Tag Archives: tips seks

9 Hal yang Harus Dilakukan setelah Bercinta, Nomor 3 Jangan Sampai Terlewat


Jakarta

Beberapa pasangan biasanya langsung tidur setelah berhubungan seksual karena merasa lemas dan mengantuk. Padahal, penting sekali untuk membersihkan area kemaluan setelah melakukan hubungan seks. Memberikan jeda setelah melakukan hubungan seks merupakan waktu yang rentan untuk bakteri berkembang.

Dikutip dari Web MD, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pasangan setelah berhubungan seks guna mengurangi risiko penyakit menular:

1. Mencuci tangan

Sebelum ataupun sesudah melakukan hubungan seksual perlu mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun. Tangan yang terkontaminasi oleh bakteri bisa menularkan berbagai penyakit.


2. Buang air kecil

Buang air kecil menjadi cara paling simpel sekaligus penting untuk mencegah risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK). Sebab saat hubungan seks, area vagina akan bersentuhan dengan penis, tangan, bahkan mulut. Maka dari itu, jika vagina tidak dibersihkan dengan baik, bakteri bisa pindah ke saluran kencing melalui lubang kemih yang berdekatan dengan vagina. Melalui buang air kecil, bakteri akan keluar dari lubang kemih.

3. Membersihkan area kemaluan

Membersihkan area kemaluan setelah melakukan hubungan seks berlaku bagi wanita maupun pria guna menghindari infeksi saluran kemih. Wanita disarankan untuk membasuh bagian luar vagina dengan air dan sabun ringan. Selain itu, diperbolehkan juga menggunakan waslap yang telah dibasahi dan diberi sabun dengan menggosok secara lembut. Sedangkan pada laki-laki, dianjurkan untuk membasuh penis secara seksama dengan air dan sabun.

4. Mandi

Mandi setelah berhubungan seks berfungsi untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks. Tak hanya itu, mandi menggunakan sabun dapat mematikan bakteri yang menempel di tubuh dan vagina.

5. Hindari memakai sabun pembersih

Tak sedikit wanita yang merasa perlu membersihkan vagina dengan proses douching atau produk pembersih vagina. Padahal, aktivitas ini tidak diperlukan karena douching justru bisa menimbulkan infeksi.

Selain itu, produk khusus pembersih area kewanitaan seringkali mengganggu keseimbangan bakteri yang menjaga kesehatan vagina. Setelah melakukan hubungan seks, wanita cukup membersihkan bagian luar dengan air dan sabun lembut.

6. Tidak menggunakan produk berlebihan

Selain douching, terdapat produk lainnya seperti tisu pembersih, semprotan, atau krim yang diklaim bisa membantu menyegarkan area kemaluan. Produk seperti itu tidak perlu dilakukan karena dikhawatirkan mengandung paruf, deterjen, dan bahan kimia lainnya yang memiliki risiko kelamin iritasi.

7. Minum air putih

Melakukan seks dapat menguras energi dan stamina pasangan. Tak hanya itu, tubuh akan mengalami dehidrasi, sehingga asupan air dalam tubuh perlu diperhatikan. Salah satunya dengan mengkonsumsi air putih.

8. Memakai pakaian longgar

Area yang lembab dan mudah berkeringat menjadi tempat yang paling ideal untuk berkembangnya bakteri dan jamur. Maka dari itu, hindari penggunaan celana dalam yang ketat. Pilihlah pakaian yang longgar agar sirkulasi udara di area kemaluan dapat terjaga.

9. Memperhatikan gejala infeksi

Setelah melakukan hubungan seks tetapi tidak dibersihkan dengan benar maka pasangan bisa menularkan infeksi jamur. Maka dari itu, perlu memperhatikan gejala seperti sensasi terbakar, gatal, atau keluarnya cairan putih dari vagina dan penis. Jika menunjukkan gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Kondisi yang Picu Gairah Seksual Anjlok, Termasuk Kurang Tidur

Jakarta

Tak hanya suasana hati, gairah seks juga bisa berubah tergantung beberapa faktor. Dorongan dalam berhubungan intim setiap orang berbeda-beda. Terkadang ada yang libidonya menurun dan tidak memiliki gairah dalam bercinta.

Turunnya gairah seks umumnya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, begadang, atau kurangnya istirahat. Namun, terdapat beberapa faktor lainnya yang memang bisa membunuh gairah seksual.

Dikutip dari Entertainment Times, berikut hal-hal yang dapat membuat gaira seksual pada pria dan wanita menurun, antara lain:


1. Kurang tidur

Kurang istirahat atau tidur dapat membuat wanita dan pria sulit untuk berkonsentrasi. Saat tubuh lelah, seks menjadi kurang bergairah dan tidak bisa memberikan kepuasan untuk pasangan. Selain itu, kurang tidur juga bisa mempengaruhi kesuburan pria.

2. Mengonsumsi alkohol terlalu banyak

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menurunkan gairah seks. Tak hanya pria, wanita yang mengonsumsi alkohol juga membuat masalah pada vagina yakni kekeringan. Konsumsi alkohol dapat menurunkan lubrikasi sehingga vagina lebih sulit untuk mencapai orgasme.

3. Menopause

Menopause menjadi tanda dengan berakhirnya siklus menstruasi. Pada wanita, menopause bisa mempengaruhi produksi hormon di tubuh sehingga gairah seksual dapat mengalami perubahan atau penurunan.

Saat sudah mencapai menopause, kadar hormon estrogen mengalami penurunan. Hal inilah yang mengakibatkan aliran darah pada vagina menjadi sedikit sehingga menyebabkan vagina kering. Terkadang, kondisi ini juga membuat wanita tidak menginginkan berhubungan seks karena akan terasa menyakitkan.

4. Depresi

Gangguan pada suasana hati ini menjadi respons dari mental seseorang dalam menghadapi permasalahan yang ada. Mengalami depresi dapat mempengaruhi metabolisme gula darah sehingga bisa menurunkan gairah seksual.

Cobalah mengatasinya dengan mengatur pola hidup melalui istirahat yang cukup, olahraga, yoga, ataupun bercerita kepada pasangan untuk saling membantu dalam menyelesaikan masalah.

5. Disfungsi ereksi

Kondisi ini bisa mempengaruhi hubungan seksual, dan bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu. Seseorang yang mengalami gejala disfungsi ereksi dapat menyebabkan stres bahkan depresi.

Selain itu, terdapat gejala lain dari disfungsi ereksi yakni kesulitan dalam ereksi dan mempertahankannya selama melakukan hubungan seksual, serta berkurangnya gairah seks, dan sensitivitas di penis.

Umumnya kondisi ini bisa terjadi pada pria dengan usia di atas 40 tahun. Terdapat cara yang paling aman untuk mengatasi permasalahan ini, yakni merubah gaya hidup dengan mengonsumsi makanan sehat yang dapat meningkatkan gairah.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Cepat Loyo saat Bercinta? Begini 10 Cara Bikin Gairah di Ranjang ‘On Fire’


Jakarta

Libido menurun mungkin menjadi perkara bagi sebagian pasangan. Ada beberapa kemungkinan alasan dibaliknya, mulai dari masalah hubungan, stres, kelelahan, hingga masalah medis.

Jika menurunnya libido mengganggu kehidupan seksual, cara tercepat untuk menaikkannya adalah melalui dengan tidur, menjaga pola makan, dan olahraga. Selain itu, sepuluh cara berikut juga bisa membantu mengembalikan hasrat seksual.

1. Mengonsumsi zinc


Jika merasa libido menurun, cobalah konsumsi makanan dengan kandungan zinc. Dikutip dari Men’s Health, menurut Dr Sara Brewer, penulis Better Sex, kekurangan zinc dapat berdampak pada produksi testosteron tubuh sehingga membuat seseorang tidak bersemangat. Makanan kaya zinc termasuk makanan laut, sereal, dan kacang-kacangan.

2. Kurangi konsumsi alkohol

Batasi konsumsi alkohol. Pasalnya, studi dari Universitas Newcastle menunjukkan bahwa asupan alkohol berlebih menghancurkan sel-sel testis yang memproduksi testosteron.

3. Tingkatkan mood dan semangat

Jika kondisi sekitar membuat seseorang sedih, tingkatkan suasana hati. Lingkungan dalam hal ini dapat berarti banyak hal, mulai dari suasana hingga cuaca. Bagi mereka yang mengidap depresi, hal ini dapat mempengaruhi libido. Sekitar 30 persen kasus hilangnya libido disebabkan oleh depresi dan gangguan afektif musiman.

4. Santai sejenak

Stres adalah salah satu penyebab menurunnya libido. Jadi, luangkan sedikit waktu untuk mengatasi kekhawatiran yang ada di pikiran. Seseorang bisa meminta pasangannya untuk memijat dirinya sebelum tidur. Jika dilakukan dengan benar, pijatan ini bisa membawa pasangan menuju kenikmatan seksual.

5. Luangkan waktu bersama pasangan

Siapkan waktu untuk berduaan bersama pasangan. Untuk meningkatkan keintiman dan libido, pasangan tak melulu harus berhubungan seksual. Berpelukan atau cuddling juga bisa membantu meningkatkan libido.

6. Berolahraga

Stamina dibutuhkan untuk malam-malam liar bersama pasangan. Karenanya, diperlukan daya tahan sebelum bermain di ranjang. Cara terbaik untuk meningkatka stamina adalah dengan aerobik. Lakukan ini tiga sesi seminggu masing-masing 20 sampai 30 menit. Gabungkan pula lari, berenang, dan menaiki tangga.

7. Coba kontrol ejakulasi

Kendalikan ejakulasi dengan melakukan masturbasi hanya sampai merasa akan klimaks. Berhenti hingga rasa ingin ‘keluar’ menurun, kemudian lanjutkan kembali. Dengan begini, maka seseorang akan dapat mengontrol ejakulasi mereka.

8. Cukup tidur

Banyak studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa pria dengan sleep apnea mengalami tingkat testosteron yang lebih rendah yang pada gilirannya menyebabkan penurunan aktivitas seksual dan libido. Studi lebih lanjut telah menghasilkan hasil yang serupa, menunjukkan mereka yang hanya tidur selama lima jam semalam mengalami penurunan kadar testosteron hingga 15 persen.

9. Berhenti merokok

Penelitian telah menemukan bahwa merokok berdampak negatif pada produksi dan pergerakan sperma. Sebuah studi tahun 2022 juga menunjukkan dampak merokok terhadap disfungsi ereksi. Meneliti 6.755 pria yang merupakan perokok, mantan perokok, atau bukan perokok, para peneliti menemukan bahwa perokok saat ini dilaporkan mengalami disfungsi ereksi lebih sering daripada bukan perokok, masing-masing 31 persen berbanding 26 persen.

10. Tingkatkan rasa percaya diri

Sangat penting untuk mencintai diri sendiri. Memandang diri secara negatif, kurang berolahraga, dan pola makan yang tidak sehat dapat membuat seseorang enggan untuk melakukan dan menikmati seks.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ternyata Segini Kalori Terbakar saat Bercinta, Hampir Setara Olahraga


Jakarta

Ketika berpikir mengenai aktivitas pembakar kalori, olahraga mungkin menjadi hal yang muncul di pikiran. Tapi, coba pikirkan ulang, adakah aktivitas lain yang membuat tubuh berkeringat sekaligus napas terengah-engah?

Berhubungan seks adalah jawabannya. Kemungkinan besar, ketika pasangan bercinta mereka akan berkeringat dan benar-benar kelelahan seolah-olah baru saja selesai berolahraga. Faktanya, seks memang dapat membakar beberapa kalori.

Meskipun penelitian menemukan bahwa tidak ada tindakan seks yang benar-benar membakar banyak kalori, namun aktivitas ini terbukti memiliki manfaat kesehatan. Seks dengan pasangan sangat efektif untuk membuat darah bersirkulasi dan endorfin mengalir. Namun, dalam hal pembakaran kalori, ini benar-benar tergantung pada berat badan dan berapa lama pasangan melakukannya.


Semakin banyak akrobatik yang dilakukan dan semakin lama melakukannya, maka kalori akan semakin banyak terbakar.

Masing-masing tahap dalam seks memiliki jumlah kalori terbakar yang berbeda. Menurut American Journal of Medicine, berciuman membakar antara 5 sampai 26 kalori per menit, tergantung berapa lama dan seberapa intens melakukannya. Berciuman melibatkan sebanyak 34 otot di wajah dan 112 otot di seluruh tubuh.

Untuk foreplay, memberikan hand job kepada pasangan dapat membakar hingga 100 kalori per jam. Sementara itu, saat melakukan penetrasi, wanita dapat membakar 69 kalori per sesi (termasuk foreplay).

Meski begitu, perlu diingat bahwa rata-rata pasangan bercinta hanya sekitar 6 menit sehingga rata-rata pembakaran kalori mungkin hanya sekitar 21 kali dalam angka tersebut. Angka ini juga lebih merujuk kepada laki-laki, sementara untuk perempuan, kalori yang terbakar saat penetrasi adalah 14 kalori.

Bagi perempuan, jika ingin membakar lebih banyak kalori, lakukan posisi woman-on-top karena membutuhkan lebih banyak gerakan sehingga meningkatkan pembakaran kalori.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Rahasia Bikin Posisi Misionaris Jadi Makin Hot, Nomor 1 Jangan Terlewat


Jakarta

Posisi paling mendasar pada saat bercinta adalah posisi misionaris. Walaupun terkesan kuno, posisi ini dapat memberikan kesempatan kepada pasutri untuk melihat dan mencium seluruh tubuh pasangan.

Mungkin, posisi ini terkesan membosankan karena sering dan sudah umum dilakukan. Namun, terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan oleh wanita untuk menjadikan posisi misionaris memiliki sensasi yang semakin panas. Dikutip dari Women’s Health Mag, berikut caranya.

1. Mulai dengan foreplay

Ada kecenderungan pasangan untuk melewatkan foreplay dan langsung menuju adegan utama. Tapi menurut Sendler, pemanasan dapat membantu melumasi vagina dan membuat seks jadi terasa mudah dan menyenangkan.


2. Sesuaikan ritme dengan pasangan

Seks tidak harus mendominasi. Jadi, bermain-mainlah dengan ritme. Alihkan kecepatan Anda antara cepat dan lambat, dan ubah kedalaman penetrasi mulai dari dangkal ke dalam, untuk memungkinkan berbagai jenis rangsangan, demikian dikatakan Kerner. Anda juga dapat menggerakkan pinggul dalam gerakan memutar, bukan ke atas dan ke bawah, kata Jessica O’Reilly, Ph D, penulis buku “The New Sex Bible”.

3. Eksplorasi payudara

Payudara dan puting adalah dua zona sensitif seksual terbesar, terutama pada perempuan. Mengeksplorasi bagian ini akan membuat seks jadi lebih menggelora, demikian dikatakan Ian Kerner, Ph D, penulis buku “She Comes First”.

4. Gunakan variasi baru

Minta pasangan untuk menggeser dada dan kakinya dari tubuh Anda sehingga panggulnya berada di lokasi yang sama tetapi anggota tubuhnya membentuk “X” dengan tubuh Anda. Hasilnya, sudut unik ini memberi Anda banyak kesempatan untuk memeluk pasangan.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Oh… Ini Rata-rata Waktu Ideal Bercinta Sebelum Klimaks


Jakarta

Pasutri mungkin berfantasi bahwa hubungan seks dapat berlangsung selama beberapa jam. Kenyataannya, seks bisa terjadi hanya belasan menit. Berapa durasi seks ideal bagi pria dan wanita?

Dikutip dari Love Panky, dalam buku The New Naked: The Ultimate Sex Education for Grown Ups, Harry Fisch menulis hingga 45 persen pria percaya bahwa mereka selesai bercinta terlalu dini, bahkan merasa bersalah karenanya.

Faktanya, sebuah penelitian menyebutkan baik pria maupun wanita menginginkan foreplay dan hubungan intim berlangsung lebih lama dari yang sebenarnya. Survei lain mengungkapkan 50 persen pria menginginkan seks berlangsung selama 30 menit atau lebih.


Sementara itu, penelitian di Journal of Sexual Medicine melaporkan wanita menginginkan sesi foreplay berlangsung setidaknya 19 menit sebelum penetrasi. Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa wanita ingin seks penetrasi berlangsung selama rata-rata 23 menit.

Ini tidak mengherankan mengingat wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai orgasme daripada pria.

Wanita membutuhkan kerangka berpikir yang fokus, ritme yang konsisten, dan perhatian klitoris untuk mencapai klimaks. Semua elemen ini penting dalam foreplay dan hubungan intim. Semakin banyak waktu yang dihabiskan akan membuatnya semakin baik.

Sebuah survei tahun 2008 tentang durasi ideal pria dan wanita untuk berhubungan seks mencatat 3-7 menit cukup, 7-13 menit diinginkan, dan 30 menit lebih terlalu lama.

Menurut penelitian lain, rata-rata waktu yang dihabiskan pasangan untuk melakukan foreplay adalah 15 menit. Rata-rata wanita membutuhkan waktu 15-40 menit untuk mencapai orgasme. Beberapa ahli seks mengungkapkan rata-rata waktu untuk bercinta adalah sekitar 5,4-7 menit.

Berikut adalah cara agar durasi bercinta lebih tahan lama:

1. Praktikkan orgasme tertunda

Bagi pria, ini bermanfaat untuk membantu mengontrol ejakulasi. Salah satu triknya dengan menggunakan kondom tebal atau melakukan masturbasi beberapa jam sebelum penetrasi. Cara lain adalah berhenti masturbasi tepat sebelum ejakulasi, tunggu, lalu mulai lagi.

2. Variasi posisi

Variasikan posisi saat berhubungan seks. Ini membantu pria cukup terganggu sehingga dia masih terstimulasi tanpa ejakulasi terlalu cepat.

3. Alihkan perhatian

Pria adalah makhluk visual dan verbal di tempat tidur. Mereka dihidupkan oleh pemandangan dan suara. Ini bisa menjadi masalah saat wanita mengerang dan pria berusaha untuk tidak menyelesaikannya terlalu cepat.

Banyak pria berhasil mengalihkan perhatian mereka selama penetrasi dengan mengambil istirahat mental, seperti memecahkan masalah atau fokus pada pekerjaan.

4. Lakukan banyak foreplay

Bagi wanita, foreplay adalah salah satu bagian seks yang paling menyenangkan. Di sinilah pria merangsang klitoris, memperbesar vagina, menciumnya di seluruh tubuh, dan membuatnya basah.

Foreplay harus berlangsung sekitar 10-20 menit. Ini memberinya lebih banyak kesempatan untuk orgasme baik selama foreplay atau penetrasi.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bapak-bapak Merapat! Begini 5 Trik Bikin Wanita Nikmat Maksimal saat Bercinta


Jakarta

Sering mendengar bahwa wanita cenderung lebih sulit mencapai orgasme daripada pria? Tenang dulu, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membantu wanita cepat mencapai orgasme saat bercinta.

Kesulitan wanita untuk mencapai orgasme bisa disebabkan beberapa faktor, seperti depresi, masalah hormon, kecemasan, stres, dan lainnya. Maka dari itu, dibutuhkan penanganan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Cosmopolitan melakukan survei pada 2015 terhadap 2.300 wanita yang berusia 18 hingga 40 tahun. Survei tersebut mengemukakan bahwa hanya 57 persen wanita yang mengalami orgasme saat berhubungan seks. Sedangkan, 27 persen lainnya memalsukan orgasme untuk mengakhiri hubungan seks.


“Umumnya, ketidakmampuan untuk orgasme cenderung disebabkan oleh kurangnya rangsangan klitoris, penghambat seperti kecemasan dan citra tubuh, atau kurangnya percaya diri,” kata terapis seks dan hubungan Ian Kerner dikutip dari Insider.

Berikut beberapa cara yang bisa meningkatkan peluang wanita mencapai orgasme:

1. Lebih banyak melakukan stimulasi klitoris

Berdasarkan survei cosmopolitan, bahwa hanya 15 persen dari responden yang mengatakan tidak dapat mencapai orgasme melalui rangsangan vagina. Sedangkan, 20 persen mengatakan bahwa mereka membutuhkan rangsangan di vagina dan klistoris. Sementara itu, 12 persen membutuhkan seks oral dan 9 persen lainnya membutuhkan tangan pasangannya untuk mencapai orgasme.

Kerner juga mengatakan banyak wanita yang mengaku tidak mendapatkan cukup gairah hanya saat melakukan pemanasan atau foreplay. Sehingga, mereka lebih banyak melakukan stimulasi pada klistrois sebagai salah satu bentuk foreplay yang membantu mencapai orgasme.

2. Meditasi

Menurut Kerner, otak memiliki peran yang sama pentingnya dengan alat kelamin. Jika wanita merasa sulit untuk menghilangkan stres, kecemasan, atau kekhawatiran akan hal tertentu membuat aktivitas seks menjadi kurang menyenangkan. Maka dari itu, sebelum melakukan seks perlu melatih kesadaran di kamar tidur.

Kerner juga menyarankan untuk wanita bisa fokus terhadap sensasi tubuh yang dirasakan selama melakukan foreplay atau saat berhubungan seks. Selain itu, wanita juga bisa menyentuh pasangan agar merasa lebih bergairah.

3. Role play

Jika wanita masih merasa sulit untuk mencapai orgasme, bisa mencoba role play dengan mengajak pria untuk berfantasi lebih dalam memikirkan bagaimana peran yang cocok untuk dimainkan berdua.

4. Beri pujian untuk diri sendiri

Cara lain untuk wanita lebih percaya diri saat melakukan hubungan seks adalah memberi sedikit pujian pada diri sendiri sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membuat suasana hati menyenangkan. Menurut studi pada 2016 di Socio Affective Neuroscience and Psychology, wanita yang memiliki rasa percaya diri lebih tinggi mengalami orgasme yang cukup sering.

5. Komunikasi dengan pasangan

Karner mengatakan bahwa hal terbaik yang bisa dilakukan untuk menikmati seks adalah berkomunikasi secara terbuka dan lebih sering. Melalui komunikasi, pasangan bisa saling mengungkapkan rasa ketidaknyamanan saat melakukan seks, menjelaskan sesuatu yang dilakukan pasangan tetapi tidak kita sukai, atau mengatakan suatu hal yang kita sukai.

“Daripada berharap mereka menebak-nebak (apa yang Anda inginkan), lebih baik ubah pasangan menjadi teman,” kata Kerner.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Posisi Bercinta yang Paling Cepat Bikin Wanita ‘Klimaks’ Penasaran?


Jakarta

Bagi sebagian wanita, mencapai klimaks kenikmatan saat bercinta tak melulu hal mudah. Sejalan dengan itu, beberapa survei memang menemukan perbedaan wanita dan pria dalam mencapai orgasme.

Dikutip dari Women’s Health, wanita yang sulit mencapai orgasme bisa mencoba masturbasi agar bisa mencapai puncak kenikmatan dengan tangan sendiri. Jika sudah terbiasa, wanita mungkin lebih mengetahui trik untuk mencapai orgasme ketika bercinta dengan pasangan. Pasalnya, memang 80 persen wanita membutuhkan stimulasi di klitoris untuk mencapai orgamse

Untuk itu, ada lima posisi bercinta yang diyakini dapat mempermudah proses wanita mencapai klimaks saat bercinta:

1. Posisi CAT

Pada dasarnya, ini adalah posisi saling menatap, tetapi pasangan pria akan naik jauh lebih tinggi dari posisi misionaris sehingga bahu dan kepala berada sekitar 15 cm lebih tinggi dari tempat tidur.


Artinya, penis tidak masuk sepenuhnya ke dalam vagina. Sebaliknya, batang atau akarnya akan ditarik ke arah klitoris sehingga menghasilkan sensasi yang luar biasa. Posisi ini akan menghasilkan sensasi yang berbeda dari banyak posisi lainya dan mungkin dapat membantu wanita mencapai klimaksnya.

2. Posisi sebebas-angin

Pria akan berbaring telentang. Kemudian, pasangannya akan menghadap ke arah lain dan duduk di penis mereka. Selanjutnya, pasangan wanita akan menurunkan diri mereka sehingga punggung wanita terbentang sepenuhnya di depan tubuh laki-laki.

Posisi ini dapat memberikan sensasi yang baru, terlebih jika salah satu pasangan dapat menyentuh klitoris dengan mudah.

3. Posisi penjepit

Wanita akan telungkup dan laki-laki akan berbaring telungkup di atasnya. Penetrasi kemudian dilakukan dari belakang. Posisi ini akan memungkinkan sensasi yang berbeda ketika dimasuki dari belakang. Selain itu, tangan juga bisa diselipkan supaya dapat merangsang klitoris.

Banyak wanita yang tidak pernah orgasme saat berhubungan intim mencapai klimaksnya saat posisi ini.

4. Posisi sendok

Ini adalah posisi ketika kedua pasangan berbaring meringkuk dan penis akan masuk dari belakang. Banyak wanita menyukai posisi ini, meskipun tidak semuanya merasa mudah untuk mencapai orgasme. Namun, salah satu keuntungan besar dari posisi ini adalah salah satu pasangan dapat menjangkau klitoris dan merangsangnya.

5. Misionaris

Posisi klasik misionaris dimulai dengan posisi saling berhadapan, perempuan akan berbaring, dan mengangkat kakinya. Untuk menambah sensasi, letakkan bantal di bawah punggung sehingga akan mengangkat panggul dan memberikan sensasi lebih saat penis melakukan penetrasi.

Selain itu, minta pasangan untuk menyesuaikan ‘ritme permainan’ supaya dapat mengeksplor sensasi-sensasi menyenangkan. Jika ingin menambah kenikmatan, wanita dapat merapatkan kakinya supaya penetrasi terasa ‘menjepit’.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Kenapa Sih Ciuman Bisa Bikin Nikmat Mabuk Kepayang? Begini Penjelasan Ilmiahnya


Jakarta

Ada banyak cara untuk menjalin keintiman pasutri. Tak hanya dengan aktivitas bercinta, melainkan juga dengan memberikan afeksi dan perhatian satu sama lain, berpelukan, dan tentunya, berciuman.

Namun rupanya di samping kemampuannya membangun keintiman, alasan berciuman bisa terasa sangat nikmat bisa dijelaskan secara ilmiah. Berikut penjelasannya:

1. Berciuman dapat meningkatkan ikatan emosional

Berciuman menyebabkan reaksi kimia di otak, termasuk ledakan hormon oksitosin. Ini sering disebut sebagai ‘hormon cinta’ karena membangkitkan rasa kasih sayang dan keterikatan.


Dikutip dari Healthline, menurut sebuah studi tahun 2013, oksitosin sangat penting dalam membantu ikatan pria dengan pasangan dan tetap monogami. Di sisi lain, wanita mengalami ledakan oksitosin saat melahirkan, menyusui, dan memperkuat ikatan ibu-anak.

Berbicara tentang memberi makan, banyak yang percaya bahwa berciuman berasal dari praktik memberi makan dengan berciuman. Sama seperti burung yang memberi makan cacing kepada anak mereka, beberapa ibu ada yang melakukan hal serupa.

2. Berciuman berakar pada perasaaan cinta

Beberapa ciuman juga berakar pada perasaan cinta. Ketika jatuh cinta, efek dopamin dilepaskan saat melakukan sesuatu yang terasa menyenangkan, seperti berciuman, bersama si dia. Dopamin dan ‘hormon bahagia’ lainnya membuat seseorang dimabuk kepayang dan gembira. Semakin banyak seseorang mendapatkan hormon ini, semakin tubuh ketagihan untuk merasakannya lagi.

Berciuman bahkan dapat memungkinkan seseorang memiliki hubungan yang memuaskan. Dalam sebuah studi tahun 2013, pasangan dalam hubungan jangka panjang yang sering berciuman melaporkan peningkatan kepuasan hubungan.

3. Berciuman bisa juga terjadi karena dorongan seksual

Selain perasaan cinta dan kasih, penelitian menunjukkan bahwa bagi wanita, berciuman adalah cara untuk menilai calon pasangan. Partisipan wanita mengatakan mereka cenderung tidak berhubungan seks dengan seseorang tanpa berciuman terlebih dahulu. Mereka juga melaporkan bahwa seberapa baik ciuman dapat membuat atau menghancurkan peluang pasangannya untuk berhubungan seks.

Sama halnya dengan wanita, pria berciuman untuk mengenalkan hormon seks dan protein yang membuat pasangan wanita mereka lebih reseptif secara seksual.

Ciuman mulut dan lidah terbuka sangat efektif dalam meningkatkan gairah seksual karena meningkatkan jumlah produksi dan pertukaran air liur. Semakin banyak ludah yang ditukarkan, seseorang akan semakin aktif.

4. Secara umum memang terasa menyenangkan

Berciuman pada umumnya memang terasa menyenangkan. Ini karena bibir memiliki ujung saraf yang lebih banyak daripada bagian tubuh lainnya. Saat seseorang saling menekan bibir, itu akan menimbulkan rasa enak.

Bersamaan dengan oksitosin dan dopamine yang membuat seseorang merasakan kasih sayang dan euforia, berciuman melepaskan serotonin, yakni bahan kimia lain yang membuat seseorang merasa nyaman. Ini juga menurunkan kadar kortisol sehingga seseorang menjadi lebih rileks dan senang.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

8 Tips Tingkatkan Gairah Bercinta Ala Pakar Seks, Cuma 5 Menit!


Jakarta

Pasutri, terutama yang baru menikah umumnya bercinta lebih intens. Hubungan seks pun dilakukan dengan gairah yang menggebu.

Seiring berjalannya waktu, aktivitas bercinta mungkin tidak seintens dulu. Hal ini dapat disebabkan beberapa faktor, seperti lelah, bosan, masalah psikologis, atau lainnya.

Dikutip dari The Sun, pakar seks dan hubungan Kate Taylor membagikan tips menghidupkan kembali asmara dan gairah hanya dalam 5 menit. Bagaimana caranya?


1. Menari perut

Sebuah studi pada 2016 mengungkapkan wanita yang tidak bahagia dengan tubuhnya, semakin sedikit seks yang diinginkan orgasme yang mereka alami.

Menurut Mental Health Foundation, lebih dari seperlima pria mengatakan citra tubuh mereka berdampak negatif pada kehidupan seks mereka.

Untuk mengatasinya, cobalah menari perut selama 5 menit bersama pasangan. Penari perut melaporkan kepuasan tubuh yang sangat tinggi.

Tindakan menggoyangkan pinggul membantu pasutri fokus pada apa yang dapat dilakukan tubuh, bukan hanya tampilannya. Tari perut juga meningkatkan detak jantung serta membantu aliran darah pada alat kelamin.

2. Lakukan quickie (seks kilat)

Sebagai pasutri, mengalami konflik adalah hal yang biasa terjadi dalam rumah tangga. Ketika itu terjadi, kedua pasangan mungkin menjadi enggan untuk bercinta.

Penelitian menemukan pasangan dengan keterampilan resolusi konflik terendah (menyimpan dendam) melaporkan tingkat kepuasan terendah dengan kehidupan seks mereka.

Seks kilat dapat menjadi salah satu pilihan untuk menyelesaikan konflik dan membangkitkan gairah. Setel alarm 5 menit lebih awal dari biasanya dan mulailah hari dengan bercinta.

Jangan terlalu lama melakukan foreplay. Sebaliknya, usahakan mencapai klimaks bagi kedua pasangan secepat mungkin.

Sebuah studi oleh University of Cincinnati menemukan bahwa efek seks di pagi hari memiliki efek menenangkan yang bertahan hingga 7 hari.

3. Mencium aroma tubuh pasangan

Semakin tinggi stres yang dirasakan, semakin sedikit seks yang diinginkan.

Ketegangan membunuh gairah dengan membuat pasutri berada dalam kondisi “lawan atau lari.” Kondisi ini juga meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan membanjiri tubuh dengan kortisol pembunuh nafsu.

Sebuah studi di Journal Of Neuroscience menemukan bahwa wanita ditenangkan lalu terangsang oleh aroma tubuh pasangannya. Baunya menurunkan kadar kortisol yang menjadi penghambat gairah.

Ketika merasa terluka, dekati dan hirup aroma tubuhnya. Tenangkan emosi, temukan gairah, lalu bangkitlah kembali.

4. Atur napas

Sama seperti stres, kecemasan dapat menurunkan hasrat untuk berhubungan seksual. Saat cemas, otak berpikir keras dan memvisualisasikan skenario terburuk yang melelahkan sistem saraf.

Mengatasinya, fokus dan atur napas untuk membuat pikiran tetap pada saat ini, melepaskan ketegangan, dan menenangkan kecemasan.

Naik ke tempat tidur tanpa sehelai pakaian bersama pasangan. Berbaringlah di dadang a dan beri sentuhan. Ikatan kulit-ke-kulit ini adalah cara bagus untuk melepaskan hormon oksitosin yang meningkatkan perasaan kasih sayang dan kepercayaan.

Kemudian, sinkronkan laju pernapasan dengan menarik dan menghembuskan napas secara bersamaan. Jaga pernapasan tetap sinkron saat pasutri mulai saling menyentuh.

5. Menonton TV di tempat tidur

Beberapa orang mungkin merasa pasangan hanya menginginkan seks, bukan dirinya. Kondisi merasa tidak dicintai atau dimanfaatkan disebut Taylor sebagai ‘hal yang paling mematikan.’

Alih-alih menonton televisi di lantai bawah, pindahkan area tontonan ke kamar tidur. Sebuah survei oleh VoucherCodes menemukan bahwa pasangan dengan TV di kamar mereka melakukan hubungan seks 2 kali lebih banyak daripada mereka yang tidak. Sebanyak 29 persen dari mereka sering menjadi bergairah di tengah-tengah program yang sangat membosankan.

6. Merintih saat bercinta

Sebuah penelitian terhadap hampir 400 orang menemukan komunikasi verbal dan nonverbal selama berhubungan seks (misalnya merintih dan mengeluh) sangat meningkatkan kepuasan seksual.

Lupakan menjadi tipe yang kuat dan pendiam di tempat tidur. Komunikasi harus diterima secara positif. Sebelum mulai mengambil posisi seks, mulailah berbicara tentang adegan terseksi yang pernah dilihat di film atau buku. Lanjutkan percakapan saat pasutri memerankan fantasi tersebut.

7. Mandi air dingin

Berendam dalam air dingin terbukti meningkatkan kadar estrogen pada wanita dan kadar testosteron pada pria. Aktivitas ini menyebabkan peningkatan gairah yang besar. Mandi air dingin dengan sabun dan wewangian terbukti meningkatkan gairah seks.

Penelitian tahun 2014 oleh National Institutes of Health menemukan aroma jeruk pahit dan minyak nilam membuat orang bergairah.

8. Makan salad

Jika tingkat energi menurun, kehidupan seks Anda akan terhenti. Mengatasinya, makan salad yang terbuat dari beberapa sayuran hijau. Salad dapat meningkatkan gairah.

Sayur terbukti meningkatkan kadar testosteron pria, sementara kangkung, bayam, dan sawi. Semuanya mengandung kalsium yang membantu meningkatkan sirkulasi darah ke daerah alat kelamin

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy