Tag Archives: testosteron

5 Tips Bakar Lemak dengan Bercinta, Pasutri Wajib Coba!

Jakarta

Bercinta merupakan salah satu aktivitas untuk menjaga keharmonisan pasangan suami istri. Selain mempererat hubungan, seks juga bisa menjadi cara untuk membakar banyak kalori atau lemak di tubuh.

Memang berapa kalori yang terbakar lewat hubungan seks?

Dikutip dari Business Insider, sebuah riset kecil tahun 2013 menemukan bahwa pria membakar rata-rata 4,2 kalori per menit saat berhubungan seks. Sementara pada wanita, seks ini bisa membantu membakar sekitar 3,2 kalori per menit.


Namun, mengingat durasi rata-rata hubungan seksual hanya sekitar 5,4 menit, itu berarti tidak banyak kalori yang bisa dibakar.

Untuk bisa membakar kalori lewat hubungan seks mungkin memerlukan beberapa cara, seperti:

1. Bisa tambah durasi

Dalam berhubungan seks, durasi menjadi aspek yang penting. Jika ingin mencoba membakar lebih banyak kalori, cobalah untuk menambah durasinya.

Pasangan suami istri bisa mencoba hal-hal pelengkap sebelum masuk ke acara inti. Misalnya, memperpanjang durasi untuk ‘pemanasan’ atau foreplay.

2. Coba posisi seks tertentu

Salah satu cara yang bisa membantu membakar kalori saat berhubungan intim adalah posisi seks. Cobalah untuk menerapkan posisi seks yang berbeda, terutama yang menuntut kekuatan otot.

Posisi seks yang bisa dicoba untuk membakar kalori, di antaranya wheelbarrow, standing sex, reverse cowgirl, snake, hingga butter churner.

3. Bisa berganti posisi

Untuk bisa membakar kalori lebih banyak, cobalah posisi yang lebih menantang yang bisa melatih bagian otot. Dikutip dari CNN, ini akan membuat kejutan untuk tubuh dan membakar kalori lebih baik.

Jika sudah berada dalam beberapa posisi seks dan masih merasa lemas, cobalah untuk berganti posisi dengan pasangan.

4. Lakukan sebelum sarapan

Kebanyakan orang mungkin lebih suka berhubungan seks saat malam. Tapi, bercinta saat pagi juga boleh dicoba, terutama sebelum sarapan.

Pada waktu ini, kadar testosteron pria mencapai puncak pada pukul 07.00-08.00 pagi. Kalau bisa meluangkan waktu saat pagi, itu seperti berolahraga.

5. Konsumsi makanan penambah stamina

Jika ingin membakar kalori lebih baik saat bercinta, tentu memerlukan asupan yang tepat untuk menambah stamina. Cobalah untuk menambahkan makanan penambah stamina ke dalam makanan harian, seperti seledri, pisang, hingga seledri.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Kaleng-kaleng, Begini Khasiat Bawang Putih untuk Dongkrak Performa Seks

Jakarta

Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang paling sering digunakan untuk masakan. Tak hanya itu, bawang putih juga dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan.

Beberapa penelitian menunjukkan bawang putih dapat membantu mengatasi peradangan dalam tubuh, menurunkan kadar kolesterol, dan melindungi tubuh dari risiko penyakit kronis.

Tak hanya itu, bawang putih juga disebut dapat membantu meningkatkan libido atau gairah seksual, serta mengatasi sejumlah gangguan fungsi seksual.


Dikutip dari Healthline, berikut sederet manfaat bawang putih untuk mendongkrak performa seksual.

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Sirkulasi darah memainkan peran yang penting dalam fungsi seksual. Aliran darah yang lancar dapat mempermudah mencapai orgasme. Pada pria, sirkulasi darah yang baik juga dapat meningkatkan kualitas ereksi.

Sejumlah penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan senyawa tertentu pada yang terkandung dalam bawang putih dapat meningkatkan aliran darah serta fungsi pembuluh darah.

Asupan bawang putih juga dapat meningkatkan kadar asam nitrat dalam tubuh. Asam nitrat adalah zat yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga memungkinkan darah mengalir lebih lancar dan menurunkan tekanan darah.

Penelitian yang dilakukan pria lanjut usia menemukan ekstrak bawang putih dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi.

2. Mendongkrak Fertilitas Pria

Selain meningkatkan aliran darah, bawang putih juga dapat mendongkrak fertilitas pada pria. Sebuah tinjauan studi menunjukkan bawang putih dapat meningkatkan produksi sperma.

Studi juga menemukan senyawa S-allyl cysteine yang ada dalam bawang putih dapat meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Testosteron merupakan hormon yang memengaruhi libido dan ketahanan energi.

3. Menangkal Efek Radikal Bebas

Bawang putih termasuk bahan makanan yang mengandung antioksidan tinggi. Sejumlah penelitian menunjukkan konsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat menangkal efek radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan beragam gangguan pada fungsi seksual, seperti penurunan libido dan fertilitas.

Tak hanya itu, S-allyl cysteine yang ada pada bawang putih dapat menghambat pembentukan radikal bebas dan meningkatkan fungsi ereksi.

Studi yang dilakukan pada 100 orang pria juga menemukan suplementasi antioksidan dapat menambah jumlah sperma, sehingga meningkatkan fertilitas.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Wajib Waspada, Sperma Seperti Ini Bisa Jadi Pertanda Masalah di Tubuh


Jakarta

Sama dengan urine dan kotoran, kondisi cairan sperma juga bisa menjadi salah satu indikator penting soal kesehatan pria. Variasi warna, tekstur, aroma, hingga volumenya bisa menandakan kondisi kesehatan seseorang

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), parameter cairan sperma atau mani dikatakan ‘normal’ biasanya meliputi konsentrasi sel sperma sedikitnya 15 juta per mililiter. Dari keseluruhan sel sperma, setidaknya 40 persen menunjukkan motilitas dan 4 persen memiliki morfologi atau bentuk yang normal.

Dikutip dari CNN, berikut ini adalah ciri-ciri cairan sperma yang bisa menandakan adanya masalah kesehatan pada tubuh:


1. Warna Berubah

Cairan sperma biasanya memiliki warna abu-abu keputihan. Warna ini bisa berubah ketika bercampur dengan urine, darah, atau cairan lain di saluran kemih atau reproduksi.

Beberapa penyebab perubahan sperma bisa disebabkan adanya masalah pada kesehatan pada tubuh, atau akibat konsumsi suplemen dan obat-obatan. Misalnya cairan sperma yang berwarna kuning atau hijau dapat mengindikasikan adanya infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual, atau radang prostat.

Cairan sperma berwarna coklat atau merah (hematospermia) mungkin dapat terlihat mengkhawatirkan namun sering kali tidak terlalu berbahaya. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan, infeksi prostat yang membesar, atau bahkan bersepeda terlalu lama.

2. Konsistensi Kental dan Menggumpal

Tekstur atau konsistensi cairan sperma biasanya sedikit kental dan seperti agar-agar. Cairan sperma yang lebih kental dan menggumpal bisa menjadi tanda masalah dehidrasi atau infeksi.

Pria dengan dehidrasi kronis seringkali mengalami perubahan parameter cairan sperma, termasuk tekstur yang dapat menyebabkan penurunan kesuburan.

Namun, di sisi lain cairan sperma yang terlalu encer juga dapat mengindikasikan jumlah sel sperma yang terlalu rendah atau ejakulasi yang terlalu sering. Ini dapat mengurangi kualitas sperma untuk sementara.

3. Berbau Kuat atau Busuk

Cairan sperma biasanya memiliki aroma seperti pemutih atau amonia karena pH-nya yang sedikit basa. Bau yang kuat atau busuk bisa menjadi tanda bahaya infeksi seperti prostatitis bakteri atau infeksi menular seksual.

Selain itu, bau yang berubah manis bisa menunjukkan kadar glukosa abnormal yang mengkhawatirkan bagi pengidap diabetes.

4. Volume Menurun

Volume rata-rata cairan sperma yang keluar biasanya sekitar 1,5-5 ml setiap ejakulasi terjadi. Volume yang lebih rendah biasanya disebabkan oleh ejakulasi yang terlalu sering, kadar testosteron rendah, atau ada penyumbatan pada saluran reproduksi.

Sedangkan volume cairan sperma yang tinggi biasanya disebabkan oleh tidak ejakulasi dalam waktu yang lama atau dalam kasus yang jarang disebabkan oleh infeksi atau peradangan.

5. Ejakulasi Terasa Nyeri

Selain ciri yang bisa dilihat dari cairan sperma, timbulnya rasa nyeri ketika ejakulasi juga bisa menjadi tanda ada masalah pada tubuh. Itu bisa menjadi tanda prostatitis, uretritis, atau kondisi lainnya.

Berdasarkan tinjauan pedoman terkini, 15-55 persen pria dengan prostatitis kronis dapat mengalami disfungsi seksual atau nyeri saat ejakulasi.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dear Paksu, Ini 5 Minuman Ajaib Biar Stamina Makin ‘Gaspol’ saat Bercinta

Jakarta

Stamina menjadi salah satu elemen yang penting bagi para suami ketika bercinta. Pasalnya, performa yang prima dapat membuat kehidupan seksual pasangan suami istri menjadi lebih baik.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan stamina seksual bagi laki-laki. Salah satunya adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Dikutip dari For Men Health, beberapa jenis minuman diketahui dapat memberikan efek positif terkait stamina saat bercinta. Sederet minuman ini dapat membantu agar seseorang bertahan lebih lama di atas ranjang.


Berikut adalah 5 minuman alami yang dapat membantu para pria meningkatkan performa seksual.

1. Jus Aloe Vera

Aloe vera diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Salah satunya dapat merangsang produksi testosteron pada pria guna meningkatkan libido dan stamina seksual.

Jus ini penuh dengan nutrisi sehat yang mampu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan memberi energi pada tubuh. Jus aloe vera mungkin dapat meningkatkan rutinitas dengan cara yang akan bermanfaat bagi kesehatan umum dan vitalitas seksual.

2. Jus Semangka

Semangka kaya akan asam amino yang disebut citrulline. Ini dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke area genital.

Aliran darah yang lebih baik dapat membantu pria mencapai dan mempertahankan ereksi, sekaligus meningkatkan kenikmatan seksual bagi kedua pasangan.

3. Air Kelapa

Air kelapa dikenal sebagai minuman menyegarkan dan menghidrasi yang dapat memberikan dorongan energi alami. Hal ini karena air kelapa kaya akan elektrolit seperti kalium, magnesium, dan natrium, yang membantu mengisi kembali kadar hidrasi tubuh dan menjaga fungsi otot yang tepat.

Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat memengaruhi performa seksual seseorang. Air kelapa sendiri dapat membantu mencegah dehidrasi, kelelahan, dan kram otot.

4. Teh Jahe

Jahe sendiri diketahui dapat meningkatkan libido seseorang. Pasalnya, rempah tradisional ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan panas tubuh, sehingga meningkatkan gairah dan performa seksual.

Mengonsumsi teh jahe secara rutin dapat mendatangkan efek yang bagus terkait performa seksual. Teh jahe dapat memberikan rasa yang segar, membangkitkan gairah, dan menambah bumbu pada momen-momen yang intim.

5. Jus Delima

Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan yang ada dalam jus buah delima membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Sirkulasi darah yang lebih baik sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi yang kuat dan tahan lama.

(dpy/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Wajib Paham, Ini 5 Cara Sederhana untuk Tingkatkan Kualitas Sperma

Jakarta

Kualitas sperma merupakan salah satu faktor penting dalam kesuburan pria. Ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti gaya hidup, pola makan, dan kesehatan secara keseluruhan.

Meningkatkan kualitas sperma tidak hanya bermanfaat bagi peluang pembuahan, tetapi juga penting untuk kesehatan reproduksi jangka panjang. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma:

1. Jaga Berat Badan Ideal

Menjaga berat badan yang ideal merupakan faktor penting dalam menjaga kualitas sperma. Beberapa penelitian menunjukkan naiknya indeks massa tubuh dikaitkan dengan penurunan jumlah dan pergerakan dari sperma.


Menjaga berat badan ideal dapat dilakukan melalui diet yang tepat dan berolahraga. Pilihlah makanan seperti sayur dan buah yang kaya antioksidan. Kandungan antioksidan dapat ikut membantu meningkatkan kualitas sperma.

Sedangkan untuk olahraga sendiri dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sperma.

2. Menjaga Tingkat Stres

Masalah stres rupanya dapat berpengaruh signifikan pada kualitas sperma seseorang. Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk produksi sperma.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tingkat stres meliputi olahraga teratur, mencari teknik relaksasi, menjaga kualitas tidur, makan makanan sehat, dan luangkan waktu untuk melakukan hobi atau hal apapun yang disukai.

Infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat menjadi masalah yang mengganggu kesuburan pria. Hindari perilaku seks berisiko dan bila memungkinkan gunakan kondom ketika berhubungan intim.

Selain itu, pencegahan infeksi menular seksual bisa diminimalisir dengan pemeriksaan kesehatan rutin. Ini membantu mendeteksi dan mengobati infeksi menular seksual sejak dini dan lebih cepat.

4. Kurangi Rokok dan Alkohol

Seorang pria yang memiliki kebiasaan merokok cenderung memiliki jumlah sperma yang lebih rendah. Lakukan cara untuk berhenti merokok sama sekali atau dengan melakukan terapi tertentu.

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat memengaruhi produksi testosteron dan penurunan produksi sperma. Sebaiknya perhatikan asupan alkohol jangan sampai dapat mengganggu kesuburan.

5. Jaga Asupan Vitamin C dan D

Dikutip dari Healthline, beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen antioksidan dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Lebih khusus lagi, suplemen vitamin C dapat membantu meningkatkan kualitas pria dan tingkat kehamilan pasangan.

Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan adanya hubungan antara kadar vitamin D rendah dengan testosteron rendah yang bisa memengaruhi kesuburan pria.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

10 Makanan Buat Tingkatkan Testosteron, Ampuh Kesuburan Pria Makin ‘Jos’


Jakarta

Hormon testosteron memainkan peran penting dalam berbagai aspek kesehatan pria. Tingkat testosteron yang rendah dapat menyebabkan sejumlah masalah, di antaranya anjloknya kepercayaan diri seorang pria, yang juga berkaitan dengan gairah seks yang rendah, disfungsi ereksi, kebotakan, dan depresi.

Untungnya, mengonsumsi makanan tertentu yang kaya nutrisi dapat membantu meningkatkan kadar testosteron yang sehat. Dikutip dari Verywell Health, berikut 10 makanan yang dapat meningkatkan hormon testosteron pada pria.

1. Bawang bombay dan bawang putih


Bawang bombay dan bawang putih sering dianggap sebagai ‘superfoods’ karena kaya akan manfaat kesehatan. Keduanya mengandung flavonoid, yakni senyawa yang dikenal untuk melawan peradangan dan berfungsi sebagai antioksidan.

Selain bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kedua makanan ini secara alami dapat meningkatkan produksi testosteron.

Sebagai contoh, sebuah tinjauan terhadap 18 penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat meningkatkan produksi sperma, kadar testosteron, dan kesuburan. Para peneliti mengaitkan manfaat ini dengan sifat antioksidannya.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki bagaimana makanan flavonoid ini dapat membantu kesuburan dan produksi testosteron pada pria.

2. Ikan berlemak

Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel mengandung seng (zinc) yang tinggi. Ikan-ikan tersebut juga mengandung nutrisi yang penting untuk produksi hormon, seperti vitamin D yang penting untuk produksi testosteron.

Beberapa studi menunjukkan bahwa pria dengan kadar vitamin D yang rendah lebih cenderung memiliki hormon testosteron yang rendah.

Namun, penelitian masih tetap bertentangan. Pasalnya, satu studi menemukan bahwa pengobatan vitamin D pada pria paruh baya yang sehat tidak menyebabkan peningkatan kadar testosteron yang signifikan.

3. Sayuran hijau

Sayuran hijau sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sayuran ini juga kaya akan magnesium, mineral yang dapat secara positif mempengaruhi kadar testosteron pada pria.

Studi menunjukkan bahwa kekurangan magnesium bisa memicu rendahnya kadar testosteron. Sebuah studi 2021 pada pria Taiwan menemukan bahwa pola makan rendah sayuran hijau, kacang-kacangan, dan polong-polongan dikaitkan dengan kadar testosteron yang lebih rendah dan penurunan konsentrasi sperma.

Sebuah studi yang lebih lama menemukan bahwa konsumsi magnesium meningkatkan kadar testosteron pada partisipan yang tidak banyak bergerak dan mereka yang merupakan atlet. Akan tetapi, peningkatan yang lebih signifikan terlihat pada mereka yang berolahraga.

Meskipun hubungan pastinya masih belum jelas, para peneliti percaya bahwa magnesium dapat meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh dengan mengurangi stres oksidatif.

Makanan kaya magnesium termasuk bayam, kangkung, sawi hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

4. Kakao

Bubuk kakao dan makanan lain yang dibuat dengan kakao mengandung magnesium dan flavanoid, seperti quercetin dan apigenin. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan ini dapat membantu meningkatkan produksi testosteron.

5. Buah beri

Seperti kakao, beri dan buah lainnya seperi ceri dan apel mengandung flavonoid yang dapat meningkatkan produksi testosteron.

6. Alpukat

Alpukat adalah sumber magnesium yang baik dan juga mengandung boron. Boron telah dikaitkan dengan produksi testosteron. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah menambahkan boron ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan testosteron.

7. Kuning telur

Telur mengandung protein, vitamin D, dan lemak sehat. Telur juga mengandung selenium, antioksidan penting. Beberapa penelitian menemukan bahwa pria yang memiliki kadar selenium yang sehat juga memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi.

8. Kerang-kerangan

Seng membantu tubuh dalam memproduksi testosteron. Tiram atau oyster, khususnya, mengandung lebih banyak seng per porsi daripada makanan lainnya. Kepiting dan lobster juga memiliki kadar seng yang tinggi.

9. Jamur kancing putih

Jenis jamur ini mengandung vitamin D dan mencegah produksi enzim yang disebut aromatase. Enzim ini mengubah hormon pria menjadi hormon wanita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang menghambat aromatase dapat membantu meningkatkan kadar testosteron.

10. Daging merah

Daging merah adalah sumber seng yang baik. Selain itu, dagin merah juga mengandung kaya akan protein yang membantu membangun otot tubuh. Massa otot cenderung meningkat dengan level testosteron pada kedua jenis kelamin.

Banyak sumber menyebut, protein penting untuk meningkatkan testosteron. Namun, studi menunjukkan terlalu banyak asupan protein rupanya tak berpengaruh terhadap kadar testosteron.

Penting untuk diingat bahwa daging merah juga telah dikaitkan dengan masalah kesehatan, seperti risiko penyakit jantung yang lebih tinggi, diabetes, dan kanker. Oleh sebab itu, perlu untuk membatasi konsumsi daging merah dan fokus pada sumber seng lainnya, seperti ikan berlemak dan kerang-kerangan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Makanan yang Ampuh Tingkatkan Libido Pria, Bikin Stamina Makin Membara


Jakarta

Hormon testosteron memegang peran penting dalam menjaga fertilitas atau kesuburan, fungsi seksual, kesehatan tulang, dan otot pada pria. Kadar hormon ini pada umumnya bisa mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya umur.

Namun, faktor lain seperti kondisi medis, gaya hidup, dan pola makan juga bisa turut menyebabkan penurunan atau ketidakseimbangan hormon ini. Faktor lain, seperti stres dan berat badan yang berlebih atau obesitas juga bisa menjadi penyebab penurunan produksi hormon testosteron.

Selain mengonsultasikan pada dokter, ada sejumlah cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah dengan memperbaiki pola makan dan gaya hidup.


Berikut adalah 5 makanan yang bisa bantu tingkatkan produksi hormon testosteron dalam tubuh, dikutip dari Medical News Today.

1. Jahe

Jahe telah dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan herbal sejak dahulu. Riset di era modern telah membuktikan bahwa rempah ini bisa meningkatkan fertilitas pada laki-laki.

Sebuah riset pada 2012 menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara rutin selama tiga bulan terbukti dapat meningkatkan kadar hormon testosteron hingga 17,7 persen pada laki-laki dengan permasalahan kesuburan. Dalam riset yang sama, jahe dinilai bermanfaat dalam meningkatkan kualitas dan kesehatan sperma.

2. Oyster

Oyster atau tiram memiliki kandungan zinc yang melimpah. Zinc adalah kandungan yang memegang peran penting dalam meningkatkan kesehatan sperma dan organ reproduksi.

Pria dengan kondisi kekurangan zinc lebih rentan terhadap kondisi hipogonadisme, yaitu kondisi tubuh yang tidak bisa memproduksi hormon testosteron dalam jumlah yang seharusnya. Hal ini juga bisa menyebabkan kemandulan.

3. Buah delima

Buah delima telah menjadi simbol dari fertilitas atau kesuburan sejak lama. Selain itu, kadar antioksidan yang terkandung dalam buah ini dinilai efektif dalam meningkatkan kesehatan jantung dan meredakan stres yang berlebih.

Berdasarkan riset pada 2012, konsumsi buah delima dapat meningkatkan kadar hormon testosteron pada pria dan wanita. Sebanyak 60 partisipan mengonsumsi jus delima murni selama dua minggu dan hasilnya memperlihatkan adanya peningkatan kadar testosteron dalam liur hingga 24 persen.

4. Ikan dan minyak ikan

Ikan, terutama ikan yang berlemak baik, memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk tubuh. Beberapa contoh ikan yang mengandung lemak yang baik bagi tubuh adalah salmon, sarden, ikan herring, dan ikan trout.

Sebuah studi pada 2016 mengungkap bahwa minyak yang dihasilkan dari ikan bisa meningkatkan kualitas air mani dan peningkatan kadar testosteron pada hewan.

5. Extra-virgin olive oil

Minyak zaitun memiliki segudang manfaat baik bagi tubuh, termasuk menurunkan risiko terhadap penyakit jantung dan kanker. Selain itu, minyak ini juga kaya akan vitamin E dan antioksidan yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan organ reproduktif pria.

Dalam sebuah penelitian, konsumsi minyak ini terbukti dapat memicu produksi hormon testosteron pada pria dewasa dan menstimulasi testis untuk memproduksi hormon tersebut.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pria Catat! Ini Daftar Makanan yang Bisa Bikin Kualitas Sperma Makin Jos


Jakarta

Sudah menjadi rahasia umum, asupan makanan bisa mempengaruhi kualitas sperma. Tak sedikit pasangan juga menjajal cara ini-itu untuk meningkatkan kualitas sperma dan peluang kehamilan. Lantas biar kualitas sperma semakin baik, makanan apa saja yang direkomendasikan?

Diketahui, kebiasaan makan yang buruk dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sperma pria. Maka dari itu, penting untuk pria mengkonsumsi makanan yang sehat dan menjaga pola hidup untuk menjaga kualitas sperma.

Dikutip dari Nova IVF Fertility, berikut makanan yang bisa meningkatkan jumlah dan kualitas sperma:


1. Kerang

Mengonsumsi makanan yang memiliki kaya seng seperti tiram dapat membantu meningkatkan produksi sperma dan testosteron. Kedua elemen tersebut sangat penting bagi kesehatan reproduksi pria. Selain itu, mengonsumsi kerang dapat memperlancar aliran darah ke alat vital. Di samping itu, kerang juga memiliki kandungan vitamin yang bisa meningkatkan jumlah sperma.

2. Telur

Mengonsumsi telur dapat meningkatkan jumlah sperma karena memiliki kandungan protein. Tak hanya itu, telur juga dapat melindungi sperma dari radikal bebas yang merusak kualitas sperma, sekaligus melancarkan aliran darah ke organ reproduksi dalam tubuh.

3. Pisang

Buah ini juga dapat membantu pria untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sperma karena kandungan vitamin yang dimiliki oleh pisang. Selain itu, enzim yang ada dalam pisang dapat mencegah peradangan dan membantu tubuh untuk meningkatkan kualitas sperma.

4. Kenari

Kacang adalah sumber lemak dan protein terbaik untuk kesehatan sperma. Lemak yang dimiliki oleh kacang kenari diperlukan untuk memproduksi membran sel bagi sperma pria. Selain itu, kandungan kacang kenari seperti omega-3 dan origin dapat membantu meningkatkan volume sperma dengan mengalirkan aliran darah menuju tesis.

5.Akar Maca

Ramuan ini dapat meningkatkan jumlah sperma dan kesuburan pada pria. Melalui ramuan ini, pria akan memiliki volume air mani yang meningkat dan kualitas sperma yang lebih baik. Tak hanya itu, jika pria mengonsumsi ramuan ini dapat meningkatkan gairah seks dan memberikan kenikmatan pada pasangan.

6. Bayam

Sayuran memiliki nutrisi yang baik untuk sperma, seperti asam folat yang merupakan bagian integral untuk perkembangan sperma. Kadar asam folat yang dimiliki oleh sayuran dapat mengurangi jumlah sperma abnormal dalam air mani, hal ini dapat meningkatkan peluang penetrasi ke dalam sel telur.

7. Cokelat hitam

Mengonsumsi coklat dapat menjaga kesehatan sperma. Coklat hitam mengandung asam amino arginin yang bisa meningkatkan jumlah dan kualitas sperma. Tak hanya itu, coklat hitam juga mengandung antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas yang mempengaruhi kualitas sperma.

8. Asparagus

Sayuran ini memiliki vitamin yang tinggi, salah satunya adalah vitamin C yang memiliki efek positif pada sperma dalam melawan radikal bebas. Selain itu, rutin mengkonsumsi asparagus dapat melindungi sel testis, meningkatkan kualitas, dan jumlah sperma.

9. Biji labu

Biji labu dapat membantu pria dalam meningkatkan jumlah sperma karena adanya kandungan filosterol. Zat tersebut bisa meningkatkan kesuburan pria. Tak hanya itu, biji labu juga memiliki kandungan omega-3 untuk meningkatkan sirkulasi darah dan volume air mani.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Makanan Pendongkrak Testosteron, Bikin Pria Moncer di Ranjang


Jakarta

Hormon testosteron memegang peran penting dalam menjaga fertilitas atau kesuburan, fungsi seksual, kesehatan tulang, dan otot pada pria. Kadar hormon ini pada umumnya bisa mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya umur.

Namun, faktor lain seperti kondisi medis, gaya hidup, dan pola makan juga bisa turut menyebabkan penurunan atau ketidakseimbangan hormon ini. Faktor lain, seperti stres dan berat badan yang berlebih atau obesitas juga bisa menjadi penyebab penurunan produksi hormon testosteron.

Selain mengonsultasikan pada dokter, ada sejumlah cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah dengan memperbaiki pola makan dan gaya hidup.


Berikut adalah 5 makanan yang bisa bantu tingkatkan produksi hormon testosteron dalam tubuh, dikutip dari Medical News Today.

1. Jahe

Jahe telah dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan herbal sejak dahulu. Riset di era modern telah membuktikan bahwa rempah ini bisa meningkatkan fertilitas pada laki-laki.

Sebuah riset pada 2012 menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara rutin selama tiga bulan terbukti dapat meningkatkan kadar hormon testosteron hingga 17,7 persen pada laki-laki dengan permasalahan kesuburan. Dalam riset yang sama, jahe dinilai bermanfaat dalam meningkatkan kualitas dan kesehatan sperma.

2. Oyster

Oyster atau tiram memiliki kandungan zinc yang melimpah. Zinc adalah kandungan yang memegang peran penting dalam meningkatkan kesehatan sperma dan organ reproduksi.

Pria dengan kondisi kekurangan zinc lebih rentan terhadap kondisi hipogonadisme, yaitu kondisi tubuh yang tidak bisa memproduksi hormon testosteron dalam jumlah yang seharusnya. Hal ini juga bisa menyebabkan kemandulan.

3. Buah delima

Buah delima telah menjadi simbol dari fertilitas atau kesuburan sejak lama. Selain itu, kadar antioksidan yang terkandung dalam buah ini dinilai efektif dalam meningkatkan kesehatan jantung dan meredakan stres yang berlebih.

Berdasarkan riset pada 2012, konsumsi buah delima dapat meningkatkan kadar hormon testosteron pada pria dan wanita. Sebanyak 60 partisipan mengonsumsi jus delima murni selama dua minggu dan hasilnya memperlihatkan adanya peningkatan kadar testosteron dalam liur hingga 24 persen.

4. Ikan dan minyak ikan

Ikan, terutama ikan yang berlemak baik, memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk tubuh. Beberapa contoh ikan yang mengandung lemak yang baik bagi tubuh adalah salmon, sarden, ikan herring, dan ikan trout.

Sebuah studi pada 2016 mengungkap bahwa minyak yang dihasilkan dari ikan bisa meningkatkan kualitas air mani dan peningkatan kadar testosteron pada hewan.

5. Extra-virgin olive oil

Minyak zaitun memiliki segudang manfaat baik bagi tubuh, termasuk menurunkan risiko terhadap penyakit jantung dan kanker. Selain itu, minyak ini juga kaya akan vitamin E dan antioksidan yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan organ reproduktif pria.

Dalam sebuah penelitian, konsumsi minyak ini terbukti dapat memicu produksi hormon testosteron pada pria dewasa dan menstimulasi testis untuk memproduksi hormon tersebut.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dokter Sebut Panjang Mr P Bisa Dilihat dari Ukuran Jari, Begini Kaitannya


Jakarta

Tak cuma dari hidung dan jempol, kini seorang ahli medis mengatakan panjang penis dapat dikira-kira dari panjang jari telunjuk. Bukan tanpa alasan, hal tersebut memang sudah dibuktikan lewat penelitian dari Asian Journal of Andrology pada 2011.

Dalam penelitian tersebut tertulis, pria dengan jari telunjuk yang lebih pendek dari jari manis umumnya memiliki penis besar.

“Hal ini dikenal sebagai rasio 2D-4D,” jelas dr Karan Raj, seorang ahli bedah di National Health Service di Inggris dan TikToker medis populer dengan lebih dari 4,4 juta pengikut.


“Perhitungannya dengan membagi panjang jari telunjuk dengan jari manis. Semakin kecil jari telunjuk, rasio 2D-4D kian rendah,” katanya dalam sebuah video baru-baru ini.

Lebih lanjut, dr Raj menambahkan rasio digit lebih kecil merupakan tanda kesuburan karena paparan testosteron yang lebih tinggi di dalam rahim. Selain itu, penelitian membuktikan kadar testosteron tidak hanya menentukan ukuran penis, tetapi juga bisa memprediksi panjang jari di masa depan.

Tapi tunggu dulu. Perlu diketahui, metode ini bukan aturan baku untuk mengetahui panjang penis secara pasti. Bahkan, terdapat sejumlah analisis unik yang melibatkan aspek-aspek lain, misalnya hubungan gaji dan kejantanan. Jadi, kebanyakan pria dengan gaji tinggi justru punya penis lebih kecil.

“Ini adalah studi yang menarik, tetapi sama sekali bukan buku peraturan,” lanjut dr Raj dikutip dari Nypost, Minggu (25/2/2023).

Para ilmuwan masih memperdebatkan pentingnya ukuran penis dengan tingkat kepuasan wanita. Sebab, beberapa dari mereka yakin bahwa penis yang kekar belum tentu memberikan kenikmatan seks.

Sementara itu, penelitian lain menunjukkan ukuran penis memang berperan dalam kesuburan karena pria yang memiliki anggota tubuh yang lebih kecil cenderung sulit menjadi ayah.

(Fadilla Namira/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy