Tag Archives: penis ereksi

5 Minuman Ajaib yang Bikin Ereksi Makin Gahar, Termasuk Jus Tomat

Jakarta

Gairah seks pasangan suami istri dapat menurun seiring berjalannya waktu. Hal ini bisa saja berpengaruh pada kualitas hubungan seksual.

Salah satu yang mempengaruhi kualitas dan gairah seksual adalah masalah disfungsi ereksi. Meski begitu, hal ini masih bisa diatasi dengan perubahan pola makan dan nutrisi yang cukup.

“Nutrisi, termasuk apa yang kita makan dan minum, berperan penting dalam kesehatan seksual,” kata dr Amy Pearlman, salah satu pendiri Prime Institute dan ahli urologi bersertifikat di Florida Selatan, dikutip dari Eat This.


Mengkonsumsi minuman yang berkhasiat bisa membantu menjaga kesehatan organ reproduksi. Ini membantu meningkatkan aliran darah, mencegah kerusakan sel yang melepaskan oksida nitrat, dan membantu menjaga kesehatan serta vitalitas secara keseluruhan.

Berikut beberapa minuman yang bisa membuat ereksi semakin ‘tahan lama’:

1. Air Putih

Air putih mungkin menjadi minuman yang paling sering dikonsumsi. Selain baik untuk tubuh, kebutuhan air yang cukup setiap hari ternyata bisa membantu menjaga fungsi seksual.

“Air sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk fungsi seksual. Dan tetap terhidrasi dengan baik akan meningkatkan aliran darah yang tepat, yang penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi,” terang Pearlman.

2. Kopi

Secangkir atau dua cangkir kopi dikaitkan dengan penurunan risiko mengalami disfungsi ereksi pada pria. Efek ini tampaknya berlaku bagi mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas.

“Pastikan untuk memperhatikan gula yang kerap ditambahkan ke dalam kopi. Sebab, gula bukanlah bahan tambahan terbaik untuk diet saat ingin berfokus pada kesehatan seksual,” kata dia.

3. Jus Tomat

Selain baik untuk kulit, ternyata jus tomat juga mengandung senyawa yang dapat membantu agar penis ereksi lebih lama. Tomat mengandung likopen yang sangat berperan bagi kehidupan seks.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Andrology, tomat yang memiliki kadar likopen yang lebih rendah dalam makanan mereka sebenarnya diketahui memiliki risiko disfungsi ereksi yang lebih tinggi.

Manfaat lain likopen yang terkait dengan kesehatan pria adalah potensinya untuk membantu menjaga kesehatan prostat. Faktanya, sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Medicine menemukan bahwa likopen dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.

4. Jus Semangka

Untuk mempertahankan ereksi, dibutuhkan aliran darah yang baik ke bagian penis. Untuk menjaga aliran darah tersebut, mungkin disarankan untuk mengkonsumsi jus semangka. Semangka mengandung asam amino yang dapat membantu penis tetap ereksi.

“Jus semangka menghasilkan cairan yang mengandung citrulline, asam amino yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke banyak area tubuh, termasuk penis, yang dapat membantu orang mencapai ereksi dalam kasus tertentu,” kata Lauren Manaker, MS, RDN, ahli diet terdaftar dan penulis Fueling Male Fertility dan The First Time Mom’s Pregnancy Cookbook.

Faktanya, sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam Urology menemukan bahwa suplemen citrulline membantu 12 dari 24 peserta dengan disfungsi ereksi ringan meningkatkan ‘fungsi ereksi normal’ selama periode 1 bulan.

5. Smoothie

Tak hanya enak, smoothie juga menjadi minuman yang cocok untuk kesehatan penis. Minuman ini mengandung banyak antioksidan, seperti vitamin C dan E, yang terbukti meningkatkan fungsi ereksi dengan mencegah kerusakan pada sel-sel yang memproduksi oksida nitrat.

“Vitamin C dapat ditemukan dalam buah-buahan seperti jeruk dan stroberi, dan vitamin E dapat ditemukan dalam minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, serta buah dan sayuran seperti mangga dan alpukat. Jadi dengan bahan-bahan bergizi ini, Anda dapat membuat smoothie yang menyegarkan,” pungkas Pearlman.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Cara Bikin Mr P Tak Gampang Loyo dan Tetap Gagah, Nomor 1 Wajib Dilakukan!


Jakarta

Sulit mempertahankan ereksi pada pria disebut juga disfungsi ereksi. Kondisi ini terjadi ketika penis tidak bisa mempertahankan ereksi atau bahkan tidak bisa ereksi sama sekali. Selain menurunkan rasa percaya diri pria, disfungsi ereksi juga dapat mengganggu keharmonisan hubungan dengan pasangan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di American Journal of Medicine, 85 persen pria pemilik penis berusia antara 20 dan 39 tahun mengatakan bahwa mereka ‘selalu’ atau ‘hampir selalu’ bisa mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Sementara 15 persen pria di puncak kehidupan mereka mengalami kesulitan menjadi keras, setidaknya sesekali.

“Secara umum, ereksi yang buruk disebabkan oleh salah satu dari lima hal, penurunan aliran darah, kadar hormon yang tidak normal, obat-obatan, fungsi saraf yang tidak normal, dan yang terakhir adalah komponen mental,” jelas Dr Justin Houman, MD, ahli urologi bersertifikat dan spesialis kesehatan seksual dan reproduksi pria.


Lalu, bagaimana cara agar penis tetap kekar dan gagah meski berhubungan seks selama beronde-ronde?

1. Perbanyak Olahraga

Ahli urologi di klinik Cleveland, Ryand Berglund, MD, mengatakan aliran darah adalah kunci ereksi yang sehat. Salah satu cara mendorong aliran darah agar tetap lancar adalah olahraga, misalnya senam aerobik.

Selain membuat tubuh tetap bugar, olahraga juga dapat membangun oksida nitrat tubuh, yang membantu mempertahankan ereksi.

“Pengendara sepeda yang menghabiskan waktu lama di kursi sepeda mereka mungkin mengalami lebih banyak masalah dengan disfungsi ereksi (ED),” kata Erin Michos, MD, seorang profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins.

“Hal ini karena bersepeda dapat menekan arteri pudenda yang mengalirkan darah ke penis. Menggunakan jok sepeda khusus (split-seat) bersamaan dengan mengenakan celana pendek khusus dapat membantu mencegah DE,” tutur Ingber yang dikutip dari Men’s Health, Minggu (23/7/2023).

2. Berhenti Merokok

Sebuah literatur 2015 menemukan bahwa perokok berisiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi daripada daripada yang bukan perokok. Ada juga beberapa bukti bahwa merokok mempengaruhi kekuatan ereksi dan ukurannya.

“Selain merusak pembuluh darah, merokok dapat merusak jaringan penis itu sendiri, membuatnya kurang elastis dan mencegahnya meregang,” kata Direktur pengobatan seksual di Rumah Sakit Alvarado di San Diego, Irwin Goldstein, MD.

3. Minum Kopi

Sebuah studi oleh Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di Houston menemukan bahwa pria yang mengonsumsi kafein setara dengan 2-3 cangkir kopi per hari, lebih kecil kemungkinannya mengidap disfungsi ereksi daripada mereka yang lebih suka bangun dengan minuman bebas kafein.

4. Lebih Banyak Berjalan

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa pria yang berjalan hanya 2 mil sehari memiliki tingkat masalah ereksi setengah dari pria yang tidak banyak bergerak. Goldstein menjelaskan ini termasuk dua puluh menit jogging atau 30 menit latihan angkat beban.

“Apa yang baik untuk kesehatan jantung Anda baik untuk pembuluh darah ke penis Anda,” tambah Houman.

Endapan yang menyumbat atau memperkeras arteri penis juga dapat melemahkan ereksi. Semakin banyak berolahraga, semakin sehat, bersih, dan fleksibel lapisan tersebut.

“Pria cenderung menganggap arteri mereka sebagai pipa sederhana yang dapat tersumbat, tetapi ada lebih banyak hal yang terjadi daripada itu,” kata Laurence Levine, MD, ahli urologi di Chicago’s Rush-Presbyterian Medical Center.

“Lapisan pembuluh darah itu adalah area yang sangat aktif secara biologis di mana bahan kimia dibuat dan dilepaskan ke aliran darah,” lanjutnya.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Masalah Kesehatan Pria yang Bisa Terlihat saat Ereksi di Pagi Hari


Jakarta

Penis mengalami ereksi saat bangun tidur pada pagi hari merupakan kejadian umum yang dialami oleh para pria. Penyebab pria mengalami ereksi pagi atau morning wood dapat terjadi karena beberapa faktor yakni relaksasi otak, stimulasi fisik, dan kadar hormon testosteron meningkat.

Ereksi di pagi hari adalah fenomena yang umum terjadi pada pria dan seringkali dianggap sebagai tanda kesehatan seksual yang baik. Namun, meskipun ereksi di pagi hari dapat memberikan petunjuk mengenai kesehatan seksual, tidak semua masalah kesehatan pria dapat dideteksi hanya dengan melihat ereksi pagi.

Ereksi umumnya terjadi selama tahap tidur Rapid Eye Movement (REM) yang terjadi secara siklus selama tidur. Saat tidur REM, sistem saraf pusat mengirimkan sinyal ke penis yang menyebabkan ereksi. Ini adalah proses yang normal dan biasanya tidak berkaitan dengan rangsangan seksual.


Namun, jika ereksi di pagi hari tidak terjadi atau terjadi dengan frekuensi yang berkurang, ini mungkin dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan masalah psikologis lainnya.

Dikutip dari Men’s Health, jika pria mengalami kesulitan dalam mempertahankan ereksi saat melakukan hubungan seks dan tidak mengalami ereksi di pagi hari, hal ini memungkinkan adanya aliran darah yang bermasalah. Kondisi ini bisa menjadi pertanda dari penyakit yang mendasarinya seperti penyakit jantung, hipertensi, kolesterol tinggi, dan pembuluh darah yang tersumbat.

Selain itu, terdapat faktor lain seperti gangguan hormon, masalah sirkulasi, dan gangguan saraf yang menyebabkan pria tidak bisa melakukan ereksi di pagi hari.

Penting untuk diingat bahwa ereksi pagi yang tidak terjadi atau berkurang bukanlah indikator tunggal untuk menentukan masalah kesehatan. Jika Anda mengalami kekhawatiran atau masalah kesehatan seksual, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang berkompeten untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Saksikan juga Sudut Pandang terbaru: Komedian Bidik Parlemen

[Gambas:Video 20detik]

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy