Tag Archives: seks

Wanita Ternyata Lebih Panjang Umur daripada Pria, Ilmuwan Bongkar Alasannya


Jakarta

Perempuan diketahui memiliki harapan hidup lebih lama dibandingkan laki-laki. Fenomena ini telah berlangsung selama ratusan tahun dan tercatat di berbagai belahan dunia.

Secara global, rata-rata harapan hidup perempuan adalah 73 tahun, sementara laki-laki 68 tahun. Di Amerika Serikat, data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat angka yang lebih tinggi, yakni 81,1 tahun untuk perempuan dan 75,8 tahun untuk laki-laki.

Faktor Gaya Hidup

Salah satu penjelasan adalah perbedaan gaya hidup. Laki-laki dinilai lebih sering menjalani kebiasaan berisiko, seperti merokok, mengonsumsi alkohol, dan pola makan yang tidak sehat, yang berdampak pada kesehatan jangka panjang.


Faktor Genetik

Namun, penelitian terbaru menyebut faktor genetika juga berperan besar. Studi yang dipublikasikan di jurnal Science Advances mengemukakan teori seks heterogametik.

Laki-laki memiliki kromosom XY, sedangkan perempuan XX. Kromosom ganda pada perempuan memberikan “cadangan” jika terjadi mutasi berbahaya, sehingga tubuh lebih terlindungi. Sebaliknya, laki-laki dengan kombinasi XY lebih rentan terhadap penyakit dan mutasi genetik.

“Pada dasarnya, jika Anda memiliki dua salinan gen yang sama (seperti XX), itu lebih baik daripada hanya satu,” kata penulis studi, Dr. Johanna Stärk dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology.

Faktor Evolusi

Selain itu, aspek evolusi juga memengaruhi. Laki-laki secara historis lebih sering terlibat dalam persaingan atau pertarungan untuk mendapatkan pasangan. Kondisi ini meningkatkan risiko cedera dan menurunkan angka harapan hidup.

Secara umum, kombinasi gaya hidup, faktor genetik, dan sejarah evolusi membuat perempuan memiliki usia harapan hidup lebih panjang dibandingkan laki-laki. Namun, para ilmuwan menekankan, faktor lingkungan dan sosial juga dapat memengaruhi panjang usia seseorang.

(sao/kna)



Sumber : health.detik.com

Dokter Ungkap Aroma Khas Miss V yang Normal, Seperti Apa Sih?


Jakarta

Bau atau aroma pada vagina memang bisa membuat tidak nyaman. Meskipun sebagian aroma sebenarnya normal, namun jika muncul bau yang tidak sedap, hal ini sering kali membuat wanita merasa khawatir.

Dikutip dari laman Prevention, vagina memang tidak seharusnya beraroma seperti bunga mawar. Namun, ada beberapa jenis aroma yang masih tergolong normal dan bisa dikenali.

“Seharusnya tidak berbau menyengat,tapi ada aroma vagina yang normal,” kata direktur medis Northwestern Medicine Center for Sexual Health and Menopause Lauren Streicher, MD.


“Seorang perempuan yang diajari bahwa alat kelaminnya tidak sedap sejak usia muda lebih cenderung mencium bau [tidak sedap] ketika tidak ada yang mencurigakan,” katanya.

Ada beberapa aroma vagina lebih umum dibandingkan yang lain. Menurut dokter spesialis kandungan dan kebidanan di RS Winnie Palmer, Christine Greves, MD, bau ini cukup sering muncul:

  • Bau asam atau tajam
  • Bau ragi
  • Bau yang sedikit manis
  • Bau metalik
  • Bau seperti amonia
  • Bau seperti bau badan.

Penyebab Aroma Vagina

Salah satu penyebab bau vagina yang normal di antaranya adalah keringat.

Menurut dokter kandungan dan ginekolog Kiarra King, MD, FACOG, bau badan dan vagina yang berkeringat sebenarnya merupakan alasan yang sangat umum untuk bau vagina.

“Di mana pun terdapat banyak folikel rambut dan kelenjar keringat yang kita temukan di ketiak dan juga di daerah kemaluan dengan rambut kemaluan, akan selalu ada kecenderungan lebih tinggi untuk berkeringat,” jelas dr King.

“Dan jadi di mana Anda memiliki keringat dan kelembapan dan terutama di mana ada rambut yang berpotensi memerangkap kelembaban, dan bakteri, itu hanyalah pengaturan yang sempurna untuk bau,” tambahnya.

Selain itu, ketidakseimbangan flora normal di vagina juga bisa menyebabkan bau amis, iritasi, keputihan encer, atau tidak ada sama sekali. Bakteri bisa menyerang kapan saja, tapi paling parah setelah menstruasi atau berhubungan seks, sebab darah dan air mani mengganggu pH alami.

Adapun kemungkinan penyebab bau vagina yang tidak normal yaitu vaginosis bakteria, jenis peradangan vagina yang paling umum yang disebabkan oleh perubahan mikrobioma vagina. Hal ini menyebabkan keputihan, bau tak sedap, dan iritasi.

Kemungkinan penyebab lainnya adalah trikomoniasis yang merupakan infeksi menular seksual. Penyakit ini bisa menyebabkan keputihan encer berwarna abu-abu.

“Mungkin ada iritasi atau gatal di area vagina atau vulva [dan] mungkin ada bau yang menurut orang-orang adalah bau amis atau busuk,” kata dr King.

Sementara, penyebab langka dari bau vagina di antaranya kanker serviks, dan fistula rektovagial, hubungan antara vagina dan rektum atau anus yang seharusnya tidak ada.

Cara Mencegah Bau Vagina yang Tidak Sedap

Berikut beberapa cara mencegah bau vagina:

  1. Gunakan pembersih yang lembut. dr King menyarankan penggunaan sabun lembut tanpa pewangi atau bahkan hanya air. Lakukan pembersihan secara eksternal pada area vulva dan tidak menggunakan apapun ke dalam vagina, serta bersihkan area lipatan labia.
  2. Makan makanan seimbang. Makanan seperti bawang bombay, bawang putih, produk susu, daging, serta alkohol yang berlebihan bisa mengubah aroma vagina
  3. Tetap terhidrasi. Sebab, dehidrasi bisa menyebabkan urine berbau amonia pekat yang bisa meninggalkan bau aneh di vagina.
  4. Kenakan pakaian ringan dan menyerap keringat. Sebab, semakin ketat pakaian, semakin banyak panas dan kelembaban terperangkap di dalam dan sekitar vulva, sehingga meninggalkan risko bau tak sedap.

Kapan Harus Waspada?

Secara umum, jika bau tidak normal terus berlanjut dan disertai gejala tambahan seperti nyeri, rasa terbakar, gatal, atau keluarnya cairan yang tidak biasa, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Menurut dr King apapun yang tidak biasa atau tidak nyaman dalam hal keluarnya cairan atau bau, tentu harus dievaluasi dan diperiksa.

(elk/suc)



Sumber : health.detik.com

Pasangan Sesama Jenis di Aceh Dihukum Cambuk, Ini Ketentuannya dalam Islam


Jakarta

Pasangan sesama jenis dikenakan hukum cambuk di Banda Aceh. Eksekusi kedua pemuda berinisial QH dan RA itu berlangsung di Taman Bustanussalatin (Taman Sari) Banda Aceh, Selasa (26/8/2025).

Dilansir laporan detikSumut, keduanya menjalani hukuman bersama delapan terpidana lain. Pencambukan dihentikan setiap hitungan 10 karena petugas medis memeriksa kesehatan dan menanyakan kesanggupan yang dicambuk.

QH dicambuk terakhir kali dan terlihat mengangkat tangan sesekali sehingga algojo menghentikan cambukan. Usai dicek kondisi kesehatan dan diberi air mineral, QH kembali dicambuk dengan rotan. Pria tersebut sempat menangis dan sujud pada cambukan terakhir.


“Keduanya divonis masing-masing 80 kali namun setelah dikurangi tahanan terpidana dicambuk 76 kali,” ungkap Kasi Pidum Kejari Banda Aceh Isnawati kepada wartawan.

Pendapat Ulama tentang Hukuman bagi Pelaku Homoseksual

Diterangkan dalam buku Rekonstruksi Epistemologi Hukum Keluarga Islam yang disusun Imron Rosyadi, para ulama sepakat atas keharaman menyukai sesama jenis dan tergolong pada perbuatan keji atau fahisyah. Tindakan tersebut menimbulkan kerusakan sosial terutama moral. Al-Qur’an mengecam perilaku homoseksual yang pernah terjadi pada zaman Nabi Luth AS.

Terdapat banyak perbedaan pendapat terkait bentuk hukuman yang diberikan kepada pelaku homoseksual. Namun, secara garis besar terdapat tiga hukuman yang diberikan kepada mereka.

Pertama, pelaku homoseksual harus dirajam secara mutlak tanpa mempertimbangkan apakah sudah menikah atau belum. Ulama yang berpendapat demikian adalah Imam Malik, Ishaq bin Rahawaih dan al-Sya’bi. Ibnu Qudamah dalam Al Mughni juga mengatakan bahwa Imam Hambali dan Imam Syafi’i berpendapat demikian.

Kedua, hukuman bagi pelaku homoseksual disamakan dengan hukuman zina. Apabila mereka sudah menikah, maka dihukum rajam sedangkan jika belum maka dihukum cambuk 100 kali dan diasingkan selama satu tahun. Tidak ada perbedaan hukuman antara pelaku homoseksual maupun lesbian.

Ketiga, pelaku penyuka sesama jenis cukup dikenakan ta’zir bukan hadd zina. Abu Hanifah berpandangan bahwa homoseksual tak dapat dikenakan hukuman yang sama dengan hadd zina karena terdapat perbedaan antara zina dan homoseksual.

Pada konteks homoseksual tidak ditemukan unsur ketidakjelasan nasab sebagaimana diakibatkan perbuatan zina. Demikian juga dalam homoseksual tidak melahirkan mudarat yaitu tersia-siakannya anak karena hubungan mereka tidak melahirkan keturunan.

Berangkat dari alasan tersebut, Abu Hanifah berpendapat hukuman bagi pelaku homoseksual adalah ta’zir yang pengaturan lebih lanjutnya diserahkan kepada pemerintah.

Sejalan dengan itu, berdasarkan Fatwa MUI Nomor 57 Tahun 2014 tentang LGBT ditegaskan pelaku sodomi baik lesbian maupun gay hukumnya haram dan merupakan bentuk kejahatan. Mereka dikenakan hukuman ta’zir yang tingkat hukumannya bisa maksimal yaitu sampai pada hukuman mati.

Dalam hal korban kejahatan homoseksual, sodomi dan pencabulan anak-anak maka pelakunya dikenakan pemerataan hukuman hingga hukuman mati.

Larangan Menyukai Sesama Jenis dalam Islam

Menukil dari buku Akidah Akhlak oleh Toto Edidarmo dkk, perilaku seks menyimpang dilarang dalam agama Islam dan termasuk dosa besar. Larangan menyukai sesama jenis dalam Islam tercantum dalam sejumlah dalil, salah satunya surah Al A’raf ayat 80-82,

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ أَتَأْتُونَ ٱلْفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ ٱلْعَٰلَمِينَ إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِ ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ وَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِۦٓ إِلَّآ أَن قَالُوٓا۟ أَخْرِجُوهُم مِّن قَرْيَتِكُمْ ۖ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ

Artinya: “Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu? Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri.”

(aeb/inf)



Sumber : www.detik.com

Doa setelah Melakukan Hubungan Suami Istri, Muslim Sudah Tahu?


Jakarta

Doa setelah melakukan hubungan suami istri dapat diamalkan usai berhubungan intim. Doa ini bisa dibaca agar Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dari gangguan setan.

Dalam Islam, hubungan intim suami istri merupakan hal yang diatur dalam secara syariat. Berhubungan suami istri bukan sekedar menyalurkan hasrat biologis tetapi juga harus memperhatikan cara dan larangannya.

Hukum Berhubungan Suami Istri

Merujuk buku Fiqh Keluarga Terlengkap karya Rizem Aizid, dalam sudut pandang fikih, hubungan suami istri dibagi menjadi empat yakni wajib, sunnah, makruh dan haram. Artinya hukum berhubungan suami istri dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.


Hukum berhubungan suami istri dapat berubah dari wajib ke sunnah, dari sunnah ke makruh, dari sunnah ke wajib, dari sunnah ke haram dan sebagainya.

Mengutip buku Fikih Wanita karya Ustaz Muiz al Bantani, melakukan hubungan suami istri hukumnya adalah wajib. Hal ini merujuk pada salah satu hadits Rasulullah SAW,

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang laki-laki mengajak istrinya untuk menyalurkan hajat nya, maka hendaklah ia mendatangi suaminya, meskipun ia sedang berada di tungku perapian.” (HR Ibnu Syaibah, Tirmidzi, Thabrani)

Islam mengajarkan bagaimana cara berhubungan suami istri yang baik dan doa bagi pasangan. Ada tiga doa yang diajarkan ketika berhubungan suami istri yakni doa sebelum berhubungan, doa ketika mengeluarkan air mani dan doa setelah selesai melakukan hubungan suami istri.

Doa sebelum dan Ketika Berhubungan Suami Istri

Merangkum buku Pendidikan Seks untuk Anak dalam Islam: Panduan bagi Orang Tua, Guru, Ulama, dan Kalangan Lainnya karya Yusuf al-Madanī Tabrizi, berhubungan seksual dalam Islam memiliki sentuhan spiritual. Ketika hendak melakukannya, seorang muslim memulainya dengan berdzikir kepada Allah SWT, menyebut nama-Nya, salat dan berdoa.

Dikutip dari Kitab Doa Mustajab Terlengkap karya Ustadz H. Amrin Ali Al-Kasyaf, berikut beberapa doa yang bisa diamalkan ketika hendak berhubungan suami istri hingga sesudahnya.

Berikut doa yang dibaca sebelum berhubungan suami istri, yaitu:

بِسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنْبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Latin: Bismillah, Allahumma jannibnasy syaithaana wa jannibisy syaithaana maa razaqtanaa.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau berikan kepada kami.”

Ketika berhubungan suami istri kemudian keluar air mani, dapat membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ نُطْفَتَنَا ذُرِّيَةً صَالِحِةً

Latin: Allahummaj’al nuthfatan dzurriyatan shaalihatan.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah air mani kami keturunan yang baik.”

Doa Sesudah Berhubungan Suami Istri

Setelah melakukan hubungan suami istri, pasangan bisa membaca doa berikut,

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا

Latin: Alhamdulillahilladzii khalaqa minal maa-i basyaran.

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan wanita dan air (mani).”

Apabila suami istri ingin mengulangi jima, keduanya tidak perlu mandi besar tetapi cukup berwudhu saja. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ أَهْلَهُ ثُمَّ أَرَادَ أَنْيَعُوْدَ فَلْيَتَوَضًا. رواه مسلم

Artinya: “Siapa yang berhubungan intim dengan istrinya, kemudian ia ingin mengulanginya lagi, berwudhulah satu kali di antara yang dua kali itu.” (HR Muslim).

Suami istri hendaknya selalu mengusahakan untuk membaca doa sebelum dan setelah berhubungan agar Allah SWT senantiasa melindungi. Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca doa, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.” (HR Bukhari dan Muslim)

(dvs/inf)



Sumber : www.detik.com

Gairah Seksual Nge-drop saat Bercinta? Coba Atasi dengan 5 Cara Ini

Jakarta

Gairah seksual atau hasrat untuk bercinta memang bisa menurun. Sewaktu-waktu, seseorang bisa merasakan enggan untuk berhubungan seksual. Penyebab munculnya kondisi ini beragam, namun jika disepelekan hal ini bisa merusak keharmonisan rumah tangga.

Dikutip dari Very Well Mind, ada banyak alasan mengapa seseorang kehilangan mood untuk bercinta. Mulai dari munculnya rasa cemas, perubahan hormonal, stres, depresi, atau adanya masalah hubungan yang belum terselesaikan.

Setelah mengetahui sederet alasan mengapa hasrat seksual menurun, berikut adalah 5 tips membangkitkan mood untuk bercinta.


1. Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Sulit untuk mendapatkan mood bercinta ketika diri sendiri belum mendapatkan rasa nyaman. Ketidaknyamanan ini bisa dari berbagai faktor, termasuk rasa lelah karena aktivitas sepanjang waktu.

Kondisi ini bisa diatasi dengan mulai mengonsumsi makanan dan minuman sehat secara teratur, serta mulai meluangkan waktu untuk berolahraga. Berikanlah waktu luang untuk bersantai terlebih dulu dengan diri sendiri.

2. Mencoba Hal Baru saat Bercinta

Bosan atau gelisah bisa menjadi salah satu penyebab libido tak kunjung naik. Hal ini umumnya terjadi pada pasangan yang telah berhubungan sejak lama.

Untuk mengatasi ini, seseorang bisa mencoba kehidupan seks yang belum pernah dicoba. Bisa dengan memperkenalkan ‘sex toys’, mencoba ‘bermain peran’, atau memesan kamar hotel mewah untuk satu atau dua malam.

Selain itu, memupuk keintiman emosional dengan pasangan juga tak kalah pentingnya. Pasalnya, hubungan emosional yang baik dapat meningkatkan hasrat seksual.

3. Menentukan Jadwal Seks

Benar-benar memberikan waktu khusus untuk berhubungan seks juga bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan libido seseorang. Menentukan waktu tertentu dalam jadwal untuk berhubungan seks dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kehidupan seks.

4. Mengelola Stres

Stres bisa menjadi salah satu penghambat mendapatkan mood untuk berhubungan seks. Ciptakan rutinitas olahraga teratur, meditasi, dan praktikkan latihan pernapasan untuk membantu mengelola tingkat stres dan meningkatkan libido.

Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk menjaga tingkat stres tetap rendah adalah cukup tidur di malam hari. Jika kurang tidur, hal itu dapat memengaruhi cara seseorang beraktivitas sepanjang hari dan di kamar tidur.

5. Bercinta di Pagi Hari

Selalu bercinta di malam hari bisa menjadi hal yang membosankan untuk mereka yang memiliki aktivitas yang sangat sibuk. Sebaliknya, luangkan waktu untuk berhubungan seks pagi hari selama beberapa minggu ke depan.

Berhubungan seks di pagi hari setelah pasangan cukup tidur dan merasa cukup istirahat bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan libido.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Berapa Banyak Kalori yang Dibakar saat Bercinta? Begini Penjelasannya

Jakarta

Bercinta ternyata memiliki banyak manfaat untuk hubungan suami istri. Selain membuat hubungan menjadi lebih harmonis, bercinta juga dapat membantu membakar kalori.

Lantas, berapa banyak kalori yang terbakar ketika sedang berhubungan seks?

Dikutip dari Very Well Health, rata-rata orang membakar 3-4 kalori per menit selama bercinta dengan intensitas sedang. Namun, kalori yang dibakar selama seks tidak sama seperti latihan interval intensitas tinggi (HIIT) atau sesi angkat beban di tempat gym.


Aktivitas seksual, termasuk foreplay, berciuman, seks oral dan penetrasi, dan bentuk keintiman fisik lainnya, dapat berkontribusi pada pengeluaran kalori harian Anda.

Rata-rata Per Menit

Penelitian menunjukkan rata-rata pria membakar sekitar 4,2 kalori per menit saat berhubungan seks. Sementara pada wanita membakar 3,1 kalori per menit.

Namun, jumlah kalori yang dibakar bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada faktor-faktor seperti intensitas dan durasi seks dan perbedaan individu dalam komposisi tubuh dan usia.

Rata-rata Per Jam

Jika diperpanjang hingga satu jam, pria dapat membakar sekitar 252 kalori saat berhubungan seks, dan wanita membakar sekitar 180 kalori.

Namun, menurut sebuah studi penelitian, pada kenyataannya hubungan seksual rata-rata berlangsung sekitar enam menit. Ini berarti seorang pria akan membakar sekitar 25 kalori selama sesi seks rata-rata, dan seorang wanita akan membakar sekitar 19 kalori.

Namun, sesi seks rata-rata dalam studi penelitian ini tidak memperhitungkan waktu yang dihabiskan untuk melakukan aktivitas foreplay, semacam berciuman, atau variabel lain seperti posisi seks.

Jika pasutri sangat aktif saat berhubungan seks dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk foreplay, aktivitas seksual akan cenderung berlangsung lebih lama. Hal ini yang dapat membakar lebih banyak kalori.

Ada beberapa faktor yang dapat menentukan kalori yang dibakar saat bercinta. Berikut penjelasannya:

Posisi

Posisi seks yang membutuhkan lebih banyak tenaga akan membakar lebih banyak kalori. Posisi seks di mana saat berada di atas membutuhkan lebih banyak gerakan tubuh, tenaga, dan usaha berkelanjutan dan secara alami akan membakar lebih banyak kalori.

Begitu juga saat berganti posisi selama berhubungan seks, dapat membuat tubuh terus bergerak dan dapat berkontribusi pada pembakaran kalori yang lebih tinggi.

Kecepatan

Intensitas gerakan juga berperan dalam berapa banyak kalori yang dibakar saat berhubungan seks. Sesi yang lambat dan sensual akan membakar lebih sedikit kalori daripada sesi yang lebih bersemangat.

Durasi

Seperti halnya aktivitas fisik lainnya, semakin lama melakukan aktivitas seksual, semakin banyak kalori yang dibakar. Cobalah luangkan waktu dengan foreplay untuk memperpanjang kenikmatan, sehingga pengeluaran kalori akan meningkat seiring dengan detak jantung.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Wajib Tahu! 3 Trik yang Bikin Istri Mudah Capai Orgasme

Jakarta

Wanita disebut lebih sulit untuk mencapai puncak kenikmatan saat bercinta atau orgasme dibandingkan pria. Setiap wanita memiliki keinginan yang berbeda tentang hal-hal yang dapat membuat mereka terangsang saat bercinta.

Meski begitu, bukan berarti orgasme wanita adalah sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Masih ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membuat istri mencapai orgasme seperti yang diinginkannya.

Berikut tiga hal yang bisa dilakukan para suami untuk membantu istri mencapai orgasme yang memuaskan saat bercinta:


1. Luangkan Lebih Banyak Waktu untuk Foreplay

Saat bercinta, usahakan untuk tidak terburu-buru untuk melakukan penetrasi. Cobalah luangkan waktu untuk melakukan berbagai ‘sesi pemanasan’ atau foreplay selama bercinta.

Sebagai awal, ciptakan suasana yang romantis dan sensual. Bisa dengan menyalakan lilin atau musik yang romantis penuh cinta.

Selanjutnya, berikan sentuhan lembut untuk istri, misalnya seperti memegang tangan, memeluk, hingga menyentuh zona sensitifnya. Bisa juga dengan memberikan ciuman di beberapa bagian tubuh, mulai dari bibir, bahu, leher, hingga payudara.

2. Temukan G-spot Pasangan dengan Tepat

Dikutip dari Everyday Health, klitoris dan titik G sangat penting untuk orgasme wanita. Itu terletak pada ujung saraf, sama dengan kepala penis.

Klitoris sangat sensitif dan kebanyakan wanita membutuhkan rangsangan di area ini untuk mengalami klimaks. Suami dapat membelai dan merangsang labia atau bibir vagina untuk membangkitkan gairah istri karena jaringan klitoris yang terletak di dalamnya.

“Beberapa wanita juga menyukai rangsangan di sini, selain rangsangan kepala klitoris langsung yang dapat sangat intens bagi sebagian wanita,” beber pakar kesehatan seksual dari Texas A&M School of Medicine, Lyndsey Harper, MD.

Di sisi lain, G-spot terletak di dalam vagina. Ini merupakan kumpulan ujung saraf yang sangat sensitif, dan umumnya terletak di dinding anterior vagina atau bagian dalam vagina yang dekat ke perut.

“Anda dapat bereksperimen dan melihat apakah area ini membawa kenikmatan seksual melalui rangsangan manual, mainan seks, dan posisi seks penetrasi tertentu yang memberi tekanan pada vagina anterior,” sambungnya.

3. Cobalah Posisi yang Disukai Istri

Faktor lain yang dapat membantu istri mencapai orgasme adalah posisi seks. Hal ini yang melibatkan rangsangan pada klitoris dapat meningkatkan peluang istri mencapai orgasme saat penetrasi vagina.

Berikut beberapa posisi seks yang banyak disukai wanita:

Spooning: Pada posisi ini, sudut penetrasi memungkinkan pangkal penis untuk merangsang klitoris. Selain itu, posisi ini juga memudahkan akses bagi suami untuk memberikan rangsangan pada istri di area sensitifnya.

Woman on top: Ini merupakan salah satu posisi seks yang dapat memberikan rangsangan terbaik pada G-spot. Pada posisi ini, istri dapat menggerakkan tubuhnya untuk membantunya merangsang klitoris dan menemukan sudut penetrasi yang pas.

Sitting: Dengan posisi ini, suami dapat memberikan stimulasi yang pas pada klitoris. Ini memberikan banyak keintiman, sehingga dapat meningkatkan gairah istri saat bercinta.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Mohon Dicatat, Sering-sering Olahraga Ini Biar Lebih Tahan Lama di Ranjang


Jakarta

Olahraga sejak lama dikenal sebagai salah satu cara paling ampuh untuk menunjang kesehatan. Tidak hanya kesehatan secara umum, tetapi juga kesehatan seksual.

Faktanya, sejumlah penelitian menunjukkan kaitan antara peningkatan kondisi fisik dengan performa yang lebih baik di tempat tidur. Sebuah studi yang melibatkan 105 pria membuktikan berlari selama 30 menit lima kali dalam seminggu dapat memperpanjang durasi ejakulasi dan mengatasi ejakulasi dini.

Olahraga juga memberikan dampak positif bagi kesehatan pembuluh darah, yang kerap dikaitkan dengan fungsi seksual dan orgasme.


Lantas, apa saja olahraga yang dapat membantu meningkatkan performa bercinta? Dikutip dari Healthline, berikut rekomendasinya.

1. Plank

Meski sederhana, plank memberikan dampak yang luar biasa. Plank melatih otot inti (core), bagian yang sangat penting untuk mendukung postur tubuh, termasuk saat berhubungan intim.

Olahraga ini juga membangun otot di sekitar perut, punggung, dan panggul, yang semuanya dapat membantu pria bertahan lebih lama di ranjang.

2. Glute Bridge

Glute bridge tidak hanya melatih otot dasar panggul, tetapi juga memperkuat otot paha belakang serta bokong. Ini memungkinkan pria “mendorong” lebih baik sehingga memberikan kenikmatan yang lebih saat bercinta.

Melatih otot bokong juga memudahkan pria untuk mencoba berbagai posisi saat berhubungan seks.

3. Jump Squat

Olahraga ini dapat membantu meningkatkan stamina dan detak jantung, mempersiapkan pria untuk sesi seks yang intens atau berturut-turut. Selain itu, jump squat dapat meningkatkan kekuatan dan stabilitas kaki, membantu pria menjajal posisi bercinta yang membutuhkan tubuh bagian bawah yang kuat.

4. Kegel

Kegel selalu menjadi salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk meningkatkan performa seks. Olahraga ini melatih otot dasar panggul yang penting untuk mengontrol buang air kecil dan fungsi seksual.

Kegel juga dapat membantu pria mengendalikan ejakulasi dengan lebih baik, sehingga meningkatkan performa seksual.

5. Push up

Push up dapat melatih hampir seluruh otot tubuh. Push up juga dapat membangun kekuatan tubuh bagian atas yang dibutuhkan pria untuk menjajal posisi seks tertentu.

Tak hanya itu, push up juga dapat memperkuat otot-otot yang menopang saat berhubungan seks, seperti perut, punggung, kaki, dan bokong.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dear Pasutri, Ini 6 Hal yang Terjadi Pada Tubuh saat Lama Tak Bercinta

Jakarta

Bagi pasangan suami istri, hubungan seksual merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga keharmonisan hubungan rumah tangga. Tak ayal, bagi pasutri, sesi bercinta kerap dinanti-nanti datangnya.

Namun, aktivitas seksual bisa saja terhenti. Banyak faktor yang memengaruhi, seperti gangguan kesehatan hingga kesibukan. Padahal, terlalu lama melewatkan sesi bercinta, bisa berdampak kurang baik ke tubuh.

Dikutip dari WebMD dan Medical News Today, mereka yang hasrat seksualnya tidak terpenuhi biasanya akan menjadi mudah marah dan gampang cemas.


Sebuah studi pada tahun 2020 menunjukkan bahwa frustasi seksual berhubungan dengan gejala depresi. Selain itu, sebuah studi pada tahun 2021 menunjukkan bahwa kondisi ini juga bisa menyebabkan seseorang menjadi kurang fokus di tempat kerja.

Lalu, apa saja yang terjadi pada tubuh ketika seseorang lama tak melakukan aktivitas seksual?

1. Stres dan Mudah Cemas

Saat berhenti melakukan hubungan seksual, dapat membuat seseorang menjadi kurang terhubung dengan pasangannya. Hal ini juga berarti berkurangnya dorongan untuk mengelola stres sehari-hari.

2. Sistem Imun Melemah

Seks secara teratur dapat membantu tubuh melawan penyakit, sehingga tidak akan mudah terserang flu atau sejenisnya. Melalui penelitian, mereka yang rutin berhubungan seks memiliki kadar antibodi imunoglobulin A yang lebih tinggi.

3. Hubungan Kurang Harmonis

Pasangan yang memiliki jadwal seksual kurang teratur dapat membuat hubungan menjadi renggang dan kurang harmonis. Pasalnya, seks yang teratur dapat membantu merasa dekat secara emosional dengan pasangan, yang membuka peluang untuk komunikasi yang lebih baik.

4. Lebih Berisiko Kanker Prostat

Hubungan antara seks dan kanker prostat masih pro dan kontra. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa laki-laki yang jarang ejakulasi memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat.

Sebuah penelitian besar yang dilakukan pada 30.000 pria menemukan mereka yang mengalami lebih dari 21 kali ejakulasi dalam sebulan memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah dibanding mereka yang hanya ejakulasi empat hingga tujuh kali sebulan.

Pasangan yang frekuensi berhubungan seksualnya menurun atau bahkan berhenti, dapat menurunkan daya ingat. Seseorang mungkin akan menjadi lebih pelupa.

Seks teratur dapat membantu meningkatkan daya ingat, terlebih bagi mereka yang berusia antara 50-89 tahun.

6. Sulit Tidur

Seks sendiri diketahui dapat melepaskan hormon untuk membantu tidur nyenyak. Hormon seperti prolaktin dan oksitosin diketahui berperan untuk itu.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Tips Foreplay Biar Lancar Bercinta, Suasana di Ranjang Makin ‘Panas’

Jakarta

Foreplay atau aktivitas seksual sebelum melakukan hubungan seksual sering kali diabaikan banyak pasangan. Padahal, foreplay memiliki peran vital, terlebih untuk wanita dalam mendapatkan orgasme.

Dikutip dari Men’s Health, jika dilakukan dengan tepat, foreplay bisa sama menyenangkannya dengan seks penetrasi. Hal ini bahkan didukung oleh penelitian pada 2017. Studi tersebut menemukan wanita lebih mungkin mengalami orgasme setelah foreplay.

Salah satu alasan masih banyak pasangan yang melewatkan sesi ‘pemanasan’ ini adalah mereka tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk memulainya.


Berikut adalah sederet tips melakukan foreplay yang bisa dicoba untuk membuat sesi bercinta lebih ‘panas’.

1. Membersihkan Ruangan

Terapis seks Chelsie Reed, PhD mengatakan kamar atau ruangan yang kotor bisa menurunkan gairah seksual seseorang. Setidaknya, luangkan waktu sekitar 10 menit untuk membersihkan kamar sebelum sesi bercinta.

“(Ruangan) berantakan mungkin membuat beberapa orang menjadi stres dan ketika Anda stres, tubuh seringkali tidak cukup rileks untuk terangsang,” ujar Chelsie.

2. Menyalakan Musik Romantis

Memilih musik yang tepat dapat membantu meningkatkan gairah seksual. Genre musik bisa juga disesuaikan dengan suasana apa yang ingin diciptakan.

“Beberapa orang membuat playlist yang bertransisi dari satu suasana hati dan kecepatan ke suasana hati lainnya untuk memandu pengalaman mereka dan transisi ke berbagai jenis sentuhan dan permainan,” kata Chelsie.

3. Berikan Pijatan Erotis

Sebelum melakukan hubungan seks penetrasi, pasangan mungkin bisa memberikan pijatan erotis untuk menghangatkan suasana. Pijatan ini juga bisa membuat pasangan menjadi rileks sekaligus menggoda.

Mulailah dengan lengan, kaki, hingga punggung. Coba untuk melemaskan otot-otot pasangan sebelum berpindah ke area yang lebih intim.

4. Jelajahi Zona Sensitif Lain

Pendiri perusahaan pendidikan seks di Baltimore Cassie Fuller mengatakan jangan hanya berfokus pada alat kelamin pasangan. Tubuh juga dipenuhi oleh zona-zona sensitif seksual lain seperti leher, paha, atau payudara.

“Cobalah membelai, menjilat, atau menggigit area sensitif seksual lainnya, seperti leher, punggung, telinga, perut, atau pergelangan tangan,” ujar Cassie.

5. Mencoba dengan Mainan Seks

Mainan seks mungkin bisa dijadikan alat untuk memulai pemanasan sebelum bercinta. Ada banyak jenis mainan seks yang bisa dicoba, seperti vibrator, satisfyer, atau womanizer.

6. Dirty Talk atau Obrolan Nakal

Dirty talk atau obrolan nakal itu sangat ‘panas’. Hal ini tentu bisa membangkitkan gairah seksual pasangan.

Ucapan-ucapan nakal ini bisa dilakukan secara lambat, hati-hati, dan ‘sekotor’ mungkin. Selain itu kontak mata dengan pasangan juga diperlukan dalam sesi pembicaraan nakal ini.

7. Berciuman

Seksolog klinis Patti Britton mengatakan wanita akan mendapatkan kenikmatan erotis dari sesi berciuman. Berciuman juga menjadi salah satu cara untuk membangkitkan gairah seksual pasangan.

“Wanita mendapatkan kenikmatan erotis terbesar dari ciuman yang sering dan penuh gairah. Jika Anda merasa dia mulai kehilangan minat, berciuman selalu merupakan cara terbaik untuk membuatnya kembali tertarik,” tutupnya.

(dpy/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy