Tag Archives: tips seks

Nggak Harus Berjam-jam, Segini Durasi yang Ideal untuk Berhubungan Seks

Jakarta

Salah satu mitos yang diyakini banyak orang adalah semakin lama durasi bercinta, maka semakin tinggi pula ‘kepuasan’ yang didapat. Tak hanya itu, banyak yang mengira orang yang mampu berhubungan intim untuk waktu yang lama memiliki performa dan teknik seks yang andal.

Tapi apakah benar demikian?

Dikutip dari Men’s Health, lama bercinta ternyata tidak selalu memberikan kepuasan maksimal. Sebuah studi yang dilakukan pada 500 pasangan heteroseksual menemukan durasi dan kepuasan bercinta bagi setiap orang berbeda-beda.


“Durasi bercinta yang ideal tergantung pada berbagai faktor yang berlaku saat itu, misalnya tingkat energi, waktu yang dimiliki untuk berhubungan seks, tujuan seks, dan tingkat kepuasan seksual dalam hubungan yang dijalin,” ungkap seksolog klinis Lucy Rowett, dikutip dari Men’s Health, Jumat (21/7/2023).

Lantas, berapa lama durasi bercinta yang ideal?

Dalam studi yang dilakukan pada 2008, terapis seks mengkategorikan durasi bercinta, berdasarkan lama hubungan vaginal, sebagai berikut:

1. 1-2 menit: ‘Terlalu sebentar’

2. 3-7 menit: ‘Normal’

3. 7-13 menit: ‘Ideal’

4. 10-30 menit: ‘Terlalu lama’

Di sisi lain, terapis seks sekaligus psikoterapis dr Lee Phillips, EdD, menuturkan durasi bercinta yang ideal setiap orang bisa saja berubah tergantung situasi.

“Jika hubungan singkat, itu bisa saja berlangsung selama 15 menit. Tapi jika itu adalah malam yang romantis bersama pasangan, kamu mungkin akan melakukannya secara perlahan, membuka botol anggur, kemudian melakukan foreplay, lalu baru penetrasi,” ujarnya.

Dia juga mengatakan seks tidak harus diukur dari durasinya. Selama pria dan wanita mendapat kepuasan, maka seks yang dilakukan sudah bisa dibilang ‘ideal’.

“Seks itu tentang fleksibilitas dan kepuasan, bukan soal seberapa lama kamu bisa bertahan,” pungkasnya.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Perlu Tenggak Obat, 3 Makanan Ini Bikin Seks Lebih Jos dan Anti Loyo

Jakarta

Setiap orang ingin mempunyai kehidupan seks membara dan penuh gairah. Bagi kaum adam, salah satu cara mencapainya adalah dengan menggenjot performa di ranjang.

Sayangnya, tidak semua orang bisa melakukannya secara alami. Alhasil, banyak yang beralih menggunakan obat kuat atau viagra agar bisa lebih memuaskan pasangannya.

Tapi kamu tak perlu bergantung pada obat-obatan untuk mendapatkan efek ‘kuat’ itu. Faktanya, ada banyak makanan yang bisa dikonsumsi sebagai ‘viagra alami’ untuk meningkatkan performa dan libido saat berhubungan seks.


Dikutip dari BetterMe, berikut makanan-makanan pengganti viagra yang bisa kamu coba.

1. Dark Chocolate

Tak hanya nikmat jadi kudapan, dark chocolate ternyata juga bisa menggantikan fungsi viagra untuk mendongkrak performa seks. Ini karena dark chocolate mengandung flavonoid, senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan.

Flavonoid dapat meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah. Keduanya penting dalam meningkatkan fungsi seksual. Bahkan, studi yang dipublikasikan di NCBI mengungkapkan pria yang banyak mengonsumsi makanan ber-flavonoid memiliki risiko lebih rendah mengalami disfungsi ereksi.

Karenanya, fenugreek sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi seksual, sekaligus mendongkrak libido serta fungsi ereksi.

2. Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba selama ini dikenal sebagai bahan herbal yang berkhasiat untuk mengobati gangguan darah dan masalah ingatan. Tapi di sisi lain, ginkgo biloba ternyata juga bermanfaat sebagai ‘viagra alami’ loh.

Ginkgo biloba memiliki fungsi untuk memperlancar kardiovaskular atau peredaran darah. Sirkulasi darah yang baik sudah terbukti membantu meningkatkan performa seks.

Tak hanya itu, ginkgo biloba juga diyakini dapat meningkatkan libido serta mengatasi masalah disfungsi ereksi.

3. Pistachio

Tak hanya nikmat buat camilan, kacang pistachio ternyata juga sudah terbukti dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang mana secara langsung berkontribusi dalam mendongkrak performa seks.

Pistachio juga kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin E, potasium, dan magnesium yang amat dibutuhkan tubuh untuk kehidupan seks yang lebih baik dan sehat.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Olahraga yang Bisa Bantu Pria Tahan Lama dan ‘Jos’ di Ranjang, Mau Coba?

Jakarta

Ada beragam pilihan olahraga untuk meningkatkan performa seksual yang bisa dicoba. Selain membuat tubuh lebih bugar, ternyata olahraga juga bisa membuat pria lebih bergairah saat berhubungan intim, lho. Bahkan bisa meningkatkan performanya saat bercinta.

Dilansir dari Times of India, Berikut 5 latihan fisik yang dapat membuat performa pria lebih ‘jos’ saat bercinta.

1. Kegel Exercise

Latihan kegel dapat memberikan dampak yang sangat baik terhadap performa pria saat bercinta. Latihan fisik ini melibatkan otot pubococcygeus (PC), yaitu otot yang digunakan untuk menghentikan aliran urine.


Bagi pria, latihan kegel yang dilakukan secara teratur dapat membantu mengendalikan otot-otot yang bekontraksi selama ejakulasi. Dengan demikian, ejakulasi dapat berlangsung lebih lama dan kualitas bercinta semakin menggairahkan.

2. Squat

Squat adalah latihan yang melibatkan berbagai otot, termasuk otot gluteus dan paha atas. Melakukan squat secara teratur dapat merangsang produksi hormon, yang berpengaruh pada meningkatnya gairah seksual.

Selain itu, latihan squat yang dilakukan secara rutin dapat membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot gluteus, sehingga performa saat bercinta semakin berkualitas.

3. Latihan Kardio

Melakukan latihan kardio seperti aerobik, lari, atau berenang adalah cara yang efektif untuk meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Aliran darah yang baik sangat penting dalam meningkatkan rangsangan seksual, terutama bagi pria.

Selain itu, latihan kardio juga memicu pelepasan endorfin di otak atau hormon kebahagiaan, sehingga dapat menciptakan suasana hati yang baik dan meningkatkan hasrat seksual.

4. Push up

Latihan angkat tubuh atau biasa dikenal dengan push up merupakan salah satu latihan fisik yang efektif untuk memperkuat otot lengan, perut dan bahu. Memiliki otot perut yang kuat tidak hanya bermanfaat pada penampilan fisik saja, tetapi juga dapat meningkatkan daya tahan serta performa seksual.

Bagi pria yang memiliki otot tangan, perut, dan bahu yang baik akan memberikan keuntungan dalam posisi ‘man on top’, yaitu posisi yang bisa membuat pria lebih tahan lama dan kuat saat melakukan bercinta.

5. Benchpress

Terakhir adalah latihan fisik benchpress. Fokus yang ditujukan pada latihan ini yaitu menguatkan otot bahu dan dada. Pria yang rutin melakukan latihan benchpress akan memiliki kekuatan yang lebih lama dalam menopang tubuh pasangan dan tidak mudah lelah selama berhubungan seksual.

(Agisna Riawan/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ternyata Segini Frekuensi Bercinta yang Tepat untuk Terhindar dari ‘Mati Muda’


Jakarta

Hubungan seks merupakan hal yang penting untuk dilakukan pasangan suami istri. Tidak hanya baik untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, hubungan seks rutin juga berkaitan erat dengan manfaat kesehatan.

Melakukan hubungan seks setidaknya sebulan sekali dapat mengurangi risiko seseorang mengalami kematian di usia muda. Hal tersebut terungkap dalam sebuah studi yang dilakukan untuk melihat keterkaitan frekuensi aktivitas seksual dengan kesehatan secara keseluruhan khususnya kesehatan kardiovaskular.

Studi tersebut dilakukan melalui survei melibatkan 4.565 partisipan berusia 20-59 tahun yang memiliki hipertensi pada tahun 2005 hingga 2014. Ukuran hasil dari penelitian ini adalah hubungan antara frekuensi hubungan seksual dengan semua penyebab kematian pada pasien muda dan paruh baya dengan hipertensi.


Studi tersebut menemukan bahwa dalam periode tindak lanjut rata-rata 68 bulan, 109 (2,23 persen) pasien meninggal tanpa sebab. Setelah penyesuaian penuh untuk pembaur potensial, frekuensi hubungan seksual merupakan faktor prediktif independen untuk semua penyebab kematian pada pasien muda dan paruh baya dengan hipertensi.

Peningkatan frekuensi aktivitas seksual mungkin memiliki efek protektif pada kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Hal ini juga menunjukkan hubungan frekuensi seks yang lebih rendah dan mortalitas semua penyebab yang lebih besar pada pasien muda dan paruh baya.

Lebih lanjut, studi tersebut juga menunjukkan bahwa orang dengan hipertensi yang melakukan hubungan intim setidaknya 12 kali setahun dapat mengurangi risiko setengah dari bahaya kematian dini.

Untuk kasus di Inggris, satu dari empat orang memiliki kondisi tersebut dan memiliki kemungkinan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Salah satu penulis studi tersebut Dr Jiahua Liang menyebutkan aktif di ranjang bersama pasangan bisa menjadi bentuk aktivitas fisik yang dapat mengurangi berbagai risiko penyakit tersebut.

Tak hanya itu, hubungan seks juga besar kaitannya dengan mengurangi tingkat stres.

“Aktivitas seksual mungkin memiliki efek perlindungan langsung pada kesehatan jantung, seperti latihan fisik,” ucap Liang dikutip dari The Sun, Rabu (19/7/2023).

“Seks dengan pasangan juga dapat mengurangi stres yang nantinya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular,” tambahnya.

Dalam penelitian lain, Liang juga mengatakan pria dengan dorongan seks yang tinggi juga memiliki kecenderungan untuk hidup lebih lama. Penelitian tersebut menghubungkan orgasme teratur dengan penurunan risiko kanker prostat, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sederet Manfaat Ajaib Mandi Bareng Pagi-pagi, Ampuh Bikin Pasangan Makin Bucin

Jakarta

Tak hanya bisa menjadi kesempatan untuk pasutri yang ingin mencari nuansa baru dalam bercinta, mandi bersama rupanya juga dapat memperkuat ikatan antara pasangan dengan tambahan sedikit keintiman.

Pasalnya, mandi bersama di pagi hari bisa membantu terbentuknya mood baik hari itu, sekaligus mengurangi risiko stres dalam beraktivitas seharian. Lantas, apa saja sih manfaat mandi bersama?

1. Meningkatkan keintiman

Keintiman tidak selalu terkait dengan hubungan seksual. Keintiman ini merujuk pada perasaan kedekatan, koneksi emosional, dan dukungan antara pasangan. Penelitian menunjukkan bahwa mandi bersama dapat meningkatkan kedekatan seseorang sebagai pasangan lebih dari hal lain, bahkan lebih dari sekadar tidur di tempat tidur yang sama atau berpelukan.


Mandi merupakan momen yang sangat pribadi dalam rutinitas harian seseorang. Saat berada dalam satu shower dengan pasangan, itu berarti seseorang memberikan kesempatan kepada mereka untuk berbagi waktu pribadi yang sangat berharga bersama, tanpa ada rahasia dan mengungkapkan segala cerita kehidupan. Selain itu, seseorang akan membuka hal-hal baru dan menemukan kedekatan yang mendalam dengan pasangan, baik secara sensual, fisik, maupun dalam hal lainnya.

2. Bersifat sensual

Mandi bersama mungkin menjadi salah satu pengalaman sensual terbaik dalam hidup seseorang. Melakukan aktivitas ini akan menambahkan kehangatan dalam romansa pasangan, yang akan meningkatkan kehidupan dan hubungannya. Hal ini dapat menjadi jembatan untuk menambahkan bumu-bumbu romantis di dalam hubungan seseorang.

3. Menghilangkan stres

Mandi bersama tidak selamanya bersifat seksual. Terkadang, aktivitas tersebut adalah pengalaman relaksasi untuk melepaskan diri dari kekacauan sehari-hari. Setelah menjalani hari yang panjang, sepasang suami istri mungkin merasa lelah atau frustasi dan tidak dalam mood untuk berbicara atau menghabiskan waktu romantis bersama.

Situasi yang penuh tekanan ini dapat menyebabkan ketegangan, perubahan suasana hati, atau kurangnya komunikasi antara pasangan. Mandi dikenal sebagai cara untuk merelaksasi diri dan mandi bersama memberikan efek yang lebih besar.

4. Memunculkan ide baru

Dopamin, sejenis zat pengirim kimia yang memberikan perasaan baik, dilepaskan dalam otak kita. Stimulus seperti mendengarkan musik dan mandi dengan air hangat meningkatkan aliran dopamin, yang membuat kita merasa rileks.

Saat kita rileks, kita lebih cenderung fokus pada diri sendiri dan memiliki kemampuan kreatif yang lebih baik. Inilah penciptaan ide dapat terjadi, saat mandi bersama, seseorang dapat melakukan diskusi akan ide-ide baru tersebut. Dapat berbagi pemikiran, merevisi strategi, dan mewujudkannya.

5. Dapat memperhatikan perubahan pada tubuh

Pasangan yang mandi bersama, tidak hanya melihat area sensitif atau sensual satu sama lain, tetapi juga perubahan pada kulit seperti bintik-bintik, infeksi, benjolan, atau pertumbuhan yang mungkin memerlukan perhatian medis karena bisa menjadi tanda kanker. Inilah salah satu alasan mengapa mandi bersama menjadi populer di antara pasangan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bukan gegara Terlalu ‘Semangat’, Ini Sederet Penyebab Miss V Sakit Habis Bercinta


Jakarta

Beberapa wanita mengeluh sakit di area Miss V setelah berhubungan seksual. Sebenarnya, apa sih penyebabnya? Benarkah ada kaitannya dengan ukuran Mr P yang terbilang terlalu besar?

Ada banyak alasan mengapa seseorang mengalami rasa sakit pada vagina atau vulva setelah berhubungan seks. Tentu saja, alasan yang snangat jelas adalah aktivitas seksual yang terlalu intens. Namun perlu diingat, rasa sakit pada vagina setelah melakukan hubungan seksual tak boleh diabaikan.

Alasan yang paling umum terkait vagina sakit setelah berhubungan seksual adalah terjadinya gesekan. Hubungan seks yang menyakitkan dapat dikenal sebagai dipareunia. Penting untuk memahami kapan dan di posisi mana seseorang merasakan sakit, pada saat berhubungan seks atau setelah berhubungan seks.


Selain itu penyebab lainnya adalah kurangnya pelumas hingga fluktasi hormon dan alergi lateks. Namun, ada faktor lain yang dapat menyebabkan vagina sakit setelah berhubungan seksual, meliputi:

1. Mengalami infeksi

Rasa sakit di sekitar vagina dapat disebabkan oleh infeksi, seperti infeksi menular seksual (IMS). Jika seseorang menglami rasa sakit setelah berhubungan seks, kunjungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Hormon yang berubah

Perubahan kadar hormon dapat disebabkan oleh kondisi menopause, perimenopause atau kehamilan. Karena pada kondisi tersebut biasanya vagina sedang dalam tahap kering, dalam artian tidak menghasilkan pelumas yang cukup pada saat berhubungan seksual.

Untuk mengatasi hal ini, solusinya adalah gunakan pelumas. Jika seseorang membutuhkan bantuan untuk mengatasi gejala primenopause dapat mengunjungi dokter setempat.

3. Tidak terangsang

Jika seorang wanita tidak merasakan gairan seksual saat berhubungan, tidak akan menghasilkan pelumas yang cukup untuk menunjang aktivitasnya. Hal ini dapat membuat vagina seseorang kering dan menyebabkan rasa sakit ketika berhubungan seksual.

Jangan memaksa berhubungan seksual, jika tidak merasakan adanya dorongan. Karena kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri pada vagina setelah atau pada saat berhubungan.

4. Infeksi saluran kemih

Kondisi nyeri setelah seks, khususnya pada daerah punggung dapat disebabkan oleh penetrasi yang terlalu dalam atau infrksi saluran kemih. Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman setelah berhubungan seksual.

jika kondisi tersebut disertai dengan rasa tidak sehat, demam, nyeri saat buang air kecil, mengandung darah pada urine atau frekuensi buang air kecil meningkat, sebaiknya segera mendatangi dokter untuk diberikan penanganan segera.

5. Alergi terhadap lateks

Jika seseorang merasakan gatal setelah berhubungan seksual, itu dapat disebabkan oleh alergi lateks, seperti alat kontrasepsi atau pelumas yang digunakan. Untuk mengetahui lebih lanjut bahwa seseorang mengalami alergi lateks atau tidak, sebaiknya lakukan tes alergi dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

6. Kondisi medis lainnya

Nyeri yang dirasakan dalam panggul dapat disebabkan oelh berbagai kondisi medis, seperti penyakit radang panggul dan endometriosis atau miom. Jika seseorang merasakan nyeri setelah berhubungan seksual atau pendarahan setelah berhubungan seksual, segeralah melakukan pengobatan ke dokter, agar dapat ditangani.

7.Berhubungan seksual secara berlebihan

Ternyata berhubungan seksual secara berlebihan dapat memberikan efek rasa nyeri pada area miss V setelahnya. Hal tersebut merupakan kondisi yang tidak nyaman dirasakan oleh seorang wanita dan dapat berlangsung setelah melakukan hubungan seksual.

Selain mengetahui penyebab rasa sakit yang timbul setelah berhubungan seksual, penting juga untuk memahami langkah-langkah mengatasi nyeri pada Miss V setelah bercinta. Apa saja?

1. Berendam dalam garam epsom

Garam epsom dapat membantu menyembuhkan tubuh, meredakan ketidaknyamanan dan mengurangi peradangan. Tuangkan garam epsom pada bak mandi dan berendamlah, gunakan garam epsom yang alami dan terbaik. Hindari penggunaan produk beraroma, lantaran ini dapat mengganggu pH pada vagina dan memicu iritasi di area tersebut.

2. Mengompres pangkal pada dengan es

Untuk meredakan nyeri, dapat dilakukan dengan kompres di area pangkal paha menggunakan air dingin untuk mengurangi peradangan atau pembengkakan. Namun, jangan mengompres es secara langsung pada vagina, karena hal ini dapat menyebabkan masalah lebih lanjut.

3. Menggunakan pelumas

Menggunakan gel pelumas selama berhubungan seks merupakan hal yang baik jika seseorang mengalami nyeri akibat gesekan, selain itu mengoleskannya pada vagina setelah berhubungan seks juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan. Pilihlah pelumas berbasis air dengan efek mendinginkan dan meredakan.

4. Gunakan pakaian dalam berbahan katun

Katun lebih menyerap dan lebih dapat bernapas dibandingkan dengan kain sintetis lainnya, jadi jika ketidaknyamanan seseorang disebabkan oleh infeksi, menggunakan pakaian dalam berbahan katun dapat membantu proses penyembuhan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Kualitas Bercinta Anjlok Betulan Bikin Hubungan Retak, Begini Kata Psikoterapis


Jakarta

Wajar bila suatu hubungan menghadapi sejumlah konflik. Namun yang perlu pasutri ketahui, sering kali jika tidak ditangani dengan baik, konflik-konflik ini memicu memudarnya perasaan salah satu pasangan. Walhasil, penting untuk pasutri mengkomunikasikan konfliknya dengan baik.

Namun lain halnya dengan perasaan ketertarikan seksual. Seringkali orang percaya, seseorang yang sudah kehilangan ketertarikan seksual terhadap pasangannya mungkin akan kesulitan untuk kembali menjalin hubungan sehat.

Dikutip dari SheKnows, psikoterapis bernama dr Tina B. Tessina menjelaskan kondisi tersebut amat umum terjadi. Ada banyak faktor yang menyebabkan penurunan daya tarik seseorang dalam berhubungan seksual. Faktor tersebut ialah kebutuhan dan harapan seksual pasangan tidak dapat terpenuhi serta hilangnya kepedulian terhadap penampilan.


Hal tersebut dapat membuat seseorang merasa tidak tertarik lagi dengan pasangannya. Selain itu juga jika seorang pasangan tidak tinggal bersama, dapat timbul pudarnya perasaan serta minat seksual mereka. Misalkan jika hal tersebut terjadi, momen-momen romantis tidak terjadi secara spontan, kehidupan sehari-hari tidak menarik, dan karir akan menjadi rutinitas.

Tidak hanya daya tarik atau penampilan fisik, dikutip dari SheKnows, ternyata seiring berjalannya waktu, hubungan setiap orang pasti akan berkembang dan dapat memicu pudarnya perasaan dan berkurangnya minat seksual.

Sebenarnya, daya tarik ini bisa dibangkitkan kembali. Setiap pasangan harus menyadari apa yang membuat daya tarik mereka pudar satu sama lain, misalnya salah seseorang sering mengabaikan pasangannya karena terlalu lelah bekerja.

Cara penyelesaiannya adalah berkomitmen untuk menghabiskan waktu bersama lebih lama. Penurunan daya tarik seseorang harus digantikan dengan kasih sayang, rasa humor dan komunikasi yang intim.

Penting juga untuk diingat bahwa seiring berjalannya waktu, seks tidak hanya lagi mencapai orgasme, namun sebaliknya fokuskan pada kenikmatannya. Buatlah jadwal untuk melakukan seks, berkomunikasi dengan pasangan dan mencoba hal-hal baru di kamar tidur untuk mencairkan suasana kembali.

Penting untuk diingat bahwa semua hubungan pasti akan mengalami pasang surut dan seseorang perlu mengingat apa yang menarik dari pasangannya saat awal jatuh cinta. Pikirkan mengapa seseorang tidak bisa memandang pasangannya dengan cara yang sama lagi dan komunikasikan hal-hal tersebut kepada pasangan dengan cara mendukung dan memberikan pengertian satu sama lain.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Stop! 5 Makanan Ini Pantang Dimakan Sebelum Bercinta, Bikin Gairah Nge-drop


Jakarta

Ada banyak yang dilakukan orang-orang untuk bisa meningkatkan performa dan gairah saat berhubungan seks. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bisa meningkatkan stamina, libido, dan lain sebagainya.

Namun, ternyata ada juga sederet makanan dan minuman yang perlu dijauhi sebelum bercinta. Pasalnya, makanan dan minuman ini bisa memengaruhi performa hingga menghilangkan gairah seks pasangan saat di ranjang.

Apa saja? Dikutip dari Health Shots, berikut makanan dan minuman yang pantang dikonsumsi sebelum berhubungan seks.


Alkohol

Banyak yang mengira alkohol bisa meningkatkan gairah bercinta. Tapi dugaan itu ternyata salah besar. Faktanya, alkohol malah bisa memadamkan gairah di ranjang loh.

Ini karena alkohol meningkatkan kadar melatonin dalam tubuh, yang dapat membuat seseorang merasa mengantuk. Tak hanya itu, kadar melatonin yang tinggi dalam tubuh juga bisa menimbulkan efek samping seperti keram perut, pusing, sakit kepala, hingga penurunan libido.

Makanan Asin

Tak sedikit orang yang suka makanan asin. Namun, mengonsumsi kudapan asin sebelum berhubungan seks ternyata sangat tidak dianjurkan.

Makanan asin atau tinggi garam gampang membuat kamu merasa kembung. Garam juga bisa memperlambat sirkulasi darah, sehingga membuat kamu kesulitan mencapai orgasme.

Minuman Berkarbonasi

Semua orang tahu kalau minuman berkarbonasi bukanlah sesuatu yang menyehatkan. Tapi jika dikonsumsi sebelum berhubungan seks, efek samping yang ditimbulkan bisa bikin kamu malu saat perform di ranjang.

Minuman berkarbonasi dapat meningkatkan gas lambung dan membuat kamu merasa kembung. Hal ini bisa memicu kamu semakin sering buang angin atau kentut. Tentunya suara dan bau kentut ini bisa menghilangkan hasrat bercinta dengan pasangan bukan?

Bawang

Bawang memang bisa menyebabkan napas bau, sehingga tak heran pantang dikonsumsi sebelum bermesraan dengan pasangan. Tapi apa kamu tahu bawang juga punya efek samping merubah aroma yang dikeluarkan tubuh?

Studi yang dilakukan Columbia University Health Services menunjukkan kalau makanan yang berbau tajam, seperti bawang, mengandung asam sulfat yang tinggi. Zat ini bisa membuat keringat yang keluar dari pori-pori tubuh memiliki bau yang menyengat. Pastinya tidak ada yang mau melakukan ‘momen panas’ dengan pasangan yang bau badan bukan?

Kedelai

Kedelai memang menyehatkan, tapi ternyata tidak dianjurkan dikonsumsi sebelum bercinta. Studi menunjukkan konsumsi kedelai yang berlebihan bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Hormon yang tidak seimbang ini bisa berimbas pada menurunnya libido dan performa ranjang yang loyo.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pria Merapat, 6 Cara Tokcer Biar Sperma Nggak Loyo

Jakarta

Kesuburan seseorang merupakan suatu hal tidak dapat diprediksi dan tidak ada faktor tunggal yang menjamin keberhasilan pembuahan. Namun, umumnya kesuburan bergantung pada banyak hal, salah satunya adalah kualitas sperma.

Jika seorang pria sedang berusaha untuk meningkatkan peluang kehamilan, cobalah memahami beberapa strategi tentang bagaimana membuat sperma lebih berkualitas. Berikut 6 strategi untuk membuat sperma lebih berkualitas.

1. Mengonsumsi makanan sehat

Pola makan yang seimbang dan bergizi sangat penting untuk kesehatan. Selain penting bagi kesehatan, pola makan tersebut juga penting untuk kualitas dan kesehatan sperma. Dikutip dari ro.co buah, sayur, protein tanpa lemak dan biji-bijian utuh mengandung serat, nutrisi dan antioksidan yang dapat meningkatkan jumlah sperma dan kualitasnya.


2. Berhenti merokok

Rokok merupakan paparan asap tembakau, ternyata merokok aktif ataupun pasir dapat mempengaruhi kesuburan seseorang. Merokok dapat merusak sistem reproduksi dan merusak DNA sperma. Maka dari itu, sebaiknya mulai dari saat ini berhentilah merokok. Lantaran, berhenti merokok dapat meningkatkan volume semen dan jumlah sperma.

3. Berolahraga secara teratur

Olahraga adalah aktivitas yang bermanfaat untuk kesehatan fisik, mentan dan bahkan seksual. Dengan melakukan olahraga secara teratur dapat meningkatkan jumlah sperma serta kualitasnya.

4. Menjaga berat badan ideal sehat

Menjaga berat badan yang ideal dan sehat dapat membantu menjaga kesehatan sperma. Memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas ternyata dapat menurunkan kualitas sperma. Maka dari itu, bagi seorang pria menjaga berat badan ideal dan sehat adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan fisik ataupun seksual.

5. Perhatikan kondisi kesehatan

Seorang pria biasanya lebih acuh terhadap kesehatannya. Beberapa kondisi kesehatan yang kurang baik ternyata dapat mempengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan. Contohnya adalah varikokel, yaitu pembuluh darah yang membesar di skrotum, kondisi ini dapat mempengaruhi kesuburan seorang pria. Setelah diberlakukan pengobatan, biasanya kualitas sperma akan kembali membaik. Dengan demikian, pria harus lebih memperhatikan kondisi kesehatannya agar tetap menghasilkan kualitas sperma yang baik.

6. Penuhi kebutuhan vitamin

Vitamin C dan E memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas sperma. Sudah seharusnya, seorang pria memenuhi kebutuhan vitamin untuk tubuhnya dengan mengonsumsi makananan bernutrisi atau suplemen vitamin.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Obat Kuat Alami, Bikin Gairah Seks Pasutri Meledak-ledak

Jakarta

Bagi seorang pasangan suami istri yang baru menikah, meningkatkan gairah seksual merupakan hal yang penting. Hal tersebut dapat mendorong kehidupan seksual yang baik.

Ternyata untuk meningkatkan gairah seksual, ada cara mudah yang bisa dibantu oleh beberapa makanan. Pasutri merapat, berikut lima makanan yang dapat meningkatkan gairah seksual, dikutip dari Healthline.

1. Apel

Siapa sangka buah yang biasa kita temui ini ternyata memiliki manfaat untuk meningkatkan gairah seksual pada wanita. Terdapat satu studi yang menemukan bahwa wanita mengonsumsi apel setiap hari, memiliki kualitas dan kehidupan seks yang lebih baik.


2. Saffron

Saffron memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah mampu membantu mengatasi depresi. Studi mengungkapkan seorang wanita yang mengonsumsi saffron selama 4 minggu untuk mengatasi depresi, mengalami peningkatan signifikan dalam gairah seksual.

3. Oyster

Oyster atau tiram mengandung asam D-aspartat dan N-metil-D-aspartat yaitu dua asam amino yang dapat menjaga hormon testosteron agar lebih sehat. Hal ini dapat meningkatkan gairah seksual pada wanita ataupun pria.

4. Semangka

Mengonsumsi semangka dapat meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini membantu meningkatkan gairah seksual secara alami. Semangka mengandung Citrulline yang dapat membantu merangsang tingkat arginin untuk melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih baik.

5. Pisang

Buah ini mudah ditemukan di mana saja, kandungan yang terdapat pada pisang adalah kalium dan bromelain. Kalium merupakan nutrisi yang penting untuk membantu kontraksi otot dan dapat meningkatkan kualitas hubungan seksual. Sedangkan bromelain yaitu enzim yang membantu hormon testosteron lebih sehat dan meningkatkan libido.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy