslih wulat ‘umurina, aallahuma wafiqhum lima fih salahuhum wasalah al’iislam walmuslimina, aallahuma ‘aeinhum ealaa alqiam bimahamihim kama ‘amartahum ya rabbal alamin. Allahuma ‘abid ‘anhum bitanatassu’i walmufsidin waqarib ‘iilayhim ‘ahl alkhayr walnaasihin ya rabbal alamin, Allahuma ‘aslih wulat ‘umur almuslimin fi kuli makanin.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada.”

2. Doa Terhindar dari Pemimpin Bodoh

اللهم إني أعوذبك من إمارةِ الصبيان والسفهاء

Arab latin: Allahumma inni a’udzubika min imratisshibyan was sufaha’

Artinya: “Ya Allah, sungguh kami berlindung kepada-Mu dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan dari pemimpin yang bodoh.”

3. Doa Sebelum Mencoblos

اللَّهُمَّ يَا سَلَامُ يَامُؤْمِنُ سَلِّمْنَا وَأَمِّنَا وَسَلَّمْ وَامِّنْ شُعْبَ إِنْدُوْنِيْسِيَا وَزُعَمَائِهِمْ اللَّهُمَّ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ نستغيث

Arab latin: Allahumma ya salam yamu’minu sallimna wa’ammina wasallam wammin syu’aiba ‘iindunisiya wazu’amayihim, allahumma ya hayyu ya qayum birahmatika nastaghitsi.

Artinya: “Ya Allah, ya Tuhan kami Yang Maha Penyelamat dan Pemberi aman, berikanlah keselamatan dan keamanan kepada kami dan bangsa Indonesia serta para pemimpin kami. Ya Allah, ya Tuhan kami Yang Maha Pengatur, atas belas kasihan-Mulah kami mengharap pertolongan.”

Demikian bunyi doa Allahumma khirli wakhtarli dan doa-doa terkaitnya. Semoga doa di atas dapat membantu kita menentukan pemimpin yang baik dan adil.

(aeb/rah)



Sumber : www.detik.com

Iringan Doa Ibu untuk Anies Baswedan Jelang Nyoblos Pemilu 2024


Jakarta

Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan mengaku dibekali iringan doa oleh sang ibu, Aliyah Rasyid, sebelum melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dilansir CNBC Indonesia, Rabu (14/2/3024), Anies dan keluarga menyempatkan diri untuk sarapan dan berdoa bersama di kediamannya yang berlokasi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Di ruang makan itulah, sang ibu mengirim doa untuk putranya sebelum menuju TPS.

“Ibu setiap pagi selalu mendoakan, termasuk pagi ini. Sebelum menggelar doa bersama, tadi juga didoakan khusus di kamar,” kata Anies, dikutip Antara.


Anies mengakui, doa ibunya memang senantiasa mengiringiya setiap pagi. Iringan doa tersebut biasanya dibekali tiap Anies pamit pada ibu sebelum beraktivitas.

“Setiap hari, sarapan saya selain makanan, saya bawa doa dari ibu, itu ritual setiap hari,” ujarnya.

Adapun bunyi doa lengkap yang dilantunkan Aliyah Rasyid sebelum keluarganya menuju TPS di antaranya sebagai berikut.

Bunyi Doa Sang Ibu untuk Anies Baswedan Jelang Pemilu 2024

Hari ini adalah hari pemilihan presiden dan lembaga-lembaga perwakilan, ya Allah Engkaulah satu satunya Yang Membolak-balikan hati, Engkau Yang Maha Memberi Kekuasaan dan Maha Mencabut Kekuasaan.

Ya Allah, kami teringat akan hadits yang mengatakan, Allah tidak akan dapat mencegah apa yang Kau beri dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Kau cegah.

Apabila Engkau takdirkan pemilu ini sebagai pembuka amanah dan kewenangan mengelola negara bagi Anies dan Muhaimin, jadikanlah mereka orang yang kuat dan teguh dalam mengemban amanah karena di pundak mereka terletak suara jutaan orang yang menitipkan harapan Indonesia yang lebih baik.

Jadikanlah Anies dan Muhaimin sebagai jalan bertambahnya rezeki dan barokah-Mu yang melimpah kepada bangsa.

Ya Allah, ya Rabbi, perjalanan ini bukan Anies yang meminta, namun perjalanan ini adalah takdir yang Kau berikan kepada Anies dan Muhaimin.

Berikanlah kepada Anies dan Muhaimin semua kekuatan untuk meniti perjalanan ini dengan baik, selamat dengan tuntas. Kami mohonkan pada-Mu, ya Allah, agar tetap memberikan perlindungan kepada Anies dan Muhaimin, kepada kami semua kepada seluruh bangsa.

Ya Allah, ya Rabb, jagalah proses pemilu ini dengan sebaik-baiknya, jutaan orang dalam pemilu ini mengawal hasil pemilu di bilik suara, di kampung-kampung dan di desa-desa hingga sampai tuntas nantinya, hanya Engkaulah Yang Maha Mengawasi dan Maha Menjaga.

Berikanlah kekuatan dan keteguhan kepada mereka yang turut menjaga suara, berikanlah ke mereka kesehatan raga kejernihan pikiran dan kewaspadaan batin, jadikanlah upaya mereka dalam pemilu ini setara dengan upaya berjuang di jalan-Mu, ya Allah, perjuangan fisabilillah.

(rah/lus)



Sumber : www.detik.com

Bacaan Doa Kemenangan sambil Pantau Quick Count Pemilu 2024


Jakarta

Hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2024 akan ditayangkan pukul 15.00 WIB. Sembari menunggu, ada sejumlah bacaan doa kemenangan yang bisa dipanjatkan umat Islam.

Melansir situs KPI, Rabu (14/2/2024), ketentuan waktu penayangan quick count pemilu mengacu pada Pasal 449 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Pasal 19 Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum.

Berdasarkan aturan tersebut, quick count baru boleh ditayangkan dua jam setelah tempat pemungutan suara (TPS) ditutup pada pukul 13.00 WIB. Artinya, quick count disiarkan pukul 15.00 WIB.


“Jadi setelah dua jam TPS terakhir di wilayah Indonesia Barat ditutup, siaran quick count baru boleh disiarkan. Sebelum itu atau selama waktu pemungutan dan penghitungan suara, lembaga penyiaran dilarang menyiarkan hasil hitung cepat dari lembaga survei mana pun,” kata Anggota KPI Pusat, Aliyah, Selasa (13/2/2024).

Dalam Islam, ada sejumlah doa yang bisa dipanjatkan dalam rangka kemenangan. Umumnya pembacaan doa ini berkaitan dengan peperangan. Ada juga doa untuk memohon kemenangan hidup dunia dan akhirat. Berikut selengkapnya.

Bacaan Doa Mohon Kemenangan

Nabi Muhammad SAW memanjatkan doa mohon kemenangan dalam setiap peperangan. Menukil buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, berikut bacaan doanya,

رَبِّ احْكُمُ بِالْحَقِّ وَرَبُّنَا الرَّحْمَنُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ

Robbihkum bilhaqq, wa robbunar rohmaanul musta’aanu ‘alaa maa tashifuun.

Artinya: “Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami Maha Pengasih, tempat memohon segala pertolongan atas semua yang kamu katakan.”

Doa kemenangan tersebut termaktub dalam surah Al Anbiya’ ayat 112. Adapun, ketika mendapat kemenangan bisa memanjatkan doa berikut ini.

Doa ketika Mendapat Kemenangan

أَحْمَدُ اللهُ العَظِيمَ وَأَشْكُرُهُ عَلَى نِعْمَةِ الَّتِي لَا تُحْصَى وَإِنَّ النَّصْرَ مِنْ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلا بالله

Ahmadullaahal azhiima wa asykuruhu alaa niʼamihil latii laatuhshaa, wa innan nashra min indillaahi wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahi

Artinya: “Aku memuji pada Engkau ya Allah yang Maha Agung, serta aku bersyukur kepada-Nya atas kenikmatan-kenikmatannya yang tidak terhitung. Sesungguhnya kemenangan itu karena pertolongan Allah dan tiada daya melainkan dengan kekuatan-Mu, ya Allah.”

(kri/erd)



Sumber : www.detik.com