Tag Archives: seks

6 Hal yang Dirasakan Wanita Setelah Berhubungan Intim, Termasuk Amnesia

Jakarta

Bagi sebagian besar orang, berhubungan intim adalah kegiatan yang bisa memberikan kenikmatan secara seksual. Namun pada beberapa wanita, kenikmatan seksual bukanlah satu-satunya perasaan yang muncul setelah bercinta dengan pasangan.

Pasalnya, seks bisa menyebabkan sejumlah perubahan pada wanita, baik secara fisik maupun emosional. Perubahan-perubahan ini bisa memicu berbagai reaksi, mulai menangis, mengantuk, hingga bertambahnya perasaan sayang kepada pasangan. Bahkan pada beberapa kasus, seks bisa membuat wanita mengalami lupa ingatan alias amnesia.

Penasaran apa yang dirasakan wanita setelah berhubungan intim? Yuk, simak pembahasannya di sini.


Apa Saja yang Dialami Wanita Setelah Berhubungan Intim?

1. Bahagia dan Makin Sayang

Umumnya, berhubungan intim bisa membuat baik pria maupun wanita merasa bahagia. Ini dikarenakan hormon oksitosin yang dilepaskan tubuh saat orgasme.

Oksitosin adalah hormon yang dapat membuat seseorang merasa tenang, rileks, dan bahagia. Hormon ini pula yang memunculkan rasa sayang kepada pasangan setelah berhubungan intim.

2. Menangis

Ada banyak alasan mengapa wanita bisa menangis setelah berhubungan intim. Selain karena sakit, menangis juga bisa disebabkan oleh perasaan bahagia atau respons biologis tubuh saat berhubungan seks.

Dikutip dari Healthline, aktivitas seksual yang terlalu intens dapat membebani baik secara fisik maupun emosional. Menangis diyakini sebagai mekanisme yang dilakukan tubuh untuk mengurangi tekanan dan rangsangan seksual yang dirasakan ketika bercinta.

3. Merasa Berenergi

Oksitosin bukanlah satu-satunya hormon yang dilepaskan tubuh saat orgasme. Selain oksitosin, tubuh juga akan melepaskan hormon vasopressin, prolactin, serotonin, dan endorfin.

Tubuh pria dan wanita memiliki respons yang berbeda-beda terhadap hormon tersebut. Pria lebih sensitif terhadap efek mirip morfin yang dihasilkan hormon endorfin, membuat mereka merasa lelah dan mengantuk setelah orgasme.

Di sisi lain, tubuh wanita lebih sensitif terhadap efek stimuli atau adrenalin yang dihasilkan oleh hormon-hormon tersebut. Itulah alasan mengapa wanita bisa merasa lebih berenergi setelah berhubungan intim.

4. Sakit Kepala

Terkadang, wanita bisa merasakan sakit kepala setelah berhubungan intim. Ada dua penyebab yang bisa membuat wanita merasakan sakit kepala setelah berhubungan intim.

Pertama, karena rangsangan seksual yang terlalu intens. Peningkatan gairah seksual dapat menyebabkan otot-otot di kepala dan leher berkontraksi, sehingga menyebabkan sakit kepala.

Kedua, sakit kepala juga bisa terjadi ketika mengalami orgasme yang terlalu kuat. Hal ini disebabkan oleh lonjakan tekanan darah yang membuat pembuluh darah melebar. Perubahan pada pembuluh darah ini yang dapat menyebabkan sakit kepala.

5. Amnesia

Pada beberapa kasus, wanita juga bisa mengalami amnesia setelah berhubungan intim. Dikutip dari laman LiveScience, kondisi ini dikenal dengan sebutan transient global amnesia.

Berbeda dengan amnesia biasa, transient global amnesia hanya menyebabkan hilang ingatan tertentu saja. Bahkan, orang yang mengalami kondisi ini bisa saja tidak menyadari kalau dirinya mengalami amnesia tersebut.

Transient global amnesia adalah fenomena yang sangat langka. Biasanya, ingatan yang hilang akan kembali dalam beberapa jam. Hingga saat ini, peneliti masih belum mengetahui secara pasti apa faktor yang bisa memicu amnesia tersebut pada wanita yang berhubungan intim.

6. Perubahan pada Organ Tubuh

Selain perubahan secara emosional, seks juga memicu perubahan pada sejumlah organ tubuh wanita, apalagi pada wanita yang baru menjalani ‘malam pertama’. Pertama, elastisitas vagina akan berubah menyesuaikan dengan aktivitas yang baru saja dilakukan. Selain itu, klitoris bisa menebal selama beberapa waktu setelah berhubungan intim.

Selain pada vagina, perubahan juga bisa terjadi pada payudara. Misalnya, peruabahan pembuluh darah di jaringan yang membuat payudara terasa lebih besar dari ukuran normalnya. Tak hanya itu, seks juga bisa membuat puting payudara wanita lebih sensitif, terutama ketika mencapai orgasme.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Wajib Tahu, 5 Makanan Ini Malah Bikin Gairah Seks Makin Loyo

Jakarta

Sudah menjadi rahasia umum jika pola makan juga dapat mempengaruhi gairah seks. Bahkan sebagian besar orang mungkin sudah tahu makanan apa saja yang bisa membangkitkan gairah seks.

Namun, pasangan harus mulai waspada, karena makanan tertentu juga bisa membunuh gairah seks. Dikutip dari Cosmopolitan, inilah beberapa makanan penurun gairah seks yang harus dihindari.

1. Alkohol

Sebagian orang mungkin juga tahu jika konsumsi alkohol membuat pasangan lebih sulit untuk mencapai orgasme. Bahkan meminum alkohol secara berlebihan bisa mengakibatkan pria kesulitan ereksi.


2. Daging Merah

Beberapa daging merah memiliki kandungan hormon atau antibiotik tambahan. Mengonsumsi makanan ini dalam jumlah banyak bukanlah pilihan yang tepat, karena bisa membuat hormon alami pria tidak seimbang. Meski begitu memilih daging merah dengan porsi yang lebih sedikit tidak akan merusak libido seseorang.

3. Keju

Meski memiliki rasa yang enak, keju dapat mengacaukan hormon pria maupun wanita. Tak hanya memengaruhi testosteron dan estrogen, seiring berjalannya waktu makanan ini bisa menurunkan libido.

4. Mint

Mungkin sangat mengejutkan bagi pasutri yang kerap membutuhkan permen mint, mentol dalam mint cenderung menurunkan kadar testosteron yang pada akhirnya dapat menurunkan gairah seks.

5. Makanan yang Digoreng

Bukan hanya buruk untuk diet, makanan berminyak ternyata juga bisa memengaruhi dorongan seks seseorang. Lemak trans ditemukan pada makanan yang melalui proses penggorengan. Hal ini dapat menurunkan libido, dengan meningkatkan produksi sperma abnormal pada pria dan mengganggu kehamilan pada wanita.

(Nala Andrianingsih/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Merapat! Ini 4 Manfaat Orgasme, Tak Melulu Soal Kepuasan Seks


Jakarta

Mencapai orgasme lebih dari sekadar memberikan kepuasan seksual. Pasalnya, orgasme juga bermanfaat bagi kesehatan, lho.

Meskipun demikian, pengalaman orgasme tiap individu dapat berbeda-beda. Alhasil, penelitian mengenai manfaat orgasme pun masih terbatas dan bukan jaminan untuk setiap orang.

Namun, orgasme dikatakan dapat meningkatkan suasana hati, menghilangkan stres, dan meringankan rasa sakit.


Dikutip dari Health, inilah 4 manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mencapai orgasme.

1. Meningkatkan suasana hati

Profesor kebidanan dan ginekologi di Boston University School of Medicine Dr Kate White menjelaskan, dalam mencapai orgasme, tubuh akan melepaskan hormon-hormon bahagia ke dalam aliran darah.

Hal ini membuat seseorang akan merasa lebih senang, tenang, dan terhindar dari stres. Adapun hormon-hormon ini termasuk oksitosin, dopamin, endorfin, serotonin, dan prolaktin.

Mencapai klimaks juga dapat membuat seseorang lebih percaya diri yang juga meningkatkan suasana hati, kata terapis seks Logan Levkoff, PhD.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Banyak orang merasa bahwa orgasme membuat mereka mengantuk. Levkoff menjelaskan bahwa itulah sebabnya orgasme dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Penyebab rasa kantuk setelah orgasme tidak diketahui secara pasti. Hal tersebut mungkin terjadi karena hormon-hormon relaksasi pasca orgasme yang beredar pada tubuh.

Namun, hal ini bisa juga terjadi karena orgasme mirip dengan relaksasi otot progresif, jelas terapis sex Rosara Torrisi, PhD.

Relaksasi otot progresif adalah teknik yang melibatkan mengepalkan sekelompok otot sekencang mungkin dan kemudian melepaskannya. Melepaskan ketegangan dapat membantu orang tertidur dengan cara yang sama seperti otot berkontraksi dan kemudian dilepaskan selama orgasme.

3. Memperkuat otot dasar panggul

Orgasme adalah serangkaian kontraksi otot yang dapat membantu Anda menjaga atau memperkuat dasar panggul, kata Levkoff. Orgasme melatih otot-otot yang sama dengan latihan kegel.

Dr Sonia Bahlani, seorang dokter kandungan dan spesialis nyeri panggul, menjelaskan bahwa orgasme juga meningkatkan kesehatan dasar panggul dengan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Investigative and Clinical Urology pada bulan Maret 2014, rutin melatih otot-otot dasar panggil dapat berujung pada seks yang lebih baik dengan meningkatkan lubrikasi vagina, mengurangi rasa sakit akibat penetrasi, dan memperkuat intensitas orgasme.

Hal ini dikarenakan dasar panggul yang lebih kuat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan dapat menyebabkan cengkeraman yang lebih erat selama penetrasi.

4. Meredakan rasa sakit

Dr White berkata bahwa hormon yang diinduksi orgasme, seperti oksitosin dan endorfin, bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami.

Menambahkan bahwa beberapa orang merasa bahwa orgasme dapat meringankan kram saat menstruasi, Levkoff berkata bahwa perasaan menyenangkan dari hormon-hormon tersebut cenderung mengurangi rasa sakit.

Namun bagi orang lain, orgasme dapat memperburuk kontraksi rahim ketika menstruasi yang menyebabkan kram semakin parah.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Jangan Langsung Tidur! 6 Hal Ini Wajib Dilakukan Usai Bercinta biar Miss V Sehat


Jakarta

Beberapa orang terbiasa langsung tidur sehabis bercinta saking lemasnya. Hati-hati, kebiasaan ini sebenarnya nggak dibenarkan lho secara medis. Sebab, ada hal-hal yang perlu dilakukan wanita sehabis bercinta biar Miss V tetap sehat.

Langkah-langkahnya pun sebenarnya nggak ribet kok! Hal sesimpel buang air kecil pun rupanya berpengaruh sekali untuk kesehatan Miss V. Dikutip dari Women Health, inilah berbagai hal simpel yang harus dilakukan setelah bercinta untuk menjaga kesehatan vagina:

1. Buang air kecil

Simpel sih, tapi rupanya buang air kecil setelah bercinta punya peran yang penting sekali untuk menjaga kesehatan vagina. Saat seseorang berhubungan seks, bakteri dari rektum dapat mendekati uretra sehingga menyebabkan infeksi.


Bakteri yang secara mekanis berada di ujung uretra dibersihkan bersamaan dengan keluarnya urine. Tak heran, aktivitas buang air kecil sangat penting dilakukan usai bercinta.

2. Bersihkan vagina

Tidak perlu menggunakan pembersih mahal, cukup ambil waslap dengan air hangat dan usap lembut vagina bergerak dari depan ke belakang. Tak perlu melakukan double cleansing, karena vagina memiliki siklus pencucian internalnya sendiri untuk membuatkan tetap bersih dengan pH yang seimbang.

3. Berendam di bak mandi

Yang satu ini sifatnya memang bukan wajib. Namun tak ada salahnya memanjakan diri dengan berendam setelah berhubungan seks. Pasalnya, rutinitas menyenangkan ini juga bisa membantu mengurangi risiko infeksi.

4. Gunakan pakaian dalam katun yang longgar

Mengenakan pakaian dalam berbahan katun dan longgar membantu menjaga area kewanitaan untuk tetap kering. Celana dalam dengan bahan nilon dan ketat dapat menjebak kelembaban dan membantu pertumbuhan bakteri.

5. Minum air putih

Momen panas di atas ranjang kerap kali membuat pasangan mengeluarkan banyak keringat. Jadi sebaiknya minum air putih setelah bercinta untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tak hanya bermanfaat bagi seluruh tubuh, menjaga diri tetap terhidrasi bisa membantu mengeluarkan bakteri penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK).

6. Makan camilan

Mengonsumsi camilan usai berhubungan seks juga bisa membawa efek baik buat vagina. Makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, dan kombucha diyakini bisa membantu menambah bakteri baik dalam tubuh, serta dapat mengurangi risiko infeksi jamur.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

10 Alasan Mr P Terasa Nyeri Setelah Berhubungan Intim


Jakarta

Rasa sakit saat atau setelah berhubungan seks pada pria adalah hal yang umum dan seringnya dapat diobati.

Adapun penyebab penis terasa sakit setelah berhubungan intim dapat berkisar dari masalah saraf, kondisi kulit, hingga kecemasan.

Rasa sakit akibat penyebab-penyebab tersebut dapat mempengaruhi kenikmatan seks, performa, bahkan menyebabkan seseorang kehilangan minat pada seks dari waktu ke waktu.


Dikutip dari Health, berikut adalah 10 penyebab penis terasa sakit setelah bercinta.

1. Penis bengkok

Penyakit Peyronie, atau yang dikenal sebagai penis bengkok, adalah penyebab umum rasa sakit pada penis. Rasa sakit yang terjadi saat berhubungan seks dapat menjadi tanda awal kondisi ini.

Penyebab penyakit Peyronie belum diketahui secara jelas, tetapi para peneliti menduga cedera penis atau penyakit autoimun dapat memicunya.

2. Herpes genital

Jika seseorang mengalami luka yang menyakitkan atau ruam melepuh pada alat kelamin, ia mungkin mengidap herpes. Infeksi menular seksual (IMS) yang umum terjadi dan dapat menyerang semua jenis kelamin.

Herpes genital disebabkan oleh salah satu dari dua jenis virus herpes simpleks (HSV). HSV-2 adalah penyebab utama herpes genital, tetapi seseorang juga dapat tertular dari HSV-1, yaitu virus yang menyebabkan luka mirip sariawan di mulut.

3. Peradangan kepala penis

Pembengkakan pada kulup penis, yang disebut balanitis, sering kali disebabkan oleh infeksi, alergi, atau iritasi kulit lainnya. Salah satu gejala awalnya adalah penis terasa nyeri atau kemerahan pada kulit.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang tidak disunat atau memiliki diabetes yang tidak terkontrol. Balanitis biasanya disebabkan oleh infeksi jamur meskipun infeksi virus dan bakteri juga dapat terjadi.

4. Masalah saraf

Olahraga yang melibatkan benturan pada selangkangan atau duduk dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan cedera pada saraf pudendal. Saraf ini berfungsi untuk menyuplai sensasi ke area genital.

Hubungan seks yang menyakitkan adalah salah satu dari banyak kemungkinan gejala neuralgia pudendal, yaitu rasa sakit pada satu atau lebih area yang dipersarafi oleh saraf pudendal.

5. Prostatitis

Jika terasa sakit saat ejakulasi, hal ini sering kali merupakan tanda prostatitis atau peradangan pada prostat.

Prostatitis dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di area sekitar anus, penis, testis, dan perut atau punggung bagian bawah. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk komplikasi saluran kemih dan infeksi menular seksual (IMS).

6. Frenulum pendek atau ketat

Frenulum adalah lapisan kulit di bagian bawah penis yang mengikat kepala penis ke kulup. Frenulum yang pendek atau ketat (frenulum breve) dapat menyulitkan kulup untuk ditarik kembali.

Saat ereksi, jaringan yang ketat tersebut dapat memiringkan kepala penis ke bawah sehingga mengakibatkan ereksi yang menyakitkan.

7. Kondisi kulit

Orang dengan psoriasis, contohnya, dapat mengalami bercak bersisik pada alat kelamin mereka. Pada pria, ruam dapat muncul pada kelenjar, batang, testis, area kemaluan, bokong, perineum (area antara anus dan skrotum), dan semua lipatan kulit yang berdekatan.

Selain itu, jika terlihat bercak-bercak putih tipis pada penis, seseorang mungkin menderita lichen sclerosis. Kondisi ini menyebabkan kulit tidak merata, perubahan warna, dan penipisan kulit. Orang dengan kondisi ini dapat mengalami robekat pada kulit penis saat berhubungan intim atau saat ereksi.

8. Kulup yang ketat

Jika tidak disunat, kulup, yang menutupi kepala penis, akan tertarik ke belakang saat ereksi. Ketika lipatan kulit tersebut tersangkut atau menyempit di ujungnya dan tidak dapat ditarik kembali, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit. Kondisi ini disebut fimosis.

Fimosis lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak yang berjenis kelamin laki-laki. Pada orang dewasa, hal ini sering kali disebabkan oleh infeksi atau peradangan yang mendasari atau cedera pada kulup.

9. Ketegangan atau kecemasan

Rasa sakit pada area genital juga dapat dikaitkan dengan stresor emosional. Satu studi menemukan bahwa pria dengan nyeri panggul memiliki tingkat kecemasan dan tingkat kekhawatiran yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengalami nyeri sama sekali.

10. Terlalu banyak berhubungan seks

Penis akan terasa sakit jika seseorang melakukan hubungan seks lebih banyak dari biasanya. Namun, ketidaknyamanan karena alasan ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Temui penyedia layanan kesehatan jika mengalami gejala yang bermasalah atau terjadi secara terus-menerus. Gejala-gejala lainnya yang dapat terjadi meliputi perubahan pada air mani, keluarnya cairan, pembengkakan pada area genital, dan timbul benjolan atau lesi.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Manfaat Berhubungan Intim Setiap Hari, Salah Satunya Bikin Panjang Umur

Jakarta

Kualitas hubungan intim merupakan salah satu aspek penting dalam hubungan suami istri. Selain memberikan kenikmatan seksual, berhubungan intim diyakini dapat meningkatkan keharmonisan dan kedekatan suami-istri.

Karena manfaat tersebut, tak heran jika ada pasangan yang melakukan hubungan intim setiap hari. Tapi ternyata, manfaat berhubungan intim setiap hari tidak hanya secara emosional, tapi juga berdampak pada kesehatan fisik dan pikiran.

Apa saja manfaat berhubungan intim setiap hari yang bisa dirasakan pasutri? Berikut pembahasannya.


Manfaat Berhubungan Intim Setiap Hari

1. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular

Siapa sangka, berhubungan intim setiap hari ternyata bisa membantu menjaga kesehatan kardiovaskular. Dikutip dari laman John Hopkins Medicine, pria dan wanita yang berhubungan seks setidaknya dua kali seminggu, dan mendapat kepuasan dari aktivitas tersebut, memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung.

Dari satu sisi, seks memang bisa dianggap sebagai aktivitas kardio. Pasalnya, seks bisa membantu melatih otot jantung dan menurunkan tekanan darah, sehingga risiko penyakit kardiovaskular pun ikut menurun.

2. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Dikutip dari laman WebMD, pasangan yang sering berhubungan intim ternyata memiliki sistem imun yang lebih kuat dibanding mereka yang jarang bercinta. Sebuah studi menemukan bahwa berhubungan intim dapat meningkatkan jumlah antibodi tertentu dalam tubuh yang membantu memperkuat sistem imun dari infeksi zat asing.

3. Mengurangi Stres

Manfaat berhubungan intim untuk menurunkan tingkat stres sudah berkali-kali dibuktikan oleh berbagai penelitian. Saat berhubungan seks, tubuh akan melepaskan hormon endorfin dan oksitosin yang memunculkan perasaan tentram, rileks, serta meningkatkan mood. Seks juga dapat mengurangi kadar hormon kortisol dan adrenalin yang menjadi pemicu stres.

Karena itu, banyak yang berpendapat pagi hari merupakan waktu paling ideal untuk berhubungan intim. Pasalnya, dengan bercinta di pagi hari tubuh dan pikiran menjadi lebih segar sehingga bisa menghadapi rutinitas dengan lebih bersemangat dan lancar.

4. Memperpanjang Umur

Studi menemukan orang yang rutin berhubungan intim cenderung memiliki usia yang lebih lama. Pasalnya, seks dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular dan mencegah stres. Seperti yang diketahui, gangguan kardiovaskular dan stres merupakan faktor yang dapat memicu terjadinya berbagai penyakit yang bisa mengancam nyawa.

Karena itu, secara tidak langsung manfaat berhubungan intim setiap hari dapat memperpanjang umur bagi pasutri.

(ath/ath)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Penyebab Penis Bengkok pada Pria, Kondisinya Bisa Sefatal Ini

Jakarta

Penis bengkok ke kiri atau ke kanan saat ereksi adalah hal normal yang bisa terjadi pada pria. Namun, di beberapa kasus, penyebab penis bengkok bisa dikarenakan penyakit yang tidak disadari.

Ketika penis mendapat rangsangan seksual, aliran darah akan mengalir ke ruang seperti spons di dalam penis dan membuatnya ereksi. Jika aliran darah tersebut tidak mengalir secara merata ke ruang-ruang tersebut, dapat menyebabkan penis melengkung saat ereksi.

Sebenarnya, penis sedikit melengkung saat ereksi adalah kondisi yang normal. Tapi apabila bengkoknya tidak wajar,dan disertai rasa nyeri atau sakit, bisa jadi pertanda mengalami kondisi medis tertentu. Apa saja kondisi yang bisa menyebabkan penis menjadi bengkok itu?


Penyebab Penis Bengkok

1. Cedera

Cedera penis bisa terjadi saat melakukan aktivitas, seperti berolahraga atau berhubungan seks. Salah satu jenis cedera yang bisa terjadi adalah patah penis.

Patah penis berbeda dengan patah tulang, karena organ itu sendiri tidak memiliki tulang. Patah penis adalah kondisi ketika penis yang sedang ereksi tiba-tiba membengkok secara paksa atau tiba-tiba, sehingga menyebabkan trauma pada pembuluh darah.

Patah penis biasanya terjadi ketika berhubungan seks, yakni ketika penis secara tidak sengaja keluar dari vagina dan ‘menabrak’ pelvis. Patah penis juga bisa terjadi apabila seorang pria terlalu agresif saat masturbasi.

2. Peyronie

Peyronie adalah kondisi ketika terjadi pembentukan jaringan parut, atau yang disebut juga dengan plak, pada sepanjang batang penis sehingga membuatnya bengkok saat ereksi. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tapi umumnya lebih sering terjadi pada pria berusia 40 tahun ke atas.

Peyronie dapat menyebabkan gejala yang cukup mengganggu, hingga bahkan membuat pengidapnya tidak bisa berhubungan seks. Gejala peyronie di antaranya rasa nyeri pada penis, penis membengkok secara tidak wajar, muncul penebalan di bawah lapisan kulit penis, serta perubahan ukuran dan ketebalan penis.

Pengidap peyronie juga bisa saja mengalami disfungsi ereksi yang membuatnya kesulitan untuk ereksi atau mempertahankan ereksi.

3. Gangguan Autoimun

Penis bengkok juga bisa disebabkan oleh penyakit autoimun, seperti lupus, sindrom Sjogren, dan lain sebagainya. Pasalnya, penyakit autoimun dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuatnya menyerang jaringan yang ada dalam tubuh, termasuk penis. Hal inilah yang berpotensi menjadi penyebab penis bengkok saat ereksi.

4. Kelainan Kolagen

Kelainan kolagen umumnya terjadi karena faktor keturunan. Hal ini dapat menyebabkan pengerasan pada kolagen yang ada di jaringan parut dominan, sehingga menghambat aliran darah menuju penis. Kondisi inilah yang dapat membuat penis menjadi bengkok saat ereksi.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Mudah Didapat, 8 Makanan yang Bikin Sesi Bercinta Pasutri Makin ‘On Fire’

Jakarta

Nggak perlu mahal-mahal, makanan yang tersedia di pasar dengan harga terjangkau juga dapat membantu kehidupan seks pasutri, lho!

Dari jamur hingga kubis, makanan kaya akan nutrisi yang tepat berpotensi meningkatkan kesehatan seksual seseorang dengan memberikan performa, kenikmatan, dan libido yang lebih baik.

Christine DeLozier, penulis Diet For Great Sex: Food For Male and Female Sexual Health, menjelaskan bagaimana makanan tertentu dapat memperkuat impuls saraf dari dan ke alat kelamin.


Hal ini meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh ke tempat-tempat yang diperlukan saat berhubungan seks dan menyeimbangkan hormon seks untuk mempermudah gairah dan orgasme.

“Makanan yang kita makan sangat mempengaruhi kesehatan seksual, dan ada banyak sekali penelitian yang membuktikannya,” terangnya dikutip dari The Sun.

“Seks yang hebat tentu saja merupakan pengalaman pikiran, tetapi di dalam tubuh kita, hal itu terjadi ketika saraf, pembuluh darah, dan hormon bekerja secara sinkron,” sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa jika tubuh ternutrisi dengan baik, hasrat dan kenikmatan seksual akan muncul secara alami. Selain itu, orgasme akan lebih mudah dicapai.

Berikut adalah makanan-makanan ramah budget yang dapat meningkatkan kualitas seks pasutri.

1. Kubis

Kubis mengandung senyawa sulfur yang tinggi. Senyawa ini bersifat anti-inflamasi dan melindungi saraf, termasuk saraf yang menuju maupun keluar dari alat kelamin, sehingga baik untuk kesehatan seksual.

Para peneliti juga menemukan bahwa fitonutrien yang ditemukan dalam kubis berfungsi untuk meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma.

2. Buah beri

Buah beri jenis apa pun termasuk stroberi mengandung banyak polifenol yang dengan cepat membantu pembuluh darah untuk mengalirkan lebih banyak darah ke alat kelamin.

Sebuah uji klinis juga menemukan bahwa pasangan yang mengonsumsi lebih banyak vitamin C, yang banyak terkandung di dalam buah beri, cenderung lebih sering berhubungan seks.

3. Jamur

Jamur mengandung banyak antioksidan dan mikronutrien yang meningkatkan kecepatan dan kekuatan sinyal saraf termasuk dari dan ke alat kelamin. Hal ini menghasilkan kenikmatan pada saat-saat optimal ketika berhubungan seks.

Tidak perlu jamur yang mewah, jamur putih dengan harga yang terjangkau pun dapat menyehatkan hormon seks.

4. Alpukat

Alpukat mengandung asam lemak tak jenuh ganda, yang merupakan salah satu makanan tersehat yang dapat dikonsumsi untuk kehidupan seks lebih baik dan tahan lama. Hal ini karena kandungan tersebut dapat mengurangi kerusakan pada pembuluh darah.

Selain itu, alpukat dapat melindungi dari penyakit kardiovaskular yang mengurangi aliran darah.

5. Bawang

Sebuah studi pada tahun 2019 menemukan bawang merah dan ekstrak bawang merah dapat mendukung produksi hormon dan meningkatkan aktivitas antioksidan.

Hal ini dapat meningkatkan kadar testosteron secara keseluruhan yang dibutuhkan oleh pria dan wanita dalam jumlaha sehat untuk libido yang kuat.

Selain itu, bawang merah dapat meningkatkan fungsi ereksi dengan meningkatkan asam nitrat.

6. Jahe

Tidak hanya meningkatkan kadar testosteron, jahe juga telah ditemukan dalam penelitian untuk meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma.

7. Sayuran hijau

Sayuran hijau yang biasa digunakan dalam salad, seperti bayam dan selada Romaine, dapat menyeimbangkan hormon seks, meningkatkan libido, dan mengurangi kadar kortisol, yang berkontribusi terhadap stres dan dapat mengganggu produksi testosteron.

8. Ubi jalar

Dalam penelitian di tahun 2019, ubi jalar ditemukan bertindak sebagai afrodisiak yang meningkatkan hasrat seksual dan keseimbangan hormon.

Ubi jalar juga merupakan sumber potasium dan magnesium yang meningkatkan aliran darah ke alat kelamin.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Tips Foreplay buat Bikin Sesi Bercinta Makin Panas

Jakarta

Meski terkesan sepele, foreplay adalah bagian yang tidak boleh dilupakan saat berhubungan intim. Pasalnya, foreplay dapat memberikan efek dahsyat dalam meningkatkan kenikmatan saat bercinta dengan pasangan.

Tapi sebelumnya, foreplay itu apa sih? Dikutip dari WebMD, foreplay atau ‘outercourse’ beragam aktivitas seksual yang dilakukan sebelum berhubungan seks. Foreplay kerap dianggap sebagai sesi ‘pemanasan’. Kendati demikian, foreplay tidak harus selalu berakhir dengan penetrasi.

Foreplay bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti berpelukan, berciuman, membelai, hingga bahkan berbicara menggunakan kata-kata romantis. Setiap orang memiliki preferensi foreplay yang berbeda-beda, karenanya dibutuhkan beberapa kali percobaan sampai menemukan teknik foreplay yang bisa memuaskan pasangan.


Jika masih belum memiliki teknik foreplay yang sesuai, berikut 5 tips foreplay yang bisa membantu meningkatkan gairah dan membuat sesi bercinta makin ‘menggebu-gebu’.

Tips Foreplay agar Pasangan Makin Bergairah

1. Berkomunikasi secara Aktif

Aktivitas seksual tidak hanya soal gaya atau teknik saja. Komunikasi dengan pasangan pun merupakan hal yang tidak boleh dilupakan saat berhubungan intim.

Dengan berkomunikasi, suami atau istri bisa saling mengetahui tentang apa yang membuat pasangannya terangsang, posisi favorit, titik sensitif, hingga fantasi seksual yang sekiranya dapat meningkatkan ‘keseruan’ sesi ranjang.

2. ‘Sexting’

Foreplay tidak hanya terjadi di tempat tidur saja. Sebab, ‘pemanasan’ menuju seks bisa dilakukan jauh sebelum sesi bercinta dimulai.

Salah satu caranya adalah dengan ‘sexting’. Sexting merupakan gabungan antara ‘sex’ dan ‘testing’, yakni kegiatan mengirimkan pesan atau gambar ‘nakal’ dan romantis kepada pasangan untuk membangun mood menuju seks. Sexting dapat membuat pasangan semakin menanti dan mengantisipasi aktivitas seksual, sehingga saat sesi bercinta dimulai, gairah sudah berada mendekati puncak dan kenikmatan seksual yang dirasakan menjadi berlipat-lipat.

3. Jelajahi Tubuh Pasangan

Baik pria maupun wanita memiliki sejumlah titik-titik sensitif di tubuh. Ketika titik tersebut disentuh, biasanya dapat memunculkan rangsangan seksual dan gairah untuk bercinta.

Untuk menemukan titik-titik tersebut terbilang susah-susah gampang, karena setiap orang memiliki titik yang berbeda-beda. Karenanya, butuh beberapa kali percobaan sampai bisa mengetahui secara pasti di mana letak titik-titik sensitif yang dapat memberikan rangsangan luar biasa kepada pasangan.

4. Gunakan Bantuan ‘Visual’

Khusus buat pasutri, menonton film dewasa bisa menjadi salah satu cara membangun mood untuk berhubungan intim. Ahli terapi seks Rachel Wright, MA, mengatakan menyaksikan adegan seksi atau film dewasa dapat merilekskan pikiran dari hal-hal yang tidak perlu dan memunculkan rangsangan untuk berhubungan intim.

“Masing-masing orang memiliki akselerator seksual yang membantu memunculkan mood berhubungan seks. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk merangsang indra tersebut,” ujarnya.

5. Masturbasi Bersama

Masturbasi tak hanya jadi sesi untuk memuaskan diri sendiri, tapi juga bisa jadi aktivitas yang dapat meningkatkan gairah saat berhubungan intim. Selain memberi kenikmatan, masturbasi bersama ternyata secara tidak langsung dapat ‘mengajarkan’ pasangan tentang titik dan bagian tubuh yang dapat merangsang gairah seksual. Hal ini tentunya dapat membantu pasangan lebih mudah mencapai orgasme saat berhubungan intim.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Suami Catat! Ini 6 Cara Alami agar Kuat dan Tahan Lama saat Berhubungan Intim

Jakarta

Tak jarang, ‘performa’ seorang pria dinilai dari staminanya di atas ranjang. Dalam hal ini, pasutri seringkali mengartikan performa sebagai ketahanan dan durasi saat berhubungan intim. Banyak yang meyakini kalau semakin lama pria bisa menahan ejakulasi, semakin ‘jago’ pula kemampuannya di urusan seksual.

Faktanya, stereotip tersebut sudah berkali-kali dipatahkan oleh sejumlah penelitian. Namun masih banyak orang, termasuk pria, terus mencari cara agar bisa kuat serta tahan lama saat berhubungan intim.

Bahkan, tak sedikit yang nekat menggunakan obat-obatan yang belum terbukti khasiatnya. Padahal, ada sejumlah cara alami agar bisa kuat dan tahan lama saat berhubungan intim. Apa saja?


Cara agar Kuat Berhubungan Intim Secara Alami

1. Menggunakan Kondom

Rangsangan yang terlalu kuat dapat membuat pria ejakulasi lebih cepat. Salah satu cara untuk mengurangi stimulasi tersebut adalah dengan menggunakan kondom. Pasalnya, kondom dapat mengurangi rangsangan yang ditimbulkan oleh gesekan antara penis dan dinding vagina.

Tak hanya itu, beberapa jenis kondom dapat memberikan efek kebas sehingga mengurangi rangsangan pada penis saat berhubungan intim. Wakhasil, pria dapat lebih mudah menahan dan mengatur timing ejakulasi saat berhubungan seks.

2. Lakukan Trik Squeeze-Stop

Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk mencegah ejakulasi. Salah satunya adalah teknik squeeze-stop. Teknik ini bertujuan untuk menahan pria ejakulasi, sehingga bisa bercinta lebih lama.

Caranya, saat merasa akan ejakulasi cabut penis dari vagina dan remas dengan lembut bagian kepala penis untuk menahan ejakulasi. Setelah keinginan untuk ejakulasi berkurang, lanjutkan penetrasi seperti biasa. Lakukan teknik ini beberapa kali untuk mengendalikan timing ejakulasi di saat yang diinginkan.

3. Fokus di Foreplay

Foreplay tidak sekadar jadi ‘pemanasan’ sebelum berhubungan seks. Survei yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan bahwa aktivitas seksual yang lebih memperbanyak foreplay dibandingkan penetrasi dapat membuat pria maupun wanita lebih tahan lama saat berhubungan intim.

Foreplay dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari belaian, ciuman, bisikan kata-kara ‘nakal’, hingga seks oral. Jangan malu untuk mengeksplorasi berbagai jenis dan teknik foreplay untuk meningkatkan ketahanan serta variasi saat berhubungan seksual.

4. Coba Metode ‘Edging’

Mirip dengan trik squeeze dan stop, edging adalah metode yang dilakukan dengan cara menghentikan penetrasi ataupun rangsangan seksual lainnya saat hampir mencapai ejakulasi. Bedanya, pada edging ejakulasi tidak harus ditahan dengan meremas penis tapi cukup dengan istirahat sejenak.

Selain untuk menunda ejakulasi, edging juga bisa dilakukan untuk mengatur stamina dan tempo saat berhubungan seks. Kedua hal tersebut merupakan faktor penting yang memengaruhi kemampuan seorang pria untuk bisa tahan lebih lama ketika berhubungan intim.

5. Masturbasi sebelum Berhubungan Seks

Masturbasi sebelum berhubungan intim terbukti dapat membantu pria menjadi tahan lebih lama saat berhubungan seks. Pasalnya, setelah ejakulasi dari masturbasi sensitivitas penis terhadap rangsangan seksual menjadi berkurang.

Butuh beberapa kali percobaan sampai mengetahui waktu yang pas untuk melakukan masturbasi. Sebab, jika masturbasi dilakukan tepat sebelum berhubungan intim, maka pria akan kesulitan untuk ereksi saat bercinta dengan pasangan.

Berolahraga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, termasuk pembuluh darah. Untuk bisa ereksi, penis harus mendapat aliran darah dan oksigen. Jika pembuluh darah mengalami gangguan atau penyempitan, maka aliran darah ke penis menjadi terhambat sehingga pria susah ereksi.

Tak hanya itu, olahraga juga bisa membantu menurunkan berat badan. Dikutip dari laman MedicineNet, obesitas atau kelebihan berat badan dapat menurunkan level libido dan membuat seseorang sulit merasakan kenikmatan saat berhubungan intim.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy