Tag Archives: transportasi

Doa Naik Kendaraan Darat, Laut, dan Udara Lengkap dengan Artinya



Jakarta

Doa naik kendaraan darat, laut, dan udara disunahkan untuk diucapkan sebelum seorang muslim hendak bepergian.

Membaca doa naik kendaraan, baik darat, laut, maupun udara, tentunya hanya mengharapkan satu tujuan, yakni mendapat perlindungan dari Allah SWT Sang pemilik alam semesta.

Lalu, bagaimanakah tuntunan doanya? Berikut ulasannya.


Doa Naik Kendaraan Darat

Dinukil dari buku berjudul Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih: Tuntunan Hidup 24 Jam karya Anshari Taslim, doa naik kendaraan darat yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagaimana berikut.

Membaca takbir tiga kali,

اللَّهُ أَكْبَرُ, اللَّهُ أَكْبَرُ, اللَّهُ أَكْبَرُ

Arab-latin: Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar

Terjemahan: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

Lalu dilanjutkan untuk membaca,

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلٰى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُوْنْ

Arab-latin: Subhaanal-ladzii sakhkhara lanaa haadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun.

Terjemahan: “Mahasuci Tuhan yang memudahkan ini kendaraan bagi kami, sedangkan bagi kami tidak bisa memudahkan kepada-Nya, dan kepada Allah kami kembali.”

Hikmah Membaca Doa Naik Kendaraan Darat

Ketika seseorang membaca doa naik kendaraan darat sebelum melakukan perjalanan maka dirinya akan mendapat hikmah dalam bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada kendaraan tersebut untuk bisa ditunggangi sampai tempat tujuan.

Apabila di zaman dahulu kendaraan yang dipakai Rasulullah adalah unta, kuda, keledai, atau kapal, maka di zaman sekarang ini kendaraan berupa motor, mobil, kereta, becak, dan lain sebagainya. Untuk itu, kita tetap dianjurkan untuk mengucapkan doa tersebut dengan ikhlas dan penuh keyakinan.

Tujuannya tidak lain hanya untuk mengharap rida dari Allah SWT sehingga kendaraan yang dinaiki menjadi berkah, tidak menyusahkan, dan tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Doa Naik Kendaraan Laut

Doa naik kendaraan laut di bawah ini dikutip dari sebuah buku karya Islah Gusmian yang berjudul Setiap Saat Bersama Allah: Doa-Doa Pilihan Penentram Jiwa. Berikut lafalnya.

بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰهَا وَمُرْسٰهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Arab-latin: Bismillahi majrâhâ wa mursâhâ inna rabbi laghafûrur-rahîm.

Terjemahan: Dengan nama Allah yang menjalankan dan melabuhkan kendaraan ini. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pemaaf lagi Maha Pengasih. (HR Ibn Sunni dalam Imam Al-Nawawi, Al-Adzkâr, h. 199)

Hikmah Membaca Doa Naik Kendaraan Laut

Ketika berkendara, seseorang tidak tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan tersebut. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi, baik itu suatu hal yang menyenangkan atau malah musibah.

Mengalami musibah di daratan tentu merupakan hal yang tidak diinginkan. Apa lagi jika harus mengalami sebuah musibah di kendaraan laut. Tentu hal ini adalah hal yang lebih menakutkan.

Oleh karena itu, ketika menaiki kendaraan laut dan melakukan sebuah perjalanan membelah lautan, seorang muslim dituntunkan untuk selalu memohon rahmat, kasih, cinta, dan maaf-Nya agar tak mudah terpeleset pada kejadian yang tidak diinginkan.

Doa Naik Kendaraan Udara

Diambil dari arsip detikHikmah, berikut adalah doa ketika hendak naik kendaraan udara yang bisa diamalkan.

للهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Arab latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas’aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal ‘amal maa tardho, allahumma hawwin ‘alaina safarona hadza wa athwi ‘annaa bu’dahu, allahumma antash shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a’udzubika min wa’tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli.

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhai.

Ya Allah, permudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga.”

Itulah bacaan doa naik kendaraan baik darat, laut ataupun udara yang bisa kita amalkan sebelum bepergian.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

Doa Saat Perjalanan Jauh di Darat, Laut, dan Udara, Baca Kala Hendak Berlibur


Jakarta

Pada waktu liburan akhir tahun, banyak orang melakukan perjalanan baik di darat, laut, maupun udara. Berdoa sebelum dan selama perjalanan menjadi anjuran penting agar perjalanan kita senantiasa diberkahi dan dilindungi oleh Allah SWT.

Doa dalam perjalanan bukan hanya wujud permohonan perlindungan, tetapi juga pengakuan bahwa kita sepenuhnya bergantung pada kekuasaan Allah. Di tengah perjalanan, ada banyak hal yang berada di luar kendali kita, seperti cuaca, kondisi jalan, atau bahkan keselamatan alat transportasi yang kita gunakan.

Dengan berdoa, kita menyerahkan segala urusan kepada Allah dan memohon agar perjalanan kita dimudahkan serta dijauhkan dari bahaya. Tujuannya tidak hanya agar merasa lebih tenang, tetapi juga semakin menyadari pentingnya melibatkan Allah dalam setiap langkah hidup kita, termasuk saat berada dalam perjalanan.


Kumpulan Doa Saat Perjalanan Jauh di Darat, Laut, dan Udara

Doa bisa dipanjatkan dimulai dari saat hendak melakukan sebuah perjalanan agar terhindar dari marabahaya, mendapatkan perlindungan, dan mendapat keberkahan selama perjalanan. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

1. Doa Saat Hendak Perjalanan

Pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Prof KH Yahya Zainul Ma’arif atau akrab disapa Buya Yahya, menjelaskan baiknya kita amalkan sunnah Rasulullah SAW dengan membaca Do’a Safar atau doa saat kita akan melakukan sebuah perjalanan.

“Semoga dengan berkah do’a yang kita baca, Allah SWT beri keselamatan, kelancaran dan keberkahan dalam perjalanan kita, Allah SWT jauhkan kita dari segala keburukan,” tulis Buya Yahya dalam akun X @buya_albahjah. Berikut doanya:

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas’aluka fii safarinaa haadzaa albirro wattagwa wa minal ‘amali maa tardhio. Allahumma hawwin ‘alayna safaronaa haadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu. Allaahummaa anta as-shoohibu fissafari wal Kholiifatu fil ahli.. Allaahumma innii a-uudzubika min wa’ tsaa-issafari wa kaabatil mandkzori wa suu-il munaolabi fil maali wal ahli wal waladi. Washollallaahu ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wasallam. Yaa Salaam… (3x) Sallimnaa, Yaa Salaam… (3x) Sallim Ahlanaa, Yaa Salaam… (3x) Sallimnaa Jamii aa. Bismillah wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah. Al-Faaatihaah (membaca Q.S. Al-Fatihah).”

2. Doa Naik Kendaraan Darat

Ketika menaiki kendaraan darat, hendaknya seorang muslim selalu mengingat Allah. Di samping itu memberikan kemudahan untuk pejalan kaki. Mengutip laman Baznas Jabar, adapun doa yang dapat dibacakan yaitu:

سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْن
“Subhaanalladzi sakhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbina lamunqolibuun.”

Artinya: “Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Jika dahulu, kendaraan yang dipakai Rasulullah aalah unta, kuda atau keledai, kini ada motor, mobil, hingga kereta yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan.Mengutip buku Kumpulan Dzikir dan Doa Shohih, Tuntunan Hidup 24 Jam oleh Anshari Taslim, kita tetap dianjurkan utuk mengucap doa tersebut dengan ikhlas dan penuh keyakinan.

3. Doa Naik Kendaraan Laut

Banyak orang yang melakukan perjalanan menggunakan kapal atau perahu. Dikutip dari buku 100 Doa Harian untuk anak oleh Nurul Ihsan, Allah berfirman dalam surat Al Isra ayat 66:

رَبُّكُمُ الَّذِيْ يُزْجِيْ لَكُمُ الْفُلْكَ فِى الْبَحْرِ لِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّهٗ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
“Rabbukumulladzî yuzjî lakumul-fulka fil-baḫri litabtaghû min fadllih, innahû kâna bikum raḫîmâ.”

Artinya: “Tuhanmulah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu agar kamu mencari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penyayang terhadapmu.”

Ketika melakukan perjalanan dengan kendaraan laut dan melakukan perjalanan membelah lautan, umat muslim dituntun untuk selalu memohon rahmat, cinta dan maaf dari Allah agar selalu mendapat keselamatan. Sehingga, dalam perjalanan laut hendaknya membaca doa:

بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
“Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbiilaghofuurur rohiim.”

Artinya: “Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

4. Doa Naik Kendaraan Udara

Tak hanya kendaraan darat dan laut, ada doa yang dapat dipanjatkan untuk perjalanan udara. Jadi, ketika menaiki pesawat atau helikopter, kamu bisa membaca doa berikut:

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
“Allaahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu allaahumma anta ashshoohibu fissafari walkholiifatu fil-ahl.”

Artinya: Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”

5. Doa Setelah Sampai Tujuan

Setelah sampai tujuan, hendaknya kita mengucapkan doa yang berisi rasa syukur atas keselamatan yang Allah berikan. Berikut bacaan beserta artinya:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِىْ سَلَّمَنِىْ وَالَّذِىْ آوَانِى وَالَّذِىْ جَمَعَ الشَّمْلَ بِىْ
“Alhamdulillahil ladzi sallamani wal ladzi awani wal ladzi jama’asy syamla bii.”

Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan aku dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkanku dengan keluargaku.

Nah itulah tadi tuntunan doa naik kendaraan darat, laut, dan udara yang dapat dipanjatkan untuk memohon keselamatan. Semoga perjalanan kita nanti mendapat keselamatan dan berkah dari Allah SWT.

(aau/fds)



Sumber : www.detik.com