Tag Archives: seks

5 Makanan Pendongkrak Gairah Pria, Anti Loyo hingga Beronde-ronde

Jakarta

Gairah seksual, atau yang lebih dikenal dengan istilah libido memiliki tingkatan yang berbeda pada masing-masing orang. Faktanya, semakin bertambahnya usia seseorang, membuat kemampuan ereksi seorang berkurang. Hal tersebut dapat dipicu oleh gangguan psikologis, mengidap gangguan kesehatan tertentu, serta perubahan hormon dalam tubuh.

Alih-alih mengatasi stamina rendah dengan obat-obatan, ada baiknya mencoba mengonsumsi makanan penambah stamina dan gairah seks untuk mengembalikan performa di ranjang.

Selain bisa meningkatkan stamina dan libido secara alami, makanan-makanan tersebut juga tidak sulit untuk didapatkan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut makanan penambah stamina yang bisa mengembalikan kenikmatan seks bersama pasangan.


1. Semangka

Semangka kaya akan senyawa bernama L-sitrulin, yakni sejenis asam amino non-esensial yang dibutuhkan untuk memproduksi L-arginin di dalam tubuh. L-arginin inilah yang berperan dalam membantu ereksi menjadi lebih keras.

Seperti halnya pil biru, L-arginin bekerja dengan cara merangsang produksi oksida nitrat yang meningkatkan aliran darah ke penis dan memperkuat ereksi.

2. Apel

Makan satu buah apel sehari tidak hanya menjauhkan dokter, tapi juga membantu meningkatkan stamina seksual. Ini karena apel mengandung quercetin, yakni antioksidan yang terbukti dapat meningkatkan ketahanan fisik.

Karena seks mirip dengan olahraga yang mengandalkan kekuatan dan ketahanan fisik, maka kandungan quercetin dalam buah apel juga dapat membantu meningkatkan stamina saat berhubungan intim.

3. Jahe

Rempah yang kerap digunakan sebagai penyedap makanan ini ternyata juga bisa membantu meningkatkan performa di ranjang loh. Jahe dapat melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Jika sirkulasi darah lancar, maka tubuh bisa mengalirkan darah dengan lebih baik ke penis agar bisa ereksi.

4. Pisang

Pisang adalah makanan yang praktis dikonsumsi untuk meningkatkan stamina dan energi. Pisang mengandung karbohidrat yang memberikan energi untuk tubuh, serta sejumlah mineral yang membantu mencegah kram dan kejang otot yang bisa terjadi saat berhubungan intim.

Selain itu, kandungan kalium pada pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga meningkatkan performa seksual dengan memastikan darah dapat mengalir ke bagian tubuh tertentu, termasuk organ vital.

5. Bawang Putih

Bawang putih dikenal sebagai salah satu bumbu dapur untuk masakan. Tapi di luar itu, bawang putih juga memiliki manfaat seksual yang sayang untuk dilewatkan.

Masyarakat Mesir kuno menggunakan bawang putih untuk meningkatkan stamina seksual. Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Nutrition menyebutkan ekstrak bawang putih dapat mencegah pembentukan lemak di pembuluh darah, sehingga membuat aliran darah menjadi lebih lancar. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sirkulasi darah yang baik merupakan salah satu faktor penting untuk mempertahankan ereksi dan mencapai orgasme saat berhubungan intim.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Wajib Tahu! Ini 5 Alasan yang Bikin Istri Tiba-tiba Malas Bercinta

Jakarta

Bercinta merupakan momen yang penting untuk pasangan suami istri. Selain memberikan manfaat kesehatan, bercinta juga sangat penting untuk terus menjaga keharmonisan pasangan.

Namun, dalam beberapa momen terkadang istri nampak tidak bergairah untuk melakukan hubungan intim. Sebenarnya apa yang membuat istri tidak bergairah untuk bercinta? Suami jangan ngambek dulu, mungkin ini yang menjadi penyebabnya:

1. Merasa Lelah

Dikutip dari Times of India, kelelahan mungkin dapat menjadi salah satu penyebab istri enggan bercinta namun masih sering diabaikan. Mungkin beban pekerjaan rumah tangga, atau pekerjaan kantor istri begitu berat hingga menghabiskan energinya.


Kondisi ini tak jarang akhirnya membuat istri kelelahan dan tidak bergairah untuk bercinta di kasur.

2. Takut Sakit

Takut dengan rasa sakit yang mungkin timbul selama bercinta bisa menjadi alasan istri malas untuk berhubungan intim. Padahal bercinta harusnya bisa menjadi momen yang saling membahagiakan satu sama lain.

Cobalah fokus pada foreplay dan coba gunakan pelumas untuk memperlancar penetrasi ketika bercinta. Coba tingkatkan komunikasi bersama pasangan untuk memahami satu sama lain apa yang diinginkan.

Kurangnya keintiman bersama pasangan dapat menjadi masalah di atas ranjang. Untuk bisa menikmati hubungan intim, wanita perlu merasa terhubung dan intim secara emosional dengan pasangannya.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak berbincang satu sama lain, meningkatkan komunikasi, dan memperbanyak waktu romantis bersama. Berkencan setelah menikah juga penting untuk menjaga keintiman bersama istri.

4. Kehamilan dan Melahirkan

Kehamilan, melahirkan, dan menopause masing-masing dapat berdampak pada gairah seks. Kadar hormon dapat berubah pada masa-masa tersebut dan pemicu stres baru dalam hidup juga muncul.

Kondisi ini mungkin akan membuat istri merasa kurang tidur, merasa tidak percaya diri dengan tubuh, atau takut merasakan sakit ketika bercinta. Dukungan suami sangat diperlukan dalam momen ini, sehingga penting juga bagi suami untuk benar-benar bisa memahami kondisi istri.

5. Adanya Masalah Mental

Kondisi mental seperti ansietas atau gangguan kecemasan, dan depresi dapat berpengaruh besar pada gairah istri untuk bercinta. Banyak orang orang menghadapi kecemasan dan situasi tersebut menyebabkan perasaan tegang dan tidak nyaman. Hal ini membuat aktivitas seksual menjadi tidak menarik.

“Ansietas juga dapat menyebabkan gejala fisik seperti ketegangan otot dan pernapasan pendek, yang membuat Anda susah rileks dan menikmati aktivitas seksual,” kata dokter pengobatan keluarga Dr Laura Purdy, MD dikutip dari Women Health Mag.

Jika mengalami masalah mental seperti depresi atau kecemasan, ada baiknya untuk segera melakukan konsultasi dengan profesional.

(avk/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Mengenal Sexsomnia, Bercinta Tanpa Sadar saat Tidur

Jakarta

Tak sulit menemukan orang yang mengigau atau bicara saat tidur. Tapi kalau bercinta saat tidur, alias sexomnia, memang lebih jarang dilaporkan meski faktanya ternyata nggak langka-langka amat.

Sexomnia, atau disebut juga ‘sleep sex’, merupakan gangguan langka tetapi nyata yang membuat seseorang bisa melakukan aktivitas seksual saat tidur. Mulai dari ngomong cabul, masturbasi, dan bahkan berhubungan seks.

Dikutip dari lama New York Post, sexomnia merupakan bagian dari gangguan tidur parasomnia yang terjadi ketika otak tidak dalam fase bermimpi. Sleepwalking atau berjalan saat tidur, sleep talking atau mengigau, dan juga sleep eating atau makan saat tidur, juga termasuk dalam gangguan parasomnia.


Menurut Prof Carlos Schenck, psikiater dari Hennepin County Medical Center di University of Minnesota yang selama puluhan tahun meneliti parasomnia, sexomnia juga merupakan gangguan pada gairah seksual.

“Paling sering muncul dalam fase tidur yang paling pelan, paling dalam, yang disebut delta sleep,” katanya, dikutip dari CNN.

Pada fase tersebut, menurut Prof Schenck, fungsi kognitif seseorang berada dalam kondisi tertidur. Meski begitu, tubuh teraktivasi.

“Berbahaya karena kemudian Anda mulai berjalan dan berlari dan melakukan hal-hal tertentu tanpa otak Anda tersadar,” jelasnya.

Tidak mudah untuk meneliti sexomnia, karena orang yang mengalaminya biasanya tidak sadar kecuali mengalami cedera karenanya. Atau, partner tidurnya mengatakannya tentang hal itu.

Sebuah penelitian terhadap 1.000 orang secara random di Norwegia mengungkap 7 persen responden mengalami sexomnia setidaknya sekali dalam hidupnya. Hampir 3 persen di antaranya bahkan masih bergelut dengan kondisi tersebut.

Apakah Sexsomnia Berbahaya?

Schenck mengungkapkan bahaya sexsomnia terletak pada dampak yang bisa terjadi akibat perilaku tersebut. Sebab, orang yang mengalami sexsomnia cenderung tidak ingat dengan apa yang telah mereka lakukan.

“Yang benar-benar meresahkan pasien ini adalah mereka mengalami amnesia total. Biasanya, pasangan atau anggota keluarga yang memberi tahu mereka, ‘Kenapa kamu melakukan itu?’, dan kemudian pasien berkata ‘Saya tidak ingat apa-apa,’. Hal ini dapat membuat mereka merasa malu, menyesal, dan sangat menderita,” terangnya.

Hingga saat ini, masih belum diketahui penyebab pasti dari sexsomnia. Namun, peneliti menduga ada faktor genetik yang turut mempengaruhi.

“Kami tidak mengetahui penyebab utamanya, namun ada komponen genetik. Jika Anda memiliki setidaknya satu kerabat dekat (first degree) yang mengidap parasomnia, kemungkinan besar Anda akan mengidapnya,” ucap Schenck.

(ath/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

10 Makanan yang Bikin Ereksi Pria Makin Jos

Jakarta

Salah satu bagian yang kerap menjadi fokus ketika berhubungan seks adalah ereksi pada pria. Meskipun banyak faktor yang memengaruhi kualitas ereksi, termasuk gaya hidup dan kondisi kesehatan, beberapa makanan yang dikonsumsi juga memiliki peran yang tak kalah penting.

Berikut beberapa makanan yang dapat meningkatkan ereksi pada pria dikutip dari Men’sHealth.

Semangka, Timun, dan Labu

Sebuah penelitian pada 2011 yang dipublikasikan jurnal Urology mengevaluasi 24 pria yang mengonsumsi L-citrulline dan plasebo serta menilai “kekerasan” dari ereksi mereka. Ketika pria-pria tersebut mengonsumsi L-citrulline, ereksi mereka dinilai lebih keras dibandingkan saat mereka mengonsumsi plasebo. Makanan yang mengandung kadar L-citrulline tinggi meliputi semangka, labu, dan timun.


Blueberry dan Orange

Studi dari Universitas Harvard menemukan bahwa pria yang makan makanan kaya flavonoid, seperti blueberry, strawberry, apel, dan buah jeruk, beberapa kali seminggu memiliki risiko disfungsi ereksi (DE) lebih rendah.

Flavonoid diyakini membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dengan mengendurkan arteri. Pria yang aktif secara fisik dan mengonsumsi buah-buahan ini memiliki risiko DE lebih rendah.

Persik dan Paprika

Menurut penelitian dari Universitas Texas Medical Branch, vitamin C sangat penting untuk kesehatan sperma. Dalam studi tersebut, pria merokok berat dengan kualitas sperma buruk dibagi menjadi tiga kelompok yang diuji dengan memberikan vitamin C.

Setelah empat minggu, kelompok yang mengonsumsi 200 mg vitamin C meningkatkan kualitas sperma mereka sebesar 15 persen, sementara kelompok yang mengonsumsi 1.000 mg meningkatkan sebesar 40 persen.

Vitamin C dinilai dapat melindungi DNA sperma dari radikal bebas yang merusak sel. National Institutes of Health menyarankan untuk mengonsumsi 90-2000 mg vitamin C sehari melalui makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk, paprika kuning, buah persik, dan bayam.

Salmon dan Kuning Telur

Menurut penelitian Austria, tubuh membutuhkan vitamin D, dan makanan di atas adalah sumber yang bagus. Setelah pria diberi dosis harian 3.332 IU vitamin D atau plasebo selama satu tahun, tingkat testosteron bebas meningkat secara signifikan pada pria yang mengonsumsi vitamin D.

Kekurangan vitamin D juga dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi, karena tubuh menghasilkan radikal bebas yang mengurangi oksida nitrat, senyawa yang membantu pembuluh darah berfungsi.

dr Larry Lipshultz dari Baylor College of Medicine, mengatakan tanpa cukup vitamin D, pembuluh darah sulit untuk relaks, sehingga menghambat aliran darah ke penis.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

10 Rahasia Dongkrak Stamina Seks, Biar Mr P Nggak Gampang Loyo di Ranjang


Jakarta

Berhubungan seksual tidak lepas dari keinginan untuk memuaskan pasangan. Umumnya, pria melakukan berbagai cara agar bisa ‘tahan’ lebih lama di sesi bercinta, hal ini dikarenakan wanita umumnya memakan waktu lebih lama untuk mencapai klimaks atau orgasme.

Tidak perlu dengan obat-obatan yang belum dipastikan keamanannya, sebetulnya ada cara tertentu yang juga bisa membantu seseorang memiliki stamina lebih kuat saat bercinta. Berikut tipsnya:

Jelqing

Latihan peregangan ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area genital. Melakukan jelqing secara teratur dapat membantu memperpanjang waktu ereksi dan meningkatkan kekerasan penis selama berhubungan seksual. Namun, ingatlah untuk tidak melakukan latihan ini saat genital tengah ereksi sepenuhnya, karena hal itu dapat menyebabkan cedera.


Kegel

Latihan kegel membantu memperkuat otot dasar panggul yang dikenal sebagai otot pubococcygeus (PC). Dikutip dari Mayo Clinic, cara kegel pada pria yaitu mengencangkan otot panggul dengan menahan kontraksi selama tiga detik. Lalu kendorkan atau relaksasi otot selama tiga detik dan lakukan 3 set latihan kegel sehari dengan 50-100 repetisi per set.

Cardio

Melakukan latihan cardio secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung dan aliran darah, yang juga bisa berkontribusi pada ereksi yang lebih baik. Sebisa mungkin meluangkan waktu untuk melakukan cardio setiap minggu, seperti berlari, bersepeda, atau berenang.

Paparan Matahari

Paparan sinar matahari secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh, yang berhubungan dengan performa seksual yang lebih baik. Luangkan waktu 60 menit setiap hari untuk berada di bawah sinar matahari atau berjemur.

Hindari Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk menurunkan kadar testosteron. Batasi konsumsi alkohol untuk meningkatkan kesehatan seksual.

Menjaga Berat Badan Ideal

Sel-sel lemak dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron. Pertahankan persentase lemak tubuh antara 10-15 persen untuk meningkatkan kualitas ereksi dan performa seksual secara keseluruhan.

Hindari Pornografi

Menghindari menonton pornografi dan masturbasi selama 7-14 hari dapat membantu meningkatkan kadar testosteron dan dorongan seksual.

Tidur Berkualitas

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormonal dalam tubuh. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam untuk meningkatkan kadar testosteron dan kualitas ereksi.

Suplemen

Beberapa suplemen seperti vitamin D, L-arginin, L-citrulline, dan BCAA (asam amino rantai bercabang) telah terbukti membantu meningkatkan kesehatan seksual. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengonsumsinya.

Makanan Pendukung

Makan makanan seperti rucola, semangka, jus bit, dark chocolate, dan jus delima dapat membantu meningkatkan aliran darah dan meningkatkan kualitas ereksi pria. Pastikan untuk mengonsumsinya secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat. Jangan lupa untuk mengimbangi dengan olahraga.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Tips Merangsang Miss V agar Cepat Basah, Istri Auto ‘Klepek-klepek’

Jakarta

Merangsang pasangan merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan sebelum memulai hubungan intim. Pada wanita, tanda terangsang salah satunya dapat diketahui dari kondisi vagina yang basah.

Ketika terangsang, vagina akan mengeluarkan cairan yang bertindak sebagai pelumas alami dan melancarkan penetrasi. Selain mencegah risiko nyeri dan luka akibat penetrasi, vagina yang basah juga dapat meningkatkan kenikmatan yang dirasakan saat berhubungan seks. Dengan kata lain, semakin basah vagina maka semakin tinggi pula kemungkinan untuk bisa mencapai orgasme.

Pertanyaannya, apa yang bisa dilakukan pria untuk merangsang vagina agar cepat basah? Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa tips yang bisa dijajal.


1. Memberikan Stimulasi

Salah satu cara paling umum untuk merangsang vagina agar cepat basah adalah ‘memainkannya’ dengan jari. Tak hanya itu, cara ini juga bisa dilakukan untuk menemukan G-Spot di dalam vagina sebelum memulai penetrasi.

2. Berikan ‘Ciuman’

Selain dengan jari, pria juga bisa memberikan rangsangan dengan melakukan seks oral pada vagina. Pria bisa memulai dengan memberikan ciuman di sekitar area vagina, atau menggunakan lidah untuk merangsang klitoris dan bagian dalam vagina.

3. Temukan G-Spotnya

G-Spot adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan area di dalam vagina yang bisa memberikan rangsangan luar biasa. Meski begitu, menemukan titik spesial ini tidaklah semudah yang dibayangkan.

Seringkali, pria harus mengulang beberapa kali sampai benar-benar menemukan G-Spot tersebut. Jika sudah berhasil menemukan titik ini, maka pria bisa merangsangnya dengan menggunakan jari atau lidah agar vagina pasangan cepat basah.

4. Belai Area di Sekitar Vagina

Membuat vagina basah tidak harus dilakukan dengan merangsang vagina itu sendiri. Memberikan belaian pada area di sekitar vagina juga dapat merangsang wanita dan membuat organ kewanitaan menjadi basah.

Area di sekitar vagina, seperti di atas tulang kemaluan, paha bagian dalam, dan bibir vagina dipenuhi dengan ujung-ujung saraf yang sensitif terhadap sentuhan. Bagi sebagian wanita, sentuhan pada area tersebut dapat memberikan gairah yang tak kalah dahsyat dibanding rangsangan vagina itu sendiri.

5. Memainkan Zona Erotis

Salah satu cara merangsang vagina yang efektif untuk sebagian besar wanita adalah dengan memberi ‘perhatian; pada klitorisnya. Klitoris wanita memiliki jutaan ujung saraf yang sangat sensitif terhadap sentuhan. Karenanya, sedikit sentuhan saja biasanya sudah cukup untuk membuat wanita ‘klepek-klepek’ dan mood untuk bercinta.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ssstt… Ini 5 Rahasia Agar Wanita Lebih Cepat Mengalami Orgasme

Jakarta

Membuat wanita orgasme saat bercinta bisa dibilang gampang-gampang susah. Wanita membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk mencapai orgasme apabila dibandingkan pria.

Dikutip dari Men’s Health, sebuah penelitian yang dilakukan pada 2020 dan diterbitkan di Journal of Sexual Medicine menyebutkan, butuh waktu sekitar antara 12,76 dan 14,06 menit untuk mencapai klimaks selama hubungan seks penetrasi, dibandingkan pria yang hanya membutuhkan waktu 5 hingga 7 menit.

Selain itu, wanita juga tidak bisa orgasme hanya dari rangsangan penetrasi saja. Perlu rangsangan lain agar mereka bisa orgasme lebih mudah. Apa saja? Berikut penjelasannya.


1. Perbanyak Foreplay

Foreplay merupakan salah satu elemen yang kerap diabaikan oleh banyak pasangan. Padahal, foreplay dapat membantu lebih cepat orgasme saat bercinta loh.

Beberapa penelitian menyebutkan seseorang lebih mungkin mengalami orgasme saat berhubungan seks jika terlebih dahulu terangsang melalui foreplay.

Misalnya, sebuah studi yang dilakukan terhadap pasangan heteroseksual menemukan bahwa mereka yang melakukan foreplay hingga 10 menit, 40 persen wanitanya mengalami orgasme. Sedangkan, pasangan yang melakukan foreplay 20 menit, 60 persen wanitanya mengalami orgasme.

2. Fokus pada Klitoris

Klitoris adalah salah satu bagian yang paling sensitif pada tubuh wanita. Karenanya, memberikan rangsangan pada area tersebut dapat mempercepat orgasme pada wanita.

Sebuah studi menemukan bahwa 80 persen wanita membutuhkan rangsangan klitoris untuk bisa orgasme. Jadi jika ingin cepat orgasme, jangan sampai mengabaikan penting ini ya.

3. Lakukan Seks Oral

Percaya atau tidak, melakukan seks oral dapat membuat wanita orgasme lebih cepat loh. Sebuah studi pada 2016 menemukan semakin sering wanita menerima seks oral dari pasangannya, maka semakin sering pula mereka mengalami orgasme saat berhubungan intim.

4. Gunakan Pelumas

Menggunakan pelumas atau lube dapat membuat seks menjadi lebih nikmat dan menyenangkan. Menurut studi yang dilakukan pada 2009, 70 persen wanita mengaku pelumas seks membuat sesi bercinta menjadi lebih nyaman dan menyenangkan, sehingga memudahkan mereka mencapai orgasme lebih cepat.

5. Jajal Posisi Baru

Selalu bercinta di posisi yang sama dapat menimbulkan rasa bosan dan mengurangi kenikmatan. Hal ini tentu dapat membuat wanita semakin sulit orgasme saat berhubungan intim dengan pasangan.

Sebuah studi yang dilakukan pada 2006 menemukan wanita bisa lebih mudah orgasme saat saat bercinta dengan beberapa posisi dalam satu sesi. Tak hanya itu, wanita juga lebih mudah mencapai orgasme saat bercinta dengan posisi yang lebih aktif, seperti cowgirl. Jadi jika gaya bercinta yang sekarang dirasa kurang memuaskan, jangan takut untuk kreatif dan menjajal posisi yang baru.

BACA JUGA

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Efek yang Bisa Dirasakan saat Lama Tak Bercinta Bagi Pasutri

Jakarta

Ada beragam alasan pasangan suami istri berhenti melakukan hubungan intim. Mulai dari karena rutinitas yang terlalu sibuk, kelelahan, faktor anak, dan lain sebagainya.

Jika hanya terjadi sesekali, hal tersebut memang tidak menimbulkan masalah. Tapi jika pasutri berhenti bercinta untuk waktu yang terlalu lama, maka dampaknya bisa ke kesehatan fisik serta mental.

Dikutip dari WebMD, berikut gangguan kesehatan yang bisa dialami pasutri yang lama tidak berhubungan intim.


1. Ansietas dan Stres

Pasangan yang jarang berhubungan intim bisa merasa kurang terhubung satu sama lain. Sebab, mereka kehilangan salah satu momen untuk bisa membicarakan tentang perasaan dan masalah masing-masing. Sesi ‘curhat’ seperti ini penting untuk membantu mengelola stres yang dirasakan sehari-hari.

Seks juga membuat tubuh melepaskan hormon, seperti oksitosin dan endorfin, yang dapat memicu rasa bahagia dan menurunkan stres. Tak hanya itu, oksitosin juga meningkatkan kualitas tidur, yang mana secara tidak langsung membantu memelihara kesehatan mental.

2. Kedekatan dengan Pasangan

Berhubungan seks secara teratur juga membantu meningkatkan kedekatan emosional antara suami dan istri. Pasangan yang lebih sering bercinta cenderung mengaku mereka lebih bahagia dibandingkan pasangan yang jarang melakukan hubungan intim.

Meski begitu, pasutri tidak perlu memaksakan untuk bercinta setiap hari. Kuncinya adalah menemukan waktu dan frekuensi yang tepat. Jadi, apa yang berlaku untuk orang lain belum tentu cocok untuk Anda dan pasangan.

3. Dinding Vagina dan Pelumasan

Bagi wanita, terutama yang sudah mengalami menopause, rutin berhubungan seks memiliki manfaat yang besar terhadap kesehatan organ reproduksinya. Tanpa hubungan seks yang teratur, vagina dapat mengencang dan jaringan yang ada pada dinding vagina dapat menjadi lebih tipis. Akibatnya, dinding vagina menjadi lebih mudah terluka, robek, atau berdarah saat berhubungan intim.

Hal ini tentunya dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan membuat istri semakin ogah untuk bercinta.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Para Suami Wajib Tahu, Ini 5 Cara Bikin Mr P Kuat dan Makin Tahan Lama di Ranjang

Jakarta

Stamina menjadi salah satu elemen penting selama bercinta, terutama bagi para suami. Berkat stamina yang baik, hubungan pasangan suami istri akan terasa semakin memuaskan.

Stamina selama berhubungan seks didefinisikan sebagai kemampuan mempertahankan seks sebelum perlu istirahat. Dikutip dari For Hims, beberapa faktor yang bisa mempengaruhi stamina seksual seperti orgasme dan ejakulasi, kelelahan fisik, disfungsi ereksi, hingga faktor psikologis misalnya cemas dan stres.

Untuk meningkatkan stamina para suami, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut cara meningkatkan stamina pria selama bercinta:


1. Latihan kekuatan

Olahraga sangat diperlukan untuk bisa memiliki stamina yang kuat. Itu bisa didapatkan dengan melakukan latihan kekuatan dan pengkondisian (strength and conditioning) sebanyak dua sesi dalam seminggu.

Latihan ini akan membuat otot dan persendian lebih kuat, sehingga memungkinkan pria lebih mudah melakukan berbagai hal di ranjang. Menu latihan sederhana yang bisa dilakukan misalnya, latihan beban di gym, push up, squat, atau latihan beban di rumah.

2. Latihan kardiovaskular

Ternyata seks menjadi salah satu bentuk latihan kardiovaskular ringan hingga sedang. Bisa diartikan bahwa apapun yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan jantung akan bermanfaat bagi stamina dan performa seksual.

Untuk mendapatkan stamina yang baik, cobalah melakukan 150 menit latihan per minggu untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang. Bisa dengan jalan cepat, bersepeda, lari di treadmill, atau sekedar jogging.

3. Cukup tidur

Saat stamina seksual pria memburuk, perlu dilihat lagi waktu tidur yang diterapkan selama ini. Ternyata, kurang tidur bisa mempengaruhi performa seksual.

Jika tidur kurang dari tujuh jam setiap malam, sebaiknya segera ubah kebiasaan agar kualitas dan kuantitas tidur bertambah.

4. Perhatikan pola makan

Salah satu faktor yang bisa memperbaiki stamina seksual terdapat pada makanan yang dikonsumsi. Pilihlah makanan yang mampu membantu meningkatkan aliran darah dan stamina, seperti:

  • Karbohidrat kompleks, seperti beras merah, roti gandum, umbi-umbian, dan biji-bijian
  • Sayur dan buah
  • Asam lemak omega 3, seperti mengkonsumsi ikan berlemak, salmon, telur omega 3, hingga ikan kembung
  • Vitamin D yang bisa didapat dari tuna, telur, jamur, hingga susu dan sereal

5. Jangan lupa kopi

Disfungsi ereksi merupakan kondisi yang membuat stamina seksual terbatas. Jika itu yang menjadi masalah, mungkin bisa pertimbangkan untuk minum kopi sebanyak 2-3 cangkir.

Berdasarkan riset National Health and Nutrition Examination Survey, pria yang meminum 2-3 cangkir kopi per hari lebih kecil kemungkinannya mengalami disfungsi ereksi dibandingkan yang lain.

Meski begitu, tetap perlu memperhatikan porsi kafein harian. Jangan sampai konsumsi kafeinnya berlebihan dan menimbulkan efek kecemasan, bahkan bikin stamina anjlok.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

8 Manfaat Berhubungan Intim untuk Kesehatan, Tak Cuma Puaskan Hasrat Seksual


Jakarta

Berbicara soal manfaat berhubungan intim, mungkin yang pertama terlintas adalah untuk reproduksi atau memuaskan hasrat seksual. Namun, bercinta dengan pasangan ternyata juga memiliki sejumlah manfaat dahsyat untuk kesehatan loh.

Manfaat berhubungan intim untuk kesehatan juga tak hanya sebatas fisik saja, tapi juga mental dan intelektual. Seks disebut-sebut dapat meningkatkan kesehatan mental serta menunjang daya ingat.

Dikutip dari The Sun, berikut sejumlah manfaat berhubungan intim untuk kesehatan menurut studi dan para ahli.


1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Seks dapat meningkatkan immunoglobulin A (IgA) dalam tubuh. Immunoglobulin A adalah antibodi yang paling banyak ditemukan pada lapisan mukosa (selaput lendir) yang melapisi saluran pernapasan dan pencernaan. Immunoglobulin A kerap berperan sebagai lapisan pertama pertahanan dalam melawan infeksi. Biasanya, antibodi ini banyak ditemukan di air liur, dahak, air mata, cairan vagina, dan ASI.

Peneliti di Amerika Serikat melakukan sebuah studi untuk mengetahui kadar Imunoglobulin A pada remaja. Studi tersebut menemukan remaja yang melakukan hubungan intim sekali hingga dua kali dalam seminggu memiliki kadar Imunoglobulin A 30 persen lebih tinggi dibanding remaja yang jarang berhubungan intim.

Selain itu, remaja dengan hubungan jangka panjang yang memuaskan juga memiliki kadar Imunoglobulin A lebih tinggi.

2. Menjaga kesehatan jantung

Sebuah studi yang dilakukan New England Research Institute menemukan pria yang berhubungan intim dua kali dalam seminggu memiliki risiko 45 persen lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan pria yang hanya berhubungan intim sekali dalam sebulan atau lebih jarang.

Sementara pada studi yang terpisah, wanita yang sering berhubungan intim diketahui memiliki risiko hipertensi yang lebih rendah, sehingga berkontribusi terhadap kesehatan jantungnya.

“Terkait dengan jantung, seks bisa dianggap sebagai salah satu bentuk olahraga. Jika dibandingkan dengan latihan kebugaran, seks setara dengan berjalan kaki sejauh satu mil atau naik turun tangga sebanyak dua kali,” ujar konsultan kardiologi dr Graham Jackson.

3. Meningkatkan kesehatan mental

Seperti yang disebutkan sebelumnya, manfaat berhubungan intim juga dapat meningkatkan kesehatan mental. Ini karena seks dapat mencegah berbagai kondisi mental, seperti ansietas, stres, dan depresi.

“Saat berhubungan intim otak melepaskan senyawa kimia seperti endorfin dan oksitosin, yang menciptakan perasaan positif, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan mental,” tutur dokter umum dr Rachel Ward.

4. Mengurangi kerutan di wajah

Percaya atau tidak, orang yang sering berhubungan intim ternyata lebih awet muda loh.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pakar neuropsikologi dr David Weeks, ditemukan bahwa orang yang melakukan hubungan intim dua hingga tiga kali dalam seminggu tampak lebih mudah tujuh tahun dibanding orang yang jarang melakukannya.

dr Weeks menduga hal tersebut disebabkan oleh pelepasan endorfin yang dapat meningkatkan sirkulasi dan mengurangi stres, serta hormon pertumbuhan yang mendukung elastisitas kulit.

5. Menghilangkan nyeri

Kontraksi pada otot organ intim dapat mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sakit kepala, radang sendi, hingga kram menstruasi.

Peneliti dari Harvard juga menemukan hormon endorfin yang dilepaskan saat berhubungan intim dapat meredakan nyeri.

6. Meningkatkan kualitas tidur

Sebuah survei terbaru yang dilakukan terhadap orang dewasa yang mengidap insomnia menemukan 75 persen dari mereka dapat tidur dengan nyenyak setelah berhubungan intim.

Lebih lanjut, 64 persen melaporkan berhubungan intim lebih efektif untuk membantu tidur dibandingkan obat-obatan lain.

“Seks sangat membantu tidur karena dia melepaskan berbagai hormon yang membuat tubuh merasa nyaman, seperti oksitosin, sehingga membuat Anda merasa aman secara emosional,” ungkap spesialis tidur James Wilson.

7. Menunjang fungsi otak

Peneliti dari Inggris menemukan kehidupan seks yang aktif dapat meningkatkan fungsi otak dan daya ingat.

Para peneliti menemukan pria berusia 50-89 tahun dengan kehidupan seks yang aktif memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengingat kata dan urutan angka.

Selain itu, wanita yang rutin melakukan hubungan intim juga dilaporkan memiliki daya ingat yang lebih baik.

8. Membakar kalori dan membentuk otot

Berhubungan intim juga dapat membantu membakar kalori. Rata-rata, sejumlah posisi bercinta dapat membakar hingga 200 kalori per jam.

“Banyak posisi (bercinta) yang juga melatih otot-otot, menjaganya tetap kencang, sehingga dapat membantu mengurangi risiko terjatuh seiring bertambahnya usia,” ucap dr Ward.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy