Tag Archives: Sanam Hafeez

Tak Melulu dengan Bercinta, Begini 4 Trik buat Bikin Pasangan Makin Bucin


Jakarta

Bila menyebut kata ‘keintiman’, seringkali yang muncul di pikiran adalah intimasi dalam bentuk aktivitas atau sentuhan fisik, seperti berpegangan tangan, berpelukan, hingga berhubungan seksual. Meski memang intimasi dalam bentuk fisik juga penting dalam mempertahankan sebuah hubungan, intimasi secara emosional juga tak kalah penting.

Dikutip dari NBC News, intimasi emosional adalah koneksi mendalam dengan pasangan melalui aksi yang mengekspresikan perasaan, kerentanan, dan kepercayaan.

“Bagian dari hubungan adalah membagikan rahasia, membicarakan tentang hubungan anda, dan memberitahu pasangan terkait kabar atau berita penting. Pasangan umumnya lebih bahagia ketika kedua belah pihak bisa saling membagikan dan memahami perasaan satu sama lain,” jelas Sanam Hafeez, seorang ahli neuropsikologi dan anggota program Clinical Psychology di Columbia University,


Secara garis besar, intimasi secara emosional dapat membangun rasa aman yang mendalam dalam sebuah hubungan. Tanpa adanya intimasi emosional, hubungan dapat terhambat dalam berbagai aspek, seperti timbulnya rasa kesepian, rasa takut atau khawatir, rasa sensitif yang berlebih, hingga dendam atau perasaan buruk terhadap pasangan.

Menurut Rachel Wright, seorang konselor pernikahan dan psikoterapis, kurangnya intimasi secara emosional kemungkinan besar akan mempengaruhi juga intimasi secara fisik. Tanpa adanya intimasi emosional, hubungan tidak akan mampu bertahan dalam jangka waktu yang panjang.

Membangun intimasi emosional membutuhkan waktu dan proses yang tidak singkat. Berikut adalah 4 langkah yang bisa anda coba untuk membangun atau memperbaiki ikatan emosional dengan pasangan.

1. Menunjukkan sisi rentan secara strategis untuk memperoleh kepercayaan

Meski sudah menghabiskan banyak waktu bersama seseorang, terkadang tetap sulit untuk bisa membuka hati dan meruntuhkan tembok pertahanan diri sepenuhnya. Menunjukkan sisi rentan pada pasangan itu penting.

Beberapa contoh yang bisa dicoba, bagikan pengalaman di tempat kerja hari ini, cobalah ekspresikan perasaan di masa lalu yang sulit untuk diceritakan ke orang lain, atau ceritakan fakta diri yang terpendam sejak lama.

2. Berikan pasangan afirmasi dan pujian secara rutin

Terkadang, rasa nyaman bisa membuat kita lupa dengan pentingnya memberikan afirmasi dan pujian pada pasangan. Tak jarang juga orang yang merasa sulit untuk mengekspresikan perasaan mereka dalam bentuk kata-kata. Namun, afirmasi secara verbal adalah faktor yang penting.

“Membentuk kebiasaan untuk memberikan pujian dan afirmasi yang spesifik kepada pasangan bisa membantu anda untuk mempertahankan perspektif terkait mengapa orang tersebut spesial untuk anda dan itu juga bisa membantu mereka untuk melihat bagaimana anda memandang mereka,” jelas Sanam Hafeez.

“Anda tidak ingin pasangan anda merasa tak terlihat karena anda lupa untuk menyampaikan apresiasi,” pungkasnya.

3. Prioritaskan kepuasan seksual

Sebuah penelitian dalam Journal of Sex and Marital Theraphy mengungkap bahwa pasangan yang kepuasan seksualnya terpenuhi memiliki koneksi emosional yang lebih besar.

Meski seks bukanlah satu-satunya jawaban dalam meningkatkan ikatan emosional, mencoba untuk mengenal dan eksplorasi apa yang diinginkan pasangan bisa membantu membangun koneksi emosional yang lebih mendalam.

4. Berusahalah untuk keluar dari zona nyaman

Kesibukan dalam keseharian bisa membuat kita menghindari hal-hal yang berada di luar zona nyaman. Namun, hal ini bisa berbahaya dalam suatu hubungan.

“Ini bisa berarti kita sudah kehilangan makna dari melakukan hal untuk satu sama lain yang membuat senang dan membangun intimasi. Kita berhenti mencoba untuk membuat mereka terkesan, kita berhenti mencoba untuk mengerti, dan di situasi seperti itulah kerentanan dan perasaan bisa hilang,” jelas Hafeez.

Menurutnya, penting untuk menyediakan waktu untuk satu sama lain dan mengisinya dengan hal yang ada di luar zona nyaman kita dengan pasangan, tak hanya sekadar makan bersama atau tidur bersama.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy