Tag Archives: pria

5 Cara Alami yang Bikin Pria Lebih Tahan Lama di Ranjang

Jakarta

Ada beragam cara alami yang bisa dilakukan pria untuk lebih tahan lama dan meningkatkan performa di ranjang. Salah satu yang paling ampuh adalah dengan berolahraga.

Olahraga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Salah satu yang paling utama adalah untuk menjaga kesehatan kardiovaskular, pembuluh darah, dan jantung. Hal ini penting dikarenakan sistem kardiovaskular yang sehat dapat menunjang performa seksual.

Misalnya saat ereksi, penis harus mendapatkan aliran darah. Jika pembuluh darah menuju penis mengalami gangguan atau penyumbatan, hal ini bisa memicu terjadinya disfungsi ereksi. Di sisi lain, berolahraga dapat melatih otot jantung sehingga lebih kuat melakukan aktivitas fisik yang menuntut ketahanan, seperti performa saat seks.


Selain meningkatkan kesehatan kardiovaskular, beberapa jenis olahraga tertentu juga dapat meningkatkan ketahanan saat bercinta dengan cara melatih otot-otot tertentu yang menunjang aktivitas seksual, seperti otot inti (core), pelvis, pinggul, dan lain sebagainya. Apa saja jenis olahraganya?

Olahraga untuk Meningkatkan Performa dan Tahan Lama di Ranjang

1. Plank

Kekuatan otot inti memiliki pengaruh yang besar terhadap aktivitas seksual. Salah satu olahraga yang bisa meningkatkan kekuatan otot ini adalah plank.

Selain otot inti, latihan plank juga menyasar otot-otot lain yang biasa aktif saat berhubungan seks, seperti punggung dan panggul. Semakin kuat otot-otot tersebut, semakin mudah bagi pria untuk mengontrol gerakan dan stamina saat bercinta, sehingga bisa tahan lebih lama.

2. Push-up

Sama seperti plank, push-up juga dapat melatih otot inti. Selain itu, push-up juga memperkuat otot dada dan lengan yang bisa menopang tubuh saat melakukan posisi missionary.

Beberapa jenis push-up, seperti slow push-up, juga bisa melatih ketahanan dan stamina. Tentunya ini akan sangat membantu pria agar bisa tahan lebih lama saat berhubungan intim.

3. Reverse Crunch

Reverse crunch adalah salah satu variasi gerakan crunch. Jika crunch bertujuan membentuk otot perut bagian atas, reverse crunch lebih fokus pada melatih otot perut bagian bawah.

Selain otot perut, reverse crunch juga melatih otot-otot penting lain seperti core dan panggul. Kedua otot ini dapat menunjang performa saat melakukan gerakan penetrasi.

4. Squat

Squat merupakan salah satu olahraga yang bisa melatih stamina. Seperti yang diketahui, stamina adalah salah satu aspek krusial untuk bisa tahan lebih lama saat berhubungan intim.

Selain itu, latihan squat dan variasinya juga bisa memperkuat otot pelvis, sehingga meningkatkan ‘tenaga’ saat melakukan penetrasi. Hal ini tentunya dapat meningkatkan performa dan kenikmatan saat bercinta dengan pasangan.

5. Kegel

Senam kegel tak hanya bermanfaat bagi wanita saja. Senam kegel juga bisa membantu pria lebih ‘perkasa’ saat di ranjang.

Hal ini dikarenakan senam kegel dapat membantu memperkuat otot panggul yang sering digunakan saat berhubungan seks. Tak hanya itu, senam kegel juga bisa membantu meningkatkan ereksi, sensitivitas, serta daya tahan saat berhubungan intim.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Pilihan Obat Kuat Alami yang Bikin Suami Kuat Sampai Ronde Dua

Jakarta

Obat kuat adalah salah satu cara bagi pria untuk bisa meningkatkan performa seksual dan ketahanan di ranjang. Obat kuat tersebut memiliki khasiat yang beragam, mulai dari meningkatkan libido hingga mengatasi disfungsi ereksi.

Normalnya, obat kuat pria hanya bisa dibeli di apotek resmi dengan resep dari dokter. Namun, sekarang sudah banyak obat kuat pria yang dijajakan secara online. Hal ini tak jarang membuat orang-orang mempertanyakan keamanan dan khasiat dari obat kuat tersebut.

Walhasil, banyak yang akhirnya memilih obat kuat pria alami sebagai alternatif yang dirasa lebih aman. Memang, ada beberapa bahan alami yang sejak lama dimanfaatkan sebagai ramuan untuk meningkatkan libido dan performa seksual pria. Apa saja obat kuat pria alami tersebut?


Daftar Obat Kuat Pria Alami

1. Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba sejak lama dipercaya sebagai ‘obat kuat’ alami yang banyak digunakan di Cina dan Korea. Dikutip dari Healthline, tanaman ini dapat meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga membuatnya lebih mudah ereksi.

Selain itu, ginkgo biloba juga dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan mengatasi kondisi disfungsi ereksi.

2. Ginseng Merah

Selain ginkgo biloba, ginseng merah juga menjadi bahan alami yang kerap diandalkan masyarakat Korea untuk meningkatkan performa seksual. Sebuah studi yang dilakukan pada 2008 menemukan bahwa ginseng merah memiliki sejumlah khasiat untuk meningkatkan fungsi seksual, seperti:

  • Meningkatkan stamina dan konsentrasi
  • Membuat penis semakin keras saat ereksi
  • Meningkatkan durasi ereksi
  • Meningkatkan ketebalan penis
  • Menambah gairah seksual

Selain fungsi seksual, ginseng merah juga dipercaya sebagai obat alami untuk meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur.

3. Horny Goat Weed

Horny goat weed dipercaya memiliki khasiat yang dapat meningkatkan fungsi seksual dan mengatasi disfungsi ereksi. Dikutip dari WebMD, tanaman ini disebut memiliki cara kerja yang sama dengan obat disfungsi ereksi, yakni dengan meningkatkan aliran darah menuju penis.

Selain itu, horny goat weed juga diyakini dapat meningkatkan fungsi seksual.

4. Yohimbine

Yohimbine berasal dari kulit pohon yang umumnya tumbuh di daerah Afrika Barat. Bahan ini sudah digunakan selama hampir 70 tahun sebagai obat kuat alami.

Dikutip dari Healthline, yohimbine memiliki khasiat sebagai berikut:

  • Melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke penis
  • Merangsang saraf panggul
  • Meningkatkan suplai adrenalin
  • Meningkatkan libido
  • Meningkatkan durasi ereksi

5. Pasak Bumi

Di Indonesia, pasak bumi dikenal sebagai tanaman yang berkhasiat meningkatkan ‘kejantanan’ pria. Pasak bumi, atau yang dikenal juga dengan nama Eurycoma longifolia, dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan stamina. Sebuah studi juga mengungkapkan pasak bumi dapat memperbesar ukuran penis saat ereksi.

6. Kuma-kuma

Kuma-kuma, atau yang dikenal juga dengan safron, diklaim dapat mengatasi disfungsi ereksi pada pria. Tak hanya itu, tanaman ini juga diyakini dapat meningkatkan kepuasaan saat berhubungan seksual.

Dalam sebuah studi, 20 pasien disfungsi ereksi diminta mengonsumsi tablet kuma-kuma sebanyak 200 mg selama 10 hari berturut-turut. Hasilnya, para pasien menunjukkan perbaikan kondisi yang cukup positif.

Studi lain juga menunjukkan kalau kuma-kuma dapat meningkatkan libido, fungsi ereksi, fungsi orgasme, dan kepuasan seksual secara keseluruhan.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Secara Alami, Nggak Perlu Obat Kuat

Jakarta

Mengatasi ejakulasi dini secara alami sebenarnya bisa-bisa saja dilakukan tanpa pria harus mengkonsumsi obat-obatan. Cara-caranya pun aman dan bisa dicoba sendiri lebih dulu tanpa risiko efek samping. Apa saja?

Beberapa orang meyakini, semakin lama pria bisa menahan ejakulasi, maka semakin besar pula kenikmatan yang didapat saat berhubungan seksual. Maka dari itu, pria yang mengalami ejakulasi dini sering dipandang ‘tidak mahir’ soal urusan seks dan tidak bisa memberikan kepuasan saat bercinta.

Tidak heran jika cara mengatasi ejakulasi dini secara alami terus menjadi topik yang dicari oleh banyak pria, bahkan oleh mereka yang tidak mengalami kondisi tersebut.


Ejakulasi dini memang bisa diatasi dengan berbagai macam obat-obatan yang diresepkan dokter. Hanya saja, masih banyak orang yang ragu, terutama dengan efek samping yang bisa saja muncul. Walhasil, tidak sedikit yang memilih untuk mencari cara mengatasi ejakulasi dini secara alami.

Faktanya, ada sejumlah cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini. Apa saja? Simak penjelasan berikut.

Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Secara Alami

1. Mengonsumsi Jahe dan Madu

Cara mengatasi ejakulasi dini secara alami salah satunya dengan mengonsumsi bahan-bahan herbal. Adapun beberapa bahan alami yang diyakini dapat membantu mengatasi kondisi ini antara lain jahe dan madu.

Jahe mengandung antioksidan yang bisa membantu mengatasi peradangan. Zat antiperadangan ini dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah yang bertugas untuk mengalirkan darah ke penis agar bisa ereksi.

Sementara, madu bisa bertindak sebagai ‘perangsang’ yang dapat meningkatkan khasiat dari jahe. Karena itu, campuran kedua bahan tersebut diyakini dapat mengatasi masalah ereksi serta ejakulasi dini pada pria.

2. Melakukan Teknik untuk Mengatasi Ejakulasi

Selain mengonsumsi bahan herbal, mengatasi ejakulasi dini secara alami juga bisa dengan melakukan teknik atau terapi untuk mengontrol ejakulasi.

Misalnya, dengan melakukan teknik ‘start and stop’. Teknik ini dilakukan dengan cara menarik penis dari dalam vagina saat hendak ejakulasi. Setelah keinginan ejakulasi berkurang, pria bisa kembali memasukkan penis dan melanjutkan penetrasi. Ulangi metode tersebut sampai mendapatkan timing yang pas untuk ejakulasi.

Lalu, ada juga teknik ‘squeeze’ atau meremas, yang dilakukan dengan cara meremas bagian kepala penis untuk mencegah ejakulasi. Metode ini bisa dilakukan sendiri atau oleh pasangan. Ketika keinginan untuk ejakulasi berkurang, maka pria dan wanita bisa melanjutkan aktivitas seksual hingga mencapai timing yang diinginkan.

Selain mengontrol timing untuk ejakulasi, metode-metode tersebut juga bertujuan untuk melatih ketahanan pria saat berhubungan intim. Harapannya, penis bisa terbiasa dengan rangsangan saat bercinta, sehingga bisa menahan ejakulasi hingga timing yang ditentukan.

3. Masturbasi Sebelum Berhubungan Intim

Masturbasi sebelum berhubungan intim diyakini dapat membantu mengatasi ejakulasi dini secara alami. Pasalnya, setelah masturbasi penis menjadi sedikit lebih ‘kebal’ terhadap rangsangan saat berhubungan intim sehingga tidak cepat ejakulasi.

Banyak pakar yang menyarankan kalau masturbasi setidaknya 1 hingga 2 jam sebelum berhubungan intim dapat membantu mengatasi ejakulasi dini. Tapi perlu diingat, masturbasi untuk mengatasi ejakulasi dini harus dilakukan secara terkontrol dan tidak sembarangan. Sebab jika asal-asalan, keseringan masturbasi malah berpotensi memicu terjadinya ejakulasi dini.

4. Menggunakan Kondom

Menggunakan kondom dapat mengurangi rangsangan yang dirasakan saat melakukan penetrasi. Sebagaimana diketahui, rangsangan tersebut memiliki pengaruh signifikan dalam membuat pria ejakulasi.

Karenanya dengan mengurangi rangsangan, pria akan semakin lama merasa ingin ejakulasi. Bahkan, ada beberapa jenis kondom yang bisa memberikan efek kebas pada penis untuk mengurangi rangsangan dan menunda ejakulasi.

5. Menggunakan Tisu Magic

Selain kondom, tisu magic juga bisa digunakan untuk mengurangi rangsangan pada alat vital. Sesuai namanya, tisu magic adalah alat bantu seks berbentuk tisu dengan kandungan bahan yang bisa memberikan efek kebas pada penis.

Namun, penggunaan tisu magic harus berhati-hati. Pasalnya, bahan kimia yang diusapkan ke penis itu bisa berpindah ke dinding vagina pasangan wanita saat melakukan penetrasi. Jika keseringan menggunakan tisu magic, maka berpotensi membuat vagina pasangan menjadi tidak sensitif dan sulit terangsang saat berhubungan intim.

6. Senam Kegel

Senam kegel sering dipandang sebagai latihan untuk mengencangkan otot vagina. Namun, senam ini juga bermanfaat bagi pria dalam mengatasi ejakulasi dini loh.

Senam kegel melatih otot dasar panggul. Pada pria, otot ini berfungsi untuk menopang kandung kemih serta memengaruhi fungsi seksual. Jika otot ini lemah, maka dapat membuat pria kesulitan dalam menahan ejakulasi. Karena itu, melakukan senam kegel dan memperkuat otot dasar panggul dapat membantu pria dalam menahan ejakulasi.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Obat Kuat Alami untuk Pria, Bikin Durasi Bercinta Jadi Lebih Lama

Jakarta

Ejakulasi dini dan disfungsi ereksi kerap menjadi permasalahan umum bagi pria. Kedua kondisi ini sering membuat para pria merasa insecure lantaran tak bisa memuaskan pasangannya dalam aktivitas seksual.

Sebagaimana diketahui, ejakulasi dini dan ketidakmampuan pria dalam disfungsi ereksi jadi beberapa masalah seksual yang umum. Ejakulasi terjadi saat pria mengeluarkan sperma atau mencapai orgasme kurang dari satu menit.

Sementara disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan penis untuk ereksi atau mempertahankan ereksi dalam waktu lebih lama.


Karena hal tersebut, para pria mencari berbagai cara untuk mengatasinya, seperti mengonsumsi obat kuat. Berbicara tentang obat kuat, ternyata ada bahan-bahan alami yang aman digunakan untuk meningkatkan kepuasan hubungan intim.

Dikutip dari Healthline dan Times of India, berikut beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat kuat.

1. Jahe

Sirkulasi darah yang buruk ke penis akan menghambat ereksi. Jahe diklaim dapat mengatasi masalah tersebut.

Senyawa gingerol fitonutrien dalam jahe akan membantu melebarkan pembuluh darah agar sirkulasi darah ke penis lancar.

Manfaat lain dari jahe adalah meningkatkan gairah seksual, menjaga jumlah sperma, mengatasi ejakulasi dini, hingga mencegah kanker prostat.

2. Ginseng

Kandungan antioksidan dalam ginseng akan melepaskan oksida nitrat yang akan membantu penis ereksi dalam waktu yang lama dan meningkatkan libido pria.

Baiknya, konsumsi ginseng dalam jangka pendek, enam sampai delapan minggu. Jika lebih dari itu, bisa berisiko mengalami insomnia sebagai efek samping dari konsumsi ginseng berlebih.

Selain itu, perlu juga menghindari asupan alkohol dan kafein saat mengonsumsi ginseng.

3. Ginkgo Biloba

Menurut sejumlah penelitian, ginkgo biloba terbukti membantu mengobati disfungsi seksual. Kandungan di dalamnya berfungsi melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah ke penis jadi lancar.

4. Pisang

Kandungan Kalium dalam pisang membantu memperlancar aliran darah. Tak hanya itu, vitamin B dari pisang juga membantu meningkatkan energi agar tahan lama di ranjang.

5. Bayam

Bayam kaya akan folat yang akan membantu seseorang mengatasi disfungsi ereksi. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa asam folat berperan penting dalam fungsi seksual pria. Kadar asam folat yang terlalu rendah dikaitkan dengan disfungsi ereksi.

(suc/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tak Perlu Obat Kuat, Ini 7 Cara Alami Meningkatkan Gairah Seksual Pria

Jakarta

Soal urusan seks, pria umumnya selalu lebih ‘bersemangat’ dibanding wanita. Kadar hormon testosterone yang tinggi disebut sebagai salah satu alasan utama mengapa kaum adam lebih mudah terangsang dan bergairah untuk bercinta.

Namun, ada kalanya pria kehilangan gairah untuk berhubungan seks. Libido rendah bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Pada beberapa kasus, libido rendah juga bisa dipicu kondisi medis tertentu.

Untuk mengembalikan gairah seksual, tak sedikit pria yang rela melakukan apa saja, termasuk mengonsumsi obat-obatan. Padahal, ada sejumlah cara meningkatkan gairah seksual pria secara alami.


Cara Alami Meningkatkan Gairah Seksual Pria

1. Kelola Stres dan Kecemasan

Dikutip dari Medical News Today, stres dan kecemasan adalah faktor pemicu libido turun yang jarang disadari orang-orang. Stres dan kecemasan memengaruhi kondisi psikis, memicu kelelahan, serta membuat pikiran teralihkan dari keinginan seks.

Stres yang terjadi secara terus menerus atau kronik juga dapat membahayakan kesehatan karena bisa memicu disfungsi ereksi dan mengganggu produksi sperma.

2. Fokus di Foreplay

Salah satu penyebab pria kehilangan minat untuk bercinta adalah karena tidak merasa terangsang. Untuk mengatasinya, bisa dengan melakukan foreplay sebelum berhubungan seksual.

Ibarat pemanasan pada olahraga, foreplay bertujuan untuk memberikan rangsangan agar aktivitas bercinta menjadi lebih bergairah. Sesi foreplay yang ‘panas’ sering disebut sebagai kunci mencapai orgasme yang memuaskan baik bagi suami maupun istri.

3. Perbaiki Kualitas Tidur

Ada banyak dampak negatif dari kurang tidur, salah satunya adalah mengurangi gairah seksual. Dikutip dari laman Sleep Foundation, waktu dan kualitas tidur yang buruk dapat mengurangi gairah seksual secara signifikan.

Karenanya, pastikan waktu tidur cukup setiap hari, minimal 7-8 jam untuk menjaga libido.

4. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi

Makanan bernutrisi memiliki dampak yang sangat besar dalam meningkatkan gairah seksual pria. Dengan mengonsumsi makanan bergizi, maka tubuh dapat terhindar dari gangguan kesehatan seperti sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular yang dapat memengaruhi tingkat hormon dalam tubuh.

Pastikan asupan harian terdiri dari makanan yang sehat dan seimbang, seperti protein rendah lemak, sayuran, dan makanan rendah gula agar tingkat libido tidak terganggu.

5. Berolahraga Secara Teratur

Manfaat berolahraga secara rutin terhadap libido sudah dibuktikan oleh sejumlah penelitian. Salah satu studi menyebutkan rutin berolahraga dapat melancarkan aliran darah, yang mana turut meningkatkan libido dan fungsi ereksi.

Di sisi lain, olahraga kardio dapat membantu mengatasi stres, ansietas, serta meningkatkan rasa percaya diri yang mana berkontribusi terhadap performa seksual yang lebih baik.

6. Menjaga Berat Badan Ideal

Tak jarang, menurunnya gairah seksual disebabkan oleh rasa minder dan kurang percaya diri akibat penampilan. Studi yang dipublikasikan di National Library of Medicine mengungkapkan obesitas menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kurangnya rasa percaya diri dan penurunan gairah seksual.

Karena itu, mempertahankan berat badan ideal dapat meningkatkan rasa percaya diri, sekaligus gairah seksual pada pria.

7. Tingkatkan Kualitas Hubungan dengan Pasangan

Kualitas hubungan dengan pasangan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap gairah seks. Pria bisa kehilangan gairah untuk melakukan aktivitas seksual jika sedang bertengkar atau cekcok dengan istri.

Sebaliknya, hubungan yang harmonis dapat semakin meningkatkan gairah seksual tak hanya pada suami, tapi juga istri. Dikutip dari Healthline, hal ini berkaitan dengan kedekatan emosional yang disebut dapat memengaruhi mood dan gairah untuk bercinta.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Segini Ukuran Normal Mr P Laki-laki Indonesia, Sebesar Apa Sih?

Jakarta

Penasaran berapa ukuran normal Mr P laki-laki di Indonesia? Ukuran penis memang menjadi hal yang krusial bagi banyak pria. Sebab, ukuran penis sering dikaitkan dengan ‘keperkasaan’ dan performa seksual.

Meski ukuran penis dan performa seksual sama sekali tidak memiliki kaitan, stereotip tersebut sudah sangat melekat. Karenanya, banyak pria yang merasa minder jika memiliki penis berukuran di bawah ‘rata-rata’.

Padahal, ukuran penis dipengaruhi banyak faktor, termasuk genetik. Maka dari itu, tidak aneh jika ukuran normal penis pria berbeda-beda di setiap negara. Lalu, bagaimana dengan ukuran rata-rata di Indonesia?


Sebuah studi yang dipublikasikan oleh World Data menganalisa rata-rata penis pria dari hampir 90 negara. Adapun peringkatnya ditentukan oleh panjang penis ketika dalam kondisi ereksi.

Penelitian tersebut mengungkapkan pria Indonesia memiliki rata-rata ukuran penis sekitar 11,67 cm. Bagaimana perbandingannya dengan negara lain?

Sayangnya, Indonesia masuk dalam peringkat terbawah bersama sejumlah negara Asia Tenggara lainnya. Kabar baiknya, rata-rata ukuran penis pria Indonesia adalah yang terpanjang dibandingkan pria-pria di negara Asia Tenggara. Berikut rinciannya:

  1. Indonesia – 11,67 cm
  2. Singapura – 11,53 cm
  3. Malaysia – 11,49 cm
  4. Vietnam – 11,47 cm
  5. Thailand – 11,45 cm
  6. Filipina – 10,85 cm
  7. Myanmar – 10,7 cm
  8. Kamboja – 10,04 cm

Sebagai catatan, daftar dari World Data tidak mencantumkan rata-rata ukuran penis pria dari Brunei Darussalam, Laos, dan Timor Leste.

Negara Mana yang Memiliki Ukuran Mr P Terpanjang?

Lalu, negara mana dengan rata-rata ukuran penis pria terpanjang? Peringkat teratas jatuh kepada Ekuador dengan rata-rata ukuran penis 17,61 cm, diikuti oleh Kamerun, Bolivia, Sudan, Haiti, Senegal, Gambia, dan Kuba. Berikut daftar 10 negara dengan rata-rata ukuran penis terpanjang:

  1. Ekuador 17,61 cm
  2. Kamerun 16.67 cm
  3. Bolivia 16.51 cm
  4. Sudan 16,47 cm
  5. Haiti 16,01 cm
  6. Senegal 15, 89 cm
  7. Gambia 15,88 cm
  8. Belanda 15,87 cm
  9. Kuba 15,87 cm
  10. Zambia 15,78 cm

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Khusus Bapak-bapak! Ini 9 Efek Terlalu Lama Tak Bercinta Bagi Pria


Jakarta

Seks merupakan kebutuhan penting bagi kaum adam. Pasalnya, aktivitas ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan emosional dan fisik seseorang. Sebagai contoh, seks dapat meningkatkan mood, meredakan gejala kecemasan, hingga meningkatkan kesehatan jantung.

Namun, jika berhubungan seks memiliki berbagai manfaat, apakah tidak melakukannya dapat berdampak buruk bagi pria? Lalu, apa sih yang akan terjadi pada tubuh jika tidak berhubungan seks dalam waktu yang lama?

Dikutip dari Men’s Health dan WebMD, berikut adalah 9 efek samping dari lama tidak berhubungan intim bagi pria.


1. Rentan terhadap stres

Bercinta dapat membuat segala sesuatu di dunia terasa lebih baik. Ternyata, ada alasan ilmiah untuk itu.

Ternyata, terdapat alasan ilmiah untuk itu. Ahli saraf Dr Debra W Soh dalam suatu interview dengan Men’s Health menjelaskan bahwa during orgasme, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat membantu meningkatkan mood.

“Jadi, jika Anda cenderung menggunakan seks sebagai cara untuk mengatasi stres, masa-masa kering (tidak berhubungan seks) dapat membuat Anda frustasi,” jelasnya.

2. Kualitas tidur memburuk

Dari berbagai penelitian, diketahui bahwa tidur berhubungan langsung dengan stres. Ketika stres, seseorang cenderung tidak mendapatkan tidur yang berkualitas. Hal ini menciptakan siklus buruk di mana ketika seseorang tidak tidur, sirinya akan semakin stres.

Seks membantu dalam menghilangkan stres dengan melepaskan banyak hormon dan neurotransmiter. Oleh sebab itu, jika tidak berhubungan seks, seseorang rentan akan stres, dan cenderung tidur dengan tidak nyenyak.

3. Tekanan darah dapat meningkat

Tanpa seks, seseorang mungkin mengalami peningkatan tekanan darah. Faktanya, sebuah studi tahun 2006 dalam jurnal medis Biological Psychology menemukan bahwa orang yang melakukan hubungan seks secara teratur memiliki tingkat tekanan darah yang lebih rendah daripada mereka yang tidak.

Hal ini juga terkait dengan hubungan antara seks dan stres. Para peneliti mengontrol berbagai variabel dalam penelitian ini dan menyimpulkan bahwa berhubungan seks lebih sering sebenarnya meningkatkan respons fisiologis tubuh terhadap stres. Hal ini, pada gilirannya, menjaga tekanan darah seseorang pada tingkat dasar yang lebih rendah.

4. Risiko mengalami penyakit jantung meningkat

Sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology menemukan bahwa pria yang berhubungan seks setidaknya dua kali seminggu hampir mengurangi separuh risiko penyakit jantung.

Namun, para peneliti mencatat bahwa temuan mereka mungkin hanya bersifat korelasional, bukan kausal.

“Pria yang sering berhubungan seks mungkin lebih mungkin berada dalam hubungan intim yang saling mendukung,” kata mereka. “Hal ini dapat meningkatkan kesehatan melalui pengurangan stres dan dukungan sosial.”

5. Sistem kekebalan tubuh melemah

Orgasme sangat bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, seperti yang ditemukan oleh psikolog Carl Charnetski dan Francis Brennan Jr. Mereka melakukan sebuah penelitian di mana mereka meminta pasien yang berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu untuk memberikan sampel air liur.

Sampel-sampel tersebut ditemukan mengandung konsentrasi antibodi imunoglobulin A yang sangat tinggi. Adapun antibodi ini baik dalam hal mencegah penyakit.

6. Kesehatan prostat menurun

Prostat seseorang mungkin akan menjadi kurang sehat. Alasan untuk hal ini belum terlalu jelas. Namun, setidaknya dalam satu penelitian, pria yang ejakulasi kurang dari tujuh kali sebulan lebih mungkin terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang melakukannya setidaknya 21 kali sebulan.

NEXT: Disfungsi ereksi hingga penurunan fungsi kognitif

7. Risiko disfungsi ereksi meningkat

Beberapa penelitian mengatakan bahwa pria yang berhubungan seks kurang dari sekali seminggu dua kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi (DE) dibandingkan mereka yang berhubungan seks setiap minggu.

8. Performa kerja menurun

Performa kerja seseorang di kantor mungkin akan menurun. Faktanya, sebuah penelitian dari Oregon State University menemukan bahwa pasangan dengan kehidupan seks yang aktif jauh lebih bahagia di tempat kerja.

“Mempertahankan hubungan yang sehat yang mencakup kehidupan seks yang sehat akan membantu karyawan tetap bahagia dan terlibat dalam pekerjaan mereka, yang bermanfaat bagi karyawan dan organisasi tempat mereka bekerja,” kata Keith Leavitt, seorang profesor di perguruan tinggi tersebut.

9. Fungsi kognitif yang mungkin menurun

Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan oleh para peneliti di Maryland menemukan bahwa aktivitas seksual pada tikus meningkatkan fungsi kognitif dan fungsi hipokampus, yakni bagian dari otak yang sebagian besar bertanggung jawab untuk memori.

Pada tahun yang sama, sebuah penelitian dari Universitas Konkuk di Seoul menyimpulkan bahwa aktivitas seksual sebenarnya dapat membantu memerangi efek negatif yang mengurangi daya ingat yang disebabkan oleh stres kronis.

“Interaksi seksual dapat membantu untuk memperkuat neurogenesis hipokampus orang dewasa dan fungsi memori pengenalan terhadap efek stres kronis yang menekan,” tulis mereka.

(Syifaa F. Izzati/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Terbukti Lewat Studi, 3 Olahraga Ini Bisa Bikin Pria Tahan Lama di Ranjang

Jakarta

Olahraga disebut efektif untuk meningkatkan kesehatan seksual terutama dalam menjaga kekuatan ejakulasi pria. Sebuah penelitian bahkan bisa membuktikan hal tersebut.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Trends in Urology and Men’s Health mengamati 54 penelitian dan hampir 3.500 peserta untuk menguji efektivitas intervensi non-obat untuk ejakulasi dini.

Tinjauan tersebut menemukan beberapa jenis olahraga bisa membantu mengatasi ejakulasi dini para pria. Peneliti menemukan bahwa aktivitas fisik secara teratur sebagai intervensi memberikan hasil yang menjanjikan untuk mengatasi ejakulasi dini.


Beberapa tanda ejakulasi dini antara lain:

  • Selalu atau sering ejakulasi dalam 1 hingga 3 menit setelah penetrasi
  • Tidak pernah atau jarang untuk bisa menunda ejakulasi saat berhubungan seks
  • Merasa tertekan dan frustasi sewaktu ejakulasi dan cenderung menghindari keintiman seksual

Adapun beberapa olahraga yang terbukti bisa mengatasi ejakulasi dini yakni:

Kegel

Kegel dikenal dengan latihan otot panggul (pelvic floor). Latihan ini terbukti bermanfaat untuk ejakulasi dini karena Otot dasar panggul berperan dalam ejakulasi dan pria yang dapat memperkuat dan meningkatkan kontrol otot panggul mungkin dapat menunda ejakulasi dengan mengendurkan otot perineumnya.

Berlari

Berlari selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu membantu memperpanjang waktu latensi (jarak waktu hingga terjadi ejakulasi). Efek ini sama dengan mengonsumsi dapoxetine, obat inhibitor yang awam digunakan pada ejakulasi dini.

Yoga

Yoga juga dapat menunda ejakulasi dini. Yoga memberikan efek menenangkan sehingga dapat membantu mengatasi stres berat yang bisa menjadi penyebab ejakulasi dini. Beberapa gerakan yoga ini bisa memperkuat otot panggul, seperti gerakan dhanurasana, sarvangasana, bhujangasana, dan matsyasana menjadi jenis latihan yang bisa dicoba untuk mengatasi ejakulasi.

(Anggi Rustiana/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Aneh Tapi Nyata, Paru-paru Pria Ini Rusak Berat gegara Terlalu ‘Ngegas’ Masturbasi


Jakarta

Pria berusia 20 tahun dilarikan ke rumah sakit setelah mengidap cidera paru akibat terlalu bersemangat saat masturbasi. Parunya mengeluarkan suara berderak, yang diikuti dengan rasa nyeri dan kesulitan bernapas.

Dalam kasus yang dipublikasikan di Journal of Thoraric Disease itu, pria yang tidak disebutkan namanya itu didiagnosis mengidap spontaneous pneumomediastinum (SPM), sebuah kondisi di mana udara keluar dari paru-paru dan tersangkut di area tulang rusuk. SPM merupakan penyakit langka yang biasanya menyerang pria di usia 20-an.

Lebih lanjut, peneliti mengungkapkan SPM dipicu oleh batuk terlalu keras, muntah yang dipaksakan, kebiasaan merokok, serta aktivitas fisik yang terlalu berat.


“Pria Swiss itu menyangkal melakukan olahraga berat, tapi dia mengaku telah melakukan sesi masturbasi yang agresif,” tulis Dr Nikola Rajic dan Dr Christian Schandl dalam studi tersebut, dikutip dari New York Post, Minggu (30/7/2023).

SPM yang dialami pria itu didiagnosis sebagai kategori ‘parah’, di mana hasil x-ray menunjukkan udara dalam jumlah yang besar terperangkap di atas paru-parunya. Selain itu, wajahnya juga tampak membengkak, dan suara berderak terrdengar dari leher bagian bawah dan sikunya. Setelah diperiksa lebih detail, dokter menemukan udara terperangkap hingga pangkal tengkoraknya.

Pria itu lantas segera dibawa ke ICU untuk mendapat perawatan. Ia dipasangi alat oksigen untuk membantu bernapas, serta diberi paracetamol analgesik dan antibiotik untuk menghilangkan nyeri dada dan mencegah infeksi.

Setelah satu hari dirawat di ICU, pria itu dipindahkan ke bangsal reguler. Setelah tiga hari, kondisinya pun membaik dan diperbolehkan pulang.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sstt…Riset Ungkap Pria Ternyata Bisa Tahu Wanita ‘Horny’ dari Baunya


Jakarta

Aroma kadang kala bisa menjadi identitas seseorang. Ketika seseorang mencium harum tertentu, mungkin dalam benaknya akan terpikir wajah seseorang. Fakta menariknya, bukan hanya karena parfume, aroma khas juga bisa timbul ketika seseorang terangsang.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Arnaud Wisman, PhD, seorang psikolog di University of Kent menemukan bahwa pria bisa mencium ketika seorang wanita terangsang karena aroma keringatnya. Para pria diminta untuk menilai aroma wanita yang diusap selama berbagai keadaan gairah untuk menentukan aroma paling seksi.

Dalam dua percobaan yang hampir identik, para peneliti pertama-tama meminta 17 perempuan untuk bersepeda selama tiga menit agar berkeringat. Kemudian, para wanita ini diminta menonton film erotis berdurasi 20 menit. Peneliti kemudian menyeka keringat mereka untuk pengujian.


Para wanita menjalani proses yang sama beberapa hari kemudian, tetapi, alih-alih film erotis, mereka menonton film dokumenter tentang pembangunan jembatan.

Pada percobaan berikutnya, tujuh wanita diminta menonton adegan dansa dari film ‘Magic Mike’ yang dibintangi Channing Tatum sebagai penari, membaca kutipan dari ‘Fifty Shades of Grey’ dan melihat 20 foto seksual eksplisit.

Sebagai perbandingan, para wanita ini kemudian akan menonton pembangunan jembatan, menonton video pria dan wanita menari yang tidak seksi, membaca cerita tentang merajut, dan melihat 20 gambar burung tropis.

Wisman kemudian menguji 91 pria. Di setiap percobaan, ia menanyakan aroma mana yang mereka sukai. Hasilnya, yang diterbitkan pada bulan Februari oleh Archives of Sexual Behavior, menemukan bahwa pria memang lebih tertarik pada wanita yang terangsang dalam ketiga percobaan.

“Penelitian ini menunjukkan bahwa sinyal-sinyal yang dilepaskan bersama dengan ekspresi visual dan pendengaran yang sesuai dari ketertarikan seksual dapat menghasilkan sinyal keseluruhan yang lebih kuat yang meningkatkan motivasi seksual,” tulis Wisman dalam makalahnya berjudul ‘Sexual Chemosignals: Bukti Bahwa Pria Memproses Sinyal Penciuman dari Gairah Seksual Wanita,’ dikutip dari New York Post, Selasa (30/5/2023).

“Minat seksual mungkin memerlukan lebih dari yang terlihat dan kami berharap temuan saat ini mendorong penelitian lebih lanjut untuk memeriksa peran sinyal penciuman seksual dalam komunikasi manusia,” imbuhnya.

Penciuman berarti semua hal yang berhubungan dengan bau. Penelitian ini dilakukan untuk memperluas studi sebelumnya, yang menunjukkan bagaimana manusia dapat berkomunikasi dan mendeteksi emosi seperti ketakutan dan kesedihan melalui aroma.

Gairah seksual, menurut Wisman, juga berkenaan dengan keadaan fisik dan emosional.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy