Tag Archives: supermoon

Doa Melihat Langit Cerah dan Bulan Purnama: Arab, Latin, Arti



Yogyakarta

Alam semesta ini begitu indah dan penuh misteri, memberikan kita momen-momen berharga yang sering kali terlewatkan begitu saja. Salah satu momen indah itu adalah saat langit cerah dan bulan purnama bersinar dengan gemilangnya di langit malam.

Tidak hanya sebagai pemandangan alam yang menakjubkan, momen ini juga bisa menjadi panggilan untuk merenung dan berdoa.

Melihat keindahan langit dapat membuat rasa kagum dan bersyukur kepada Allah SWT. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 190-191,


اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ . الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.”

Allah berfirman dalam surat Yunus ayat 5,

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ ٥

Artinya: “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya. Dialah pula yang menetapkan tempat-tempat orbitnya agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu, kecuali dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada kaum yang mengetahui.”

Dua ayat tersebut menunjukkan bahwa Allah SWT mengajak umatnya untuk merenungkan penciptaan langit dan bumi sebagai bukti kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya. Allah SWT juga mengingatkan umatnya untuk selalu berdzikir dan memohon perlindungan dari siksa neraka.

Doa Melihat Langit Cerah

Mengutip Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi karya Imam an-Nawawi, Rasulullah SAW mengajarkan umat muslim untuk membaca doa ketika melihat langit cerah. Doa ini merupakan kutipan dari bagian ayat di atas.

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Bacaan latin: Rabbanaa maa khalaqta haazaa baatilaa, sub-haanaka fa qinaa ‘azaaban-naar.

Artinya: “Ya Tuhan kami, Engkau tidak menciptakan ini dengan sia-sia, Mahasuci Engkau, maka jauhkanlah kami dari siksaan api neraka.”

Doa Melihat Bulan Purnama

Diriwayatkan dari Thalhah bin Ubaidillah bahwa Rasulullah SAW membaca doa berikut ketika melihat bulan purnama,

اللهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيَمْنِ وَالإِيْمَانِ وَالسَّلَامِ وَالإِسْلامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ الله

Bacaan latin: “Allaahummaa ahlilhu ‘alainaa bilyamni wal imaani was salaami wal islaami rabbii wa rabbukallahu.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah setiap permulaan bulan bagi kami dengan kebaikan, keimanan, perdamaian, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.”

Marilah sebagai umat muslim membiasakan diri untuk membaca doa ketika melihat langit cerah ataupun bulan purnama, sebagai salah satu cara untuk bersyukur dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Aamiin.

(dvs/dvs)



Sumber : www.detik.com

Doa Melihat Bulan Purnama Supermoon, Bisa Dibaca Malam Ini



Jakarta

Doa ketika melihat bulan purnama dapat dibaca ketika menyaksikan langit cerah berhiaskan supermoon. Fenomena alam supermoon terakhir di tahun 2023 ini akan terjadi pada Jumat (29/9/2023).

Bulan purnama cerah sempurna ini dikenal dengan nama Harvest Moon. Masyarakat bisa menyaksikan fenomena alam ini dengan jelas, bahkan meskipun tanpa menggunakan alat bantu seperti teropong.

Sebagai umat muslim, sudah sepatutnya untuk bersyukur dan memuji kebesaran Allah SWT saat melihat ciptaan-Nya, termasuk ketika menyaksikan bulan purnama dan langit cerah. Bentuk syukur bisa diungkapkan dengan cara berdoa.


Alam semesta, termasuk Bumi, matahari dan bulan adalah ciptaan Allah SWT. Dalam Al-Qur’an surat Yunus ayat 5, Allah SWT berfirman,

هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ ٱلشَّمْسَ ضِيَآءً وَٱلْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُۥ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا۟ عَدَدَ ٱلسِّنِينَ وَٱلْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ ٱللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِٱلْحَقِّ ۚ يُفَصِّلُ ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

Artinya: Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui

Doa Melihat Bulan Purnama

Berikut beberapa doa yang bisa dibaca ketika melihat langit cerah dan bulan purnama.

Doa melihat bulan purnama supermoon

Imam an-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menerangkan bahwasannya Rasulullah SAW dalam hadits yang dinukil dari kitab Shahih Bukhari Muslim menganjurkan kepada umatnya untuk membaca doa ketika melihat langit cerah.

اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ. هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ

Latin: Allâhumma ahillahu ‘alainâ bil amni wal îmâni was salâmati wal islâmi. Hilâlu khairin wa rusydin.

Artinya: “Wahai Tuhanku, terangkanlah ini bulan di atas kami dengan sentosa, iman, selamat, dan islam. Ini bulan menerangkan kebaikan dan petunjuk.”

Dzikir melihat bulan purnama supermoon

Umat Islam dianjurkan juga untuk membaca tasbih, tahmid, dan takbir sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ

Latin: Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.

Artinya: Mahasuci bagi Allah dan segala puji hanya bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.

Dengan membaca doa tersebut diyakini mampu membawa keberkahan.

Dalam surat Ali Imran termaktub perintah Allah SWT kepada umat manusia untuk senantiasa mengingatnya dan memikirkan penciptaan langit dan bumi. Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 190-191:

إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ . ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Ali Imran: 190-191).

Doa ini dapat dipanjatkan sebagai bentuk pujian dan syukur karena diberi nikmat untuk menyaksikan fenomena alam yang menjadi bukti kebesaran Allah SWT. Hendaknya hal ini menjadi pengingat agar senantiasa menjaga keimanan serta ketaqwaan.

(dvs/erd)



Sumber : www.detik.com

Ada Supermoon Blue Moon 19 Agustus, Ini Doa saat Melihat Purnama


Jakarta

Fenomena Supermoon Blue Moon akan menghiasi langit malam Agustus 2024. Puncak purnama super ini berlangsung pada 19 Agustus dan dapat dilihat di wilayah Indonesia pada 20 Agustus dini hari.

“Akan ada juga fenomena Blue Moon, yaitu purnama ke-4 (fenomena ini ekstra karena biasanya dalam satu musim hanya ada 3 bulan purnama) yang terjadi tanggal 19 Agustus,” tulis BRIN dalam laporannya pada 8 Januari 2024 seperti dikutip, Senin (19/8/2024).

Dilansir Live Science, bulan purnama 19 Agustus ini adalah purnama terbesar dan paling terang pada 2024. Meski bulan purnama Agustus biasa disebut ‘Sturgeon Moon’, tapi bisa juga disebut ‘Blue Supermoon’.


Fenomena Blue Moon terjadi setiap 2-3 tahun sekali. Blue Moon terakhir kali terjadi pada Oktober 2020 dan Agustus 2021 dan akan terjadi lagi pada Mei 2027.

Menurut keterangan dalam situs NASA, fenomena Blue Moon tahun ini akan mencapai puncaknya pada Senin, 19 Agustus 2024 pukul 14.26 EDT atau Selasa, 20 Agustus 2024 pukul 1.26 WIB. Bulan akan tampak purnama selama tiga hari, dari Minggu pagi hingga Rabu dini hari atau 18-20 Agustus 2024.

Doa ketika Melihat Bulan Purnama

Dalam kitab Fiqh as-Sunnah Jilid 2 karya Sayyid Sabiq yang diterjemahkan Khairul Amru Harahap dan Masrukhin terdapat doa yang dibaca Rasulullah SAW saat melihat bulan purnama. Menurut riwayat Thabrani dari Abdullah bin Umar RA, ketika Rasulullah SAW melihat bulan purnama beliau membaca doa berikut,

الله أَكْبَرُ ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأمن والإيمان والسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ وَالتَّوْفِيقِ لِمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ الله

Artinya: “Allah Maha Besar. Ya Allah jadikanlah ia bulan bagi kami dengan aman, iman, keselamatan, pertolongan kedamaian dan taufik atas apa yang dicintai Tuhan kami dan yang diridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu adalah Allah.”

Ada juga riwayat yang menyebut Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut ketika melihat hilal,

هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ، هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدِ هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ

Artinya: “Bulan kebaikan dan petunjuk. Bulan kebaikan dan petunjuk. Bulan kebaikan dan petunjuk. Aku beriman kepada Dzat yang menciptakan-Mu,”

Sebanyak tiga kali. Setelah itu, beliau mengucapkan,

الْحَمْدُ للهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا وَجَاءَ بِشَهْرٍ كَذَا

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan sebulan dan memunculkannya sebulan.”

Doa Rasulullah SAW tersebut berasal dari hadits mursal yang diriwayatkan Abu Daud dari Qatadah RA. Hadits ini terdapat dalam kitab al-Adab bab Ma Yaqulu idza Ra’a al-Hilala.

(kri/lus)



Sumber : www.detik.com