Tag Archives: seks

Ada Buktinya! Bapak-bapak yang Insomnia Lebih Rentan Impotensi


Jakarta

Sebuah studi terbaru mengungkapkan kemungkinan adanya hubungan antara disfungsi ereksi dan insomnia. Dari penelitian yang dilakukan di Universitas Stanford, diungkapkan bahwa 58 persen pria yang kurang tidur masalah ereksi secara berulang.

Studi tersebut dipublikasikan pada bulan ini di jurnal European Urology Focus. Penelitian tersebut dilakukan dengan melibatkan 539.109 pria yang didiagnosis mengalami insomnia. Dari keseluruhan partisipan, 356.575 di antaranya dirawat secara medis karena insomnia.

“Pria yang didiagnosis mengalami insomnia memiliki risiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi. Lebih buruk, mereka yang dirawat karena insomnia lebih sering mengalami disfungsi ereksi. Hal ini menunjukkan bahwa pengobatan insomnia juga dapat memperburuk disfungsi ereksi,” ucap penulis studi dikutip dari NY Post, Minggu (1/10/2023).


Umumnya kondisi difungsi ereksi dikaitkan dengan usia, pengobatan tertentu, penyakit, masalah psikologis, kelebihan berat badan, dan merokok. Pada sisi lain, satu dari tiga orang di seluruh dunia mengalami insomnia yang disebabkan oleh stres, pengobatan, kondisi medis, konsumsi kafein, alkohol, dan nikotin.

Insomnia dapat berdampak buruk pada pengidapnya. Insomnia dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga meningkatkan risiko kecelakaan karena waktu reaksi yang lebih lambat.

Dikutip dari Sleep Foundation, terdapat beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk mencegah insomnia. Adapun makanan yang terbukti baik secara penelitian untuk meningkatkan kualitas tidur adalah kiwi, ceri, susu, ikan berlemak, kacang, dan nasi.

Selain itu, makanan yang dapat dikurangi untuk meningkatkan kualitas tidur antara lain junkfood, coklat, keju, kari, dan es krim.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sederet Hal yang Bikin Wanita Susah Capai ‘Klimaks’ saat Bercinta


Jakarta

Sering mendengar bahwa sebagian besar wanita kesulitan mencapai puncak kenikmatan saat bercinta? Rupanya hal itu bukan cuma mitos. Faktanya, 10 hingga 15 persen wanita memang tidak mengalami orgasme, bahkan belum pernah merasakan sensasi orgasme saat berhubungan seks.

Sebenarnya apa sih yang membuat wanita kesulitan mencapai orgasme? Benarkah salah satu pemicunya adalah kurangnya ‘skill’ pasangan dalam memberikan kenikmatan? Dikutip dari Entertainment Times, berikut sejumlah kemungkinan penyebabnya:

1. Disfungsi orgasme

Disfungsi orgasme adalah istilah medis untuk ketidakmampuan seseorang mencapai orgasme atau merasa sangat-sangat sulit, meskipun sudah cukup diberikan rangsangan seksual. Hal ini lebih umum dialami wanita, bahkan dikenal sebagai gangguan orgasme wanita.


Terdapat berbagai faktor yang mendorong terjadinya gangguan tersebut, mulai dari emosional, psikologis atau bahkan fisik.

2. Tidak mempercayai pasangan

Jika wanita belum bisa mempercayai pasangan secara penuh, kemungkinan orgasme tidak akan dialami. Efeknya, wanita tidak bisa merasa lepas dan menikmati momen saat bercinta.

Untuk itu, diperlukan rasa mempercayai pasangan sepenuhnya agar dapat mencapai kenikmatan saat berhubungan seks.

3. Kurang percaya diri

Rasa tidak percaya diri menyebabkan kurangnya kesadaran seksual karena merasa malu dengan tubuh yang dimilikinya. Jika terus fokus terhadap lemak perut atau buah dada yang membuatnya kurang percaya diri, kenikmatan saat bercinta mungkin tidak bisa dirasakan.

Kritik semacam itu seringkali menjadi suara internal yang menjauhkan pikiran dari tindakan seksual.

4. Tidak cukup foreplay

Wanita lebih membutuhkan foreplay jika dibandingkan dengan pria. Wanita dan pria dianalogikan seperti air dan api. Artinya, wanita memanas perlahan seperti air sementara pria dapat memicu hasrat secepat api. Jadi untuk mencapai orgasme, cobalah luangkah waktu lebih lama untuk foreplay sebelum mulai bercinta.

5. Stres

Stres menjadi hal negatif yang bisa terus tumbuh dan mempengaruhi semuanya. Secara psikologi stres membuat seseorang merasa kurang aman hingga kesulitan menikmati seks.

Saat mengalami stres, tubuh berada dalam mode berlawanan yang menyebabkan respon seksual menjadi tidak penting.

6. Kondisi medis

Berbagai kondisi medis seperti diabetes hingga menopause bisa mempengaruhi kehidupan seks wanita. Berbagai faktor seperti usia, dapat mempengaruhi siklus respons seksual sehingga merasa sulit untuk menikmati kehidupan seks yang sehat.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Suami Catat! Ini 5 Tips agar Sesi Bercinta dengan Istri Makin ‘Hot’ dan Mesra

Jakarta

Sudah bukan rahasia lagi kalau wanita lebih ‘rumit’ dibandingkan pria dalam urusan seks. Selain kepuasan fisik, wanita umumnya juga membutuhkan kepuasan secara emosional agar ‘ritual’ bercinta terasa lebih nikmat.

Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan membangun romansa sebelum berhubungan seks. Sayangnya, banyak pria yang masih awam dan kerap mengabaikan proses ini saat hendak bercinta dengan pasangan.

Buat para suami yang penasaran, berikut cara menciptakan mood romantis agar seks dengan istri terasa makin ‘jos’.


1. Adakan kencan romantis

Menikah bukan berarti suami dan istri tak lagi bisa merasakan indahnya masa pacaran. Dengan mengajak istri berkencan, suami bisa memanggil kembali perasaan cinta yang dirasakan saat di awal hubungan.

Merencanakan kencan dengan istri juga tak perlu ribet. Anda bisa mengajaknya pergi makan malam, berjalan-jalan di taman, hingga bahkan meluangkan waktu untuk quality time bersama di rumah.

2. Berbicara hati ke hati

Terkadang, kesibukan sehari-hari membuat suami-stri tidak memiliki waktu untuk berkomunikasi dan saling berbagi isi hati. Karenanya, waktu berduaan sebelum bercinta bisa jadi waktu yang tepat untuk saling berbagi isi hati.

Di momen ini, suami juga bisa membagikan fantasi seks yang selalu dibayangkan bersama pasangan. Percaya atau tidak, obrolan-obrolan ‘nakal’ tersebut bisa membuat pasangan menjadi semakin bergairah sehingga sesi bercinta menjadi tambah ‘hot’.

3. Ciptakan mood yang sesuai

Mood adalah faktor penting yang dapat memengaruhi perasaan seorang wanita. Walhasil, penting untuk menciptakan mood yang dapat membuat istri ‘turn on’ dan makin bergairah untuk berhubungan intim.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan. Misalnya, redupkan lampu, tahur kelopak bunga di dalam kamar atau di atas tempat tidur, memberi pijatan sensual kepada pasangan, melakukan foreplay, dan masih banyak lagi.

4. Pertahankan kontak mata

Bagi banyak orang, kontak mata adalah cara yang jitu untuk menciptakan romansa dengan pasangan. Terkadang, saling menatap dalam keheningan lebih efektif ketimbang untaian rayuan gombal.

Apalagi jika dikombinasikan dengan mood yang sesuai. Hanya dengan kontak mata, suami bisa membuat istri makin merasa terbuai dan dimanja dengan perhatian yang diberikan.

5. Nikmati dan jangan terburu-buru

Saat tiba pada sesi bercinta, pastikan pasangan merasakan kenikmatan yang sama dengan suami. Jangan terburu-buru hanya karena suami sudah di ‘ujung’. Pastikan istri juga bisa menikmati setiap momen saat berhubungan seks.

Tentunya akan lebih baik jika suami dan istri sama-sama bisa mencapai orgasme. Untuk itu, cobalah cari tahu apa yang membuat istri terangsang saat di ranjang serta letak titik-titik sensitif pada tubuh istri.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Posisi Seks Anti Ngos-ngosan Tapi Bikin Klimaks Maksimal


Jakarta

Ketika berbicara tentang posisi seks terbaik, biasanya pasangan suami istri akan mencari cara mendapatkan waktu yang berkualitas untuk keduanya. Biasanya, kegiatan ini dilakukan di malam hari, tepat sebelum tidur.

Meski begitu, sebenarnya berhubungan seks tidak harus selalu menguras energi. Bisa juga mendapatkan kenikmatan dengan posisi yang tepat, tetapi tidak perlu mengeluarkan energi yang terlalu banyak.

Para ahli mengatakan kunci untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari posisi seks itu terletak pada kreativitas dan variasi. Berikut 3 posisi seks yang hemat energi dan pasutri mudah mencapai kenikmatan.


1. Coital Alignment Technique (CAT)

Posisi ini mirip dengan posisi misionaris biasa. Ini dilakukan dengan memulai seperti gaya misionaris, kemudian pria bisa menaruh tubuhnya menempel di atas badan pasangannya.

Sementara pasangannya, bisa melingkarkan kakinya di sekitar pinggul si pria. Ini dilakukan untuk bisa mendapat rangsangan lebih pada klitoris wanita.

Posisi CAT ini sangat bagus untuk orgasme dan memungkinkan suaminya untuk lebih bersemangat. Selain itu, CAT juga dapat membuat hubungan seks terasa lebih intim.

2. In A Chair

Di posisi ini, di pria bisa duduk di kursi dengan pasangan yang berada di atasnya. Lakukan penetrasi dengan posisi yang saling berhadapan.

Dengan posisi ini, pasutri bisa melakukan ‘quickie’ kapan saja. Jadi, tidak perlu memerlukan waktu yang lama atau energi yang terlalu banyak.

3. Reverse Cowgirl

Untuk melakukan posisi ini, posisikan wanita di atas tubuh dan menghadap berlawanan. Di posisi ini, wanita akan mendapatkan rangsangan klitoris yang fantastis dari pasangannya.

Dengan posisi ini, keduanya akan mendapatkan kenikmatan yang sama tanpa harus menguras banyak tenaga. Setelah itu, pasutri bisa kembali melakukan aktivitas rutin tanpa merasa kelelahan yang berlebih.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Hal-hal yang Perlu Dihindari usai Bercinta, Nomor 3 Paling Sering Dilewatkan

Jakarta

Hal terlarang untuk dilakukan setelah bercinta berikut sangat penting diperhatikan karena erat kaitannya terhadap masalah kesehatan organ intim.

Meski beberapa pasutri lebih memilih segera tidur usai melakukan hubungan intim, sebaiknya tidak lupa untuk selalu membersihkan diri terlebih dulu agar terhindar dari risiko penyakit yang mungkin dialami di masa mendatang. Berikut tiga hal yang perlu dihindari setelah berhubungan intim.

1. Memakai pakaian yang ketat

Setelah berhubungan seks, kulit akan cenderung lebih hangat dan lembap berkat keringat, cairan vagina dan air mani.


Mengutip Insider, mengenakan pakaian ketat setelah berhubungan seks bukanlah ide yang bagus karena berpotensi memerangkap kelembapan sehingga lebih rentan terinfeksi jamur.

Baik pria atau wanita sebaiknya gunakan pakaian longgar berbahan nyaman supaya proses keluar-masuk udara tidak terhalang.

2. Mencuci vagina dengan sabun

dr Uma Vaidyanathan yang merupakan konsultan senior di departemen obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Fortis, Shalimar Bagh, mengatakan setelah berhubungan seks vagina harus dibersihkan dengan air hangat. Hindari penggunaan sabun karena dapat membuat kulit menjadi sangat sensitif.

Selain itu, disarankan untuk menghindari douching dalam segala situasi terutama setelah berhubungan seks.

3. Lupa buang air kecil

Hal terlarang dilakukan setelah berhubungan intim selanjutnya yaitu lupa buang air kecil atau menahannya sementara.

Perlu diketahui bahwa saat proses penetrasi ada kemungkinan beberapa bakteri ikut masuk ke kandung kemih.

Oleh karenanya, disarankan untuk mengosongkan kandung kemih dengan buang air kecil sekitar satu jam usai berhubungan seks.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Posisi Bercinta yang Buat Miss V Terasa Lebih Rapat, Suami Dijamin Full Senyum

Jakarta

Banyak wanita percaya kerapatan area vagina bisa membuat aktivitas seks terasa lebih nikmat, baik bagi dirinya maupun sang suami. Bertambahnya usia hingga frekuensi hubungan seks yang terlalu sering disebut bisa membuat vagina mengendur.

Jika ini terjadi, para istri bisa merasa tidak percaya diri dan berujung pada kurang intimnya hubungan seksual. Tapi, tenang ada beberapa posisi seks yang bisa menjadi solusi merapatkan vagina, sehingga dapat menambah kenikmatan saat bercinta.

Posisi seks seperti apa saja yang bisa membuat vagina terasa lebih rapat? Berikut 5 posisi seks yang bisa dicoba yang dikutip dari Cosmopolitan:


1. Cello

Posisi seks ini dasarnya seperti posisi missionary. Di posisi ini, suami akan melakukan penetrasi dari sisi atas.

Namun, bedanya kaki sang istri nantinya akan disandarkan pada bagian dada dan punggung pria. Dengan posisi ini, akan membuat vagina terasa menjadi lebih rapat.

2. Cobra

Masih mirip dengan missionary, di posisi cobra ini sang suami berada di atas. Bedanya, posisi ini akan membuat kaki pasutri saling bersilangan saat melakukan penetrasi.

Dengan begitu, vagina akan terasa lebih rapat dari biasanya. Di posisi ini, pasutri akan semakin intim karena sebagian tubuh akan saling bersentuhan.

3. The Deep Tissue Massage

Posisi satu ini mirip dengan posisi doggy style, yaitu sang suami melakukan penetrasi dari belakang. Nantinya, sang istri akan membuka kakinya dari belakang, sementara pria melakukan penetrasi dari sela-sela kakinya.

Dengan posisi ini akan membuat vagina menjadi lebih rapat dari biasanya. Selain itu, posisi ini juga akan memudahkan penis menyentuh bagian klitoris, dan membuat si wanita mencapai orgasme dengan mudah.

4. The C Ring

Posisi The C Ring ini masih mirip dengan spooning. Pasangan akan melakukan penetrasi dari samping.

Bedanya, pada posisi ini kaki si wanita akan tetap rapat. Nantinya, pria akan melakukan penetrasi dari samping. Dengan posisi seperti ini, akan membuat vagina terasa lebih rapat.

5. The Squeeze Play

The Squeeze Play ini pasangan seperti melakukan posisi doggy style, tetapi sambil berdiri. Tangan sang istri akan berpegangan pada kasur, meja, atau lainnya.

Sementara sang suami akan melakukan penetrasi sambil berdiri. Dengan posisi ini, vagina akan terasa lebih sempit dari biasanya.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Variasi Seks Paling Mesra Biar Sesi Bercinta Makin ‘Panas’


Jakarta

Berbicara soal seks, salah satu hal pertama yang terlintas adalah kenikmatan birahi. Wajar saja, karena bercinta sejak lama memang menjadi cara untuk mendapatkan kenikmatan baik secara fisik maupun batin.

Namun, bercinta tak hanya soal kepuasan semata. Sebab, proses berhubungan seksual sebenarnya bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan hubungan dengan pasangan.

Caranya bagaimana? Lewat posisi-posisi seks yang ‘mesra’. Ya, ternyata ada loh beberapa posisi seks yang diyakini bisa membuat hubungan antara suami dan istri makin intim. Jadi penasaran, posisi apa saja ya?


1. Missionary

Missionary adalah posisi seks paling standar yang dilakukan banyak pasutri. Meski terbilang biasa saja, missionary dianggap sebagai salah satu posisi seks yang bisa semakin mendekatkan hubungan antara suami dan istri. Kok bisa?

Dalam posisi missionary, hampir seluruh tubuh suami dan istri saling bersentuhan. Sentuhan tersebut diyakini membuat hubungan seks terasa jadi semakin intim dan mesra. Tak hanya itu, missionary juga memungkinkan pasutri melakukan berbagai hal untuk menambah kemesraan, seperti berciuman, saling memeluk, dan lain sebagainya.

2. Spooning

Sama seperti missionary, spooning diyakini sebagai salah satu posisi seks yang paling ‘mesra’ karena kedekatan fisik antara suami dan istri. Pada posisi ini, suami melakukan penetrasi sambil memeluk istri dari belakang.

Spooning juga terbilang sebagai posisi seks yang bikin nagih. Sebab, ada banyak variasi yang bisa dilakukan dalam posisi ini, misalnya menggenggam payudara istri dari belakang, berciuman, dan masih banyak lagi. Selain itu, banyak yang mengaku penetrasi pada posisi ini terasa lebih ‘jos’, jadi tak heran jika spooning jadi posisi favorit pasutri untuk meningkatkan kemesraan.

3. Reverse Scoop

Mirip dengan spooning, namun reverse scoop dilakukan dengan posisi suami dan istri saling berhadapan. Yang membuat gaya ini menggairahkan adalah posisi kaki suami dan istri yang saling menyilang satu sama lain, sehingga memunculkan kesan berpelukan secara menyeluruh.

Sama seperti missionary, reverse scoop juga memungkinkan pasutri untuk melakukan aksi tambahan seperti meraba dan berciuman. Karena posisi wajah yang saling berdekatan, pasutri juga bisa melakukan sedikit foreplay tambahan dengan membisikkan kata-kata ‘nakal’ untuk menambah gairah bercinta.

4. Face-Off

Pada posisi ini, suami duduk di kursi atau tepi ranjang sementara istri ‘duduk’ di atas pangkuan suami untuk melakukan penetrasi. Sama halnya dengan tiga posisi lain, kehangatan yang dirasakan saat kedua tubuh berpelukan membuat sesi bercinta dalam posisi ini terasa jadi makin mesra.

Ada banyak variasi face-off yang bisa dilakukan. Selain duduk, suami dan istri bisa melakukannya dalam posisi berdiri dengan bersandar di dinding. Variasi ini biasanya paling ‘jos’ jika dilakukan di kamar mandi saat pagi hari.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Jangan Sembarangan Pakai Obat Kuat saat Bercinta, Bisa Seserius Ini Efeknya


Jakarta

Disfungsi ereksi atau impotensi, mengakibatkan seseorang tidak bisa ereksi dan tidak mampu mempertahankan hubungan seksual cukup lama untuk mencapai kepuasan. Disfungsi ereksi ini terjadi akibat kekurangan suplai darah ke penis sehingga mencegah ereksi saat terjadi rangsangan seksual.

Pria yang mengidap disfungsi ereksi atau impotensi kerap diberi ‘pil biru’, nama lain dari obat Viagra dengan bahan aktif sildenafil sitrat untuk membantu terjadinya ereksi. Hanya saja obat ini juga banyak disalahfungsikan sebagai ‘obat kuat’ untuk mempertahankan performa di ranjang.

Meski bisa membantu, pria perlu hati-hati jika ingin mengkonsumsinya, karena dapat berdampak buruk bagi tubuh. Berikut beberapa efek yang dapat ditimbulkan ketika menggunakan obat ini secara berlebihan.


1. Ereksi berkepanjangan

Umumnya efek penggunaan Viagra bertahan sekitar empat jam, namun bisa bertahan lebih lama untuk beberapa pria. Dikutip dari Healthline, efek samping yang jarang namun serius yakni priapisme.

Priapisme merupakan ereksi berkepanjangan pada penis, biasanya tanpa gairah seksual. Saat inilah ereksi dalam waktu lama bisa menimbulkan rasa sakit yang sangat menyakitkan.

2. Permasalahan jantung

Konsumsi Viagra yang melebihi dosis dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan. Tentunya hal ini bisa menyebabkan masalah jantung, seperti detak jantung tidak teratur atau lebih buruk lagi serangan jantung.

Dikutip dari Men’sPharmacy, penggunaan Viagra pada seseorang tanpa gangguan disfungsi ereksi tidak dianjurkan, terutama bagi orang dengan permasalahan jantung. Sehingga penting untuk mengkonsumsi Viagra saat diresepkan oleh dokter saja dan harus dipastikan mengkonsumsinya sesuai dosis yang dianjurkan.

3. Gangguan Penglihatan

Dikutip dari American Academy of Ophthalmology, sebuah laporan di jurnal Frontiers in Neurology menemukan 17 pria sehat mencari perawatan medis setelah penggunaan Viagra untuk pertama kalinya. Sebelumnya dokter sudah menyarankan dosis yang sesuai, namun para pria tersebut meminumnya tanpa resep dan menggunakannya dengan dosis anjuran tertinggi yakni 100 miligram.

Setelahnya para pria tersebut mengalami gangguan penglihatan, mulai dari kepekaan cahaya, buta warna, hingga penglihatan berwarna biru. Para ilmuwan menyebut gejalanya berlanjut lama setelah efek obat yang diinginkan hilang. Bagi sebagian pria gangguan penglihatan berlangsung selama tiga minggu.

4. Penyakit lainnya

Beberapa potensi efek samping yang bisa ditimbulkan konsumsi Viagra adalah sakit kepala, hidung tersumbat, atau mimisan. Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, Viagra dapat menyebabkan pingsan serta gangguan pendengaran.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Suami Merapat! Ini 6 Jurus Ampuh Tingkatkan Stamina buat ‘Tempur’ di Ranjang


Jakarta

Hubungan intim merupakan salah satu faktor penentu keharmonisan pasangan suami istri. Di samping itu, aktivitas hubungan seksual yang berkualitas juga membawa banyak manfaat baik buat kesehatan fisik dan mental.

Tak bisa menutup mata, pada beberapa kasus kurangnya stamina suami mengurangi kenikmatan di atas ranjang bersama pasangan. Tenang dulu, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh suami untuk meningkatkan stamina bercinta dikutip dari Hims:

Lakukan Olahraga Kardiovaskular

Seks merupakan bentuk latihan kardiovaskular intensitas ringan hingga sedang. Meningkatkan kesehatan jantung akan bermanfaat bagi stamina dan kemampuan seksual.


Coba lakukan setidaknya 150 menit latihan aerobik intensitas sedang setiap pekan. Lakukan dengan bersepeda, jogging, hingga menggunakan treadmill.

Olahraga yang teratur dapat memperkuat jantung dan memungkinkan suami untuk melakukan aktivitas fisik yang lebih lama sebelum merasa lelah. Latihan ini juga penting meningkatkan fungsi seksual yang lebih optimal.

Pertahankan Berat Badan Ideal

Penelitian menunjukkan bahwa obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko disfungsi seksual baik pada pria, maupun wanita. Pria yang mengalami obesitas lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi sebanyak 30-90 persen.

Untuk menjaga kesehatan dan fungsi seksual yang optimal, usahakan untuk menjaga massa tubuh atau BMI dalam kisaran yang normal.

Habiskan Lebih Banyak Waktu untuk Foreplay

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat aktivitas ranjang bisa lebih lama adalah dengan meluangkan lebih banyak waktu untuk foreplay bersama pasangan.

Lakukan hal tersebut dengan berciuman, menyentuh, atau melakukan seks oral satu sama lain. Coba semuanya dengan lebih pelan dan lambat agar bisa lebih dekat. Hal ini bisa membuat penetrasi lebih intens dan menggairahkan.

Fokus pada Pasangan

Coba lakukan fokus untuk memuaskan pasangan. Ketika terlalu fokus pada diri sendiri, mungkin suami dapat orgasme lebih awal.

Untuk meningkatkan stamina, coba ambil sedikit langkah mundur secara mental dan buatlah seks menjadi momen untuk bisa memuaskan pasangan semaksimal mungkin. Coba posisi yang pasangan sukai atau berhenti lakukan penetrasi dan lakukan seks oral.

Ketika fokus pada pasangan, hubungan seks mungkin akan berjalan lebih lama tanpa harus terus menerus melawan keinginan untuk mencapai orgasme.

Tingkatkan Kualitas Tidur

Kurang tidur dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan. Beberapa di antaranya adalah diabetes, obesitas, suasana hati buruk, kecemasan, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular.

Selain itu, kurangnya durasi dan kualitas tidur juga dikaitkan dengan masalah kinerja seksual, termasuk disfungsi ereksi. Coba atur kembali durasi waktu tidur apabila punya kebiasaan tidur hanya tujuh jam sehari. Buatlah jadwal tidur dan ikuti aturan tersebut dengan benar.

Konsumsi Makanan dengan L-Arginin

L-arginin merupakan salah satu asam amino yang ditemukan dalam makanan kaya protein. Tubuh dapat mengubah L-arginin menjadi molekul kimia oksida nitrat yang berperan penting meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

L-arginin dinilai sebagai senyawa alami yang baik untuk meningkatkan fungsi ereksi dan kinerja seksual. Kandungan tersebut bisa didapatkan dari ikan, unggas, daging merah, dan produk susu.

Selain L-arginin, perbanyak konsumsi makanan sehat seimbang yang kaya vitamin dan mineral juga sangat baik untuk meningkatkan fungsi seksual. Beberapa di antaranya seperti buah-buahan segar, sayur, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan batasi konsumsi karbohidrat kompleks.

(avk/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Suami Catat! Ini Teknik Foreplay yang Bisa Bikin Gairah Istri Meledak


Jakarta

Soal seks, wanita memang lebih rumit dibanding pria. Berbeda dengan pria yang siap ‘tempur’ kapan saja, dibutuhkan waktu dan perlakuan khusus untuk memunculkan mood dan gairah bercinta pada wanita.

Salah satunya caranya adalah dengan melakukan foreplay atau pemanasan. Meski sederhana, teknik-teknik foreplay yang dilakukan dengan tepat bisa membuat wanita makin cepat ‘turn on’ dan mencapai orgasme saat berhubungan seksual.

Pertanyaannya sekarang, seperti apa sih teknik foreplay yang efektif tersebut? Berikut bahasannya.


1. Kata-kata Nakal

Kata-kata romantis memang biasa diucapkan untuk membangun mood. Tapi dikutip dari Muscle and Fitness, kalimat nakal ternyata lebih efektif untuk membuat wanita merasa horny saat bercinta.

Kata-kata nakal adalah salah satu cara yang ampuh untuk menyampaikan hasrat dan hal yang Anda inginkan dari pasangan. Dipadu dengan atmosfir yang pas, sepatah dua patah kata-kata nakal bisa membuat wanita menjadi lebih agresif dan bergairah saat bercinta.

2. Lemah Lembut

Wanita adalah mahluk yang lembut. Karena itu, tidak heran jika mereka juga ingin diperlakukan dengan penuh kelembutan, termasuk dalam urusan seksual.

Ini bisa dilakukan dengan gesture sederhana seperti membelai pipi dan tubuhnya, memberikan ciuman secara perlahan ke sekujur tubuh, dan lain sebagainya. Hal tersebut tidak hanya membuat wanita menjadi terangsang, tapi mereka juga merasa diapresiasi.

3. ‘Seni’ Melepas Pakaian

Foreplay tak selalu dimulai suami-istri berada di atas ranjang tanpa mengenakan busana. Bahkan, momen menanggalkan pakaian pasangan sudah bisa jadi foreplay tersendiri.

Ada banyak cara sensual untuk melepaskan pakaian istri Anda. Semua itu tergantung pada faktor-faktor seperti jenis pakaian yang dikenakan, mood, tempat, dan lain sebagainya. Sedikit ‘sandiwara’ saat Anda melepas pakaian membuat gairah istri makin memuncak saat berhubungan seksual.

4. Temukan Titik Sensitifnya

Selain vagina, wanita memiliki sejumlah titik sensitif di tubuhnya. Ketika titik-titik tersebut mendapat rangsangan, maka wanita akan semakin turn on dan lebih mudah mencapai orgasme saat bercinta.

Di sini lah tantangan buat para suami. Sebab, tiap wanita memiliki titik rangsangan yang berbeda-beda. Butuh beberapa kali trial dan error sampai suami bisa benar-benar menemukan titik rangsangan yang tepat pada tubuh istri.

5. Sentuh Semua Secara Bersamaan

Seks tidak hanya soal gerakan atau posisi. Setiap organ tubuh bisa memainkan peran yang signifikan untuk menambah keseruan di ranjang.

Misalnya, suami bisa menggunakan tangan untuk memberi rangsangan di titik sensitif istri. Hal lain yang bisa suami lakukan adalah memberi ciuman mesra saat sedang dalam posisi sitting atau missionary. Ada banyak kombinasi yang bisa dilakukan. Semakin sering suami-istri bereksplorasi, tentu akan semakin banyak variasi yang bisa ditemukan.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy