Tag Archives: tidur

Doa Mau Tidur Beserta Ajaran Sunnahnya dari Rasulullah SAW


Jakarta

Saat tidur di malam hari, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar detikers senantiasa dilindungi oleh Allah SWT hingga bangun di esok hari.

Ternyata, ada sejumlah bacaan doa yang dapat dibaca sebelum tidur agar tidak diganggu oleh setan yang terkutuk. Selain itu, ada juga beberapa sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebelum istirahat di malam hari.

Ingin tahu bacaan doa mau tidur lengkap dengan latin dan artinya? Simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.


Bacaan Doa Mau Tidur

Ada dua versi doa sebelum tidur, yakni doa pendek dan panjang. Mengutip buku 100 Doa Harian Untuk Anak karya Kak Nurul Ihsan, doa mau tidur yang umum dibaca adalah sebagai berikut:

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

Bacaan latin: “Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut.”

Artinya: “Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati.” (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845).

Selain itu, detikers juga bisa membaca doa mau tidur dalam versi panjang. Simak doanya di bawah ini:

للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلَا مَنْحَى مِنْكَ إِلا إِلَيْكَ، أَمَنْتُ بكتابكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

Bacaan latin: Allahuma aslamtuilaika wawajjahtuwajhii ilaika, wafawwadhtuamrii ilaika waalja’tudzahrii ilaika raghbatan waraghbatan ilaika laa maljaawalaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wabinabiyyikalladzi arsalta

Artinya : “Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepadaMu lantaran mengharap dan takut kepadaMu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancamanMu kecuali hanya kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu yang Kau turunkan juga (aku beriman) kepada nabiMu yang Kau utus.” (HR, Muslim, Bukhari dan Abu Dawud).

Diriwayatkan dari Hadist Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan doa mau tidur sebagai berikut:

بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا ، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Bahasa latin: “arsaltaha fahfadzha bimaa tahfadzu bihi ibaadakas shaalihin.”

Artinya: Ya Allah, dengan nama-Mu aku meletakkan lambungku. Dan dengan nama-Mu aku bangun darinya. Jika Engkau menahan ruhku, berilah rahmat kepadanya. Dan jika Engkau melepasnya, maka peliharalah sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh. (HR. Bukhari no. 6320 dan Muslim no. 2714).

Sunnah yang Diajarkan Rasulullah Sebelum Tidur

Selain membaca doa, ada sejumlah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya. Cara ini dilakukan agar umat muslim mendapat perlindungan dan pahala ketika beristirahat.

Mengutip dari berbagai sumber, simak beberapa ajaran sunnah sebelum tidur yang disampaikan Rasulullah SAW berikut ini.

1. Berwudhu

Dalam buku yang bertajuk Sunnah Rasulullah Sehari-hari oleh Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan untuk berwudhu sebelum tidur. Hal ini telah diriwayatkan dalam sebuah hadist berikut ini:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

Artinya: “Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu,” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

2. Mengibas Kasur

Setelah berwudhu dan masuk ke dalam kamar, sebelum berbaring di kasur Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengibas kasur dengan bagian dalamnya sebanyak tiga kali. Dalam hadits Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan:

بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى

Bacaan latin: Bismika rabbi wadha’tu janbii

Artinya: “Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku,” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

Selain menggunakan sarung, detikers juga bisa memakai sapu lidi berukuran kecil untuk mengibas-ngibas tempat tidur.

3. Membaca Doa Sebelum Tidur

Ketika tidur di malam hari, Rasulullah SAW selalu membaca doa. Tak hanya itu, ketika bangun tidur Nabi Muhammad SAW juga membaca doa. Hal ini tercantum dalam sebuah hadist sebagai berikut:

“Apabila kamu ingin tidur maka berwudhulah lebih dulu sebagaimana wudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah ke kanan dan bacalah doa doa sebelum tidur. Rasulullah SAW bersabda: ‘Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari semua perkataanmu,” (HR Bukhari Muslim).

4. Membaca Ayat Kursi

Setelah membersihkan kasur, Rasulullah SAW melanjutkannya dengan membaca ayat kursi. Hal ini dilakukan untuk terhindar dari gangguan setan saat tidur hingga esok pagi.

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW membenarkan hal tersebut dengan berkata:

فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ

Artinya: “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al-Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi.” (HR. Bukhari).

5. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Seusai membaca Ayat Kursi, Nabi Muhammad SAW melanjutkannya dengan membaca tiga surat pendek, yaitu Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Dari Aisyah RA berkata:

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Artinya: “Rasulullah SAW apabila hendak beranjak ketempat tidurnya setiap malam, Beliau menyatukan kedua telapak tangannya lalu meniupkan keduanya dan membacakan keduanya surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas. Kemudian beliau mengusap dengan keduanya bagian mana saja semampunya. Beliau memulainya dari atas kepala dan wajahnya serta bagian belakang dari badannya. Beliau melakukan perkara itu tiga kali.” (HR. Muslim).

6. Segera Tidur Setelah Sholat Isya

Amalan terakhir yang diajarkan Rasulullah SAW adalah menyegerakan tidur setelah melaksanakan sholat Isya. Dalam hal ini, waktu tidur yang disunnahkan, tidak terlalu malam atau pun tidak terlalu cepat.
Dalam sebuah riwayat dari Abi Barzah, ia berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari).

Itu dia pembahasan mengenai bacaan doa mau tidur serta amalan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan tentang islam.

(ilf/fds)



Sumber : www.detik.com

Sebelum dan Bangun Tidur Lengkap dengan Adabnya



Jakarta

Doa tidur tidak hanya doa sebelum tidur, adapula doa setelah bangun tidur. Doa tersebut bisa umat Muslim panjatkan ketika sebelum tidur dan sesudah bangun tidur.

Berdoa adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT. Berdoa adalah amalan paling sederhana dan paling mudah untuk dikerjakan.

Mengutip buku Bahan Ajar Psikologi untuk Keperawatan oleh Mustayah dkk., tidur merupakan suatu keadaan di mana kesadaran terhadap rangsangan lingkungan menjadi berkurang. Tidur adalah suatu perilaku fisiologis yang umum terjadi pada manusia.


Berdoa sebelum dan sesudah bangun tidur merupakan anjuran dan ajaran langsung dari Rasulullah SAW. Sebagaimana hadits riwayat Tirmidzi, dari Hudzaifah dan Abu Dzarr, mereka mengatakan; jika hendak tidur Rasulullah berdoa, “Dengan menyebut nama-Mu, ya Allah, aku hidup dan aku mati.” Sedangkan ketika bangun tidur, beliau berdoa, “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kamu kembali setelah Dia mematikan kami. Hanya kepadanya kami kembali.” (HR Tirmidzi)

Bacaan Doa Tidur

Menukil dari buku Berdzikir di dalam Halqah dan Doa Ketika Bangun Tidur: Seri Doa dan Dzikir oleh Imam Nawawi, berikut ini bacaan doa sebelum tidur dan setelah bangun tidur:

1. Doa Sebelum Tidur

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

Arab latin: “Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut.”

Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati.” (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845).

2. Doa Setelah Bangun Tidur

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Arab latin: Alhamdullillahilladzi ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur

Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan.”

Adab Tidur

Mengutip Buku Pintar Doa untuk Anak oleh Abu Ezza, adapun adab yang dapat umat Muslim lakukan saat sebelum tidur dan sesudah bangun tidur. Berikut adabnya:

1. Adab Sebelum Tidur

Berikut ini adalah beberapa adab sebelum tidur:

1. Berwudhu.
2. Membaca ayat kursi, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.
3. Membereskan tempat tidur dan sprei sebelum berbaring di atasnya.
4. Memakai pakaian yang menutupi anggota tubuh.
5. Tidak tidur tengkurap karena posisi ini dapat membahayakan kesehatan.
6. Menutup pintu, jendela dan mematikan lampu.
7. Berdoa.

2. Adab Setelah Bangun Tidur

Adapun adab setelah bangun tidur sebagai berikut:

1. Bangun pagi sebelum matahari terbit.
2. Berdoa dan berdzikir.
3. Membersihkan diri kemudian berwudhu dan sholat.
4. Tidak membiasakan diri tidur kembali setelah matahari terbit atau menunda mengerjakan sholat.
5. Berkumur dan menggosok gigi setelah bangun tidur.
6. Membuka pintu dan jendela yang tertutup di kamar tidur setelah bangun tidur.
7. Merapihkan tempat tidur.

Demikian doa sebelum tidur dan sesudah bangun tidur beserta adabnya. Semoga bermanfaat!

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

Doa Susah Tidur dan Amalan Sunnah yang Dibaca agar Bisa Istirahat


Jakarta

Doa susah tidur dapat dibaca tiap muslim yang kesulitan beristirahat total di malam hari. Usai membaca doa, seorang muslim diharapkan lebih ikhlas menyerahkan jiwa raganya pada Allah SWT saat tidur.

Bacaan doa susah tidur juga disertai harapan agar bangun dengan kondisi lebih baik di pagi hari. Dengan istirahat yang berkualitas, seorang muslim bisa beraktivitas lebih baik.

Kumpulan Doa Susah Tidur Arab, Latin, dan Terjemah

Doa sulit tidur tersedia dalam berbagai versi sesuai ajaran para alim ulama. Tiap muslim bisa memilih bacaan yang sesuai dengan harapan dan kondisinya.


1. Doa Susah Tidur sesuai HR. Ibnu Sunni dan Thabrani dari Zaid bin Tsabit

Dalam kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi, diceritakan Zaid bin Tsabit yang gelisah dan mengadu kepada Nabi Muhammad SAW. Ia merasakan kesulitan untuk tidur dan Rasulullah memberikan doa yang berhasil menghilangkan kegelisahannya yang berbunyi:

اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ وَهَدَأَتِ الْعُيُونُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَهْدِئْ لَيْلِيْ وَأَنِمْ عَيْنِي

Arab Latin: Allâhumma ghâratin nujûm wa hada’atil ‘uyûn, wa anta hayyun qayyûmun, lâ ta’khudzuhû sinatun wa lâ naum. Yâ hayyu, ya qayyûm, ahdi’ laylî wa anim ‘aynî

Artinya: “Tuhanku, bintang-bintang telah ‘tenggelam’, dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak. Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.” (HR. Ibnu Sunni dan Thabrani dari Zaid bin Tsabit)

2. Doa Susah Tidur Kutipan Kitab Imam Nawawi

Dikutip dari Buku Induk Doa & Dzikir karya Imam Nawawi, ketakutan sebelum tidur dapat diatasi dengan membaca lafadz berikut:

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Arab Latin: A’uudzu bi kalimatilllaahit-taammaati min syarri maa kholaq

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan ciptaan-Nya.”

Amalan Sunnah yang Dibaca Sebelum Tidur

Islam mengatur seluruh kehidupan umatnya supaya mendatangkan keberkahan. Umat muslim disarankan untuk bersikap pasrah kepada Allah SWT dengan senantiasa mengingat Allah SWT.

Sebagaimana ajaran Rasulullah SAW kepada Aisyah ra, berikut empat hal yang sebaiknya dikerjakan sebelum tidur:

1. Membaca Surat Al Ikhlas Tiga Kali

Membaca surat Al Ikhlas sebanyak 3 kali diibaratkan seperti mengkhatamkan Al Qur’an. Bacaan ini adalah pembuka dari 3 doa lainnya.

2. Membaca Sholawat Tiga Kali

Berikut bacaan sholawat yang ditujukan untuk mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى جَمِيْعِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ

Arab Latin: Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala jami’il ambiyaai wal mursaliina

Artinya: “Ya Allah, limpahkan rahmat kepada junjungan kami baginda Muhammad, semua nabi dan rasul.”

3. Membaca Istighfar Satu Kali

Berikut bacaan istigfar untuk mendapatkan ridha Allah dan meminta ampun seluruh umat muslim di dunia.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

Arab Latin: Allahummagfirli waliwadlidayyal muslimiina wal muslimaati wal mukminiina wal mukminaati

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, semua kaum muslim laki-laki dan perempuan, dan semua kaum mukmin laki-laki dan perempuan.”

4. Membaca Tasbih 7 Kali

Membaca tasbih sebelum tidur diibaratkan seperti melaksanakan haji dan umrah. Berikut lafadz yang harus dibaca mengutip dari laman NU Online.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Latin: Subhanallahi wal khamdulillahi wala ilaha illallahu wallahu akbar walaa khaula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhziimi

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, Allah Maha besar, tidak ada daya menjalankan ketaatan dan tidak ada kemampuan menghindar dari kemaksiatan kecuali dengan pertolongan Allah yang maha tinggi dan agung”

Selain menerapkan hal tersebut, Rasulullah juga menganjurkan beberapa amalan sebelum tidur mengutip dari buku Sunnah Rasulullah Sehari-hari karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al-Furaih yaitu:

  • Membaca ayat kursi
  • Membaca QS Al Baqarah ayat 285-286
  • Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (masing-masing 3 kali) kemudian meniup dan mengusapkannya ke wajah
  • Membaca doa sebelum tidur
  • Membaca takbir, tasbih, dan tahmid (masing-masing 33 kali)
  • Berwudhu sebelum tidur.

Demikian doa susah tidur dan amalan yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas tidur. Selain berdoa, detikers juga perlu memperbaiki pola hidup agar tidur semakin nyenyak.

(row/row)



Sumber : www.detik.com

Doa Bangun Tidur dan Artinya yang Bisa Diamalkan


Jakarta

Bangun tidur adalah momen di mana kita kembali dari istirahat panjang di malam hari. Dalam Islam, tidur dianggap sebagai bentuk “kematian sementara,” sehingga saat bangun dari tidur, dianjurkan untuk mengucapkan doa sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT.

Tidur adalah karunia Allah yang sangat berharga. Setelah lelah beraktivitas, tidur memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan energi. Seperti yang Allah firmankan dalam surah Ar-Rum ayat 23:

وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ


Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan”

Membiasakan membaca doa bangun tidur adalah salah satu bentuk dzikir harian yang sangat dianjurkan. Selain memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT, doa ini juga memberikan energi positif di awal hari. Dengan memulai hari dengan mengingat Allah, hati kita akan terasa lebih tenang, dan langkah kita akan terasa lebih terarah.

Doa Bangun Tidur: Arab, Latin dan Terjemahannya

Doa bangun tidur memiliki makna mendalam yang mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat hidup yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam buku karya Abu Ihsan yang berjudul Penuntun Doa, Yuk!, doa yang dapat diucapkan saat bangun tidur adalah sebagai berikut:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Arab latin: Alhamdullillahilladzi ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wailaihin nusyuur

Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan.”

Adab Bangun Tidur

Selain membaca doa, ada beberapa adab lain yang dianjurkan setelah bangun tidur. Mengutip sumber yang sama, berikut adalah beberapa adab yang dapat diterapkan:

  • Membaca istighfar sebanyak tiga kali.
  • Membaca syahadat.
  • Membaca doa bangun tidur.
  • Menghindari mengusap tangan ke mata, karena tangan yang kurang bersih dapat menyebabkan mata gatal atau sakit.
  • Segera bangun dan hindari bermalas-malasan.
  • Melaksanakan sholat Subuh tepat waktu.
  • Merapikan tempat tidur dan menjaga kebersihan kamar.

Doa sebelum Tidur

Sebelum tidur, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa. Berikut doa yang dikutip dari buku 100 Doa Harian Untuk Anak karya Nurul Ihsan.

Doa Pendek Sebelum Tidur

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

Arab latin: Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut.

Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati.” (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845)

Doa Panjang Sebelum Tidur

Selain doa pendek, terdapat pula doa sebelum tidur yang lebih panjang. Berikut lafadz lengkapnya:

للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلَا مَنْحَى مِنْكَ إِلا إِلَيْكَ، أَمَنْتُ بكتابكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

Arab latin: Allahuma aslamtuilaika wawajjahtuwajhii ilaika, wafawwadhtuamrii ilaika waalja’tudzahrii ilaika raghbatan waraghbatan ilaika laa maljaawalaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wabinabiyyikalladzi arsalta

Artinya : “Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepada-Mu lantaran mengharap dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancaman-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang Kau turunkan juga (aku beriman) kepada nabi-Mu yang Kau utus.” (HR Muslim, Bukhari dan Abu Dawud)

(hnh/kri)



Sumber : www.detik.com

Habis Bercinta Malah Susah Tidur? Kenali Penyebab ‘Post Coital Insomnia’


Jakarta

Lazimnya, perasaan nyaman dan puas selepas hubungan seks bikin seseorang mudah terlelap. Faktanya, beberapa orang mengalami sebaliknya yakni jadi nggak bisa tidur.

Ada banyak kemungkinan penyebab post coital insomnia, kondisi yang dialami saat seseorang susah terlelap usai bercinta. Pada wanita, salah satunya yang paling simpel adalah tidak tercapainya orgasme.

Normalnya, orgasme saat bercinta mengaktifkan sistem saraf simpatis dan saraf parasimpatis. Saat keduanya aktif, maka tubuh akan merasa rileks dan berada dalam status tenang.


Pada wanita yang tidak mengalami orgasme saat bercinta, sistem saraf berada dalam fase excitement. Kondisi ini pada akhirnya bisa membuat seseorang lebih terjaga.

“Ada rantai sistem saraf yang tricky yang membuatnya masuk akal bahwa kadang-kadang bikin susah untuk terjaga maupun untuk tidur ketika Anda menginginkan sebaliknya,” kata Greg Marchand, dokter kandungan yang meneliti disfungsi dan kepuasan seksual, dikutip dari Sleep.com.

Kemungkinan lain sebagaimana dikutip dari Zleepy.com adalah temperatur tubuh, yang meningkat ketika bercinta. Normalnya, tubuh menjadi lebih hangat saat bercinta, padahal faktanya temperatur yang lebih sejuk dibutuhkan untuk bisa tidur dengan lebih kondusif.

Terakhir, faktor hormonal juga bisa menyebabkan rasa kantuk menjauh seusai berhubungan seks. Dopamine, salah satu hormon yang dilepaskan saat bercinta, di satu sisi memberikan rasa nyaman sehingga gampang mengantuk pada kebanyakan pasangan.

Namun di sisi lain, pelepasan hormon ini juga dibarengi dengan pelepasan hormon norepinephrine, yang membuat seseorang lebih terjaga. Jika hormon terakhir ini lebih banyak dilepaskan, sebagaimana dialami sebagian orang, maka jangan kaget kalau malah jadi susah tidur.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Fakta-fakta Sexomnia, Gangguan Seks yang Terjadi Saat Tidur

Jakarta

Biasanya seseorang ketika tidur cenderung tidak melakukan aktivitas apapun. Namun, beberapa orang ternyata memiliki gangguan tidur yang dapat menyebabkan perilaku seksual yang disebut sexsomnia.

Apa itu sexsomnia? sexsomnia ialah gangguan tidur di mana seseorang secara tidak sadar melakukan perilaku seksual. Sexsomnia diklasifikasikan sebagai parasomnia, yaitu sekelompok gangguan yang meliputi tidur sambil berjalan, mengigau, dan meneror saat malam hari.

Dikutip dari Live Science, sexsomnia terjadi ketika sebagian otak tiba-tiba terbangun dari tidur nyenyak. Menurut laporan tahun 2010 di jurnal Clinical Neurology and Neurosurgery, pengidap sexsomnia secara teknis masih tertidur, namun mulai melakukan perilaku seksual tertentu.


Menurut dr Rexford Muza, seorang dokter yang fokus dengan masalah tidur di Guy’s and St Thomas Hospital di Inggris, pengidap sexsomnia ketika tidur, akan mungkin membelai dirinya sendiri maupun pasangannya, atau si pengidap akan membuat suara dan gerakan seksual.

Jurnal Current Opinion in Pulmonary oleh dr Muza menyebut ketika sexsomnia, wanita lebih cenderung melakukan masturbasi. Sementara pada pria, lebih sering memulai hubungan seksual dengan orang yang tertidur di sampingnya, meskipun orang dengan sexsomnia masih tertidur dan tidak ingat pada pagi hari.

Apa Penyebab Sexsomnia?

dr Muza menjelaskan sebagian besar penyebab sexsomnia dipicu oleh pasangan yang berpindah tempat tidur. Hal ini kemungkinan menyebabkan gairah parsial di otak. Namun, apapun yang dapat mengganggu tidur, mendengkur, kebisingan eksternal atau perubahan suhu mendadak, bisa menjadi pemicu sexsomnia.

Selain itu, dikutip dari Mayo Clinic, orang dengan sleep anea, dapat mengalami sesxsomnia karena kesulitan bernapas yang meyebabkan pengidapnya mengeluarkan suara terengah-engah atau tersedak. Di malam hari, hal tersebut bisa membangungkan sebagian otak.

Perlu dicatat, libido yang tinggi bukan menjadi pemicu sexsomnia. Menurut Schenck, tidak ada korelasi antara dorongan seksual yang tidak terpuaskan dan sexsomnia.

Apa Saja Gejala Sexsomnia?

Gejala sexsomnia dapat bervariasi, tergantung pada orangnya. Tetapi, ciri yang mendasari parasomnia ini adalah orang yang sedang tidur menunjukkan perilaku seksual yang tidak mereka sadari dan tidak dapat dikendalikan, seperti:

  • Masturbasi
  • Membelai
  • Mendesah
  • Melakukan gerakan seksual
  • Memulai aktivitas seksual
  • Agresi seksual
  • Pelecehan seksual

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy