Tag Archives: tips seks

4 Pelumas Alami yang Bikin Miss V Cepat ‘Basah’, Auto Lancar Lanjut Ronde Dua

Jakarta

Pelumas atau yang disebut juga dengan lubricant, merupakan salah satu alat bantu seks yang digunakan para pasutri. Fungsi utama dari pelumas tersebut adalah untuk mempermudah penetrasi dan mencegah rasa sakit akibat gesekan.

Umumnya, pelumas bisa dibeli di apotek, minimarket, hingga supermarket. Namun, sebagai alternatif, ada beberapa bahan alami yang juga bisa digunakan sebagai pelumas.

Apa saja bahan-bahan tersebut?


Gel Lidah Buaya

Gel lidah buaya biasanya sering digunakan untuk mengobati luka bakar pada kulit. Namun, gel ini ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai pelumas seks alami loh.

Gel lidah buaya cocok digunakan oleh orang yang memiliki kulit sensitif. Selain berfungsi untuk melancarkan penetrasi vaginal, gel lidah buaya juga bisa digunakan sebagai pelumas untuk seks oral, ataupun masturbasi eksternal pada penis atau vulva vagina.

Minyak Kelapa

Minyak kelapa juga bisa digunakan sebagai pelumas alami untuk bercinta. Salah satu keuntungan menggunakan minyak kelapa adalah aroma dan rasanya yang enak, sehingga cocok digunakan saat melakukan seks oral.

Tapi ingat, pilihlah minyak kelapa yang murni. Sebab, minyak kelapa olahan biasanya mengandung zat tambahan yang justru bisa mengiritasi kulit. Selain itu, jangan gunakan minyak kelapa dengan kondom karena dapat merusak bahan latex yang ada pada kondom.

Minyak Alpukat

Selain sebagai pelumas alami, minyak alpukat juga dapat membantu melembapkan alat vital, sehingga bisa membantu mencegah iritasi akibat gesekan saat penetrasi. Tak hanya itu, minyak alpukat cenderung bertahan lebih lama jika dibandingkan dengan minyak pelumas berbahan dasar air.

Rasa dan aroma dari minyak alpukat juga tidak mencolok seperti minyak kelapa atau minyak zaitun. Karenanya, minyak alpukat cocok digunakan sebagai alternatif oleh orang-orang yang tidak terlalu suka dengan minyak kelapa atau minyak zaitun.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

9 Tips Bercinta Anti Berisik saat Mudik Nataru dan Menginap di Rumah Mertua


Jakarta

Libur Natal dan Tahun Baru yang panjang seperti saat ini kerap dimanfaatkan suami istri berkunjung ke rumah orang tua. Tinggal serumah dengan orang tua terkadang bisa membuat malas bercinta.

Keengganan untuk bercinta saat di rumah orang tua biasanya karena takut berisik dan malu. Sesungguhnya ada solusi bagi suami istri tetap bisa berhubungan intim di rumah orang tua. Berikut adalah tips bercinta tanpa menciptakan suara berisik yang tidak diinginkan.

1. Temukan waktu ketika orang lain cenderung tidak mendengar


Dikutip dari Healthline, bercinta tidak akan mengganggu dan menarik perhatian orang lain jika semua orang sedang tidur. Tengah malam atau dini hari dapat menjadi waktu yang tepat untuk melakukannya.

2. Lakukan di kamar mandi

Seks di kamar mandi cenderung tidak berisik. Terlebih, suara air juga akan membantu menutupinya. Namun, berhati-hatilah untuk menghindari terpeleset dan jatuh yang dapat menyebabkan cedera.

3. Hindari tempat tidur

Tempat tidur bisa menimbulkan berbagai macam suara ketika pasutri sedang bercinta. Untuk menghindari pegas kasur yang berbunyi, lantai adalah pilihan terbaik untuk melakukan seks dengan hening. Gunakan beberapa selimut atau bantal untuk kenyamanan.

4. Cari lokasi lain

Jika kedekatan dengan kamar tidur orang lain adalah yang menjadi masalah, carilah lokasi baru untuk bercinta. Hampir semua ruangan yang terletak di luar jangkauan dengan pintu yang dapat ditutup bisa digunakan. Namun, hal ini tidak disarankan jika sedang berada di rumah orang lain.

5. Tambahkan suara bising lainnya

Menambahkan suara bising dapat mengalihkan suara bercinta. Musik atau suara televisi adalah pilihan yang bagus untuk menghindari kecurigaan. Namun, gunakan volume yang wajar agar tidak mengganggu kenyamanan orang lain.

6. Selalu sediakan bantal

Bantal sangat berguna ketika ingin berteriak. Jika bantal dirasa aneh, gunakan dasi atau syal dan ikatkan di sekitar mulut sebagai penyumpal.

Hal ini tidak hanya membantu menghindari teriakan yang tidak disengaja saat orgasme, tetapi juga meningkatkan faktor gairah.

7. Bernapas melalui hidung

Menghirup dan menghembuskan napas melalui hidung lebih tenang daripada bernapas melalui mulut. Namun, bernapas melalui hidung juga memungkinkan seseorang untuk bernapas lebih dalam, mengaktifkan diafragma, perut, dan dasar panggul untuk meningkatkan sensasi seks.

8. Lakukan dengan perlahan

Membangun momentum secara perlahan dapat membuat seks tetap tenang. Hal ini juga bisa membuat seks lebih intens.

Fokuslah pada apa yang dirasakan. Pasutri akan menemukan bahwa gerakan terkecil dan paling tenang pun dapat memicu kenikmatan yang intens.

9. Pilih posisi seks yang tepat

Terdapat beberapa posisi yang dapat dicoba agar seks tidak berisik, seperti posisi berpelukan. Dalam posisi ini, hampir tidak mungkin penetrasi terjadi terlalu cepat.

Selain itu, pasutri dapat meningkatkan keintiman dengan saling membelai, mencium, dan berbisik di telinga satu sama lain.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Sampai Sejam, Segini Durasi Ideal Bercinta Biar Makin Memuaskan

Jakarta

Beberapa orang mungkin beranggapan butuh waktu yang lama untuk bisa mendapatkan seks yang memuaskan. Hal ini mungkin dipengaruhi film dan komentar orang yang mengolok-olok pasangan jika durasi seksnya berlangsung singkat.

Namun, ternyata anggapan itu tidak selalu benar. Pasalnya, sesi seks yang singkat juga bisa memberikan kepuasan. Sementara seks yang lebih lama, bisa saja menimbulkan masalah yang tidak pernah diduga.

Memang, berapa sih durasi seks yang ideal dan memuaskan?


Terapis seks dan pakar kesehatan mental, Anu Goel, mengatakan durasi seks sebaiknya antara 7-15 menit. Itu sudah cukup memberikan kepuasan yang maksimal bagi pasangan.

“Sebaiknya antara 7-15 menit agar bisa memberikan hasil maksimal yang diinginkan dan mendapatkan orgasme (meski tidak pernah dijamin),” jelas Goel yang dikutip dari Health Shots.

“Tapi, seks bukan sekedar penetrasi. Pemanasan sebelum berhubungan seks juga sangat penting,” sambungnya.

Sesuai penelitian, Goel mengatakan bahwa pria biasanya akan ejakulasi setelah 5-10 menit berhubungan seks. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine, membagi seks menjadi dasar memadai, diinginkan, terlalu pendek, hingga terlalu lama.

Dinyatakan bahwa seks yang berlangsung 3 hingga 13 menit adalah normal. Seks yang berlangsung antara tiga hingga tujuh menit ditandai sebagai seks yang cukup.

Sementara seks yang berlangsung antara 7-13 menit dianggap sesuai keinginan. Namun, yang terpenting adalah kedua pasangan saling mengerti apa yang menjadi keinginannya saat berhubungan seks.

“Untuk melakukan hubungan seks yang baik, pasangan perlu berdiskusi untuk mengetahui apa yang membuat satu sama lain merasa senang dan nyaman. Anda dapat mendiskusikan fantasi, sentuhan yang diinginkan, dan hal lainnya,” beber Goel.

“Berdiskusi dengan saling mengungkapkan apa yang diinginkan saat berhubungan seks akan membantu pasangan Anda lebih memahami apa yang disukai,” lanjut dia.

Bagaimana Jika Durasi Seks Dilakukan Terlalu Lama?

Meski ada mengklaim semakin lama berhubungan seks akan semakin memuaskan, anggapan itu mungkin tidak benar. Pasalnya, seks dengan durasi yang terlalu lama bisa memicu berbagai komplikasi, salah satunya berdampak pada organ intim.

“Jika seks dilakukan terlalu lama, bisa menimbulkan infeksi vagina pada seseorang. Hal ini karena adanya kontak terus-menerus antara kedua orang tersebut,” kata Goel.

Selain itu, Goel menegaskan kemungkinan munculnya rasa nyeri pada vagina hingga pembengkakan. Jika pelumasan mengering karena durasi seks yang terlalu lama, gesekan yang terjadi selama bercinta akan menimbulkan rasa sakit.

“Tentu saja, risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK) juga lebih besar. Seks yang terlalu lama juga bisa membuat Anda kelelahan secara fisik,” pungkasnya.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Khusus Pasutri! 4 Posisi Seks Ini Bikin Bercinta Makin ‘Panas’, Mudah Capai Klimaks

Jakarta

Mungkin mengejutkan untuk mengetahui bahwa orgasme berlangsung hanya sekitar 10 detik pada pria dan sekitar dua kali lipatnya pada wanita.

Terlebih, bagi sebagian besar populasi kaum hawa, kenikmatan seksual tersebut sulit untuk dicapai, terlepas dari apakah posisi seksnya tepat atau tidak. Sebaliknya pada pria, orgasme dalam berhubungan seks jarang menjadi masalah bagi mereka. Jumlah pria yang mengalami kesulitan dalam mencapai klimaks pun jauh sedikit.

Lantas, bagaimana sih supaya wanita lebih mudah mencapai klimaks dan mendapatkan kenikmatan seksual tersebut secara bersama-sama?


Perlu diketahui bahwa klitoris merupakan zona kenikmatan bagi wanita dan secara biologis merupakan pusat dari kenikmatan tersebut. Pasalnya, klitoris sendiri merupakan bagian tubuh yang akan berubah menjadi penis seandainya janin berkembang menjadi bayi laki-laki di dalam rahim.

Oleh sebab itu, klitoris adalah kunci ketika berbicara mengenai posisi seks terbaik untuk cepat mencapai klimaks. Dikutip dari Hindustan Times, berikut adalah 4 posisi seks yang dapat dicoba.

1. Free-as-air

Posisi free-as-air atau bebas seperti di udara membuat wanita tidak terbebani dan memudahkan kedua pasangan untuk menyentuh klitoris. Posisi ini dilakukan dengan pria berbaring telentang, wanita menghadap ke arahnya dan merendahkan diri agar penetrasi terjadi. Posisi ini juga merupakan posisi yang baik untuk meningkatkan keintiman kedua pasangan selama bercinta.

2. Coital Adjusted Technique (CAT)

Posisi ini dilakukan dengan bertatapan muka, sang pria ‘menunggang’ lebih tinggi daripada posisi misionaris. Dalam posisi ini, pria tidak masuk sepenuhnya ke dalam wanita. Sebaliknya, batang atau akar Mr P ditarik dengan kuat ke arah klitoris yang menghasilkan sensasi luar biasa melalui organ kecil tersebut.

3. Pinner

Beberapa wanita menganggap posisi ini sebagai posisi yang paling mudah bagi mereka untuk mencapai kenikmatan seksual. Dalam posisi ini, pasangan pria melakukan penetrasi pada wanita dari belakang, sementara wanita dapat menyentuh dirinya sendiri (klitoris) selama penetrasi.

4. Spoons

Posisi spoons dilakukan dengan kedua pasangan berbaring miring ke arah yang sama seperti hendak berpelukan. Seperti namanya, posisi ini terlihat mirip dengan sendok yang bertumpuk di laci perkakas.

Posisi ini memberikan akses langsung ke klitoris sehingga dapat membantu wanita lebih cepat orgasme. Terlebih, seorang pasangan tidak perlu menahan berat badan pasangan lainnya pada posisi ini.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Perlu Obat Kuat, 6 Makanan Ini Bikin Gairah Bercinta Makin Nampol

Jakarta

Menjaga stamina tentu sangat penting bagi pasutri. Cara paling mudah dan aman yang bisa dilakukan yakni dengan mengonsumsi makanan sebelum berhubungan seks.

Bukan hanya menambah energi, makanan tertentu bisa meningkatkan performa di ranjang. Dikutip dari MedicineNet, ini dia makanan terbaik untuk dikonsumsi sebelum berhubungan seks.

1. Tiram

Tak perlu diragukan lagi, makanan yang satu ini dapat meningkatkan testosteron dalam tubuh. Kandungan seng (zinc) dalam tiram juga membantu pria untuk memproduksi lebih banyak sperma.


2. Delima

Selama ini, delima telah dikenal sebagai makanan yang bisa meningkatkan gairah seks. Menurut para ahli, mengonsumsi jus dari buah delima ini dapat memperbaiki mood, meningkatkan aliran darah, dan kadar testosteron.

3. Cokelat

Makanan manis yang digemari banyak orang ini, melepaskan serotonin yang mendorong perasaan bahagia pada seseorang. Bukan hanya itu, cokelat juga dapat meningkatkan gairah seks dan mengandung banyak phenylethylamine yang berhubungan dengan nafsu saat bercinta.

4. Bayam

Sayur berdaun hijau yang kaya akan magnesium dan mineral ini bisa meningkatkan kadar testosteron. Tak hanya meningkatkan gairah seks, bayam juga bisa membantu seseorang mencapai kepuasan, terutama pada wanita.

5. Semangka

Kandungan asam amino dalam semangka yang disebut citrulline bisa diubah menjadi arginin oleh tubuh. Hasil asam amino lain inilah yang membantu mengendurkan pembuluh darah. Selain berguna memompa darah ke organ seks, kandungan tersebut juga dapat mengobati disfungsi ereksi.

6. Stroberi

Stroberi yang menjadi sumber vitamin C bisa membantu meningkatkan gairah seks, aliran darah, serta mengurangi stres dan kecemasan. Buah ini juga membantu tubuh melepaskan lebih banyak oksitosin yang berkaitan dengan gairah seksual dan orgasme.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Mudah Didapat, 8 Makanan yang Bikin Sesi Bercinta Pasutri Makin ‘On Fire’

Jakarta

Nggak perlu mahal-mahal, makanan yang tersedia di pasar dengan harga terjangkau juga dapat membantu kehidupan seks pasutri, lho!

Dari jamur hingga kubis, makanan kaya akan nutrisi yang tepat berpotensi meningkatkan kesehatan seksual seseorang dengan memberikan performa, kenikmatan, dan libido yang lebih baik.

Christine DeLozier, penulis Diet For Great Sex: Food For Male and Female Sexual Health, menjelaskan bagaimana makanan tertentu dapat memperkuat impuls saraf dari dan ke alat kelamin.


Hal ini meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh ke tempat-tempat yang diperlukan saat berhubungan seks dan menyeimbangkan hormon seks untuk mempermudah gairah dan orgasme.

“Makanan yang kita makan sangat mempengaruhi kesehatan seksual, dan ada banyak sekali penelitian yang membuktikannya,” terangnya dikutip dari The Sun.

“Seks yang hebat tentu saja merupakan pengalaman pikiran, tetapi di dalam tubuh kita, hal itu terjadi ketika saraf, pembuluh darah, dan hormon bekerja secara sinkron,” sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa jika tubuh ternutrisi dengan baik, hasrat dan kenikmatan seksual akan muncul secara alami. Selain itu, orgasme akan lebih mudah dicapai.

Berikut adalah makanan-makanan ramah budget yang dapat meningkatkan kualitas seks pasutri.

1. Kubis

Kubis mengandung senyawa sulfur yang tinggi. Senyawa ini bersifat anti-inflamasi dan melindungi saraf, termasuk saraf yang menuju maupun keluar dari alat kelamin, sehingga baik untuk kesehatan seksual.

Para peneliti juga menemukan bahwa fitonutrien yang ditemukan dalam kubis berfungsi untuk meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma.

2. Buah beri

Buah beri jenis apa pun termasuk stroberi mengandung banyak polifenol yang dengan cepat membantu pembuluh darah untuk mengalirkan lebih banyak darah ke alat kelamin.

Sebuah uji klinis juga menemukan bahwa pasangan yang mengonsumsi lebih banyak vitamin C, yang banyak terkandung di dalam buah beri, cenderung lebih sering berhubungan seks.

3. Jamur

Jamur mengandung banyak antioksidan dan mikronutrien yang meningkatkan kecepatan dan kekuatan sinyal saraf termasuk dari dan ke alat kelamin. Hal ini menghasilkan kenikmatan pada saat-saat optimal ketika berhubungan seks.

Tidak perlu jamur yang mewah, jamur putih dengan harga yang terjangkau pun dapat menyehatkan hormon seks.

4. Alpukat

Alpukat mengandung asam lemak tak jenuh ganda, yang merupakan salah satu makanan tersehat yang dapat dikonsumsi untuk kehidupan seks lebih baik dan tahan lama. Hal ini karena kandungan tersebut dapat mengurangi kerusakan pada pembuluh darah.

Selain itu, alpukat dapat melindungi dari penyakit kardiovaskular yang mengurangi aliran darah.

5. Bawang

Sebuah studi pada tahun 2019 menemukan bawang merah dan ekstrak bawang merah dapat mendukung produksi hormon dan meningkatkan aktivitas antioksidan.

Hal ini dapat meningkatkan kadar testosteron secara keseluruhan yang dibutuhkan oleh pria dan wanita dalam jumlaha sehat untuk libido yang kuat.

Selain itu, bawang merah dapat meningkatkan fungsi ereksi dengan meningkatkan asam nitrat.

6. Jahe

Tidak hanya meningkatkan kadar testosteron, jahe juga telah ditemukan dalam penelitian untuk meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma.

7. Sayuran hijau

Sayuran hijau yang biasa digunakan dalam salad, seperti bayam dan selada Romaine, dapat menyeimbangkan hormon seks, meningkatkan libido, dan mengurangi kadar kortisol, yang berkontribusi terhadap stres dan dapat mengganggu produksi testosteron.

8. Ubi jalar

Dalam penelitian di tahun 2019, ubi jalar ditemukan bertindak sebagai afrodisiak yang meningkatkan hasrat seksual dan keseimbangan hormon.

Ubi jalar juga merupakan sumber potasium dan magnesium yang meningkatkan aliran darah ke alat kelamin.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Banyak Dilakukan Pasutri, Pakai Air Liur Jadi Pelumas Seks Ternyata Bahaya


Jakarta

Seorang ahli kesehatan seksual mengungkapkan satu kebiasaan berbahaya yang dilakukan jutaan orang Amerika ketika bercinta, yakni menggunakan air liur sebagai pelumas seks.

Menurut penelitian, sekitar 40 persen orang mengaku menggunakan air liur mereka sendiri atau pasangannya sebagai pelumas saat berhubungan seks. Seorang ahli kesehatan seksual di Univeristyof Oxford Dr Danae Maragouthakis menyangkal kebiasaan ini.

Dalam sebuah video TikTok ia menjelaskan, “Meskipun air liur mungkin selalu tersedia untuk Anda, air liur tidak boleh digunakan sebagai pelumas.”

Dalam video yang telah ditonton lebih dari 719 ribu kali, Dr Maragouthakis menjelaskan, air liur mengandung enzim yang dapat mengurai makanan yang juga dapat menyebabkan iritasi kulit.


Ketika enzim-enzim itu masuk ke dalam Miss V, cairan tersebut dapat mengganggu bakteri baik di dalam Miss V yang membantu melawan infeksi. Hal ini membuat seseorang berisiko terkena infeksi jamur, seperti sariawan atau vaginosis bakteri, karena terganggunya keseimbangan jamur dan bakteri yang secara alami dimiliki Miss V.

Terkadang, air liur juga dapat memicu peradangan yang menyebabkan rasa gatal dan perih. Air liur juga tidak dapat menjadi pelumas yang efektif karena sifatnya yang cepat menguap dan mengering, terang ginekolog Dr Felice Gersh kepada Health.com.

Selain itu, air liur juga dapat menularkan infeksi menular seksual (IMS). Cairan ini dapat membawa infeksi gonore, tetapi para ilmuwan tidak mengetahui secara pasti berapa banyak air liur yang dapat menularkan gonore.

Sebagai informasi, gonore adalah infeksi bakteri yang menyebar ketika air mani, cairan Miss V, atau air liur mengenai atau masuk ke alat kelamin, anus, atau mulut.

“Meskipun lebih jarang, klamidia juga bisa terdapat dalam air liur dan dapat menyebar melalui ciuman atau kontak mulut ke genital,” kata spesialis penyakit menular Dr Sara Bares.

Sifilis memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menyebar melalui air liur. Namun, bakteri yang menyebabkan sifilis dapat ditemukan pada luka di mulut yang dapat ditularkan melalui ciuman.

Di Amerika sendiri, The Centers for Disease Control and Prevention telah menggambarkan situasi kesehatan seksual di negara tersebut sebagai ‘epidemi IMS’ dengan rekor 2,53 juta kasus klamidia, gonore, dan sifilis pada tahun 2021.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Posisi Terbaik yang Konon Paling Tokcer Bikin Istri Orgasme di Ranjang


Jakarta

Meski hubungan seks sangat bermanfaat bagi pasutri, nyatanya tidak semua istri bisa mencapai orgasme saat bercinta. Ada banyak alasan mengapa istri mungkin saja berhubungan seks tanpa mencapai titik klimaks.

Untuk mengatasinya, studi baru mengungkap bahwa peningkatan aliran darah ke klitoris menjadi kunci agar pasangan mencapai puncak kenikmatan. Dikutip dari ILFSCIENCE, gaya misionaris menjadi posisi terbaik untuk wanita mencapai orgasme.

Menurut WebMD, Istilah misionaris mulai dikenal pada akhir tahun 1960- an atau awal tahun 1970-an. Posisi misionaris dilakukan dengan kedua pasangan saling berhadapan dan pria berada di atas pasangan.


Posisi ini menjadi salah satu posisi seksual paling intim yang bisa dicoba bersama pasangan.

Seperti yang dilaporkan dalam jurnal Sexologies, peneliti dari klinik ginekologi swasta New H Medical di New York menilai posisi yang paling berhasil membuat wanita mencapai orgasme yakni dengan memantau aliran darah di klitoris baik sebelum dan sesudah berhubungan seks dalam lima posisi.

Berbagai posisi yang dicoba dalam penelitian tersebut antara lain cowgirl, lotus, misionaris (dengan dan tanpa bantal), serta doggy style. Hasilnya mereka menemukan bahwa aliran darah ke klitoris meningkat setelah melakukan setiap posisi kecuali doggy style. Selain itu ditemukan bahwa posisi misionaris dengan bantal di bawah panggul wanita menjadi gaya yang paling berhasil memicu aliran darah klitoris.

Doggy style menghasilkan paling sedikit kontak dengan klitoris, serta memicu peningkatan aliran darah yang dapat diabaikan daripada posisi misionaris.

Dikutip dari New York Post meski sering dianggap membosankan, posisi misionaris dijamin bisa membuat pasangan orgasme karena gaya ini melibatkan rangsangan klitoris.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Posisi Seks yang Paling Berisiko, Bisa Bikin Mr P Patah!

Jakarta

Seiring berjalannya waktu, gairah seks antara pasangan bisa saja mulai redup. Apalagi bagi pasangan yang sudah lama menikah, seks malah menjadi aktivitas yang monoton dan melelahkan.

Untuk mencegah hal tersebut, tidak sedikit pasangan yang mencoba beragam ‘bumbu’ dalam kehidupan seksnya. Salah satunya adalah dengan mencoba variasi seks baru untuk kembali menyulut gairah asmara yang sudah hilang.

Namun, posisi seks yang menantang itu biasanya memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan. Bahkan, beberapa bisa menyebabkan cidera yang cukup fatal.


Berikut ulasannya.

1. Reverse Cowgirl

Varian dari posisi cowgirl ini memang diklaim lebih ‘jos’ dan menggairahkan. Tapi di saat yang sama, posisi ini memiliki risiko yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dikutip dari Times of India, untuk bisa mengeksekusi posisi ini dengan sempurna, si pria harus bisa mengatur timing penetrasi dengan tepat. Sebab, ritme dan tempo ‘goyangan’ pada posisi ini sangat sulit dikendalikan sesuai ekspektasi.

Jika dilakukan secara sembarangan, posisi ini bisa membuat pria mengalami memar pada Mr P nya. Bahkan, ada juga kasus di mana Mr P patah saat melakukan posisi ini.

2. Oral Sex

Bagi sebagian pasangan, oral sex merupakan salah satu posisi yang cukup menantang. Terutama bagi wanita, karena memberikan oral kepada pasangan pria ternyata tidak semudah yang terlihat.

Hal yang paling sering terjadi adalah gigi si wanita tidak sengaja menyenggol kepala Mr P. Bahkan, tidak sedikit wanita yang tanpa sengaja menggigit Mr P pasangannya. Selain membuat seks menjadi tidak nyaman, bekas luka juga berpotensi infeksi akibat kontak dengan air liur.

3. Standing 69

Dari namanya saja, kamu mungkin sudah bisa membayangkan betapa berbahayanya posisi satu ini. Pada posisi ini, pria menggendong wanita dengan posisi terbalik dan saling melakukan oral pada organ vital masing-masing.

Jika si pria tidak memiliki fisik yang kuat, pasangan wanita malah akan jatuh dalam posisi yang bisa mengancam nyawa. Sedangkan bagi wanita, terlalu lama dalam posisi terbalik bisa membuat darah mengalir terlalu banyak ke otak dan mata, sehingga berpotensi menimbulkan penyumbatan.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bapak-bapak Waspada! 4 Makanan Ini Bisa Bikin Sperma Nggak Tokcer

Jakarta

Banyak faktor yang berperan dalam kesuburan seorang pria. Salah satu faktor terpenting adalah nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Pasalnya, nutrisi yang baik merupakan kunci kesuburan seseorang.

Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti pun telah melakukan lebih banyak penelitian tentang pola makan dan makanan tertentu yang harus dipertimbangkan untuk mendapatkan peluang terbaik dalam pembuahan.

Bahkan faktanya, ketidaksuburan di antara pasangan disebabkan oleh pasangan pria sekitar 50%, terutama karena spermatogenesis yang rendah, atau kurangnya produksi sperma yang sehat.


Lantas, makanan apa saja sih yang harus dihindari pria agar kualitas sperma tetap sehat? Dikutip dari UChicago Medicine dan Healthline, berikut adalah 4 makanan yang dikaitkan bisa menurunkan kualitas sperma.

1. Daging merah dan olahan

Penelitian terkini menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dan olahan tinggi, seperti daging sapi, bacon, hot dog, dan sosis kemungkinan bersar menjadi kontributor ketidaksuburan bagi pria maupun wanita.

Beberapa penelitian juga menghubungkan konsumsi daging merah olahan dengan penurunan kualitas, jumlah, dan motilitas sperma meski tidak diketahui bagaimana makanan ini mempengaruhi sperma. Sebagai catatan, penelitian yang sama ini tidak menemukan hubungan antara makan ayam dan penurunan kesehatan sperma.

2. Lemak trans

Para peneliti terutama mengkhawatirkan lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Sayangnya, kekhawatiran tidak berhenti sampai di situ. Sebuah penelitian di Spanyol tahun 2011 mengaitkan peningkatan asupan lemak trans dengan penurunan jumlah sperma.

Makanan yang dipanggang seperti kue kering, donat, dan kue, terutama yang digoreng atau mengandung margarin, mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi. Diet tinggi lemak trans dan rendah lemak tak jenuh telah dikaitkan dengan risiko masalah kesuburan yang lebih tinggi. Hal ini terutama berlaku untuk diet yang mendapatkan lebih dari 1% kalori dari lemak trans.

3. Produk kedelai

Produk kedelai mengandung fitoestrogen-senyawa mirip estrogen yang berasal dari tanaman. Sebuah penelitian terhadap 99 pria dari klinik kesuburan di Boston menyimpulkan bahwa asupan kedelai yang berlebihan dapat menurunkan konsentrasi sperma.

4. Produk susu tinggi lemak

Susu dapat bermanfaat bagi tubuh, tetapi tidak bagi sperma. Meskipun produk susu rendah lemak dan skim dapat mendukung kesuburan di kalangan pria, produk susu tinggi lemak dikaitkan dengan efek sebaliknya.

Konsumsi produk susu yang tinggi secara keseluruhan, seperti keju dan susu, telah dikaitkan dengan kualitas air mani yang lebih rendah dalam beberapa penelitian.

Rochester Young Men’s Study, sebuah analisis sperma dan pola makan dari 189 pria berusia antara 18-22 tahun, menunjukkan bahwa produk susu berlemak tinggi (susu murni, krim, dan keju) berhubungan dengan penurunan motilitas sperma dan bentuk sperma yang tidak normal.Beberapa di antaranya mungkin disebabkan oleh steroid seks yang diberikan pada sapi.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy