Tag Archives: pesepakbola

Szczesny Idamkan Trofi Liga Champions, tapi jika Gagal Juara…


Barcelona

Kiper Barcelona Wojciech Szczesny mengidamkan gelar juara Liga Champions. Namun, apabila trofi itu tak mampu dicapai Szczesny merasa kariernya tetap lengkap.

Szczesny telah berkarier di sepakbola level tertinggi selama sekitar satu setengah dekade. Pemain berusia 35 tahun itu sudah memenangi trofi-trofi penting bersama Arsenal, Juventus, dan Barcelona.


Akan tetapi, Liga Champions merupakan satu-satunya kompetisi penting yang belum pernah dimenangi Szczesny. Sedangkan Barca praktis jadi kesempatan terakhir bagi Szczesny sebelum gantung sepatu di masa depan.

Pada musim lalu, Wojciech Szczesny membantu Barcelona melaju sampai babak empat besar. Blaugrana membidik gelar juara Liga Champions di musim ini. Namun, bagaimana jika Barca tak mampu mencapainya sampai Szczesny pensiun?

“Aku adalah seorang pemain Barcelona, dan aku tidak bisa memulai musim tanpa memikirkan tentang memenangi Liga Champions,” ungkap penjaga gawang berusia 35 tahun ini kepada Sportpl.

“Ini wajar, tapi seandainya aku tidak juara Liga Champions, aku tidak akan merasa bahwa karierku tidak lengkap atau tidak penuh. Aku merasa puas sebagai seseorang dan sebagai seorang pesepakbola kok,” kata dia.

“Sekarang ini, terutamanya, aku ingin sekali membalas orang-orang apa yang sudah mereka berikan kepadaku di sepanjang karierku: dukungan yang luar biasa, ketenangan pikiran, dan pengalaman,” lugas Szczesny.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Rodrygo Tak Akan Pergi Selama Masih Diinginkan Real Madrid


Rio de Janeiro

Winger Real Madrid Rodrygo selama ini tak pernah jauh-jauh dari spekulasi. Rodrygo menegaskan bahwa dirinya tidak akan pergi selama masih diinginkan Madrid.

Rumor seputar masa depan Rodrygo memanas pada musim panas lalu. Menyusul penampilan kurang oke Rodrygo setelah cuma 11 gol dan delapan assist saja di Liga Spanyol dan Liga Champions digabungkan.

Sejumlah klub Premier League termasuk Manchester City dann Tottenham Hotspur dilaporkan berminat mendapatkan jasa Rodrygo. Akan tetapi, pesepakbola berusia 24 tahun itu bergeming.


Kontrak Rodrygo bersama Real Madrid masih berlangsung sampai 2028. Pemain internasional Brasil itu mengakui mendapatkan berbagai tawaran di musim panas lalu, tapi tak pernah berpikir untuk angkat kaki dari Santiago Bernabeu.

“Setiap musim, hal yang sama terjadi kepadaku. Apakah aku akan pergi atau apakah aku mendapatkan tawaran dari sana-sini,” ungkap Rodrygo kepada AS.

“Tentu saja selalu ada tawaran; aku enggak akan bohong tentang hal itu, tapi aku selalu menjelaskan kepada klub bahwa aku ingin meneruskan kesuksesan di sini, bahkan lebih dari yang sudah kumiliki.”

“Banyak lho memenangi dua Liga Champions di usiaku, tapi aku ingin lebih banyak piala Eropa bersama klub ini. Aku selalu bilang: “Selama Real Madrid menginginkanku, aku akan ada di sini.” Jika suatu hari nanti Real Madrid bilang kepadaku: ‘Rodry, sana cari tim baru,’ maka aku akan bilang ‘Oke’. Tapi itu kan tidak terjadi.”

“Klub selalu bilang bahwa mereka mengandalkanku. Orang-orang berspekulasi karena aku terus diam, tapi aku sudah tahu apa yang akan kulakukan di musim ini dengan Real Madrid, bahwa aku akan fokus memberikan yang terbaik,” lugas Rodrygo.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com

De Bruyne Lagi On Fire, kok Dicadangkan Conte?


Naples

Kemenangan tipis Napoli atas Genoa 2-1 meninggalkan pertanyaan mengenai Kevin de Bruyne. Bintang sepakbola Belgia itu dicadangkan padahal sedang bagus-bagusnya.

De Bruyne cuma bermain selama 40 menit pada pertandingan di Stadion Diego Maradona pada Selasa (6/10) dinihari WIB. Mantan penggawa Chelsea dan Manchester City itu menggantikan Matteo Politano yang mengalami cedera selepas turun minum.


Setelah De Bruyne masuk, Partenopei menciptakan gol balasan yang dicetak Frank Anguisa. Napoli akhirnya memastikan kemenangan berkat gol Rasmus Hojlund pada menit ke-75.

Di sisi lain, Kevin de Bruyne langsung jadi pemain berpengaruh Napoli sejak bergabung di musim panas. Pesepakbola berusia 34 tahun ini sudah membukukan tiga gol dan dua assist dalam delapan penampilan.

Pelatih Napoli Antonio Conte membantah adanya isu keretakan dengan De Bruyne, menyusul reaksi frustrasi yang diperlihatkan si pemain usai diganti di tengah laga melawan AC Milan. Conte menegaskan, keputusannya itu murni karena taktik.

“Kami harus mengatur jadwal kami di antara Serie A dan Liga Champions,” ungkap dia kepada DAZN. “Melawan Pisa, saya mengistirahatkan Anguissa dan Lobotka, hari ini setelah beberapa pertandingan di mana Kevin jadi pemain kuncinya, saya memilih untuk memakai formasi 4-3-3.”

“Namun, dia sepenuhnya sudah padu. Kami saling memahami dengan sempurna. Dia itu sangat penting buat kami, karena ketika kami bermain dengan empat pemain tengah, dia menambah banyak sekali kualitas,” Conte menambahkan.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com