Tag Archives: shalat dhuha

Doa Setelah Sedekah Subuh, Dibaca agar Mendapat Keberkahan



Jakarta

Meski sedekah dapat dilakukan kapan saja tanpa batasan waktu, sedekah di waktu Subuh menjadi salah satu amalan yang paling dianjurkan. Sesuai dengan namanya, sedekah dilakukan pada waktu Subuh tepatnya usai mengerjakan salat Subuh hingga terbit fajar.

Dalam sebuah hadits, Nabi SAW bersabda:

“Setiap awal pagi matahari terbit, Allah SWT menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu, salah satu berkata, “Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah SWT.” Malaikat yang satu berkata, “Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil,” (HR. Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah).


Dianjurkannya sedekah Subuh bukan tanpa sebab, karena amalan ini mengandung banyak keutamaan. Salah satunya membuat doa-doa yang dipanjatkan lebih cepat terkabul sebagaimana disebutkan dalam buku Saat Jalur Langit Diusahakan Allah Mudahkan Segalanya karangan Salwa Shalihah.

Selain itu, sedekah Subuh juga dapat melancarkan rezeki. Muhammad Khalid dalam Shalat Subuh dan Shalat Dhuha menuturkan bahwa menunaikan sedekah, rajin berinfak, dan memberikan zakat termasuk ke dalam sebuah ‘bisnis’ yang dilakukan dengan Allah SWT. Maksudnya, bisnis tersebut sebagai janji seseorang yang dengan ikhlas menyedekahkan harta demi kepentingan orang lain yang lebih membutuhkan, tentunya Allah SWT akan mengganjar gantinya berkali-kali lipat.

Doa Setelah Sedekah Subuh

Setelah memberikan sedekah Subuh, ada sebuah doa yang dapat dipanjatkan untuk mendapat keutamaannya. Menukil dari buku Ajaibnya Bangun Pagi, Subuh, Dhuha, & Mengaji di Pagi Hari susunan Muhammad Ainur Rasyid, berikut bacaannya.

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Arab latin: Rabbana taqabbal minna innaka antas sami’ul alim.

Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,”

Selain doa setelah sedekah Subuh, ada juga niat yang bisa dibaca sebelum mengerjakannya. Berikut bunyi niatnya:

نَوَيْتُ التَّقَرُّبَ اِلَى اللهِ تَعَالَى وَاتِّقَاءَ غَضَبِ الرَّبِّ جل جلاله وَاتِّقَاءَ نَارِ جَهَنَّمَ وّالتَّرَحُّمَ عَلَى الاخْوَانِ وَصِلَةَ الرَّحِمِ وَمُعَاوَنَةَ الضُّعَفَاءِ وَمُتَابَعَةَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَاِدْخَالَ السُّرُوْرِ عَلَى اْلاِخْوَانِ وَدَفْعِ البَلاَءِ عَنْهُ وَعَنْ سَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلاِنْفاَقَ مِمَّا رَزَقَهُ الله وَقَهْرَ النَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ

Arab latin: Nawaitut taqoruba ilallahi ta’ala wattiqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma ‘ala ikhwani wa shilatur rahimi wa mu’awanatadh dlu’afai wa mutaba’atan nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama wa idkholas sururi ‘alal ikhwani wa daf’il balai ‘anhu wa ‘an sairil muslimina wal infaqo mimma razaqohullahu wa qohran nafsi wasy syaithoni.

Artinya: “Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahannam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturrahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Nabi Saw, memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum muslimin, menafkahkan rizki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan,”

Adab Bersedekah yang Perlu Diketahui

Dalam bersedekah, ada juga adab yang perlu diperhatikan. Apa saja? Berikut pembahasannya seperti dijelaskan oleh Reza Pahlevi Dalimuthe dalam buku 100 Kesalahan dalam Sedekah.

  • Niatkan dengan tulus untuk mencari ridha kepada Allah, bukan riya atau pujian manusia
  • Menggunakan harta yang halal
  • Dari hasil usaha yang terbaik
  • Merahasiakan saat mengeluarkan sedekah
  • Mewakilkan penyerahan untuk menghindari riya
  • Mendoakan agar sedekahnya bermanfaat bagi penerima
  • Mendahulukan orang saleh, orang yang sedang menuntut ilmu, dan fakir miskin yang tidak meminta-minta
  • Tidak menunda-nunda sedekah
  • Tidak perlu dibahasakan secara lugas kepada penerima sedekah untuk menjaga perasaannya

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

Bacaan Doa setelah Sholat Subuh: Arab, Latin dan Artinya



Jakarta

Doa setelah sholat Subuh bisa menjadi amalan yang dapat dikerjakan setiap hari. Membaca doa setelah sholat Subuh juga menjadi hal yang diajarkan Rasulullah SAW.

Sholat Subuh menjadi ibadah yang istimewa karena menjadi ibadah wajib yang dikerjakan pertama kali saat bangun tidur. Di dalam sholat Subuh juga banyak keutamaan yang bisa didapatkan umat Islam.

Mengutip buku Shalat Subuh dan Shalat Dhuha karya Muhammad Khalid, sholat Subuh menjadi cara Allah SWT untuk mengajarkan kepada manusia bahwa memulai segala sesuatu dengan keridhaan-Nya. Sholat Subuh menjadi ibadah yang menandakan bahwa umat Islam mengawali hidup dengan bersujud kepada Allah, bersyukur dan memohon ridha-Nya.


Salah satu keutamaan sholat Subuh yakni disaksikan langsung oleh malaikat. Dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 78, Allah SWT berfirman,

أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Artinya: Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

Saking istimewanya Rasulullah SAW bahkan mengajarkan doa khusus yang dibaca setelah sholat Subuh. Doa ini berbeda dengan doa yang dibaca setelah sholat fardhu lainnya.

Doa setelah Sholat Subuh

Mengutip buku Berkah Sholat Subuh Berjamaah karya Ustadz Fahrur Mu’is, Rasulullah SAW selalu membaca doa khusus setelah mendirikan sholat Subuh.

Berikut doa yang dibaca Rasulullah SAW setelah sholat Subuh,

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ .

Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.

Artinya: Tak ada ilah yang berhak disembah selain Allah saja. la tidak memiliki sekutu. Milik-Nyalah kerajaan dan segala pujian. Dia maha menghidupkan dan mematikan. Dia maha kuasa atas segala sesuatu.

Abu Dzar menceritakan, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa setelah sholat Subuh sebelum meninggalkan tempat duduknya dan sebelum berbicara sedikitpun mengucapkan (doa di atas). Kemudian mengucapkan dzikir doa tersebut 10 kali, ditulis baginya 10 kebaikan, dihapus sepuluh kesalahan, diangkat baginya 10 derajat. Satu hari penuh ia terlindungi dari dari sesuatu yang tidak disukai, terlindungi dari setan, tidak ada dosa yang akan mencelakainya, kecuali syirik. (HR. Tirmidzi).

Muslim bin Harits mengabarkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengatakan kepadanya, “Jika kamu sholat Subuh, sebelum kamu berbicara bacalah,

اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ .

Allaahumma ajirnii minan naar.

Artinya: Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka.

Sebanyak 7X, maka jika kamu mati hari itu, Allah SWT akan melindungimu dari api neraka.” (HR Abu Dawud dan Imam An-Nasa’i).

Selain doa yang diajarkan Rasulullah SAW, umat Islam juga dapat mengamalkan doa setelah sholat Subuh yang berisi harapan kebaikan dari Allah SWT.

Mengutip buku Shalat Subuh dan Shalat Dhuha oleh Muhammad Khalid, terdapat doa yang selalu dibaca Rasulullah SAW setelah menunaikan sholat Subuh. Ummu Salamah RA meriwayatkan doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW sebagai berikut,

اللهم إلى اسئلك رزقا طيبا وعلما نافعا وعملاً متقبلاً

Latin: Allaahumma inni as-aluka rizqan thayyiban wa’lman naa fi’aan wa’amalan mutaqabbalaa.

Artinya: “Ya Allah, hamba mohon rezeki yang halal, ilmu yang bermanfaat, dan usaha yang sukses.” (HR Thabrani)

Doa Lainnya yang Dapat Dibaca setelah Sholat Subuh

Selain doa di atas, terdapat sejumlah doa lainnya yang bisa dipanjatkan setelah melaksanakan sholat Subuh. Doa tersebut di antaranya:

1. Doa agar Dosa-dosa Diampuni

اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ

Latin: Allahumma inni ashbathu usyhiduka wa usyhidu hamalata ‘arsyika wa malaikatika wa jami’a khalqika annaka antallahu la ilaha illa anta wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasuluka.

Artinya: “Ya Allah, di pagi hari kami bersaksi kepada-Mu, para penghuni Singgasana-Mu, para malaikat-Mu, dan seluruh makhluk-Mu bahwa Engkaulah Allah yang tiada tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Engkau Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Mu, dan Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu,”

Diriwayatkan dari Anas Ibn Malik, Rasulullah SAW bersabda,

“Jika seseorang mengucapkan di pagi hari, ‘Ya Allah, di pagi hari kami bersaksi kepada-Mu, para penghuni singgasana-Mu, para malaikat-Mu, dan seluruh makhluk-Mu bahwa Engkaulah Allah yang tiada tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Engkau Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Mu, dan Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu’ maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang ia perbuat pada hari itu, dan jika ia mengulangi perbuatan itu pada sore harinya. Allah akan mengampuni dosa-dosa yang dilakukannya pada malam itu. (HR Abu Dawud dari Kitab Sunan Abi Dawud 5078)

2. Doa agar Diberikan Rezeki yang Lancar

Merujuk buku Amalan-amalan untuk Mempercepat Datangnya Rezeki oleh Nasrudin, terdapat doa yang bisa dibaca agar memperoleh rezeki yang lancar di dunia. Doa ini dianjurkan dibaca sesudah menunaikan sholat Subuh.

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ رَزَقَنِيْ هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَاقُوَّةٍ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ

Latin: Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin, Alloohumma baarik fiihi.

Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezeki kepunyaanku.”

(dvs/inf)



Sumber : www.detik.com