Tag Archives: penis kecil

Kenali Small Penis Syndrome, Banyak Dialami Pria yang Cemas Mr P Terlalu Kecil

Jakarta

Pengidap sindrom penis kecil tidak sesungguhnya memiliki Mr P yang kecil, tetapi mengalami kecemasan terus-menerus tentang ukuran Mr P mereka. Orang dengan kondisi ini khawatir bahwa ukuran genitalnya terlalu kecil atau menganggap orang lain akan mencemooh mereka karena ukurannya.

Dikutip dari Medical News Today, beberapa dokter menyebut sindrom penis kecil sebagai gangguan dismorfik penis atau penile dysmorphic disorder (PDD). Adapun kondisi ini termasuk sebagai variasi dari gangguan dismorfik tubuh atau body dysmorphic disorder (BDD).

Apa itu Sindrom Penis Kecil?

Orang dengan sindrom penis kecil atau PDD tidak benar-benar memiliki Mr P yang kecil. Namum, mereka sangat cemas dengan ukuran Mr P mereka.


Memiliki Mr P yang kecil sendiri bukanlah diagnosis medis. Terlebih, sangat jarang seseorang mengidap mikropenis hingga mengganggu fungsi seksual mereka.

PDD adalah salah saju jenis BDD, yakni gangguan yang mendistorsi persepsi seseorang terhadap tubuhnya. BDD dapat memicu kecemasan yang luar biasa pada seseorang mengenai penampilannya.

Orang dengan PDD merasa malu dan cemas dengan ukuran Mr P-nya. Mereka mungkin secara keliru percaya bahwa mereka memiliki mikropenis, bahkan ketika ukuran Mr P mereka normal.

Gejala Sindrom Penis Kecil

Perlu diketahui bahwa merasa khawatir sesekali akan ukuran Mr P merupakan hal yang umum pada pria, terutama jika mereka merasa tertekan akibat melihat alat kelamin pria yang lebih besar dalam pornografi.

Namun, orang dengan sindrom ini secara obsesif mengkhawatirkan ukuran Mr P mereka.
Beberapa gejalanya termasuk:

  • Terus-menerus membandingkan ukuran Mr P mereka dengan orang lain, termasuk yang diperlihatkan media
  • Meyakini bahwa Mr P-nya sangat kecil meskipun sebenarnya tidak
  • Memiliki persepsi yang menyimpang tentang ukuran Mr P
  • Memiliki penilaian yang sangat tinggi pada ukuran Mr P
  • Merasa malu minder dengan ukuran Mr P
  • Mengalami kesulitan berhubungan seks karena kecemasan tersebut
  • Berkurangnya fungsi seksual, termasuk dalam mengalami ereksi atau orgasme.

Beberapa orang dengan sindrom penis kecil memiliki gejala gangguan dismorfik tubuh (BDD), seperti:

  • Terobsesi dengan penampilan
  • Perilaku berulang atau kompulsif yang berkaitan dengan penampilan, seperti dandan atau membeli pakaian
  • Tidak nyaman dengan penampilan
  • Depresi atau kecemasan tentang penampilan

Meskipun tampak serupa, sindrom penis kecil bukanlah diagnosis medis, sedangkan dokter dapat mendiagnosis seseorang menderita BDD.

Cara Mengatasi Sindrom Penis Kecil

Jika merasa cemas atau khawatir dalam level yang ringan hingga sedang, mencari informasi tentang ukuran rata-rata Mr P atau bertanya kepada dokter tentang apa yang dianggap sebagai mikropenis dapat membantu.

Jika seseorang khawatir tentang performa seksualnya, mereka mungkin akan merasa lebih nyaman dengan dukungan dan kepastian dari pasangan mereka. Pasalnya, penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wanita heteroseksual merasa puas dengan ukuran penis pasangannya.

Perawatan medis dapat membantu pria dengan BDD atau kecemasan tentang ukuran Mr P. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:

  • Cognitive behavioral therapy (CBT)
  • Memahami dan mengatasi pemicu/trigger
  • Terapi seks atau konseling pasangan

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Kerap Bikin Insecure, Benarkah Mr P Kecil Tanda Pria Mandul? Begini Faktanya


Jakarta

Ukuran penis yang kecil menjadi kekhawatiran bagi setiap pria. Banyak masyarakat yang berspekulasi tentang ukuran penis pria yang memengaruhi tingkat kesuburan. Jadi, penis yang kecil pertanda tidak subur?

Dikutip dari Healthline, sebenarnya tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan hal tersebut. Ukuran alat kelamin pria tidak memengaruhi kemampuannya dalam ejakulasi.

Sebuah penelitian menunjukkan adanya faktor baru yang mungkin terkait dengan kemampuan seorang pria untuk memiliki anak dari segi ukuran penisnya. Pria dengan ukuran penis sekitar 12,3 sentimeter (4,8 inci) memiliki kesulitan lebih besar untuk memiliki anak dibandingkan dengan pria dengan ukuran penis 13,4 sentimeter, atau lebih dari 5,2 inci.


Namun, ternyata penelitian itu memiliki banyak kelemahan sehingga belum dapat dipercaya. Seorang pakar dari Amerika mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada penelitian definitif yang menunjukkan kebenaran hal tersebut.

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan disfungsi ereksi disebabkan oleh faktor genetik, tapi hal ini tidak sama dengan menyatakan bahwa infertilitas atau kemandulan dipengaruhi oleh ukuran penis pria.

Spekulasi dan penelitian yang tidak berdasar berpotensi meningkatkan kecemasan. Tak jarang pria yang mengalami kecemasan penis kecil langsung melakukan perawatan medis atau memperbesar kelamin yang sebenarnya tidak diperlukan.

Pada intinya sperma dihasilkan di testis, bukan di penis. Penis yang tidak berfungsi dengan baik dan terjadi disfungsi ereksi, kemungkinan besar akibatnya adalah kemandulan.

Perlu diketahui memang ada beberapa gangguan kesehatan pria yang bisa memengaruhi ukuran penis, seperti sindrom klinefelter dan hipogonadisme. Kondisi tersebut bisa menyebabkan penis kecil dan mengurangi bahkan tidak lagi memproduksi sperma.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Kisah Pria dengan Kondisi Mikropenis, Frustrasi Sampai Malu Pakai Kondom

Jakarta

Seorang pria memiliki penis berukuran kecil atau disebut mikropenis. Pada kondisi ini, penis berukuran lebih kecil dibanding ukuran penis normal pada umumnya. Pria tersebut adalah Ant Smith (50), seorang penyair asal London Timur.

Dikutip dari The Sun, penyair itu menulis syair berjudul ‘Shorty’ dan menggunakan humornya untuk mengatasi masalah yang sering kali tabu tentang bagian pribadi pria, termasuk ukuran rata-rata penis. Pasalnya, ia seringkali merasa malu lantaran penisnya berukuran jauh lebih kecil dibandingkan penis milik pria pada umumnya.

Tak disangka, puisi buatannya itu mendapat tanggapan yang luar biasa dari para pria yang memiliki pengalaman serupa tetapi sebelumnya malu untuk mengungkapkannya.


Pada 2015, ia kembali menjadi sorotan ketika mengadakan pesta internasional di London bernama Small Penis Party sebagai bagian dari film dokumenter tentang masalah tersebut.

Ia menyatakan telah menghabiskan lebih dari 30 tahun hidupnya mengkhawatirkan ukuran penisnya, tetapi tidak diketahui apakah penis Smith adalah yang terkecil di dunia.

“Tumbuh dewasa itu sangat memalukan bagi saya. Dengan tinggi sekitar 3,5 inci (8,8 cm) itu tidak terlalu kecil tetapi tampak jauh lebih kecil daripada orang lain. Saya diejek di sekolah dan itu membuat saya sangat sadar diri sehingga saya tidak berhubungan seks sampai saya berusia 21 tahun.” kata Smith.

“Saya akan merasa malu jika kondom terlepas karena penis saya terlalu kecil untuk tetap memakainya. Itu bukan sesuatu yang bisa Anda diskusikan secara terbuka dengan teman-teman Anda,” sambungnya.

Smith mengatakan banyak yang mengaitkan ukuran penis dengan seberapa ‘pria’ orang tersebut. Menurutnya itu adalah omong kosong. Istrinya pun meyakinkan Smith bahwa meski kecil, ukuran tersebut tidak ada bedanya.

“Saya mengatasi masalah ini dengan humor dan menulis puisi tentang keinginan kecil saya yang disebut ‘Shorty,’ ” ungkapnya.

Selain puisi tersebut, ia juga menulis buku tentang pengalamannya berjudul The Small Penis Bible. Buku tersebut berisi kisah nyata hidup Smith yang dibumbui humor. The Small Penis Bible juga disebut menjawab segala sesuatu tentang kecemasan ukuran penis, pembesaran penis, dan hidup dengan penis kecil.

NEXT: Apa itu sebenarnya mikropenis?

Mengenal Mikropenis

Dikutip dari Cleveland Clinic, mikropenis adalah istilah medis untuk penis yang kecil, tetapi berstruktur normal. Faktor hormonal atau genetik dapat menyebabkan kondisi ini. Selama tidak ada masalah kesehatan lain, mikropenis dapat berfungsi normal. Pengidap mikropenis masih bisa buang air kecil (kencing) dan ereksi.

Mikropenis sangat jarang terjadi. Kondisi ini memengaruhi sekitar 0,6 persen pria di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, sekitar 1,5 dari 10 ribu bayi lahir dengan mikropenis.

Tenaga medis menentukan ukuran mikropenis dengan panjang penis yang diregangkan (SPL). Cara yang tepat untuk menetapkan SPL adalah dengan meregangkan penis dengan lembut, pegang dekat dengan tubuh dan ukur dari ujung ke pangkal penis. Orang dikategorikan mengidap mikropenis jika panjangnya kurang dari 2,5 standar deviasi di bawah rata-rata. Misalnya:

Rata-rata panjang penis yang diregangkan (SPL) untuk pria dewasa adalah 5,25 inci (13,3 cm). SPL 3,67 inci (9,3 cm) atau kurang menunjukkan mikropenis dewasa.

SPL rata-rata untuk bayi baru lahir adalah 1,4 inci (3,5 cm). SPL 0,75 inci (1,9 cm) atau kurang menunjukkan mikropenis bayi.

Perawatan mikropenis yang paling umum adalah terapi testosteron dan pembedahan. Pria dari segala usia dapat melakukan perawatan ini. Peluang keberhasilan lebih besar jika kondisi mikropenis ini terdeteksi sejak dini dan beroleh penanganan sedini mungkin.

(Celine Kurnia/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Byebye Insecure! 4 Posisi Bercinta Ini Cocok Banget buat Pria dengan Mr P Kecil


Jakarta

Sebagian pria merasa insecure karena memiliki penis berukuran relatif kecil. Sebab pada beberapa kasus, ukuran penis dapat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.

Sebagian pria pun akhirnya mendambakan memiliki penis besar dengan harapan, bisa memuaskan pasangannya. Faktanya, terapis seks, perkawinan, dan keluarga Holly Richmond, PhD, mengatakan bahwa cita-cita palsu itulah yang justru menyebabkan perselisihan.

“Beberapa (orang) membuat kesalahan dengan membandingkan diri mereka dengan bintang porno atau atlet seks Olimpiade dan itu tidak realistis,” katanya Richmond, dikutip dari Men’s Health, Senin (29/5/2023).


Dalam praktiknya, dia tidak sering menjumpai orang yang menginginkan pasangan dengan penis besar. Sebaliknya, mereka hanya menginginkan seseorang yang pandai bercinta.

“Itu berarti seseorang yang komunikatif, meluangkan waktu, dan memperhatikan kebutuhan (pasangan mereka),” jelas Richmond.

Terlebih lagi, setelah tahu cara melakukannya, penis kecil dapat membawa kepuasan baik untuk diri sendiri maupun pasangan.

“Secara anekdot, saya pernah mendengar bahwa orang dengan penis kecil lebih baik di tempat tidur karena mereka berusaha lebih keras,” kata Richmond.

Dikutip dari Men’s Health, berikut adalah posisi seks yang cocok untuk penis kecil:

1. Doggy Style

Menurut Richmond, doggy style merupakan posisi yang sempurna untuk penis kecil. Sebab, posisi ini dapat memfasilitasi penetrasi yang lebih dalam.

Cara melakukannya, pasangan cukup berlutut (atau siku dan lutut untuk sensasi yang lebih dalam) saat melakukan penetrasi dari belakang. Pegang pinggul, pinggang, atau bahkan rambut mereka (jika pasangan setuju) untuk kontrol dan daya ungkit tambahan.

2. Berhadapan

Posisi ini sangat cocok untuk orang dengan penis kecil karena ini bukan tentang penetrasi ‘masuk dan keluar’ dan lebih banyak tentang bergoyang saat bersama pasangan. Kegembiraan lainnya adalah memungkinkan untuk berciuman, bermain puting susu, dan mengelus zona sensitif seksual yang berat. Terapis seks dan penulis She Comes First, Ian Kerner, PhD, mengatakan pria juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan cock ring (cincin) yang bergetar dengan posisi ini.

“Jika Anda mendorong dalam-dalam dengan cock ring yang bergetar, Anda akan memberikan stimulasi klitoris yang intens yang akan mengkompensasi kurangnya stimulasi serviks,” kata Kerner.

Posisi ini bia dilakukan sembari duduk di tepi sofa, kursi, tempat tidur, apa pun, dan minta pasangan naik untuk melakukan penetrasi gaya mengangkang. Pasangan dapat menggunakan kaki dan tangannya untuk menggerakkan tubuhnya sementara bantulah menggerakkan pinggulnya dengan tangan.

NEXT: Cowgirl

3. Cowgirl

Cowgirl klasik (woman on top) selalu merupakan tempat yang baik untuk memulai. Cukup berbaring sementara pasangan mengangkang dari atas dan memasukkan penis ke dalam vagina.

Dorong saat mereka menggiling untuk menciptakan gesekan yang fantastis. Jika itu tidak berhasil, coba beralih ke cowgirl jongkok, yang memungkinkan penetrasi lebih dalam, stimulasi klitoris manual, dan stimulasi G-spot.

4. The Little Dipper

Menurut Kerner, posisi ini memungkinkan penetrasi yang dalam dan akses mudah untuk stimulasi klitoris.

“Vagina memiliki ujung saraf yang jauh lebih sedikit daripada klitoris, yang hanya dirangsang secara intermiten selama sebagian besar posisi hubungan standar,” jelasnya.

Itu sebabnya posisi yang memungkinkan stimulasi klitoris dan penetrasi vagina yang dalam ideal untuk orang dengan penis kecil.

Cara melakukan posisi the little dipper yaitu pasangan menggunakan tempat tidur, sofa, atau kursi untuk mengangkat tubuhnya. Kemudian, pasangan menggunakan furnitur untuk menahan tubuhnya di atas tubuh. Jika dilakukan dengan benar, buatlah formasi T saat memasukkan penis ke dalam vagina atau anus pasangan.

(hnu/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Posisi Seks buat Pria dengan Mr P Kecil, Penetrasi Tetap Maksimal!


Jakarta

Sebagian pria merasa tidak percaya diri akibat ukuran penis yang kecil. Hal ini membuat mereka menganggap bahwa hubungan seksual menjadi tidak puas akibat ukuran penisnya.

Melakukan hubungan seks dengan posisi yang itu-itu saja akan membuat pasangan merasa bosan. Terlebih, jika pria memiliki ukuran penis yang kecil. Maka dari itu, posisi memiliki peran yang penting dalam melakukan hubungan seks.

Dikutip dari Cosmopolitan, berikut 5 posisi yang dapat dilakukan saat berhubungan seks untuk memaksimalkan ukuran penis yang kecil:


1. The Deeper Dog

Posisi doggie dapat dilakukan oleh pria yang memiliki penis lebih kecil. Gaya ini dapat membuat pasangan merasakan kenikmatan. Pria dapat menurunkan kepala wanita hingga menempel ke bantal untuk mencapai kedalaman yang maksimum. Selanjutnya angkat pinggul wanita sedikit ke atas sebelum melakukan penetrasi.

2. Pers N Play

Posisi ini dapat dilakukan dengan tubuh wanita yang mencondong ke tepi tempat tidur. Selanjutnya, pria dapat menempelkan tubuh di belakang pinggul wanita. Sebelum melakukan penetrasi, pria dapat memegang pinggul pasangan dengan erat. Melalui posisi ini, pria dapat melakukan penetrasi meskipun ukuran penis lebih kecil.

3. The Slippery Mermaid

Posisi ini dilakukan dengan pria yang berbaring di bawah dan wanita berada di atas. Namun, perlu dipastikan bahwa kedua kaki saling menempel. Posisi ini dapat bermanfaat untuk menstimulasi klitoris untuk mencapai puncak orgasme.

4. The Seated Swoon

Wanita dapat duduk di pangkuan dan bersandar dengan posisi yang menghadap ke pria. Selanjutnya, pria dapat memainkan klitoris wanita dengan jari-jari secara halus hingga wanita merasa orgasme. Setelah itu, lakukanlah penetrasi ke pasangan.

5. The Mortar and Pestle

Wanita dapat berbaring di atas kasur dengan menyelipkan bantal di bawah pinggul agar posisinya sedikit terangkat. Selanjutnya, wanita dapat membuka lebar kedua kakinya sebelum pria melakukan penetrasi. Melalui posisi ini, penetrasi dapat dilakukan dengan dalam.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy