Tag Archives: seks

Nggak Perlu Obat Kuat, 8 Cara Alami Ini Sukses Perpanjang Durasi Ereksi

Jakarta

Ereksi loyo merupakan masalah yang cukup sering dialami pria. Terlebih, hal ini dapat disebabkan berbagai faktor, termasuk kondisi kesehatan, masalah hubungan, atau hal lain yang harus diperhatikan.

Untuk itu, ereksi yang kuat dapat diperoleh dengan memperhatikan kebiasaan pola makan, olahraga, serta komunikasi dengan pasangan.

Dikutip dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah 8 tips untuk menguatkan ereksi tanpa obat-obatan.


1. Buka Obrolan dengan Pasangan

Berbicara dengan pasangan adalah satu-satunya cara untuk mengomunikasikan apa yang seseorang rasakan dan alami. Gunakan waktu ini untuk berdiskusi terbuka tentang kecemasan, ketidakpuasan, atau bahkan kebosanan yang mungkin terjadi dalam kehidupan seks saat ini.

Pasalnya, faktor emosional dan psikologis dapat mempengaruhi performa seksual. Jika tidak ada kondisi kesehatan fisik yang mendasari pengaruh fungsi ereksi, faktor mental dan emosional mungkin menjadi penyebabnya.

Berbicara dengan pasangan tentang masalah apa pun dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi dan meringankan stres yang dialami seseorang.

2. Mencoba Hal Baru

Cobalah hal-hal baru dengan pasangan. Faktanya, untuk mendapatkan kepuasan seksual, penetrasi tidak perlu terjadi. Eksplorasi pendekatan baru terhadap seks dapat mempengaruhi ereksi secara positif.

Sebagai contoh, berikut adalah beberapa hal yang dapat membantu menguatkan ereksi seseorang:

  • Mencoba posisi-posisi baru
  • Melakukan role-play
  • Menjelajahi zona sensitif seksual tubuh lainnya, seperti telinga, leher, dan paha bagian dalam
  • Jangan terlalu berfokus pada performa, tetapi pada sensasi yang menyenangkan

3. Santap Makanan Bergizi

Makanlah lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Nutrisi dalam makanan-makanan tersebut membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk penis.

Pasalnya, aliran darah ke penis yang lancar adalah kunci untuk ereksi yang sehat dan konsisten.

Berikut adalah beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi:

  • Buah yang tinggi antioksidan dan antosianin, seperti bluberi
  • Makanan yang sarat vitamin B12, seperti tempe
  • Makanan dengan L-arginin, seperti oatmeal

4. Konsumsi Kafein

Hal ini adalah kabar baik untuk pecinta kopi dan teh. Faktanya, suatu tinjauan tahun 2005 menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan aliran darah dan merilekskan otot. Hal ini membantu pria untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Cobalah untuk meminum kopi hitam, teh tanpa pemanis, dan minuman berkafein tanpa pemanis.

5. Tidur Cukup dan Berkualitas

Tidak mendapatkan tidur yang cukup, terutama jika mengalami sleep apnea dan gangguan tidur lainnya, telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko disfungsi ereksi.

Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa kekurangan tidur juga dapat membuat seseorang lebih mungkin memiliki plak di arteri, atau aterosklerosis.

Hal ini dapat mempengaruhi sirkulasi, dan pada masanya membuat seseorang lebih sulit mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Memastikan kualitas tidur yang baik dapat membantu mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi dan meningkatkan fungsi seksual. Seseorang dapat meningkatkan kualitas tidurnya dengan menjaga jadwal tidur tetap konsisten, membuat lingkungan tidur yang gelap, tenang, dan pada suhu yang nyaman, serta menghindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur.

6. Kurangi Stres

Stres melepaskan kortisol, hormon yang membantu mengatur tekanan darah dan sistem peredaran darah. Kadar kortisol yang tinggi dapat mengganggu produksi testosteron, yang sangat penting untuk menjaga libido, produksi sperma, dan fungsi seksual secara keseluruhan.

Stres kronis dapat memengaruhi sistem reproduksi pria dan dapat menyebabkan:

  • Perubahan dalam produksi testosteron, yang menyebabkan penurunan dorongan atau hasrat seks
  • Disfungsi ereksi

Berikut adalah cara untuk mengelola dan mengurangi stres yang dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi:

  • Melakukan aktivitas fisik secara teratur
  • Mendapatkan kualitas tidur yang baik setiap malam
  • Mencoba teknik relaksasi dan mindfulness
  • Menulis jurnal
  • Mendengarkan audio dan dapat membuat hati gembira

7. Kurangi Merokok!

Nikotin dan bahan kimia lainnya dalam vaporizer, rokok, cerutu, dan produk lainnya dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi keefektifan oksida nitrat.

Adapun oksida nitrat membuka pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir dengan lebih mudah saat ereksi. Merusak keefektifannya dapat membuat pria lebih sulit untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Semakin dini seseorang berhenti, semakin rendah risiko dirinya mengidap disfungsi ereksi secara keseluruhan.

8. Olahraga Ringan

Penelitian tahun 2013 menunjukkan bahwa ketidakaktifan fisik dapat berdampak negatif pada fungsi ereksi.

Hanya dengan berolahraga selama 20 menit per hari dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membantu manajemen berat badan, yakni dua faktor kunci dalam kesehatan ereksi secara keseluruhan.

Luangkan waktu untuk berjalan kaki atau jogging, atau lakukan gerakan-gerakan berikut ini:

  • Plank
  • Push-up
  • Sit-up
  • Squat
  • Burpees

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Isyarat Pasangan Ternyata Tak Lagi Nikmati Momen Bercinta


Jakarta

Seiring waktu, sejumlah pasangan bisa jadi tidak lagi menikmati momen bercinta. Meski kebanyakan tidak diungkapkan, sebetulnya ada pertanda di balik kemungkinan pasangan mengalami hal tersebut.

Dikutip dari Entertainment Times, berikut beberapa tanda yang menunjukkan gairah pasangan tidak lagi ‘semembara’ biasanya.

1. Terburu-buru saat Seks


Ketika pasangan menikmati seks, mereka pasti akan memberikan kode untuk meningkatkan tempo seks. Namun, jika pasangan tidak tertarik melakukan hal yang sama, berarti mereka tidak siap bercinta dalam waktu dekat.

2. Tidur Lebih Dulu

Jika pasangan merasa lelah akhir akhir-akhir ini atau tidur lebih dulu, kemungkinan ada masalah. Bisa jadi pasangan berusaha menghindar dari segala bentuk keintiman seksual.

3. Bikin Banyak Alasan

Sesekali menolak untuk bercinta adalah hal yang wajar, tetapi membuat berbagai alasan setiap kali akan berhubungan seks jelas menjadi tanda pasangan sudah tak lagi menikmati seks. Bahkan, jika hal ini sering dilakukan, pasangan pasti bisa melihat perbedaan antara alasan yang nyata dan dibuat-buat.

4. Mendadak Berubah

Jika biasanya pasangan selalu menjadi orang pertama yang ingin memulai hubungan seksual dan kini tidak melakukannya lagi, hal itu juga bisa menjadi pertanda.

5. Mengalihkan Topik Pembicaraan

Ini menjadi salah satu ciri paling umum, tetapi sangat jelas terlihat saat pasangan tidak lagi menikmati seks. Pasangan selalu mengubah topik pembicaraan setiap kali kamu mencoba mengobrol terkait topik seks.

(naf/sao)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Gaya Bercinta Lotus, Doggy Style, dan 5 Lainnya agar Cepat Hamil

Jakarta

Kehadiran seorang buah hati menjadi dambaan bagi setiap pasangan yang sudah menikah. Tidak heran jika pasangan akan mencoba berbagai cara demi peluang hamil, termasuk melakukan berbagai variasi gaya bercinta.

Bagi Anda pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan, sudah tahu belum gaya bercinta apa saja yang efektif untuk mempercepat kehamilan? Jika belum, Anda bisa mengetahuinya melalui artikel berikut ini.

Gaya Bercinta agar Cepat Hamil

Menurut Healthline, pada dasarnya tidak ada posisi atau gaya bercinta tertentu yang terbukti meningkatkan proses pembuahan. Sperma dapat berenang dengan sendirinya menuju saluran reproduksi wanita.


Namun, peluang kehamilan akan menjadi lebih besar apabila sperma semakin dekat dengan leher rahim atau serviks. Karena itu, gaya bercinta menjadi alternatif untuk memastikan sperma lebih mudah menuju sel telur

1. Lotus

Gaya bercinta woman on top ini kerap dianggap menurunkan peluang hamil. Namun dokter ahli kandungan dan kehamilan Anna Targonskaya dalam situs Flo menerangkan, pasangan tidak perlu khawatir. Sperma akan menemukan jalannya menuju rahim dan membuahi sel telur.

Lotus bisa menjadi alternatif gaya bercinta yang memberi kepuasan bagi pasangan. Pasangan suami istri dalam gaya ini saling duduk berhadapan. Pihak laki-laki duduk dengan kaki lurus, sedangkan perempuan duduk berlutut di atas pangkuannya. Gaya bercinta ini dianggap memaksimalkan harmonisasi dan kedekatan keduanya.

2. Doggy Style

Sebagai pilihan lain, posisi doggy style pun dapat dicoba. Gaya bercinta ini memungkinkan penetrasi lebih dalam dengan mengoptimalkan jalannya sperma langsung menuju dalam rahim. Semakin dekat sperma dengan serviks, maka peluang kehamilan akan semakin baik pula.

Doggy style memungkinkan penetrasi dari belakang dalam posisi duduk atau berdiri. Pasangan harus memastikan posisi keduanya benar-benar nyaman, sehingga penis bisa tepat menuju vagina. Suami istri yang ingin mencoba posisi ini bisa mencari lebih dulu posisi yang tepat bagi keduanya.

3. Misionaris

Misionaris adalah gaya bercinta dengan posisi pria berada di atas. Dilansir dari Healthline, gaya bercinta misionaris memungkinkan terjadinya penetrasi lebih dalam, sehingga dapat mendekatkan sperma menuju leher rahim.

Ketika posisi pria berada di atas wanita, maka sperma dapat masuk ke dalam leher rahim dengan mudah, kemudian diperlancar oleh cairan pelindung vagina. Misionaris umumnya menjadi gaya bercinta favorit wanita karena dapat menghemat banyak energi.

4. Wheelbarrow atau Gerobak Dorong

Selain misionary dan doggy style, wheelbarrow menjadi gaya bercinta berikutnya yang dapat mempercepat proses pembuahan. Gaya bercinta ini mungkin sedikit lebih menantang. Adapun posisi wheelbarrow adalah pria mengangkat tubuh wanita dan memegang kakinya setinggi pinggang.

Gaya bercinta yang mirip seperti gerobak dorong ini memungkinkan penetrasi yang dalam sehingga dapat mengantarkan sperma lebih dekat menuju leher rahim. Selain itu, wanita disarankan pula untuk segera berbaring telentang saat pria ejakulasi demi meningkatkan peluang sperma mencapai rahim.

5. Cowgirl Berbalik

Cowgirl adalah gaya bercinta di mana wanita berada di atas pria. Dengan demikian, cowgirl berbalik adalah ketika wanita berada di atas dengan membelakangi wajah pria.

Gaya bercinta ini memungkinkan wanita agar lebih leluasa mengatur geraknya. Gaya bercinta ini dinilai dapat mengatur penetrasi lebih dalam lantaran wanita dapat mengontrol sendiri kedalaman penis.

6. Rear Entry

Gaya bercinta rear entry adalah ketika wanita berbaring tengkurap dengan pria yang melakukan penetrasi dari arah belakang. Rear entry juga dapat divariasikan di kursi atau pinggir tempat tidur dengan posisi wanita duduk atau berlutut.

Rear entry dapat membantu penis masuk lebih dalam ke dalam vagina. Dilansir dari Health Hub, gaya bercinta ini membantu mendekatkan sperma di dekat leher rahim untuk mempercepat proses pembuahan.

7. Scissor atau Posisi Gunting

Dilansir dari WebMD, posisi gunting adalah posisi antara dua pasangan yang duduk saling berhadapan sambil menyilangkan kaki hingga alat kelamin bersentuhan. Posisi ini mirip dua buah gunting yang saling bersilangan dan bersentuhan pada pangkal pertemuan bilahnya.

Selain menambah suasana agar lebih intens, posisi gunting dapat memberikan kemudahan bagi sperma menuju serviks. Sama seperti gaya bercinta yang lain, pastikan suami istri dalam posisi nyaman dan mencapai kepuasan.

Itulah 7 gaya bercinta yang dapat mempercepat proses kehamilan. Semoga artikel ini bermanfaat!

(row/row)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Rajin Olahraga Ringan Bikin Ereksi Makin Kuat, Begini Penjelasan Dokter


Jakarta

Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, olahraga juga dapat meningkatkan fungsi ereksi. Bahkan, hal ini dapat mengurangi risiko pria untuk terkena disfungsi ereksi (DE).

Dikutip dari Men’s Health, ahli urologi dan edukator seks Dr Rena Malik menguraikan alasan ilmiah mengapa olahraga kardio merupakan cara yang paling efektif untuk meningkatkan kemampuan ereksi seseorang di luar intervensi medis.

Malik mengutip sebuah meta analisis dari beberapa penelitian tentang efek latihan aerobik pada fungsi ereksi.


Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang melakukan latihan aerobik secara teratur melaporkan adanya peningkatan fungsi ereksi mereka. Adapun olahraga aerobik tersebut seperti berjalan kaki dan bersepeda, yang idealnya dilakukan 5 kali dalam seminggu selama 60 menit per harinya.

Orang dengan disfungsi ereksi parah menunjukkan peningkatan paling signifikan pada indeks fungsi ereksi, sementara mereka yang mengalami DE ringan atau minimal mengalami lebih sedikit peningkatan.

Sebagai informasi, latihan aerobik atau kardio adalah jenis olahraga yang bertujuan meningkatkan kebugaran dengan meningkatkan pasokan oksigen dan detak jantung seseorang.

Masalah ereksi sering kali dihubungkan dengan kesehatan jantung dan aliran darah. Oleh sebab itu, aktivitas kardiovaskular secara ilmiah merupakan aktivitas yang baik untuk meningkatkan ereksi.

Latihan aerobik juga membantu dalam menurunkan berat badan, mengontrol kadar gula darah, dan meningkatkan tekanan darah, yang semuanya merupakan faktor tambahan yang terkait dengan ereksi yang buruk.

Pada tingkat sel, hal ini memfasilitasi kemampuan tubuh untuk menciptakan oksida nitrat, yang oleh Malik disebut sebagai ‘pemicu’ untuk ereksi.

“Tidak peduli bagaimana Anda memandangnya, olahraga selalu meningkatkan fungsi seksual,” kata Malik.

Ia menambahkan bahwa olahraga mendorong produksi testosteron dengan meningkatkan fungsi sumbu hipofisis hipotalamus, dan mengurangi globulin pengikat hormon seks, sehingga melepaskan lebih banyak testosteron.

“Tidak ada solusi yang cepat. Jika Anda ingin mempertahankan fungsi ereksi yang baik, Anda perlu melakukan beberapa bentuk latihan aerobik,” katanya.

“Anda tidak harus pergi ke gym, Anda bisa keluar rumah dan berjalan-jalan, bermain dengan anak-anak Anda, melakukan aktivitas apa pun yang Anda sukai… Lakukan saja secara teratur, dan itu akan membantu meningkatkan ereksi Anda secara signifikan,” tandasnya.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Merapat! Ternyata Sedahsyat Ini Manfaat Foreplay, Termasuk Redakan Stres

Jakarta

Mulai dari berpelukan hingga berciuman, foreplay merupakan ‘pemanasan’ sebelum melakukan hubungan seksual. Faktanya, foreplay bisa lebih memuaskan daripada hubungan seks itu sendiri jika dilakukan dengan benar, lho.

Meskipun demikian, foreplay seringkali diabaikan. Padahal, aktivitas ini adalah salah satu bagian terpenting dari aktivitas hubungan intim dan memiliki berbagai manfaat untuk kedua pasangan.

Dikutip dari Healthline dan Times of India, berikut adalah manfaat melakukan foreplay.


1. Meredakan stres

Foreplay dapat mengurangi stres. Hal ini karena melakukan foreplay memicu produksi hormon yang membuat perasaan senang, seperti oksitosin, serotonin, dan dopamin, yang dapat menurunkan ketegangan dan mengurangi stres.

2. Meningkatkan gairah seks

Foreplay memicu respons fisiologis dan fisik yang mendukung terjadinya aktivitas seksual yang memuaskan. Foreplay menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga darah tersalurkan lebih banyak ke alat kelamin dan menyebabkan ereksi yang lebih kuat. Foreplay juga dapat menyebabkan pelumasan Miss V sehingga dapat mencegah rasa sakit dan membuat hubungan seksual lebih menyenangkan.

3. Membangun keintiman emosi

Foreplay bisa membangun keintiman emosional pasutri, sehingga kedua pihak lebih terhubung baik di dalam dan di luar kamar tidur. Hal ini dapat mencairkan suasana dan membuat seks menjadi lebih panas antara kedua pasangan.

4. Seks yang lebih baik untuk wanita

Foreplay sangat penting bagi wanita karena mereka cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai klimaks. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, foreplay memiliki tujuan fisik dan emosional yang membantu mempersiapkan pikiran dan tubuh untuk berhubungan seks.

Banyak wanita perlu dicium, dipeluk, dan dibelai untuk menghasilkan lubrikasi pada Miss V, yang penting untuk hubungan intim yang nyaman. Juga dengan foreplay, wanita bisa semakin mencapai puncak kenikmatan kala bercinta.

5. Meningkatkan jumlah sperma

Menurut beberapa penelitian, melakukan foreplay dalam waktu yang lebih lama dapat membantu meningkatkan jumlah sperma dan memperbaiki motilitas sperma pada pria. Selain itu, pemanasan dapat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin, yang dapat meningkatkan kualitas ereksi dan meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bisa Bikin Bad Mood, Ini 3 Posisi Bercinta Paling Tak Nyaman untuk Wanita


Jakarta

Mencoba berbagai posisi saat bercinta menjadi salah satu cara untuk menghilangkan rasa bosan pada pasutri. Posisi bercinta juga sangat dibutuhkan untuk membantu istri mencapai titik kepuasan.

Di balik tantangan dan sensasi yang ditawarkan, beberapa posisi bercinta justru membuat istri merasa tidak nyaman. Dikutip dari TheHealthSitecom, berikut beberapa posisi yang membuat istri tidak nyaman bahkan terkadang terasa menyakitkan.

1. Doggy style


Meski posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam saat berhubungan seks, namun kenyataanya, banyak istri yang merasa sakit di bagian bawah perut saat bercinta dengan gaya doggy style.

Gaya bercinta ini juga bisa menyebabkan robekan pada miss V.

2. Spooning

Posisi ini hanya baik dilakukan ketika kedua pasangan merasa lelah dan terangsang secara bersamaan. Posisi spooning tidak memberikan kenikmatan pada istri, kecuali saat pria memberikan sentuhan di area sensitif nya.

3. Reverse cowgirl

Tak hanya suami yang harus hati-hati karena bisa berakhir dengan penis yang patah, istri juga harus berusaha untuk menyeimbangkan diri saat bercinta.

Pasalnya, posisi ini tak menstimulasi klitoris dengan sempurna, sehingga wanita tak dapat merasakan kepuasan setelah bercinta.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Cara Maksimalkan Gairah Bercinta, Ampuh Bikin Istri Orgasme Berkali-kali


Jakarta

Berhubungan intim merupakan aktivitas yang wajar dan wajib dilakukan oleh pasangan suami istri secara rutin. Selain untuk memperkuat ikatan antara pasangan suami istri, berhubungan seks juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya mengurangi stres.

Untuk membuat hubungan intim semakin menyenangkan dan juga menggairahkan, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan pasutri untuk memaksimalkan gairah bercinta. Bahkan bisa bikin istri orgasme berkali-kali lho. Dikutip dari TheHealthSite, berikut informasinya.

1. Ciptakan suasana romantis


Sebelum memulai sesi bercinta, sangat penting bagi pria untuk mengetahui apakah wanita juga menginginkannya. Mengetahui suasana hati pasangan menjadi kunci untuk mulai bercinta dengan benar.

Ketika wanita merasa stres atau kelelahan, orgasme sekali pun tidak akan terjadi. Namun menciptakan suasana romantis dengan memberinya pelukan, menambahkan lampu lilin, serta menambah wewangian aromatik di kamar tidur bisa mengembalikan mood-nya untuk bercinta.

2. Beri ciuman dan sentuhan

Ciuman dan sentuhan sangat membantu wanita untuk menjaga hasrat dalam dirinya. Cara ini membuat gairahnya tetap memuncak selama sesi bercinta.

3. Meluangkan waktu lebih lama untuk foreplay

Butuh foreplay lebih lama untuk membuat wanita orgasme berkali-kali saat berhubungan seks. Jangan terburu-buru, bangkitkan gairah pasangan secara perlahan dengan melakukan foreplay.

Berikan rangsangan klitoris dan G-spot pada pasangan hingga hubungan intim menjadi lebih menyenangkan dan memuaskan.

4. Gunakan pelumas

Untuk mencapai orgasme, seorang wanita memerlukan rasa nyaman dan menganggap pengalaman bercinta menyenangkan. Manfaatkan pelumas jika dibutuhkan, karena area miss V sangat sensitif. Bisa saja menyebabkan nyeri saat berkali-kali mencapai titik kepuasan.

Nyeri pada area ini akan mengurangi kenikmatan saat bercinta, bahkan hubungan intim bisa terasa menyakitkan.

5. Ubah posisi seks

Jika pria hanya menyukai salah satu posisi bercinta, jangan berharap wanita juga akan merasakan hal yang sama. Cobalah mengganti posisi yang baru untuk membantunya menjaga gairah tetap hidup. Mengeksplor posisi bercinta memungkinkan pasangan untuk mencapai orgasme dari posisi yang baru.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Posisi Terbaik yang Konon Paling Tokcer Bikin Istri Orgasme di Ranjang


Jakarta

Meski hubungan seks sangat bermanfaat bagi pasutri, nyatanya tidak semua istri bisa mencapai orgasme saat bercinta. Ada banyak alasan mengapa istri mungkin saja berhubungan seks tanpa mencapai titik klimaks.

Untuk mengatasinya, studi baru mengungkap bahwa peningkatan aliran darah ke klitoris menjadi kunci agar pasangan mencapai puncak kenikmatan. Dikutip dari ILFSCIENCE, gaya misionaris menjadi posisi terbaik untuk wanita mencapai orgasme.

Menurut WebMD, Istilah misionaris mulai dikenal pada akhir tahun 1960- an atau awal tahun 1970-an. Posisi misionaris dilakukan dengan kedua pasangan saling berhadapan dan pria berada di atas pasangan.


Posisi ini menjadi salah satu posisi seksual paling intim yang bisa dicoba bersama pasangan.

Seperti yang dilaporkan dalam jurnal Sexologies, peneliti dari klinik ginekologi swasta New H Medical di New York menilai posisi yang paling berhasil membuat wanita mencapai orgasme yakni dengan memantau aliran darah di klitoris baik sebelum dan sesudah berhubungan seks dalam lima posisi.

Berbagai posisi yang dicoba dalam penelitian tersebut antara lain cowgirl, lotus, misionaris (dengan dan tanpa bantal), serta doggy style. Hasilnya mereka menemukan bahwa aliran darah ke klitoris meningkat setelah melakukan setiap posisi kecuali doggy style. Selain itu ditemukan bahwa posisi misionaris dengan bantal di bawah panggul wanita menjadi gaya yang paling berhasil memicu aliran darah klitoris.

Doggy style menghasilkan paling sedikit kontak dengan klitoris, serta memicu peningkatan aliran darah yang dapat diabaikan daripada posisi misionaris.

Dikutip dari New York Post meski sering dianggap membosankan, posisi misionaris dijamin bisa membuat pasangan orgasme karena gaya ini melibatkan rangsangan klitoris.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sederet Penyebab Mr P Kesemutan hingga Mati Rasa

Jakarta

Pernah mengalami kesemutan hingga sensasi mati rasa di penis? Tenang dulu. Ada sejumlah kemungkinan penyebab kondisi tersebut. Di antaranya, yakni kebiasaan menggunakan celana terlalu ketat. Apa hubungannya?

Penis kesemutan biasanya terjadi saat pria duduk dengan posisi tertentu dalam waktu yang lama. Bisa juga karena kadar testosteron yang rendah, cedera, atau masalah kesehatan lainnya.

Tentu, penting untuk pria memeriksakan kondisi ini ke dokter. Namun sebelum itu, ada sejumlah kemungkinan penyebab kesemutan di area penis yang bisa dikenali. Apa saja?


Penyebab Penis Kesemutan

Kesemutan hingga mati rasa pada penis yang dimaksud adalah pria tidak dapat merasakan sensasi termasuk perasaan sentuhan atau stimulasi rangsangan seksual. Gejalanya dapat bervariasi, mulai dari hilangnya sensasi di testis, perineum, atau kulit di sekitar penis, rasa terbakar atau kesemutan, seperti ditusuk jarum, rasa dingin di penis atau testis dan kulit membiru atau keunguan.

Beberapa aktivitas dan faktor gaya hidup dapat meningkatkan risiko penis kesemutan hingga mati rasa. Dikutip dari Medical News Today, berikut penjelasannya:

1. Bersepeda

Gundukan dan gesekan jalan dapat melukai perineum, testis, dan penis. Bersepeda juga dapat memberikan tekanan pada selangkangan yang kemudian menyebabkan mati rasa pada penis.

2. Duduk terlalu lama

Duduk di kursi yang tidak nyaman atau tidak empuk untuk waktu yang lama dapat memberikan tekanan pada penis atau perineum sehingga mengakibatkan cedera. Perineum seharusnya tidak menopang berat badan.

3. Iritasi Sabun

Khususnya pada kulit sensitif, sabun dan produk kebersihan lainnya dapat memicu iritasi di area sekitar penis. Mengatasi kondisi ini, coba gunakan hypoallergenic yang lembut.

4. Suka Pakai yang Ketat

Pakaian dalam yang ketat atau kasar dapat mengiritasi penis dan menyebabkan sensasi gatal atau kesemutan. Pakaian semacam ini juga dapat menyebabkan kemerahan, terutama di sekitar ujung penis.

Selain itu, kesemutan hingga mati rasa bisa disebabkan oleh cedera saat berhubungan seksual atau masturbasi, kadar testosteron yang rendah, penyakit peyronie, atau gejala kanker prostat.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Alasan Pasangan Ingin Bercinta Tiap Hari, Bisa Jadi gegara ‘Bucin’ Maksimal


Jakarta

Bercinta mungkin menjadi salah satu momen yang selalu ditunggu-tunggu pasutri. Melepaskan gairah seksual bersama pasangan memang bukan hanya menciptakan kenikmatan, melainkan juga mempererat hubungan.

Gairah seksual pada masing-masing orang sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk usia, jenis kelamin dan orientasi seksual. Selain itu, beberapa peristiwa seperti kehamilan, menopause, dan kondisi medis yang pernah dialami juga bisa mempengaruhinya.

Meski bermanfaat, pernahkah pasangan terus-menerus ingin berhubungan intim sepanjang waktu? Dikutip dari allohealth, beberapa alasan ini mungkin menjadi penyebabnya.


1. Hormon

Hormon sangat berperan penting terhadap hasrat seksual. Khususnya hormon testosteron yang berkaitan dengan peningkatan gairah seks pria maupun wanita.

Kadar testosteron yang lebih tinggi menyebabkan pikiran, fantasi, dan perilaku sering lebih sering muncul. Tak hanya testosteron, hormon lain seperti estrogen, progesteron, bahkan hormon tiroid juga bisa mempengaruhi hasrat seksual.

2. Faktor genetik

Para ilmuwan meyakini, faktor genetika juga berperan dalam hasrat seksual. Secara genetik mungkin beberapa orang cenderung memiliki libido yang lebih tinggi.

Meski seksualitas seseorang dapat bervariasi karena berbagai faktor lain, genetika masih berperan penting menentukan tingkat gairah seksual individu.

3. Rasa emosional

Keintiman dan perasaan kasih sayang menghubungkan kedua pasangan juga bisa meningkatkan gairah seksual. Selain itu pikiran dan perasaan positif tentang seks juga menambah hasrat seksual.

4. Obat tertentu dan gaya hidup

Gaya hidup dan obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi hasrat seksual seseorang. Beberapa obat dapat menurunkan libido, sementara yang lainnya bisa meningkatkan gairah seks sebagai efek samping. Gaya hidup sehat serta menghindari penggunaan obat tertentu mempertahankan tingkat hasrat seksual yang lebih tinggi.

5. Usia

Seiring bertambahnya usia, hormon seseorang menurun secara alami. Namun itu tidak selalu terjadi. Nyatanya, beberapa orang justru mengalami peningkatan libido seiring bertambahnya usia.

Pada beberapa kasus, pasangan yang memiliki dorongan seks terlalu tinggi justru kesulitan menyeimbangkan hubungan yang sehat. Selain komunikasi, memprioritaskan keintiman dan hubungan emosional menjadi salah satu cara untuk menyeimbangkan gairah seks yang tinggi.

Jika salah satu pihak tidak ingin berhubungan seks, penting untuk menghargai batasan dan kebutuhan pasangan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy