Tag Archives: taj

2 Doa yang Diamalkan Para Nabi saat Kesulitan


Jakarta

Dalam perjalanan hidup, setiap manusia pasti pernah merasakan cobaan dan kesulitan. Baik itu ujian dalam bentuk penyakit, kehilangan, atau cobaan lainnya. Dalam situasi seperti ini, manusia cenderung mencari kekuatan dan penghiburan.

Salah satu sumber kekuatan yang tak pernah habis dan bisa kita lakukan sebagai makhluk yang beriman adalah dengan memanjatkan doa. Para nabi, sebagai manusia pilihan Allah SWT, juga pernah mengalami kesulitan dan mereka mencontohkan kita untuk senantiasa berdoa kepada-Nya.

Perintah untuk Berdoa kepada Allah SWT

Berdoa merupakan salah satu bentuk ibadah yang penting. Menurut buku Doa Ajaran Ilahi karya Anis Masykhur dan Jejen Musfah, berdoa adalah cara untuk menyerahkan masalah kepada Allah SWT.


Oleh karena itu, saat berdoa, seseorang harus melakukannya dengan hati yang benar-benar hadir di hadapan Allah SWT, memahami dan merenungkan setiap kata yang diucapkan.

Selain itu, penting juga bagi orang yang berdoa untuk mengakui keadaan dirinya sebagai orang yang membutuhkan (faqir). Seperti yang disebutkan dalam surah Fatir ayat 15,

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اَنْتُمُ الْفُقَرَاۤءُ اِلَى اللّٰهِ ۚوَاللّٰهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ ١٥

Artinya: “Wahai manusia, kamulah yang memerlukan Allah. Hanya Allah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”

Dikutip dari tafsir ringkas Kemenag, hanya Allah Tuhan yang patut disembah. Dia Maha Kuasa, pemilik langit dan bumi, sehingga itu manusia sudah pasti sangat memerlukan rahmat dan pertolongan-Nya. Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah, Dialah Yang Maha Kaya, tidak memerlukan apa pun, lagi Maha Terpuji nama, sifat, dan perbuatan-Nya.

2 Doa Para Nabi saat Mendapat Kesulitan

1. Doa Nabi Muhammad SAW

Rasulullah SAW sebagai sosok yang kita teladani juga mencontohkan kepada kita semua bahwa ketika mengalami kesulitan, sebaiknya kita bermunajat kepada-Nya. Dikutip dari buku Ampuhnya Mukjizat Doa dan Dzikir Para Nabi oleh Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, berikut ini adalah doa ketika mengalami kesulitan:

اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا.

Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlaa.

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan, kecuali yang Engkau jadikan mudah. Sedangkan, yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.” (HR Ibnu Hibban)

Menurut Ibnu Sunni, Rasulullah SAW membaca doa ini apabila mendapat ujian dari Allah SWT dan memohon agar dimudahkan urusannya oleh Allah SWT.

2. Doa Nabi Ayyub AS

Nabi Ayyub AS adalah salah seorang nabi yang diberikan cobaan bertubi-tubi oleh Allah SWT. Namun, cobaan yang datang terus-menerus tidak membuat keimanan Nabi Ayyub AS kepada Allah SWT berkurang sedikit pun.

Dalam menghadapi masa sulitnya, beliau senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Dikutip dari arsip detikcom, berikut ini adalah doa Nabi Ayyub AS saat mendapatkan kesulitan hidup.

رَبِّ أَنِّي مَسَّنِي الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Rabbi annî massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-rahimîn

Artinya: Ya Tuhanku Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang (QS Al-Anbiya’: 83).

Nabi Ayyub AS dikenal sebagai Nabi yang menghadapi serangkaian cobaan berat yang berlangsung selama tujuh tahun, menurut riwayat Hasan dari Qatadah. Cobaan ini termasuk kehilangan anak-anak, kekayaan, dan terkena penyakit kulit yang menyebabkan ia diusir dari komunitasnya, dengan hanya istrinya yang tetap setia di sisinya.

Di tengah penderitaan ini, setan terus mencoba menggoda Nabi Ayyub AS. Pertama, dengan mengucilkan dia dari masyarakat. Kedua, menawarkan obat dari khamar yang dijanjikan dapat menyembuhkan penyakitnya. Ketiga, mencoba membujuk istrinya untuk meninggalkannya.

Meskipun menghadapi godaan ini, Nabi Ayyub ASterus berdoa dan memohon kesembuhan kepada Allah SWT, yang pada akhirnya memulihkan kesehatannya.

Mengapa Allah Memberikan Kesulitan?

Allah SWT dalam memberikan ujian kepada hamba-Nya tentu bukan tanpa alasan. Terdapat berbagai hikmah yang bisa kita ambil dari kesulitan hidup yang kita terima. Dikutip dari situs Kemenag dan buku berjudul Ambil Berkah dari Musibah oleh Affan Fajrul Falaq, berikut ini adalah alasan mengapa Allah memberikan kesulitan kepada hambanya:

1. Menguji Kualitas Iman

Melalui kesulitan dan cobaan, Allah ingin menguji kualitas keimanan hamba-Nya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Al Ankabut ayat 2-3, yang artinya:

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: Kami Telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan Sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (Al-Ankabut: 2-3)

2. Menguji Kesabaran

Alasan lainnya mengapa Allah memberikan kesulitan dalam hidup kita ini adalah untuk menguji kesabaran seseorang. Dalam menghadapi ujian, kita senantiasa mengucapkan kalimat istirja.

Hal ini sesuai dengan firman-Nya dalam surah Al Baqarah ayat 155-156, “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun. (Sesungguhnya kami adalah milik Allâh dan kepada-Nya-lah kami kembali.)”

3. Allah SWT Menyiapkan Hadiah

Di balik ujian kesabaran dalam menghadapi cobaan ini, Allah SWT menjanjikan kepada hamba-Nya berupa hadiah bagi mereka yang taat dan sabar.

Salah satu ayat Al-Quran tentang hal ini tertulis dalam surah At Taubah ayat 111 yang artinya, “Sesungguhnya, Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri, dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.”

Selain itu, orang yang bersabar menghadapi musibah akan dibersihkan dari dosanya dan diberikan berbagai kebaikan. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW,

“Barang siapa dikehendaki Allah kebaikan baginya, maka ia akan diuji (dicoba) dengan suatu musibah.” (HR. Bukhari)

4. Menguji Kepedulian Umat

Terakhir, musibah juga akan datang kepada seseorang untuk menguji kepedulian umat kepada saudaranya yang sedang mengalami cobaan yang berat dalam hidupnya. Rasulullah SAW bersabda,

وَاللهُ فِـي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ

Artinya: “Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya.”

Seorang muslim yang baik akan menolong saudaranya yang mengalami musibah. Bantuan ini bisa berupa harta maupun tenaga untuk meringankan bebannya. Jika kedua hal tersebut tidak memungkinkan, maka kita dapat mendoakan agar diberikan kesabaran dan ketabahan.

(hnh/rah)



Sumber : www.detik.com

7 Doa Dimudahkan Segala Urusan, Hajat, hingga Rezeki


Jakarta

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, jalannya pasti tidak selalu lancar. Kita pasti akan dihadapi berbagai hambatan dan rintangan.

Dalam menghadapinya, kita tentu membutuhkan bantuan dan kemudahan dari Allah SWT. Oleh karena itu, memanjatkan doa dimudahkan segala urusan menjadi salah satu ikhtiar yang dianjurkan dalam Islam.

Perintah berdoa juga Allah SWT sampaikan dalam surah Al Ghafir ayat 60:


وَقَالَ رَبُّكُمُ ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِىۡ سَيَدۡخُلُوۡنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيۡنَ

wa qâla rabbukumud’ûnî astajib lakum, innalladzîna yastakbirûna ‘an ‘ibâdatî sayadkhulûna jahannama dâkhirîn

Artinya: “Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.'”

1. Doa Dimudahkan Segala Urusan

Dikutip dari buku bertajuk Doa Mengundang Rezeki: Sukses dalam Hidup, Berkah dalam Usaha Oleh Islah Susmian, berikut adalah bacaan doa mohon dimudahkan segala urusan:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ

Ya hayyu ya qayyumu birahmatika astaghitsu, ashlih li sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi tharfata ‘ainin

Artinya: “Wahai Tuhanku Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmatMu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dariMu.” (HR Tirmidzi).

2. Doa Dimudahkan Rezeki

اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ

Allahmumma inni ashbahtu usyhiduka wa usyhidu hamalata ‘arsyika wa mala’ikatika wa jami’a khalqika annaka antallahu lailaha illa anta wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasuluka

Artinya: “Ya Allah, aku berada di waktu pagi bersaksi atas-Mu, dan kepada para pembawa Arsy-Mu, malaikat-malaikat, serta seluruh mahkluk-Mu, bahwa Engkau adalah Allah yang tidak ada Tuhan selain Engkau, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan Rasul-Mu,” (HR Abu Daud).

3. Doa Dimudahkan Segala Urusan Pekerjaan

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئتَ سَهْلاً

Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi-ta sahlaa

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau menjadikannya mudah, dan jika Engkau menghendaki, maka kesedihan dapat Engkau jadikan kemudahan.” (HR Ibnu Sunni, dari Anas bin Malik).

4. Doa Dimudahkan Hajat

Mengutip buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa, ini adalah bacaan doa agar hajat atau keinginan terkabul”

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، يَا قَدِيمُ يَا دَائِمُ يَا فَرْد ُيَا وَتْرُ يَا أَحَدُ يَا صَمَدُ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ ُيَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

Laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziimi, yaa qadiimu yaa daaimu yaa fardu yaa watru yaa ahadu yaa shamadu yaa hayyu yaa qayyuumu yaa dzal jalaali wal ikraami

Artinya: “Tiada daya dan kekuatan melainkan dari Allah Dzat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Wahai Dzat Yang Maha Dahulu, Yang Maha Kekal, Yang Maha Tunggal, Yang Maha Ganjil, Yang Maha Esa, Tempat Bergantung, Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, wahai Dzat Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan.”

5. Doa Dimudahkan Lisan dan Urusan

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbisy rahlii shadrii wa yassirlii amrii wahlul ‘uqdatam mil lisaanii yafqahu qawli

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS Taha: 25-28).

6. Doa agar Diberi Kemudahan dalam Bekerja

رَبَّنَا ءَاتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayya lanaa min amrinaa rosyada).

Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami,” (Q.S Al Kahfi 10).

7. Doa agar Diberi Kemudahan dan Kesuksesan Dunia dan Akhirat

اللهم الطف بي في تيسير كل عسير، فإن تيسير كل عسير عليك يسير، وأسألك اليسر والمعافاة في الدنيا والآخرة

Bacaan latin: Allaahummalthuf bii fii taisiiri kulli ‘asiirin, fa inna taisiira kulli ‘asiirin ‘alaika yasiir, as ‘alukal yusra wal mu’aafaata fid dun-yaa wal aakhirati

Artinya: “Ya Allah, berilah taufik, kebajikan, atau kelembutan kepadaku dalam hal kemudahan pada setiap kesulitan, karena sesungguhnya kemudahan pada setiap yang sulit adalah mudah bagiMu, dan aku mohon kemudahan serta perlindungan di dunia dan di akhirat,” (HR Thabrani).

(khq/fds)



Sumber : www.detik.com

5 Doa agar Ujian Lancar dan Mendapat Nilai Bagus



Jakarta

Ada doa yang bisa dibaca untuk mengharapkan kelancaran ujian. Doa ini bisa dibaca para pelajar yang sedang bersiap menempuh ujian sekolah.

Berdoa jadi salah satu amalan yang dapat menolong kita dalam menjalani kehidupan ini. Seorang muslim dianjurkan untuk berdoa di segala kondisi, termasuk meminta kelancaran saat ujian.

Allah SWT berfirman dalam surah Ghafir ayat 60, yang mana Allah telah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa,


وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Artinya: Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Seorang hamba paling dekat dengan Tuhannya adalah tatkala ia sedang sujud, maka perbanyaklah berdoa (pada saat itu).” (HR Muslim)

Doa agar Ujian Lancar dan Mendapatkan Nilai Bagus

1. Doa agar Diberi Kesiapan Menghadapi Ujian

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَأَعِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا وَ عَلَّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ.
Arab Latin: Subhaanakallaahumma laa ilma lanaa illaa maa ‘allamtanaa wa’allimnaa maa yanfa’unaa wa baarik lanaa fii maa ‘allamtanaa innaka antal ‘aliimul hakiimu.

Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, kami tidak akan memiliki ilmu kecuali Engkau mengajari kami, maka ajarilah kami ilmu yang bermanfaat bagi kami dan berkahilah kami dalam apa yang telah Engkau ajari untuk kami. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu lagi Maha Bijaksana.”

2. Doa Menghadapi Ujian yang Sulit

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحُزْنَ إِذَا شِئْتَ سهلاً.

Arab Latin: Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahuu sahlan wa anta taj’alul huzna idzaa syi’ta sahlan.

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan selain telah Engkau jadikan mudah, dan Engkau, jika Engkau kehendaki, dapat menjadikan kesedihan itu menjadi kemudahan.”

3. Doa Mengerjakan Ujian dengan Benar

اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتَّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.

Arab Latin: Allaahumma arinal haqqa haqqan warzuqnat tibaa’ahu wa arinal baathila- baathila warzuqnaj tinaabahu.

Artinya: “Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran itu dan berilah kami kemampuan untuk mengikutinya, dan tunjukkan yang salah sebagai kesalahan dan berilah kami kemampuan untuk menjauhinya.”

4. Doa Memohon Lulus Ujian

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِ إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ

Arab Latin: Allaahumma shalli alaasayyidinaamuhammadinil faatihi limaa ughliqa wal khaatimi limaa sabaqa naashiril haqqi bil haqqi wal haadi ilaa shiraathikal mustaqiimi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi haqqa qadrihi wamiqdaarihil ‘azhimi.

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keagungan atas tuan kami, Nabi Muhammad Saw., yang menjadi pembuka bagi segala yang terkunci yang menjadi penutup bagi segala yang dahulu, yang memperjuangkan kebenaran dengan kebenaran dan yang menunjukan kepada-Mu yang lurus, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya dengan hak kapasitas dan derajat yang agung.”

5. Doa Dilancarkan Ujian Lisan

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِيوَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَا نِييَفْقَهُوا قَوْلِي

Arab latin: Rabbisyah li sadri wa yassir li amri wahlul ‘uqdatam mil lisani yafqahu qauli

Artinya: Ya Rabb-ku, lapangkanlah dadaku dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku.

Doa ini tercantum dalam Al-Qur’an surah Taha ayat 25-28.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

10 Doa Sebelum Ujian agar Diberi Kelancaran dan Mendapat Hasil Memuaskan


Jakarta

Doa sebelum ujian supaya lancar bisa diamalkan muslim agar memperoleh hasil yang maksimal. Meski begitu, doa harus diiringi dengan usaha.

Sebagai seorang pelajar, mengikuti ujian dan belajar dengan tekun menjadi kewajiban. Islam sendiri sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan.

Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,


طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (HR Ibnu Majah)

Selain itu, Allah SWT berfirman dalam surah Al Mujadilah ayat 11,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Menurut Syarah Hadits Keutamaan Menuntut Ilmu oleh Prima Ibnu Firdaus al-Mirluny, Nabi Muhammad SAW pernah berkata bahwa warisan yang terbaik adalah ilmu yang bermanfaat, bukan harta. Sebab, memiliki manfaat yang luar biasa untuk kehidupan dunia dan akhirat.

Bacaan Doa Mau Ujian Supaya Lancar

Berikut beberapa doa mau ujian supaya lancar yang bisa diamalkan muslim seperti dirangkum dari buku Penuntun Mengerjakan Shalat Tahajud susunan Achmad Al Firdaus, Aktivasi Sabar karya Muhammad Robith dan buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa.

1. Doa Mau Ujian Supaya Lancar Versi Pertama

اللهُمَّ ارْزُقْنِي طَيْبًا وَاسْتَعْمِلْنِي صَالِحًا.

Arab latin: Allaahummar zuqnii thayyiban wasta’milnii shaalihaa.

Artinya: “Ya Allah, berilah rezeki yang baik kepadaku dan pekerjakanlah aku pada orang yang baik.”

2. Doa Mau Ujian Supaya Lancar Versi Kedua

رَبِّ هَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ.

Arab latin: Rabbi hab lii mulkan laa yanbaghii liahadin min ba’dii innaka antal wahhaabu.

Artinya: “Wahai Tuhanku, berikanlah padaku sebuah kerajaan yang tidak diberikan kepada seorang pun setelahku. Sesungguhnya Engkau Maha pemberi.”

3. Doa Mau Ujian Supaya Lancar Versi Ketiga

اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Arab latin: Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlaa wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa.

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan apabila Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi kemudahan.”

4. Doa Mau Ujian Supaya Lancar Versi Keempat

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَى وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ.

Arab latin: Rabbi auzi’nii an asykura ni’matakal latii an’amta alayya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala shaalihan tardhaahu wa adkhilnii bi rahmatika fii ‘ibaadakash shaalihiina.

Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap bersyukur atas nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kedua orangtuaku untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai, serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-Mu yang saleh.”

5. Doa Mau Ujian Supaya Lancar Versi Kelima

اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اسْتَوْدَعْتُكَ جَمِيْعَ مَا قَرَأْتُهُ فَارْدُدْهُ اِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ اِلَيْه

Arab latin: Allahumma innistauda’tuka jami’a ma qoro’tu fardudhu ilayya ‘inda hajati ilaihi.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya hamba menitipkan semua apa pelajaran yang telah hamba baca dan mohon kembalikan kepada hamba, pada saat hamba membutuhkannya.”

6. Doa Mau Ujian Supaya Lancar Versi Keenam

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Arab latin: Allahumma innii as’aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)

7. Doa Mau Ujian Supaya Lancar Versi Ketujuh

رَبَّنَا أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ.

Arab latin: Rabbanaa anzilnii munzlan mubaarakan wa anta khairul munziliin.

Artinya: “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baiknya pemberi tempat.”

8. Doa Mau Ujian Supaya Lancar Versi Kedelapan

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Arab latin: Ya hayyu ya qayyumu birahmatika astaghitsu, ashlih li sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi tharfata ‘ainin abadan

Artinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.” (HR Tirmidzi)

9. Doa Mau Ujian Supaya Lancar Versi Kesembilan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ

Arab latin: Allahmumma inni ashbahtu usyhiduka wa usyhidu hamalata ‘arsyika wa mala’ikatika wa jami’a khalqika annaka antallahu lailaha illa anta wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasuluka

Artinya: “Ya Allah, aku berada di waktu pagi bersaksi atas-Mu, dan kepada para pembawa Arsy-Mu, malaikat-malaikat, serta seluruh makhluk-Mu, bahwa Engkau adalah Allah yang tidak ada Tuhan selain Engkau, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan Rasul-Mu.” (HR Abu Daud)

10. Doa Mau Ujian Supaya Lancar Versi Kesepuluh

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، يَا قَدِيمُ يَا دَائِمُ يَا فَرْد ُيَا وَتْرُ يَا أَحَدُ يَا صَمَدُ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ ُيَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

Arab latin: Laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziimi, yaa qadiimu yaa daaimu yaa fardu yaa watru yaa ahadu yaa shamadu yaa hayyu yaa qayyuumu yaa dzal jalaali wal ikraami

Artinya: “Tiada daya dan kekuatan melainkan dari Allah Dzat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Wahai Dzat Yang Maha Dahulu, Yang Maha Kekal, Yang Maha Tunggal, Yang Maha Ganjil, Yang Maha Esa, Tempat Bergantung, Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, wahai Dzat Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan.”

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

Wujud dan Usia Nabi Adam AS, Dijelaskan dalam Hadits



Jakarta

Nabi Adam AS menjadi manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. Wujud dan ciri Nabi Adam AS dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW.

Allah SWT telah lebih dulu mengabarkan pada malaikat bahwa Dia akan menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi.

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 30, Allah SWT berfirman,


وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Arab-Latin: Wa iż qāla rabbuka lil-malā`ikati innī jā’ilun fil-arḍi khalīfah, qālū a taj’alu fīhā may yufsidu fīhā wa yasfikud-dimā`, wa naḥnu nusabbiḥu biḥamdika wa nuqaddisu lak, qāla innī a’lamu mā lā ta’lamụn

Artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

Wujud Nabi Adam Sesuai Penjelasan Rasulullah SAW

Mengutip buku Menengok Kisah 25 Nabi dan Rasul karya Ahmad Fatih, S.Pd, dijelaskan hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan sekaligus menjadi gambaran wujud Nabi Adam AS.

Nabi Adam diciptakan oleh Allah SWT dengan bentuk yang sempurna dan lengkap. Namun berbeda dengan manusia saat ini, Nabi Adam memiliki tinggi 60 hasta atau sekitar 18 meter.

Hal ini sebagaimana dalam hadits dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW bersabda,

“Allah menciptakan Adam AS tingginya enam puluh hasta, kemudian Dia berfirman: Pergilah kamu dan berilah salam kepada para malaikat, maka dengarkanlah bagaimana mereka menjawab salam penghormatan anak keturunanmu. Maka Adam menyampaikan salam: Assalamualaikum (salam sejahtera untuk kalian). Mereka menjawab: Assalaamualaika wa rahmatullah (salam sejahtera dan rahmat Allah untukmu) Mereka menambahkan kalimat wa
rahmatullah. Setiap orang yang akan masuk surga sifatnya seperti Adam as, dan manusia terus saja berkurang (tingginya) sampai sekarang.” (HR Bukhari)

Mengutip sumber yang sama, terdapat pula dalil yang menjelaskan tentang usia Nabi Adam AS.

Banyak riwayat menyebutkan bahwa Nabi Adam memiliki umur 1.000 tahun. Namun dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Adam pernah memberikan 40 tahun umurnya untuk Nabi Dawud.

“Begitu melihat seseorang dari mereka Adam kagum akan kilatan cahaya yang ada di antara kedua matanya. la lantas bertanya, “Wahai Tuhan, siapakah dia?”

Allah menjawab, “Ini seorang umat akhir zaman dari keturunanmu. Namanya Dawud.” Adam kembali bertanya, “Wahai Tuhan, berapakah engkau jadikan umurnya?”

Allah menjawab “Enam puluh tahun.” Adam lantas memohon, “Tambahkanlah padanya 40 tahun lagi dari umurku.” (HR Al Tirmidzi)

Wallahu alam.

(dvs/inf)



Sumber : www.detik.com