Tag Archives: qla rabbukumud

Apakah Boleh Berdoa dengan Bahasa Indonesia? Ini Jawaban Ustaz


Jakarta

Berdoa adalah cara seorang muslim berbicara kepada Allah dan menyampaikan harapan, kebutuhan, maupun kesulitannya. Dalam Al-Qur’an, Allah memerintahkan manusia untuk berdoa kepada-Nya dalam surah Ghafir ayat 60.

Allah SWT berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ


Arab latin: Wa qāla rabbukumud’ūnī astajib lakum, innal-lażīna yastakbirūna ‘an ‘ibādatī sayadkhulūna jahannama dākhirīn(a).

Artinya: Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah sangat dekat dengan hamba-Nya yang berdoa. Namun, muncul pertanyaan yang cukup sering ditanyakan oleh umat Islam di Indonesia: apakah boleh berdoa menggunakan bahasa Indonesia, terutama saat sedang menjalankan salat?

Penjelasan mengenai hal ini pernah disampaikan oleh Buya Yahya, pengasuh LPD Al Bahjah Cirebon, dalam kajiannya di kanal YouTube Al Bahjah TV.

Buya Yahya menjelaskan ada waktu-waktu istimewa dalam ibadah, salah satunya adalah ketika sedang sujud dalam salat. Menurutnya, sujud adalah momen paling dekat antara seorang hamba dengan Allah.

“Saat itulah kita sangat dekat kepada Allah, maka di saat seperti itulah perbanyak untuk memohon. Hal ini Nabi yang mengajarkan,” ujar Buya Yahya. detikHikmah telah mendapatkan izin oleh tim Al Bahjah TV untuk mengutip ceramah Buya Yahya.

Dengan demikian, saat sujud menjadi waktu terbaik untuk menyampaikan doa. Banyak orang terkadang melewatkan momen ini dengan terburu-buru, padahal justru saat itulah dianjurkan untuk memohon sebanyak-banyaknya.

Bolehkah Berdoa dalam Bahasa Indonesia saat Salat?

Mengenai penggunaan bahasa Indonesia saat berdoa dalam salat, Buya Yahya menyampaikan pandangan mayoritas ulama.

“Apakah boleh membaca doa menggunakan bahasa Indonesia? Sebagian besar para ulama mengatakan tidak diperkenankan. Karena selain dari bahasa Arab, dianggap ajnabi dan dapat membatalkan salat,” jelas Buya Yahya.

Dalam hal ini, mayoritas ulama berpendapat bahwa doa dalam salat harus tetap menggunakan bahasa Arab. Penggunaan bahasa lain dianggap tidak sesuai dan bisa membatalkan keabsahan salat itu sendiri. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mempelajari dan menghafalkan doa-doa yang sah dibaca dalam salat.

Berdoa di Luar Salat Bisa Pakai Bahasa Apa Saja

Bagi yang belum bisa berdoa dalam bahasa Arab, Buya Yahya menganjurkan untuk mempelajarinya secara perlahan. Doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sangat banyak dan bisa dijadikan rujukan utama. Untuk keinginan pribadi yang belum bisa diungkapkan dalam bahasa Arab, sebaiknya disampaikan di luar salat.

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa di luar salat, umat Islam boleh berdoa menggunakan bahasa apa saja, termasuk bahasa Indonesia.

“Bacalah doa-doa di dalam salat dengan bahasa Arab, adapun di luar salat, bebas, tapi ingat kaidahnya, sebaik-baik doa adalah doa yang pernah dibaca oleh Nabi,” lanjut ulama kelahiran Blitar itu.

Dengan demikian, tidak ada larangan menggunakan bahasa Indonesia untuk berdoa selama tidak sedang dalam keadaan salat. Namun, sebaiknya tetap mengutamakan doa-doa yang bersumber dari Nabi karena lebih terjamin makna dan keberkahannya.

(inf/kri)



Sumber : www.detik.com

8 Doa Keselamatan Dunia Akhirat Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya



Jakarta

Doa keselamatan dunia dan akhirat bisa diamalkan muslim setiap hari seusai mengerjakan sholat fardhu. Memohon keselamatan dunia maupun akhirat oleh Allah SWT menjadi hal yang sudah seharusnya diminta oleh seorang hamba kepada Tuhannya.

Dalam Islam, bacaan doa keselamatan dunia akhirat dipanjatkan agar seorang muslim mendapat kebaikan dalam sgala urusan di dunia maupun akhirat.

Doa keselamatan dunia akhirat menjadi salah satu bacaan yang paling sering dipanjatkan oleh Rasulullah SAW. Bahkan, Allah SWT menyukai seseorang yang sering berdoa, sebagaimana firmannya dalam surah Al Mu’min ayat 60.


وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Arab latin: Wa qāla rabbukumud’ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna ‘an ‘ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn

Artinya: “Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina,”

Imam Nawawi dalam Kitab Al Adzkar menyebut Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa Allah akan mengabulkan doa dari setiap muslim. Ia meriwayatkan dalam Sunan At Tirmidzi dari Ubaddah bin Ash-Shamit bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Di muka Bumi ini tidak ada seorang muslim yang berdoa kepada Allah dengan suatu doa, melainkan Allah memberikannya, atau Allah memalingkannya dari keburukan semisalnya, selama dia tidak berdoa dengan dosa atau memutus tali silaturahmi.” Seorang lelaki berkata, “Kalau begitu kita memperbanyak doa.” Rasulullah SAW bersabda, “Allah lebih memperbanyak mengabulkan,” (HR At Tirmidzi).

Oleh karenanya, apabila seorang muslim memohon keselamatan di dunia dan di akhirat bagi dirinya melalui doa, maka pasti Allah akan mengabulkan. Berikut bacaan doa yang bisa dilafalkan, yang dinukil dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki tulisan KH Sulaeman Bin Muhammad Bahri dan Kitab Al Adzkar.

Doa Memohon Keselamatan Dunia Akhirat

1. Doa Keselamatan Dunia Akhirat Versi Kesatu

اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الْأُمُوْرِ كُلّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ حِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْأَخِرَةِ

Arab latin: Allahumma ahsin ‘aaqibatanaa fil umuuri kullihaa wa ajirnaa min hizyid dunyaa wa ‘adzaabil aakhirah

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah semua perkara kami berakhir dengan baik dan selamatkanlah kami dari menerima malu di dunia dan adzab di akhirat,”

2. Doa Keselamatan Dunia Akhirat Versi Kedua

اللهم الطف بي في تيسير كل عسير، فإن تيسير كل عسير عليك يسير، وأسألك اليسر والمعافاة في الدنيا والآخرة

Arab latin: Allaahummalthuf bii fii taisiiri kulli ‘asiirin, fa inna taisiira kulli ‘asiirin ‘alaika yasiir, as ‘alukal yusra wal mu’aafaata fid dun-yaa wal aakhirati

Artinya: “Ya Allah, berilah taufik, kebajikan, atau kelembutan kepadaku dalam hal kemudahan pada setiap kesulitan, karena sesungguhnya kemudahan pada setiap yang sulit adalah mudah bagiMu, dan aku mohon kemudahan serta perlindungan di dunia dan di akhirat,” (HR Thabrani).

3. Doa Keselamatan Dunia Akhirat Versi Ketiga

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab latin: Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka,” (QS Al Baqarah: 201).

4. Doa Keselamatan Dunia Akhirat Versi Keempat

رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

Arab latin: Rabbanaa laa taj’alnaa ma’al qaumidzh dzhaalimiin

Artinya: “Ya tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama kaum yang dzalim itu,” (QS Al-A’raf: 47).

5. Doa Keselamatan Dunia Akhirat Versi Kelima

اللَّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ

Arab latin: Allahumma inni as’aluka minal khairi kullihii ‘aajilihi wa aajilihi maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam wa a’uudzu bika minasy syarri kullihii ‘aajilihi wa aajilihi maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu semua kebaikan yang segera atau terlambat, yang diketahui dan tidak diketahui, dan saya berlindung dari semua kejahatan yang segera dan yang terlambat, yang diketahui dan yang tidak diketahui,”

6. Doa Keselamatan Dunia Akhirat Versi Keenam

(25) رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي
(26) وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
(27) وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي
(28) يَفْقَهُوا قَوْلِي

Arab latin: Robbisyroh lii shodrii, wa yassir lii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaanii, yafqohu qoulii

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku,” (QS Taha: 25-28).

7. Doa Keselamatan Dunia Akhirat Versi Ketujuh

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab latin: Rabbanaa maa khalaqta haadza baathilan subhaanaka faqinaa ‘adzaaban naar

Artinya: “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka,” (QS Ali Imran: 191).

8. Doa Keselamatan Dunia Akhirat Versi Kedelapan

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

Arab latin: Rabbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa au ahtha naa rabbanaa walaa tahmil ‘alainaa isran kamaa hamaltahuu ʻalal ladziinaaa min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih wa’fu ‘annaa waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fansurnaa ‘alal qaumil kaafiriin

Artinya: “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir,” (QS Al-Baqarah: 286).

Itulah delapan doa keselamatan dunia dan akhirat yang bisa detikers baca. Semoga bermanfaat!

(aeb/erd)



Sumber : www.detik.com