Jakarta –

Kekayaan sering digambarkan dengan harta benda, seperti uang, emas, dan barang berharga. Salah satu nabi yang memiliki itu semua adalah Nabi Sulaiman AS.

Kekayaan Nabi Sulaiman AS tidak hanya meliputi materi. Ia juga memiliki kekuatan luar biasa dan kemampuan untuk berbicara dengan hewan serta jin.

Dikutip dari buku 7 Kode Rahasia Al-Fatihah karya Miftahur Rahman, Nabi Sulaiman AS adalah seorang manusia yang paling beruntung.

Beliau dimuliakan menjadi seorang nabi, diberikan keluasan ilmu untuk menguasai ilmu para penghuni langit dan bumi. Nabi Sulaiman AS juga memiliki kekayaan yang melimpah ruah, dijadikan raja bagi seluruh kaum Bani Israel, memiliki istana megah, kendaraan angin, bala tentaranya terdiri dari golongan manusia, hewan, bahkan dari golongan jin yang kasat mata.

Nabi Sulaiman AS Memohon Kekayaan

Dalam buku Rahasia Kekayaan Nabi Sulaiman karya Muhammad Gufron Hidayat, dikisahkan bawah pada suatu hari Nabi Sulaiman AS berdoa kepada Allah SWT. Doa Nabi Sulaiman AS tersebut diabadikan di dalam Al-Qur’an surat Shaad ayat 35,

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لا يَنبَغِي لِأَحَدٍ مِّن بَعْدِي إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

Arab Latin: qâla rabbighfir lî wa hab lî mulkal lâ yambaghî li’aḫadim mim ba’dî, innaka antal-wahhâb

Artinya: “Dia berkata: ‘Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahilah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seseorang pun sesudahku’.” (QS. Shaad: 35)

Nabi Sulaiman memohon kepada Allah SWT agar diberikan kerajaan yang belum pernah diperoleh oleh siapa pun di muka bumi ini.

Allah SWT mengabulkan doa Nabi Sulaiman AS dan memberinya kerajaan tersebut. Keinginan Nabi Sulaiman AS untuk memiliki kerajaan yang luar biasa bertujuan untuk memudahkan penyebaran dakwah di muka bumi.

Nabi Sulaiman AS sama sekali tidak cinta kepada kekuasaan dan menunjukkan kesombongan. Ia ingin melawan kezaliman yang menyebar di muka bumi dengan kekuasaannya. Nabi Sulaiman AS juga hendak menyadarkan Ratu Balqis yang saat itu menyembah matahari.

Ucapan Nabi Sulaiman AS kepada Ratu Balqis diabadikan dalam surat An- Naml ayat 42,

فَلَمَّا جَاءَتْ قِيلَ أَهَكَذَا عَرْشُكِ قَالَتْ كَأَنَّهُ هُوَ وَأُوتِينَا الْعِلْمَ مِن قَبْلِهَا وَكُنَّا مُسْلِمِينَ

Arab Latin: fa lammâ jâ’at qîla a hâkadzâ ‘arsyuk, qâlat ka’annahû huw, wa ûtînal-‘ilma ming qablihâ wa kunnâ muslimîn

Artinya: “Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: ‘Serupa inikah singgasanamu?’ Dia menjawab: ‘Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri’.”

Besarnya Kekuatan dan Kekayaan Nabi Sulaiman AS

Mengutip pada sumber sebelumnya, Nabi Sulaiman AS juga memiliki kekuatan pasukan yang sangat dahsyat di dunia, dan belum ada satu pun pasukan yang memiliki kekuatan seperti ini.

Kekuatan Nabi Sulaiman AS berasal dari gabungan yang sangat mengagumkan yang terdiri dari golongan manusia, jin, dan burung. Ketika ada pasukan lain yang mencoba melawan, mustahil mereka akan merasakan kemenangan.

Pasukan burung Nabi Sulaiman berperan sebagai intelijen. Peranan informasi saat peperangan adalah hal yang sangat penting bagi Nabi Sulaiman AS. Dari informasi tersebut, pasukan dapat mengetahui keadaan musuhnya.

Di samping jin dan burung, Allah SWT juga menundukkan angin untuk Nabi Sulaiman AS. Nabi Sulaiman AS dapat memerintah angin dan ia mampu mengendalikan angin bersama tentaranya.

Merujuk kembali pada buku 7 Kode Rahasia Al-Fatihah, Nabi Sulaiman AS memerintahkan para jin dan manusia untuk mengambil harta kekayaan yang tersimpan dalam perut bumi dan dasar laut dengan sangat mudah.

Emas, mutiara, batu-batu mulia sejenis intan, zamrud, safir, akik, yakut dan jenis batu berharga lainnya bisa dikumpulkan bergunung-gunung dalam waktu sekejap.

Meskipun tidak tersedia data lengkap yang dapat dijadikan acuan untuk mengkalkulasikan seberapa besar total kekayaan bersih Nabi Sulaiman AS, beberapa ahli sejarah mencoba menelusuri berbagai literatur yang tersedia dari berbagai agama samawi untuk memprediksi total kekayaan Nabi Sulaiman AS.

Sebagian di antara mereka meyakini bahwa total kekayaan termasuk harta kekayaan yang tersisa saat ini bahwa untuk ukuran saat ini total kekayaannya berkisar US$ 500 miliar atau setara Rp 500 triliun. Ini baru prediksi sementara dari harta kekayaan yang berhasil ditemukan. Selebihnya wallahu ‘alam.

Sejarah mencatat, sampai saat ini belum ada orang yang mampu menandingi kekayaan Nabi Sulaiman AS. Konon, diperlukan ratusan unta hanya untuk membawa kunci-kunci tempat penyimpanan kekayaannya.

Wallahu a’lam

(dvs/dvs)