Tag Archives: pertandingan

Nottingham Forest Mau Pecat Postecoglu Nih!


Nottingham

Nasib Ange Postecoglou sebagai manajer Nottingham Forest lagi di ujung tanduk. Sebab, manajemen berencana memecatnya karena performa buruk The Tricky Trees.

Belum genap sebulan dikontrak, Postecoglou kini disorot karena Forest belum juga membaik. Kekalahan 0-2 dari Newcastle United membuat Forest terdampar di posisi ke-17 klasemen Liga Inggris, cuma unggul satu poin dari zona merah.

Manajer asal Australia itu bahkan belum bisa membawa Forest menang dari tujuh pertandingan berlalu, dua seri dan lima kalah! Situasi ini membuat pekerjaan Postecogolou dalam bahaya.


Dikutip Daily Mail, Evangelos Marinakis sebagai pemilik klub mulai gerah dengan kinerja Postecoglou. Dia akan mengajak Postecoglou bicara empat mata terkait kelanjutan karier si manajer.

Ada potensi Postecoglou bakal dipecat karena Marinakis, mengingat dia tidak segan untuk melakukannya. Contoh saja Nuno Espirito Santo yang diberhentikan karena perselisihan musim panas lalu.

Maka dari itu, Postecoglou punya misi berat untuk membangkitkan tim dan mengembalikan kepercayaan Marinakis. Tiga laga terdekatnya adalah Chelsea, Porto, dan Bournemouth dalam waktu sembilan hari setelah break jeda internasional.

Untuk calon pengganti ada manajer Fulham Marco Silva dan Rafael Benitez yang kini lagi menganggur. Benitez dikenal dekat dengan Marinakis dan ikut menonton laga Liga Champions.

Sayangnya, Benitez terakhir kali melatih Maret 2024, sementara Silva butuh dana besar untuk menebus kontraknya di Fulham.

(mrp/rin)



Sumber : sport.detik.com

Eksekusi Penalti Milan Lagi Jelek Banget


Jakarta

Kegagalan eksekusi penalti Christian Pulisic saat imbang melawan Juventus memperpanjang satu tren negatif AC Milan. Rekor penalti Milan memang sedang buruk.

Duel Juventus vs Milan di Allianz Stadium dalam lanjutan Serie A, Senin (6/10/2025) dini hari WIB, berakhir tanpa pemenang. Kedua tim harus puas berbagi poin usai imbang 0-0.

Milan sempat punya peluang emas untuk unggul usai mendapat penalti pada menit ke-53. Namun, Pulisic yang maju sebagai eksekutor gagal mengonversi menjadi gol usai tendangannya melambung.


Dilansir Football Italia, itu berarti sejak awal 2024 Milan gagal memaksimalkan lebih dari 50 persen penaltinya di Serie A. Dalam 13 penalti terakhir yang mereka dapat di Serie A, tujuh di antaranya gagal jadi gol.

Yang mengkhawatirkan bagi Milan, lima penalti terakhir yang tidak berujung gol dieksekusi oleh empat pemain berbeda. Pulisic sendiri kini sudah dua kali gagal penalti di Milan meski sebelumnya punya rekor sempurna.

Salah satu pertandingan yang menjadi bukti buruknya penalti Milan adalah saat kalah 1-2 dari Fiorentina pada Oktober 2024. Milan dua kali mendapat penalti, yang masing-masing dieksekusi Theo Hernandez dan Tammy Abraham, tapi tidak ada yang berujung gol.

Secara keseluruhan, Rossoneri hanya mendapat satu poin dalam laga-laga di mana lima penalti itu gagal. Kegagalan-kegagalan penalti tersebut terbukti krusial bagi Milan.

(nds/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Garuda Dalam Laju Tak Terkalahkan


Jakarta

Timnas Indonesia akan melawan Timnas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut catatan head to head kedua tim, Garuda sedang dalam laju tak terkalahkan.

Indonesia vs Arab Saudi digelar dalam lanjutan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga itu akan berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Kamis (9/10/2025), pukul 0.15 WIB.

Di sepanjang sejarah, Indonesia dan Arab Saudi sudah berhadapan 16 kali. Hasilnya, tim Merah-Putih membukukan sebanyak satu kemenangan, empat hasil imbang, dan 11 kali menelan kekalahan.


Indonesia sudah tak menelan kekalahan dari Arab Saudi dalam dua pertandingan terakhir. Tim Merah-Putih membukukan sekali kemenangan dan sekali hasil imbang saat melawan Green Falcons.

Pada lawatan terakhir ke markas Arab Saudi, Indonesia menuai hasil imbang. Saat itu, gol dari Sandy Walsh disamakan oleh Arab Saudi melalui Musab Al-Juwayr. Head to head lengkap Indonesia vs Arab Saudi bisa dilihat di bawah ini.

Head to Head Indonesia Vs Arab Saudi

1. Indonesia 1-1 Arab Saudi – Kualifikasi Olimpiade 1984
2. Arab Saudi 3-0 Indonesia – Kualifikasi Olimpiade 1984
3. Indonesia 0-2 Arab Saudi – Asian Games 1986
4. Arab Saudi 4-1 Indonesia – Laga Persahabatan 1996
5. Arab Saudi 4-0 Indonesia – Laga Persahabatan 1997
6. Arab Saudi 1-1 Indonesia – Laga Persahabatan 1997
7. Arab Saudi 5-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Asia 2004
8. Indonesia 0-6 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Asia 2004
9. Arab Saudi 3-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2006
10. Indonesia 1-3 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Dunia 2006
11. Indonesia 1-2 Arab Saudi – Piala Asia 2007
12. Indonesia 0-0 Arab Saudi – Laga Persahabatan 2011
13. Indonesia 1-2 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Asia 2015
14. Arab Saudi 1-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Asia 2015
15. Arab Saudi 1-1 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2026
16. Indonesia 2-0 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Dunia 2026

(cas/aff)



Sumber : sport.detik.com

Timnas Argentina Panggil Eks Pedagang Asongan, Main Bareng Messi!


Buenos Aires

Timnas Argentina memanggil pemain debutan Lautaro Rivero untuk laga internasional Oktober 2025. Bek River Plate itu pernah berjualan asongan sebelumnya.

Argentina memanggil 28 nama pemain untuk pertandingan persahabatan bulan ini. Lionel Messi cs dijadwalkan bentrok dengan Venezuela (11/10) dan Puerto Riko (14/10).

Dari 28 nama yang dipanggil pelatih Luis Scaloni ke Timnas Argentina, 3 di antaranya merupakan pemain baru. Salah satunya yakni Lautaro Rivero.


Rivero mendapat panggilan Timnas Argentina berkat performa okenya di level klub. Jebolan akademi River Plate ini dipinjamkan ke Central Cordoba musim lalu dan jadi salah satu bek tengah terbaik di Liga Argentina.

River Plate memanggil Rivero kembali dari masa peminjaman dan mengontraknya selama 3 tahun pada musim panas 2025. Rivero selanjutnya jadi bek inti River Plate dan sudah bermain di 10 laga.

Lautaro Rivero dari Pedagang Asongan ke Sepakbola

Lautaro Rivero lahir dan besar di keluarga pas-pasan di Moreno, Argentina. Anak bontot dari enam bersaudara ini sempat berjualan jajanan khas Argentina, alfajor, secara berkeliling demi membawa pulang uang ke rumah.

Rivero menghabiskan masa kecilnya mengasah keterampilan bermain bola di tanah kosong, sebelum pindah ke Villa Luro Norte dan La Victoria. Pada usia 14 tahun, Rivero direkrut tim akademi River Plate.

Latar belakangnya dari keluarga tak punya membuat Rivero rela banting tulang dan berkarier di dunia sepakbola. Keinginan terbesarnya adalah membahagiakan keluarganya yang sudah mendukung selama ini.

“Kami berasal dari keluarga sederhana dan pekerja keras; hal pertama yang saya inginkan adalah keluarga saya menjadi lebih baik dan mendapatkan semua yang pantas mereka dapatkan,” kata Rivero dalam laman resmi River Plate.

“Saya ingin melihat ibu, ayah, dan saudara-saudara saya baik-baik saja. Berkat mereka, saya ada di sini, berjuang setiap hari. Saya menghadapi banyak kesulitan, dan saya memberikan segalanya untuk mereka,” jelasnya.

Apa yang diimpikan Rivero kini menjadi kenyataan. Dia telah menjadi pemain profesional dan bisa membantu keluarganya secara finansial, hingga mendapat kehormatan dipanggil membela Timnas Argentina.

(bay/aff)





Sumber : sport.detik.com

Maarten Paes Harap Indonesia Tak Terbebani Jelang 2 Laga Penting


Jakarta

Timnas Indonesia menghadapi dua laga penting di kualifikasi Piala Dunia 2026. Kiper Garuda, Maarten Paes, meminta rekan setimnya untuk tak merasa terbebani.

Indonesia bersaing dengan Arab Saudi dan Irak di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan berlangsung di Arab Saudi pada 8-14 Oktober 2024 di King Abdullah Sports City.

Arab Saudi jadi lawan Indonesia, dengan duel digelar Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Pasukan Patrick Kluivert bersua Irak tiga hari berselang.


Dua laga ini amat penting untuk Indonesia demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Dua kemenangan sudah memastikan RI mengunci tempat ke putaran final ajang tertinggi dunia itu.

Meski begitu, Indonesia diminta tak terbebani dengan mimpi besar lolos ke Piala Dunia. Hal itu diutarakan Maarten Paes jelang lawatan ke Arab Saudi.

Paes tak menampik pertandingan kontra Arab Saudi dan Irak amat sangat penting, hingga bisa dibilang terbesar dalam sejarah Indonesia. Namun, penjaga gawang FC Dallas ini meminta rekan-rekannya bermain seperti biasa dan tak tegang guna mengejar kemenangan.

“Pertandingan yang sangat besar. Saya rasa ini adalah laga terbesar dalam sejarah negara ini,” kata Paes di akun X FC Dallas.

“Namun saya melihat, salah satu pelatih di liga berkata bahwa terkadang Anda harus bermain untuk pertandingannya, bukan momennya. Saya pikir kami sebagai tim tak boleh membuat diri kami terlihat terbebani,” dia menambahkan.

“Kami hanya perlu memainkan pertandingan. Bermain seperti cara kami bermain dan dengan begitu, kami akan punya peluang terbesar untuk menang,” tegasnya.

(bay/cas)



Sumber : sport.detik.com

Kejuaraan Dunia Junior 2025: Indonesia Taklukkan Filipina


Jakarta

Tim beregu campuran Indonesia memenangkan laga pertama melawan Filipina dalam Kejuaraan Dunia Junior 2025. Mohammad Zaki Ubaidillah cs menang 2-0.

Bertanding di National Centre of Excellence, Guwahati, Assam, India, Senin (6/10/2025)), Indonesia sukses mengatasi Filipina dengan skor 2-0 (45-17, 45-40) dalam babak Grup F.

“Alhamdulillah cukup senang bisa bermain di World Junior Mixed Team Championships 2025 ini yang merupakan turnamen junior terakhir saya. Tadi mainnya sudah baik dan maksimal, saya juga bersyukur bisa menyumbangkan poin untuk tim,” kata Ubed dalam rilis PBSI.


“Strategi saya lebih ke menjaga fokus, lalu pikiran, dan rasa tidak mau kalahnya harus kuat. Melihat kekompakan tim saya rasa cukup oke, kami sering diskusi dan ada latihan bareng untuk yel-yel, saya juga tidak bosan untuk mengingatkan tim untuk menjaga semangat dan kekompakan baik di dalam maupun luar lapangan,” lanjutnya.

Memasuki game kedua, langkah Indonesia ternyata tak sepenuhnya mulus seperti game pertama yang sukses menang telak 45-17. Tim Merah Putih nyaris kalah di game kedua.

Setelah Richie Duta Richardo unggul 9-5, pasangan ganda campuran 2 Theodorus Steve Kurniawan/Leonora Keyla Frandrica kalah di poin krusial 17-18 oleh pasangan Jamal Rahmat Pandi/Mary Destiny Untal.

Beruntung, Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono berhasil mengembalikan keadaan dan membawa Indonesia kembali unggul menjadi 27-22.

“Tadi di game kedua sempat tertinggal 1 angka, disini kami berprinsip untuk tidak boleh kalah, berapapun poin tertinggal kami harus bisa menang dan kalau bisa menjauhkan point,” ungkap Mubarok.

“Ikut kejuaraan beregu lagi disini kami sudah tidak terlalu tegang seperti halnya di Asia Junior 2025 kemarin. Kali ini kami sudah bisa mengatasi rasa tegangnya dan ke depannya semoga kami bisa terus konsisten,” Edsel menambahkan.

Hasil Lengkap Pertandingan Indonesia vs Filipina:

MS 1: Moh. Zaki Ubaidillah vs Jamal Rahmat Pandi 9-4
XD 1: Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine vs Jamal Rahmat Pandi/Mary Destiny Untal 18-9
MD 1: Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono VS Ralph Niño Dalojo/John Vincent Lanuza 27-10
WS 1: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Fuentespina Christel Rei 36-15
WD 1: Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine VS Hernandez Andrea Princess Mary Destiny Untal 45-17

MS 2: Richie Duta Richardo vs Jamal Rahmat Pandi 9-5
XD 2: Theodorus Steve Kurniawan/Leonora Keyla Frandrica vs Jamal Rahmat Pandi/Mary Destiny Untal 17-18
MD 2: Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono vs Ralph Niño DALOJO/John Vincent LANUZA 27-22
WS 2: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Fuentespina Christel Rei 36-32
WD 2: Salsabila Zahra Aulia/Yasintha Ristyna Putri vs Hernandez Andrea Princess Mary Destiny Untal 45-40

(mcy/bay)



Sumber : sport.detik.com

Guardiola ke Fergie dan Wenger: Dinner Yuk!


London

Pep Guardiola berniat mengajak Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger makan malam. Sebab, Guardiola baru saja memecahkan rekor dua manajer legendaris itu.

Guardiola mencatatkan rekor itu usai Manchester City menang 1-0 di kandang Brentford, Minggu (5/10/2025) malam WIB, lewat gol Erling Haaland di menit kesembilan. City meraih kemenangan kedua beruntun sekaligus ketiga dalam empat laga terakhir.

Alhasil, City naik ke posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan 13 poin dari tujuh pertandingan. Rekor itu adalah Guardiola jadi manajer tercepat yang meraih kemenangan ke-250 di Liga Inggris.


Guardiola meraihnya dalam 349 laga, jauh mengungguli Ferguson dan Wenger yang butuh lebih dari 400 laga untuk meraihnya. Ferguson meraihnya di laga ke-404, sementara Wenger di laga ke-423.

Dia juga jadi manajer keempat yang meraihnya setelah Ferguson, Wenger, dan David Moyes. Moyes jadi manajer terlama mencapai catatan itu karena butuh 645 pertandingan.

Guardiola juga memiliki persentase kemenangan 71,6 persen, tertinggi saat ini dibanding manajer-manajer lainnya. Wajar jika Guardiola disebut sebagai salah satu manajer terbaik Premier League.

Atas pencapaian hebatnya itu, Guardiola rupanya ingin mengajak Ferguson dan Wenger untuk makan malam bersama sebagai tanda perayaan.

“Merupakan suatu kehormatan bisa setara dengan Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger, saya akan mengundang mereka makan malam yang menyenangkan,” ujar Guardiola seperti dilansir ESPN.

“Senang sekali bisa menjadi bagian dari sejarah Premier League. Sangat senang. Sekarang mari kita coba raih 250 (kemenangan) lagi!”

(mrp/rin)



Sumber : sport.detik.com

UEFA Izinkan LaLiga dan Serie A Gelar Pertandingan di Luar Negeri


Nyon

UEFA memberi izin kepada LaLiga dan Serie A menggelar pertandingan di luar negeri. Ada dua laga akan digelar di luar Spanyol dan Italia.

Melansir The Athletic, keputusan ini diambil UEFA meski organisasi tersebut menyayangkannya. Izin dikeluarkan dengan alasan ada celah regulasi dari FIFA yang membuat hal tersebut memungkinkan dilakukan.

“Konsultasi tersebut mengonfirmasi kurangnya dukungan yang luas terhadap konsep pemindahan pertandingan liga domestik ke luar negeri, yang telah diangkat oleh para penggemar, liga lain, klub, pemain, dan lembaga-lembaga Eropa,” kata pernyataan UEFA.


“Namun, mengingat kerangka regulasi FIFA yang relevan, saat ini sedang ditinjau, tidak cukup jelas dan rinci, Komite Eksekutif UEFA dengan berat hati mengambil keputusan untuk menyetujui, secara luar biasa, dua permohonan yang diajukan kepadanya.”

“UEFA akan aktif berkontribusi dalam pekerjaan yang sedang berlangsung yang dipimpin oleh FIFA, untuk memastikan aturan di masa depan menjaga integritas kompetisi domestik dan ikatan erat antara klub, pendukung mereka, dan komunitas lokal,” tegas UEFA.

Dengan keputusan ini, maka LaLiga dan Serie A bisa menggelar pertandingan di luar negeri. Sebelumnya Liga Spanyol berencana menggelar laga Barcelona vs Villarreal, yang dimainkan pada Desember mendatang, di Miami, Amerika Serikat. Sementara Liga Italia juga berencana memindahkan partai AC Milan vs Como pada Februari 2026 ke Perth, Australia.

Sebelumnya, belum pernah ada pertandingan liga Eropa dimainkan di luar negeri. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, juga menyayangkan keputusan ini sebab merasa liga domestik tetap harus digelar di wilayah sendiri demi penggemar. Ia menegaskan bahwa persetujuan ini tak boleh jadi preseden untuk terus dilakukan ke depannya.

“Pertandingan liga harus dimainkan di kandang sendiri; hal lain akan merugikan para penggemar setia yang rutin menonton pertandingan dan berpotensi memperkenalkan unsur-unsur yang merusak dalam kompetisi,” kata Ceferin.

“Konsultasi kami telah mengonfirmasi luasnya kekhawatiran ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada 55 asosiasi nasional atas partisipasi konstruktif dan bertanggung jawab mereka dalam isu yang sensitif ini.”

“Meskipun disayangkan harus membiarkan dua pertandingan ini berlangsung, keputusan ini bersifat luar biasa dan tidak boleh dianggap sebagai preseden. Komitmen kami jelas: melindungi integritas liga nasional dan memastikan sepakbola tetap berakar di lingkungan asalnya,” ungkapnya.

Izin ini dikeluarkan setelah Relevant Sport, firma olahraga terkenal, menyelesaikan gugatan ke Federasi Sepakbola Amerika Serikat dan FIFA yang dinilai menghalangi mereka menggelar pertandingan di sana. Pada Mei 2024, FIFA setuju meninjau ulang aturannya usai dicabut status tergugatnya.

(yna/rin)



Sumber : sport.detik.com

De Bruyne Lagi On Fire, kok Dicadangkan Conte?


Naples

Kemenangan tipis Napoli atas Genoa 2-1 meninggalkan pertanyaan mengenai Kevin de Bruyne. Bintang sepakbola Belgia itu dicadangkan padahal sedang bagus-bagusnya.

De Bruyne cuma bermain selama 40 menit pada pertandingan di Stadion Diego Maradona pada Selasa (6/10) dinihari WIB. Mantan penggawa Chelsea dan Manchester City itu menggantikan Matteo Politano yang mengalami cedera selepas turun minum.


Setelah De Bruyne masuk, Partenopei menciptakan gol balasan yang dicetak Frank Anguisa. Napoli akhirnya memastikan kemenangan berkat gol Rasmus Hojlund pada menit ke-75.

Di sisi lain, Kevin de Bruyne langsung jadi pemain berpengaruh Napoli sejak bergabung di musim panas. Pesepakbola berusia 34 tahun ini sudah membukukan tiga gol dan dua assist dalam delapan penampilan.

Pelatih Napoli Antonio Conte membantah adanya isu keretakan dengan De Bruyne, menyusul reaksi frustrasi yang diperlihatkan si pemain usai diganti di tengah laga melawan AC Milan. Conte menegaskan, keputusannya itu murni karena taktik.

“Kami harus mengatur jadwal kami di antara Serie A dan Liga Champions,” ungkap dia kepada DAZN. “Melawan Pisa, saya mengistirahatkan Anguissa dan Lobotka, hari ini setelah beberapa pertandingan di mana Kevin jadi pemain kuncinya, saya memilih untuk memakai formasi 4-3-3.”

“Namun, dia sepenuhnya sudah padu. Kami saling memahami dengan sempurna. Dia itu sangat penting buat kami, karena ketika kami bermain dengan empat pemain tengah, dia menambah banyak sekali kualitas,” Conte menambahkan.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com