Tag Archives: sholat tahajud & kebahagiaan

Sepertiga Malam Itu Jam Berapa? Ini Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud


Jakarta

Sepertiga malam kerap disebut sebagai waktu terbaik untuk beribadah dan berdoa kepada Allah SWT. Sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya kita selalu memanjatkan doa.

Allah SWT berfirman dalam surah Gafir ayat 60,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ


Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”

Menukil dari buku Tak Henti Engkau Berlari Dikejar Rezeki oleh Taufiq FR, terdapat hadits yang menjelaskan bahwa waktu sepertiga malam menjadi momen mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT. Nabi SAW bersabda,

“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa kepada Allah SWT berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut, melainkan Allah SWT akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR Muslim)

Sepertiga Malam Jam Berapa?

Menurut buku Keutamaan Dzikir dan Doa Asmaul Husna tulisan Hamid Sakti Wibowo dan Mustaqim, berdoa bisa dilakukan kapan saja. Namun, ada sejumlah waktu yang disebut lebih baik untuk memanjatkan doa karena permohonannya akan lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT, salah satunya pada sepertiga malam terakhir.

Sepertiga malam dibagi menjadi tiga bagian. Sepertiga malam pertama berlangsung pada pukul 6 sore hingga 10 malam.

Sementara itu, sepertiga malam kedua berlangsung pada 12 malam hingga 2 pagi, sedangkan sepertiga malam terakhir adalah pukul 2 pagi hingga fajar terbit.

Adapun, Ustaz Solechul Azis melalui buku Tuntunan Shalat Lengkap dan Asmaul Husna: Wudhu, Shalat Fardhu, Shalat Sunnah, dan Doa Nurbuat membagi sepertiga malam dengan jam yang berbeda dari penjelasan di atas. Berikut rinciannya,

  • Sepertiga malam pertama sekitar pukul 09.00 hingga 22.00
  • Sepertiga malam kedua sekitar pukul 22.00 hingga 01.00
  • Sepertiga malam ketiga atau terakhir pukul 01.00 hingga waktu Subuh

Sepertiga Malam Terakhir Jadi Waktu Terdekat Allah SWT dengan Hamba-Nya

Menurut buku Ensiklopedia Hadits Ibadah Shalat Sunnah dan Perkara Lain Mengenai Shalat susunan Syamsul Rijal Hamid, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW menyebut bahwa Allah SWT paling dekat dengan hamba-Nya pada waktu sepertiga malam terakhir.

“Saat di mana Tuhan paling dekat dengan hamba-Nya adalah pada tengah malam yang terakhir, jika kamu sanggup untuk bangun guna mengingat Allah, hendaklah engkau lakukan.” (HR Tirmidzi)

Bahkan, Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya pada waktu tersebut. Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda,

“Rabb kami yang Maha tinggi dan Maha agung turun ke langit dunia pada setiap malam. Ketika tersisa sepertiga malam yang terakhir. Dia berfirman: Siapa yang berdoa kemudian Aku kabulkan doanya? Siapa yang memohon ampun kepada-Ku kemudian Aku ampuni?” (HR Bukhari)

Karena waktu sepertiga malam terakhir ini dianggap mustajab, muslim dianjurkan untuk berdoa dan sholat tahajud pada momen ini.

Amalan Sepertiga Malam Terakhir

Selain berdoa, berikut amalan lain yang bisa dilakukan muslim pada waktu sepertiga malam terakhir.

  1. Salat malam seperti salat tahajud, salat hajat atau salat witir
  2. Berzikir dan beristighfar kepada Allah SWT
  3. Berdoa

Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat

Menukil buku Sholat Tahajud & Kebahagiaan karya Abd Muqit, berikut tata cara sholat tahajud 2 rakaat pada sepertiga malam terakhir.

  • Membaca niat sholat tahajud 2 rakaat,

    اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

    Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla

    Artinya: “Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

  • Takbiratul ihram
  • Membaca doa iftitah
  • Membaca surah Al Fatihah
  • Membaca surah dalam Al-Qur’an
  • Rukuk
  • Itidal
  • Sujud
  • Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
  • Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua
  • Salam

(aeb/kri)



Sumber : www.detik.com

Bacaan Dzikir dan Doa setelah Sholat Tahajud serta Tata Caranya


Jakarta

Dzikir dan doa setelah sholat Tahajud menjadi amalan yang dianjurkan bagi umat Islam. Hal ini tak lepas dari keutamaan berdoa pada waktu tersebut.

Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari setelah tidur. Menurut buku Sholat Tahajud & Kebahagiaan karya Abd. Muqit, sholat Tahajud secara harfiah berarti “terjaga setelah tidur.” Ini adalah sholat sunnah yang dilakukan pada waktu malam dan dikerjakan setelah seseorang tidur, meskipun hanya sebentar.

Sholat Tahajud disebut juga sebagai sholat malam atau qiyamul lail, meskipun ada perbedaan dalam pelaksanaannya.


Perbedaan utama antara sholat Tahajud dan sholat malam terletak pada waktu pelaksanaannya. Jika sholat dilakukan pada awal malam, sebagian ulama menyebutnya sebagai qiyamul lail. Sementara itu, apabila dikerjakan pada malam hari setelah tidur maka disebut sholat Tahajud.

Dalam Al-Qur’an, terdapat dalil mengenai anjuran melaksanakan sholat Tahajud. Salah satunya adalah firman Allah SWT dalam surah Al Isra’ ayat 79 yang berbunyi,

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

Artinya: “Dan pada sebagian malam hari, berSholat Tahajudlah kamu sebagai ibadah tambahan, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”

Hadits Nabi Muhammad SAW juga banyak yang menyebutkan pentingnya sholat Tahajud. Rasulullah SAW bersabda,

“Kerjakanlah sholat malam, sebab hal itu merupakan kebiasan orang-orang yang sholat sebelummu dan suatu jalan untuk mendekatlan diri kepada Tuhan, serta sebagai penebus kejelelan-kejelelanmu, pencegah dosa dan dapat menghalau penyakit dari badan.” (HR Tirmidzi dan Ahmad)

Muslim yang mengerjakan sholat Tahajud bisa menutupnya dengan dzikir dan doa.

Bacaan Doa setelah Sholat Tahajud

Memanjatkan doa setelah sholat Tahajud bisa dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan kepada Allah SWT. Berikut ini adalah bacaan doa setelah sholat Tahajud menurut buku Tuntunan Sholat Tahajud karya H. Sayuti,

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،

اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ.

Latin: Allaahumma lakal-hamdu anta qayyimus samaawaati wal-ardhi wa man fiihinna, walakal-hamdu lakal mulkus samaawaati wal-ardhi wa man fiihinna, walakal-hamdu antan nuurus samaawaati wal-ardhi, walakal-hamdu antal-haqqu wa wa’dukal-haqqu, wa liqaa’uka haqqu, wa qawluka haqqu, wal-jannatu haqqu, wan-naaru haqqu, wan-nabiyyuuna haqqu, wa Muhammadun haqqu, was-saa’atu haqqu.

Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alayka tawakkaltu, wa ilayka anabtu, wa bika khaasamtu, wa ilayka haakamtu. Faghfir lii maa qaddamtu wa maa akhkhartu, wa maa asrartu wa maa a’lantu, anta muqaddimu wa anta mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya: “Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau penegak langit dan bumi serta segala isinya. Bagi-Mu juga segala puji, Engkau raja penguasa langit dan bumi serta segala isinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi. Dan bagi-Mulah segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, firman-Mu benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar dan hari kiamat itu benar.

Wahai Allah, kepada-Mu aku berserah diri, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku kembali, kepada-Mu aku rindu, dan kepada-Mu pula aku berhukum. Oleh karena itu, ampunilah dosa-dosaku, baik dosa yang terdahulu maupun dosa yang akhir, yang tersembunyi dan yang tampak. Engkaulah Dzat yang terdahulu dan Dzat yang terakhir, tidak ada Tuhan kecuali Engkau, serta tiada daya dan kekuatan kecuali hanya dengan izin Allah.”

Setelah membaca doa ini, dianjurkan memperbanyak bacaan istighfar, seperti:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَىٰ عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.

Latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa anaa ‘abduka, wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas-tatha’tu, a’uudzubika min syarri maa shana’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bidzanbii faghfirlii, fa innahu laa yaghfirud-dzunuuba illaa anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Engkau. Engkau yang menciptakan aku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berpegang kepada janji-Mu sekuat tenagaku, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka berilah aku ampunan, sesungguhnya tiada yang dapat memberi ampunan kecuali Engkau.”

Bacaan Dzikir setelah Sholat Tahajud

Selain membaca doa, muslim bisa melengkapinya dengan dzikir. Mengacu sumber sebelumnya, berikut dzikir setelah sholat Tahajud yang bisa diamalkan.

1. Istighfar, sebaiknya membaca istighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT sebanyak 100 kali:

أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Latin: Astaghfirullahal ‘adhim wa atuubu ilaih.

Artinya: “Kami memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya.”

2. Sholawat, membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 100 kali:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Latin: Allaahumma shalli ‘ala sayyidinaa muhammadin wa ‘ala aali sayyidinaa Muhammad.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada penghulu kami Muhammad dan keluarganya.”

3. Tawassul, bertawassul kepada Rasulullah SAW, para sahabat, Syekh Abdul Qadir Jaelani, Syekh Ahmad Ad-Darhabi, kedua orang tua, dan kepada seluruh kaum muslimin serta muslimat.

4. Asmaul Husna, menyebutkan Asmaul Husna atau Nama-nama Allah SWT berikut sebanyak 100 kali:

يَا لَطِيْفُ يَا مُعِزُّ يَا حَمِيْدُ يَا جَلِيْلُ

Latin: Yaa lathiifu yaa mu’izzu yaa hamiidu yaa jaliilu.

Artinya: “Wahai Dzat yang memberi kelembutan, wahai Dzat yang memberi kemuliaan, wahai Dzat yang Maha Terpuji, wahai Dzat yang mempunyai kebesaran.”

5. Berdoa. setelah berdzikir, berdoalah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.

Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Tahajud

Mengetahui waktu terbaik sholat Tahajud penting agar ibadah lebih sempurna. Berdasarkan sumber sebelumnya, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Tahajud dibagi menjadi tiga bagian malam, yaitu:

  • Sepertiga malam pertama (19.00-22.00): Ini adalah waktu yang utama melaksanakan sholat Tahajud. Meskipun bukan yang paling istimewa.
  • Sepertiga malam kedua (22.00-01.00): Waktu ini lebih utama dibandingkan waktu pertama.
  • Sepertiga malam terakhir (01.00 hingga waktu Subuh): Inilah waktu yang paling utama dan istimewa untuk melaksanakan sholat Tahajud.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa di sepertiga malam terakhir ini adalah waktu terbaik karena pada saat inilah Allah SWT mendekatkan diri-Nya dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan memerintahkan, “Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaannya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” (HR Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, sepertiga malam terakhir sangat dianjurkan untuk dimanfaatkan sebagai waktu sholat Tahajud, karena saat inilah doa-doa kita memiliki peluang besar untuk diijabah oleh Allah SWT.

Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud

Berikut bacaan niat dan tata cara sholat Tahajud.

Niat Sholat Tahajud

أُصَلِّي سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Latin: Ushallii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Tahajud

  • Melafalkan niat sholat Tahajud
  • Takbiratul ihram
  • Membaca surah Al Fatihah
  • Membaca surah atau ayat suci Al-Qur’an
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Mengulangi rakaat pertama untuk mengerjakan rakaat kedua
  • Duduk tasyahud akhir mengakhiri rakaat kedua
  • Salam
  • Membaca doa sholat Tahajud

Keutamaan Sholat Tahajud

Sholat Tahajud memiliki keutamaaan di dunia dan akhirat. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa mengerjakan Sholat Tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan teratur maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan, 5 macam kemuliaan di dunia dan 4 macam kemuliaan di akhirat.”

Keutamaan di dunia:

  1. Dipelihara oleh Allah SWT dari segala bencana
  2. Tanda ketaatan terlihat di wajahnya
  3. Dicintai oleh hamba Allah SWT yang saleh dan semua manusia
  4. Lidah mampu mengucapkan kata-kata penuh hikmah
  5. Dijadikan orang yang bijaksana

Keutamaan di akhirat:

  1. Wajah berseri ketika bangkit di Hari Pembalasan
  2. Mendapat keringanan ketika dihisab
  3. Menyeberangi Shiratal Mustaqim dengan cepat
  4. Catatan amal diberikan dengan tangan kanan

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com