Tag Archives: tips seks

Suami Harus Tahu, Ini 6 Tips Naikkan Mood Pasangan Sebelum Bercinta


Jakarta

Mood atau suasana hati adalah elemen yang tak kalah penting sebelum pasangan mulai bercinta. Tanpa mood yang baik, sesi intim yang penuh gairah tidak akan terjadi.

Seksolog Laura Deitsch berkata, menciptakan mood bisa berbeda dari generasi ke generasi. Dulu, mood bisa naik kalau ada bunga-bunga di kasur, ruangan dengan pencahayaan lilin, dan musik. Versi seperti itu kini lebih banyak dilakukan di malam pertama atau saat honeymoon.

“Organ seksual terbesar kita masih di otak, dan kita perlu momen tenang, rileks untuk menikmati diri dan pasangan,” kata Deitsch yang dikutip dari Bustle.


Sementara wanita berbeda dengan pria yang mood-nya lebih gampang naik. Suami pun perlu lebih telaten dan memperhatikan cara menaikkan mood pasangan berikut.

1. Pegangan tangan

Telapak tangan memiliki lebih dari 40 ribu ujung saraf. Jadi, jangan ragu untuk memegang tangan pasangan saat sedang berdua. Selain itu, memegang tangan juga merupakan bentuk public display of affection (PDA) yang halus untuk menunjukkan rasa cinta.

2. Coba tatap matanya

Menatap mata adalah cara bagus untuk meningkatkan gairah. Cobalah memulai sesi bercinta dengan lebih santai, ngobrol berdua, dan menatap matanya. Hal ini bisa membuat pasangan perlahan luluh dan merasa rileks untuk melanjutkan malam yang panjang.

3. Kencan

Untuk pasangan yang sudah bersama dalam waktu yang lama mungkin tidak bisa langsung memulai sesi bercinta. Banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai seks, seperti pekerjaan hingga anak.

Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk coba mengajaknya kencan seperti masa-masa muda, seperti menonton film atau ‘check in’ di hotel.

4. Mulai menggoda

Bisa juga meningkatkan mood pasangan dengan menggodanya. Berikan dia sentuhan lembut, ciuman sebentar lalu berhenti. Tahap selanjutnya, tatap matanya dan perlahan membawanya untuk mulai bercinta.

5. Beri pelukan

Tidak ada salahnya memberikan pelukan pada pasangan. Selain menaikkan mood, pelukan sebentar untuk meredakan stres dan pikiran sebelum memulai sesi bercinta.

6. Pijatan

Selain pelukan, pijatan juga bisa membuat pasangan lebih rileks setelah seharian beraktivitas. Berikan pijatan lembut dan tidak meninggalkan rasa sakit. Hal ini bisa secara perlahan meningkatkan gairahnya.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Wanita Mendesah Belum Tentu Orgasme, Begini Ciri-ciri Pura-pura Klimaks


Jakarta

Wanita cenderung lebih sulit mencapai klimaks saat berhubungan intim. Hal ini membuat mereka kerap kali berpura-pura orgasme.

Dalam riset yang diterbitkan di Journal of Sexual Archieves yang melibatkan hampir lima ratus pasangan heteroseksual, ada beberapa alasan mengapa wanita berpura-pura orgasme. Mulai dari rasa takut, rasa tidak aman, melindungi perasaan pria dan keinginan untuk mengakhiri sesi di ranjang.

Menurut terapis psikoseksual dan pasangan Kate Moyle, memang sulit untuk mengetahui wanita benar-benar menikmati hubungan seksual atau tidak. Sebab mendesah belum tentu artinya wanita mencapai klimaks.


“Sering kali orgasme merupakan respons empati karena tidak ingin mengecewakan pasangannya dan menghindari pasangan berpikir bahwa mereka tidak melakukannya dengan baik. Sayangnya yang sering terjadi adalah ini kemudian memulai proses kekecewaan yang lebih buruk karena ada ekspektasi orgasme,” ungkap Moyle kepada Men’s Journal.

Terapis perilaku kognitif Paul DePompo mengatakan desahan saat bercinta bisa terjadi karena wanita memang merasakan tekanan untuk orgasme atau ingin membuat pria segera mengakhiri aktivitas seksual tersebut. Semakin wanita terlihat menikmati, pria merasa dirinya hebat karena berhasil memuaskan pasangan dan hubungan seks pun cepat usai.

Cara mengetahui wanita benar-benar menikmati seks dapat dilihat dari kondisi fisik mereka. Wanita yang benar-benar menikmati dan segera orgasme menunjukkan tanda-tanda seperti napas terengah-engah, tubuh memerah, berkeringat, dan semakin berenergi.

“Jika jawabannya tidak, Anda kurang beruntung,” kata DePompo.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 ‘Viagra’ Alami yang Bikin Gairah Bercinta Istri Makin On Fire


Jakarta

Hubungan seks yang berkualitas adalah yang bisa memberikan kenyamanan dan kepuasan, baik untuk suami maupun istri. Sayangnya, pada beberapa kasus gairah yang menurun bikin aktivitas seks kurang memuaskan.

Kondisi seperti ini tidak hanya bisa dialami pria, wanita juga bisa saja kehilangan gairahnya untuk berhubungan intim. Bisa karena mood atau tidak memiliki stamina yang kuat.

Untuk mengatasi masalah ini, para pria mungkin sangat umum dengan viagra. Namun, bagi wanita hal itu cukup rumit karena khawatir akan efek samping yang muncul.


Namun tenang, ada beberapa makanan yang bisa menjadi ‘viagra alami’ yang bikin gairah seks meningkat lagi. Dikutip dari Cosmopolitan, berikut penjelasannya:

Alpukat

Alpukat juga mengandung asam folat tingkat tinggi yang sangat penting selama kehamilan, vitamin B9 yang membuat tubuh lebih banyak energi, dan vitamin B6 yang membantu meningkatkan produksi testosteron.

Ahli nutrisi Anna Tebbs mengatakan alpukat bisa meningkatkan gairah seks. Hal ini terbukti dari penelitian yang dilakukan pada orang-orang yang menjalani diet keto, dengan alpukat menjadi menu paling populer.

“Lebih dari 50 persen orang yang mengikuti diet keto mengaku memiliki hubungan seks yang lebih baik karena libidonya meningkat dibandingkan mereka yang mengikuti diet lain. Tingginya kadar makanan afrodisiak yang sering ditemukan dalam diet keto, seperti alpukat dan asparagus, bisa menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan gairah seks,” jelas Tebbs.

Coklat

Coklat mengandung berbagai senyawa yang bisa meningkatkan mood dan gairah, seperti phenylethylamine, serotonin, dan anandamide. Kafein alami yang ada di dalam coklat juga sangat bermanfaat.

Pastikan untuk mengonsumsi coklat hitam yang mengandung setidaknya 75 persen kakao untuk mendapatkan manfaat bagi jantung juga.

“Ini juga kaya akan PEA, alias ‘bahan kimia cinta’, yang diyakini dapat meningkatkan perasaan sejahtera dan bahagia,” jelas pakar seks Katie Silcox.

Oyster atau Tiram

Tiram mengandung banyak zinc, mineral penting dalam produksi testosteron dan produksi sperma. Ini juga mengandung dopamin, yaitu zat kimia otak yang meningkatkan hasrat seksual.

Tiram juga kaya akan banyak hal yang kita butuhkan untuk vitalitas seksual dan kesehatan secara umum. Itu termasuk vitamin B12, C, dan D, serta lemak omega-3, zat besi, selenium, dan tembaga.

Madu

Madu mengandung boron yang membantu mengatur kadar hormon dan oksida nitrat, yaitu yang membantu meningkatkan aliran darah saat sedang bergairah. Oksida nitrat juga membantu membuka pembuluh darah yang terlibat dalam ereksi dan pembengkakan klitoris.

Stroberi

Buah ini kaya akan vitamin C, yang penting untuk produksi hormon seks dan neurotransmiter kimia di otak untuk meningkatkan libido. Ditambah lagi, vitamin C dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap tinggi.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Wajib Tahu! Ternyata Ini 4 Trik Bikin Durasi Bercinta Tahan Lama

Jakarta

Saat berhubungan intim, baik suami maupun istri perlu bekerja sama untuk bisa mencapai kenikmatan. Hal ini juga bergantung pada seberapa lama atau durasi dari hubungan seks yang dilakukan.

Terapis seks dan pakar kesehatan mental Anu Goel mengatakan durasi hubungan seks umumnya antara 7-15 menit. Ini termasuk dalam durasi yang ideal bercinta.

“Durasi waktu seks sebaiknya antara 7-15 menit agar bisa memberikan hasil maksimal yang diinginkan dan mendapatkan orgasme (meski tidak pernah dijamin),” jelas Goel yang dikutip dari laman Health Shot, Jumat (2/2/2024).


“Tapi seks bukan sekadar penetrasi, tapi juga ada pemanasan dan itu sangat penting,” sambungnya.

Lalu, bagaimana cara untuk mendapatkan seks yang memuaskan?

Menurut Goel, untuk mendapatkan seks yang memuaskan membutuhkan kerja keras. Perlu adanya diskusi agar kedua pasangan mengetahui pasti apa yang mereka butuhkan selama bercinta.

“Beri diri Anda waktu, jelaskan satu sama lain apa yang membuat merasa senang dan diskusikan berbagai hal. Anda bahkan dapat mendiskusikan fantasi, berlatih menyentuh, menemukan berbagai hal,” tuturnya.

Sebagian orang mungkin berpikir semakin lama hubungan seks dilakukan, akan memberikan lebih banyak kenikmatan. Ternyata belum tentu. Berikut 4 trik agar durasi bercinta bisa tahan lama:

1. Jangan skip foreplay!

Ternyata foreplay sangat berpengaruh pada sesi bercinta. Meningkatkan foreplay atau sesi pemanasan ini bertujuan untuk menciptakan kesenangan dan gairah pada pasangan.

Pemanasan ini membantu membangun keintiman emosional dengan pasangan sebelum mulai penetrasi. Dengan begitu, gairah seksual pasangan akan semakin meningkat dan membuat sesi seks menjadi memuaskan.

2. Lakukan perlahan

Usahakan jangan melakukan hubungan seks yang kasar. Coba lakukan dengan perlahan untuk bisa membuat gairah mengalir secara alami.

Ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemungkinan orgasme dan memiliki lebih banyak kebebasan untuk mengeksplorasi banyak hal dengan pasangan. Dengan melakukannya perlahan artinya memiliki waktu yang lebih lama untuk menikmati aktivitas seks dengan pasangan.

3. Tingkatkan stamina

Jika ingin sesi bercinta bertahan lebih lama tentu memerlukan energi yang lebih. Cobalah untuk meningkatkan stamina dengan melatih tubuh, terutama latihan panggul, yang tentu sangat membantu saat bercinta.

4. Coba diskusi dengan pasangan

Hal terpenting dalam sesi bercinta adalah memberitahu pasangan tentang apa yang diinginkan. Tidak hanya membuat sesi bercinta lebih lama, bisa juga meningkatkan kualitasnya. Tidak ada salahnya untuk mencoba berbagai posisi dan peran untuk bisa menikmati sesi bercinta.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Tips Bercinta agar Tetap Mesra dan ‘Hot’ Buat Pasangan yang Sudah Lama Menikah

Jakarta

Bagi pasutri yang sudah lama menikah, aktivitas seksual terkadang bisa menjadi membosankan. Akibatnya, frekuensi bercinta tak lagi sesering saat masih awal-awal menikah.

Saat baru menikah, seks mungkin menjadi aktivitas yang sangat menggairahkan dan sering dilakukan. Tapi seiring waktu, kemesraan di ranjang bisa berkurang sehingga membuat pasutri menjadi semakin jarang bercinta.

Hal ini bisa disebabkan sejumlah faktor, misalnya usia, faktor kesehatan, bosan, hingga berkurangnya ketertarikan seksual terhadap pasangan. Meski begitu, bukan berarti pasutri yang sudah lama menikah tidak lagi bisa membangkitkan percikan dan gairah yang mereka rasakan di awal bahtera pernikahan.


Cara Bercinta agar Tetap ‘Hot’ Meski Sudah Lama Menikah

Faktanya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan pasutri untuk membangkitkan gairah seksual seperti di masa muda. Dikutip dari berbagai sumber, berikut tips yang bisa dicoba.

1. Variasikan Gaya Bercinta

Dikutip dari Women’s Health, pasangan yang puas secara seksual memiliki kebiasaan untuk bereskperimen dengan gaya bercinta baru.

Hal yang perlu diingat adalah jangan gonta-ganti posisi seks secara berlebihan. Pasutri hanya perlu menemukan posisi yang benar-benar cocok dan bisa membangkitkan gairah.

2. Kenakan Pakaian yang Menggoda

Kebanyakan suami menyukai ketika istrinya benar-benar berusaha dan tampil mempesona saat hendak berhubungan intim. Hal tersebut menandakan kalau istri juga antusias dan menantikan aktivitas seksual bersama suami.

Misalnya, dengan mengenakan pakaian atau lingerie yang menggoda. Melepas pakaian tersebut sebelum bercinta juga bisa menjadi foreplay untuk membangkitkan gairah suami.

3. Ubah Waktu

Bercinta biasanya dilakukan di malam hari. Meski begitu, pasutri perlu ingat bahwa tidak ada aturan yang mendikte seks hanya bisa dilakukan saat malam hari saja.

Pakar terapi pasangan dan keluarga, dr Jane Greer mengungkapkan mengganti waktu untuk bercinta bisa memberikan kesenangan baru bagi pasutri.

“Jika Anda terbiasa melakukannya (seks) di hari yang sama karena jadwal yang sibuk, cobalah untuk melakukan quickie di hari yang berbeda ketika Anda memang tidak memiliki banyak waktu. Jika Anda selalu bercinta di malam hari, cobalah untuk melakukannya di pagi hari,” ungkapnya, dikutip dari Refinery29.

4. Kurangi ‘Quickie’

Quickie alias seks kilat memang bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga percikan kemesraan dalam hubungan suami istri. Tapi menurut psikolog klinis Sarah Schewitz, terlalu sering melakukan quickie justru bisa mengurangi kesenangan dari aktivitas seksual itu sendiri.

“Seks adalah tentang perasaan terhubung dengan pasangan dan menjadi intim. Meski quickie dan seks kilat bisa sesekali bisa menyenangkan, seks dengan durasi yang lebih panjang bisa memberikan hasil lebih besar dalam hal keintiman dan kenikmatan,” tuturnya.

5. Bangun Mood Sebelum Bercinta

Bercinta tidak hanya soal penetrasi saja. Bagaimana cara pasutri membangun jalan menuju hal tersebut juga sangat memengaruhi kenikmatan saat melakukan aktivitas seksual.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun mood bercinta, mulai dari merencanakan kencan atau makan malam romantis, memutar musik, menyalakan lilin, memberikan pijatan, hingga menonton film porno bersama pasangan.

6. Saling Bertukar Fantasi Seksual

Alih-alih bermain smartphone, cobalah untuk memanfaatkan waktu sebelum tidur untuk saling bertukar fantasi seksual dengan pasangan. Ahli terapi seks dr Dawn Michael mengatakan hal ini penting mengingat apa yang diinginkan pasangan bisa berubah-ubah seiring waktu.

“Dalam hubungan jangka panjang, Anda bisa saja tidak sadar dengan keinginan pasangan yang terus berubah seiring berjalannya waktu. Menanyakan tentang hal tersebut dapat membuat Anda dan pasangan menjadi semakin dekat,” jelasnya.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Perlu Tiap Hari, Segini Frekuensi Ideal Bercinta Pasutri Kata Ahli


Jakarta

Hubungan intim merupakan momen ‘panas’ yang penting untuk setiap pasangan suami istri. Bercinta perlu dilakukan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keharmonisan bersama pasangan.

Kini yang menjadi pertanyaan adalah berapa kali jumlah hubungan intim ideal yang perlu dilakukan oleh pasangan suami istri? Dikutip dari USA Today, penelitian menunjukkan pasangan yang berhubungan seks setidaknya sekali seminggu cenderung lebih bahagia dibandingkan dengan yang tidak.

Menurut ahli, satu kali dalam seminggu merupakan batas yang umum. Statistik tersebut merujuk pada seseorang berusia 40-50 tahun. Sedangkan pada seseorang yang berusia 20-30 tahun rata-rata melakukan hubungan intim dua kali seminggu.


Walaupun begitu, terapis seks dari New York Dr Peter Kanaris mengingatkan pasangan tidak boleh mengandalkan rata-rata tersebut sebagai metrik untuk kehidupan seks mereka yang sesungguhnya. Banyak tidaknya jumlah berhubungan seks dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Menurutnya yang terpenting adalah pasangan bisa mencapai kepuasan seks yang terbaik dengan jumlah yang mereka sukai.

“Apa yang sebenarnya lebih penting daripada pasangan yang terjebak dalam norma statistik untuk menyesuaikan diri mereka dengan hal tersebut adalah melihat perspektif kepuasan seksual. Jika pasangan merasa puas secara seksual, maka itulah tujuannya,” kata Kanaris.

Lalu bagaimana kalau pasangan menuntut hubungan intim yang lebih banyak atau lebih sedikit? Kanaris mengatakan bahwa ini adalah masalah yang kerap muncul dalam hubungan. Dalam beberapa kasus, hasrat seksual yang lebih rendah dari pasangan dapat menjadi ‘pukulan ego’ bagi sisi lainnya.

Oleh karena itu, Kanaris menyarankan setiap pasutri untuk melakukan ‘komunikasi intim’ bersama pasangan. Hal ini bertujuan untuk menemukan kepuasan satu sama lain.

“Dalam pengalaman saya, seseorang dapat menemukan pasangan yang berkomunikasi dengan baik soal membayar cicilan, mengurus anak, dan lainnya, tetapi mungkin memiliki masalah komunikasi yang buruk soal keintiman dan seksualitas,” jelas Kanaris.

Senada dengan Kanaris, profesor psikologi dari Pepperdine Dr Linda De Villers menuturkan bahwa kepuasan seks harus menjadi tujuan utama setiap pasangan. Jumlah hubungan seks yang memuaskan pada setiap pasangan bisa berbeda-beda.

“Anda harus melakukan hubungan intim sebanyak yang Anda nyaman bersama pasangan. Jika Anda mengatakan hubungan seks dengan jumlah tertentu memuaskan, itulah jumlah seks yang dibutuhkan,” ujar De Villers.

Walaupun ada anggapan umum bahwa seks harus dilakukan dengan spontan, De Villers berpendapat hubungan intim juga harus direncanakan. Seperti dalam kasus pasangan yang ingin memiliki anak, dibutuhkan komitmen oleh pasangan agar tujuan tersebut bisa tercapai.

“Kuncinya adalah bersikap komunikatif dan ekspresif tentang apa yang Anda inginkan secara seksual. Penting untuk belajar menjadi asertif secara seksual dan memiliki hak seksual,” pungkasnya.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Hal yang Wajib Dilakukan Agar Miss V Nggak Sakit Tiap Habis Bercinta

Jakarta

Bercinta atau berhubungan seks memang bisa memberikan efek relaksasi. Hal ini bisa saja membuat langsung tertidur usai bercinta.

Namun ternyata hubungan seks yang tidak higienis bisa menjadi media penyebaran bakteri. Penularan bisa terjadi melalui organ vital, anus, mulut, tangan, hingga pelumas.

Maka dari itu, setelah bercinta harus segera bersih-bersih ya. Selain membuat tidur lebih nyaman, itu juga bisa mencegah penyebaran penyakit yang bisa muncul pasca bercinta.


Dikutip dari Health Shot, berikut 3 hal yang perlu dilakukan setelah berhubungan seks:

1. Buang air kecil

Setelah bercinta, sebaiknya segera buang air kecil. Pasalnya, ini dapat membantu membilas bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).

Jika tidak ingin buang air kecil, cobalah untuk minum air putih. Ini bisa membantu mendorong untuk buang air kecil.

2. Bersih-bersih area genital

Jangan lupa segera membersihkan area genital. Tidak perlu dengan sabun khusus, sebab organ intim biasanya memiliki mekanisme membersihkan diri yang baik.

Caranya cukup dengan membilas vagina atau penis dengan air bersih. Jangan lupa juga ya untuk segera mengeringkannya. Jika memungkinkan, tunda sebentar untuk memakai celana dalam, dan disarankan untuk memakai yang berbahan katun.

3. Minum air putih

Seperti olahraga, hubungan seks juga menguras energi dan keringat. Untuk itu, perlu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik.

Tidak ada salahnya untuk rutin minum air putih setiap selesai bercinta. Selain membantu untuk buang air kecil, itu akan menghidrasi tubuh dengan baik pasca bercinta.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Penyebab Kaum Adam Sulit Ereksi, Termasuk Kecanduan Nonton Porno

Jakarta

Sebagian besar pria tentu pernah mengalami susah ereksi saat berhubungan intim dengan pasangan. Hal itu sebenarnya normal, tapi jika sering terjadi, maka bisa menjadi pertanda mengalami disfungsi ereksi.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, disfungsi ereksi atau erectile dysfunction adalah kondisi ketika pria sulit mendapatkan atau mempertahankan ereksi saat melakukan aktivitas seksual. Kondisi ini bisa disebabkan sejumlah faktor, mulai dari faktor biologis seperti pertambahan usia, hingga akibat kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan lain sebagainya.

Selain kedua hal tersebut, disfungsi ereksi juga bisa disebabkan oleh faktor psikologis dan hal-hal yang kerap kita anggap ‘sepele’. Bahkan, beberapa faktor penyebab susah ereksi tersebut kerap dialami sehari-hari.


Faktor Penyebab Susah Ereksi

Lantas, apa saja hal-hal yang tanpa disadari bisa meningkatkan risiko seorang pria mengalami disfungsi ereksi? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Stres

Stres dan disfungsi ereksi memiliki hubungan yang saling timbal balik. Stres dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami disfungsi ereksi. Di sisi lain, disfungsi ereksi dapat membuat orang merasa stres lantaran tidak bisa perform seperti yang diharapkan saat di ranjang.

Selain memengaruhi dari segi psikologi, stres juga dapat memicu gangguan kesehatan yang meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Dikutip dari Healthline, stres bisa memengaruhi bagian otak yang memerintahkan untuk mengalirkan darah ke penis. Akibatnya, penis tidak mendapatkan aliran darah yang cukup sehingga tidak bisa mempertahankan ereksi.

2. Kecemasan

Susah ereksi juga bisa disebabkan oleh perasaan cemas. Kecemasan di sini bukan yang disebabkan oleh stres atau gangguan kesehatan mental lain, melainkan karena memikirkan hal-hal negatif yang belum tentu terjadi saat berhubungan intim. Misalnya, cemas karena khawatir tidak bisa memuaskan pasangan, tidak bisa ereksi, atau ejakulasi terlalu cepat.

3. Kurang percaya diri

Rasa kurang percaya diri saat berhubungan intim bisa disebabkan oleh banyak hal. Terlebih jika seseorang memiliki pandangan negatif terhadap dirinya sendiri. Misalnya, seorang pria merasa dirinya tidak tampan, atau merasa memiliki bentuk tubuh yang tidak menarik sehingga memunculkan asumsi kalau tidak ada wanita yang menyukainya.

Selain itu, pengalaman pernah ejakulasi dini juga bisa membuat seseorang merasa kurang percaya diri saat berhubungan seks. Jika tidak segera diatasi, hal tersebut dapat menjadi momok yang membuat si pria selalu mengalami kesulitan untuk ereksi saat berhubungan intim.

4. Masalah dengan pasangan

Konflik dalam hubungan juga dapat menyebabkan pria susah ereksi saat bercinta. Kekhawatiran akibat konflik dengan pasangan dapat menyebabkan berbagai tingkat tekanan emosional dan berpotensi mengurangi keintiman dengan pasangan.

Pada beberapa kasus, emosi akibat konflik juga bisa menimbulkan perasaan dendam dan ketidaktertarikan dengan pasangan. Akibatnya, sulit untuk menjalin hubungan dan melakukan aktivitas seksual yang semestinya.

5. Kecanduan nonton film porno

Terlalu sering menonton film porno dapat menciptakan ekspektasi yang tidak realistis terhadap pasangan dan aktivitas seks itu sendiri. Harapan yang tidak realistis tersebut dapat memicu terjadinya disfungsi ereksi ketika si pria mencoba berhubungan intim dengan pasangannya.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bikin Bercinta Makin Panas, 3 Tren Seks Ini Diprediksi Bakal Populer di 2024

Jakarta

Menyambut tahun baru, banyak tren yang diprediksi akan populer di tahun 2024, tak terkecuali tren dalam kehidupan seksual. Berkaca dari tahun 2023, semakin banyak orang yang terbuka akan kesehatan seksual. Terlebih, percakapan terkait seks dan kenikmatan fisik bukan lagi hal yang dianggap begitu tabu.

Lantas, tren seks apa sih yang digadang-gadang bakal populer di tahun 2024?

1. Eksplorasi Seksual

Karena topik tentang seks yang dulu dianggap tabu telah menjadi bagian dari percakapan sehari-hari, praktisi seks dan hubungan Georgia Grace berkata, semakin banyak orang akan tertarik untuk mengeksplorasi cara-cara baru untuk lebih intim dengan pasangan dan diri mereka sendiri.


“Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah mengalami revolusi seksual yang mempelajari dasar-dasar seks, keintiman, dan hubungan, dan sekarang orang-orang mencari tahu apa yang selanjutnya,” katanya dikutip dari The House of Wellness.

Banyak orang diprediksi akan lebih terbuka dan memulai percakapan dengan teman, pasangan, dan para ahli untuk memahami hal-hal yang belum diketahui sebelumnya. Walhasil, seminar atau pelatihan bertema seks, sebutnya, akan menjadi lebih populer sepanjang 2024.

2. Seks Mindful

Mulai dari mindful eating, mindful meditation, hingga mindful exercise, mindfulness atau teknik kesadaran penuh popularitasnya kian meroket beberapa tahun terakhir. Di tahun 2024, mindfulness disebut-sebut akan semakin merambat ke ranah seks.

Alih-alih berfokus pada orgasme, mindful sex memusatkan perhatian penuh pada setiap sensasi ketika berhubungan seks. Hal ini hampir sama seperti meditasi.

“Seks yang penuh kesadaran (mindful sex) adalah tentang hadir dan menikmati seluruh pengalaman, daripada berfokus pada tujuan akhir atau orgasme,” kata Elisa.

Menariknya, menurut sebuah studi tahun 2018, meditasi ditemukan meningkatkan fungsi seksual wanita secara rata-rata. Hal ini dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik secara keseluruhan.

3. Teknik Shallowing

Dikutip dari Metro, salah satu perusahaan kesehatan seksual menyebutkan bahwa teknik ‘shallowing’ menjadi salah satu tren seks teratas untuk tahun 2024.

Teknik penetrasi yang dangkal atau ‘shallowing’ adalah teknik senggama yang melibatkan rangsangan ringan pada bagian liang atau luar vagina. Teknik ini dilakukan dengan hanya memasukkan ujung penis ke vagina.

Teknik ini dapat meningkatkan kenikmatan wanita dan menghasilkan orgasme yang luar biasa karena pintu masuk vagina dipenuhi dengan ujung saraf khusus.

Bahkan, pada tahun 2021, penelitian yang dilakukan oleh Indianan University School of Medicine dan OMGYES menemukan bahwa 83,8 persen wanita lebih sering mengalami orgasme atau mendapatkan kenikmatan lebih melalui teknik ‘shallowing’. Adapun sampel penelitian ini adalah 4.270 wanita di seluruh dunia, serta 3.017 wanita Amerika Serikat yang berusia 18 hingga 93 tahun.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Makanan Ini Bikin Libido Anjlok, Kurang-kurangi jika Ingin ‘On Fire’ di Ranjang


Jakarta

Tak heran, banyak pasangan menjajal cara ini-itu untuk meningkatkan performa bercinta. Sebab terlepas dari kenikmatannya, kehidupan seks yang berkualitas dapat meningkatkan kerekatan hubungan suami-istri.

Sudah banyak yang tahu, asupan makanan dan minuman tertentu dapat mempengaruhi kualitas seks. Pasalnya, seksualitas seseorang memang tak terlepas dari faktor gaya hidup.

“Masalah yang mempengaruhi kinerja seksual, seperti disfungsi ereksi, bisa dikaitkan dengan makanan. Menerapkan pola makan seimbang adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kehidupan seks yang sehat,” kata dr Neel Patel dikutip dari The Sun, Kamis (4/1/2024).


Nyatanya menurut ahli, ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari jika pasutri ingin menjaga gairah bercinta. Sebab, makanan-makanan ini dipercaya dapat menurunkan gairah bercinta, yang nantinya berpengaruh terhadap penurunan kualitas aktivitas seks.

Lantas, apa saja makanan yang dimaksud? Berikut penjelasannya:

1. Minuman beralkohol

“Konsumsi berlebihan dapat membatasi aliran darah ke penis sehingga menyebabkan disfungsi ereksi,” ujar dr Patel seraya menjelaskan, baik pria maupun wanita bisa mengalami penurunan sensitivitas setelah minum alkohol.

Bahkan lebih lanjut, kebiasaan mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan masalah seksualitas pada pria berupa penyusutan testis, pengecilan ukuran penis, hilangnya rambut kemaluan dan tubuh , serta kondisi lain seperti komplikasi sirosis (penyakit hati) dan pembesaran payudara.

Sementara pada wanita, penelitian menemukan bahwa wanita yang minum alkohol memiliki kemungkinan 74 persen lebih tinggi mengalami disfungsi seksual, seperti penurunan hasrat dan gairah bercinta.

2. Makanan berlemak

“Kolesterol tinggi dan obesitas merupakan dua faktor yang berkontribusi terhadap berkembangnya aterosklerosis, arteri menjadi keras dan sempit akibat penumpukan plak,” terang dr Patel. Imbas kondisi tersebut, aliran darah ke penis berkurang dan pria berisiko kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi.

Seiring itu, ahli gizi dr Pamela Mason menjelaskan, asupan makanan olahan yang banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan dan seseorang menjadi cepat lelah. Imbasnya, baik pria atau wanita berisiko mengalami penurunan gairah seks.

“Makan berlebihan dalam bentuk apa pun akan mengurangi gairah seks dan penambahan berat badan merupakan faktor risiko utama menurunnya libido.” tuturnya.

3. Makanan manis

“Asupan gula yang tinggi juga dapat mempengaruhi kinerja seksual, karena dapat menyebabkan diabetes yang dapat mempengaruhi saraf dan pembuluh darah Anda,” ungkap dr Patel.

Juga menurut Diabetes UK, pria dengan penyakit diabetes memiliki risiko tiga kali lebih tinggi untuk kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi. Karena itulah, asupan makanan yang terlalu banyak dikhawatirkan bisa memicu disfungsi ereksi dan mengurangi gairah seks.

(vyp/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy