Tag Archives: tips hubungan intim

4 Manfaat Bercinta untuk Kesehatan, Tak Cuma Puaskan Hasrat Seksual

Jakarta

Bercinta merupakan salah satu hal yang penting dilakukan suami-istri. Selain menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, ternyata bercinta juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan lho.

Berikut sederet manfaat seks bagi tubuh dikutip dari Healthline.

1. Bantu Membakar Kalori

Bercinta ternyata dapat membakar kalori lho. Ketika tengah bercinta, aliran darah meningkat dan membuat jantung berdetak lebih cepat. Dengan kata lain, seks merupakan bentuk latihan fisik, dan lebih menyenangkan daripada berlari. Meskipun begitu, seks tidak terlalu membakar banyak kalori.


Menurut sebuah artikel tahun 2013 di The New England Journal of Medicine, seorang pria berusia pertengahan 30-an mungkin menghabiskan sekitar 21 kilokalori selama berhubungan seks.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kehidupan seks yang aktif berkorelasi erat dengan panjang umur. Bahkan sejumlah penelitian juga menyebut bercinta dapat menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung lainnya.

Pada tahun 2010, Institut Penelitian New England melakukan sebuah studi besar-besaran. Hasilnya menyarankan bahwa aktivitas seksual yang teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Meredakan Sakit Kepala

Selama berhubungan seks, hormon oksitosin dilepaskan dalam tubuh. Hormon tersebut dapat mengurangi rasa sakit. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Bulletin of Experimental Biology and Medicine, seseorang yang menghirup uap oksitosin dan kemudian ditusuk jarinya hanya merasakan separuh dari rasa sakit yang dirasakan oleh orang lain yang tidak menghirup oksitosin.

4. Mengurangi Risiko Kanker Prostat

Pada tahun 2003, para peneliti Australia menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa semakin sering pria berejakulasi antara usia 20 dan 50 tahun, semakin kecil kemungkinan mereka terkena kanker prostat.

Penelitian serupa yang dilakukan setahun kemudian oleh National Cancer Institute menunjukkan bahwa pria yang berejakulasi setidaknya lima kali seminggu, baik melalui hubungan seks maupun masturbasi, lebih kecil kemungkinannya terkena kanker prostat.

(Salsa Dila Fitria Oktavianti/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Mitos! Dokter Obgyn Luruskan Anggapan Sering Bercinta Bikin Vagina Longgar


Jakarta

Salah satu ungkapan yang sering muncul di tengah masyarakat adalah keseringan melakukan hubungan intim dapat membuat vagina menjadi longgar. Apakah hal tersebut mitos atau fakta?

Spesialis obstetri dan ginekologi dr Fitriyadi Kusuma, SpOG Subsp Onk menuturkan bahwa hal tersebut adalah tidak benar. Menurutnya, sering melakukan hubungan intim dengan pasangan justru baik untuk otot vagina.

“Nggak itu mitos, justru dengan sering melakukan hubungan seksual dia lebih ‘berlatih’ vaginanya dia akan lebih kontraktif,” ucap dr Fitriyadi ketika ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024).


dr Fitriyadi mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan vagina dapat menjadi lebih longgar. Salah satunya adalah sering melahirkan.

“Yang mungkin bisa menyebabkan vagina longgar mungkin dia banyak melahirkan, terus usia tua itu yang wajar. Tapi kalau aktivitas seksual malah justru dia seperti olahraga juga. Jadi aktivitas seksual sering ya nggak berarti dia terus jadi longgar. Nggak benar jadinya itu,” sambungnya.

Ia mengingatkan bahwa menjaga kesehatan organ intim sangat penting diketahui masyarakat. Hal ini bisa menjadi upaya pencegahan berbagai masalah kesehatan pada organ intim.

Misalnya seperti rasa gatal-gatal, keputihan, aroma tidak sedap, hingga seperti penyakit berbahaya lain seperti kanker serviks.

“Dijaga kebersihannya, jangan memakai pembersih yang terlalu sering, sering melakukan skrining, cebok yang bersih setelah buang air kecil,” katanya.

“Karena dia bisa aja pipis masuk ke vagina kan itu sering terjadi dan itu harus dijaga. Jangan ganti-ganti pasangan juga,” tandas dr Fitriyadi.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ssst… Ternyata Begini Cara Paling Ampuh buat Tingkatkan ‘Mood’ Bercinta


Jakarta

Berhubungan intim terkadang membuat seseorang berapi-api hanya dengan memikirkannya. Namun, ada pula kalanya seseorang merasa hilang gairah. Misalnya, karena fisik yang sedang lelah atau memang suasana hati sedang tak menentu.

Mencari tahu apa penyebab tidak bergairah untuk bercinta adalah kunci untuk memperbaikinya. Sebab, mencoba berbagai cara untuk meningkatkan suasana hati tidak akan membuahkan hasil kalau tidak dilakukan sesuai dengan pemicu hilangnya gairah. Seseorang pun disarankan untuk menemui ahli jika merasa keluhannya disebabkan oleh kondisi medis.

Meskipun demikian, jika rasa tidak bergairah untuk seks disebabkan oleh hal-hal yang berada di bawah kendali seperti stres atau kelelahan, ada lho beberapa cara untuk mengatasinya. Dikutip dari Very Well Mind, berikut adalah cara meningkatkan suasana hati untuk bercinta.


1. Utamakan diri sendiri

Sulit untuk mendapatkan mood dan menikmati seks ketika seseorang tidak merasa dalam kondisi prima. Fase diri merasa lelah sepanjang waktu atau merasa tidak seksi dapat mempengaruhi gairah seseorang dalam berhubungan intim.

Rawatlah diri dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan berolahraga secara teratur. Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga secara teratur dapat meningkatkan libido seseorang. Merokok dan minum alkohol juga dapat mempengaruhi fungsi seksual seseorang. Carilah cara untuk menguranginya atau bahkan berhenti sama sekali.

Meluangkan waktu untuk diri sendiri juga tak kalah penting. Sisihkan waktu untuk bersantai dan terhubung kembali dengan diri sendiri. Hal ini dapat mengurangi stres dan membuat tubuh menjadi rileks.

2. Mencoba hal baru

Terkadang, seseorang tidak berminat untuk bercinta karena bosan atau resah. Hal ini sangat umum terjadi pada orang-orang yang memiliki pasangan jangka panjang. Cobalah sesuatu yang belum pernah dijelajahi sebelumnya, seperti posisi seks atau roleplay.

Cobalah lingkungan baru. Staycation di hotel mewah untuk satu atau dua malam dapat mengembalikan gairah dalam kehidupan seks yang mungkin telah hilang tanpa disadari.

Namun, penting untuk selalu memupuk keintiman emosional dengan pasangan sebelum mencoba hal-hal baru. Pasalnya, hubungan emosional dapat meningkatkan hasrat seksual seseorang.

Buatlah daftar tentang apa yang ingin dilakukan saat berhubungan seks, baik secara fisik atau emosional. Ungkapkanlah keinginan tersebut dengan pasangan, serta dengarkanlah keinginan mereka. Hal ini merupakan cara yang dapat meningkatkan hubungan emosional dan rasa aman, yang sering kali membuka jalan menuju keintiman fisik.

3. Luangkan waktu untuk seks

Banyak pasangan yang merasa bahwa berhubungan seks adalah kegiatan sampingan di penghujung hari yang sibuk. Buatlah jadwal khusus untuk berhubungan intim dan memperbaharuinya secara berkala. Tanpa disadari, hal ini dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kehidupan seks seseorang.

Menjadwalkan seks memastikan bahwa seseorang menyediakan waktu untuk sepenuhnya hadir bersama pasangan. Memiliki waktu khusus ini juga membantu dalam mempersiapkan pikiran dan fisik untuk berhubungan intim yang lebih berkualitas.

4. Kelola stres

Ketika seseorang sedang stres, sulit mendapatkan gairah untuk berhubungan seks dan menikmatinya. Buatlah rutinitas olahraga yang teratur, bermeditasi, dan berlatih pernapasan untuk mengelola stres dan meningkatkan libido.

Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk mengontrol stres adalah dengan tidur yang cukup di malam hari. Kekurangan tidur dapat mempengaruhi aktivitas seseorang di siang hari maupun di ranjang.

5. Temukan apa yang membuat diri bergairah

Temukanlah apa yang dapat membuat diri bergairah dan coba komunikasikan kepada pasangan. Sebagai contoh, beberapa orang akan bergairah dengan bertukar pesan apresiasi dengan pasangannya.

Mengirimkan pesan-pesan penuh cinta kepada pasangan dapat meningkatkan hubungan emosional di antara keduanya. Beberapa pasangan mungkin menyukai ‘sexting’ yang panas beberapa jam sebelum berhubungan seks.

Cobalah mengingat dan menemukan cara apa yang bisa membuat diri bergairah secara seksual. Jangan segan untuk memberi tahu pasangan. Dengan ini, komunikasi akan terjalin lebih baik dan kehidupan seks akan jauh lebih menyenangkan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Hati-hati, Terungkap Posisi Seks Paling Bahaya Bisa Picu Mr P Patah


Jakarta

Berhubungan intim merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan bersama pasangan. Namun, bukan tak mungkin momen ‘panas’ ini juga bisa menjadi sebuah bahaya dan berbuah cedera serius.

Terdapat posisi seks tertentu yang dapat menyebabkan cedera hingga paling parah menyebabkan patah penis. Hal ini dapat terjadi akibat tulang kemaluan wanita.

Ahli bedah asal Inggris Dr Karan Raj mengatakan bahwa posisi yang seks yang paling berbahaya adalah reverse cowgirl. Posisi seks ini dilakukan dengan cara wanita berada di atas namun membelakangi wajah pasangan. Pasangan yang berada di atas dapat mengontrol kecepatan, ritme, dan kedalaman penetrasi.


Karan mengatakan bahwa posisi seks ini berkontribusi dalam 50 persen kejadian patah penis. Tak memiliki tulang, patah penis dapat terjadi apabila terjadi robekan di pada bagian tunika albuginea penis.

“Ini adalah selubung jaringan karet yang memungkinkan penis menjadi membesar dan memanjang ketika ereksi,” ucap Karan dikutip dari Body and Soul, Kamis (5/10/2023).

Terdapat juga variasi reverse cowgirl di mana wanita yang ada di atas mencondongkan tubuh ke depan dan bertumpu pada tangan dan memegang kaki pasangan. Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, gerakan posisi seks ini beserta variasinya dapat menyebabkan penis patah.

Tidak hanya reverse cowgirl, masih ada beberapa posisi lain yang dapat menyebabkan cedera ketika berhubungan intim. Diterbitkan dari International Journal of Impotence Research, peneliti menyebutkan bahwa posisi doggy style dan posisi misionaris merupakan dua posisi seks lain yang paling sering menyebabkan penis patah.

Penelitian tersebut menyebut bahwa posisi doggy style menyumbang 41 persen penyebab penis patah dan gaya misionaris dengan angka 25,5 persen.

Sebuah jurnal akademik Advances in Urology pada tahun 2014 menyebutkan bahwa ‘rasa malu’ menjadi penyebab utama pasien patah penis terlambat mendapatkan perawatan. Kondisi ini dapat mengakibatkan gangguan fungsi seksual dan buang air kecil.

Raj menuturkan bahwa sinkronisasi dengan pasangan ketika hubungan intim sangatlah penting. Hal ini diperlukan untuk mencegah terjadinya cedera atau patah penis ketika berhubungan intim.

“Jika ada dorongan yang tidak menentu atau gerakan kedua belah pihak tidak sinkron, hal itu dapat mengakibatkan penis terpeleset dan tertindih tulang kemaluan wanita,” pungkasnya.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pakar Seks ‘Spill’ 6 Rahasia Sesi Bercinta di Ranjang Makin Membara!


Jakarta

Hubungan intim merupakan salah satu hal yang sangat penting dilakukan oleh pasangan suami istri. Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, seks juga berguna untuk menjaga keromantisan dalam hubungan pernikahan.

Namun seiring berjalannya waktu, terkadang hubungan intim mulai tidak membara seperti di awal-awal. Hal itu dapat disebabkan oleh masalah psikologis hingga kesehatan fisik.

Terapis seks asal New York Sari Cooper membagikan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk kembali ‘memanaskan’ hubungan intim. Berikut ini adalah beberapa di antaranya dikutip dari Daily Mail:


Jaga Keintiman dalam Tiap Momen

Luangkan waktu setidaknya setiap minggu untuk bersenang-senang bersama untuk meningkatkan keterikatan emosional dan sensual. Cobalah berkencan bersama pasangan minimal dengan makan malam romantis berdua di rumah. Pastikan hubungan intim bersama pasangan tetap terus terjaga.

Matikan Ponsel

Menggunakan perangkat elektronik atau gadget ketika sedang makan malam bersama pasangan adalah hal yang buruk untuk dilakukan. Hal tersebut menunjukkan ketidaktertarikan dan perhatian pada pasangan. Matikan gadget seperti ponsel dan laptop ketika sedang berkencan, makan bareng, hingga saat sedang berbicara.

Hindari Stres

Setiap orang mungkin memiliki masalah di tempat kerja hingga mengalami lelah setelah mengurus anak. Kondisi tersebut dapat membuat emosi menjadi meningkat.

Namun, ketika berada sedang kencan dengan pasangan, jangan biarkan stres dan ketegangan mengendalikan diri. Bersikaplah positif agar energi yang dikeluarkan menjadi lebih bisa nyaman diterima.

Lakukan Kontak Mata

Jika sudah lama tidak melakukan hubungan intim dengan pasangan, mungkin latihan saling menatap ini bisa dicoba. Duduklah saling berhadapan, tatap mata pasangan, dan fokus pada napas yang dalam.

Sejumlah penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kontak mata dapat meningkatkan gairah, hasrat, dan keintiman. Ini cara yang tepat untuk mengambil langkah lambat, menghubungkan kembali, dan mengembalikan keintiman.

Eksplorasi

Coba saling berbagi dengan pasangan terkait dengan apa saja hal yang membuat gairah muncul. Terdapat tujuh pemicu gairah yang meliputi penglihatan, suara, penciuman, sentuhan, rasa, psikologis, dan emosional.

Diskusikan dengan pasangan apa yang membuat lebih semangat ketika berhubungan intim. Misalnya seperti bau keringat pasangan, suara erangan, sentuhan kulit, es yang bergesekan di leher, hingga sikap dominan pada pasangan.

Beberapa orang mungkin akan memiliki fantasi yang liar dan menggairahkan. Coba komunikasikan hal tersebut pada pasangan dan lakukan eksplorasi.

Berpetualang dengan Pasangan

Berpetualang dengan pasangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan intimasi. Sebagian orang merasa hasrat seksual dapat meningkat ketika merasa terhubung secara emosional dengan pasangan.

Coba lakukan aktivitas bersama pasangan lebih banyak di luar ruangan. Coba dengan berpetualang ke alam atau mungkin lakukan kencan spontan.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Hal-hal yang Perlu Dihindari usai Bercinta, Nomor 3 Paling Sering Dilewatkan

Jakarta

Hal terlarang untuk dilakukan setelah bercinta berikut sangat penting diperhatikan karena erat kaitannya terhadap masalah kesehatan organ intim.

Meski beberapa pasutri lebih memilih segera tidur usai melakukan hubungan intim, sebaiknya tidak lupa untuk selalu membersihkan diri terlebih dulu agar terhindar dari risiko penyakit yang mungkin dialami di masa mendatang. Berikut tiga hal yang perlu dihindari setelah berhubungan intim.

1. Memakai pakaian yang ketat

Setelah berhubungan seks, kulit akan cenderung lebih hangat dan lembap berkat keringat, cairan vagina dan air mani.


Mengutip Insider, mengenakan pakaian ketat setelah berhubungan seks bukanlah ide yang bagus karena berpotensi memerangkap kelembapan sehingga lebih rentan terinfeksi jamur.

Baik pria atau wanita sebaiknya gunakan pakaian longgar berbahan nyaman supaya proses keluar-masuk udara tidak terhalang.

2. Mencuci vagina dengan sabun

dr Uma Vaidyanathan yang merupakan konsultan senior di departemen obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Fortis, Shalimar Bagh, mengatakan setelah berhubungan seks vagina harus dibersihkan dengan air hangat. Hindari penggunaan sabun karena dapat membuat kulit menjadi sangat sensitif.

Selain itu, disarankan untuk menghindari douching dalam segala situasi terutama setelah berhubungan seks.

3. Lupa buang air kecil

Hal terlarang dilakukan setelah berhubungan intim selanjutnya yaitu lupa buang air kecil atau menahannya sementara.

Perlu diketahui bahwa saat proses penetrasi ada kemungkinan beberapa bakteri ikut masuk ke kandung kemih.

Oleh karenanya, disarankan untuk mengosongkan kandung kemih dengan buang air kecil sekitar satu jam usai berhubungan seks.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Posisi Bercinta yang Buat Miss V Terasa Lebih Rapat, Suami Dijamin Full Senyum

Jakarta

Banyak wanita percaya kerapatan area vagina bisa membuat aktivitas seks terasa lebih nikmat, baik bagi dirinya maupun sang suami. Bertambahnya usia hingga frekuensi hubungan seks yang terlalu sering disebut bisa membuat vagina mengendur.

Jika ini terjadi, para istri bisa merasa tidak percaya diri dan berujung pada kurang intimnya hubungan seksual. Tapi, tenang ada beberapa posisi seks yang bisa menjadi solusi merapatkan vagina, sehingga dapat menambah kenikmatan saat bercinta.

Posisi seks seperti apa saja yang bisa membuat vagina terasa lebih rapat? Berikut 5 posisi seks yang bisa dicoba yang dikutip dari Cosmopolitan:


1. Cello

Posisi seks ini dasarnya seperti posisi missionary. Di posisi ini, suami akan melakukan penetrasi dari sisi atas.

Namun, bedanya kaki sang istri nantinya akan disandarkan pada bagian dada dan punggung pria. Dengan posisi ini, akan membuat vagina terasa menjadi lebih rapat.

2. Cobra

Masih mirip dengan missionary, di posisi cobra ini sang suami berada di atas. Bedanya, posisi ini akan membuat kaki pasutri saling bersilangan saat melakukan penetrasi.

Dengan begitu, vagina akan terasa lebih rapat dari biasanya. Di posisi ini, pasutri akan semakin intim karena sebagian tubuh akan saling bersentuhan.

3. The Deep Tissue Massage

Posisi satu ini mirip dengan posisi doggy style, yaitu sang suami melakukan penetrasi dari belakang. Nantinya, sang istri akan membuka kakinya dari belakang, sementara pria melakukan penetrasi dari sela-sela kakinya.

Dengan posisi ini akan membuat vagina menjadi lebih rapat dari biasanya. Selain itu, posisi ini juga akan memudahkan penis menyentuh bagian klitoris, dan membuat si wanita mencapai orgasme dengan mudah.

4. The C Ring

Posisi The C Ring ini masih mirip dengan spooning. Pasangan akan melakukan penetrasi dari samping.

Bedanya, pada posisi ini kaki si wanita akan tetap rapat. Nantinya, pria akan melakukan penetrasi dari samping. Dengan posisi seperti ini, akan membuat vagina terasa lebih rapat.

5. The Squeeze Play

The Squeeze Play ini pasangan seperti melakukan posisi doggy style, tetapi sambil berdiri. Tangan sang istri akan berpegangan pada kasur, meja, atau lainnya.

Sementara sang suami akan melakukan penetrasi sambil berdiri. Dengan posisi ini, vagina akan terasa lebih sempit dari biasanya.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Biar Nggak Gampang Loyo, Ini 4 Trik Bikin Stamina di Ranjang Tahan Lama

Jakarta

Dengan stamina yang tahan lama di ranjang, pasutri lebih mudah mencapai orgasme dan kepuasan bercinta. Salah satu studi pada 2020 menunjukkan bahwa rata-rata wanita membutuhkan 13,41 menit untuk mencapai puncak kenikmatan dalam seks. Sementara rata-rata pria hanya membutuhkan waktu lima sampai tujuh menit.

Walhasil, dibutuhkan teknik-teknik tertentu untuk membuat keduanya bertahan lebih lama di tempat tidur. Dikutip dari Medical News Today, berikut beberapa metode yang bisa dicoba agar bertahan lebih lama saat bercinta.

1. Komunikasi dengan pasangan

Komunikasi sangat penting dilakukan untuk memahami keinginan satu sama lain. Pikiran yang terbuka terhadap seks juga dapat membantu untuk menciptakan suasana yang lebih santai, mengurangi kecemasan tentang seks, serta meningkatkan keintiman keduanya.


Salah satu studi 2019 menemukan bahwa, pasangan yang lebih banyak berkomunikasi tentang seks memiliki aktivitas seksual yang cenderung lebih baik dibandingkan dengan pasangan lainnya. Meskipun awalnya akan terasa tidak nyaman, namun dengan pemilihan waktu dan tempat yang nyaman dapat membantu untuk memulai komunikasi tersebut.

Selain itu, terbuka tentang perasaan masing-masing, tidak menyalahkan pasangan, serta menyepakati cara yang harus dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini juga dapat membantu diskusi keduanya.

2. Gaya hidup sehat

Gaya hidup sehat dipercaya dapat meningkatkan fungsi seksual seseorang. Salah satu studi 2020 mencatat bahwa kebiasaan merokok, obesitas serta faktor psikososial seperti stres hingga depresi dapat merusak fungsi seksual.

Sehingga perlu dilakukan penerapan gaya hidup sehat seperti berhenti merokok, berolahraga secara teratur, mengikuti diet yang seimbang, serta mengelola stres untuk bisa membantu seseorang memiliki kehidupan seks yang lebih memuaskan.

3. Perbanyak Foreplay

Pemanasan yang dilakukan sebelum berhubungan seks membuat aktivitas di ranjang bertahan lebih lama. Hal ini membuat pasutri dapat menikmati dan merasa puas tanpa khawatir mengalami ejakulasi dini.

Sebuah artikel 2017 menemukan bahwa, wanita paling sering mengalami orgasme selama berhubungan seks dibantu dengan seks penetratif dan rangsangan klitoris.

4. Teknik seksual

Berbagai teknik seksual bisa membantu seseorang menunda ejakulasi, ketika hal ini dipraktekkan secara konsisten dapat meningkatkan durasi bercinta.

Squeeze method dapat merangsang penis hingga mencapai ejakulasi. Namun hati-hari. Jika terlalu kuat, justru dapat mengakibatkan ereksi sedikit melemah.

Selain itu beberapa teknik seperti metode stop-start hingga latihan visualisasi juga dapat dilakukan.

Apabila seseorang mengalami ejakulasi sangat dini, hingga menyebabkan kesulitan dalam hubungan seks, bisa jadi pengobatan medis diperlukan. Jika merasa perlu, cobalah berkonsultasi dengan profesional untuk mengatasi kondisi tersebut.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pantesan Banyak yang Suka, Ternyata Ini 4 Efek Dahsyat Bercinta Pagi-pagi

Jakarta

Banyak pasangan lebih suka bercinta pagi-pagi sebangun tidur daripada malam hari menjelang tidur. Pantesan, ternyata memang ada sejumlah dampak baik pada tubuh yang akan muncul setelah bercinta pagi hari. Apa saja tuh?

Dampak baik hubungan seksual di pagi hari sebenarnya tidak kalah dibandingkan seks malam hari. Sebanding dengan seks di malam hari bisa meningkatkan kualitas tidur, seks di pagi hari bisa membuat tubuh lebih relaks dan imunitas semakin tinggi.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukan seks di pagi hari lebih bahagia dan sehat dibandingkan orang lain. Dikutip dari laman DoctorNDTV, inilah 4 manfaat utama seks pagi hari untuk kesehatan.


Relaksasi Tubuh

Ada banyak kekhawatiran yang biasa muncul di pagi hari. Misalnya, bagaimana bisa berangkat kerja tepat waktu, kemacetan lalu lintas, memenuhi target pekerjaan, dan pertanyaan lain yang sering melekat di benak. Tapi, berhubungan seks di pagi hari ditambah dengan konsumsi secangkir kopi tidak akan membuat tubuh rileks. Seks bisa menenangkan otot-otot tubuh bahkan jauh lebih baik daripada yoga.

Membakar Kalori Tubuh

Banyak orang yang telah mengetahui bahwa berhubungan seksual bisa membakar banyak kalori. Jadi, melakukan seks pagi hari merupakan alasan yang baik untuk melewatkan gym. Berhubungan seksual satu jam sama baiknya dengan sesi jogging selama 30 menit. Ini bisa menjadi rutinitas olahraga pagi yang baik.

Meningkatkan Antibodi

Seks dapat menjadi mood booster dan ternyata juga body immune booster. Fakta menariknya, seks pagi bisa menangkal pilek dan flu, sekaligus meningkatkan antibodi. Hal ini didasari penelitian lembaga kesehatan seksual, Kinsey Institute yang menemukan bahwa rutinitas seks pagi hari meningkatkan antibodi yang bersifat jangka panjang.

Meningkatkan Konsentrasi

Bila mencapai orgasme dan kepuasaan saat bercinta di pagi hari maka otak akan melepas hormon dopamin. Hormon inilah yang membuat tingkat konsentrasi bertambah sehingga produktivitas sepanjang hari bisa terjaga.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Suami Merapat! Ini 5 Rahasia untuk Bikin Istri Orgasme Setiap Bercinta

Jakarta

Orgasme adalah puncak kenikmatan yang ingin dicapai setiap orang saat bercinta. Pria umumnya tidak kesulitan untuk orgasme, tapi bagi para wanita, proses mencapai orgasme bak ‘seni’ yang harus dilakukan dengan penuh perhatian.

Sayangnya, tidak semua suami tahu cara jitu membuat istri orgasme saat berhubungan seks. Hal ini kadang bisa membuat pria kehilangan percaya diri di ranjang dan mempengaruhi keharmonisan hubungan dengan pasangan.

Bagi Anda para suami yang mengalami hal tersebut, berikut tips agar istri lebih gampang mencapai orgasme saat bercinta.


1. Buat Dia Rileks

Sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan Swedia mengungkapkan hal yang paling penting untuk membuat wanita orgasme adalah memastikan pikirannya tidak tegang dan rileks. Jangan buat istri Anda berpikir kalau orgasme adalah sebuah kewajiban yang harus dicapai setiap kali bercinta. Namun, tunjukkan betapa Anda mengapresiasi tiap tindakan yang ia lakukan di ranjang untuk membuatnya semakin rileks dan bergairah.

2. Beri Rangsangan

Untuk bisa mencapai orgasme tentu perlu adanya rangsangan. Karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui titik-titik rangsang di tubuh istri Anda.

Dengan merangsang titik yang tepat, Anda bisa membawa istri mencapai orgasme dengan lebih mudah.

3. Bisikkan Kata-kata Cinta

Bercinta tidak melulu soal aktivitas fisik saja. Terkadang, kata-kata mesra bisa menjadi bumbu yang membuat sesi di ranjang menjadi semakin membara.

Anda bisa memuji penampilan, atau bahkan tingkah laku istri saat di ranjang. Memang kadang ini akan membuat istri merasa malu, tapi di saat yang sama, bisikan-bisikan cinta itu akan membuat istri menjadi lebih terangsang dan mudah mencapai orgasme.

4. Mulai Perlahan

Pria memang tidak perlu melakukan banyak hal agar mendapat kepuasan saat berhubungan seks. Tapi bagi kaum wanita, seks harus dilakukan dengan seksama layaknya menciptakan sebuah mahakarya.

Itulah alasannya banyak wanita yang suka memulai sesi bercinta secara perlahan. Anda bisa melakukan foreplay dengan berciuman, membelai, memijat, hingga akhirnya sampai ke ‘babak utama’.

5. Lakukan Seks Oral

Bukan hanya pria, tidak sedikit wanita yang juga menyukai seks oral. Karena itu, tidak ada salahnya Anda sedikit melatih teknik seks oral untuk memberi ‘kejutan’ kepada sang istri dan menambah variasi dalam kehidupan seks Anda.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy