Tag Archives: pertolongan

Doa Istighosah Lengkap saat Minta Pertolongan Allah SWT


Jakarta

Doa istighosah adalah doa istimewa untuk memohon pertolongan, ampunan, dan rahmat Allah SWT. Sebab itulah, doa istighosah dapat dibaca oleh umat Islam jika dalam keadaan yang sulit seperti terkena bencana.

Merujuk buku Surat Yaasiin Tahlil dan Istighosah oleh Zainuri Ihsan dan Mochtar Hidayat, istighosah disebutkan dalam hadits nabi. Rasulullah SAW bersabda, “Matahari akan mendekat ke kepala manusia di hari kiamat, sehingga keringat sebagian orang ke luar hingga mencapai separuh telinganya, ketika mereka berada pada kondisi seperti itu mereka beristighosah (meminta pertolongan) kepada Nabi Adam, kemudian kepada Nabi Musa kemudian kepada Nabi Muhammad.” (HR Bukhari)

Istighosah dibagi menjadi tiga macam, yaitu istighosah yang diperintahkan, yaitu istighosah kepada Allah SWT; istighosah yang diperbolehkan, yaitu istighosah kepada seseorang yang mempunyai sifat hayyun (hidup), hadir (ada di hadapan), dan qadir (mampu); istighosah yang dilarang, yaitu istighosah selain kepada Allah SWT yang tidak memiliki sifat hayyun, hadir, dan qadir.


Lantas, bagaimana doa istighosah? Berikut doa istighosah lengkap dengan bacaan Arab, latin, dan artinya.

Doa Istighosah Lengkap dalam Arab, Latin, dan Artinya

Seperti yang dinukil dari buku Surah Yasin Tajwid Warna & Tahlil Plus dan Ayat-ayat Rezeki terbitan Shahih dan NU Online, berikut bacaan doa istighosah lengkap sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيْمِ

Bacaan latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيْمِ ﴿١﴾ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ ﴿٢﴾ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيْمِ ﴿٣﴾ مَٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ ﴿٤﴾ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ ﴿٥﴾ اِهْدِنَا الصِّرَٰطَ الْمُسْتَقِيْمَ ﴿٦﴾ صِرَٰطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ ﴿٧﴾

Bacaan latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin. Ar rahmaanir rahiim. Maaliki yaumiddin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghoiril maghdhuubi’alaihim waladhaalliin.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah. Dan hanya kepada Engkaulah pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang orang yang telah Engkau anugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat, semoga engkau kabulkan permohonan kami,”

أَسْتَغْفِرُ ٱللّٰهَ الْعَظِيْمَ

Bacaan latin: Astaghfirullahal’adzhiim. (3x)

Artinya: “Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.”

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Bacaan latin: Laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘alayyil ‘adziim. (3x)

Artinya: “Tiada daya untuk menjauhi maksiat kecuali dengan pemeliharaan Allah dan tiada kekuatan untuk melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan Allah,”

أللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bacaan latin: Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad (3x)

Artinya: “Ya Allah. Limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya,”

لَا إلهَ إلَّا أنْتَ سُبْحَانَكَ إنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

Bacaan latin: Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu mina dzoolimiin (40x)

Artinya: “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, Sungguh aku termasuk orang-orang yang telah berbuat zalim,”

يَا اَللّٰهُ يَا قَدِيْمُ

Bacaan latin: Yaa Allah yaa qodiim. (33x)

Artinya: “Wahai Allah, wahai Dzat yang ada tanpa permulaan,”

يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرُ

Bacaan latin: Yaa samii’u yaa bashiir (33x)

Artinya: “Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat,”

يَا مُبْدِعُ يَا خَالِقُ

Bacaan latin: Yaa mubdi’u yaa kooliqu (33x)

Artinya: “Wahai Dzat yang mewujudkan sesuatu dari tidak ada, wahai Dzat Yang Maha Pencipta,”

يَا حَفِيْظُ يَا نَصِيْرُ يَا وَكِيْلُ ياَ اللّٰهُ

Bacaan latin: Yaa haafidzu ya nashiiru yaa wakiilu Yaa Allah (33x)

Artinya: “Wahai Dzat yang memelihara dari keburukan dan kebinasaan, wahai Dzat Yang Maha Menolong, wahai Dzat yang menjamin rizki para hamba dan mengetahui kesulitan-kesulitan hamba, ya Allah,”

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ

Bacaan latin: Yaa hayyu yaa qoyyuumu birohmatika astaghiitsu (33x)

Artinya: “Wahai Dzat Yang Hidup, yang terus menerus mengurus makhluknya, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan-Mu,”

يَا لَطِيْفُ

Bacaan latin: Yaa lathiif (41x)

Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,”

أسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ إنَّهُ كَانَ غَفَّارًا

Bacaan latin: Astaghfirullaahal ‘adziim innahu kaana ghoffaaroo (33x)

Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, sungguh Allah Dzat Yang Maha Pengampun,”

أللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قَدْ ضَاقَتْ حِيْلَتِي أدْرِكْنِي يَا اَللّٰهُ يَا اَللّٰهُ يَا اَللّٰهُ

Bacaan latin: Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammadin qod dhooqot hiilatii adriknii, Ya Allah Ya Allah Ya Allah

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sungguh telah habis daya dan upayaku maka tolonglah kami, Ya Allah Ya Allah Ya Allah,”

أللّهُمَّ صَلِّي صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Bacaan latin: Allahumma sholi sholaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman ‘alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdhoo bihil hawaa-iju wa tunaalu bihir-roghoo-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqol ghomaamu bi wajhihil kariimi wa ‘alaa aalihii wa shohbihii fii kulli lamhatin wa nafasin bi ‘adadi kulli ma’luumin laka.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau,”

يَا بَدِيْعُ

Bacaan latin: Yaa badii’u (41x)

Artinya: “Wahai Dzat yang menciptakan makhluk tanpa ada contoh sebelumnya,”

حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Bacaan latin: Hasbunallahu wani’mal wakiil (33x)

Artinya: “Cukup bagi kami Allah, dan Dia sebaik-baik penolong.”

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

8 Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Rezeki serta Urusan



Jakarta

Doa diberi kemudahan dan kelancaran rezeki dapat diamalkan oleh kaum muslimin. Terlebih, Allah SWT senantiasa memerintahkan muslim untuk selalu berdoa kepada-Nya seperti termaktub dalam surah Al Ghafir ayat 60.

Allah SWT berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ ٦٠


Artinya: “Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Kemudian, dalam sebuah hadits dikatakan bahwa Allah SWT menyukai kaum muslimin yang berdoa. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam berdoa.” (HR Hakim)

Berikut beberapa doa diberi kemudahan dan kelancaran rezeki yang bisa dipanjatkan muslim seperti dinukil dari buku Doa Mengundang Rezeki oleh Islah Susiman dan Ketika Allah SWT Menyayangi Wanita susunan Anna Mariana.

Kumpulan Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran

1. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Pertama

اللهم الطف بي في تيسير كل عسير، فإن تيسير كل عسير عليك يسير، وأسألك اليسر والمعافاة في الدنيا والآخرة

Arab latin: Allaahummalthuf bii fii taisiiri kulli ‘asiirin, fa inna taisiira kulli ‘asiirin ‘alaika yasiir, as ‘alukal yusra wal mu’aafaata fid dun-yaa wal aakhirati

Artinya: “Ya Allah, berilah taufik, kebajikan, atau kelembutan kepadaku dalam hal kemudahan pada setiap kesulitan, karena sesungguhnya kemudahan pada setiap yang sulit adalah mudah bagi-Mu, dan aku mohon kemudahan serta perlindungan di dunia dan di akhirat.” (HR Thabrani)

2. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Kedua

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَ مَشَقَّةٍ وَلاَ ضَيْرٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Arab latin: Allaahumma innii as’aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’abin, wa laa masyaqatin wa laa dhoyrin innaka a’laa kulli sya’in qadiirun

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk berkenan memberiku rezeki yang luas serta baik, tanpa payah. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”

3. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Ketiga

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Arab latin: Robbanaa laa tuaa khidznaa innasiinaa au akhtho’na, robbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘ala al ladziina min qoblinaa, robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanabih, wa’ fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa ‘ala al qaumilkaafiriin

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kamu memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir,” (QS Al Baqarah 286).

4. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Keempat

Dari Abu Hurairah, dikatakan Rasulullah SAW setiap paginya membaca sebuah doa. Bacaan yang sering dipanjatkan Rasulullah SAW di pagi hari ialah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Arab latin: Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali.” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya)

5. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Kelima

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Arab latin: Ya hayyu ya qayyumu birahmatika astaghitsu, ashlih li sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi tharfata ‘ainin abadan

Artinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.” (HR Tirmidzi)

6. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Keenam

اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ

Arab latin: Allahmumma inni ashbahtu usyhiduka wa usyhidu hamalata ‘arsyika wa mala’ikatika wa jami’a khalqika annaka antallahu lailaha illa anta wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasuluka

Artinya: “Ya Allah, aku berada di waktu pagi bersaksi atas-Mu, dan kepada para pembawa Arsy-Mu, kepada semua malaikat, dan kepada semua mahkluk-Mu, bahwa Engkau adalah Allah yang tidak ada Tuhan selain Engkau, dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Mu.” (HR Abu Daud).

7. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Ketujuh

رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Arab latin: Rabbana atina min ladunka rahmatan wahaiyi’ lana min amrina rashada

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan mudahkanlah bagi kami petunjuk untuk segala urusan kami.”

8. Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran Versi Kedelapan

َّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا

Arab latin: Allahumma inni as’aluka min fadhlika wa ‘athaaika rizqan tayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid-du’aa’i wa qadhayta ‘alayya nafsaka bil-istijaabah, wa anta laa tukhlifu wa’daka wa laa tukadhdhibu ‘ahdaka. Allahumma maa ahbabta min khayrin fahabbibhu ilaynaa wa yassirhu lanaa, wa maa karihta min shay’in fakarihhhu ilaynaa wa jannibnaa, wa laa tunzi’ ‘annaa al-Islaama ba’da idh a’taytanaa

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dari karunia-Mu dan pemberian-Mu, rezeki yang baik dan diberkahi. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah memerintahkan untuk berdoa dan Engkau telah menetapkan atas diri-Mu untuk mengabulkan, dan Engkau tidak mengingkari janji-Mu dan tidak memungkiri perjanjian-Mu. Ya Allah, apa saja yang Engkau cintai dari kebaikan, maka cintakanlah itu kepada kami dan mudahkanlah bagi kami, dan apa saja yang Engkau benci dari sesuatu, maka bencilah itu kepada kami dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau mencabut Islam dari kami setelah Engkau memberikannya kepada kami.”

Waktu Membaca Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran

Doa diberi kemudahan dan kelancaran dapat dibaca kapan saja tanpa ketentuan waktu. Namun, ada beberapa waktu mustajab yang jika membaca doa pada momen-momen tersebut cepat terkabul.

Kapan saja waktu mustajab berdoa itu? Simak bahasaannya berikut ini yang dikutip dari buku Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan karya Deni Lesmana.

  1. Sepertiga malam terakhir
  2. Setelah salat fardhu
  3. Waktu antara azan dan iqamah
  4. Ketika hujan
  5. Saat perasaan lapang dan cukup akan nikmat
  6. Pada hari Jumat

Adab Membaca Doa Diberi Kemudahan dan Kelancaran

Mengutip buku Ringkasan Ihya Ulumuddin tulisan Imam Al Ghazali yang diterjemahkan Abdul Rosyad Siddiq, setidaknya ada beberapa adab berdoa yang perlu diperhatikan muslim.

  1. Memilih waktu-waktu yang mulia dan diutamakan untuk berdoa
  2. Berada dalam kondisi suci
  3. Menghadap ke arah kiblat
  4. Bersuara santun
  5. Merendahkan diri
  6. Meyakini doanya akan dikabulkan dengan perasaan harap
  7. Memulai doa dengan mengagungkan nama Allah SWT

Itulah beberapa doa diberi kemudahan dan kelancaran rezeki dilengkapi adab dan waktu pengamalannya. Semoga bermanfaat.

(aeb/kri)



Sumber : www.detik.com