Tag Archives: penghormatan

Ternyata Ini Kalimat yang Sering Diucapkan Mukmin Penghuni Surga


Jakarta

Surga adalah tempat yang didambakan para mukmin dan orang-orang yang beriman. Surga sendiri digambarkan sebagai tempat yang penuh kenikmatan.

Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 15,

۞ قُلْ اَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِّنْ ذٰلِكُمْ ۗ لِلَّذِيْنَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا وَاَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّرِضْوَانٌ مِّنَ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِالْعِبَادِۚ ١٥


Artinya: “Katakanlah, “Maukah aku beri tahukan kepadamu sesuatu yang lebih baik daripada yang demikian itu?” Untuk orang-orang yang bertakwa, di sisi Tuhan mereka ada surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan (untuk mereka) pasangan yang disucikan serta rida Allah. Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.”

Menurut buku Al Jannah wan Nar oleh Umar Sulaiman Al Asyqar terbitan Pustaka Amani, penghuni surga akan memakai pakaian yang mewah dan perhiasan seperti emas, perak, hingga mutiara. Mereka bisa makan dan minum apapun yang mereka inginkan.

Meski makan dan minum layaknya di dunia, penghuni surga kelak tidak buang air besar maupun kecil. Mereka berada dalam kondisi yang suci sebagaimana sabda Nabi SAW,

“Penghuni surga makan dan minum, tidak mengeluarkan ingus dari hidungnya, tidak buang air besar, dan tidak pula buang air kecil. Makanan mereka menjadi sendawa yang beraroma misik. Mereka selalu diilhamkan bertasbih dan takbir sebagaimana kalian diilhamkan bernapas.” (HR Muslim)

Kalimat yang Kerap Diucapkan Penghuni Surga Kelak

Terdapat kalimat yang sering diucapkan oleh penghuni surga. Terkait hal ini tertuang dalam surah Yunus ayat 10,

دَعْوَىٰهُمْ فِيهَا سُبْحَٰنَكَ ٱللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَٰمٌ ۚ وَءَاخِرُ دَعْوَىٰهُمْ أَنِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Artinya: “Doa mereka di dalamnya ialah: “Subhanakallahumma”, dan salam penghormatan mereka ialah: “Salam” Dan penutup doa mereka ialah: “Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin”

Mengacu pada Tafsir Kementerian Agama, kalimat pada surah Yunus ayat 10 menggambarkan kehidupan rohani penghuni surga. Apabila dirinci, doa mereka dimulai dengan menyebut Subhanaka Allahumma. Kemudian, salam penghormatan mereka ialah, Salam.

Lalu, untuk mengakhiri doa mereka adalah Alhamdulillahi Rabbil Alamin. Doa merupakan permohonan yang dipanjatkan oleh seorang hamba kepada Tuhan-nya yang Maha Agung.

Pengakuan akan keagungan Allah SWT diungkapkan melalui Subhanaka Allahumma yang artinya Maha Suci Engkau, Wahai Allah. Adapun, salam penghormatan maksudnya diucapkan agar sejahtera dan selamat dari yang tidak disukai dan diinginkan. Menurut penjelasan Tafsir Kemenag RI, salam penghormatan ini, sering diucapkan semasa hidup mereka di dunia.

Yang terakhir yaitu Alhamdulullahi Rabbil Alamin yang mengandung arti segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam. Ucapan tersebut dikatakan oleh orang-orang beriman ketika pertama masuk surga.

Wallahu a’lam.

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

Menag Nasaruddin Umar hingga Tokoh Politik Melayat ke Rumah Duka Suryadharma Ali



Jakarta

Sejumlah tokoh politik nasional terlihat melayat ke rumah duka mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali, untuk memberikan penghormatan terakhir.

Mengutip CNN Indonesia, Kamis (31/7/2025), hadir di rumah duka antara lain Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, serta sejumlah tokoh politik lainnya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar tiba di rumah duka yang berlokasi di kawasan Jakarta Timur. Ia tampak mengenakan kemeja abu-abu dan songkok hitam.


Selain itu, Jusuf Kalla turut hadir mengenakan batik bernuansa ungu. Wakil Presiden ke-13 RI, Ma’ruf Amin, juga tampak hadir, begitu pula Sinta Wahid, istri mendiang Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid.

Beberapa tokoh politik lainnya yang turut melayat antara lain Menko PMK Muhaimin Iskandar, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, tokoh PPP Romahurmuziy, politisi senior PAN Hatta Rajasa, serta mantan Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad.

Suryadharma Ali wafat pada Kamis pagi pukul 04.25 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, sebelum dimakamkan di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum, Cikarang Barat, Bekasi.

Semasa hidupnya, Suryadharma Ali dikenal sebagai tokoh penting dalam politik nasional. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selama dua periode, dari 2007 hingga 2014. Ia juga pernah dua kali menduduki posisi menteri pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu sebagai Menteri Negara Koperasi dan UKM (2004-2009) serta Menteri Agama (2009-2014).

(lus/erd)



Sumber : www.detik.com

Kibarkan Merah Putih Raksasa, BEM PTNU Ingatkan Kemerdekaan Harus Nyata



Jakarta

BEM PTNU Se-Nusantara memadati kawasan Car Free Day Summarecon, Bekasi, Minggu pagi (10/8/2025) dengan kibaran bendera merah putih. Acara yang diikuti lebih dari 1.000 peserta itu bertajuk Langkah Merdeka: Kirab & Doa Anak Bangsa.

Selain mahasiswa, kegiatan tersebut juga berkolaborasi dengan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB), Pagar Nusa, dan masyarakat umum. Kirab dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 200 meter yang dibawa estafet oleh peserta yang menyanyikan lagu perjuangan serta yel-yel kebangsaan.


Kemudian pada pukul 10.00 WIB, kirab diakhiri dengan pembacaan doa bersama untuk persatuan dan keselamatan Indonesia, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima detikHikmah pada Minggu (10/8/2025).

Wakil Presiden Nasional BEM PTNU Rama Fiqri Rahman Amin mengatakan bahwa tema yang diusung adalah 80 Tahun Indonesia Merdeka, Saatnya Generasi Muda Menjaganya. Tema tersebut berisi pesan tegas yang tak lain adalah kemerdekaan tak boleh berhenti pada seremoni tahunan, melainkan harus hadir dalam keseharian rakyat dari sSabang sampai Merauke.

Melalui orasinya, ia menyampaikan pesan yang menggugah. Menurutnya, kemerdekaan ini bukan hanya milik pejabat atau golongan tertentu. Jika rakyat kecil masih kesulitan makan, jika anak-anak di pelosok sulit sekolah, jika petani kalah oleh tengkulak, maka kemerdekaan belum sepenuhnya hadir.

Ia menegaskan bahwa generasi muda harus mengambil peran aktif dalam menjaga dan mengawal kemerdekaan agar tidak hanya menjadi angka di kalender.

“80 tahun merdeka harus kita isi dengan keberpihakan kepada rakyat. Kita harus kritis terhadap ketidakadilan, tapi juga hadir memberi solusi. Perbedaan pandangan jangan sampai memecah belah, karena Merah Putih adalah rumah kita semua,” ungkap Rama.

Sebagai informasi, kegiatan kirab di CFD Bekasi bukan hanya simbol penghormatan pada sejarah, tetapi juga pernyataan sikap bahwa rakyat dan mahasiswa siap berjalan bersama menjaga NKRI.

BEM PTNU Se-Nusantara berharap kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi agar setiap peringatan kemerdekaan tidak hanya diisi dengan lomba atau seremonial, tetapi juga dengan aksi nyata yang memperkuat persatuan, mengurangi kesenjangan, dan memastikan semua rakyat benar-benar merdeka.

(aeb/erd)



Sumber : www.detik.com

Hukum Hormat pada Bendera Merah Putih dalam Islam, Apakah Boleh?


Jakarta

Menjelang hari kemerdekaan Indonesia, pertanyaan terkait hukum hormat pada bendera merah putih kerap dilontarkan. Sebagaimana diketahui, penghormatan kepada bendera dilakukan ketika upacara kemerdekaan pada 17 Agustus setiap tahunnya.

Adapun, bagi siswa sekolah upacara bendera rutin dilakukan setiap hari Senin selain hari kemerdekaan. Mereka juga melakukan penghormatan kepada bendera merah putih.

Lantas, bagaimana pandangan ulama terkait hukum hormat kepada bendera merah putih? Apakah Islam melarangnya?


Hormat kepada Bendera Merah Putih Diperbolehkan

Pengasuh Lembangan Pengembangan Da’wah dan Ponpes Al-Bahjah, Buya Yahya, melalui ceramahnya menyebut bahwa muslim harus membedakan antara penghormatan dan ibadah. Sebagai contoh, ketika malaikat diminta sujud kepada Nabi Adam AS maka sujud yang dilakukan adalah bentuk penghormatan bukan ibadah.

“Waktu malaikat disuruh sujud kepada Nabi Adam (itu) bukan sujud ibadah, tapi penghormatan. Gak ada sujud kecuali pada Allah SWT dan penghormatan itu ada bermacam-macam,” ujarnya dalam ceramah yang ditayangkan di YouTube Al Bahjah TV. detikHikmah telah mendapat izin untuk mengutip tayangan dalam channel tersebut.

Buya Yahya mengatakan menghormati bukanlah sesuatu yang buruk asal yang dihormati merupakan kebenaran dan tidak ada ibadah khusus untuk melakukan penghormatan.

“Misalnya Anda dianjurkan menghormati orang tua, tapi gak usah pakai rukuk dan sujud. Kalau Anda menghormati orang tua pakai rukuk dan sujud yak gak boleh, haram dan sampai masuk syirik pada akhirnya,” sambungnya.

Sementara itu, terkait hormat kepada bendera merah putih Buya Yahya menilai bendera memiliki makna tersendiri.

“Bendera ada maknanya. Merah berani, putih suci. Artinya, menghormati nilai perjuangan dan nilai kesucian. Boleh (melakukan) hormat kepada bendera,” terangnya.

Menurut Buya Yahya, bendera merah putih bukan sekadar kain. Sebab, ada makna dan simbol tersendiri di balik bendera itu.

“Maka hormat (kepada) bendera merah putih adalah sah dan ini bukan sujud. Hormat kepada makna yang terkandung di balik merah putih. Yang dihormati bukan bendanya, tapi maknanya,” katanya.

Namun, lain halnya jika seseorang menghormati bendera lain yang memiliki simbol ketuhanan. Jika demikian, sama artinya dengan menyembah selain Allah SWT dan berujung pada perbuatan syirik.

“Kalau maknanya syirik mengarah kepada simbol ketuhanan ya gak boleh. Tapi bendera merah putih di Indonesia adalah aman dari kesyirikan gak ada masalah Anda hormat (pada) bendera (merah putih),” tandasnya.

(aeb/kri)



Sumber : www.detik.com

Kapan Maulid Nabi 2025? Ini Jadwal Pemerintah, NU dan Muhammadiyah


Jakarta

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting yang diperingati oleh umat Islam. Perayaan ini merupakan wujud kecintaan dan penghormatan terhadap Rasulullah SAW, yang telah membawa cahaya Islam ke seluruh penjuru dunia.

Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai tanggal pasti perayaan ini. Terutama karena adanya perbedaan metode penentuan kalender antara berbagai ormas Islam dan pemerintah.

Lantas, kapan Maulid Nabi 2025? Mari kita simak jadwal selengkapnya, baik menurut Pemerintah Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), maupun Muhammadiyah.


Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Berdasarkan kalender Hijriah dari Kementerian Agama, 1 Rabiul Awal 1447 H jatuh pada hari Senin, 25 Agustus 2025.

Jika dihitung, 12 Rabiul Awal jatuh pada Jumat, 5 September 2025. Artinya, tanggal tersebut adalah tanggal Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 933 Tahun 2025, Nomor 1 Tahun 2025, dan Nomor 3 Tahun 2025. Tanggal tersebut juga masuk dalam libur nasional.

Menurut Surat Keputusan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) Nomor 92/PB.08/A.II.01.13/13/08/2025, 1 Rabiul Awal 1447 H jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025.

Artinya, peringatan Maulid Nabi 12 Rabiul Awal jatuh pada Jumat, 5 September 2025. Tanggal ini sama dengan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Berbeda dengan NU dan pemerintah, berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), Muhammadiyah menetapkan 1 Rabiul Awal pada Minggu, 24 Agustus 2025.

Artinya, peringatan Maulid Nabi jatuh pada Kamis 4 September 2025. Berbeda satu hari dengan kalender Pemerintah dan NU.

(hnh/lus)



Sumber : www.detik.com

Menerima Ketetapan-Nya



Jakarta

Ridha adalah salah satu macam bentuk kerelaan dalam menerima semua kejadian yang dialaminya dengan penuh ikhlas, sabar, dan senang atas ketetapan yang telah diberikan oleh-Nya. Sikap ridha kepada Allah SWT. adalah pintu yang paling agung dan pintu menuju surga.

Ketahuilah Allah SWT. berjanji sebagaimana firman-Nya dalam surah al-Bayyinah ayat 8 yang terjemahannya, “Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.”

Adapun makna dalam ayat di atas adalah : Balasan mereka disisi Tuhan mereka pada hari kiamat adalah surga-surga sebagai tempat tinggal yang sangat indah, mengalir di bawah istana-istana dan kebun-kebunnya sungai-sungai, mereka kekal di dalam selama-lamanya. Allah ridha kepada mereka dengan menerima amal-amal shalih mereka, dan mereka ridha terhadap apa yang disiapkan bagi mereka berupa berbagai bentuk kemuliaan. Balasan baik ini adalah bagi siapa yang takut kepada Allah dan menjauihi kemaksiatan kepada-Nya.


Tahukah bahwa ketetapan itu merupakan hak Allah SWT. Sedangkan menurut istilah, Qadha adalah ketentuan atau ketetapan Allah SWT. dari sejak zaman azali tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk- Nya sesuai dengan iradah (kehendak-Nya), meliputi baik dan buruk , hidup dan mati, dan seterusnya. Allah SWT. Maha Tahu segala sesuatu dan pilihan-Nya adalah terbaik.

Ketetapan itu meliputi seluruh kehidupan manusia, apakah ia bahagia atau sengsara, apakah ia menang atau kalah dalam kontestasi pilpres, pileg maupun pilkada, dan kematian. Waktu datangnya kematian tidak ada yang mengetahuinya secara pasti. Sebab umur seseorang merupakan rahasia yang mutlak hanya diketahui Allah SWT. Kematian merupakan suatu hal yang sudah pasti akan terjadi saat takdir Allah SWT telah ditetapkan. Seseorang yang selalu mengingat kematian berarti ia selalu ingat akan akhirat, ia akan selalu berhati-hati dalam menjalani kehidupan dan berusaha menjauhi larangan-Nya.

Dalam kontestasi pilkada tahun 2024 ini menghasilkan ada yang menang dan ada yang kalah. Bagi yang menang itu merupakan karunia Allah SWT. meskipun engkau berusaha dengan sungguh-sungguh. Ikhtiar itu wajib bagi seseorang yang berharap sesuatu, namun jangan katakan keberhasilan itu karena upayamu. Bagaimana menyikapi saat diumumkan kemenangannya ? Bersikaplah dengan rendah hati dan kembalikan kepada-Nya, mohonlah kepada-Nya agar diberikan bimbingan bisa menjalankan amanah sebagai kepada daerah sesuai dengan jalan-Nya.

Adapun bagi yang kalah hendaknya bersikap sabar dan ridha atas ketetapan tersebut. Keputusan kalah itu merupakan pilihan-Nya dan itu merupakan pilihan terbaik bagimu. Sejatinya orang-orang yang dipilihkan oleh Allah SWT. semestinya lebih bersyukur, karena yakin pilihan tersebut jauh lebih baik dari pilihannya sendiri. Orang beriman selalu ingat akan rukun iman tentang mengimani Qadha dan Qadhar.

Imam Hasan Al-Bashri berkata, “Barang siapa ridha terhadap bagiannya, Allah SWT. akan meluaskan dan memberkahinya.” Sebagian ulama berkata, “Di akhirat nanti, tidak ada derajat yang lebih tinggi daripada yang dimiliki oleh orang-orang yang ridha pada Allah SWT dalam segala keadaan. Maka, barang siapa yang dianugerahi sifat ridha sungguh ia telah mendapat derajat yang paling utama.”

Janganlah menjadi orang yang kecewa dan bersedih saat mengalami kekalahan, justru dengan tersenyum berarti bersiap untuk menghadapi kemenangan di lain waktu. Ingatlah bahwa kekuasaan itu tidaklah permanen karena Allah SWT. telah berjanji untuk mempergilirkan.

Bagi yang memenangkan kontestasi pilkada, janganlah berfoya-foya karena hal itu akan melengahkan engkau, justru kernyitkan dahi bahwa saat tertentu engkau akan mengalami kegagalan. Dengan kernyitkan dahi maka engkau akan lebih waspada dan berhati-hati, sehingga upayamu akan maksimal dan jauh dari sikap lengah.

Kerelaan merupakan gerbang Allah SWT. yang terbesar. Maksudnya adalah barangsiapa yang mendapat kehormatan dengan kerelaan, berarti ia telah disambut dengan sambutan yang paling sempurna dan dihormati dengan penghormatan yang paling tinggi. Ingatlah bahwa keridhaan seseorang terhadap ketetapan-Nya, maka menjadikan Allah SWT. meridhaimu.

Ketika Nabi Musa AS. berdo’a, “Ya Allah, bimbinglah aku kepada amal yang akan mendatangkan keridhaan-Mu.” Allah SWT. menjawab, “Engkau tidak akan mampu melakukannya.” Musa bersujud dan terus memohon. Maka Allah SWT. lalu mewahyukan kepadanya, “Wahai putera Imran, keridhaan-Ku ada pada kerelaanmu menerima ketetan-Ku.”

Jadi jelas bahwa, kecewa karena kalah bukanlah pilihan, justera ridha atas ketentuan-Nya menjadi pilihan utama karena atas itu engkau mendapatkan ridha-Nya. Semoga Allah selalu memberikan hidayah agar kita dan para golongan yang belum beruntung ridha atas ketentuan-Nya.

Aunur Rofiq

Ketua DPP PPP periode 2020-2025
Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikcom. Seluruh isi artikel menjadi tanggung jawab penulis. (Terima kasih – Redaksi)

(erd/erd)



Sumber : www.detik.com

Doa Upacara 17 Agustus dari Kemenag RI 2024, Berisi Permohonan dan Rasa Syukur


Jakarta

Doa upacara 17 Agustus dari Kemenag RI bisa dijadikan referensi muslim lainnya. Umumnya, pembacaan doa termasuk ke dalam susunan upacara bendera HUT RI.

Isi dari doa upacara 17 Agustus biasanya berupa ungkapan syukur serta permohonan kesejahteraan bagi seluruh bangsa dan negara. Doa juga digunakan sebagai momen refleksi dan penghormatan.

Doa Upacara 17 Agustus 2024 dari Kemenag RI

Melansir dari laman Kementerian Agama, berikut doa upacara 17 Agustus 2024 yang bisa diamalkan oleh muslim.


بسمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِينَ حَمْدَ الشَّاكِرِينَ حَمْدَ النَّاعِمِينَ حَمْدًا يُوافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِيءُ مَزِيدَهُ يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لجلال وجهك الْكَرِيمِ وَعَظِيمٍ سُلْطَانِكَ اللهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينِ

Ya Allah Tuhan Yang Maha Rahman Keharibaan-Mu kami melangitkan syukur, doa dan harapan Pagi ini kami semua hadir mengikuti HUT Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke tujuh puluh sembilan Semoga Engkau senantiasa karuniakan Rahmat dan keberkahan Rakyat dan pemimpin dalam kesatuan batin dan saling mendoakan

Ya Allah Tuhan Yang Maha Mengilhami Alangkah indah nan gemah ripah negeri yang kami diami Di bulan Agustus ini kemerdekaannya ke 79 kami peringati Atas Rahmat, berkah karunia-Mu, mampukan kami menyukuri Pancarkan ma’unah-Mu agar kami lanjut membangun negeri Mengafirmasi semua ilmu pengalaman dan potensi yang dimiliki

Ya Allah, Tuhan Yang semua doa dan harapan bertumpu Muliakan para pahlawan dan tokoh bangsa kami kini dan terdahulu Semoga dalam Ridha-Mu, rakyat dan pemimpin kami bertemu Berikhtiar sungguh, membangun bangsa, bahu membahu Menyongsong Nusantara Baru Indonesia Maju

Ya Allah, Tuhan Pelimpah Anugerah

Hanya kepada-Mu kami bertawakkal, pasrah dan berserah Dengan wajah tertunduk dan tangan tertengadah Sertailah bangsa kami dalam melangkah dan menentukan arah Semoga semua cita dan ikhtiar terjelma dan terukir indah di Tangan-Mu semua yang sulit terwujud menjadi mudah

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Kumpulan Doa Upacara 17 Agustus 2024 Versi Lain

Berikut beberapa doa upacara 17 Agustus versi lainnya yang dirangkum dari arsip detikHikmah.

1. Doa Upacara 17 Agustus Versi Pertama

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih,
Kami, para pemimpin dan rakyat bangsa ini, pada pagi hari ini, merendahkan diri sambil mengangkat tangan, mempersembahkan pujian dan rasa syukur kepada-Mu.

Kami bersyukur atas 79 tahun kemerdekaan yang telah Engkau berikan kepada bangsa dan negara kami, serta segala karunia yang Engkau curahkan di Tanah Air kami.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang,
Berikanlah kami petunjuk agar perayaan kemerdekaan ini dapat memperkuat persatuan dan kesatuan kami. Karuniakan kami kejernihan hati dan pikiran untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai panduan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah,
Negara kami memiliki cita-cita yang tinggi, permudahlah kami dalam mencapainya.
Lindungilah tanah air kami dari segala bencana dan marabahaya.
Perkuatlah rasa cinta kami terhadap Tanah Air, kembangkan toleransi, solidaritas, dan gotong royong di antara kami, agar cita-cita Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh dapat segera tercapai.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa,
Jangan biarkan kami merasa sendiri dan tak berdaya.
Berikan kami petunjuk dan kekuatan untuk membawa negeri ini menuju kemajuan.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun,
Ampunilah segala dosa kami,
Dosa orangtua dan guru-guru kami.
Ampuni juga para tokoh dan pemimpin bangsa kami.
Terimalah amal dan perjuangan para syuhada bangsa kami,
Yang telah mengorbankan jiwa, raga, darah, dan air mata demi kemerdekaan negara ini,
Tempatkan mereka di surga-Mu dan muliakan posisi mereka di sisi-Mu.

Ya Allah,
Kami selalu berharap atas rahmat-Mu yang melimpah,
Kami selalu memohon keampunan-Mu yang luas,
Semoga Engkau mengabulkan doa-doa kami.

Aamiin

2. Doa Upacara 17 Agustus Versi Kedua

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuat, kami memuji-Mu dengan segala hormat dan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah Engkau berikan. Kami bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang ke-79 untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga rahmat, bantuan, dan berkah-Mu selalu menyertai kami, bangsa Indonesia.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Abadi, bangkitkanlah semangat perjuangan di hati setiap anak bangsa. Agar kami semua bersemangat untuk membangun dan melayani tanah air, menyumbangkan karya dan mencetak prestasi, serta menggunakan seluruh kemampuan kami untuk memajukan negara.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Hidup, nyalakanlah api semangat juang yang tidak pernah padam dalam diri kami. Berikanlah kami kemampuan dan pengetahuan yang memadai. Tanamkan kesadaran untuk selalu menghargai prinsip-prinsip kehidupan yang kami anut. Semoga kami selalu dapat menikmati udara kebebasan ini.

3. Doa Upacara 17 Agustus Versi Ketiga

Bismillah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.

Ya Allah, Tuhan kami,
Wahai Sang Keindahan yang menciptakan segala yang indah,
Wahai Sang Pencipta yang memberikan segala karunia,
Wahai Sang Pemurah yang telah memberi kami negeri yang sangat indah,
dan bangsa yang mencintai keindahan.

Ya Allah yang telah memberikan kami kemerdekaan yang indah,
Demi nama-nama-Mu yang Maha Indah,
Demi sifat-sifat-Mu yang Maha Suci,
Demi ciptaan-ciptaan-Mu yang penuh keindahan,

Karuniakanlah kepada kami, para pemimpin kami, dan bangsa kami, kepekaan untuk menangkap dan mensyukuri keindahan karunia-Mu
Keindahan dari merdeka dan kemerdekaan,
Keindahan dalam hidup dan kehidupan,
Keindahan dalam kemanusiaan,
Keindahan dalam bekerja dan pekerjaan,
Keindahan dalam kesederhanaan,
Keindahan dalam kasih sayang,
Keindahan dalam kebijaksanaan dan keadilan,
Keindahan dalam rasa malu dan kesadaran diri,
Keindahan dalam hak dan kerendahan hati,
Keindahan dalam tanggung jawab dan harga diri.

Karuniakanlah kepada kami, para pemimpin kami, dan bangsa kami,
Kemampuan untuk mensyukuri nikmat karunia-Mu dengan sikap-sikap indah yang Engkau ridhai.

Selamatkanlah jiwa kami dari noda-noda yang mencoreng martabat kami,
Pimpinlah kami, para pemimpin kami, dan bangsa kami
di jalan yang indah menuju cita-cita kemerdekaan yang indah.

Kuatkanlah kami secara fisik dan mental, untuk melawan godaan-godaan keindahan palsu,
yang menjauhkan kami dari keindahan sejati kemanusiaan dan kemerdekaan kami.

Bebaskanlah kami dari segala bentuk penjajahan, termasuk dari diri kami sendiri,
Kokohkanlah jiwa dan raga kami untuk menjaga keindahan negeri kami.

Ya Nuur, Wahai Cahaya atas segala cahaya,
Biarkan cahayaMu memancar pada pandangan, pendengaran, perkataan, hati, pikiran kami,
dan di sekeliling kami-atas, bawah, kanan, kiri, dan dalam diri kami.

Pancarkanlah cahaya-Mu, ya Maha Cahaya,
Agar kami dapat memahami dan menghargai keindahan ciptaan-Mu,
Dapat menghindari jalan sesat setan,
Dan mengikuti keindahan dan kebenaran, serta menghindari kebatilan dan kebohongan.

Pancarkan cahaya-Mu, ya Maha Cahaya,
Hilangkan segala kegelapan dari batin kami.

Ya Allah, kami berdoa dengan menyebut nama-nama-Mu yang indah,
sebagaimana yang Engkau perintahkan,
Maka kabulkanlah doa kami, sebagaimana yang Engkau janjikan.

Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

4. Doa Upacara 17 Agustus Versi Keempat

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ * حَمْدًا شَاكِرِينَ حَمْدًا يُوَافِي نِعْمَهُ وَيُكَافِي مَزِيْدَهُ * * يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ .

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Tunggal,
Kami, seluruh bangsa Indonesia, dengan rendah hati mengucap syukur kepada-Mu. Engkau adalah Pencipta dari seluruh alam semesta, Penguasa segala yang ada, dan Penentu dari segala sesuatu. Karena itu, kami menyerahkan diri hanya kepada-Mu dan meminta pertolongan-Mu.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang,
Berikan rahmat dan karunia-Mu kepada kami, bangsa Indonesia, yang hari ini kembali memperingati hari kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Semoga kasih sayang-Mu tercurah kepada kami sehingga kami dapat mengisi kemerdekaan ini menuju negeri yang adil dan makmur di bawah Ridho-Mu.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemersatu,
Buatlah peringatan upacara proklamasi kemerdekaan ini menjadi momen yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa kami. Lindungi bangsa kami dari prasangka buruk, pertikaian, dan perpecahan.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana,
Masih panjang perjalanan perjuangan bangsa kami dan sejarah kami, oleh karena itu lindungilah kami dari fitnah dan marabahaya. Kuatkan tekad kami dalam membangun negara dan bangsa agar kami menjadi bangsa yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, adil, makmur, dan sejahtera.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun,
Ampunilah dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, para pemimpin dan pejuang kami. Terimalah amal dan perjuangan mereka, karena Engkau adalah Dzat Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Kabulkanlah doa dan permohonan kami, agar kami termasuk dalam golongan hamba-hamba-Mu yang beruntung.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

5. Doa Upacara 17 Agustus Versi Kelima

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ * حَمْدًا شَاكِرِينَ حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِي مَزِيْدَهُ * سُلطانك يَا رَبُّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلالِ وَجْهِكَ الْكَرِيمِ وَعَظيم . اللَّهُمْ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ .

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Esa,
Dengan kerendahan hati, kami seluruh bangsa Indonesia bersujud dan mengucapkan syukur kepada-Mu. Engkau adalah Sang Pencipta alam semesta ini, Pengatur segala yang ada di dalamnya, dan Engkau yang telah membebaskan kami dari penjajahan serta menganugerahkan kemerdekaan kepada negeri ini. Oleh karena itu, hanya kepada-Mu kami berserah diri dan memohon pertolongan.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang,
Atas segala rahmat dan karunia-Mu, pada hari ini kami bangsa Indonesia kembali memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan yang ke-68. Dengan semangat kemerdekaan, berikanlah kami kekuatan untuk mengisi kemerdekaan ini, membangun bangsa dan negara demi mewujudkan negeri yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila di bawah naungan Ridho-Mu.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana,
Perjuangan bangsa kami belum selesai, perjalanan sejarah kami masih panjang. Maka, jauhkanlah bangsa dan negara ini dari fitnah dan bahaya, hindarkan kami dari perpecahan dan permusuhan. Teguhkan tekad kami untuk membangun negara dan bangsa menjadi bangsa yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, makmur, adil, dan sejahtera, Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafur.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemersatu,
Jadikanlah detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ini sebagai momentum untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa kami, jauhkan kami dari perselisihan dan perpecahan. Limpahkanlah karunia-Mu, baik yang datang dari langit maupun dari bumi.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun dan Pengabul Doa,
Ampunilah dosa-dosa kami, dosa ibu bapak kami, guru-guru kami, para pemimpin kami, dan pendahulu kami. Terimalah amal dan perjuangan kami. Kabulkanlah permohonan dan doa kami, Engkau Maha Pengampun dan Pengabul Doa.

الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ* افي ربنا آتنا سُبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ * وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ * وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

6. Doa Upacara 17 Agustus Versi Keenam

حَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَ يُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ
يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَ عَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ،

Ya Allah Tuhan Yang Maha Mulia
Kami semua menyanjung-Mu dengan segala puja
Sebagai ungkapan syukur atas amat agungnya karunia
Nikmat kemerdekaan ke 79 Negara Kesatuan Republik Indonesia
Semoga Rahmat dan berkah-Mu abadi menyertai kami semua

Ya Allah Tuhan Yang Maha Mengilhami
Bangkitkanlah semangat juang seluruh anak negeri
Untuk membangun dan mengabdi ibu pertiwi
Mempersembahkan karya dan mengukir prestasi
Mengerahkan daya dan kemampuan membangun negeri

Ya Allah Tuhan Yang Maha Menyatukan
Hindarkan kami dari permusuhan dan perpecahan
Jauhkan kami dari saling menghina dan merendahkan
Masukkan kami dalam pemeliharaan-Mu yang tak terlenakan
Sehingga terpelihara persatuan dan persaudaraan

Ya Allah, Tuhan Penebar Cinta
Satukanlah hati dan pikiran seluruh anak bangsa ini dengan ikatan cinta
Cinta para pemimpin kepada segenap rakyatnya
Cinta segenap rakyat kepada para pemimpinnya
Cinta sesama saudara sebangsa
Cinta sesama umat manusia

Ya Allah Tuhan Yang Maha Mengampuni
Ampunilah dosa dan kesalahan kami,
Ampuni pula orang tua dan guru kami,
Ampunilah seluruh tokoh bangsa dan pemimpin kami
Ampuni dan muliakanlah para pahlawan kami

Ya Allah Tuhan tempat semua permohonan tertuju
Hanya kepada-Mu semua doa dan cita bertumpu
Semoga dalam Ridha-Mu pemimpin dan rakyat bertemu
Berikhtiar membangun bangsa bahu membahu
Semoga terus melaju untuk Indonesia Maju

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Itulah doa upacara 17 Agustus dari Kemenag RI dan beberapa versi lainnya yang bisa dijadikan referensi. Semoga bermanfaat.

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

Doa Hari Pahlawan 2024 untuk Upacara dan Ziarah Nasional


Jakarta

Hari Pahlawan diperingati setiap 10 November. Perayaan hari tersebut dilakukan dengan upacara dan tabur bunga seraya memanjatkan doa.

Mengacu Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, perayaan Hari Pahlawan 2024 mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.”

Pembacaan doa menjadi salah satu agenda dalam upacara dan ziarah nasional. Melalui doa, peserta diajak untuk merenungkan perjuangan para pahlawan dan menyatukan harapan bagi masa depan Indonesia yang lebih baik.


Doa yang dipanjatkan dalam upacara ini bukan hanya seremonial, melainkan juga ungkapan rasa syukur dan penghormatan kepada para pahlawan atas pengorbanan mereka. Doa tersebut juga menjadi wujud permohonan kepada Tuhan agar para pahlawan yang telah gugur diterima di sisi-Nya.

Berikut bacaan doa Hari Pahlawan 2024 mengacu panduan yang dikeluarkan Kemensos.

Doa Hari Pahlawan 2024

Doa Ziarah Nasional Hari Pahlawan 10 November 2024

بسمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

الحمد لله رب العالمين حمد الشاكرين حمدًا يوافي نعمة ويكافي مزيدة يا ربنا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلال وجهك الكريم وعظيم سلطانك . اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه اجمعين

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Rahman,

Segala puji dan syukur kepada-Mu kami persembahkan
Atas semua karunia yang telah Engkau anugerahkan
Kami bersyukur karena Engkau masih memberi kesempatan
Mengenang perjuangan dan besarnya pengorbanan para pahlawan
Masukkan mereka semua ke surga-Mu yang penuh kemuliaan
Semoga kegigihan dan pengorbanan mereka, kami jadikan teladan

Ya Allah Tuhan Yang Maha Membalas

Kami yang mewarisi bangsa ini belum mampu membalas
Jasa dan pengorbanan para pahlawan yang penuh tulus ikhlas
Yang menghadiahkan kami generasi bangsa jembatan emas
Semoga jejak pahlawan mampu kami retas sebagai bentuk balas
Membangun ibu pertiwi sepenuh daya dengan integritas tanpa batas

Ya Allah, Tuhan yang merajut Nusantara dalam bingkai kebangsaan

Rahmati para pendahulu kami dengan rida dan ampunan,
Anugerahi kami jalan keteladanan,
Muliakan kami dalam iman,
Kuatkan hati dan langkah kami meraih kejayaan,
Agar tak sia-sia air mata dan pengorbanan,
Agar tak durhaka generasi kami yang hanya melanjutkan,
Agar bangsa ini menapak tegak mengusung harapan,
Agar hidup dan kehidupan senantiasa lekat dengan kerukunan,
Agar panjang menghela napas hingga akhir zaman tanpa rintangan.

Ya Allah, Tuhan Pemilik Kalbu

Bimbing kami dalam langkah yang malu,
Agar kami bisa meneladani sikap mereka yang syahdu,
Menjaga persatuan, bak api yang menyatu,
Dalam setiap tindakan, di mana pun kami bertemu,
Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu

Ya Allah Tuhan Yang Maha Tunggal

Hanya kepada-Mu kami pasrah dan bertawakkal
Warisilah generasi bangsa kami kecukupan ilmu sebagai bekal
Lengkapilah bangsa kami dengan sumber daya manusia yang handal
Ilhamkanlah kecerdasan akal, kejujuran budi dan kesantunan moral
Sehingga terkelola kekayaan alam dan sumber daya dengan optimal
Tercipta kesinambungan pembangunan spiritual dan material
Demi tercapainya cita kemakmuran rakyat dan keadilan sosial

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Menyayangi

Atas semua karunia dan anugerah-Mu mampukan kami mensyukuri
Semoga persaudaraan, persatuan dan kesatuan terpelihara lestari
Terbangun keindahan sinergi, harmoni, kolaborasi dan toleransi
Hindarkan semua gangguan, bahaya yang mengancam eksistensi
Hantarkan negeri ini menuju keadaan yang Engkau cintai dan Engkau ridhai
Semoga semua salah dan khilaf kami Engkau ampuni

رَبَّنَا اغْفِرلنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبنا علا للذين آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَّحِيمٌ ربنا آتنا في الدُّنْيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار ، سبحان ربك رب العزة عما يصفون. وسلام على المرسلين والْحَمْدُ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Doa Upacara Bendera dan Tabur Bunga Hari Pahlawan 10 November 2024

يمسمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

الحمد لله رب العالمين حمد الشاكرين حمدا يوافي نعمة ويكافي مزيدة يا ربنا لك الحمد كما ينبغى لجلال وجهك الكريم وعظيم سلطانك – اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه أَجْمَعِينَ

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Rahman,

Segala puji dan syukur kepada-Mu kami persembahkan
Atas semua karunia yang telah Engkau anugerahkan
Kami bersyukur karena Engkau masih memberi kesempatan
Mengenang perjuangan dan besarnya pengorbanan para pahlawan
Masukkan mereka semua ke surga-Mu yang penuh kemuliaan
Semoga kegigihan dan pengorbanan mereka, kami jadikan teladan

Ya Allah Tuhan Yang Maha Membalas

Kami yang mewarisi bangsa ini belum mampu membalas
Jasa dan pengorbanan para pahlawan yang penuh tulus ikhlas
Yang menghadiahkan kami generasi bangsa jembatan emas
Semoga jejak pahlawan mampu kami retas sebagai bentuk balas
Membangun ibu pertiwi sepenuh daya dengan integritas tanpa batas

Ya Allah, Tuhan yang merajut Nusantara dalam bingkai kebangsaan

Rahmati para pendahulu kami dengan rida dan ampunan,
Anugerahi kami jalan keteladanan,
Muliakan kami dalam iman,
Kuatkan hati dan langkah kami meraih kejayaan,
Agar tak sia-sia air mata dan pengorbanan,
Agar tak durhaka generasi kami yang hanya melanjutkan,
Agar bangsa ini menapak tegak mengusung harapan,
Agar hidup dan kehidupan senantiasa lekat dengan kerukunan,
Agar panjang menghela napas hingga akhir zaman tanpa rintangan.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Tunggal

Hanya kepada-Mu kami pasrah dan bertawakkal
Warisilah generasi bangsa kami kecukupan ilmu sebagai bekal
Lengkapilah bangsa kami dengan sumber daya manusia yang handal
Ilhamkanlah kecerdasan akal, kejujuran budi dan kesantunan moral
Sehingga terkelola kekayaan alam dan sumber daya dengan optimal
Tercipta kesinambungan pembangunan spiritual dan material
Demi tercapainya cita kemakmuran rakyat dan keadilan social

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Menyayangi

Atas semua karunia dan anugerah-Mu mampukan kami mensyukuri
Semoga persaudaraan, persatuan dan kesatuan terpelihara lestari
Terbangun keindahan sinergi, harmoni, kolaborasi dan toleransi
Dalam semangat moderasi, kemuliaan insani dan kesetaraan imani
Semoga beserta rahmat-Mu jualah derap langkah bangsa ini teriringi
Hindarkan semua gangguan, bahaya yang mengancam eksistensi
Hantarkan negeri ini menuju keadaan yang Engkau cintai dan Engkau ridhai
Semoga semua salah dan khilaf kami Engkau ampuni

رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا وَلاخواتنا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبنا هلا للذينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا صلة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار ، سبحان ربكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وسلام

Pembacaan doa Hari Pahlawan 2024 dilakukan setelah amanat pembina upacara. Berikut urutan selengkapnya.

  • Penghormatan umum kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara.
  • Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.
  • Pengibaran bendera Merah Putih, diiringi Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” yang dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara.
  • Mengheningkan cipta, dipimpin oleh Pembina Upacara.
  • Pembacaan Pancasila.
  • Pembacaan Pembukaan UUD’45.
  • Pembacaan pesan-pesan Pahlawan (ditentukan panitia).
  • Amanat Pembina Upacara.
  • Pembacaan Doa
  • Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.
  • Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara
  • Upacara selesai.

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com