Tag Archives: serie a

Laga Serie A dan LaLiga di Luar Eropa Masih Tunggu Restu FIFA


Zurich

UEFA memang terpaksa mengizinkan dua laga Liga Eropa digelar di luar Benua Biru. Tapi, kepastiannya masih menunggu restu FIFA.

Ada masing-masing satu laga LaLiga dan Serie A yang rencananya digelar di dua negara berbeda. LaLiga menggelar laga Barcelona vs Villarreal di Miami Desember mendatang, sementara Serie A menunjuk Perth untuk jadi tuan rumah laga AC Milan vs Como bulan Februari 2026.

Keputusan ini awalnya ditentang UEFA yang merasa laga liga domestik harusnya tetap digelar di negara sendiri demi penggemar. Namun, Ceferin akhirnya harus merestui kedua laga itu digelar di luar Eropa.


Tapi, Ceferin hanya mengizinkan dua partai tersebut karena ada celah dalam peraturan FIFA yang membuat hal itu mungkin dilakukan. Sayangnya kedua partai itu belum 100 persen jadi digelar di Amerika Serikat dan Australia.

Menurut Football Italia, kepastian itu masih menunggu lampu hijau dari FIFA, apakah mengizinkan duel Milan vs Como di Australia dan Barcelona Villarreal di AS.

Jawaban FIFA diperkirakan akan muncul dalam beberapa hari ke depan dan diperkirakan akan tegak lurus dengan keputusan UEFA. Kalau sudah begini, rasa-rasanya laga Serie A dan LaLiga di luar Eropa tinggal menunggu waktu dihelat.

(mrp/rin)



Sumber : sport.detik.com

Eksekusi Penalti Milan Lagi Jelek Banget


Jakarta

Kegagalan eksekusi penalti Christian Pulisic saat imbang melawan Juventus memperpanjang satu tren negatif AC Milan. Rekor penalti Milan memang sedang buruk.

Duel Juventus vs Milan di Allianz Stadium dalam lanjutan Serie A, Senin (6/10/2025) dini hari WIB, berakhir tanpa pemenang. Kedua tim harus puas berbagi poin usai imbang 0-0.

Milan sempat punya peluang emas untuk unggul usai mendapat penalti pada menit ke-53. Namun, Pulisic yang maju sebagai eksekutor gagal mengonversi menjadi gol usai tendangannya melambung.


Dilansir Football Italia, itu berarti sejak awal 2024 Milan gagal memaksimalkan lebih dari 50 persen penaltinya di Serie A. Dalam 13 penalti terakhir yang mereka dapat di Serie A, tujuh di antaranya gagal jadi gol.

Yang mengkhawatirkan bagi Milan, lima penalti terakhir yang tidak berujung gol dieksekusi oleh empat pemain berbeda. Pulisic sendiri kini sudah dua kali gagal penalti di Milan meski sebelumnya punya rekor sempurna.

Salah satu pertandingan yang menjadi bukti buruknya penalti Milan adalah saat kalah 1-2 dari Fiorentina pada Oktober 2024. Milan dua kali mendapat penalti, yang masing-masing dieksekusi Theo Hernandez dan Tammy Abraham, tapi tidak ada yang berujung gol.

Secara keseluruhan, Rossoneri hanya mendapat satu poin dalam laga-laga di mana lima penalti itu gagal. Kegagalan-kegagalan penalti tersebut terbukti krusial bagi Milan.

(nds/mrp)



Sumber : sport.detik.com

UEFA Izinkan LaLiga dan Serie A Gelar Pertandingan di Luar Negeri


Nyon

UEFA memberi izin kepada LaLiga dan Serie A menggelar pertandingan di luar negeri. Ada dua laga akan digelar di luar Spanyol dan Italia.

Melansir The Athletic, keputusan ini diambil UEFA meski organisasi tersebut menyayangkannya. Izin dikeluarkan dengan alasan ada celah regulasi dari FIFA yang membuat hal tersebut memungkinkan dilakukan.

“Konsultasi tersebut mengonfirmasi kurangnya dukungan yang luas terhadap konsep pemindahan pertandingan liga domestik ke luar negeri, yang telah diangkat oleh para penggemar, liga lain, klub, pemain, dan lembaga-lembaga Eropa,” kata pernyataan UEFA.


“Namun, mengingat kerangka regulasi FIFA yang relevan, saat ini sedang ditinjau, tidak cukup jelas dan rinci, Komite Eksekutif UEFA dengan berat hati mengambil keputusan untuk menyetujui, secara luar biasa, dua permohonan yang diajukan kepadanya.”

“UEFA akan aktif berkontribusi dalam pekerjaan yang sedang berlangsung yang dipimpin oleh FIFA, untuk memastikan aturan di masa depan menjaga integritas kompetisi domestik dan ikatan erat antara klub, pendukung mereka, dan komunitas lokal,” tegas UEFA.

Dengan keputusan ini, maka LaLiga dan Serie A bisa menggelar pertandingan di luar negeri. Sebelumnya Liga Spanyol berencana menggelar laga Barcelona vs Villarreal, yang dimainkan pada Desember mendatang, di Miami, Amerika Serikat. Sementara Liga Italia juga berencana memindahkan partai AC Milan vs Como pada Februari 2026 ke Perth, Australia.

Sebelumnya, belum pernah ada pertandingan liga Eropa dimainkan di luar negeri. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, juga menyayangkan keputusan ini sebab merasa liga domestik tetap harus digelar di wilayah sendiri demi penggemar. Ia menegaskan bahwa persetujuan ini tak boleh jadi preseden untuk terus dilakukan ke depannya.

“Pertandingan liga harus dimainkan di kandang sendiri; hal lain akan merugikan para penggemar setia yang rutin menonton pertandingan dan berpotensi memperkenalkan unsur-unsur yang merusak dalam kompetisi,” kata Ceferin.

“Konsultasi kami telah mengonfirmasi luasnya kekhawatiran ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada 55 asosiasi nasional atas partisipasi konstruktif dan bertanggung jawab mereka dalam isu yang sensitif ini.”

“Meskipun disayangkan harus membiarkan dua pertandingan ini berlangsung, keputusan ini bersifat luar biasa dan tidak boleh dianggap sebagai preseden. Komitmen kami jelas: melindungi integritas liga nasional dan memastikan sepakbola tetap berakar di lingkungan asalnya,” ungkapnya.

Izin ini dikeluarkan setelah Relevant Sport, firma olahraga terkenal, menyelesaikan gugatan ke Federasi Sepakbola Amerika Serikat dan FIFA yang dinilai menghalangi mereka menggelar pertandingan di sana. Pada Mei 2024, FIFA setuju meninjau ulang aturannya usai dicabut status tergugatnya.

(yna/rin)



Sumber : sport.detik.com

De Bruyne Lagi On Fire, kok Dicadangkan Conte?


Naples

Kemenangan tipis Napoli atas Genoa 2-1 meninggalkan pertanyaan mengenai Kevin de Bruyne. Bintang sepakbola Belgia itu dicadangkan padahal sedang bagus-bagusnya.

De Bruyne cuma bermain selama 40 menit pada pertandingan di Stadion Diego Maradona pada Selasa (6/10) dinihari WIB. Mantan penggawa Chelsea dan Manchester City itu menggantikan Matteo Politano yang mengalami cedera selepas turun minum.


Setelah De Bruyne masuk, Partenopei menciptakan gol balasan yang dicetak Frank Anguisa. Napoli akhirnya memastikan kemenangan berkat gol Rasmus Hojlund pada menit ke-75.

Di sisi lain, Kevin de Bruyne langsung jadi pemain berpengaruh Napoli sejak bergabung di musim panas. Pesepakbola berusia 34 tahun ini sudah membukukan tiga gol dan dua assist dalam delapan penampilan.

Pelatih Napoli Antonio Conte membantah adanya isu keretakan dengan De Bruyne, menyusul reaksi frustrasi yang diperlihatkan si pemain usai diganti di tengah laga melawan AC Milan. Conte menegaskan, keputusannya itu murni karena taktik.

“Kami harus mengatur jadwal kami di antara Serie A dan Liga Champions,” ungkap dia kepada DAZN. “Melawan Pisa, saya mengistirahatkan Anguissa dan Lobotka, hari ini setelah beberapa pertandingan di mana Kevin jadi pemain kuncinya, saya memilih untuk memakai formasi 4-3-3.”

“Namun, dia sepenuhnya sudah padu. Kami saling memahami dengan sempurna. Dia itu sangat penting buat kami, karena ketika kami bermain dengan empat pemain tengah, dia menambah banyak sekali kualitas,” Conte menambahkan.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com