Tag Archives: sayyid m dzikri

Mandi Junub Tanpa Sabun dan Sampo, Apakah Sah?


Jakarta

Mandi junub atau mandi besar adalah kewajiban bagi seorang Muslim untuk menyucikan diri dari hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, haid, atau nifas. Umumnya, mandi junub dilakukan seperti mandi biasa, namun dengan niat khusus dan mengikuti tata cara tertentu. Lalu, bagaimana jika mandi junub dilakukan tanpa sabun dan sampo? Apakah tetap sah?

Dasar Hukum Mandi Junub

Dalam buku Tuntunan Shalat Terlengkap karya Sayyid M. Dzikri dijelaskan bahwa mandi junub dilakukan menggunakan air suci dan menyucikan (air mutlak). Artinya, syarat utama mandi junub adalah menggunakan air yang bersih dan suci.

Perintah mengenai mandi junub juga tercantum dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 6, yang artinya:


“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah…” (QS. Al-Maidah: 6)

Penyebab yang Mewajibkan Mandi Junub

Beberapa kondisi yang mengharuskan mandi junub antara lain:

  • Setelah berhubungan suami istri
  • Keluar mani, baik karena hubungan badan, mimpi, atau sebab lainnya
  • Setelah haid dan nifas
  • Setelah melahirkan
  • Meninggal dunia (kecuali mati syahid)

Rukun Mandi Junub

Mandi junub memiliki tiga rukun atau hal yang wajib dilakukan:

1. Niat dalam hati, dilakukan bersamaan dengan awal membasuh tubuh.

Lafal niat:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta’ala.”

2. Mengalirkan air ke seluruh tubuh, dari ujung rambut hingga ujung kaki.

3. Menghilangkan najis jika ada pada tubuh.

Sunnah Mandi Junub

Beberapa amalan sunnah saat mandi junub antara lain:

  1. Membaca basmalah sebelum mandi
  2. Membersihkan najis terlebih dahulu
    Berwudhu sebelum mandi
  3. Menghadap kiblat
  4. Menyela rambut dan jari-jari
  5. Membaca doa setelah selesai seperti setelah wudhu

Apakah Mandi Junub Harus Menggunakan Sabun dan Sampo?

Dalam buku 125 Masalah Thaharah karya Muhammad Anis Sumaji dijelaskan bahwa keramas menggunakan sampo bukanlah bagian dari rukun mandi junub. Penggunaan sabun dan sampo bersifat pelengkap, bukan syarat sah. Tujuannya hanya untuk membersihkan tubuh secara fisik dan memberikan rasa segar.

Beberapa hadits juga menunjukkan bahwa Rasulullah SAW mandi junub hanya dengan air, tanpa disebutkan penggunaan sabun atau bahan pembersih lainnya. Misalnya, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA:

“Jika Rasulullah SAW mandi junub, beliau memulai dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu seperti wudhu untuk salat. Lalu beliau menyela rambut dengan jari-jarinya dan menyiram kepalanya tiga kali, kemudian mengalirkan air ke seluruh tubuhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ummu Salamah RA juga pernah bertanya kepada Rasulullah tentang mandi junub dengan rambut yang dikepang. Rasulullah menjawab:

“Jangan dibuka. Cukup kamu mengguyur air ke kepalamu tiga kali, lalu basuh seluruh tubuhmu, maka itu sudah cukup untuk bersuci.” (HR. Muslim)

(lus/inf)



Sumber : www.detik.com

6 Doa Sakit Gigi agar Cepat Sembuh: Arab, Latin, dan Artinya


Jakarta

Ketika sakit, seorang muslim harus berusaha mencari obat agar bisa sembuh. Namun tak lupa, seorang muslim juga wajib berdoa dan menyerahkan kesembuhan kepada Allah SWT.

Jika sembuh, seorang muslim juga harus yakin bahwa kesembuhan itu datangnya dari Allah. Sementara obat, dokter, atau usaha lain dalam mencari kesembuhan hanyalah sebagai perantara.

Di bawah ini ada 6 pilihan doa sakit gigi agar cepat sembuh. Ada doa yang berasal dari hadits dan ada juga ayat Al-Qur’an.


Bacaan Doa Sakit Gigi

Berikut ini bacaan doa sakit gigi agar cepat sembuh, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.

Doa Sakit Gigi Versi 1

Dikutip dari buku Panduan Ibadah Doa dan Zikir Harian Terlengkap (Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah) oleh H Ahmad Zacky, SAg, MA, diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, dari Abdullah bin Rawahah, bahwa dia mengadu kepada Rasulullah mengenai giginya yang sakit.

Kemudian Rasulullah meletakkan tangannya ke pipi Abdullah dan berdoa sebanyak 7 kali. Allah lantas menyembuhkan sakit giginya sebelum beliau berganjak pergi dari Rasulullah saw.

Doanya adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَذْهِبْ عَنْهُ سُوْءَ مَا يَجدُ وفَحْشَهُ بِدَعْوَةِ نَبِيِّكَ الْمَكِيْنِ الْمُبَارَكَ عِنْدَكَ

Arab latin: Allaahumma adzhib ‘anhu suu-a maa yajidu wa fahsyahu bida’wati nabiyyikal makiinil mubaaraka ‘indaka

Artinya: “Ya Allah, dengan doa nabi-Mu yang punya kedudukan yang diberkahi di sisi-Mu, hilangkanlah keburukan dan kekejian rasa sakitnya. Allah menyembuhkannya sebelum bengkaknya membesar.” (HR Baihaqi).

Doa Sakit Gigi Versi 2

Dalam buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ust Ahmad Zacky El-Syafa, diriwayatkan oleh Humaidi, bahwa suatu ketika Fatimah binti Muhammad SAW. mengeluh sakit gigi, lalu Rasulullah memasukan dan menempelkan tangan kanannya pada gigi yang sakit dan membaca doa. Kemudian sakit gigi Fatimah sembuh.

Doanya adalah sebagai berikut. Nama Fatimah dalam doa ini dapat diganti dengan nama orang yang sedang sakit gigi.

بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ أَسأَلُكَ بِعِزَّتِكَ وَجَلَالِكَ وَقُدْرَتِكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ فَإِنَّ مَرْيَمَ لَم تَلِدْ غَيْرَ عِيْسَى مِنْ رُوْحِكَ وَكَلِمَتِكَ أَنْ تَكْشِفَ مَا تَلْقَى فَاطِمَةَ بِنْتَ خَدِيْجَةَ مِنَ الضُّرِّ كُلِّهِ

Arab latin: Bismillaahi wabillaahi as-aluka bi’izzatika wajalaalika waqudratika ‘alaa kulli syai-in fainna maryama lam talid ghaira ‘iisaa min ruuhika wakalimatika an taksyifa maa talqaa faathimata binta khadiiijata minadhdhurri kullihi

Artinya: “Dengan nama Allah, aku memohon kepada Allah. Dengan kegagahan, kemuliaan dan kekuasaan-Mu atas segala sesuatu, sesungguhnya, Maryam hanya melahirkan Isa dari Ruh dan Kalimat-Mu. Hilangkan seluruh bahaya penyakit yang dirasakan Fatimah binti Khadijah.” (HR Humaidi).

Doa Sakit Gigi Versi 3

Dilansir dari buku Pasti Mustajab oleh Muhammad Lutfi Zamani, doa lain yang bisa dibaca saat sakit gigi adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ سُبْحَانَ مَنِ احْتَجَبَ بِجَبَرُوْتِهِ عَنْ خَلْقِهِ فَلَا عَيْنَ تَرَاهُ لَا ضِدُّ وَلَا نِد سِوَاهُ.

Arab latin: Bismillaahir rahmaniir rahiim. Subhaana man ihtajaba bijabaruutihi ‘an khalqihii falaa ‘aina taraahu laa dhiddun walaa niddun siwaahu.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Dzat Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Maha suci Dzat yang menghalangi dengan kekuasaan-Nya dari makhluk- Nya. Maka, tidak ada ‘ain (pandangan jelek), kerugian, dan aib dari sisi-Nya.”

Bacalah doa tersebut sebanyak tiga kali pada sepotong bawang putih, lalu bakarlah bawang itu, kemudian gigit atau kunyahlah bawang yang dibakar itu. Langkah ini dapat dilakukan berulang-ulang sampai sakit gigi sembuh.

Doa Sakit Gigi Versi 4

Berdasarkan buku Dzikir, Wirid, Doa dan Shalawat oleh Sayyid M Dzikri, berikut ini doa sakit gigi lain yang dapat diamalkan:

بِسْمِ اللهِ وَالشَّافِي اللَّهُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Arab latin: Bismillaahi wasy syaafillaahu wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil azhiim.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah. Adapun Dzat Yang Menyembuhkan hanya Allah. Tidak ada daya dan kekuatan, kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”

Doa Sakit Gigi Versi 5

Ada juga ayat Al-Qur’an yang dapat digunakan sebagai doa sakit gigi. Dikutip dari buku Penyembuhan dengan Doa & Zikir Rasulullah SAW yang disusun Muhammad Abdul Ghoffar, doanya adalah bacaan surat Al An’am ayat 98. Bacalah doa sambil meletakkan jari pada gigi yang sakit.

وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَنشَأَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ فَمُسْتَقَرٌّ وَمُسْتَوْدَعٌ ۗ قَدْ فَصَّلْنَا ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَفْقَهُونَ

Arab latin: Wa huwallażī ansya`akum min nafsiw wāḥidatin fa mustaqarruw wa mustauda’, qad faṣṣalnal-āyāti liqaumiy yafqahụn

Artinya: “Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.”

Doa Sakit Gigi Versi 6

Yang terakhir, doa sakit gigi agar cepat sembuh juga bisa menggunakan Al-Fatihah. Hal ini dikutip dari Buku Pegangan Doa dan Zikir Keselamatan Ratibul Haddad oleh Ustaz Ahmad Zacky el-Syafa.

Muslim bisa membaca surat Al Fatihah sebanyak 41 kali di antara shalat qobliyah Subuh dan fardhu Subuh. Khususkan bacaan tersebut untuk penyembuhan gigi yang sakit.

Berikut bacaan surat Al Fatihah:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧

Arab latin: (1) bismillâhir-raḫmânir-raḫîm. (2) al-ḫamdu lillâhi rabbil-‘âlamîn. (3) ar-raḫmânir-raḫîm. (4) mâliki yaumid-dîn. (5) iyyâka na’budu wa iyyâka nasta’în. (6) ihdinash-shirâthal-mustaqîm. (7) shirâthalladzîna an’amta ‘alaihim ghairil-maghdlûbi ‘alaihim wa ladl-dlâllîn.

Artinya: “(1) Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, (3) Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, (4) Pemilik hari Pembalasan. (5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. (6) Bimbinglah kami ke jalan yang lurus. (7) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.” (QS Al Fatihah: 1-7)

Demikian 6 bacaan doa sakit gigi agar cepat sembuh. Selain berdoa dan bertawakal, muslim juga harus bersabar dengan sakit yang dirasakan. Tentunya sambil terus melakukan pengobatan di dokter sehingga bisa menjadi pahala dan digugurkan dosanya. Wallahu a’lam.

(bai/row)



Sumber : www.detik.com