Tag Archives: seks

Keseringan Onani Bikin Sakit Pinggang? Ternyata Ini Alasannya

Jakarta

Onani bikin sakit pinggang jika dilakukan secara berlebihan. Hal ini terjadi karena intensitas peregangan otot di sekitar organ reproduksi, tepatnya pada tulang pinggul dan tulang belakang.

Dikutip dari laman Mars by GHC Health, laporan nyeri pinggang usai onani sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Namun faktor utama pendorongnya adalah gerakan tubuh selama onani.

Keseringan onani akan mengurangi produksi oksitosin, DHEA, testosteron, dan DHT. Keempat zat kimia tersebut memicu pelepasan hormon inflamasi prostaglandin E2 yang menjadi sumber nyeri punggung area bawah.


Alasan Onani Bikin Sakit Pinggang

Dilansir dari laman Lybrate, pria yang melakukan onani akan melepaskan hormon prostaglandin disertai peningkatan transmisi nyeri di sepanjang tulang belakang. Akibatnya timbul peradangan dan nyeri di sekitar pinggang.

Selain itu, hormon testosteron yang keluar bersama air mani menyebabkan tubuh terasa lemas. Denyut jantung berpacu lebih cepat karena menurunnya produksi beberapa hormon pada tubuh.

Efek Samping Keseringan Onani

Onani sebetulnya bukan hal berbahaya bagi pria atau wanita yang sudah memiliki kebutuhan seksual. Namun patut diketahui efek sampingnya jika dilakukan terlalu intens.

1. Ejakulasi Dini

Onani atau masturbasi berlebih akan melemahkan sistem parasimpatis karena minimnya hormon testosteron dan neurotransmiter. Akibatnya ereksi penis melemah, kebocoran sperma, dan ejakulasi dini bagi pria.

2. Penyusutan Penis

Produksi beberapa hormon penting bagi pria akan menurun jika sering melakukan onani. Hal ini menyebabkan penis tidak tumbuh hingga ukuran maksimalnya dan cenderung menjadi lebih kecil.

3. Nyeri pada Selangkangan atau Testis

Kelenjar hipofisis adrenal testis adalah organ yang bertanggung jawab memproduksi oksitosin dan testosteron. Jika onani dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan nyeri pada pangkal paha dan meluas hingga testis serta area lainnya.

4. Kelelahan Kronis

Onani akan meningkatkan produksi hormon steroid dan kortisol pemicu metabolisme. Apabila dilakukan dalam waktu dekat akan menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan.

5. Rambut Rontok

Siapa sangka onani berlebihan juga bisa memicu rambut rontok lebih cepat. Hal ini terjadi karena reaksi hormon dan neurotransmitter atas tingginya prolaktin dan DHEA pada tubuh.

6. Gangguan Kecemasan

Kelelahan seksual dan infeksi genital berulang karena terlalu sering onani dapat menimbulkan kecemasan. Beberapa efek samping lain onani secara psikologis dan sosial yaitu:

  • Merasa bersalah
  • Kecanduan
  • Menghancurkan hubungan asmara.

Mitos dan Cara Menghindari Keseringan Onani

Jika onani terlalu sering benar-benar dapat mengakibatkan sakit pinggang, maka berbeda halnya dengan mitos berikut. Dikutip dari laman Healthline, misalnya adalah mitos onani dapat memicu sakit ginjal.

Berikut beberapa mitos lain tentang onani yang wajib diketahui dan tak perlu dipercaya:

  • Onani memicu pertumbuhan rambut di telapak tangan
  • Onani menyebabkan jumlah produksi sperma rendah
  • Onani menyebabkan gangguan ginjal
  • Onani mengakibatkan mandul
  • Onani menyebabkan libido atau gairah rendah
  • Onani mempengaruhi kualitas penglihatan
  • Keseringan onani menyebabkan mudah berjerawat dan dehidrasi.

Penelitian tahun 2020 menyebutkan, onani 3-4 kali seminggu dapat menurunkan ukuran batu ginjal. Beberapa manfaat onani diantaranya menghilangkan stress, meningkatkan mood, dan membantu tidur lebih nyenyak.

Terdapat beberapa cara untuk mengalihkan kebiasaan keseringan onani. Apa sajakah itu?

  • Menghindari tontonan pornografi
  • Mencoba atau mencari hobi baru yang sesuai
  • Melakukan kegiatan positif yang disukai
  • Olahraga secara rutin seperti gym, jogging, atau bersepeda
  • Banyak bersosialisasi dengan orang lain.

Alasan penyebab keseringan onani bikin sakit pinggang, tentu bisa jadi catatan bagi pria dan wanita. Jika merasakan efek samping akibat onani, sebaiknya segera berkonsultasi pada tenaga kesehatan yang kompeten.

(row/row)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Tips Bakar Lemak dengan Bercinta, Pasutri Wajib Coba!

Jakarta

Bercinta merupakan salah satu aktivitas untuk menjaga keharmonisan pasangan suami istri. Selain mempererat hubungan, seks juga bisa menjadi cara untuk membakar banyak kalori atau lemak di tubuh.

Memang berapa kalori yang terbakar lewat hubungan seks?

Dikutip dari Business Insider, sebuah riset kecil tahun 2013 menemukan bahwa pria membakar rata-rata 4,2 kalori per menit saat berhubungan seks. Sementara pada wanita, seks ini bisa membantu membakar sekitar 3,2 kalori per menit.


Namun, mengingat durasi rata-rata hubungan seksual hanya sekitar 5,4 menit, itu berarti tidak banyak kalori yang bisa dibakar.

Untuk bisa membakar kalori lewat hubungan seks mungkin memerlukan beberapa cara, seperti:

1. Bisa tambah durasi

Dalam berhubungan seks, durasi menjadi aspek yang penting. Jika ingin mencoba membakar lebih banyak kalori, cobalah untuk menambah durasinya.

Pasangan suami istri bisa mencoba hal-hal pelengkap sebelum masuk ke acara inti. Misalnya, memperpanjang durasi untuk ‘pemanasan’ atau foreplay.

2. Coba posisi seks tertentu

Salah satu cara yang bisa membantu membakar kalori saat berhubungan intim adalah posisi seks. Cobalah untuk menerapkan posisi seks yang berbeda, terutama yang menuntut kekuatan otot.

Posisi seks yang bisa dicoba untuk membakar kalori, di antaranya wheelbarrow, standing sex, reverse cowgirl, snake, hingga butter churner.

3. Bisa berganti posisi

Untuk bisa membakar kalori lebih banyak, cobalah posisi yang lebih menantang yang bisa melatih bagian otot. Dikutip dari CNN, ini akan membuat kejutan untuk tubuh dan membakar kalori lebih baik.

Jika sudah berada dalam beberapa posisi seks dan masih merasa lemas, cobalah untuk berganti posisi dengan pasangan.

4. Lakukan sebelum sarapan

Kebanyakan orang mungkin lebih suka berhubungan seks saat malam. Tapi, bercinta saat pagi juga boleh dicoba, terutama sebelum sarapan.

Pada waktu ini, kadar testosteron pria mencapai puncak pada pukul 07.00-08.00 pagi. Kalau bisa meluangkan waktu saat pagi, itu seperti berolahraga.

5. Konsumsi makanan penambah stamina

Jika ingin membakar kalori lebih baik saat bercinta, tentu memerlukan asupan yang tepat untuk menambah stamina. Cobalah untuk menambahkan makanan penambah stamina ke dalam makanan harian, seperti seledri, pisang, hingga seledri.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Wajib Tahu, Ini 5 Obrolan ‘Nakal’ Agar Sesi Bercinta Makin Hot

Jakarta

Dirty talks atau obrolan nakal bersama pasangan bisa menjadi cara agar sesi bercinta tidak lagi membosankan. Padahal, memulai seks dengan obrolan nakal bisa menimbulkan rasa nyaman.

Dikutip dari Very Well Mind, dirty talks bertujuan untuk memancing gairah satu sama lain sebelum sesi bercinta. Tentunya, pembicaraan ini harus terjadi dua arah dan dimulai dengan menyampaikan hal-hal intim secara halus.

Berikut adalah 5 jenis obrolan nakal yang bisa digunakan untuk membuat ranjang tetap panas saat bercinta.


1. Berbicara soal Fantasi

Setiap orang mungkin memiliki fantasi seksual yang beragam dan hal ini bisa dibicarakan langsung dengan pasangan agar seks menjadi lebih intim. Berbicara mengenai fantasi seksual kepada pasangan bisa dilakukan untuk membuat mereka lebih bergairah.

2. Penguatan Positif

Memberikan kata-kata bernada positif kepada pasangan sebelum bercinta bisa membuat sesi di ranjang menjadi lebih panas. Kata-kata ini bisa merupakan pujian seperti, ‘kamu terlihat cantik atau tampan’, ‘gadis baik’, ‘kamu luar biasa’, dan sebagainya.

3. Pertanyaan Seksi

Tidak ada salahnya untuk memulai sesi bercinta dengan memberikan pertanyaan seksi kepada pasangan. Pertanyaan seksi yang tepat dapat membawa pasangan ke dalam seks yang menggairahkan.

Pertanyaan seksi tersebut bisa seperti ‘apakah terasa enak?’ atau ‘apakah kamu menyukainya?’.

Sebuah pernyataan yang diberikan ke pasangan untuk menunjukkan kepemilikan bisa menjadi awal yang bagus sebelum sesi bercinta. Pernyataan tersebut bisa meliputi, ‘bagian tubuhku ini milikmu’ atau ‘aku milikmu seutuhnya’.

5. Panggilan Refleksif

Desahan, erangan, atau kata-kata seksual bisa dilakukan ketika bercinta. Hal ini untuk membuat gairah pasangan tetap pada puncaknya. Misalnya, ‘Ohhh’, ‘Yaa’ atau kalimat kuno (positif) yang bagus seperti ‘Ughhhhh’.

(dpy/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Hal Sepele yang Tak Disadari Bikin Libido Suami Auto ‘Ngedrop’

Jakarta

Libido rendah sering menyebabkan hilangnya rasa percaya diri di ranjang. Terkadang, penyebab libido rendah sulit diidentifikasi sehingga penanganannya kurang tepat.

Dikutip dari Medical News Today, libido atau gairah seks adalah dorongan untuk melakukan aktivitas seksual. Seseorang dikatakan memiliki libido rendah ketika minatnya terhadap hal-hal yang berbau seksual berkurang dari biasanya.

Ada sejumlah hal yang dapat menyebabkan libido menurun. Beberapa di antaranya pun terkesan sepele, sehingga kerap terabaikan.


Dikutip dari Livestrong, berikut sederet faktor yang bisa menyebabkan penurunan libido.

1. Stres

Jika afrodisiak dapat membangkitkan gairah bercinta, stres justru bisa ‘membunuhnya’. Stres dapat membuat pasangan sulit berkonsentrasi saat melakukan aktivitas di ranjang.

Tak hanya itu, stres juga bisa menguras energi tubuh. Stres yang terjadi secara terus menerus dapat memengaruhi kadar hormon, yang kemudian berujung pada penurunan libido.

Jika stres menjadi penyebab libido turun, cobalah mencari hal yang dapat membantu menurunkan stres. Beberapa orang menghilangkan stres dengan berolahraga, meditasi, yoga, terapi, atau melakukan perawatan tubuh.

2. Kurang Tidur

Meski terkesan sepele, kurang tidur bisa berdampak besar terhadap gairah seks.

Pakar obstetri dan ginekologi Allison K Rodgers, MD menjelaskan kurang tidur dapat membuat tubuh kekurangan energi dan memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.

“Tubuh Anda butuh tidur yang cukup untuk bisa berfungsi dengan baik, dan ketika Anda kelelahan, mengerahkan energi dan otak untuk seks bukan menjadi prioritas bagi tubuh Anda,” ujarnya.

Usahakan untuk tidur sedikitnya 7-8 jam setiap malam. Jika sulit tidur, cobalah melakukan langkah-langkah berikut:

  • Kurangi pencahayaan atau matikan lampu di kamar tidur
  • Hindari penggunaan gadget dua jam sebelum tidur
  • Hindari konsumsi kafein menjelang waktu tidur
  • Berolahraga di siang hari

3. Kurang Berolahraga

Tingkat aktivitas fisik yang rendah juga dapat menyebabkan libido menurun. Rodgers mengatakan olahraga dapat meningkatkan endorfin alami di dalam tubuh yang menunjang libido dan kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, olahraga secara teratur meminimalisir risiko kondisi yang bisa memengaruhi tingkat libido, seeprti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.

4. Perubahan Hormon

Sejumlah hormon dan neurotransmitter dalam tubuh, seperti testosteron, estrogen, dopamin, dan oksitosin memainkan peran penting dalam menjaga tingkat libido. Jika kadar hormon-hormon tersebut berubah, libido pun akan ikut terganggu.

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan perubahan hormon antara lain:

  • Kehamilan
  • Postpartum dan menyusui
  • Perimenopause dan menopause

5. Gejala Penyakit Tertentu

Terkadang, libido rendah juga bisa menjadi pertanda penyakit tertentu. Rodgers mengatakan saat sakit, terutama karena penyakit serius, tubuh dan pikiran akan lebih fokus pada penyembuhan ketimbang hal-hal yang berhubungan dengan seks.

Adapun sejumlah penyakit yang dapat memengaruhi tingkat libido di antaranya:

  • Kanker
  • Penyakit ginjal kronis
  • Diabetes
  • Nyeri kronis
  • Penyakit jantung
  • Rheumatoid arthritis
  • Penyakit menular seksual

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Wajib Tahu! 5 Cara Ampuh Bikin Istri ‘Nikmat’ Bercinta Tanpa Rasa Nyeri

Jakarta

Saat pasangan suami istri berhubungan intim biasanya ada rasa kenyamanan dan kenikmatan. Namun, ternyata beberapa wanita mungkin merasakan sakit saat bercinta.

Ada beberapa penyebab yang bisa membuat pasangan merasa kesakitan. Mulai dari nyeri otot karena posisi yang tidak cocok, iritasi atau rasa terbakar pada kulit, atau kondisi ginekologis seperti vaginismus.

Meski begitu, kondisi seperti ini masih bisa dicegah ataupun diatasi. Dikutip dari Business Insider, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar tidak sakit saat berhubungan seks.


1. Lakukan dengan perlahan

Sebagian orang mungkin memerlukan banyak ‘pemanasan’ sebelum memulainya. Direktur asosiasi Pusat Promosi Kesehatan Seksual di Universitas Indiana, Debby Herbenick, PhD, mengatakan tubuh wanita membutuhkan waktu untuk membuat vagina meregang sepenuhnya.

“Tubuh membutuhkan waktu untuk memberi ruang bagi vagina untuk mengembang. Vagina dapat meregang dari 4-7 inci (10-17 cm) saat terangsang sepenuhnya,” terang Herbenick.

Untuk mengatasinya, Herbenick merekomendasikan foreplay selama 20 menit untuk mempersiapkan tubuh dengan baik.

2. Pastikan menggunakan pelumas yang cukup

Salah satu penyebab wanita merasa kesakitan saat berhubungan seks adalah vagina yang kering. Ada beberapa penyebabnya, seperti penurunan kadar estrogen, titik-titik tertentu dalam siklus menstruasi, hingga mandi air panas sebelum berhubungan seks.

Untuk mengurangi rasa sakit, cobalah untuk menggunakan pelumas berbahan dasar silikon atau air. Menghindari pelumas yang mengandung bahan kimia atau pewangi, karena berisiko mengiritasi area kelamin dan kulit.

3. Coba posisi yang berbeda

Pada beberapa kasus, posisi seks lebih mungkin menyebabkan rasa sakit. Posisi yang memungkinkan dorongan dalam, seperti doggy style, seringkali menyakitkan bagi wanita.

Bisa mencoba posisi yang memungkinkan istri lebih mudah mengendalikan kecepatan, seperti woman on top, missionary, atau spooning. Ini bisa mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks.

4. Gunakan alat bantu

Jika sudah mengubah posisi dan tidak membuat seks lebih baik, cobalah menggunakan bantuan dari alat lain seperti bantal. Bantal sangat bagus untuk membantu menyelaraskan tubuh dalam posisi yang lebih nyaman.

5. Berhenti berhubungan seks

Rasa sakit seringkali bisa menjadi sinyal bahwa tubuh perlu istirahat. Tidak ada salahnya untuk mendengarkan tubuh dan berhenti berhubungan seks untuk sementara waktu.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Wajib Paham, Ini 5 Cara Sederhana untuk Tingkatkan Kualitas Sperma

Jakarta

Kualitas sperma merupakan salah satu faktor penting dalam kesuburan pria. Ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti gaya hidup, pola makan, dan kesehatan secara keseluruhan.

Meningkatkan kualitas sperma tidak hanya bermanfaat bagi peluang pembuahan, tetapi juga penting untuk kesehatan reproduksi jangka panjang. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma:

1. Jaga Berat Badan Ideal

Menjaga berat badan yang ideal merupakan faktor penting dalam menjaga kualitas sperma. Beberapa penelitian menunjukkan naiknya indeks massa tubuh dikaitkan dengan penurunan jumlah dan pergerakan dari sperma.


Menjaga berat badan ideal dapat dilakukan melalui diet yang tepat dan berolahraga. Pilihlah makanan seperti sayur dan buah yang kaya antioksidan. Kandungan antioksidan dapat ikut membantu meningkatkan kualitas sperma.

Sedangkan untuk olahraga sendiri dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sperma.

2. Menjaga Tingkat Stres

Masalah stres rupanya dapat berpengaruh signifikan pada kualitas sperma seseorang. Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk produksi sperma.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tingkat stres meliputi olahraga teratur, mencari teknik relaksasi, menjaga kualitas tidur, makan makanan sehat, dan luangkan waktu untuk melakukan hobi atau hal apapun yang disukai.

Infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat menjadi masalah yang mengganggu kesuburan pria. Hindari perilaku seks berisiko dan bila memungkinkan gunakan kondom ketika berhubungan intim.

Selain itu, pencegahan infeksi menular seksual bisa diminimalisir dengan pemeriksaan kesehatan rutin. Ini membantu mendeteksi dan mengobati infeksi menular seksual sejak dini dan lebih cepat.

4. Kurangi Rokok dan Alkohol

Seorang pria yang memiliki kebiasaan merokok cenderung memiliki jumlah sperma yang lebih rendah. Lakukan cara untuk berhenti merokok sama sekali atau dengan melakukan terapi tertentu.

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat memengaruhi produksi testosteron dan penurunan produksi sperma. Sebaiknya perhatikan asupan alkohol jangan sampai dapat mengganggu kesuburan.

5. Jaga Asupan Vitamin C dan D

Dikutip dari Healthline, beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen antioksidan dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Lebih khusus lagi, suplemen vitamin C dapat membantu meningkatkan kualitas pria dan tingkat kehamilan pasangan.

Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan adanya hubungan antara kadar vitamin D rendah dengan testosteron rendah yang bisa memengaruhi kesuburan pria.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Kebiasaan yang Tak Boleh Dilakukan Usai Bercinta, Bisa Bikin Gairah ‘Anjlok’

Jakarta

Setelah berhubungan intim, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga keharmonisan pasangan suami istri. Tindakan-tindakan tertentu mungkin nampak sepele, tapi dapat berdampak negatif pada keintiman dan kedekatan emosional.

“Setelah bercinta, jika salah satu pihak mencoba melakukan hal lain yang tidak berhubungan dengan seks, hal itu dapat membuat pasangan merasa tidak diakui,” ucap pakar seks dan hubungan Dr Amitha Mishra dikutip dari India Times, Jumat (30/8/2024).

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan setelah berhubungan intim:


1. Tertidur

Banyak pasangan suami istri yang mengalami masalah ini. Hal ini tentu merupakan kesalahan besar yang dapat merusak intimasi dalam berhubungan intim.

Langsung tidur membuat pasangan jadi tidak menikmati secara maksimal kualitas hubungan yang baru dilakukan, khususnya pada faktor suasana hati. Padahal itu merupakan hal paling penting untuk meningkatkan keharmonisan pasutri.

2. Langsung ke Kamar Mandi

Bergegas langsung ke kamar mandi setelah berhubungan intim bukanlah hal yang tepat. Mungkin di satu pihak tidak akan merasa keberatan, namun ha ini seperti melupakan bahwa pasangan mungkin masih ingin menikmati suasana setelah bercinta.

Langsung pergi ke kamar mandi dapat menghilangkan kesenangan dan merusak momen kenikmatan tersebut. Sebaiknya tunggu dulu selama beberapa saat sebelum akhirnya pergi ke kamar mandi.

3. Urus Pekerjaan

Langsung mengurus pekerjaan merupakan hal yang tidak ‘menghargai’ pasangan setelah melakukan hubungan seks. Kenikmatan setelah seks harus dirasakan bersama-sama tanpa adanya intervensi dari manapun, termasuk urusan pekerjaan.

“Kalau Anda lebih suka bekerja atau membaca buku daripada berpelukan dan bermesraan, Anda benar-benar mengundang masalah ke ‘surga’ seks Anda,” kata Mishra.

4. Tidur Terpisah

Beberapa pasutri mungkin memang memiliki kebiasaan tidur terpisah, tapi pada momen tertentu seperti setelah melakukan hubungan seks, sebaiknya hal ini ditinggalkan terlebih dahulu. Setelah bercinta, meninggalkan pasangan adalah ide yang buruk.

Hal itu tidak hanya mematikan gairah pada malam tersebut, tapi juga dapat merusak intimasi dan gairah bercinta pada malam-malam berikutnya.

5. Makan

Mishra juga tidak menyarankan pasangan untuk mencari makanan ke dapur setelah bercinta. Kunci terpenting dalam bercinta adalah pasangan tetap bisa memaksimalkan waktu untuk bersama, bahkan setelah fase menyenangkan itu selesai.

“Itu merusak seluruh gairah dan akan membuat pasangan merasa bahwa Anda tidak menikmati seks hanya karena lapar dan memikirkan makanan,” ujarnya.

6. Bawa Anak ke Kamar

Membiarkan siapapun masuk ke dalam ‘ruangan’ privasi seksual dapat mengganggu kenikmatan bersama. Banyak ibu mungkin memiliki kecenderungan membawa anak tidur bersama di ranjang yang sama.

Jika itu dilakukan setelah berhubungan seks, menurut Mishra itu dapat memberikan dampak yang buruk pada intimasi pasangan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya pasutri melakukan perencanaan matang terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan intim agar terbebas dari gangguan apapun.

(avk/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Pasutri Berhenti Bercinta

Jakarta

Bagi pasangan suami istri, melakukan hubungan seks secara teratur dapat memperkuat ikatan dan keharmonisan. Terlebih, berhubungan intim memiliki sejumlah manfaat lain pada tubuh.

Kendati begitu, tidak sedikit juga pasutri yang mungkin tidak mendapatkan sesi hubungan intim secara teratur. Artinya, frekuensi bercinta mereka mungkin berkurang atau bahkan terhenti dalam jangka waktu tertentu.

Dikutip dari Healthshot, ada beberapa efek yang akan terjadi pada tubuh ketika seseorang berhenti berhubungan seksual. Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi.


1. Penurunan Libido dan Hasrat Seksual

Aktivitas seksual yang teratur dapat membantu menjaga libido dan hasrat yang sehat. Sebaliknya, aktivitas seksual atau tidak melakukan seks dapat menyebabkan penurunan libido. Kondisi ini bisa memicu seseorang sulit untuk terangsang dan merasakan hasrat seksual.

Penurunan hasrat seksual ini dapat menciptakan ‘lingkaran setan’, karena semakin lama jeda tersebut, semakin sulit untuk mendapatkan kembali hasrat awal.

2. Hubungan Menjadi Renggang

Keintiman seksual merupakan aspek penting dari hubungan emosional dan ikatan dalam hubungan romantis. Kesenjangan yang berkepanjangan dalam aktivitas seksual dapat membebani hubungan emosional antara pasangan, yang menyebabkan perasaan frustrasi, ketidakpuasan, dan bahkan kebencian.

Kurangnya keintiman seksual juga dapat memengaruhi kepuasan hubungan secara keseluruhan, komunikasi, dan kedekatan, yang berpotensi mengakibatkan konflik dan penurunan kualitas hubungan.

3. Vagina Kering dan Nyeri saat Berhubungan Seksual

Wanita mungkin mengalami kekeringan vagina akibat jarangnya aktivitas seksual. Gairah seksual dan hubungan seksual yang teratur meningkatkan produksi pelumas alami, yang membantu memperlancar penetrasi dan membuat aktivitas seksual lebih menyenangkan. Tanpa rangsangan seksual yang teratur, jaringan vagina dapat menjadi kering dan kurang elastis, yang menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan bahkan robekan mikro selama hubungan seksual.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Kaleng-kaleng, Begini Khasiat Bawang Putih untuk Dongkrak Performa Seks

Jakarta

Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang paling sering digunakan untuk masakan. Tak hanya itu, bawang putih juga dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan.

Beberapa penelitian menunjukkan bawang putih dapat membantu mengatasi peradangan dalam tubuh, menurunkan kadar kolesterol, dan melindungi tubuh dari risiko penyakit kronis.

Tak hanya itu, bawang putih juga disebut dapat membantu meningkatkan libido atau gairah seksual, serta mengatasi sejumlah gangguan fungsi seksual.


Dikutip dari Healthline, berikut sederet manfaat bawang putih untuk mendongkrak performa seksual.

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Sirkulasi darah memainkan peran yang penting dalam fungsi seksual. Aliran darah yang lancar dapat mempermudah mencapai orgasme. Pada pria, sirkulasi darah yang baik juga dapat meningkatkan kualitas ereksi.

Sejumlah penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan senyawa tertentu pada yang terkandung dalam bawang putih dapat meningkatkan aliran darah serta fungsi pembuluh darah.

Asupan bawang putih juga dapat meningkatkan kadar asam nitrat dalam tubuh. Asam nitrat adalah zat yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga memungkinkan darah mengalir lebih lancar dan menurunkan tekanan darah.

Penelitian yang dilakukan pria lanjut usia menemukan ekstrak bawang putih dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi.

2. Mendongkrak Fertilitas Pria

Selain meningkatkan aliran darah, bawang putih juga dapat mendongkrak fertilitas pada pria. Sebuah tinjauan studi menunjukkan bawang putih dapat meningkatkan produksi sperma.

Studi juga menemukan senyawa S-allyl cysteine yang ada dalam bawang putih dapat meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Testosteron merupakan hormon yang memengaruhi libido dan ketahanan energi.

3. Menangkal Efek Radikal Bebas

Bawang putih termasuk bahan makanan yang mengandung antioksidan tinggi. Sejumlah penelitian menunjukkan konsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat menangkal efek radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan beragam gangguan pada fungsi seksual, seperti penurunan libido dan fertilitas.

Tak hanya itu, S-allyl cysteine yang ada pada bawang putih dapat menghambat pembentukan radikal bebas dan meningkatkan fungsi ereksi.

Studi yang dilakukan pada 100 orang pria juga menemukan suplementasi antioksidan dapat menambah jumlah sperma, sehingga meningkatkan fertilitas.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Wajib Tahu! Tips Ampuh Biar Sesi Bercinta Tak Berakhir Hambar

Jakarta

Hubungan seks bisa menjadi sesi yang romantis, menyenangkan, dan menggairahkan. Namun, tak jarang pasutri kerap merasa sesi bercinta mereka terasa sedikit membosankan.

Perasaan hambar ini mungkin lebih banyak dialami oleh pasangan suami istri yang sudah lama menikah. Hal ini bisa saja berbahaya bagi hubungan keduanya jika tidak segera diatasi.

Lantas, bagaimana cara agar hubungan seksual tidak hambar?


Dikutip dari laman The Gentleman Journal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat sesi bercinta pasutri kembali menggairahkan. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Coba kirim ‘pesan genit’ ke pasangan

Minat dan gairah dapat berubah seiring berjalannya waktu. Maka dari itu, perlu menciptakan suasana yang menggoda dan sedikit genit kepada pasangan.

Cobalah untuk mengirim pesan teks yang menggoda dan lebih genit. Dengan cara ini, bisa membuat pasangan lebih tertarik untuk bermesraan dan membuat hubungan semakin erat.

2. Luangkan waktu untuk berkencan

Cobalah meluangkan waktu untuk berkencan, baik yang sudah direncanakan ataupun dadakan. Misalnya menjemput pasangan di tempat kerja, kemudian mengajaknya untuk menghabiskan waktu yang romantis di hotel.

Mulailah dengan sesuatu yang menyenangkan dan romantis. Setelahnya, biarkan gairah dan fantasi itu muncul dengan sendirinya.

3. Bisa coba ‘bermain peran’

Bagi sebagian orang, bermain peran saat akan berhubungan seks menjadi hal yang menyenangkan. Namun, harus diperhatikan apakah pasangan merasa nyaman atau tidak dengan permainan tersebut.

Orang cenderung goyah dalam sebuah hubungan jika mereka merasa bosan. Maka dari itu, carilah inspirasi dan bertukar pikiran tentang fantasi seks pasangan.

4. Ungkapkan fantasi seks yang ingin dicoba

Hubungan seks akan terasa semakin menggairahkan jika diberikan ‘bumbu’ semacam fantasi yang diinginkan pasangan. Bisa dengan memulainya dengan foreplay yang berbeda atau bercinta di tempat yang baru.

Hal ini dapat membuat pasangan bisa mengekspresikan seks seperti apa yang diinginkan. Misalnya memberikan pijatan halus sambil minum segelas anggur.

5. Luangkan waktu untuk eksplorasi

Eksplorasi tubuh sendiri dan pasangan bisa menjadi hal yang menyenangkan. Luangkan waktu kurang lebih 20 menit untuk memfokuskan perhatian satu sama lain.

Untuk mendukung suasana, bisa dengan menyiapkan lilin beraroma dan musik yang tenang. Selain itu, bisa juga memvariasikan tekanan atau cara menyentuh pasangan dengan berbagai hal, seperti tangan, bibir, atau bulu buatan yang halus.

6. Cobalah atur jadwal bercinta

Sebagian orang mungkin lebih menyukai sesi bercinta yang dijadwalkan. Tapi, banyak juga yang lebih suka melakukannya secara spontan.

Untuk membuat suasana lebih nyaman, cobalah untuk melakukan pendekatan dengan cara yang bervariasi dan mengirim pesan-pesan bernada genit serta intim.

7. Jangan cuma di kamar tidur

Untuk membuat hubungan seks tidak hambar, coba untuk lebih bervariasi dalam mencari tempat, posisi, dan teknik foreplay. Banyak pasangan yang cenderung menggunakan tiga posisi seksual atau kurang, dan foreplay yang itu-itu saja.

Agar sesi bercinta semakin memanas, bisa coba melakukannya di kursi, depan cermin, dan atau variasi lainnya.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy