Tag Archives: rakaat sholat dhuha

Doa Sholat Dhuha, Bisa Diamalkan agar Rezeki Lancar


Jakarta

Kondisi ekonomi menjadi satu dari sekian banyak ujian yang Allah SWT berikan kepada umatnya. Sholat Dhuha adalah cara untuk memperoleh kelancaran rezeki yang diajarkan Rasulullah SAW. Berikut ini doa sholat Dhuha dan artinya yang berisi permohonan kelancaran rezeki.

Sholat Dhuha disebut dalam hadits dapat mendatangkan rezeki. Rasulullah SAW bersabda:

“Sholat Dhuha itu mendatangkan rezeki serta menolak kemiskinan. Dan, tidak ada yang memelihara sholat, kecuali orang-orang yang bertobat.”(HR. Tirmidzi)


Cara mengerjakan sholat Dhuha sama seperti sholat lainnya. Hanya saja ada dua surat khusus yang dianjurkan dibaca pada masing-masing rakaat yaitu surah Asy-Syams dan Ad-Dhuha yang ada pada Al-Qur’an juz 30.

Doa Sholat Dhuha dan Artinya

Dari buku Doa dan Dzikir dari Al-Qur’an dan Hadits Rasul SAW karya H.M. Syatiri Sofyan Lc berikut ini doa sholat Dhuha dan artinya yang dapat diamalkan setelah menunaikan ibadah sholatnya.

اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِ الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرِ إِنَّكَ

عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ.

Allahumma malikal mulki tu’til mulka man tasya wa tanziul mulka mimman tasya wa tui zu man tasya wa tudzillu man tasya biya dikal khaer innaka ala kulli syai-ing qadir. tulijullaela fin nahari wa tulijunna haara fil laeli wa tukhrijul hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal hayyi wa tarzuqu mangtasya bighaeri hisab”.

Artinya: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau mulyakan orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki, di tangan Engkaulah segala kebajikan, sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala kebaji- kan, dan Engkau masukan siang ke dalam malam, dan Engkau hidupkan yang mati, dan Engkau matikan yang hidup, dan Engkau beri rizki siapa siapa yang Engkau kehendaki tanpa batas”.

اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالْبَهَاءَ بِهَاؤُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلُهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجُهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسْرُهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرَهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرْبُهُ بِحَقِّ ضُحَاتِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ آتَيْنِي مَا أَتَيْتَ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

Allahumma inna dhuha-a dhuhauka wal ba ha-a bahauka wal jamala jamaluka wal quwa ta quwata wal qudrata qudratuka wal i’sh mata i’smatuka. allahumma inkana rizqii fi samai fa ainzilhu wa inkana fil ardhi fa akhrij hu, wa ingkana mu’siran fa yasirhu, wain kana haraman fa fathahirhu, wa ingkana bai dan fa qarribhu bihaqi dhuha ika wa bahaa ika wa jamaalika wa quwatika atini ma atae ta i’badika shalihin”.

“Ya Allah sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan adalah ke agunganMu, dan keindahan adalah keindahanMu, dan kekuatan adalah kekuatanMu, dan kekuasaan adalah kekuasaanMu, dan penjagaan adalah penjagaanMu. Ya Allah apabila rizkiku masih berada di langit maka turunkanlah, dan apa bila masih berada di dalam bumi, maka keluarkan lah, dan apabila sukar, maka mudahkanlah, bila masih haram, maka halalkanlah, bila jauh dekatkanlah, dengan hak waktu DhuhaMu, dan kejayaanMu, dan keindahan Mu, dan kekuasaanMu. Maka datangkanlah kepadaku seperti apa yang Engkau telah berikan kepada hamba- hambaMu yang shaleh”.

Keutamaan Sholat Dhuha

Dari buku Penuntun Mengerjakan Shalat Dhuha karya Huriyah Huwaida terdapat tiga keutamaan sholat Dhuha.

1. Melaksanakan Sholat Dhuha Pahalanya Setara Mengerjakan Ibadah Umrah

“Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan umrah.” (Shahih Al-Targhib: 673)

2. Sholat Dhuha Menjauhkan Dari Api Neraka

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa melakukan shalat Fajar, kemudian ia tetap duduk di tempat shalatnya sambil berzikir hingga matahari terbit kemudian ia melaksanakan shalat Dhuha sebanyak dua rakaat, niscaya Allah SWT akan mengharamkan api neraka untuk menyentuh atau membakar tubuhnya.” (HR. Al-Baihaqi)

3. Pengganti Sedekah yang Harus Dikeluarkan

Hadits Nabi Muhammad SAW: “Pada setiap tubuh manusia diciptakan 360 persendian dan seharusnya orang yang bersangku- tan (pemilik sendi) bersedekah untuk setiap sendinya. Lalu, para sahabat bertanya, ‘Ya Rasulullah, siapa yang sanggup melakukannya?’ Rasulullah saw menjelaskan, ‘Membersihkan kotoran yang ada di masjid atau menyingkirkan sesuatu (yang dapat mencelakakan orang) dari jalan raya. Apabila ia tidak mampu, shalat Dhuha dua rakaat dapat menggantikannya’.” (HR. Ahmad bin Hanbal dan Abu Daud)

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

Bacaan Doa setelah Sholat Dhuha Lengkap dengan Niatnya


Jakarta

Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam, terutama bagi umat Islam yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon keberkahan-Nya.

Tidak hanya itu, sholat Dhuha sendiri juga adalah amalan yang sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW memberikan wasiatnya kepada beliau yang berbunyi:

Diperintahkan kepadaku oleh kekasihku SAW untuk berpuasa tiga hari pada tiap-tiap bulan, mengerjakan dua rakaat sunah Dhuha dan supaya saya berwitir sebelum tidur. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Turmudzi dan An-Nasa’i).


Salah satu bagian yang tidak kalah penting setelah melaksanakan sholat Dhuha adalah membaca doa setelah sholat Dhuha. Doa ini sangat dianjurkan karena bisa melengkapi rangkaian ibadah sholat Dhuha dan menjadi sarana untuk memohon ampunan Allah SWT.

Bacaan Doa setelah Sholat Dhuha

Mengutip dari buku Tuntunan Sholat Dhuha karangan H. Sayuti, berikut adalah bacaan doa setelah sholat Dhuha yang dapat Anda amalkan setelah menyelesaikan sholat tersebut.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ.

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ.

Latinnya: Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.

Artinya : “Ya Allah, bahwasanya waktu dluha itu waktu dluhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu”.

“Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dluha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh.”

Bacaan Niat Sholat Dhuha

Sebelum Anda membaca doa setelah sholat Dhuha, penting untuk terlebih dahulu mengetahui dan mengucapkan niat sholat Dhuha dengan lengkap. Berikut adalah bacaan niat sholat Dhuha yang perlu Anda ucapkan sebelum melaksanakan sholat sunnah Dhuha.

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Latinnya: Ushalli Sunnatadh-Dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat sholat sunat Dhuha dua raka’at, karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Membaca Doa setelah Sholat Dhuha

Membaca doa setelah sholat Dhuha artinya melengkapi seluruh rangkaian ibadah sholat Dhuha. Di samping itu, dengan rutin melaksanakan sholat Dhuha, seseorang akan mendapatkan banyak keutamaan karena sholat Dhuha sendiri memiliki banyak keutamaan dan fadhillah di dalamnya. Berikut adalah keutamaan membaca doa setelah sholat Dhuha yang dikutip dari sumber sebelumnya.

1. Kebutuhan Hidup Terpenuhi

Rasulullah SAW bersabda bahwa dengan mengerjakan sholat Dhuha, Allah SWT akan mencukupi kebutuhan kita hingga sore hari.

Rasulullah SAW bersabda, “Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat Dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari.” (HR Tirmidzi).

2. Dosa-dosa Diampuni

Sholat Dhuha adalah sarana untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT, bahkan jika dosa kita sebanyak buih di lautan.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menjaga sholat Dhuha, maka dosa dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

3. Setara dengan Sedekah

Setiap amal baik yang dilakukan pada pagi hari, termasuk sholat Dhuha dapat disamakan dengan sedekah. Bahkan, dua rakaat sholat Dhuha bisa menggantikan sedekah bagi setiap anggota tubuh.

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat.” (HR Muslim).

4. Sebagai Amalan Cadangan di Hari Hisab

Pada yaumul hisab, sholat Dhuha dapat menyempurnakan kekurangan dalam sholat wajib kita, menjadikannya sebagai amalan cadangan saat dihisab.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari Kiamat dari amalannya adalah sholatnya. Apabila benar (sholatnya) maka ia telah lulus dan beruntung, dan apabila rusak (sholatnya) maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya, maka Allah berfirman, ‘Perhatikanlah, jikalau hamba-Ku mempunyai sholat sunnah maka sempurnakanlah dengan sholat sunnahnya sekadar apa yang menjadi kekurangan pada sholat wajibnya. Jika selesai urusan sholat, barulah amalan lainnya.” (HR An-Nasa’i, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

5. Pahala Istana di Surga

Dengan melaksanakan sholat Dhuha dua belas rakaat, Allah SWT menjanjikan istana dari emas di Surga bagi hamba-Nya.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa sholat Dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

6. Masuk Surga Melalui Pintu Khusus

Orang yang konsisten mengerjakan sholat Dhuha akan memasuki surga melalui pintu khusus yang disebut pintu Adh-Dhuha.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di surga ada pintu yang bernama adh-Dhuha, maka pada hari Kiamat akan ada seruan ‘Manakah orang- orang yang selalu mengerjakan sholat Dhuha, inilah pintu kalian, maka masuklah pintu ini dengan rahmat Allah. (HR. Thabrani).

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com