Tag Archives: seks

Jangan Sampai Di-skip! Kebersihan Sprei Kasur Bikin Kualitas Bercinta Makin ‘Jos’

Jakarta

Aktivitas bercinta yang berkualitas memang selalu memiliki kaitan erat dengan kebersihan. Bukan hanya kebersihan tubuh dan organ intim, kebersihan tempat aktivitas bercinta juga perlu diperhatikan. Salah satunya, yakni sprei kasur tempat pasutri bercinta.

Tentunya, tempat yang bersih dapat membuat kegiatan bercinta lebih nyaman dan sehat. Kebersihan ranjang mungkin bukan hal pertama yang terlintas dalam pikiran baik sebelum atau sesudah bercinta. Tapi, jangan sampai menunggu bakteri menumpuk dan lepas kendali. Dikutip dari Get Me Giddy, pakar seks pun menyoroti pentingnya menjaga kebersihan tempat aktivitas seksual.

Seberapa sering harus mengganti sprei setelah bercinta?

Meskipun sprei terlihat bersih, mungkin ada cairan tubuh yang tertinggal sehingga penting untuk mengganti sprei secara rutin. Tujuannya, yakni mencegah penumpukan bakteri dan bau tidak sedap.


Semua cairan ini menjadi tempat ideal berkembang biaknya bakteri. Cairan seksual yang tertinggal di sprei memang tidak menimbulkan risiko penyakit pada alat kelamin, tapi dapat mengiritasi kulit jika terpapar dalam jangka waktu lama. Misal, jerawat pada tubuh.

Sebaiknya ganti sprei setiap selesai berhubungan seksual, tapi nyatanya banyak ketidakmungkinan karena lupa atau sibuk dengan kegiatan lain. Setidaknya ganti setiap 1 atau 2 minggu sekali. Tapi, kalau melakukan seks anal harus segera membersihkan sprei setelahnya.

Gimana cara membersihkan sprei dengan baik?

Mencuci dan mengeringkan sprei dengan benar akan menghilangkan cairan seksual dan bakteri yang ditimbulkannya. Namun terkadang, ada noda membandel yang sulit dihilangkan. Coba tambahkan campuran soda kue dan cuka dengan perbandingan 1:1 ke dalam cucian.

Apa perlu menyiapkan tempat tidur sebelum bercinta?

Sebelum berhubungan seks, letakkan seprai bersih dan kering di tempat tidur. Hal ini akan memastikan tidak ada bakteri yang tertinggal dari hubungan seksual sebelumnya.

Kebersihan sprei kemungkinan besar akan membuat pasutri merasa lebih dan meningkatkan gairah seksual. Pun pasutri tidak bisa mencuci seprai setiap kali berhubungan seksual, coba setidakan 1-2 handuk besar atau lapisan tambahan lainnya di atas kasur. Sebaiknya simpan stok tisu lembut di samping kasur untuk membersihkan sisa cairan setelah bercinta.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ssst… Ternyata Begini Cara Paling Ampuh buat Tingkatkan ‘Mood’ Bercinta


Jakarta

Berhubungan intim terkadang membuat seseorang berapi-api hanya dengan memikirkannya. Namun, ada pula kalanya seseorang merasa hilang gairah. Misalnya, karena fisik yang sedang lelah atau memang suasana hati sedang tak menentu.

Mencari tahu apa penyebab tidak bergairah untuk bercinta adalah kunci untuk memperbaikinya. Sebab, mencoba berbagai cara untuk meningkatkan suasana hati tidak akan membuahkan hasil kalau tidak dilakukan sesuai dengan pemicu hilangnya gairah. Seseorang pun disarankan untuk menemui ahli jika merasa keluhannya disebabkan oleh kondisi medis.

Meskipun demikian, jika rasa tidak bergairah untuk seks disebabkan oleh hal-hal yang berada di bawah kendali seperti stres atau kelelahan, ada lho beberapa cara untuk mengatasinya. Dikutip dari Very Well Mind, berikut adalah cara meningkatkan suasana hati untuk bercinta.


1. Utamakan diri sendiri

Sulit untuk mendapatkan mood dan menikmati seks ketika seseorang tidak merasa dalam kondisi prima. Fase diri merasa lelah sepanjang waktu atau merasa tidak seksi dapat mempengaruhi gairah seseorang dalam berhubungan intim.

Rawatlah diri dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan berolahraga secara teratur. Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga secara teratur dapat meningkatkan libido seseorang. Merokok dan minum alkohol juga dapat mempengaruhi fungsi seksual seseorang. Carilah cara untuk menguranginya atau bahkan berhenti sama sekali.

Meluangkan waktu untuk diri sendiri juga tak kalah penting. Sisihkan waktu untuk bersantai dan terhubung kembali dengan diri sendiri. Hal ini dapat mengurangi stres dan membuat tubuh menjadi rileks.

2. Mencoba hal baru

Terkadang, seseorang tidak berminat untuk bercinta karena bosan atau resah. Hal ini sangat umum terjadi pada orang-orang yang memiliki pasangan jangka panjang. Cobalah sesuatu yang belum pernah dijelajahi sebelumnya, seperti posisi seks atau roleplay.

Cobalah lingkungan baru. Staycation di hotel mewah untuk satu atau dua malam dapat mengembalikan gairah dalam kehidupan seks yang mungkin telah hilang tanpa disadari.

Namun, penting untuk selalu memupuk keintiman emosional dengan pasangan sebelum mencoba hal-hal baru. Pasalnya, hubungan emosional dapat meningkatkan hasrat seksual seseorang.

Buatlah daftar tentang apa yang ingin dilakukan saat berhubungan seks, baik secara fisik atau emosional. Ungkapkanlah keinginan tersebut dengan pasangan, serta dengarkanlah keinginan mereka. Hal ini merupakan cara yang dapat meningkatkan hubungan emosional dan rasa aman, yang sering kali membuka jalan menuju keintiman fisik.

3. Luangkan waktu untuk seks

Banyak pasangan yang merasa bahwa berhubungan seks adalah kegiatan sampingan di penghujung hari yang sibuk. Buatlah jadwal khusus untuk berhubungan intim dan memperbaharuinya secara berkala. Tanpa disadari, hal ini dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kehidupan seks seseorang.

Menjadwalkan seks memastikan bahwa seseorang menyediakan waktu untuk sepenuhnya hadir bersama pasangan. Memiliki waktu khusus ini juga membantu dalam mempersiapkan pikiran dan fisik untuk berhubungan intim yang lebih berkualitas.

4. Kelola stres

Ketika seseorang sedang stres, sulit mendapatkan gairah untuk berhubungan seks dan menikmatinya. Buatlah rutinitas olahraga yang teratur, bermeditasi, dan berlatih pernapasan untuk mengelola stres dan meningkatkan libido.

Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk mengontrol stres adalah dengan tidur yang cukup di malam hari. Kekurangan tidur dapat mempengaruhi aktivitas seseorang di siang hari maupun di ranjang.

5. Temukan apa yang membuat diri bergairah

Temukanlah apa yang dapat membuat diri bergairah dan coba komunikasikan kepada pasangan. Sebagai contoh, beberapa orang akan bergairah dengan bertukar pesan apresiasi dengan pasangannya.

Mengirimkan pesan-pesan penuh cinta kepada pasangan dapat meningkatkan hubungan emosional di antara keduanya. Beberapa pasangan mungkin menyukai ‘sexting’ yang panas beberapa jam sebelum berhubungan seks.

Cobalah mengingat dan menemukan cara apa yang bisa membuat diri bergairah secara seksual. Jangan segan untuk memberi tahu pasangan. Dengan ini, komunikasi akan terjalin lebih baik dan kehidupan seks akan jauh lebih menyenangkan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dear Paksu, 6 Trik Ini Ampuh Nge-boost Performa agar Makin ‘Strong’ di Ranjang


Jakarta

Tentunya, para suami ingin memaksimalkan kepuasan diri sendiri dan pasangan ketika berhubungan seks. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan performa di ranjang. Tidak hanya membuat seks lebih nikmat, performa yang baik dapat membuat aktivitas ranjang lebih lama dan menyenangkan. Walhasil, keintiman pasutri pun menjadi lebih terjaga.

Meskipun demikian, terlalu berfokus pada performa seks dapat menyebabkan kecemasan. Penting untuk dipahami bahwa kekhawatiran tentang mempertahankan ereksi sering kali menjadi faktor kunci dalam merosotnya performa.

Namun jangan khawatir, terdapat beberapa cara untuk meningkatkan performa seks tanpa menyebabkan kecemasan. Dikutip dari Medical News Today, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat mengurangi disfungsi ereksi, meningkatkan stamina, dan meningkatkan kualitas seks secara keseluruhan.


1. Fokus pada foreplay

Beberapa pria percaya bahwa penetrasi adalah hal terpenting, bahkan merupakan bagian yang menentukan dalam kepuasan seks bagi pasangan.

Padahal tanpa ereksi dan penetrasi pun, foreplay bisa menjadi jurus ampuh untuk memuaskan pasangan. Foreplay yang lama dapat meningkatkan pengalaman seksual bagi kedua belah pihak. Selain sentuhan pada titik sensitif, foreplay dapat dibarengi sentuhan dan ciuman.

Foreplay sangat penting khususnya untuk wanita. Sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa sangat sedikit wanita, sekitar 18 persen, yang mengalami orgasme dari hubungan seksual saja. Menurut temuan yang sama, 36,6 persen wanita mengatakan bahwa stimulasi klitoris diperlukan untuk orgasme selama hubungan seksual.

2. Cobalah teknik start-stop

Untuk bertahan lebih lama saat berhubungan intim, cobalah teknik start-stop.

Untuk menggunakan teknik ini, hentikan aktivitas seksual setiap kali ejakulasi terasa akan segera terjadi. Tarik napas dalam-dalam dan mulai lagi secara perlahan, lalu berhenti untuk menunda ejakulasi sepanjang durasi yang diinginkan.

Cara ini dapat melatih tubuh untuk menahan ejakulasi dan membantu pria untuk merasa lebih nyaman dengan tidak berejakulasi, bahkan saat melakukan aktivitas seksual yang intens.

3. Cobalah sesuatu yang baru

Kenikmatan seksual semakin meningkat dalam lingkungan yang penuh gairah dan kegembiraan.

Ketika pasangan telah lama bersama, seks dapat mulai terasa membosankan dan tidak menggairahkan.

Cobalah aktivitas dan posisi seks yang baru, atau lakukanlah hubungan seks di lokasi yang berbeda. Selain itu, membicarakan fantasi seksual dapat membuat seks menjadi lebih menggairahkan.

Melakukan hal baru di luar kamar tidur juga dapat membantu, seperti memasak bersama, pergi ke museum, atau mencoba olahraga baru. Hal ini dapat membantu pasangan lebih merasa terhubung. Walhasil, kembiraan yang didapat dapat terbawa hingga ke ranjang.

4. Berhenti merokok

Merokok dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah terkait jantung lainnya yang dapat berujung pada keluhan ereksi. Inilah mengapa merokok dikaitkan dengan disfungsi ereksi.

Sebuah analisis pada 2015 terhadap 13 penelitian tentang merokok dan kinerja seksual menemukan bahwa berhenti merokok kerap meningkatkan fungsi seksual dan mengurangi disfungsi ereksi.

5. Kelola stres

Kecemasan dan stres dapat membuat seseorang sulit mencapai atau mempertahankan ereksi. Kondisi ini juga dapat mengalihkan perhatian seseorang dari keintiman seksual.

Jika seorang pria merasa cemas akan performa seksnya, ia akan merasa kurang bergairah dan tidak menikmati seks.

Adapun strategi untuk mengelola kecemasan dan stres meliputi:

  • Berolahraga
  • Tidur yang cukup
  • Meditasi
  • Melakukan lebih banyak waktu untuk hobi favorit
  • Terapi

6. Komunikasi terbuka

Berbicara dengan terbuka dapat meningkatkan kualitas seksual secara signifikan. Jika masalah yang berkaitan dengan seks telah menimbulkan kekhawatiran, yang terbaik adalah membicarakannya dengan pasangan.

Bekerja sama mencari solusi dapat membantu seorang pria merasa tidak terlalu terisolasi dan mengatasi kekhawatiran atau rasa bersalah.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

G-Spot Susah Dicari? Ladies, Ini Petunjuk Termudah Menemukannya


Jakarta

Orgasme menjadi penanda puncak kepuasan saat berhubungan seks. Pada perempuan, orgasme paling gampang dicapai ketika posisi G-spot bisa teridentifikasi.

Namun letak pasti G-spot sejak lama memicu perdebatan di kalangan peneliti. Beberapa penelitian bahkan mengatakan G-spot tidak pernah ada. Sementara penelitian yang lebih baru menunjukkan, G-spot merupakan bagian dari jaringan klitoris, sebuah sistem kompleks yang terdiri dari ujung saraf dan jaringan ereksi.

Dikutip dari Verywell Health, klitoris mengandung ribuan ujung saraf sensitif dan sangat peka terhadap sentuhan, hingga menjadikannya zona kenikmatan yang kuat.


Meski memerlukan kesabaran ekstra, keberhasilan menemukan zona sensitif seksual ini dapat membuat bercinta semakin menyenangkan. Umumnya G-spot ada di dinding anterior vagina, sekitar 5 hingga 7 cm ke atas menuju pusar.

Lokasi pasti dan sensitivitas G-spot dapat berbeda-beda antara orang satu dengan lainnya, bahkan sebagian orang tidak mengalami respons yang sama terhadap rangsangan G-spot. Jadi sebagian orang mungkin akan mudah menemukannya, sedangkan yang lainnya memerlukan lebih banyak waktu untuk mencapai zona sensitif tersebut.

Cobalah terus mencari dengan pikiran terbuka tanpa tekanan maupun ekspektasi, dan pengalaman akan mengungkapkan titik G-spot secara alami. Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi respons seksual. Selain itu, ketidakmampuan untuk rileks saat bercinta menghambat orgasme G-spot.

NEXT: Teknik menstimulasi G-spot

Mulailah dengan memasukkan secara perlahan satu atau dua jari yang telah dilumasi ke dalam vagina dengan telapak tangan menghadap ke atas, dan lakukan beberapa gerakan (misalnya gerakan memutar) untuk menentukan area mana yang paling terasa memuaskan. G-spot terasa sedikit lebih kasar atau bergelombang, jika dibandingkan dengan jaringan lain di sekitarnya.

Banyak orang merasa ingin buang air kecil saat G-spot disentuh karena letaknya dekat dengan kandung kemih. Lakukan eksperimen dengan jumlah tekanan dan gerakan yang berbeda, karena posisi pasti G-spot berbeda pada setiap orang. Jangan lupa untuk berkomunikasi secara terang-terangan dengan pasangan tentang keinginan pribadi saat bercinta.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Penyebab Gairah Seksual Wanita Anjlok, Bikin Bercinta Jadi ‘Alot’


Jakarta

Membicarakan gairah seks atau libido yang rendah dengan pasangan atau ahli mungkin bukan hal yang mudah bagi wanita. Sayangnya, hal ini merupakan masalah umum yang sering dialami oleh kebanyakan dari wanita.

Meskipun sulit untuk dibicarakan, kesehatan seksual termasuk memiliki libido yang rendah harus diatasi. Pasalnya, gairah seksual wanita secara alami berfluktuasi dari tahun ke tahun, sedangkan libido yang rendah dapat menyebabkan stres yang signifikan dan masalah dalam hubungan.

Apa sih penyebab libido rendah pada wanita?


Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab libido rendah pada wanita lebih kompleks ketimbang pria, mulai dari pengalaman buruk dalam berhubungan seks hingga kelelahan dan stres. Penyebab paling umum dari rendahnya libido pada wanita meliputi:

1. Tekanan hidup dan kelelahan

Setelah berkeluarga dan memiliki anak, beberapa wanita biasanya mengalami kurang tidur selama berminggu-minggu, bahkan hanya makan ketika ada waktu luang. Tidak heran jika mereka mengatakan bahwa mereka merasa kelelahan dan tidak bergairah secara seksual.

2. Kenaikan berat badan

Penambahan berat badan dapat menyebabkan rendahnya energi, citra diri yang negatif, dan hilangnya keintiman dengan pasangan. Alhasil, gairah seks pun turut menurun.

3. Perubahan hormon

Kadar estrogen menurun selama menopause dan dapat sangat memengaruhi libido. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan pada vagina dan menyebabkan hubungan seks yang menyakitkan atau tidak nyaman.

Meskipun tidak umum, kontrasepsi hormonal juga dapat menyebabkan libido yang lebih rendah. Pada beberapa wanita, kontrasepsi ini menyebabkan iritasi vagina yang berujung pada menurunnya keinginan untuk memulai hubungan seksual.

4. Sakit pada saat berhubungan seksual atau dispareunia

Jika terasa sakit, buat apa melakukannya? Kabar baiknya adalah rasa sakit ketika berhubungan seks dapat diatasi dengan mengunjungi ahli.

Spesialis kesehatan seksual akan mengevaluasi dan merekomendasikan rencana pengobatan, hal ini dapat mencakup rujukan ke spesialis psikologi atau terapis fisik dasar panggul.

5. Masalah dalam hubungan

Bagi banyak wanita, kedekatan emosional sangat penting untuk keintiman seksual. Masalah dalam hubungan seperti kurangnya hubungan, konflik yang belum terselesaikan, atau masalah kepercayaan dapat menjadi kontributor utama terhadap gairah seks yang rendah.

6. Riwayat trauma

Trauma fisik atau emosional yang pernah dialami dapat mempengaruhi kehidupan seks seseorang. Hasrat dan gairah seksual sering kali hilang pada orang yang pernah mengalami pelecehan fisik.

Wanita yang pernah mengalami pelecehan seksual sering menghindari kontak seksual karena jaringan saraf di otak mereka mengasosiasikan seks dengan kekuasaan, ketakutan, atau rasa sakit. Hal ini membuat keintiman menjadi sulit. Bahkan pengalaman seksual sebelumnya yang konsensual, namun negatif, dapat mengurangi keinginan wanita untuk berhubungan seks di masa depan.

7. Obat-obatan

Depresi dan kecemasan dapat menurunkan libido. Namun, obat-obatan untuk mengatasi kondisi tersebut dapat memperburuk atau bahkan menyebabkan libido rendah pada wanita. Hal ini bukan menjadi alasan untuk berhenti minum obat yang penting, tetapi ini adalah topik yang perlu didiskusikan dengan spesialis kesehatan seksual.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Hal yang Bikin Sesi Bercinta Lebih ‘Nikmat’


Jakarta

Tak sedikit pasangan suami istri yang menjadikan kegiatan seksual sebagai rutinitas sehari-hari. Namun, kalau dilakukan terlalu sering bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Mulai dari kelelahan, infeksi saluran kemih, hingga cedera saraf.

Ada banyak cara yang disarankan untuk menjalani kegiatan seksual yang aman dan sehat. Dikutip dari Times of India, ternyata ada 6 hal yang harus dilakukan sebelum berhubungan seksual.

1. Beri Kode


Menciptakan ketegangan seksual sebelum melakukannya dapat membuat pertemuan menjadi lebih menyenangkan. Coba untuk memberikan ciuman pada pasangan di pagi hari, pesan teks yang genit di siang hari, atau kedipan mata yang menggoda saat pasangan pulang ke rumah.

Penantian berjam-jam akan membuahkan hasil. Menurut terapis seks, hal itu dapat memberi waktu untuk berimajinasi dan membuat tubuh menjadi hangat.

2. Atur Mood

Gerakan dan sentuhan penuh cinta dapat membantu mengatur suasana hati untuk malam yang menyenangkan. Coba untuk memutar playlist favorit pasangan, atur pencahayaan redup, siapkan lilin atau aromaterapi. Semua ini dapat membantu meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.

3. Fantasi Seks

Seksual dimulai dari pikiran. Coba bayangkan kegiatan seksual secara visual. Hal ini dapat meningkatkan indra untuk mempersiapkan diri. Lakukan ini sepanjang hari pada jam-jam menjelang berhubungan seksual.

4. Percaya Diri

Hal ini menjadi kunci untuk mencapai kenikmatan seksual. Sebelum berhubungan seksual, lakukan sesuatu yang membuat diri merasa lebih seksi dan percaya diri. Bisa apa saja yang membuat diri merasa lebih menarik agar lebih bersemangat secara seksual.

5. Atur Napas

Hal ini dapat membantu meningkatkan perhatian dan fokus pada sensasi seksual yang menyenangkan. Ini juga menjadi faktor yang dapat menghasilkan hubungan seksual yang lebih baik dan memuaskan. Jadi, sebelum melakukannya coba meluangkan waktu sejenak untuk menarik dan menghembuskan napas dalam-dalam, santai saja.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Hati-hati, Terungkap Posisi Seks Paling Bahaya Bisa Picu Mr P Patah


Jakarta

Berhubungan intim merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan bersama pasangan. Namun, bukan tak mungkin momen ‘panas’ ini juga bisa menjadi sebuah bahaya dan berbuah cedera serius.

Terdapat posisi seks tertentu yang dapat menyebabkan cedera hingga paling parah menyebabkan patah penis. Hal ini dapat terjadi akibat tulang kemaluan wanita.

Ahli bedah asal Inggris Dr Karan Raj mengatakan bahwa posisi yang seks yang paling berbahaya adalah reverse cowgirl. Posisi seks ini dilakukan dengan cara wanita berada di atas namun membelakangi wajah pasangan. Pasangan yang berada di atas dapat mengontrol kecepatan, ritme, dan kedalaman penetrasi.


Karan mengatakan bahwa posisi seks ini berkontribusi dalam 50 persen kejadian patah penis. Tak memiliki tulang, patah penis dapat terjadi apabila terjadi robekan di pada bagian tunika albuginea penis.

“Ini adalah selubung jaringan karet yang memungkinkan penis menjadi membesar dan memanjang ketika ereksi,” ucap Karan dikutip dari Body and Soul, Kamis (5/10/2023).

Terdapat juga variasi reverse cowgirl di mana wanita yang ada di atas mencondongkan tubuh ke depan dan bertumpu pada tangan dan memegang kaki pasangan. Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, gerakan posisi seks ini beserta variasinya dapat menyebabkan penis patah.

Tidak hanya reverse cowgirl, masih ada beberapa posisi lain yang dapat menyebabkan cedera ketika berhubungan intim. Diterbitkan dari International Journal of Impotence Research, peneliti menyebutkan bahwa posisi doggy style dan posisi misionaris merupakan dua posisi seks lain yang paling sering menyebabkan penis patah.

Penelitian tersebut menyebut bahwa posisi doggy style menyumbang 41 persen penyebab penis patah dan gaya misionaris dengan angka 25,5 persen.

Sebuah jurnal akademik Advances in Urology pada tahun 2014 menyebutkan bahwa ‘rasa malu’ menjadi penyebab utama pasien patah penis terlambat mendapatkan perawatan. Kondisi ini dapat mengakibatkan gangguan fungsi seksual dan buang air kecil.

Raj menuturkan bahwa sinkronisasi dengan pasangan ketika hubungan intim sangatlah penting. Hal ini diperlukan untuk mencegah terjadinya cedera atau patah penis ketika berhubungan intim.

“Jika ada dorongan yang tidak menentu atau gerakan kedua belah pihak tidak sinkron, hal itu dapat mengakibatkan penis terpeleset dan tertindih tulang kemaluan wanita,” pungkasnya.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pakar Seks ‘Spill’ 6 Rahasia Sesi Bercinta di Ranjang Makin Membara!


Jakarta

Hubungan intim merupakan salah satu hal yang sangat penting dilakukan oleh pasangan suami istri. Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, seks juga berguna untuk menjaga keromantisan dalam hubungan pernikahan.

Namun seiring berjalannya waktu, terkadang hubungan intim mulai tidak membara seperti di awal-awal. Hal itu dapat disebabkan oleh masalah psikologis hingga kesehatan fisik.

Terapis seks asal New York Sari Cooper membagikan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk kembali ‘memanaskan’ hubungan intim. Berikut ini adalah beberapa di antaranya dikutip dari Daily Mail:


Jaga Keintiman dalam Tiap Momen

Luangkan waktu setidaknya setiap minggu untuk bersenang-senang bersama untuk meningkatkan keterikatan emosional dan sensual. Cobalah berkencan bersama pasangan minimal dengan makan malam romantis berdua di rumah. Pastikan hubungan intim bersama pasangan tetap terus terjaga.

Matikan Ponsel

Menggunakan perangkat elektronik atau gadget ketika sedang makan malam bersama pasangan adalah hal yang buruk untuk dilakukan. Hal tersebut menunjukkan ketidaktertarikan dan perhatian pada pasangan. Matikan gadget seperti ponsel dan laptop ketika sedang berkencan, makan bareng, hingga saat sedang berbicara.

Hindari Stres

Setiap orang mungkin memiliki masalah di tempat kerja hingga mengalami lelah setelah mengurus anak. Kondisi tersebut dapat membuat emosi menjadi meningkat.

Namun, ketika berada sedang kencan dengan pasangan, jangan biarkan stres dan ketegangan mengendalikan diri. Bersikaplah positif agar energi yang dikeluarkan menjadi lebih bisa nyaman diterima.

Lakukan Kontak Mata

Jika sudah lama tidak melakukan hubungan intim dengan pasangan, mungkin latihan saling menatap ini bisa dicoba. Duduklah saling berhadapan, tatap mata pasangan, dan fokus pada napas yang dalam.

Sejumlah penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kontak mata dapat meningkatkan gairah, hasrat, dan keintiman. Ini cara yang tepat untuk mengambil langkah lambat, menghubungkan kembali, dan mengembalikan keintiman.

Eksplorasi

Coba saling berbagi dengan pasangan terkait dengan apa saja hal yang membuat gairah muncul. Terdapat tujuh pemicu gairah yang meliputi penglihatan, suara, penciuman, sentuhan, rasa, psikologis, dan emosional.

Diskusikan dengan pasangan apa yang membuat lebih semangat ketika berhubungan intim. Misalnya seperti bau keringat pasangan, suara erangan, sentuhan kulit, es yang bergesekan di leher, hingga sikap dominan pada pasangan.

Beberapa orang mungkin akan memiliki fantasi yang liar dan menggairahkan. Coba komunikasikan hal tersebut pada pasangan dan lakukan eksplorasi.

Berpetualang dengan Pasangan

Berpetualang dengan pasangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan intimasi. Sebagian orang merasa hasrat seksual dapat meningkat ketika merasa terhubung secara emosional dengan pasangan.

Coba lakukan aktivitas bersama pasangan lebih banyak di luar ruangan. Coba dengan berpetualang ke alam atau mungkin lakukan kencan spontan.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Suami Wajib Tahu! 8 Tips Bercinta Biar Istri Makin ‘Klepek-klepek’


Jakarta

Kebanyakan pria tentu ingin terlihat kuat dan perkasa saat berhubungan suami istri dengan pasangan. Ketika berbicara soal aktivitas seksual, kekuatan kejantanan atau penis menjadi yang paling disorot.

Misalnya mulai dari mempertahankan ereksi hingga mendapatkan orgasme. Namun, hal lain yang harus dipikirkan saat bercinta, salah satunya cara untuk memuaskan pasangan.

Tapi tenang, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat istri semakin ‘meleleh’. Dikutip dari Everyday Health, berikut tips-tipsnya:


1. Bicarakan soal Seks pada Pasangan

Semakin lama usia pernikahan, urusan hubungan seksual biasanya akan semakin hambar. Untuk mempertahankannya, perlu adanya waktu untuk membicarakannya dengan pasangan.

“Tanyakan satu sama lain tentang apa yang dibutuhkan pasangan terkait aktivitas seksual,” beber terapis seks Williams Lucena.

2. Makan Sehat dan Olahraga

Salah satu hal yang harus diperhatikan saat berhubungan seks adalah kesehatan fisik. Ini sangat berpengaruh pada kejantanan pria saat di ranjang.

Maka dari itu, para pria perlu mendapatkan asupan nutrisi yang sehat. Disarankan untuk mengurangi asupan yang mengandung kolesterol, agar sirkulasi darah berjalan dengan baik.

Selain itu, hindari stres yang berkepanjangan karena dapat mempengaruhi gairah seks. Ahli urologi Matthew N Simmons mengatakan olahraga juga sangat diperlukan untuk meningkatkan libido, meski hanya 15 menit setiap harinya.

“Olahraga dapat meningkatkan kesehatan jantung yang diperlukan untuk fungsi ereksi yang normal,” jelas Simmons.

3. Jangan Lupa Beri Jeda

Seks memang menjadi salah satu cara yang bisa membuat hubungan lebih intim dan romantis. Namun, bukan berarti harus dilakukan setiap hari.

Dengan memberi jeda bercinta, ternyata bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kehidupan seksual. Cobalah berikan jeda bercinta selama beberapa hari, atau bisa juga di akhir pekan.

4. Bisa Rencanakan Hubungan Seks

Simmons mengatakan merencanakan seks dapat meningkatkan kehidupan seksual. Coba sisihkan waktu dengan sengaja, khusus untuk berhubungan seksual. Ini wajib dilakukan terutama bagi pasangan yang sibuk.

“Jangan sampai frekuensi seks berkurang karena kelelahan atau tidak bisa menemukan waktu yang tepat,” beber Simmons.

5. Jangan Lupa Puji Tubuh Pasangannya

Jika ingin membuat istri semakin ‘panas’, bisa dengan memuji tubuh atau penampilannya. Bisa coba sampaikan bahwa dialah wanita yang terbaik.

6. Fokus Untuk Memberikan Relaksasi

Perlu diingat, wanita cenderung bisa mendapatkan mood bercinta dengan relaksasi. Maka dari itu, coba berikan sedikit pijatan yang menenangkan di kepalanya.

7. Foreplay Jangan di Skip

Salah satu hal sangat penting dalam aktivitas seksual adalah foreplay. Simmons mengatakan itu sangat berpengaruh pada sensasi yang didapatkan saat berhubungan seks.

“Foreplay berkontribusi besar terhadap orgasme yang lebih kuat,” kata Simmons.

8. Coba Berpikir Seperti Wanita

Tips satu ini artinya cobalah untuk berpikir apa yang disukai wanita saat bercinta. Dengan begitu, pria bisa tahu apa yang membuat mereka senang.

Berikan sentuhan di beberapa bagian tubuhnya yang sering terabaikan. Misalnya seperti leher, kaki, dan bagian dalam paha. Cobalah menggoda pasangan tanpa ampun hingga pasangan semakin menginginkannya.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Merapat! Ini 4 Manfaat Jika Rutin Bercinta Setiap Hari

Jakarta

Bukan rahasia lagi bahwa seks memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental. Menurut sains, dengan berhubungan seks seseorang dapat meningkatkan fungsi seksual. Sehingga semakin banyak bercinta, semakin baik juga fungsi seksual yang dimiliki seseorang.

Meskipun memiliki banyak manfaat, namun survei 2017 menyatakan bahwa, hanya empat persen orang dewasa yang menyatakan dirinya berhubungan seks setiap hari.

Memuaskan diri sendiri dengan berhubungan seks dapat meningkatkan gairah dan membuat seseorang ingin melakukannya lebih sering dengan pasangan.

Dikutip dari Healthline, berikut berbagai manfaat yang bisa didapatkan saat berhubungan seks setiap hari.


1. Mengurangi stres dan kecemasan

Seks telah terbukti mengurangi stres dan kecemasan pada penelitian manusia maupun hewan. Hal ini karena seks dapat menurunkan hormon stres kortisol dan adrenalin.

Selain itu, bercinta juga dapat melepaskan endorfin dan oksitosin, yang memiliki efek relaksasi dan penghilang stres. Bercinta juga membuat seseorang tertidur lebih cepat dan nyenyak.

2. Menghilangkan rasa sakit

Endorfin dan bahan kimia lain yang dilepaskan selama orgasme bisa menjadi pereda nyeri alami yang bekerja seperti opioid. Hal ini juga menjelaskan mengapa seks dapat membantu mengurangi rasa sakit kepala dan migrain bagi sebagian orang.

3. Membuat jantung lebih baik

Selain stres yang lebih rendah dan membuat tidur lebih nyenyak, seks juga dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu berhubungan seks dianggap sebagai olahraga ringan hingga sedang, tergantung seberapa lama seseorang melakukannya.

Lebih sering berhubungan seks dan meraih kepuasan juga dikaitkan dengan risiko serangan jantung yang lebih rendah.

4. Meningkatkan hubungan antara keduanya

Bercinta membuat seseorang lebih dekat dengan pasangan, karena oksitosin yang dilepaskan saat melakukannya dapat meningkatkan kasih sayang dan kepercayaan antar keduanya.

Menurut sebuah studi 2017 terhadap pasangan suami istri, ternyata postcoital glow berlanjut selama 48 jam setelah berhubungan seks dan hal ini berkontribusi pada ikatan pasangan. Semakin kuat perasaan senang, semakin tinggi pula kepuasaan akan pernikahan yang dijalaninya.

Sehingga para ahli sering menyarankan untuk tidak buru-buru menolak saat pasangan ingin berhubungan seks, meski salah satunya sedang tidak mood.

Meski berhubungan seks memiliki banyak manfaat, keduanya harus tetap berhati-hati karena semakin sering berhubungan seks, juga memperbesar kemungkinan tertular Infeksi Menular Seksual (IMS). Sehingga perlu melakukan pengujian IMS secara teratur dan mengungkapkan hasilnya kepada pasangan sebagai bentuk pencegahan agar bercinta lebih aman.

Seks setiap hari bisa sangat bagus untuk kesejahteraan hubungan dengan pasangan, selama keduanya tidak hanya fokus pada frekuensi. Hal ini karena kualitas saat bercinta lebih baik dibanding dengan kuantitas.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy