Tag Archives: porno

5 Cara Tobat dari Kecanduan Video Porno Menurut Ajaran Islam


Jakarta

Islam melarang umatnya menonton film dewasa. Hal ini dikarenakan menonton film dewasa sama seperti melakukan perbuatan yang mendekati zina.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Isra ayat 32,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا ٣٢


Artinya: “Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk.”

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menafsirkan bahwa surah Al Isra ayat 32 berisi larangan dari Allah SWT kepada hamba-Nya untuk berbuat zina, begitu pula mendekatinya dan melakukan hal-hal yang mendorong pada zina.

Berdasarkan Tafsir Kementerian Agama RI, perbuatan yang mendekati zina itu bisa berupa menonton film dewasa, membaca konten-konten yang merangsang, dan semacamnya. Menonton film dewasa juga termasuk perbutan zina mata.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah melalui kitab At Taubah wal Inabah terjemahan Abdul Hayyie al Kattani dan Uniqu Attaqi menyematkan hadits terkait zina mata. Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Allah menetapkan atas anak Adam bagiannya dari zina, dia pasti mendapati bagiannya itu. Zina mata adalah memandang. Zina lidah adalah berbicara. Sedang nafsu berharap dan berkeinginan, dan kemaluan membenarkannya atau mendustakannya.” (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA)

Turut diterangkan dalam buku Sexuality in Islam susunan Abdel Wahab Bouhdiba, menonton film dewasa dapat menghasilkan ilusi dan halusinasi dalam otak manusia. Hal ini dapat menimbulkan bangkitnya syahwat, yang sama statusnya dengan zina.

Imam Nawawi lewat Syarah Muslim-nya juga menegaskan terkait hukum haram menonton film dewasa. Beliau berkata,

“Haram lelaki melihat aurat lelaki lain, perempuan melihat aurat perempuan lain. Ini kesepakatan ulama. Begitu juga, haram lelaki melihat aurat perempuan, dan perempuan melihat aurat laki-laki. Keharamannya secara ijmak. Nabi mengingatkan keharaman lelaki melihat aurat lelaki lain dan lelaki melihat aurat perempuan. Hal itu dari segi keharaman lebih besar. Keharaman ini pada selain suami.”

Lalu, bagaimana cara bertobat dari kecanduan film dewasa jika sudah terlanjur sering menontonnya?

Cara Tobat dari Kecanduan Video Porno Menurut Ajaran Islam

Menyadur dari laman About Islam, Mufti Agungg Oman Syekh Ahmad ibn Hamad Al Khalili menjabarkan terkait cara bertobat dari kecanduan film porno. Berikut bahasannya,

1. Mengakui Hanya Allah yang Dapat Menolong dari Masalah Ini

Pertama-tama, muslim harus mengakui bahwa hanya Allah SWT yang dapat menolongnya keluar dari kecanduan film dewasa. Seseorang harus yakin dirinya ingin bertobat dan berhenti menontonnya seraya berharap pertolongan Allah SWT atas tobatnya.

2. Introspeksi Diri

Lakukan evaluasi diri dengan jujur dan tulus. Pahami bahwa yang dilakukan adalah salah, penting bagi seseorang yang ingin bertobat untuk mengintrospeksi diri dan mengetahui letak kesalahannya.

3. Tobat dengan Tulus kepada Allah SWT

Tobat harus dilakukan dengan tulus semata-mata karena Allah SWT. Tobat juga harus diiringi dengan niat yang kuat dari diri sendiri dan yakin tidak akan mengulanginya.

4. Memohon kepada Allah SWT agar Dihapuskan Dosa

Ketika bertobat dari kecanduan film dewasa, hendaknya muslim memohon dengan sungguh-sungguh agar Allah SWT menghapuskan dosa-dosa yang diperbuatnya selama melihat pornografi. Hal ini bisa membantu terulangnya dosa yang dilakukan pada masa lalu.

5. Perbanyak Doa kepada Allah SWT dan Tingkatkan Ketakwaan

Langkah lain yang dapat dilakukan muslim untuk bertobat adalah memperbanyak doa kepada Allah SWT. Upayakan kedekatan dengan Sang Khalik dan yakin bahwa Dia selalu ada di mana pun dan kapan pun, sehingga menumbuhkan rasa takut untuk mengulangi dosa karena Allah SWT selalu mengawasi.

(aeb/inf)



Sumber : www.detik.com

Masturbasi Jadi Terapi untuk Atasi Ejakulasi Dini?


Jakarta

Masturbasi atau onani pada laki-laki banyak dianggap sebagai salah satu ‘biang kerok’ terjadinya banyak masalah kesehatan seksual, salah satunya ejakulasi dini. Lantas, apakah ini fakta atau hanya sekadar mitos?

Menjawab hal ini, spesialis andrologi Eka Hospital BSD dr Christian Christopher Sunnu, SpAnd mengatakan bahwa sering masturbasi tidak ada kaitannya dengan ejakulasi dini.

“Orang sering mikir kalau kebanyakan masturbasi, kebanyakan nonton porno nanti ejakulasi dini. Itu salah, mitos,” kata dr Sunnu saat berbincang dengan detikcom di Tangerang Selatan, Kamis (19/12/2024).


Sebaliknya, dr Sunnu menambahkan bahwa masturbasi atau onani dengan teknik tertentu bisa menjadi salah satu terapi untuk mereka yang memiliki masalah kesehatan seksual premature ejaculation atau ejakulasi dini.

“Justru ada beberapa pasien saya yang saya sarankan untuk masturbasi. Tapi masturbasi dengan teknik start and stop teknik. Itu salah satu obatnya untuk premature ejaculation,” kata dr Sunnu.

Selain dengan masturbasi, dr Sunnu mengatakan teknik start and stop ini juga bisa dilakukan pasangan yang sedang berhubungan seksual. Saat pria sudah merasakan akan mengalami ejakulasi, maka penis bisa dikeluarkan dari vagina.

Setelah itu, kepala penis ditekan dengan dua jari. Hal ini dilakukan agar sensasi ingin ejakulasi tersebut menjadi hilang.

“Nanti mulai lagi (penetrasi) 2-3 kali baru dikeluarin (ejakulasi),” tutupnya.

(dpy/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ilmuwan Teliti Efek Pornografi pada Otak Pria, Begini Temuannya


Jakarta

Penelitian baru yang diterbitkan dalam Human Brain Mapping menunjukkan bahwa gambar-gambar porno lebih memicu pusat penghargaan di otak dibandingkan prospek mendapatkan uang atau bermain game pada pria dewasa yang sehat.

Dikutip dari NYPOst, studi ini mengeksplorasi bagaimana otak manusia dikondisikan untuk menerima rangsangan terkait internet, khususnya pornografi, perjudian, dan video game bahkan dalam konteks yang sehat dan non-patologis.

Eksperimen tersebut melibatkan 31 partisipan pria berusia 19 hingga 38 tahun dengan kondisi sehat. Setiap peserta kemudian diminta untuk memilih rangsangan yang mereka sukai: gambar pornografi, tangkapan layar video game, dan gambar uang sebesar 50 sen. Faktor personalisasi ini memastikan rangsangan benar-benar bermanfaat bagi setiap peserta.


Penelitian sudut pandang lain menyelidiki bagaimana otak merespons rangsangan netral ketika dikaitkan dengan hasil yang bermanfaat. Untuk melakukan hal ini, setiap gambar yang diberi hadiah juga dipasangkan dengan bentuk geometris di tengah barisan, sedangkan bentuk keempat dipasangkan tanpa hadiah sama sekali.

Para peneliti mengumpulkan data dari pemindaian MRI, tes konduktivitas kulit – yang mengukur gairah fisiologis – dan penilaian subjektif dari peserta.

Dalam semua uji coba, bentuk geometris yang terkait dengan salah satu dari tiga gambar yang bermanfaat dinilai lebih menyenangkan dan menggairahkan dibandingkan bentuk yang tidak bermanfaat, dengan gambar pornografi muncul di urutan teratas. Khususnya, bentuk-bentuk yang terkait dengan pornografi ini mendorong jalur pemrosesan hadiah di otak lebih cepat daripada bermain game dan uang.

Temuan ini menunjukkan bahwa pornografi – dan, mungkin lebih jauh lagi, seks – terasa lebih bermanfaat dibandingkan game atau uang, dan dengan demikian mungkin dianggap lebih membuat ketagihan dibandingkan kecanduan game atau perjudian.

Penelitian sebelumnya setuju dengan hasil tersebut, menunjukkan pornografi lebih membangkitkan gairah dan efektif dibandingkan beberapa aktivitas adiktif lainnya.

Dengan memahami mekanisme saraf di balik pemrosesan penghargaan di otak, penelitian semacam itu adalah kunci untuk menemukan dan mengembangkan terapi baru untuk pengobatan kecanduan.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tanda Kecanduan Nonton Porno dan Efek Buruk yang Tak Disadari


Jakarta

Studi menunjukkan menonton pornografi berpeluang membuat seseorang sulit memisahkan hubungan seksual dalam fantasi dan kenyataan. Efek lainnya juga menyebabkan masalah dalam kehidupan sosial dan memicu perilaku buruk.

Seseorang yang menonton pornografi juga cenderung mempercayai pandangan dangkal tentang seks dan memiliki pemahaman yang salah tentang aspek-aspek tersebut. Dengan demikian, akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

Kecanduan menonton pornografi pada pria misalnya, kerap menimbulkan perasaan tidak puas dengan kehidupan seksual aslinya. Mereka juga dibayangi risiko disfungsi ereksi. Ada kesulitan dalam mencapai dan mempertahankan ereksi tanpa rangsangan pornografi.


Tanpa disadari, efek kecanduan pornografi juga berpengaruh pada cara seseorang berinteraksi secara sosial. Bahkan, sering muncul rasa malu karena kebiasaan yang disembunyikan.

Selain itu, pornografi berdampak buruk pada hubungan seksual dan meningkatkan risiko perilaku seksual yang tidak sehat. Bagi seseorang yang kecanduan pornografi, dapat meningkatkan keinginan untuk memiliki banyak pasangan seksual, otomatis hal ini dapat memicu terjadinya penyebaran penyakit menular seksual.

Bagi seseorang yang sudah terpengaruh oleh pornografi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak buruknya.

Pertama, tingkatkan hubungan sosial agar dapat teralihkan dari tontonan pornografi. Kedua, penting untuk memahami bahwa pornografi bukanlah sumber informasi seks yang sehat. Ketiga, membangun hubungan sosial yang kuat dan beralih pada hubungan cinta dan lingkungan pertemanan yang sehat.

Apabila seseorang sudah kesulitan mengendalikan kecanduan pornografi, sebaiknya segera mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Selain itu, dapat mengalihkan perhatian dengan mencari atau mengikuti kegiatan yang positif, seperti membuat daftar tugas harian dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial di luar rumah.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy