Tag Archives: seks

5 Gaya Seks Paling Mesra, Bikin Pasutri Makin Intim

Jakarta

Bagi pasangan yang sudah lama menikah, aktivitas seksual terkadang bisa terasa membosankan. Untungnya, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghidupkan kembali romansa seperti saat bulan madu.

Salah satunya dengan mencoba beberapa posisi bercinta paling romantis. Percaya atau tidak, beberapa posisi seks tertentu ternyata dapat memunculkan romansa yang lebih besar saat di tempat tidur.

Pertanyaannya, apa saja sih posisi bercinta paling romantis yang bisa menambah kemesraan dengan pasangan? Berikut beberapa posisi seks yang disarankan oleh seksolog sekaligus penulis buku ‘The Sex & Pleasure Book: Good Vibrations Guide to Great Sex for Everyone’, Carol Queen, PhD.


1. Lotus

Pada posisi ini, pria duduk bersila lalu pasangan wanita duduk di atas pangkuannya sehingga saling berhadapan. Posisi ini romantis karena pria dan wanita bisa saling berpelukan, berciuman, dan merangsang titik sensitif pasangan sambil melakukan penetrasi.

“Posisi lotus umumnya lambat dan intim. Lotus punya semua keuntungan seperti missionary, seperti kontak mata dan obrolan cinta, plus opsi sentuhan seperti saat melakukan doggy atau cowgirl,” kata Queen.

2. Spooning

Tak hanya santai, spooning juga termasuk posisi bercinta yang paling romantis. Pada posisi ini, pria dan wanita berbaring menyamping. Kemudian, pria bisa memeluk pasangan wanitanya dari belakang sambil melakukan penetrasi.

Pria juga bisa bisa dengan leluasa merangsang titik sensitif pasangannya, seperti payudara atau klitoris.

“Posisi ini tidak hanya santai tapi juga menyenangkan karena pria bisa memeluk dari belakang. Jika memungkinkan, pasangan yang ada di belakang juga bisa menyentuh, mencium leher, atau berbisik ke telinga pasangan di depannya,” ujar Queen.

3. Pretzel Dip

Pada posisi ini, wanita berbaring miring. Lalu, pria melakukan penetrasi sambil mengangkangi kaki bagian bawah wanita.

Dalam posisi ini, pasangan bisa saling menatap dan berkomunikasi dengan mudah. Posisi ini juga cukup nyaman untuk pasangan wanita yang sedang hamil.

4. Chairman

Seperti halnya lotus, posisi chairman juga dilakukan sambil duduk. Bedanya, pada posisi ini pria dan wanita duduk menghadap arah yang sama. Lalu, pria bisa melakukan penetrasi sambil memeluk wanita dari belakang.

Pada posisi ini, pria bisa menjelajahi hampir seluruh titik sensitif pada tubuh pasangan wanita. Pria juga bisa memberikan belaian atau ciuman ke leher wanita agar semakin romantis.

5. Missionary

Meski klasik, missionary sebenarnya merupakan salah satu posisi bercinta yang paling romantis. Pasalnya, pasangan dapat melakukan banyak kontak mata, sentuhan, ciuman, dan lain sebagainya. Inilah yang menjadikan missionary salah satu posisi paling intim yang pernah ada.

“Sangat mudah membuat missionary menjadi lebih intim karena Anda saling berhadapan. Kontak mata, dan kata-kata yang ‘seksi’ juga dapat menambah romantisme,” pungkas Queen.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Terbukti Lewat Studi, Ini Posisi Bercinta yang Bisa Bikin Wanita ‘Big O’


Jakarta

Orgasme atau klimaks merupakan ‘puncak kenikmatan’ yang ingin dicapai pria dan wanita saat bercinta. Namun, wanita seringkali lebih sulit mencapai klimaks saat bercinta dibandingkan pria.

Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya memilih posisi bercinta yang tepat. Lantas, posisi bercinta apa yang bisa membantu wanita lebih cepat orgasme?

Dikutip dari Prevention, sebuah studi terbaru yang dilakukan di Republik Ceko menganalisa hubungan antara kepuasan bercinta dan posisi seksual pada pasangan heteroseks. Pada penelitian tersebut, partisipan diminta untuk memilih posisi bercinta yang paling memberikan kepuasan (tidak semua posisi bercinta melibatkan penetrasi).


Penelitian tersebut menemukan posisi saling berhadapan, baik pria atau wanita di atas, dan kneeling rear entry sebagai posisi penetrasi yang paling banyak dilakukan. Peneliti juga menemukan bahwa wanita yang mengalami orgasme saat bercinta melakukannya dengan posisi woman on top, duduk berhadapan, dan penetrasi dari belakang.

Ahli urologi dr Rena Malik menjelaskan hal ini mungkin dikarenakan pada posisi tersebut, wanita bisa mengatur sudut penetrasi sehingga memberikan kenikmatan yang lebih besar.

“Saya rasa dengan posisi tersebut, wanita bisa mengatur posisi tubuh mereka sehingga memungkinkan penetrasi pada klitoris bagian luar dan dalam, sehingga mereka bisa merasakan kenikmatan yang lebih besar,” ungkapnya.

Kendati demikian, Malik menekankan setiap orang memiliki pengalaman seks yang berbeda-beda. Apa yang efektif bagi wanita dalam penelitian tersebut belum tentu efektif bagi wanita lain.

Karenanya, Malik menyarankan pasangan untuk ‘bermain’ dan bereksperimen agar menemukan apa yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Cobalah hal-hal yang berbeda dalam hubungan Anda dan lihat bagaimana hasilnya. Anda mungkin menemukan posisi yang sangat Anda sukai yang belum pernah Anda coba sebelumnya, dan itu akan membuat hubungan menjadi jauh lebih menarik dan menyenangkan bagi kedua pihak,” pungkasnya.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Aktivitas Bercinta Ini Ternyata Berisiko Picu Kanker, Ini Penjelasan Pakar


Jakarta

Setiap pasangan tentu memiliki kebiasaan bercinta yang menjadi favorit mereka. Salah satu aktivitas seksual yang dilakukan seperti seks oral.

Beberapa pasangan melakukan seks oral sebagai cara untuk mencegah terjadinya kehamilan. Hanya saja, bentuk aktivitas seksual ini tetap bisa membahayakan kesehatan, salah satunya dapat memicu adanya kanker orofaring atau kanker yang terjadi di bagian belakang dari mulut.

Dikutip dari Health, seorang profesor di Institute of Cancer and Genomic Sciences University of Birmingham, Hisham Mehanna, PhD membenarkan hal tersebut. Mehanna mencatat adanya kenaikan jumlah pengidap kanker orofaring.


“Untuk kanker orofaring, faktor risiko utamanya adalah jumlah pasangan ‘seumur hidup’, terutama seks oral,” ujarnya.

Senada, Direktur Penelitian Klinis Departemen Bedah Kepala dan Leher di MD Anderson Cancer Center Texas, Neil Gross MD mengatakan faktor risiko semua kanker tenggorokan di sebagian besar negara maju adalah human papillomavirus (HPV).

Human papillomavirus atau HPV sendiri termasuk infeksi seksual yang bisa menular ketika pasangan melakukan seks anal dan vaginal, serta melalui seks oral. Infeksi ini dapat menyebabkan beberapa kanker lain seperti kanker serviks, vulva, vagina, penis, dan anus.”Jika Anda memiliki pasangan seks oral dalam jumlah banyak, Anda lebih berisiko tinggi terkena infeksi HPV di tenggorokan,” kata Matin Imanguli, MD ahli bedah di Rutgers Cancer Institute of New Jersey.

Bagaimana Cara Mengurangi Risiko Kanker Tenggorokan?

Salah satu cara untuk mengurangi risiko terkena kanker di tenggorokan untuk perempuan tentu dengan menghentikan aktivitas seks oral. Hal ini karena HPV sendiri tidak bergejala, sehingga banyak orang yang kadang tidak tahu jika mereka mengidapnya.

Selain itu, adalah dengan mendapatkan vaksin HPV agar mengurangi risiko kanker tenggorokan. Selain itu, vaksin HPV ini juga dapat melindungi diri dari kanker serviks.

Menjaga pola hidup yang sehat juga bisa mengurangi risiko terkena kanker tenggorokan, seperti tidak mengonsumsi alkohol, berhenti merokok, menjaga berat badan, dan memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang ideal.

“Menghindari perilaku berisiko termasuk tembakau dan alkohol adalah cara terbaik untuk menghindari kanker kepala dan leher, termasuk kanker tenggorokan,” tutup dr Gross.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Rekomendasi Posisi Bercinta Agar Cepat Hamil, Pasutri Perlu Coba

Jakarta

Tak sedikit pasangan yang mencoba berbagai cara untuk mendapatkan momongan. Salah satunya dengan mencoba sejumlah posisi bercinta.

Dikutip laman Parents, posisi hubungan intim (posisi seks) bisa membantu pasangan memperoleh keturunan. Namun memang, tidak banyak ilmu pengetahuan terkait posisi mana yang terbaik untuk pembuahan.

“Sangat sulit untuk meneliti posisi seksual tertentu yang dapat meningkatkan kesuburan,” kata Kepala Divisi Pengobatan Perilaku di University Hospitals Case Medical Center Sheryl A Kingsberg, dikutip Minggu (22/9/2024).


Hal itu sebagian lantaran ada beberapa faktor yang memengaruhi peluang pembuahan, seperti usia ibu dan waktu hubungan seksual. Menurutnya tidak semua wanita berovulasi sesuai dengan siklusnya.

Meski begitu, beberapa posisi seks mungkin bisa membantu pasangan suami-istri memiliki buah hati dambaan. Berikut tujuh posisi yang dianjurkan:

1. Gaya misionaris

Posisi ini terbukti keberhasilannya. Penelitian mengungkap posisi misionaris dapat membuahi sel telur secara langsung. Ketika pria berada di atas wanita saat berhubungan seks, sperma akan dengan mudah masuk ke dalam serviks dan lalu diperlancar oleh cairan pelindung vagina.

Posisi seks ini pun menjadi posisi favorit kebanyakan wanita lantaran tidak terlalu mengeluarkan energi ketika melakukan gaya misionaris.

2. Doggy style

Beberapa pria mengaku kurang menyukai posisi misionaris dan menjadi cepat letih karena gerakan penetrasi dilakukan 80 persen oleh pria. Psikolog klinis dan terapis seks Universitas New York Mindy R Schiffman mengatakan pasangan bisa mencoba posisi berbeda agar memberi gairah kepada pria yakni dengan posisi seks doggy style.

Posisi seks ini memungkinkan penetrasi lebih dalam yang dapat mengoptimalkan masuknya sperma langsung mengarah ke dalam rahim. Semakin dekat ejakulasi dengan serviks, asumsinya akan semakin lebih baik dan meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.

3. Cowgirl berbalik

Dalam posisi seks ini, wanita berada di atas namun membelakangi wajah pasangannya. Posisi ini dianggap dapat mengontrol kedalaman penis, sehingga wanita dapat mengatur penetrasi lebih dalam.

Cowgirl terbalik juga bermanfaat bagi wanita yang memiliki rahim terbalik. Selain itu, memberi ruang untuk wanita agar lebih leluasa mengatur geraknya.

4. Posisi gunting

Saat melakukan posisi ini, badan pasangan dalam posisi miring dan saling berhadapan. Sementara kaki saling menyilang dan mengapit seperti gunting saat penetrasi.

Tidak hanya menambah suasana lebih romantis dan intens. Gaya menyamping ini juga memberikan kemudahan sperma menuju pembuahan.

5.Rear entry

Ketika melakukan posisi ini, istri berbaring tengkurap, sementara suami penetrasi ke dalam vagina dari arah belakang.

Berdasarkan studi Journal of Sex & Marital Therapy yang mendokumentasikan temuan tersebut dengan MRI, posisi ini dapat membantu penis masuk lebih dalam ketimbang posisi misionaris.

Rear entry bisa divariasikan di kursi atau pinggir tempat tidur dengan posisi duduk.

6.Wheelbarrow

Pasangan bisa mencoba posisi yang lebih menantang dengan mencoba wheelbarrow. Suami mengangkat tubuh istri dan memegang kakinya hingga setinggi pinggang.

Posisi bercinta’ ini memungkinkan penetrasi yang dalam yang dapat mengantarkan sperma lebih dekat menuju sel telur.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sayuran Ini Bisa Jadi Alternatif Atasi Masalah Mr P ‘Susah Berdiri’


Jakarta

Disfungsi ereksi merupakan gangguan penis yang dapat mempengaruhi kemampuan penis untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Kondisi ini dapat disebabkan banyak faktor.

Terkadang, seorang pria yang mengalami masalah ereksi adalah hal yang normal. Masalah ereksi dapat terjadi karena merasa gugup, cemas, frustrasi, atau lelah.

Dikutip dari Cleveland Clinic, masalah ini juga dapat disebabkan oleh kondisi lain atau efek samping dari obat-obatan.


Untuk mengatasinya, ternyata tidak harus selalu menggunakan obat-obatan. Sebuah penelitian menemukan makan sayuran berdaun hijau juga dapat membantu memangkas risiko disfungsi ereksi dan meningkatkan aliran darah ke penis.

Para peneliti dari Universitas Shantou di China membandingkan pola makan dan fungsi seksual pada 3.184 pria di Amerika Serikat. Hasilnya, sekitar 27 persen mengalami masalah ereksi.

“Pria yang memiliki pola makan kaya antioksidan, termasuk bayam dan kangkung, 37 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami disfungsi ereksi, dibandingkan mereka yang paling sedikit mengkonsumsinya,” terang para peneliti yang dikutip dari The Sun.

Mereka memperkirakan kandungan antioksidan yang ada di dalam sayuran tersebut dapat mengurangi kerusakan sel dan pembuluh darah. Hal itu yang dapat meningkatkan kehidupan seks pria.

“Temuan kami mengungkapkan hubungan antara skor indeks antioksidan makanan dan kejadian disfungsi ereksi,” beber penulis penelitian Dr Zhuangcheng Huang.

“Mereka mengisyaratkan bahwa pola makan yang kaya akan berbagai nutrisi antioksidan mungkin berperan dalam mencegah dan meringankan disfungsi ereksi,” lanjutnya.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Perubahan yang Terjadi Pada Mr P Seiring Bertambahnya Usia

Jakarta

Seiring pertambahan usia, tubuh manusia akan mulai mengalami perubahan. Pada pria, perubahan juga terjadi pada Mr P alias penis.

Penis dapat mengalami berbagai macam perubahan, mulai dari ukuran, bentuk, hingga kemampuan ereksi. Terkadang, risiko penis mengalami masalah kesehatan tertentu pun meningkat seiring bertambahnya usia.

Lantas, apa saja perubahan yang bisa terjadi pada penis seiring pertambahan usia? Dikutip dari Livestrong, berikut penjelasannya.


1. Ereksi Berkurang

Profesor urologi dari Loyola Medicine di Chicago, Denise Asafu-Adjei, MD mengatakan pertambahan usia bisa memengaruhi kemampuan penis untuk ereksi. Ini disebabkan oleh perubahan pada jaringan yang membuat penis bisa ereksi.

“Ketika kita masih muda, jaringan penis ada pada bentuk terbaiknya, elastis serta dapat menghasilkan ereksi yang keras dan utuh,” ujarnya.

Selain faktor usia, penurunan fungsi ereksi juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup. Karenanya, menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan dan rutin berolahraga, dapat membantu mempertahankan fungsi ereksi meski sudah memasuki usia lanjut.

2. Penis Jadi Kurang Sensitif

Pertambahan usia juga bisa memengaruhi sensitivitas penis terhadap rangsangan seksual. Inilah penyebab pria yang sudah tua membutuhkan waktu lebih lama agar bisa terangsang saat bercinta.

Risikonya akan semakin bertambah ketika seorang pria mengidap kondisi kronis, seperti diabetes tipe 2. Diabetes dapat memengaruhi saraf dan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk yang ada di penis.

Kabar baiknya, pria sehat memiliki risiko yang lebih kecil mengalami masalah ini. Jadi, penurunan sensitivitas bukanlah perubahan mutlak yang bakal terjadi pada setiap pria seiring pertambahan usia.

3. Ukuran Penis Mengecil

Asafu-Adjei menjelaskan ada beberapa hal yang bisa menyebabkan ukuran penis menyusut seiring pertambahan usia. Pertama, jaringan penis mulai kehilangan elastisitasnya.

Kedua, kelebihan berat badan. Asafu-Adjei mengatakan lemak yang menumpuk di perut dapat ‘mengubur’ penis dan membuatnya tampak lebih kecil. Karenanya, mengurangi lemak visceral bisa saja membuat penis tampak lebih panjang atau besar.

“Saya melihat peningkatan yang baik dalam cara orang-orang memandang diri dan tampilan penis mereka hanya dengan memangkas lemak perut,” katanya.

4. Penis Melengkung

Penis pria mengalami banyak hal selama bertahun-tahun. Terkadang, itu dapat menyebabkan perubahan bentuk penis.

Kondisi ini disebut juga sebagai penyakit Peyronie, yaitu kondisi penis melengkung yang disebabkan oleh terbentuknya jaringan parut di bawah kulit penis.

Penyakit terbilang cukup jarang, hanya menyerang 1 dari 10 orang pria. Namun, risikonya dapat meningkat seiring pertambahan usia.

“Hal ini disebabkan oleh cedera pada penis, termasuk posisi seksual tertentu,” ujar Asafu-Adjei.

5. Risiko Disfungsi Ereksi Meningkat

Disfungsi ereksi adalah kondisi ketika penis kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi.

Usia menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Translational Andrology and Urology pada 2017 menemukan saat pria berusia 40-an, risiko terkena disfungsi ereksi adalah 40 persen, dan akan terus meningkat sebesar 10 persen per dekade.

Sebagian dari peningkatan itu disebabkan oleh meningkatnya risiko kondisi yang dapat memengaruhi fungsi ereksi, seperti diabetes, penyakit jantung, kolesterol, dan tekanan darah tinggi. Tak hanya itu, penurunan kadar testosteron yang terjadi seiring pertambahan usia juga berkontribusi memengaruhi dorongan seks dan kemampuan ereksi.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Catat, Ini Waktu Terbaik Bercinta agar Cepat Hamil

Jakarta

Waktu berhubungan seks ternyata dapat berpengaruh pada peluang kehamilan. Pada dasarnya, hormon akan berfluktuasi sepanjang hari.

Kunci untuk bisa mendapatkan peluang kehamilan yang terbaik adalah dengan menyesuaikan hormon pasangan. Selain itu, berhubungan seks di waktu-waktu tertentu juga dapat memperbaiki suasana hati atau mood, serta menurunkan tingkat stres.

Selain dari segi waktu, peluang kehamilan juga bisa dipengaruhi beberapa hal lainnya. Misalnya seperti faktor usia, kondisi kesehatan, frekuensi berhubungan seks, hingga masa subur.


Lantas, kapan waktu yang tepat untuk bercinta?

1. Pagi Sebelum Beraktivitas

Menurut hasil studi, jumlah sperma saat pagi dinilai lebih banyak dibandingkan waktu lainnya. Hal ini yang memungkinkan untuk proses pembuahan yang lebih efektif.

Jurnal Chronobiology International, disebutkan bahwa air mani yang keluar sebelum pukul 07.30 pagi merupakan kualitas sperma yang terbaik.

2. Bercinta saat Masa Subur

Dikutip dari Your Fertility, seorang wanita hanya bisa hamil selama ‘masa subur’ dalam siklus menstruasi. Masa subur merupakan hari saat sel telur dilepaskan dari ovarium (ovulasi) dan lima hari sebelumnya.

Jika berhubungan seks di waktu-waktu ini, akan memberikan peluang terbaik untuk hamil.

Masa subur wanita mungkin terjadi saat hari-hari dalam siklus menstruasi. Ini bergantung pada lamanya siklus menstruasi yang bisa bervariasi pada setiap wanita.

3. Bercinta Sore Hari

Waktu terbaik untuk berhubungan seks menurun penelitian sains adalah pukul 3 sore. Waktu ini dinilai ideal, baik untuk suami maupun istri.

Dikutip dari Men’s Health, di waktu tersebut wanita mengalami lonjakan hormon estrogen. Di waktu yang sama, hormon testosteron pria juga meningkat.

Waktu bercinta pukul 3 sore ini bisa dilakukan saat masa ovulasi, supaya peluang terjadinya kehamilan lebih besar. Meski begitu, harus dipastikan kondisi suami maupun istri dalam keadaan sehat.

4. Dua hingga Tiga Kali Seminggu

Untuk meningkatkan peluang kehamilan, rutin berhubungan seks juga diperlukan. Namun, rutin ini bukan berarti harus setiap hari berhubungan seks.

Pasangan suami istri bisa membuat jadwal untuk berhubungan seks, misalnya dua sampai tiga kali seminggu. Jika terlalu sering bercinta, itu bisa menurunkan kualitas sperma dan membuatnya sulit untuk membuahi sel telur.

Menurut riset dari Fertility and Sterility, sperma berkualitas dapat terkumpul selama 2-3 hari. Jika di rentang waktu tersebut terjadi pembuahan, kemungkinan bisa hamil.

Meski frekuensi bercinta ditingkatkan, perlu diperhatikan agar tidak memicu stres atau menjadi beban yang bisa saja membuat sulit untuk hamil.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Tips Agar Orgasme Pasutri Tiba Bersamaan, Bikin Sesi Bercinta Makin Nikmat

Jakarta

Mencapai orgasme bersamaan dengan pasangan merupakan salah satu kepuasan tersendiri saat berhubungan seks. Namun, perlu adanya trik-trik khusus agar orgasme ini bisa tiba secara bersamaan.

Dikutip dari Healthshots, setiap orang tentu memiliki waktu yang berbeda untuk mencapai tahap orgasme ketika bercinta. Orgasme seksual yang terjadi bersama-sama akan berefek positif pada hubungan.

“Mencapai klimaks pada saat yang bermanfaat karena dapat membantu memperdalam ikatan yang Anda miliki dengan pasangan,” kata Anu Goel, seorang pakar seks.


Lantas, bagaimana cara mendapatkan orgasme simultan ketika bercinta?

1. Jalin Komunikasi

Setiap orang wajib mengetahui apa yang membuat pasangannya bergairah, sehingga diperlukan komunikasi yang baik untuk bisa mendapatkan orgasme seksual.

Penting untuk memahami yang ingin pasangan dapatkan, mungkin ada beberapa zona sensitif seksual yang terlewatkan. Pembicaraan nakal sebelum bercinta juga bisa membantu.

2. Foreplay

Pemanasan sebelum masuk ke sesi bercinta bisa saja mendatangkan orgasme. Pasalnya, wanita tidak selalu orgasme dengan seks penetrasi, dan foreplay memainkan peran penting dalam membantu mereka mencapai klimaks.

Klitoris harus difokuskan karena sering kali membantu wanita mencapai klimaks dengan cepat. Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam Sexual Medicine , mengklaim bahwa pusat kenikmatan seksual wanita berada di klitoris.

3. Menikmati Waktu Bercinta

Tidak sedikit orang yang kesulitan untuk menikmati momen bercinta. Bahkan, beberapa dari mereka hanya fokus pada hasil dan ingin segera menyelesaikan sesi.

Padahal, menikmati waktu bersama pasangan serta memahami bagaimana tubuh merespons sentuhan dapat menjadi salah satu trik untuk mencapai orgasme simultan.

4. Masturbasi Bersama

Masturbasi bersama juga dapat membantu untuk mencapai klimaks secara bersamaan. Namun, penting untuk mengomunikasikan kecepatan yang sesuai kepada pasangan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sexual Health menyatakan bahwa masturbasi bersama adalah saat orang-orang melakukan rangsangan, baik pada diri mereka sendiri maupun tubuh masing-masing. Ini dapat menjadi alternatif hubungan seksual sambil mencoba mencapai orgasme secara bersamaan.

5. Gunakan Pelumas

Menggunakan pelumas dapat membantu mencapai orgasme dengan cepat. Pelumas juga dapat meningkatkan rangsangan seksual pada wanita. Selain itu, pelumas dapat membantu untuk menyesuaikan waktu orgasme dengan pasangan.

(dpy/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Simak! Ini Sederet Tips Agar Sesi Bercinta Makin Terasa Bergairah

Jakarta

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat kehidupan seks pasangan suami istri terasa lebih bergairah. Seks yang penuh gairah adalah sesi bercinta yang melibatkan perasaan rindu yang kuat dan ditandai dengan gairah, hasrat, dan intensitas.

Aktivitas seks ini dapat mencakup seks yang cepat dan energik, atau lambat, penuh perhatian, serta lembut. Di saat seperti ini, pasangan suami istri benar-benar saling menginginkan satu sama lain.

Lalu, bagaimana caranya agar bisa mendapatkan sesi seks yang lebih bergairah?


Dikutip dari Practical Intimacy, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Mulai seks secara perlahan

Cobalah memulai sesi dengan tidak terburu-buru untuk mencapai penetrasi. Mulai dari melepas pakaian satu sama lain dengan lembut, saling mencium, dan menikmati setiap momen kontak.

2. Seks yang intim

Bertatap mata dalam-dalam sangat membantu untuk membuat sesi seks menjadi lebih intim. Bisikkan kata-kata cinta dan hasrat satu sama lain.

3. Buatlah hal yang romantis selama bercinta

Sesekali boleh untuk menciptakan suasana yang romantis dengan musik romantis, kelopak bunga mawar di tempat tidur, dan lilin beraroma di sekeliling ruangan.

4. Seks yang menggoda

Untuk membuat pasangan lebih menikmati permainan, berikan sentuhan-sentuhan ‘pemanasan’ atau foreplay sebelum sesi inti. Eksplor tubuh pasangan agar bisa merasa lebih bergairah.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Makanan yang Bikin Gairah Seks Pasutri Membara, Anti Loyo di Ranjang


Jakarta

Mencari cara alami untuk meningkatkan libido mungkin menjadi alternatif yang menarik bagi beberapa orang. Meskipun obat-obatan seperti viagra terkenal efektif dalam mengatasi disfungsi ereksi (DE), banyak yang beralih ke suplemen dan makanan alami untuk hasil yang lebih alami dan mungkin dengan efek samping lebih sedikit.

Dikutip dari Healthline, berikut adalah tiga makanan dan suplemen yang mungkin dapat membantu meningkatkan gairah seks dan mengatasi disfungsi ereksi, berdasarkan kajian terbaru:

1.⁠ ⁠Ginseng Merah


Ginseng merah telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena kemampuannya untuk meningkatkan energi dan vitalitas. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan gairah seksual dengan cara merangsang produksi nitric oxide, senyawa yang membantu memperlancar aliran darah ke organ seksual.

2.⁠ ⁠Saffron

Saffron, rempah mahal yang diambil dari bunga Crocus sativus, tidak hanya dikenal karena rasanya yang khas tetapi juga karena manfaat kesehatan yang potensial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat membantu meningkatkan fungsi seksual.

3.⁠ ⁠Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba adalah suplemen herbal yang populer di berbagai belahan dunia. Suplemen ini dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan aliran darah dengan cara meningkatkan kadar nitric oxide. Ini dapat berkontribusi pada peningkatan gairah seksual dan mengatasi disfungsi ereksi.

Namun, penggunaan ginkgo biloba untuk meningkatkan fungsi seksual sebaiknya dilakukan dengan berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Dalam kasus yang jarang, ada risiko efek samping penurunan kadar natrium dalam darah, yang bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy