Tag Archives: testosteron

5 Makanan yang Bikin Gairah Seks Pasutri Makin ‘On Fire’

Jakarta

Kenikmatan saat bercinta adalah hal yang sangat dinantikan oleh banyak pasangan suami istri. Salah satu yang dapat mempengaruhi kenikmatan bercinta adalah gairah seksual.

Semakin bertambahnya usia, gairah seks pria maupun wanita rentan semakin menurun. Hal ini sebetulnya menjadi perubahan normal dalam hidup.

Untuk mengatasinya, banyak orang menggunakan afrodisiak yang dapat meningkatkan gairah seks. Afrodisiak merupakan makanan, minuman, dan herbal yang meningkatkan hasrat untuk berhubungan seks.


Dikutip dari Medicinenet, tidak semua zat afrodisiak bekerja dengan cara yang sama. Zat-zat ini dapat menurunkan kortisol (hormon stres), meningkatkan kadar testosteron (hormon yang meningkatkan gairah seks), atau sekadar membuat seseorang merasa senang dan rileks.

Berikut beberapa afrodisiak atau asupan yang dapat membantu meningkatkan hasrat seseorang untuk berhubungan seks:

1. Ginkgo biloba

Pengobatan tradisional China yang menggunakan ginkgo biloba sebagai sediaan ‘tonik’ untuk mengembalikan keseimbangan tubuh. Zat ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membantu mengatasi disfungsi seksual.

Selain itu, zat ini juga digunakan untuk meningkatkan energi seksual.

2. L-arginin

Asam amino ini berfungsi sebagai antioksidan, dan merupakan suplemen yang bagus untuk kesehatan seksual. Zat ini meningkatkan aliran darah, membantu mencegah penyakit jantung, dan mungkin juga dapat membantu mengobati infertilitas pria.

Zat ini juga umum digunakan oleh pria yang ingin mengobati masalah tekanan darah tinggi. Jika seseorang mengalami hal ini, konsultasikan dengan dokter sebelum menggabungkan obat tekanan darah dengan suplemen ini.

Untuk meningkatkan asupan asam amino ini, dapat dengan mengkonsumsi beberapa makanan. Misalnya makanan kaya protein seperti ikan, daging, ayam, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan susu.

3. Cokelat

Cokelat terkenal dapat membuat orang bersemangat untuk berhubungan seks. Makanan ini mengandung senyawa yang disebut fenilalanin, yang meningkatkan zat kimia otak tertentu yang membuat orang lebih bahagia.

4. Tiram

Tiram dapat meningkatkan libido atau bertindak sebagai afrodisiak dalam arti dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik. Tiram mentah dapat membantu meningkatkan jumlah sperma.

Kandungan seng yang ada di dalam tiram dapat membantu meningkatkan testosteron, yang membantu menjaga suasana hati dan libido yang sehat pada pria maupun wanita. Tiram juga mengandung taurin, asam amino yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung dan saraf.

5. Stroberi

Stroberi mengandung vitamin C, senyawa yang dapat meningkatkan gairah seks seseorang. Selain itu, buah ini juga dapat membantu pria mengurangi risiko kanker prostat.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Catat! Makanan Ini Sebaiknya Dibatasi Biar Libido Nggak Drop

Jakarta

Berhubungan intim merupakan momen yang penting untuk pasangan suami istri. Oleh karena itu, sudah seharusnya pasangan bisa menjaga libido atau dorongan seks untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.

Tidak hanya soal komunikasi dan bagaimana cara membangun hubungan yang baik dengan pasangan, diet atau pola makan juga sangat memengaruhi libido. Dikutip dari India Times, berikut ini sederet makanan yang sebaiknya dibatasi untuk menjaga dorongan seksual .

1. Minuman Beralkohol

Mengonsumsi alkohol secara berlebih dapat memengaruhi organ hati. Organ tersebut memiliki peran besar dalam memetabolisme hormon yang berkaitan dengan gairah seks. Organ hati yang kurang efisien mengubah androgen menjadi estrogen dapat mengakibatkan gairah seksual yang memburuk.


Menurut para peneliti, alkohol bersifat melemahkan dan dapat memengaruhi kemampuan pria dalam mempertahankan ereksi. Perlu diingat bahwa ini juga bisa berdampak pada wanita.

2. Makanan Proses

Makanan dari tepung proses yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mendorong penurunan libido bercinta. Ketika tepung gandum utuh diolah menjadi tepung putih, maka ia akan kehilangan tiga perempat kandungan zinc di dalamnya. Zinc merupakan mineral yang sangat penting untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi, khususnya pada pria.

Jenis makanan proses lain yang juga harus diperhatikan adalah makanan dari daging olahan. Daging olahan yang dimaksud dapat berupa sosis, nugget, ham, kornet, dan masih banyak lagi.

Dalam sebuah studi kohort tahun 2020 di antara 21.469 pria dalam Studi Lanjutan Profesional Kesehatan, menghindari daging merah dan olahan dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terkena disfungsi ereksi.

3. Gula

Mengonsumsi gula, khususnya gula tambahan secara berlebihan dapat menurunkan kadar testosteron pada pria. Dalam sebuah studi tahun 2013, yang diterbitkan dalam Clinical Endocrinology, 74 pria berusia 19-74 menjalani tes toleransi glukosa oral.

Peneliti menemukan bahwa glukosa atau gula menyebabkan penurunan yang signifikan pada kadar testosteron total. Kadar testosteron yang tidak seimbang juga memengaruhi kesehatan wanita.

Kadar testosteron yang tidak seimbang pada wanita dapat mengurangi hasrat, meningkatkan lemak tubuh, menurunkan massa otot, dan menciptakan ingatan yang kabur.

4. Lemak Jenuh

Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes hingga tekanan darah tinggi. Apabila tidak segera diatasi, kondisi tersebut dapat berdampak negatif pada libido untuk melakukan hubungan seks.

Sebagian besar makanan goreng yang mengandung lemak trans dapat menurunkan libido pria dan wanita.

Jika ingin meningkatkan libido dan kualitas seks bersama pasangan, sebaiknya perbanyak konsumsi buah-buahan, sayur, biji-bijian utuh, dan daging ikan.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Perlu Tahu! Ini 5 Tanda-tanda Pria Punya Sperma Sehat

Jakarta

Kesehatan sperma menjadi salah satu hal penting untuk laki-laki, khususnya bagi yang sudah berkeluarga dan berkeinginan untuk memiliki anak. Sperma yang sehat tentu akan berdampak baik untuk proses reproduksi.

Jumlah sperma normal dan sehat berkisar 15 juta hingga lebih dari 200 juta sel per mililiter semen. Ahli endokrinologi reproduksi, Kaylen Silverberg, MD mengatakan dokter biasanya akan memeriksa kesehatan sperma seseorang dengan melihat 3 faktor, yakni jumlah sperma, persentase sperma yang hidup dan berenang, serta ukuran dan bentuk sperma.

Selain dari ciri-ciri sperma, berikut tanda-tanda yang bisa menunjukkan seorang pria memiliki sperma yang sehat seperti dikutip dari Men’s Health.


1. Tidak Obesitas

Penelitian menunjukkan pria yang memiliki lingkar pinggang lebih besar atau obesitas dikaitkan dengan jumlah sperma yang sedikit. Hal ini karena beban lemak di perut dapat mengganggu pelepasan hormon seks, produksi, dan perkembangan sperma.

Ahli endokrinologi reproduksi Asima Ahmad, MD mengatakan mereka yang memiliki lingkar pinggang kecil bisa menjadi tanda bahwa ia memiliki sperma yang sehat.

“Jika seseorang memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil dibandingkan dengan seseorang yang mungkin mengalami obesitas atau sindrom metabolik dengan lingkar pinggang yang lebih besar, orang tersebut mungkin memiliki kualitas sperma yang lebih baik, namun ada hal lain yang perlu dipertimbangkan selain itu,” jelas Ahmad.

2. Memiliki Pola Makan Sehat

Para pria yang hobi mengonsumsi junk food dan daging olahan memiliki jumlah sel sperma yang jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang lebih menjaga makannya.

Selain itu, pria yang suka mengonsumsi ikan, terutama salmon dan tuna memiliki konsentrasi sperma 65 persen lebih besar. Pola makan sehat secara keseluruhan yang penuh dengan buah-buahan dan sayuran segar serta biji-bijian juga dapat berdampak positif pada sperma.

3. Memiliki Suara yang Serak

Pria bersuara serak memiliki konsentrasi sperma yang lebih rendah saat ejakulasi, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di PLOS One. Kadar testosteron mungkin menjadi salah satu penjelasan atas penelitian ini.

Testosteron dikaitkan dengan fitur wajah yang lebih maskulin dan suara yang lebih rendah, namun terlalu banyak testosteron justru dapat menekan produksi sperma.

4. Terbiasa dengan Aktivitas Fisik

Sebuah studi pada tahun 2023 menemukan bahwa pria yang melakukan angkat berat di tempat kerja memiliki konsentrasi sperma 46 persen lebih tinggi dan jumlah total sperma 44 persen lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang pekerjaannya lebih banyak duduk.

5. Tidak Suka Rokok dan Alkohol

Kebiasaan tidak baik seperti merokok, minum alkohol secara berlebihan, dan asupan kafein berlebih dapat memperburuk kualitas sperma laki-laki. Meminimalkan atau menghentikan kebiasaan ini dapat meningkatkan kualitas sperma.

“Mengonsumsi obat-obatan, merokok, minum alkohol berlebihan, dan asupan kafein dalam jumlah besar dapat berdampak negatif pada sperma,” ujar Ahmad.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Perubahan yang Terjadi Pada Mr P Seiring Bertambahnya Usia

Jakarta

Seiring pertambahan usia, tubuh manusia akan mulai mengalami perubahan. Pada pria, perubahan juga terjadi pada Mr P alias penis.

Penis dapat mengalami berbagai macam perubahan, mulai dari ukuran, bentuk, hingga kemampuan ereksi. Terkadang, risiko penis mengalami masalah kesehatan tertentu pun meningkat seiring bertambahnya usia.

Lantas, apa saja perubahan yang bisa terjadi pada penis seiring pertambahan usia? Dikutip dari Livestrong, berikut penjelasannya.


1. Ereksi Berkurang

Profesor urologi dari Loyola Medicine di Chicago, Denise Asafu-Adjei, MD mengatakan pertambahan usia bisa memengaruhi kemampuan penis untuk ereksi. Ini disebabkan oleh perubahan pada jaringan yang membuat penis bisa ereksi.

“Ketika kita masih muda, jaringan penis ada pada bentuk terbaiknya, elastis serta dapat menghasilkan ereksi yang keras dan utuh,” ujarnya.

Selain faktor usia, penurunan fungsi ereksi juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup. Karenanya, menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan dan rutin berolahraga, dapat membantu mempertahankan fungsi ereksi meski sudah memasuki usia lanjut.

2. Penis Jadi Kurang Sensitif

Pertambahan usia juga bisa memengaruhi sensitivitas penis terhadap rangsangan seksual. Inilah penyebab pria yang sudah tua membutuhkan waktu lebih lama agar bisa terangsang saat bercinta.

Risikonya akan semakin bertambah ketika seorang pria mengidap kondisi kronis, seperti diabetes tipe 2. Diabetes dapat memengaruhi saraf dan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk yang ada di penis.

Kabar baiknya, pria sehat memiliki risiko yang lebih kecil mengalami masalah ini. Jadi, penurunan sensitivitas bukanlah perubahan mutlak yang bakal terjadi pada setiap pria seiring pertambahan usia.

3. Ukuran Penis Mengecil

Asafu-Adjei menjelaskan ada beberapa hal yang bisa menyebabkan ukuran penis menyusut seiring pertambahan usia. Pertama, jaringan penis mulai kehilangan elastisitasnya.

Kedua, kelebihan berat badan. Asafu-Adjei mengatakan lemak yang menumpuk di perut dapat ‘mengubur’ penis dan membuatnya tampak lebih kecil. Karenanya, mengurangi lemak visceral bisa saja membuat penis tampak lebih panjang atau besar.

“Saya melihat peningkatan yang baik dalam cara orang-orang memandang diri dan tampilan penis mereka hanya dengan memangkas lemak perut,” katanya.

4. Penis Melengkung

Penis pria mengalami banyak hal selama bertahun-tahun. Terkadang, itu dapat menyebabkan perubahan bentuk penis.

Kondisi ini disebut juga sebagai penyakit Peyronie, yaitu kondisi penis melengkung yang disebabkan oleh terbentuknya jaringan parut di bawah kulit penis.

Penyakit terbilang cukup jarang, hanya menyerang 1 dari 10 orang pria. Namun, risikonya dapat meningkat seiring pertambahan usia.

“Hal ini disebabkan oleh cedera pada penis, termasuk posisi seksual tertentu,” ujar Asafu-Adjei.

5. Risiko Disfungsi Ereksi Meningkat

Disfungsi ereksi adalah kondisi ketika penis kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi.

Usia menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Translational Andrology and Urology pada 2017 menemukan saat pria berusia 40-an, risiko terkena disfungsi ereksi adalah 40 persen, dan akan terus meningkat sebesar 10 persen per dekade.

Sebagian dari peningkatan itu disebabkan oleh meningkatnya risiko kondisi yang dapat memengaruhi fungsi ereksi, seperti diabetes, penyakit jantung, kolesterol, dan tekanan darah tinggi. Tak hanya itu, penurunan kadar testosteron yang terjadi seiring pertambahan usia juga berkontribusi memengaruhi dorongan seks dan kemampuan ereksi.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Minuman untuk Dongkrak Libido, Bikin Sesi Bercinta Lebih Menggairahkan

Jakarta

Penurunan libido merupakan hal normal yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Ada sejumlah faktor yang bisa memicu libido rendah, seperti perubahan hormon, gaya hidup tidak sehat, hingga kondisi medis tertentu.

Dikutip dari Very Well Health, libido adalah istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan dorongan atau hasrat seksual. Libido yang memicu respons fisiologis tubuh terhadap rangsangan seksual, seperti ereksi penis atau pembesaran klitoris.

Libido rendah dapat memengaruhi kualitas hubungan suami istri. Pasalnya, penurunan libido bisa membuat seseorang kehilangan minat terhadap aktivitas seksual atau kurang sensitif terhadap rangsangan seksual. Jika terjadi secara terus menerus, libido rendah juga bisa menyebabkan stres dan ansietas.


Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan libido. Selain menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga, mengonsumsi minuman tertentu juga dapat membantu mendongkrak libido agar kembali bergairah di ranjang.

Apa saja minuman yang bisa meningkatkan libido? Dikutip dari Healthshots dan Healthline, berikut daftarnya:

1.⁠ ⁠Teh Hijau

Manfaat teh hijau untuk kesehatan sangat beragam. Nah, minuman ini ternyata juga bisa membantu meningkatkan libido loh.

Ini karena kandungan antioksidan yang ada dalam teh hijau. Teh hijau mengandung antioksidan bernama katekin, yang terbukti dapat membantu memperlancar aliran darah ke organ seksual, sehingga membantu meningkatkan gairah seks.

2.⁠ ⁠Banana Shake

Selain sebagai penambah energi, banana shake ternyata juga bisa membantu mendongkrak libido. Sejumlah peneliti mengungkapkan pisang mengandung enzim bromelain yang dapat meningkatkan kadar testosteron, salah satu hormon yang memengaruhi libido dan hasrat seksual pada pria.

3.⁠ ⁠Kopi

Kafein yang ada pada kopi tidak hanya mampu menghilangkan kantuk, tapi juga meningkatkan libido dan melindungi pria dari risiko gangguan fungsi seksual.

Sebuah studi yang dilakukan University of Texas Health Science Center di Houston pada 2015 menemukan pria yang mengonsumsi kopi setiap hari memiliki risiko lebih kecil terkena disfungsi ereksi.

4.⁠ ⁠Jus Delima

Jus delima telah lama diteliti khasiatnya dalam meningkatkan libido. Studi terbaru yang dilakukan oleh Beverly Hills Clinic di Amerika Serikat menunjukkan konsumsi jus delima dapat membantu melancarkan aliran darah dalam tubuh, termasuk yang menuju organ seksual. Inilah yang dipercaya berkontribusi dalam meningkatkan gairah seksual.

5.⁠ ⁠Minuman Coklat

Minuman coklat diam-diam juga memiliki efek untuk mendongkrak gairah seksual. Coklat dapat mendorong pelepasan hormon serotonin dalam tubuh. Hormon ini memiliki efek mirip afrodisiak serta meningkatkan suasana hati.

Serotonin juga membantu mengatur alirah darah ke jaringan di alat vital, sehingga meningkatkan gairah seksual.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Jarang Disadari, 4 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Bikin Libido ‘Anjlok’

Jakarta

Penurunan libido atau gairah seksual adalah hal normal yang bisa sewaktu-waktu dialami setiap orang. Namun jika hal ini terjadi berkepanjangan, saatnya memeriksa faktor-faktor yang bisa jadi pemicunya.

Ada banyak hal yang bisa memengaruhi libido, seperti pertambahan usia, perubahan hormon, stres, dan lain sebagainya. Terkadang, kebiasaan yang dilakukan sehari-hari juga bisa ‘membunuh’ gairah untuk bercinta.

Lantas, kebiasaan apa saja yang tanpa disadari bisa membuat libido menurun? Dikutip dari Huffpost dan GoodRx, berikut pembahasannya.


1. Sering Scrolling Smartphone

Tak sedikit orang yang menghabiskan waktu luang dengan scrolling media sosial dan internet. Namun, kebiasaan sederhana ini ternyata bisa berdampak terhadap libido loh.

Pakar terapi seks Kelifern Pomeranz mengatakan menghabiskan terlalu banyak waktu berselancar di dunia digital dapat mengurangi waktu untuk membina hubungan dengan pasangan.

“Meskipun interaksi online memberikan kita rasa nyaman, sangat penting untuk mengalokasikan waktu secara luring untuk membina hubungan yang lebih dalam dengan pasangan,” ungkapnya.

Pomeranz menambahkan terus menerus memeriksa smartphone dan media sosial dapat membuat seseorang merasa terisolasi secara sosial, sehingga memicu stres yang dapat mengurangi gairah seksual.

2. Kebanyakan Duduk

Duduk terlalu lama telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit, seperti jantung, diabetes, dan kanker. Tak hanya itu, duduk terus menerus juga dapat memengaruhi hasrat seksual seseorang.

Pomeranz mengatakan gaya hidup sedentary juga dapat mengurangi stamina seksual seseorang.

“Studi menunjukkan ada korelasi langsung antara peningkatan aktivitas fisik dan peningkatkan kesehatan terhadap fungsi seksual. Selain itu, ketidakaktifan dapat berdampak buruk pada suasana hati, harga diri, dan persepsi pasangan,” imbuhnya.

3. Kurang Minum Air Putih

Beberapa orang mungkin tidak menyadari betapa pentingnya asupan air bagi kehidupan seks mereka. Seksolog Goody Howard menjelaskan hidrasi merupakan bagian penting dari gairah, orgasme, dan kenikmatan seksual.

“Gairah adalah berhubungan dengan aliran darah, dan sirkulasi darah secara tidak langsung dipengaruhi jumlah cairan yang dapat digunakan dalam tubuh,” katanya.

Minum air yang cukup juga mendukung pelumasan vagina, ereksi, stamina, dan orgasme yang lebih baik. Usahakan untuk sedikitnya minum 2 liter atau delapan gelas air setiap hari.

4. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, termasuk pada fungsi seksual seseorang. Sebuah studi menemukan pria yang kurang tidur mengalami penurunan hormon testosteron, yang kemudian dapat menyebabkan libido menurun.

Testosteron rendah juga dapat memengaruhi fertilitas pria dan menurunkan peluang untuk memiliki keturunan. Karenanya, usahakan untuk tidur yang cukup sedikitnya tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Gairah Pasutri Lagi Ngedrop? Coba 5 Makanan Ini demi Dongkrak Libido


Jakarta

Tingkat gairah seksual seseorang berkaitan erat dengan kesehatan fisik dan emosional. Hal ini membuat makanan yang dikonsumsi, juga dapat berperan penting dalam menjaga libido.

Selain meningkatkan libido, diet yang tepat juga dapat membantu memperlancar aliran darah, meningkatkan kesehatan jantung, serta stamina yang berkaitan erat dengan hubungan intim. Dikutip dari Healthline, berikut sederet makanan yang dapat membantu mendongkrak libido:

1. Daging

Beberapa jenis daging yang mengandung asam amino tertentu dapat membantu meningkatkan libido dan kehidupan seks. Makanan berprotein tinggi seperti daging sapi dan ayam mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan aliran darah.


Senyawa yang dimaksud adalah karnitin, L-arginin, dan seng. Ketiga senyawa tersebut dapat meningkatkan kesehatan aliran darah yang berkaitan erat dengan respons seksual.

Sebuah studi khusus menemukan, suplemen arginin dapat membantu mengobati disfungsi ereksi ringan hingga sedang. Konsumsi dalam jumlah moderat sangat disarankan untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal dan menghindarkan diri dari masalah jantung.

Jika sedang menjalani diet vegetarian, nutrisi tersebut masih bisa didapatkan dari biji-bijian, susu, dan keju.

2. Kacang-kacangan

Daripada mengonsumsi camilan tidak sehat seperti permen atau keripik, coba alihkan pada makanan lebih sehat seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Kacang mete dan kacang almond mengandung banyak seng dan L-arginin yang baik untuk kesehatan seksual.

Beberapa jenis kacang dan biji-bijian yang bisa dicoba meliputi kacang kenari, biji labu, biji bunga matahari, pecan, hazel, kacang tanah, serta kacang kenari yang memiliki omega-3.

3. Apel

Apel memiliki senyawa quercetin, sebuah antioksidan sejenis flavonoid yang menawarkan sederet manfaat untuk performa seksual. Manfaatnya meliputi meningkatkan sirkulasi, mengatasi disfungsi ereksi, hingga mengelola gejala prostatitis (peradangan atau infeksi kelenjar prostat).

Sebuah studi pada tahun 2016 menunjukkan asupan quercetin setidaknya 500 mg sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi berkaitan erat dengan masalah disfungsi ereksi pada pria dan minat seks yang lebih rendah pada wanita.

Aliran darah yang lebih rendah ke vagina dapat memengaruhi cara tubuh memberikan respons aktivitas seksual. Selain apel, beberapa jenis makanan lain tinggi flavonoid lain yang bisa dikonsumsi adalah:

  • Stroberi
  • Bluberi
  • Anggur berwarna gelap
  • Ceri
  • Jeruk

4. Salmon

Salmon merupakan salah satu jenis ikan tinggi asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Ikan berdaging merah seperti salmon, sarden, dan tuna memberikan peran yang besar untuk menjaga kesehatan seksualitas seseorang.

Sebuah studi dilakukan pada tahun 2017 mengungkapkan omega-3 dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri. Hal ini dapat meningkatkan aliran darah yang sehat ke seluruh tubuh.

Menjaga sistem peredaran darah agar bekerja dengan lancar mengurangi risiko penyakit tertentu yang mengganggu fungsi seksual.

Ikan juga memiliki kandungan protein, vitamin D, zat besi, serta seng yang baik. Oleh karena itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan orang-orang untuk setidaknya mengonsumsi dua porsi ikan setiap pekan.

5. Oyster

Oyster mengandung banyak seng yang baik untuk meningkatkan performa seksualitas. Senyawa tersebut dapat meningkatkan aliran darah, salah satunya ke organ seksualitas.

Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2018, kekurangan seng dapat berdampak negatif pada kadar testosteron. Testosteron merupakan hormon yang salah satu fungsinya adalah mendorong libido dan produksi sperma pada pria.

Oyster bisa dikatakan salah satu sumber seng terbaik. Satu porsi oyster bahkan bisa memenuhi 673 persen kebutuhan harian. Jika tidak suka dengan oyster, jenis seafood lain seperti kepiting atau lobster juga bisa menjadi alternatif.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Makanan Ini Bisa Dongkrak Gairah di Ranjang, Nggak Perlu Obat Kuat

Jakarta

Sebagian orang memilih meningkatkan performa seksual mereka dengan bantuan obat-obatan atau suplemen. Sedangkan yang lain memilih opsi yang lebih alami, seperti mengonsumsi makanan afrodisiak.

Afrodisiak adalah zat yang dapat meningkatkan gairah seksual. Nama afrodisiak berasal dari Aphrodite, dewi cinta bangsa Yunani kuno.

Dikutip dari Health, afrodisiak bekerja dengan cara menunjang potensi seksual, seperti meningkatkan ereksi, gairah, dan kenikmatan saat berhubungan intim. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:


Meningkatkan aliran darah

Afrodisiak meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh, seperti penis, sehingga meningkatkan fungsi seksualnya.

Meningkatkan pelumasan dan sensitivitas

Afrodisiak meningkatkan kenikmatan seksual dengan melumasi area genital dan meningkatkan sensitivitas di area tersebut.

Memengaruhi hormon

Afrodisiak meningkatkan gairah seks dengan mengubah atau meningkatkan hormon seks, seperti testosteron dan estrogen.

Lantas, apa saja afrodisiak alami yang dapat membantu meningkatkan gairah dan performa bercinta? Dikutip dari WebMD, berikut pembahasannya.

1. Kacang-kacangan

Kacang almond, kenari, dan hazelnut dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh bagian tubuh. Bagi pria, hal ini dapat membantu mereka mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Sirkulasi darah yang baik juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan tekanan darah.

2. Alpukat

Alpukat adalah satu dari sedikit buah yang mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan. Alpukat juga mengandung folat, vitamin yang dibutuhkan untuk memproduksi histamin. Histamin adalah senyawa yang dilepaskan tubuh saat orgasme.

Selain itu, alpukat juga membantu menjaga keseimbangan hormon.

3. Delima

Delima sering disebut sebagai ‘makanan super’ lantaran mengandung antioksidan tinggi. Studi menunjukkan jus dari buah ini dapat membantu meningkatkan jumlah testosteron pada pria dan wanita. Hormon ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan gairah seks.

4. Buah Beri

Buah beri, seperti blackberry, blueberry, dan stroberi bukan sekadar makanan yang baik untuk kesehatan. Buah-buahan ini juga mengandung senyawa yang dapat mendukung fungsi seksual.

Salah satunya adalah flavonoid. Penelitian menemukan makanan yang kaya akan flavonoid dapat menurunkan risiko disfungsi ereksi pada pria.

Beberapa buah beri, seperti blackberry, juga mengandung zinc yang berperan dalam mengatur produksi testosteron.

5. Ginseng

Sejumlah studi menunjukkan ginseng dapat meningkatkan gairah seksual pada wania pascamenopause, dan membantu pria mempertahankan ereksi.

Ginseng merah merupakan varian yang populer sebagai afrodisiak. Beberapa penelitian menunjukkan ginseng merah dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi.

6. Maca

Maca merupakan akar tanaman yang tumbuh di Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Maca dipercaya sebagai obat tradisional yang dapat membantu meningkatkan gairah dan mengatasi disfungsi seksual.

Maca juga dipercaya dapat meningkatkan motilitas sperma dan fertilitas pada pria.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Tanda Testosteron Rendah, Bikin Gairah Bercinta ‘Ngedrop’

Jakarta

Testosteron adalah salah satu hormon yang punya peran besar bagi kehidupan seksual pria. Salah satu fungsi utama testosteron adalah mengatur libido atau gairah seks.

Meski demikian, testosteron juga memiliki sejumlah fungsi lain. Di antaranya:

  • Pubertas
  • Perkembangan organ seksual pria
  • Kekuatan tulang
  • Pertumbuhan otot
  • Produksi sel darah merah
  • Energi dan suasana hati

Seiring bertambahnya usia, kadar testosteron bisa menurun. Gejala testosteron rendah ini kerap tidak dirasakan karena terjadi secara bertahap.


Kendati demikian, beberapa orang bisa saja merasakan gejala, terutama jika mereka memiliki kondisi medis atau menjalani pengobatan tertentu yang menyebabkan terjadinya penurunan testosteron.

Dikutip dari GoodRx, berikut tanda testosteron rendah yang perlu diwaspadai:

1. Rambut rontok

Rambut rontok, baik di kepala maupun bagian tubuh lain, dapat menjadi salah satu tanda testosteron rendah. Sebab, testosteron membantu menjaga rambut di kepala, wajah, dan bagian tubuh lainnya.

Jadi jika rambut tiba-tiba menipis atau rontok, itu bisa jadi pertanda kadar testosteron dalam tubuh sedang rendah.

2.⁠ ⁠Libido rendah

Testosteron menciptakan gairah seks yang sehat pada pria. Jika menyadari libido mulai menurun tanpa sebab yang jelas (seperti stres, kejadian traumatis, atau kurang tidur), berkonsultasilah dengan dokter untuk memastikan apakah hal tersebut disebabkan oleh testosteron rendah atau tidak.

3.⁠ ⁠Disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi merupakan salah satu gejala klasik dari testosteron rendah. Disfungsi ereksi juga kerap disertai penurunan gairah seks. Jika gairah seks menurun, mencapai dan mempertahankan ereksi pun akan semakin sulit.

Perlu diingat, disfungsi ereksi juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain. Karenanya, periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis dan penanganan yang pasti.

4.⁠ ⁠Infertilitas

Testosteron rendah juga dapat menyebabkan infertilitas . Hal ini karena testosteron merupakan salah satu hormon utama yang dibutuhkan untuk menghasilkan sperma. Alhasil, jumlah sperma akan menurun sehingga memengaruhi tingkat kesuburan.

5.⁠ ⁠Tulang keropos

Tubuh akan mengubah sebagian testosteron menjadi estrogen untuk membantu melindungi tulang. Namun jika kadar testosteronnya rendah, tubuh tidak akan melakukan proses tersebut, sehingga menyebabkan tulang menjadi lemah dan lebih mudah patah.

6.⁠ ⁠Massa otot berkurang

Testosteron adalah hormon yang paling penting untuk pertumbuhan otot. Jika kadar testosteron rendah, otot tubuh pun akan ikut menyusut.

7.⁠ ⁠Mudah tersinggung

Pria dengan kadar testosteron rendah cenderung rentan mengalami stres dan iritabilitas. Mereka juga sering mengalami perubahan suasana hati alias ‘mood swings’.

Sebaiknya periksakan diri ke dokter jika mengalami perubahan suasana hati yang mendadak dan tanpa alasan jelas.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

10 Bahan Alami agar Tahan Lama saat Berhubungan untuk Pria

Jakarta

Kesehatan seksual menjadi bagian penting bagi kesejahteraan pria dan wanita. Berbagai faktor, termasuk gaya hidup, tingkat stres, hingga pola malam dapat mempengaruhi vitalitas pria.

Sementara banyak yang memilih obat-obatan instan, ada bahan alami yang bisa menjadi pilihan yang lebih aman. Bahan-bahan ini mulai dari buah-buahan, rempah, hingga makanan sehat lainnya. Berikut bahan alami agar pria tahan lama berhubungan:

10 Bahan Alami untuk Pria Agar Tahan Lama saat Berhubungan

Beberapa bahan alami seperti pisang, stroberi, tiram, bayam, dan bawang putih bisa membantu pria agar tahan lama saat berhubungan. Mengutip laman Lybrate, Netmeds, Healthshots, hingga Precisemens Medical, begini penjelasannya:


1. Pisang

Pisang merupakan sumber bromelain dan vitamin B yang sangat baik. Menurut laman Marham, kandungan ini mengatur hormon testosteron, meningkatkan libido, kinerja seksual, dan stamina secara keseluruhan.

Pisang juga mengandung vitamin A, B6, C, kalium, dan antioksidan yang bisa meningkatkan kemampuan tubuh menghasilkan sperma sehat. Sementara itu, dua mineral penting pisang, yaitu magnesium dan mangan penting untuk kesehatan prostat.

2. Stroberi

Sebuah penelitian dalam Pharmacognosy Review. stroberi bisa meningkatkan libido dan perilaku seksual. Selain itu, stroberi mengandung asam folat yang digunakan tubuh untuk membuat sel sperma. Kandungan flavonoid dari buah ini juga bisa membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

3. Semangka

Berkat kandungan citrullinenya, semangka bisa meningkatkan kesehatan seksual. Asam amino ini membantu meningkatkan aliran darah yang sehat di pembuluh darah, sehingga memudahkan pra mencapai ereksi.

Buah ini juga mengandung likopen, senyawa yang menurut penelitian bisa meningkatkan kesuburan pria dan kualitas sperma. Secara ilmiah, semangka juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

4. Tiram

Tiram mengandung seng tinggi yang bisa meningkatkan produksi testosteron dan fungsi seksual pada pria. Makanan laut ini juga kaya dengan kolesterol baik dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

5. Bayam

Bayam adalah sumber magnesium baik, yang sangat penting dalam produksi hormon seks, seperti testosteron. Magnesium juga baik untuk menurunkan tekanan darah dan meredakan kekhawatiran.

6. Ikan Berlemak

Makanan berlemak seperti tuna, salmon, dan makarel mengandung asam omega-3. Lemak sehat ni meningkatkan kesehatan jantung, pembuluh darah, paru-paru, dan fungsi seksual. Selain itu, makanan berlemak juga baik untuk melawan penyebab psikogenik disfungsi ereksi, yaitu kecemasan dan suasana hati yang murung.

7. Bawang Putih

Bawang putih dapat meningkatkan libido dan meningkatkan kinerja seksual. Rempah ini mengandung senyawa allicin yang dikenal bisa meningkatkan aliran darah. Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.

8. Jahe

Jahe telah lama digunakan sebagai stimulan untuk meningkatkan gairah seksual dan libido secara alami. Penelitian menunjukkan, jahe bisa mencegah pembekuan darah dan membantu melebarkan pembuluh darah untuk meningkatkan gairah seksual.

9. Gooseberry

Gooseberry membantu meningkatkan stamina dan suasana hati secara keseluruhan. Buah ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan hasrat seksual.

10. Kurma

Menurut health shots, kurma mengandung gula alami, seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa yang memberi energi pada tubuh. Peningkatan kadar energi bisa meningkatkan stamina secara keseluruhan, yang berdampak positif pada gairah seks.

Kurma juga mengandung triptofan yang bisa meningkatkan produksi serotonin. Kandungan ini dikaitkan dengan suasana hati yang lebih baik.

Tentunya konsumsi bahan alami agar tahan lama saat berhubungan untuk pria harus disertai penerapan pola hidup sehat. Olahraga rutin, tidak merokok, dan konsumsi nutrisi seimbang akan menjaga kesehatan seksual pria.

(row/row)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy