Tag Archives: ucapan

30 Ucapan Ulang Tahun Islami, Berisi Doa Penuh Makna


Jakarta

Ucapan ulang tahun bisa menjadi doa yang dipanjatkan kepada sesama muslim. Ucapan ini sebagai permohonan agar Allah SWT memberikan keberkahan usia di hari kelahiran.

Merayakan dan mengucapkan ulang tahun memang bukan ajaran Islam, namun tidak semua yang tidak ada dalam Islam otomatis terlarang.


Dikutip dari buku Berguru Kepada Jibril Seri 1 karya H. Brilly El-Rasheed, mengucapkan dan merayakan ulang tahun di hari kelahiran adalah perbuatan bukan ibadah. Perbuatan ini sama seperti kegiatan harian sehingga hukum asalnya boleh kecuali mengandung perbuatan yang dilarang agama Islam.

Mengucapkan dan merayakan selamat ulang tahun diperbolehkan asalkan tidak disertai aktivitas maksiat misalnya zina, syirik, bid’ah seperti berdoa saat meniup lilin kue, menampakkan aurat, mengadakan kegiatan yang membahayakan dan lain sebagainya.

Mengucapkan dan merayakan ulang tahun juga dilarang jika dilakukan dengan hura-hura, pesta berlebihan dan menyebabkan terjadinya mubazir serta pemborosan.

Dalam buku Kapan Mau Hijrah? karya Muhammad As-Syarif el-Qomar, hakikatnya dalam Islam tidak ada yang namanya ulang tahun, namun secara implisit ulang tahun itu boleh-boleh saja asal sesuai syariat.

Rasulullah SAW juga ulang tahun dengan berpuasa pada hari kelahirannya. Walaupun beliau tidak secara langsung mengatakan bahwa merayakannya. Artinya, selama kegiatan itu tidak ada unsur-unsur kemusyrikan maka hal itu tidak mengapa dilakukan.

Ulang tahun bisa menjadi momen untuk menunjukkan rasa syukur karena masih diberikan nikmat umur. Ulang tahun juga bisa menjadi pengingat bahwa umur kita terus berkurang.

Ucapan Ulang Tahun Islami Penuh Doa

Berikut beberapa ucapan ulang tahun berisi doa penuh makna yang bisa disampaikan kepada keluarga, teman, orang tua atau bahkan anak:

  1. Barakallahu fii umrik, semoga Allah SWT senantiasa memberkahi, melimpahkan rahmat-Nya, dan menjadikanmu pribadi yang lebih baik setiap tahunnya.
  2. Selamat milad! Semoga umurmu penuh berkah, imannya semakin kokoh, dan amal kebaikanmu terus bertambah.
  3. Semoga dengan bertambahnya usia, bertambah pula ketakwaanmu kepada Allah SWT dan keberkahan dalam hidupmu.
  4. Milad mubarak! Semoga selalu dalam lindungan Allah dan diberi kebahagiaan dunia akhirat.
  5. Semoga Allah menjadikan usiamu penuh keberkahan, memperluas rezekimu, dan memudahkan setiap urusanmu.

Ucapan Islami untuk Sahabat

6. Selamat ulang tahun, sahabatku. Semoga Allah selalu membimbingmu di setiap langkah dan menjaga imanmu tetap kuat.

7. Barakallah fii umrik ya sahabat! Semoga persahabatan kita selalu dalam ridha Allah dan penuh keberkahan.

8. Di hari istimewamu ini, aku berdoa semoga Allah menjadikanmu insan yang semakin taat dan dicintai-Nya.

9. Milad mubarak! Semoga Allah senantiasa memberi kemudahan dalam urusanmu dan mengangkat derajatmu di dunia dan akhirat.

10. Sahabat sejatiku, semoga dengan bertambah usia, engkau semakin dewasa dalam iman dan amal.

Ucapan Ulang Tahun Islami untuk Orang Tua

11. Barakallahu fii umrik Ayah/Bunda. Semoga Allah membalas semua kebaikanmu dengan pahala tanpa batas.

12. Selamat milad ibuku tercinta. Semoga Allah memberikan kesehatan, umur panjang, dan kebahagiaan dunia akhirat.

13. Ayah, semoga setiap helaan napasmu menjadi bukti cinta dan ibadah kepada Allah.

14. Semoga Allah selalu menyayangimu, memberkahimu, dan mengangkat derajatmu tinggi di sisi-Nya.

15. Terima kasih atas cinta dan pengorbananmu. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia untukmu.

Ucapan Ulang Tahun Islami untuk Anak

16. Barakallahu fii umrik anakku sayang. Semoga tumbuh menjadi anak yang saleh/salehah, cerdas, dan berakhlak mulia.

17. Nak, semoga Allah SWT selalu melindungimu dan menuntun langkahmu di jalan kebaikan.

18. Milad mubarak anakku. Semoga Allah menjadikanmu cahaya bagi keluarga dan umat.

19. Ulang tahunmu adalah pengingat syukur bagi kami. Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan ridha Allah.

20. Doa kami selalu menyertaimu. Semoga menjadi hamba yang taat dan pemimpin yang amanah di masa depan.

Ucapan Islami Penuh Harapan

21. Selamat ulang tahun! Semoga setiap usiamu menjadi jalan menuju surga-Nya.

22. Semoga Allah membukakan pintu rezeki yang halal dan luas untukmu di usia yang baru ini.

23. Semoga hari lahirmu menjadi awal dari banyak kebaikan yang akan kamu jalani.

24. Di usia baru ini, semoga kamu lebih dekat dengan Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW.

25. Milad mubarak! Semoga Allah menjadikanmu insan yang bermanfaat untuk sesama dan agama.

Ucapan Islami Singkat dan Bermakna

26. Barakallahu fii umrik! Semoga Allah selalu menyinari jalan hidupmu.

27. Milad mubarak, semoga Allah kabulkan segala doa-doamu.

28. Semoga hidupmu semakin diberkahi dan dipenuhi cinta Allah SWT.

29. Di hari miladmu, semoga keberkahan dan kebahagiaan senantiasa menyertaimu.

30. Selamat ulang tahun! Semoga selalu dalam lindungan Allah dan diberi ketenangan hati.

(dvs/inf)



Sumber : www.detik.com

Ternyata Ini Kalimat yang Sering Diucapkan Mukmin Penghuni Surga


Jakarta

Surga adalah tempat yang didambakan para mukmin dan orang-orang yang beriman. Surga sendiri digambarkan sebagai tempat yang penuh kenikmatan.

Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 15,

۞ قُلْ اَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِّنْ ذٰلِكُمْ ۗ لِلَّذِيْنَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا وَاَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّرِضْوَانٌ مِّنَ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِالْعِبَادِۚ ١٥


Artinya: “Katakanlah, “Maukah aku beri tahukan kepadamu sesuatu yang lebih baik daripada yang demikian itu?” Untuk orang-orang yang bertakwa, di sisi Tuhan mereka ada surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan (untuk mereka) pasangan yang disucikan serta rida Allah. Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.”

Menurut buku Al Jannah wan Nar oleh Umar Sulaiman Al Asyqar terbitan Pustaka Amani, penghuni surga akan memakai pakaian yang mewah dan perhiasan seperti emas, perak, hingga mutiara. Mereka bisa makan dan minum apapun yang mereka inginkan.

Meski makan dan minum layaknya di dunia, penghuni surga kelak tidak buang air besar maupun kecil. Mereka berada dalam kondisi yang suci sebagaimana sabda Nabi SAW,

“Penghuni surga makan dan minum, tidak mengeluarkan ingus dari hidungnya, tidak buang air besar, dan tidak pula buang air kecil. Makanan mereka menjadi sendawa yang beraroma misik. Mereka selalu diilhamkan bertasbih dan takbir sebagaimana kalian diilhamkan bernapas.” (HR Muslim)

Kalimat yang Kerap Diucapkan Penghuni Surga Kelak

Terdapat kalimat yang sering diucapkan oleh penghuni surga. Terkait hal ini tertuang dalam surah Yunus ayat 10,

دَعْوَىٰهُمْ فِيهَا سُبْحَٰنَكَ ٱللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَٰمٌ ۚ وَءَاخِرُ دَعْوَىٰهُمْ أَنِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Artinya: “Doa mereka di dalamnya ialah: “Subhanakallahumma”, dan salam penghormatan mereka ialah: “Salam” Dan penutup doa mereka ialah: “Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin”

Mengacu pada Tafsir Kementerian Agama, kalimat pada surah Yunus ayat 10 menggambarkan kehidupan rohani penghuni surga. Apabila dirinci, doa mereka dimulai dengan menyebut Subhanaka Allahumma. Kemudian, salam penghormatan mereka ialah, Salam.

Lalu, untuk mengakhiri doa mereka adalah Alhamdulillahi Rabbil Alamin. Doa merupakan permohonan yang dipanjatkan oleh seorang hamba kepada Tuhan-nya yang Maha Agung.

Pengakuan akan keagungan Allah SWT diungkapkan melalui Subhanaka Allahumma yang artinya Maha Suci Engkau, Wahai Allah. Adapun, salam penghormatan maksudnya diucapkan agar sejahtera dan selamat dari yang tidak disukai dan diinginkan. Menurut penjelasan Tafsir Kemenag RI, salam penghormatan ini, sering diucapkan semasa hidup mereka di dunia.

Yang terakhir yaitu Alhamdulullahi Rabbil Alamin yang mengandung arti segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam. Ucapan tersebut dikatakan oleh orang-orang beriman ketika pertama masuk surga.

Wallahu a’lam.

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

100 Ucapan Kemerdekaan Islami untuk memperingati HUT ke-80 RI


Jakarta

Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia menjadi momen berharga bagi seluruh rakyat Indonesia untuk kembali mengenang perjuangan para pahlawan. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, banyak masyarakat yang ingin merayakan kemerdekaan dengan sentuhan nilai-nilai islami.

Ucapan kemerdekaan islami bukan hanya menyampaikan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan. Tetapi juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan, persaudaraan, dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Berikut 100 ucapan kemerdekaan islami yang bisa Anda gunakan untuk media sosial, spanduk, kartu ucapan, atau pidato singkat.


100 Ucapan Kemerdekaan Islami HUT ke-80 RI

Ucapan Doa & Syukur

1. Alhamdulillah, 80 tahun Indonesia merdeka. Semoga Allah menjaga bangsa ini dalam rahmat dan keberkahan-Nya.
2. Selamat HUT RI ke-80. Ya Allah, jadikan negeri ini baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
3. Syukur tak terhingga atas nikmat kemerdekaan ini. Semoga Allah senantiasa memberi keamanan bagi negeri kita tercinta.
4. 80 tahun Indonesia merdeka, semoga Allah menjaga persatuan dan menghapus segala perpecahan.
5. Merdeka! Semoga kemerdekaan ini mengantarkan kita menjadi bangsa yang beriman, bertakwa, dan penuh kasih sayang.
6. HUT RI ke-80 adalah momen bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kemerdekaan. Jaga dan rawatlah nikmat ini.
7. Ya Rabb, jadikan kemerdekaan ini jalan menuju kesejahteraan rakyat dan kebaikan bangsa.
8. Selamat HUT RI ke-80, semoga Allah limpahkan keberkahan pada pemimpin dan rakyat Indonesia.
9. Kemerdekaan adalah amanah, mari kita syukuri dengan ibadah dan kerja nyata.
10. 80 tahun merdeka, semoga Allah jauhkan bangsa ini dari fitnah dan kerusakan.

Ucapan Inspiratif Islami

11. Merdeka bukan hanya bebas dari penjajah, tapi bebas dari maksiat dan kebodohan.
12. Kemerdekaan adalah karunia Allah, mari jaga dengan iman dan amal saleh.
13. Pejuang dahulu mengorbankan nyawa, mari kita perjuangkan akhlak dan kebaikan.
14. Merdeka adalah kesempatan untuk membangun negeri sesuai tuntunan Islam.
15. 80 tahun Indonesia, mari kuatkan ukhuwah dan jauhi perpecahan.
16. Kemerdekaan sejati adalah ketika hati kita tunduk pada Allah.
17. Mari isi kemerdekaan dengan ilmu, iman, dan amal yang bermanfaat.
18. Indonesia merdeka karena ridha Allah, mari kita jaga dengan taat pada-Nya.
19. Jangan sia-siakan kemerdekaan dengan perbuatan yang merusak moral bangsa.
20. Kemerdekaan adalah ladang amal untuk membangun peradaban.

Ucapan untuk Media Sosial (Singkat & Padat)

21. Merdeka! 80 tahun Indonesia, Allahu Akbar!
22. HUT RI ke-80 – Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
23. Alhamdulillah 80 tahun Indonesia merdeka.
24. Merdeka adalah rahmat Allah. Jaga baik-baik!
25. Indonesia merdeka, rakyat bahagia, Allah meridhai.
26. Dirgahayu RI ke-80! Semoga Allah berkahi negeri ini.
27. 80 tahun merdeka, mari kita kuatkan iman dan persatuan.
28. Kemerdekaan adalah amanah dari Allah.
29. Indonesia untuk semua, dalam rahmat Allah.
30. Merdeka! Allahu Akbar!

Ucapan untuk Generasi Muda

31. Wahai pemuda, isi kemerdekaan dengan karya dan iman.
32. Pemuda beriman, pemuda berkarya, itulah penjaga kemerdekaan sejati.
33. 80 tahun merdeka, giliran kita yang menjaga.
34. Jangan hanya bangga pada bendera, banggalah pada iman.
35. Generasi muda harus jadi benteng akhlak bangsa.
36. Merdeka itu butuh perjuangan setiap hari.
37. Jadilah pemuda yang menjaga negeri dengan akhlak mulia.
38. Belajar, bekerja, dan beribadah adalah cara kita mempertahankan kemerdekaan.
39. Pemuda beriman adalah pahlawan masa kini.
40. Semangat kemerdekaan ada di hati yang tak mau menyerah.

Ucapan untuk Kebersamaan & Persatuan

41. Merdeka adalah ketika kita bersatu dalam kebaikan.
42. 80 tahun merdeka, mari kuatkan tali persaudaraan.
43. Persatuan adalah benteng kemerdekaan.
44. Mari bergandengan tangan menjaga negeri.
45. Tidak ada kemerdekaan tanpa kebersamaan.
46. Kemerdekaan tumbuh dari persaudaraan yang kuat.
47. Allah mencintai hamba-Nya yang menjaga ukhuwah.
48. 80 tahun Indonesia, mari hilangkan kebencian dan iri hati.
49. Jaga persatuan, itulah jihad kita hari ini.
50. Kemerdekaan harus membuat kita saling menguatkan.

Ucapan untuk Mengingat Jasa Pahlawan

51. Doakan para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan.
52. Syuhada kemerdekaan adalah teladan kita.
53. 80 tahun merdeka, jangan lupakan pejuang yang telah tiada.
54. Pahlawan sejati berjuang demi Allah dan negeri.
55. Mari kirimkan Al-Fatihah untuk para pahlawan bangsa.
56. Kemerdekaan ini dibayar dengan darah para pejuang.
57. Hargai jasa pahlawan dengan amal yang baik.
58. Pejuang mengorbankan nyawa, kita mengorbankan ego.
59. 80 tahun merdeka adalah buah dari perjuangan tanpa pamrih.
60. Jadilah penerus perjuangan para pahlawan.

Ucapan Motivasi Ibadah & Akhlak

61. Merdeka dari dosa adalah kemerdekaan sejati.
62. 80 tahun merdeka, mari perbanyak syukur dan istighfar.
63. Negeri ini butuh pemimpin yang takut kepada Allah.
64. Jangan nodai kemerdekaan dengan kebohongan dan korupsi.
65. Bangun negeri dengan masjid, bukan hanya gedung.
66. Kemerdekaan harus membawa kita dekat pada Allah.
67. Amalkan Islam sebagai pedoman bernegara.
68. Merdeka berarti bebas untuk beribadah dengan tenang.
69. 80 tahun merdeka, mari sukseskan dakwah Islam.
70. Negeri berkah adalah negeri yang warganya taat.

Ucapan untuk Acara Resmi & Formal

71. Selamat HUT RI ke-80. Semoga Allah memberkahi langkah kita membangun negeri.
72. Atas nama keluarga besar kami, mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80.
73. Semoga kemerdekaan ini menjadi jalan bagi terwujudnya masyarakat madani.
74. Mari wujudkan cita-cita kemerdekaan dengan iman dan kerja keras.
75. Terima kasih pahlawan, terima kasih Allah atas nikmat kemerdekaan.
76. Kemerdekaan ini adalah anugerah terbesar bagi bangsa.
77. Selamat ulang tahun ke-80 Republik Indonesia. Semoga jaya dan sejahtera.
78. Kemerdekaan adalah amanah yang harus dijaga semua warga negara.
79. Mari kita isi kemerdekaan dengan pembangunan yang berkeadilan.
80. 80 tahun Indonesia, mari bersama menuju bangsa yang berakhlak mulia.

Ucapan Bernuansa Qur’an & Hadits

81. “Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah nikmat kepadamu'” (QS. Ibrahim: 7). Mari syukuri kemerdekaan ini.
82. Kemerdekaan adalah nikmat yang wajib dijaga, sebagaimana kita menjaga iman.
83. Allah mencintai bangsa yang bersyukur atas nikmat-Nya.
84. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk mencintai tanah air dan menjaga amanah.
85. “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” Mari bermanfaat bagi negeri.
86. Jihad masa kini adalah membangun negeri dengan akhlak.
87. Syukurilah nikmat kemerdekaan dengan amal salih.
88. 80 tahun merdeka, mari jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman bangsa.
89. Jangan sia-siakan kemerdekaan yang Allah berikan.
90. Kemerdekaan adalah amanah Allah yang harus dijaga bersama.

Penutup & Ucapan Kreatif

91. 80 tahun Indonesia, mari rayakan dengan ibadah dan doa.
92. Kemerdekaan adalah peluang emas untuk berbuat baik.
93. Semoga Indonesia menjadi negeri yang dirindukan penduduk langit.
94. Merdeka! Mari terus berkarya untuk agama dan bangsa.
95. Kemerdekaan adalah ladang pahala bagi yang ingin membangun negeri.
96. Jadilah pejuang kebaikan di era kemerdekaan.
97. Mari jaga kemerdekaan dengan akhlak, bukan hanya senjata.
98. 80 tahun merdeka adalah panggilan untuk kita lebih baik.
99. Indonesia kuat jika iman rakyatnya kuat.
100. Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia. Semoga Allah selalu merahmati negeri ini.

(hnh/kri)



Sumber : www.detik.com

Raja dan Putra Mahkota Saudi Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80


Jakarta

Raja Arab Saudi, Penjaga Dua Masjid Suci, Salman bin Abdulaziz Al Saud, bersama Putra Mahkota yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.

Ucapan ini disampaikan melalui pernyataan resmi yang dikutip dari Saudi Press Agency (SPA) dan dipublikasikan melalui akun resmi mereka di platform X (sebelumnya Twitter).

“The Custodian of the Two Holy Mosques and HRH the Crown Prince Congratulate the President of #Indonesia on Independence Day. (Penjaga Dua Masjid Suci dan Putra Mahkota mengucapkan selamat kepada Presiden Indonesia pada Hari Kemerdekaan.)” tulis unggahan SPA, dikutip Minggu 17 Agustus 2025.


Pesan ini menunjukkan kedekatan hubungan antara kedua negara yang terus mengalami kemajuan di berbagai bidang.

Komitmen Dua Negara untuk Memperkuat Kerja Sama

Sebelumnya, pada 2 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Istana Al-Salam, Jeddah. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyepakati peningkatan kerja sama strategis di sektor ekonomi, investasi, dan energi.

Dikutip dari laman resmi Presiden RI, nilai perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam lima tahun terakhir telah mencapai USD 31,5 miliar. Kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan volume perdagangan, memperkuat kerja sama bisnis melalui forum Saudi-Indonesian Business Council, serta mempercepat penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas antara Indonesia dan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC).

Di bidang energi, kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi mencakup pasokan minyak, pembangunan kilang, industri petrokimia, pengembangan energi terbarukan, efisiensi energi, hidrogen bersih, hingga penerapan kecerdasan buatan (AI).

Kedua negara juga sepakat untuk mendorong transfer teknologi, riset bersama, serta menyusun peta jalan dalam menciptakan iklim investasi yang sehat di sektor mineral. Kesepakatan ini menjadi bagian dari visi jangka panjang yang sejalan dengan Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.

Penguatan Layanan Haji dan Umrah

Hubungan erat juga terlihat dalam sektor transportasi, khususnya pelayanan jemaah haji dan umrah. Berdasarkan informasi dari Kementerian Perhubungan RI, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Bin Fawzan Al-Rabiah, di Jakarta pada 30 April 2025 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, ditandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara RI dan Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA). MoU ini membahas keselamatan penerbangan, keamanan, serta penambahan rute penerbangan.

Kini, pesawat dari Arab Saudi dapat mendarat di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Denpasar.

Sebaliknya, penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju Jeddah, Riyadh, Dammam, Madinah, dan Taif. Selain itu, pemerintah Indonesia juga meminta tambahan slot penerbangan Garuda Indonesia saat musim haji, serta pemindahan terminal kedatangan jemaah dari Terminal Haji ke Terminal 1 di Bandara Internasional Raja Abdulaziz, Jeddah.

Menteri Tawfiq menyambut positif usulan tersebut dan menyampaikan dukungan penuh untuk peningkatan kerja sama transportasi, khususnya dalam layanan haji dan umrah.

Ucapan selamat dari Raja dan Putra Mahkota Arab Saudi kepada Presiden Indonesia menggambarkan hubungan kedua negara yang erat dan saling mendukung di berbagai bidang. Indonesia dan Arab Saudi terus memperkuat kerja sama berdasarkan kepercayaan bersama, visi pembangunan jangka panjang, serta komitmen untuk menghadapi tantangan global bersama.

(inf/dvs)



Sumber : www.detik.com

Presiden Prabowo Hentikan Pidato saat Azan Berkumandang, Ini Hikmah di Baliknya


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan sikap teladan saat memberikan pidato di hadapan para guru dan kepala Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Agustus 2025. Menjelang waktu Magrib, di tengah antusiasme peserta, Prabowo memilih menghentikan sejenak pidatonya karena azan akan segera berkumandang.

Dengan penuh kesadaran terhadap waktu ibadah, Prabowo mengatakan:

“Cukup ya? Mau Magrib, mau Magrib, nanti saya dimarahi Menteri Agama, Saudara-saudara sekalian.” ucap Presiden Prabowo.


Ucapan itu disambut riuh peserta. Ia pun meminta izin kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar yang hadir saat itu.

“Menteri Agama, 5 menit masih bisa? Aku presiden tapi, kalau urusan agama, waduh… aku tunduk juga sama Menteri Agama ini. Kita harus tahu mana wewenang kita, mana yang kita kurang berkuasa.” jelas Presiden ke-8 tersebut.

Sikap Presiden Prabowo ini menjadi contoh bahwa sebagai seorang Muslim, kita perlu menghormati azan.

Dalam Islam, azan adalah panggilan untuk menunaikan salat, dan ada beberapa adab yang dianjurkan ketika kita mendengarnya.

Adab Mendengarkan Azan

Mengutip dari buku 63 Adab Sunnah karya Dr. KH. Rachmat Morado Sugiarto, Lc., M.A. al-Hafizh, ada beberapa adab yang diajarkan Rasulullah SAW ketika azan dikumandangkan:

1. Menyegerakan Berjalan ke Masjid

Rasulullah SAW bersabda:

“Seandainya manusia mengetahui pahala yang ada pada panggilan azan dan saf pertama, kemudian mereka tidak mendapatkannya kecuali dengan cara mengundi, pastilah mereka akan mengundi. Seandainya mereka mengetahui pahala yang ada pada bersegera ke masjid, pastilah mereka akan berlomba-lomba untuknya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa orang yang menghargai azan dan segera ke masjid akan mendapatkan pahala besar yang tidak semua orang bisa bayangkan. Ini juga menegaskan pentingnya mendahulukan ibadah daripada urusan lain, seberapapun sibuknya seseorang.

2. Menjawab Azan Sesuai Lafaz Muazin

Orang yang mendengar azan dianjurkan menjawab dengan lafaz yang sama seperti muazin, kecuali pada kalimat hayya ‘ala ash-shalah dan hayya ‘ala al-falah. Pada bagian ini jawabannya adalah la haula wa la quwwata illa billah.

Dari Umar bin Al-Khattab ra, Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila muazin mengucapkan Allahu Akbar, Allahu Akbar, maka hendaklah salah seorang dari kalian mengucapkan juga Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Apabila muazin mengucapkan Asyhadu alla ilaha illallah, maka hendaklah ia juga mengucapkan Asyhadu alla ilaha illallah.

Apabila muazin mengucapkan Asyhadu anna Muhammadar rasulullah, maka hendaklah ia juga mengucapkan Asyhadu anna Muhammadar rasulullah.
Apabila muazin mengucapkan hayya ‘alash-shalah, maka hendaklah ia menjawab la haula wa la quwwata illa billah.
Apabila muazin mengucapkan hayya ‘alal-falah, maka hendaklah ia menjawab la haula wa la quwwata illa billah.
Apabila muazin mengucapkan Allahu Akbar, Allahu Akbar, maka hendaklah ia mengucapkan juga Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Dan apabila muazin mengucapkan La ilaha illallah, maka hendaklah ia mengucapkannya dari dalam hati, niscaya ia akan masuk surga.” (HR. Muslim)

3. Membaca Doa setelah Azan Selesai

Setelah azan, Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus yang bisa dibaca oleh seorang muslim. Dari Jabir bin Abdullah ra, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa berdoa setelah mendengar azan: اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ Arab latin: Allahumma rabba haadzihid da’watit taammah wash-shalaatil qaa’imah, aati Muhammadanil wasiilata wal-fadhiilah, wab’ats-hu maqaamam mahmuudanilladzii wa’adtah.’ Artinya: Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini dan shalat yang akan ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan keutamaan, serta bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan). Maka ia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.”* (HR. Bukhari dan Muslim)

(inf/erd)



Sumber : www.detik.com

4 Sifat Mulia Nabi Muhammad SAW yang Patut Diteladani


Jakarta

Nabi Muhammad SAW merupakan teladan terbaik bagi seluruh umat Islam. Setiap ucapan dan tindakannya mencerminkan akhlak yang luhur dan nilai-nilai kebaikan yang sempurna.

Meneladani sifat-sifat beliau bukan hanya kewajiban, tetapi juga kunci untuk meraih kehidupan yang lebih harmonis dan bermakna. Bahkan, Allah SWT secara tegas memerintahkan kita untuk mencontoh akhlak beliau. Dalam surah Al-Ahzab ayat 21, Allah berfirman:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ


Artinya: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.”

Keistimewaan akhlak Nabi Muhammad SAW juga ditegaskan dalam surah Al-Qalam ayat 4, “Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.”

Sementara itu, dalam sebuah hadits riwayat Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak mulia.”

4 Sifat Nabi Muhammad SAW

Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri dalam buku Pendidikan Karakter: Mengembangkan Karakter Anak yang Islami, mengatakan Rasulullah SAW memiliki akhlak yang bersumber langsung dari Al-Qur’an dan ketaatan penuh kepada Allah SWT. Di antara banyak sifat terpuji beliau, ada empat sifat utama yang dikenal sebagai sifat wajib para rasul. Apa saja itu?

1. Shiddiq (Jujur dan Benar)

Shiddiq berarti jujur atau benar. Sifat ini menunjukkan bahwa setiap perkataan dan perbuatan Nabi Muhammad SAW selalu dilindungi oleh Allah SWT. Beliau tidak pernah berbohong atau menipu. Kejujuran beliau adalah landasan utama dalam berinteraksi dengan siapa pun, menjadikan beliau pribadi yang sangat dipercaya.

Dengan meneladani sifat shiddiq, kita diajarkan untuk selalu berkata dan bertindak sesuai kebenaran, baik dalam keadaan mudah maupun sulit.

2. Amanah (Dapat Dipercaya)

Sebagai seorang rasul, Nabi Muhammad SAW memiliki sifat mutlak, yaitu amanah atau dapat dipercaya. Beliau dipercaya oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah suci kepada seluruh umat manusia.

Beliau memegang teguh amanah ini dengan penuh tanggung jawab, tanpa pernah sedikit pun menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Sifat amanah ini mengajarkan kita untuk selalu menepati janji, menjaga kepercayaan orang lain, dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

3. Tabligh (Menyampaikan)

Tabligh berarti menyampaikan. Nabi Muhammad SAW adalah utusan yang bertugas menyampaikan seluruh wahyu dari Allah SWT kepada umatnya. Beliau tidak pernah menyembunyikan atau mengurangi satu ayat pun.

Sifat ini menjadi bukti kesetiaan beliau dalam menjalankan misi kenabian. Dari sifat tabligh, kita belajar pentingnya menyampaikan kebenaran, menyebarkan kebaikan, dan memberikan nasihat yang bermanfaat kepada orang lain.

4. Fathanah (Cerdas)

Fathanah adalah sifat cerdas atau memiliki kecerdasan yang luar biasa. Kecerdasan Nabi Muhammad SAW tidak hanya terbatas pada pengetahuan, tetapi juga pada kemampuan berpikir logis, memahami masalah, dan memberikan solusi terbaik.

Sifat ini memungkinkan beliau untuk menghadapi tantangan dakwah yang berat dan memimpin umat dengan kebijaksanaan. Meneladani sifat fathanah berarti kita harus terus belajar, berpikir kritis, dan memanfaatkan akal sehat untuk menyelesaikan setiap persoalan dalam hidup.

Dengan menerapkan keempat sifat mulia Nabi Muhammad SAW shiddiq, amanah, tabligh, dan fathanah dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Akhlak ini akan membantu menciptakan masyarakat yang harmonis, penuh kejujuran, saling percaya, dan dipenuhi kebaikan.

Wallahu a’lam.

(hnh/kri)



Sumber : www.detik.com

Ringan Menyenangkan, Terapi Lisan!



Jakarta

“Start”, teriak seorang driver di dalam mobil yang akan dikendarainya. Tiba-tiba mobil yang diteriaki menyalakan mesin tanda siap berangkat. Sesampainya di lokasi tujuan, driver tadi berucap lagi, “stop.” Mobilnya pun menurut dengan mematikan suara mesin. Tanda mobil benar-benar berhenti.

Start-stop bisa dilakukan cukup hanya dengan menggunakan perintah kata. Luar biasa. Era digital yang barangkali mendekati suasana surga? Tak perlu daya, tak perlu upaya, tinggal berkata semua bisa berubah sesuai makna perintahnya.

Andai sebagian penduduk bumi ada yang belum mengenal adanya perkembangan teknologi masa kini. Perkembangan bagaimana hanya dengan kata suatu kondisi bisa menjadi sebaliknya (start dari stop, mulai hidup dari posisi berhenti atau mati). Boleh jadi mereka mengira, bahwa peristiwa hidupnya mesin mobil hanya melalui perintah kata adalah peristiwa supra natural. Perbuatan yang hanya bisa dilakukan penduduk angkasa luar.


Namun itulah makna kata, begitu dahsyat merubah segala. Dari satu sisi ke sisi lain yang bersebelahan. Start-stop, on-off, mundur-maju, belakang-depan, buruk-baik, dst.

Lalu, jangan-jangan kata ini bisa juga diguna untuk mengubah sakit menjadi sehat. Memangnya bisa? Lah, apa bedanya?
Mungkin jika setiap orang paham kemajuan ilmu dan teknologi. Mudah bagi siapa pun menerima bukti kemampuan kata dalam mengubah sakit menjadi sehat.

Sesuai dengan start-stop, on-off, bukankah sakit-sehat juga sepasang keadaan yang berpasangan sebagaimana start-stop. Wajar kalau kata, harus juga mampu mengubah sakit menjadi sehat, atau sebaliknya.

Kata start, memang bisa diganti on, bisa diganti mulai, bisa menggunakan kata hidup, dst. tergantung kode perintah yang di-install-kan ke dalam software komputer mobil. Tapi semua bermakna memulai aktifitas.

Kelompok kata hanya dibagi ke dalam sepasang golongan. Sesuai contoh pada komputer mobil di atas, kelompok start dan kelompok stop.
Kata yang sejenis masuk dalam satu kelompok. Kata jenis sebaliknya masuk kelompok satunya.

Kata yang satu kelompok dengan kata sehat jumlahnya hampir tak terbatas. Kata yang segolongan dengan makna sehat misalnya, baik, indah, benar, jujur, sempurna, cantik, senang, bahagia, awet muda, dst. Sedang kata yang satu kelompok dengan makna sakit adalah, buruk, patah hati, sulit, sengsara, bohong, payah, melarat, kesal, rugi, dll.

Bukti empiris pengaruh sepasang makna kata ini ditemukan oleh Prof. John Bargh dari Universitas Yale. Beliau pakar psikologi negeri Paman Sam. Eksperimennya menghasilkan teori yang memiliki tingkat kepercayaan sempurna, 100 prosen, Bargh Hallway Theory.

Sesuai teori itu, orang-orang yang memilih berkata-kata sesuai dengan kelompok kata sehat, kulit mereka terlihat terang, wajahnya ceria, auranya menyenangkan. Pertanda sehat dan bahagia. Banyak orang yang ingin mendekati mereka.

Di tempat yang berbeda, pakar kata-kata berkebangsaan Jepang menemukan hasil yang serupa. Ia adalah Dr. Masaru Emoto. Risetnya sangat fenomenal. Doctor Emoto melakukan eksperimen menggunakan tiga backer glass.

Masing-masing backer glass diisi sejumlah beras. Lalu ditambah air putih sampai air menutup seluruh beras itu. Ketiga gelas diisi beras dan air dalam jumlah yang sama persis. Kemudian ketiganya menerima perlakuan yang berbeda.

Gelas pertama setiap pagi diucapkan kata terima kasih kepadanya. Gelas kedua disapa dengan ucapan kamu bodoh. Sedang gelas ketiga Dr. Emoto sama sekali mengacuhkannya.

Setelah satu bulan dilakukan pengamatan. Beras di dalam gelas pertama mengalami fermentasi. Mengeluarkan aroma yang menyenangkan. Wangi.

Beras pada gelas kedua berubah menjadi hitam.
Beras di gelas yang diacuhkan, gelas ketiga, berubah mengeras dan membatu.

Bargh melakukan riset self-talk, bicara pada diri sendiri. Menghasilkan bukti yang mengagumkan.
Terbayang jika masing-masing orang selalu menggunakan kata-kata dalam kelompok sehat. Bukankah mereka menjadi lebih sempurna sehat. Lebih sulit sakit.

Demikian penting kata yang diproduksi lidah atau lisan ini. Sampai-sampai ada nasehat yang menyebutkan, “Selamatlah manusia jika dia pandai menjaga lisannya.”

Orang-orang yang selalu berusaha mengucapkan kata-kata baik dari lisannya, sesuai teori Bargh, dia pasti mendapati dirinya awet muda, wajah cemerlang, kulit terang, banyak disenangi orang. Kalau sesuai eksperimen Emoto, maka kata-kata baik, masuk kelompok kata sehat, antara lain kata terimakasih.

Maka orang yang demikian akan awet muda. Bahkan tubuhnya bisa terhindar dari aroma yang dijauhi orang. Bagaimana tidak. Beras saja yang dicelupkan dalam air, dibiarkan selama satu bulan. Terus menerus dikatakan kepadanya terimakasih, hanya mengalami fermentasi. Tidak menghitam, atau membatu sebagaimana beras di dua backer glass yang lain.

Disamping hanya mengalami fermentasi, beras di backer glass pertama, yang selalu diucapkan kata-kata baik kepadanya mengeluarkan aroma menyenangkan.

Jika siapa saja, pandai menjaga lisan ini dari berkata buruk. Bisa dipastikan siapa pun orang itu, ia akan awet muda. Tubuhnya tidak banyak terpapar radikal bebas, tubuh terhindar dari aroma yang dijauhi.
Keadaan yang pasti tidak hanya diimpikan oleh para perempuan mulia, para lelaki bijaksana, tetapi sangat diimpikan oleh seluruh insan. Terutama muda-mudi.

Semoga setiap kita bisa menjauhi kata-kata buruk produksi lisan. Tubuh sehat menawan, awet muda disenangi banyak kawan. Upaya ringan yang menyenangkan!

Abdurachman

Penulis adalah Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Pemerhati spiritual medis dan penasihat sejumlah masjid di Surabaya.

Artikel ini adalah kiriman dari pembaca detikcom. Seluruh isi artikel menjadi tanggung jawab penulis. (Terima kasih-Redaksi)

(erd/erd)



Sumber : www.detik.com

Cerita Ustaz Fakhrurrazi yang Ingin Berangkatkan Umrah Penjual Es Teh



Jakarta

Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar berhasil menyentuh hati banyak orang. Ia adalah sosok di balik kebahagiaan Sunhaji, sang penjual es teh yang diolok oleh Gus Miftah.

Kepada detikHikmah, Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar menceritakan awal mula dirinya ingin memberangkatkan Sunhaji untuk umrah. Hatinya terluka ketika melihat video Sunhaji viral di media sosial.

“Qadarallah saya kemarin pas lagi pake kain ihram, lagi di stasiun kereta, kereta cepet di Madinah ngelihat itu tuh sedih banget, ngeliat video itu tuh. Responnya sedih banget. Langsung saya bikin videonya (untuk Sunhaji),” kata Ustaz Fakhrurrazi melalui sambungan telepon, Rabu (4/12/2024).


Karena menurut Fakhrurrazi, umroh adalah hadiah yang sangat berkesan. Ia ingin mengobati luka Sunhaji dengan kebahagiaan yang tak terbayangkan.

“Niat saya cuman pengen ngebahagiain Bapak itu. Titik. Nggak ada yang lain,” ujarnya.

Namun siapa sangka, video Fakhrurrazi yang ingin memberangkatkan Sunhaji umrah ikut viral. Instagramnya pun dibanjiri ucapan terima kasih dari para netizen.

“Saya nggak pernah nyangka. Dan saya umrohin orang bukan pertama kali, udah banyak. Tapi ini viralnya luar biasa,” ungkap Fakhrurrazi.

Followers akun media sosialnya pun bertambah seiring berjalannya waktu. Ia pun takjub dengan kekuasaan Allah yang langsung membalas niat baiknya.

“Itu followers saya nambah luar biasa itu. Nggak tahu dari mana orang- orang itu. Semua, Facebook, TikTok, tapi paling cepet Instagram itu nambahnya nggak tahu berapa tuh. Sebelumnya 80 ribu sekian gitu lah,” papar Fakhrurrazi.

“Tapi mungkin Allah yang ngatur saya yang bikin video dan saya yang viral. Kita nggak tahu juga kenapa, itu udah pengaturan Allah juga. Lagi-lagi kembali ke niat sih kalau saya ngelihatnya. Mungkin saya pun merasa saya nggak ada kebutuhan apa-apa sama nih bapak waktu bikin video,” tukasnya.

Jika tak ada halangan, Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar akan memberangkatkan Sunhaji penjual es teh umrah pada bulan Ramadan. Tepatnya tanggal 3 Maret 2025.

(hnh/inf)



Sumber : www.detik.com

Doa untuk Orang Sakit bagi Perempuan dan Laki-laki Sesuai Sunnah



Jakarta

Mengunjungi dan mendoakan orang yang sedang sakit adalah bentuk kepedulian muslim terhadap saudaranya. Adapun doa untuk orang sakit baik perempuan dan laki-laki dijelaskan dalam tulisan berikut.

Dikutip dari buku Fiqih Ibadah bagi Orang Sakit dan Bepergian karya Enang Hidayat, menjenguk dan mendoakan orang sakit merupakan hak sesama muslim. Rasulullah SAW bersabda,

“Hak muslim atas muslim lainnya terdapat lima, yaitu; menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin.” (HR Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah)


Adapun keutamaan dari mengunjungi orang sakit diambil dari sebuah hadits Rasulullah SAW adalah sebagai berikut,

. قَالَ: إِذا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِي خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ عُدْوَةً صَليَّ عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَقَّ يُفْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ.

Artinya: Rasulullah SAW bersabda: “Jika seseorang berkunjung kepada saudaranya yang muslim (yang sedang menderita sakit), maka seakan-akan dia berjalan-jalan di Surga hingga duduk. Apabila sudah duduk, maka dituruni rahmat dengan deras. Apabila dia berkunjung di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakan-nya agar mendapat rahmat hingga sore hari. Apabila dia berkunjung di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya agar diberi rahmat hingga pagi hari.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Doa untuk Orang Sakit bagi Perempuan dan Laki-laki

Mengutip buku Al-Adzkar atau Kitab Induk Doa dan Dzikir karya Imam Nawawi, disebutkan beberapa doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW. Salah satunya berbunyi sebagai berikut.

اللَّهُمَّ رَبِّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ ، أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاء لَا يُغَادِرُ سَقَماً

Arab latin: “Allaahuma rabbin naas, adzhibil ba’sasyfii, antasy syaafi laa syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqamaa,”

Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.”

Bacaan doa untuk orang sakit lainnya,

اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكَأُ لَكَ عَدُوّاً أَوْ يَمْشِيْ لَكَ إِلَى صَلَاةٍ

Arab latin: “Allaahummasy fii ‘abdaka yanka-u laka ‘aduwwan au yamsyii laka ilaa shalaatin”

Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu ini, sehingga dia bisa menyembuhkan musuh untuk-Mu atau dapat berjalan untuk menunaikan salat.”

Selanjutnya, ketika sedang menjenguk orang yang sakit kemungkinan kita pernah mendengar kata syafakallah dan syafakillah. Dua kata ini terkait dengan doa untuk orang sakit baik perempuan dan laki-laki.

Mengutip dari Menulis Buku, Alternatif bagi Guru karya Ardhi Aditya, syafakallah dan syafakillah adalah ucapan doa bagi orang yang sakit. Arti dari kedua kalimat tersebut adalah semoga Allah menyembuhkanmu.

Jika yang sakit adalah seorang laki-laki, maka doa yang diucapkan adalah syafakallah. Sedangkan jika yang sakit adalah perempuan, maka ucapan yang tepat adalah syafakillah.

Namun, akan berbeda jika orang yang sedang sakit sedang tidak ada di hadapan kita atau seseorang tersebut berposisi sebagai orang ketiga, maka doa yang dapat diucapkan adalah syafahullah bagi laki-laki dan syafahallah bagi perempuan. Arti dari keduanya tetap sama yakni semoga Allah menyembuhkannya.

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

Arti Doa Barakallahu Laka Wa Aaarakaa Alaika yang Penuh Berkah


Jakarta

Pernikahan merupakan salah satu momen paling bahagia dalam hidup. Menurut KBBI daring, nikah adalah ikatan (akad) perkawinan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama.

Dalam Islam, nikah adalah suatu ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam suatu rumah tangga melalui akad yang dilakukan sesuai hukum syariat Islam.

Menikah tak hanya soal mencintai dan dicintai atau memenuhi kebutuhan biologis manusia. Lebih dari itu, menikah juga perlu saling mengasihi dan dikasihi, dapat diajak bekerja sama untuk mewujudkan ketentraman, kedamaian, dan kesejahteraan hidup berumah tangga.


Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Dari Abdullah bin Mas’ud RA, Rasulullah SAW berkata kepada kami ‘Hai para pemuda, barangsiapa diantara kamu telah sanggup menikah, maka menikahlah. Karena menikah itu dapat menundukkan mata dan memelihara faraj (kelamin) dan barang siapa tidak sanggup maka hendaklah berpuasa karena puasa itu menjadi perisai (dapat melemahkan syahwat)’.” (HR. Bukhari Muslim).

Ketika menghadiri suatu pernikahan, baik itu dari keluarga, saudara, atau kerabat dekat, banyak umat muslim yang menyampaikan doa ‘barakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir’ untuk pasangan yang menikah.

Lantas, apa arti dan makna dari doa tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Arti Doa Barakallahu Laka Wa Baarakaa Alaika

Dalam e-jurnal Scribd berjudul Doa untuk Pernikahan yang Bahagia oleh Surya B. Laden, ucapan doa barakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir memiliki arti yang baik untuk pasangan yang baru saja menikah.

Agar lebih jelas, berikut doa barakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir dalam bahasa Arab dan artinya:

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

Latin: Barakallahu laka wabaaraka alaikuma wa jamaa bainakumaa fii khoir

Artinya: “Mudah-mudahan Allah SWT memberkatimu, baik ketika senang maupun susah dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan.” (HR. Abu Daud)

Jadi, doa tersebut bermakna agar pasangan yang telah menikah selalu mendapat keberkahan di dalam hidupnya, meski dalam kondisi susah maupun senang. Insya Allah, pasangan tersebut dapat menjalin hubungan rumah tangga dengan bahagia dan penuh berkah sampai hari tua.

Tujuan Menikah

Mengutip e-modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Kementerian Agama, secara umum tujuan pernikahan menurut Islam adalah untuk memenuhi hajat manusia (pria terhadap wanita atau sebaliknya) dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang bahagia.

Selain itu, ada tujuan lain dari melangsungkan pernikahan, yakni sebagai berikut:

1. Memperoleh Kebahagiaan

Tujuan yang pertama adalah memperoleh kebahagiaan dan ketenangan hidup (sakinah). Allah SWT telah berfirman dalam Surat Ar-Rum ayat 21, yaitu:

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ – ٢١

Bacaan latin: Wa min āyātihī an khalaqa lakum min anfusikum azwājal litaskunū ilaihā wa ja’ala bainakum mawaddataw wa raḥmah, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”

2. Membina Rasa Cinta dan Kasih Sayang

Nikah dapat membina laki-laki dan perempuan untuk saling mengasihi dan mencintai. Selain itu, nikah juga merupakan salah satu cara untuk membina kasih sayang antara suami, istri, dan anak-anak.

3. Mematuhi Perintah Allah SWT

Nikah merupakan salah satu perintah Allah SWT kepada manusia. Oleh sebab itu, menikah akan dicatat sebagai ibadah.

4. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya untuk menikah. Sebagaimana yang diungkapkan beliau dalam suatu hadits:

“Nikah itu adalah sunnahku. Barangsiapa yang tidak senang dengan sunnahku, maka bukan golonganku.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Memperoleh Keturunan yang Sah

Dengan melaksanakan pernikahan yang sah sesuai ajaran Islam, maka kedua pasangan tersebut dapat memenuhi kebutuhan biologisnya secara halal dan memperoleh keturunan yang sah. Insya Allah, anak yang lahir dari pasangan sah dapat menjadi anak soleh serta membawa rezeki bagi keluarganya.

Demikian penjelasan arti doa barakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir yang sering diucapkan kepada pasangan yang menikah. Semoga bermanfaat!

(ilf/fds)



Sumber : www.detik.com