Tag Archives: ujian

Makna Surat Al Baqarah Ayat 155-156 tentang Kesabaran


Jakarta

Surat Al Baqarah ayat 155-156 membahas tentang sifat sabar saat menghadapi ujian dari Allah SWT. Sebagai umat Islam, sudah sepantasnya kita yakin ada kabar gembira di balik ujian yang diberikan Sang Khalik.

Al Baqarah sendiri merupakan surat kedua dalam mushaf Al-Qur’an. Surat ini menjadi yang terpanjang karena terdiri dari 286 ayat.


Surat Al Baqarah Ayat 155-156: Bacaan Lengkap

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ ١٥٥ اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ ١٥٦

(155) Wa lanabluwannakum bisyai’im minal-khaufi wal-jū’i wa naqaṣim minal-amwāli wal-anfusi waṡ-ṡamarāt(i), wa basysyiriṣ-ṣābirīn(a). (156) Allażīna iżā aṣābathum muṣībah(tun), qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ūn(a).

Artinya: (155) “Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar.” (156) “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ūn” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali)”

Surat Al Baqarah Ayat 155-156 Membahas tentang Kesabaran saat Diuji Allah SWT

Menurut Tafsir Kementerian Agama, surat Al Baqarah ayat 155 membahas bahwa Allah akan menguji umat Islam dengan banyak cobaan. Misalnya seperti ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan bahan makanan.

Melalui ujian tersebut, kaum muslimin ditempa mentalnya hingga keyakinannya menjadi kukuh dan jiwanya tabah. Mereka akan kuat dan tahan dalam menghadapi ujian yang diberikan Sang Khalik.

Umat Islam yang diuji dan tahan menghadapi cobaan akan mendapatkan predikat sabar. Mereka merupakan orang-orang yang mendapat kabar gembira dari Allah SWT, sebagaimana ditafsirkan dalam surat Al Baqarah ayat 155.

Sementara itu, pada surat Al Baqarah ayat 156 ditafsirkan bahwa Allah SWT memerintahkan Rasulullah SAW untuk memberi tahu terkait ciri-ciri orang yang mendapat kabar gembira. Mereka merupakan orang yang mengucap inna lillahi wa inna ilaihi raji’un saat tetimpa musibah.

Ibnu Katsir melalui tafsirnya menyebut hadits berkaitan dengan kalimat istirja yang diucap ketika tertimpa musibah. Dari Abu Salamah pernah mendengar langsung dari Rasulullah SAW ucapan yang membuatnya gembira.

Nabi SAW bersabda,

“Tidak sekali-kali seorang muslim tertimpa suatu musibah, lalu ia membaca istirja’ ketika musibah menimpanya, kemudian mengucapkan, “Ya Allah, berilah daku pahala dalam musibahku ini, dan gantikanlah buatku yang lebih baik daripadanya,” melainkan diberlakukan kepadanya apa yang dimintanya itu.” (HR Ahmad) Redaksi hadits ini cukup panjang.

Selain itu, terdapat pula hadits dari Ummu Salamah yang tercantum dalam Shahih Muslim mengenai keutamaan kalimat istirja. Rasulullah SAW bersabda,

“Tidak sekali-kali seorang hamba tertimpa musibah, lalu ia mengucapkan, ‘Inna lillahi wainna ilaihi raji’un (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami hanya kepada-Nyalah dikembalikan). Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini, dan gantikanlah kepadaku yang lebih baik daripadanya,’ melainkan Allah akan memberinya pahala dalam musibahnya itu dan menggantikan kepadanya apa yang lebih baik daripadanya.”

Turut dijelaskan dalam buku Merajut Asa di Tengah Ketidak Mungkinan oleh Nur Ahmad Fauzi bahwa Ibnu Katsir menafsirkan surat Al Baqarah ayat 155-156 membahas tentang Allah SWT yang memberitahukan tentang cobaan dan ujian terhadap seluruh hamba-Nya.

Ada kalanya Allah SWT memberikan ujian berupa kesenangan, banyak harta, kedudukan dan kebahagiaan. Namun, Allah SWT juga bisa memberikan ujian berupa kesengsaraan, rasa takut, kelaparan dan sebagainya.

Wallahu a’lam.

(aeb/kri)



Sumber : www.detik.com

5 Doa Agar Dilancarkan saat Ujian, Yuk Amalkan!



Jakarta

Doa dilancarkan ujian bisa dibaca bagi para peserta didik, khususnya yang ingin menghadapi ulangan. Terlebih, momen tersebut cukup mendebarkan karena seluruh mata pelajaran yang telah dipelajari akan diujikan.

Karenanya, para siswa harus mempersiapkan ujian dengan belajar. Selain usaha, diperlukan juga doa dan campur tangan Allah agar diberi kelancaran.

Allah SWT bahkan mengimbau umat-Nya untuk selalu memohon kepada-Nya. Baik di kala susah atau senang sekali pun.


Dalam surat Al Anbiya ayat 88, Allah berfirman:

فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۨجِى الْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya: “Kami lalu mengabulkan (doa)-nya dan Kami menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang mukmin,”

Berkaitan dengan itu, ada beberapa doa yang bisa dibaca oleh siswa menjelang ujian. Apa saja? Berikut pembahasannya seperti dikutip dari kitab Al-Adzkar susunan Imam Nawawi.

Doa Agar Dilancarkan saat Ujian

1. Doa Dilancarkan Ujian Versi Pertama

Doa pertama yang bisa dibaca yaitu doa yang dipanjatkan Nabi Musa AS. Sebelum ujian, ada baiknya doa tersebut dibaca sebanyak 100 kali, berikut bunyinya:

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي
وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي
يَفْقَهُوا قَوْلِي

Arab latin: rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul ‘uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī

Artinya: “Ya Rabb-ku, lapangkanlah dadaku, dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku,” (QS. Thaha: 25-28).

2. Doa Dilancarkan Ujian Versi Kedua

رَبِّ يَسِّرْ وَأَعِنْ وَلَا تُعَسِّرْ

Arab latin: Rabbi yassir wa a’in wa laa tu’assir

Artinya: “Wahai Rab-ku, mudahkanlah (urusanku). Bantulah aku, jangan Engkau persulit,”

3. Doa Dilancarkan Ujian Versi Ketiga

Menukil dari buku Dzikir, Wirid, Doa dan Shalawat oleh Sayyid M Dzikri, ada juga doa yang bisa dipanjatkan untuk mengatasi kesulitan ketika ujian. Berikut bacaannya,

اللَّهُمَّ لَا سَهُلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا

Arab latin: Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan, wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlaa

Artinya: “Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya,”

4. Doa Dilancarkan Ujian Versi Keempat

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Arab latin: Rabbisy rahlii shadrii wa yassirlii amrii wahlul ‘uqdatam mil lisaanii yafqahu qawli

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku,”

5. Doa Dilancarkan Ujian Versi Kelima

اللَّهُمَّ الْطُّفْ بِنَا فِي تَيْسِيرِ كُلِّ عَسِيرٍ فَإِنَّ تَيْسِيرُ الْعَسِيْرِ عَلَيْكَ يَسِيرٌ وَنَسْتَلُكَ الْيَسِيرُ وَالْمُعَافَةَ فِي الدُّنيا وَالآخِرَة

Arab latin: “Allaahummalthuf binaa fii taisiiri kulli ‘asiirin fa inna taisiiral ‘asiiri ‘alaika yasiirun wa nas-alukal yasiira walmu’aafaata fiddunya wal aakhirati.”

Artinya: “Ya Allah, berilah kami taufiq dalam mempermudah segala sesuatu yang sukar, karena sesungguhnya mempermudah yang sukar amatlah mudah bagi Engkau, dan kami memohon kepada Engkau sesuatu yang mudah dan ampunan di dunia dan akhirat,”

Itulah sejumlah doa yang bisa dibaca agar diberi kelancaran saat ujian. Semoga bermanfaat.

(aeb/erd)



Sumber : www.detik.com

Doa Sebelum Ujian, Bisa Dibaca oleh Pelajar Maupun Pekerja


Jakarta

Umat Islam selalu dianjurkan untuk membaca doa dalam setiap kegiatan. Mulai dari bangun tidur, pergi keluar rumah hingga kembali tidur.

Begitu pun dalam menghadapi ujian. Ada beberapa doa yang bisa diamalkan agar diberi kelancaran. Doa ini diajarkan oleh para nabi, salah satunya adalah nabi Musa.

Dikutip dari kitab Al-Adzkar oleh Imam Nawawi dan beberapa hadits riwayat lainnya, berikut doa-doa sebelum ujian yang bisa dipanjatkan.


Doa Sebelum Ujian (1)

Nabi Musa AS pernah memakai doa ini kepada kaumnya. Dianjurkan, doa sebelum ujian ini dibaca sebanyak 100 kali menjelang pelaksanaan.

Bunyi bacaannya tercantum dalam firman Allah QS. Thaha ayat 25-28:

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي
وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي
يَفْقَهُوا قَوْلِي

Bacaan latin: rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul ‘uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī

Artinya: “Ya Rabb-ku, lapangkanlah dadaku, dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha: 25-28).

Doa Sebelum Ujian (2)

Dikutip dari buku 101 Doa Anak Salah karya Tim Darul Ilmi, berikut doa sebelum ujian yang lainnya.

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Bacaan latin: Robbanaa aatinaa mil ladunka rohmah, wa hayyi lanaa min amrinaa rosyadaa.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, berilah kami di sisi-Mu suatu rahmat, dan persiapkan kami mengenai urusan kami dengan petunjuk-Mu. (QS. Al-Kahfi ayat 10.)

Doa Sebelum Ujian (3)

Doa sebelum ujian selanjutnya adalah doa yang sering dpanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya (3/255). Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah. (Lihat Jaami’ul Ahadits, 6/257, Asy Syamilah)

Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Bacaan latin: Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”

Doa Sebelum Ujian (4)

رَبِّ يَسِّرْ وَأَعِنْ وَلَا تُعَسِّرْ

Bacaan latin: Rabbi yassir wa a’in wa laa tu’assir

Artinya: “Wahai Rab-ku, mudahkanlah (urusanku). Bantulah aku, jangan Engkau persulit.”

Doa Sebelum Ujian (5)

Hadits ini datang dari Aisyah RA sebagaimana terdapat dalam kitab Ibnu Sunni. Dalam sebuah riwayat dikatakan, barangsiapa yang merasa was-was maka dapat mengucapkan doa berikut.

آمَنْتُ بِاللَّهِ وَبِرُسُلِهِ

Bacaan latin: A mannaa billaahi wa birusulihi

Artinya: “Aku beriman kepada Allah dan rasulnya.”

Doa Sebelum Ujian (6)

Dalam hadist riwayat Ibnu Hibban, dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Arab: اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Bacaan latin: Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”

(hnh/erd)



Sumber : www.detik.com

Hadits tentang Sabar dalam Menghadapi Ujian, Jadikan Motivasi Hidup


Jakarta

Sabar termasuk ke dalam salah satu sifat terpuji. Makna sabar secara terminologis berarti menahan jiwa, lisan, dan lain sebagainya dari segala sesuatu yang sifatnya merugikan atau buruk.

Menurut buku Hikmah Sabar susunan Pracoyo Wiryoutomo, Imam Al-Khawas mendefinisikan sabar sebagai keteguhan untuk merealisasikan Al-Quran dan sunnah. Dengan demikian, sabar tidak identik dengan kepasrahan dan ketidakmampuan.

Dalam surat Al Baqarah ayat 153, Allah SWT berfirman:


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Sementara itu, Al Ghazali dalam buku Dahsyatnya Sabar, Syukur, Ikhlas Muhammad SAW tulisan Amirulloh Syarbini dkk mengartikan sabar sebagai kesanggupan diri ketika hawa nafsu bergejolak, atau kemampuan untuk memilih melakukan perintah agama tatkala datang desakan nafsu.

Berkaitan dengan itu, ada sejumlah dalil dari Al-Hadits yang membahas tentang sabar dalam menghadapi ujian. Apa saja? Simak bahasannya berikut ini yang dinukil dari buku Ilmu dari Guruku susunan Ihsan Nur.

Hadits tentang Sabar dalam Menghadapi Ujian

1. Perintah Sabar saat Menghadapi Ujian

Dalam sebuah hadits, diterangkan tentang perintah sabar ketika mendapat ujian dari Allah SWT.

“Siapa saja yang tidak rela menerima ketetapan-Ku (takdir-Ku) dan tidak sabar menghadapi ujian-ujian-Ku kepada dirinya, silakan dia mencari Tuhan selain Aku.” (HR Ath Thabrani dan Ibnu ‘Asakir)

2. Hadits Orang Sabar Menghadapi Ujian akan Diganjar Surga

Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Allah berfirman, jika seorang hamba ditinggal mati orang yang paling dicintainya; lalu ia bersabar dan mengharapkan pahala dari Allah, maka tidak ada pahala baginya kecuali surga.” (HR Bukhari)

3. Hadits Dosa-dosa Orang Sabar Digugurkan

Orang yang sabar ketika menghadapi ujian niscaya Allah SWT akan menggugurkan dosa-dosanya. Rasulullah SAW bersabda,

“Seorang muslim yang tertimpa suatu gangguan berupa penyakit atau yang lainnya pasti Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya.” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

4. Hadits Larangan Mengharap Mati ketika Diberi Ujian

Dalam hadits lainnya juga disebutkan terkait larangan mengharap mati ketika diuji oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana bunyi sabda Nabi SAW yaitu,

“Janganlah salah seorang di antara kalian mengarapkan mati sebab kesengsaraan yang menimpanya.” (HR An Nasa’i)

5. Hadits Sabar Menghadapi Ujian Tergolong Orang Beriman

“Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya.” (HR Muslim)

(aeb/nwk)



Sumber : www.detik.com

5 Doa agar Ujian Lancar dan Mendapat Nilai Bagus, Yuk Amalkan!


Jakarta

Doa agar ujian lancar dan mendapat nilai bagus dapat dibaca oleh pelajar yang tengah melangsungkan ulangan. Pada dasarnya, setiap umat Islam dianjurkan untuk mengawali segala sesuatu dengan berdoa.

Dalam surah Gafir ayat 60, Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ


Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”

Meski seseorang telah mempelajari materi yang akan diujikan dengan sungguh-sungguh, usahanya tetap harus diiringi oleh doa. Sebab, segala sesuatu yang terjadi tentu atas kehendak Allah SWT.

Menukil dari Kitab Doa Mustajab Terlengkap oleh Ustaz H Amrin Ali Al-Kasyaf dan Kitab Al-Adzkar oleh Imam Nawawi, berikut doa yang bisa dibaca untuk agar ujian lancar dan mendapat nilai bagus.

Doa agar Ujian Lancar dan Mendapat Nilai Bagus

1. Doa agar Ujian Lancar Versi Pertama

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Arab latin: Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”

2. Doa agar Ujian Lancar Versi Kedua

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Arab latin: Rabbanaa aatinaa mil ladunka rahmatan wa hayyi’ lanaa min amrinaa rasyadaa

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami berilah kami di sisi-Mu suatu rahmat, dan persiapkan kami mengenai urusan kami dengan petunjuk-Mu.”

3. Doa agar Ujian Lancar Versi Ketiga

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Arab latin: Rabbisy rahlii shadrii wa yassirlii amrii wahlul ‘uqdatam mil lisaanii yafqahu qawli

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”

4. Doa agar Ujian Lancar Versi Keempat

اللَّهُمَّ لَا سَهُلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا

Arab latin: Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan, wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlaa

Artinya: “Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.”

5. Doa agar Ujian Lancar Versi Kelima

اللَّهُمَّ الْطُّفْ بِنَا فِي تَيْسِيرِ كُلِّ عَسِيرٍ فَإِنَّ تَيْسِيرُ الْعَسِيْرِ عَلَيْكَ يَسِيرٌ وَنَسْتَلُكَ الْيَسِيرُ وَالْمُعَافَةَ فِي الدُّنيا وَالآخِرَة

Arab latin: Allaahummalthuf binaa fii taisiiri kulli ‘asiirin fa inna taisiiral ‘asiiri ‘alaika yasiirun wa nas-alukal yasiira walmu’aafaata fiddunya wal aakhirati.

Artinya: “Ya Allah, berilah kami taufiq dalam mempermudah segala sesuatu yang sukar, karena sesungguhnya mempermudah yang sukar amatlah mudah bagi Engkau, dan kami memohon kepada Engkau sesuatu yang mudah dan ampunan di dunia dan akhirat.”

Demikian sejumlah doa yang dapat dibaca untuk melancarkan ujian. Semoga bermanfaat.

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

Doa Sebelum Ujian, Yuk Baca agar Lancar dan Diberi Kemudahan!



Jakarta

Doa sebelum ujian bisa dibaca dengan tujuan memohon kemudahan dari Allah SWT sehingga dapat mengerjakan ujian dengan lancar. Doa ini juga menjadi salah satu tanda seorang muslim beriman yang selalu mengingat dan melibatkan Allah SWT.

Dengan bertawakal maka perasaan hati akan merasa lebih tenang sehingga bisa mengerjakan ujian dengan lancar. Doa juga menjadi cara untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa setiap hamba-Nya yang meminta permohonan. Hal ini tegas tercatat dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah Ayat 186


وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

Seraya berdoa, tanamkan dalam hati bahwa pertolongan Allah SWT sangat dekat. Rezeki dan pertolongan yang diberikan juga bisa berupa banyak hal dan bisa datang dari arah yang tak diduga.

Hal ini termaktub dalam Surat At-Talaq Ayat 3

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Artinya: Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

Mengutip buku 13 Rahasia Doa Lulus Ujian oleh Ahmad Rifa’i Rif’an, selain berusaha dan berdoa seorang yang menjalani ujian juga harus bertawakal. Sertai juga dengan berbuat jujur.

Kejujuran akan membuahkan rasa bangga di jiwa. Dengan jujur, insya Allah pertolongan Allah akan mempercepat jalan sukses.

Rasulullah SAW, bersabda: “Hendaklah kamu semua bersikap jujur. Karena kejujuran membawa pada kebaikan, dan kebaikan membawa kepada surga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur (shidiq). Jauhilah sifat bohong, karena kebohongan membawa kepada kejahatan, dan kejahatan membava ke neraka. Orang yang selalu berbohong dan mencari-cari kebohongan, akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong (kadzdzab).”

Doa Sebelum Ujian

Doa sebelum ujian bisa dibaca agar diberikan kemudahan dalam ujian. Doa ini dikutip dari kitab Al-Adzkar oleh Imam Nawawi dan beberapa hadits riwayat lain.

1. Doa Nabi Musa

Doa yang pertama merupakan doa yang diucapkan Nabi Musa AS kepada kaumnya. Oleh karena itu, doa ini juga disebut dengan doa Nabi Musa. Sebaiknya doa sebelum ujian ini dibaca sebanyak 100 kali menjelang pelaksanaan. Bunyi bacaannya tercantum dalam firman Allah QS. Thaha ayat 25-28:

1. قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي
وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي
يَفْقَهُوا قَوْلِي

Bacaan latin: rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul ‘uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī

Artinya: “Ya Rabb-ku, lapangkanlah dadaku, dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha: 25-28).

2. Doa memohon kemudahan

2. اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Bacaan latin: Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”

3. Doa memohon bantuan Allah SWT

3. رَبِّ يَسِّرْ وَأَعِنْ وَلَا تُعَسِّرْ

Bacaan latin: Rabbi yassir wa a’in wa laa tu’assir

Artinya: “Wahai Rab-ku, mudahkanlah (urusanku). Bantulah aku, jangan Engkau persulit.”

4. Dalam sebuah riwayat dikatakan, barangsiapa yang merasa was-was maka dapat mengucapkan doa berikut.

Hadits ini datang dari Aisyah ra sebagaimana terdapat dalam kitab Ibnu Sunni.

آمَنْتُ بِاللَّهِ وَبِرُسُلِهِ

Bacaan latin: A mannaa billaahi wa birusulihi

Artinya: “Aku beriman kepada Allah dan rasulnya.”

5. Dalam hadist riwayat Ibnu Hibban, dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Bacaan latin: Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”

Demikian bacaan doa sebelum ujian yang bisa dibaca. Iringi juga dengan melakukan amalan kebaikan seperti memperbanyak sholawat dan bacaan dzikir.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

5 Doa Sebelum Ulangan, Amalkan agar Diberi Kemudahan


Jakarta

Doa sebelum ulangan dapat dibaca sebelum ujian berlangsung. Meski telah berusaha dengan belajar, berserah diri kepada Allah SWT sudah menjadi hal yang sepatutnya dilakukan kaum muslimin.

Anjuran berdoa sendiri termaktub dalam sejumlah ayat Al-Qur’an, salah satunya surah Al Mu’min ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ


Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”

Berikut kumpulan doa sebelum ulangan yang bisa dipanjatkan oleh kaum muslimin sebagaimana dinukil dari buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap susunan Ustaz H Amrin Ali Al-Kasyaf dan Kitab Al-Adzkar oleh Imam Nawawi.

Kumpulan Doa Sebelum Ulangan

1. Doa Sebelum Ulangan Versi Pertama

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Arab latin: Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”

2. Doa Sebelum Ulangan Versi Kedua

اللَّهُمَّ بِحُبِّ ذَاتِكَ تَحَصِّنَّ يَا اَللهُ لا إلهَ إِلَّا اللَّهُ سَيِّدُنَا مُحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ حَقًّا وَصِدْقًا

Arab latin: Allaahumma bihubbi dzaatika tahashshinna yaa allah, laa ilaaha illallahu sayyidunaa muhammadur rasuulullaahi haqqan wa sidqan.

Artinya: “Ya Allah, dengan mencintai Dzat-Mu, kuatkanlah kami ya Allah, tiada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang benar dan yang haq.”

3. Doa Sebelum Ulangan Versi Ketiga

بِسْمِ اللهِ وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلا حَوْلَ وَلا قوَّةَ إِلا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ عَدَدَ كُلِّ حَرْفٍ كُتِبَ وَيُكْتَبُ أَبَدَ الْأَبِدِيْنَ وَدَهْرَ الدَّاهِرِينَ

Arab latin: Bismillaahi wa subhaanallaahi wal hamdulillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbaru wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimil ‘aziizil ‘aliimi ‘adada kulli harfiin kutiba wa yuktabu abadal abidiina wadahrad daahiriina.

Artinya: “Dengan menyebut asma Allah, Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tiada daya dan kekuatan kecuali atas izin Allah Yang Maha Mulia, Maha Agung, Maha Perkasa, dan Maha Mengetahui bilangan huruf yang telah ditulis dan sedang serta akan ditulis sepanjang masa.”

4. Doa Sebelum Ulangan Versi Keempat

اللَّهُمَّ لَا سَهُلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا

Arab latin: Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan, wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlaa

Artinya: “Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.”

5. Doa Sebelum Ulangan Versi Kelima

اللَّهُمَّ الْطُّفْ بِنَا فِي تَيْسِيرِ كُلِّ عَسِيرٍ فَإِنَّ تَيْسِيرُ الْعَسِيْرِ عَلَيْكَ يَسِيرٌ وَنَسْتَلُكَ الْيَسِيرُ وَالْمُعَافَةَ فِي الدُّنيا وَالآخِرَة

Arab latin: Allaahummalthuf binaa fii taisiiri kulli ‘asiirin fa inna taisiiral ‘asiiri ‘alaika yasiirun wa nas-alukal yasiira walmu’aafaata fiddunya wal aakhirati.

Artinya: “Ya Allah, berilah kami taufiq dalam mempermudah segala sesuatu yang sukar, karena sesungguhnya mempermudah yang sukar amatlah mudah bagi Engkau, dan kami memohon kepada Engkau sesuatu yang mudah dan ampunan di dunia dan akhirat.”

Itulah kumpulan doa sebelum ulangan disertai arab latin dan artinya. Jangan lupa dibaca ya!

(aeb/erd)



Sumber : www.detik.com

Doa Mau Ujian, Amalkan agar Diberi Kemudahan dan Kelancaran


Jakarta

Doa mau ujian dibaca ketika akan menghadapi ulangan. Meski kaum muslimin sudah belajar dengan sungguh-sungguh, doa dapat menjadi salah satu usaha untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam surah Gafir ayat 60,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ


Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”

Doa Mau Ujian: Arab, Latin dan Terjemahannya

Mengutip dari Kitab Al-Adzkar oleh Imam Nawawi dan Kitab Doa Mustajab Terlengkap susunan Ustaz H Amrin Ali Al-Kasyaf, berikut sejumlah doa yang dapat dibaca ketika akan melaksanakan ujian.

1. Doa Mau Ujian Versi Pertama

اللَّهُمَّ الْطُّفْ بِنَا فِي تَيْسِيرِ كُلِّ عَسِيرٍ فَإِنَّ تَيْسِيرُ الْعَسِيْرِ عَلَيْكَ يَسِيرٌ وَنَسْتَلُكَ الْيَسِيرُ وَالْمُعَافَةَ فِي الدُّنيا وَالآخِرَة

Arab latin: Allaahummalthuf binaa fii taisiiri kulli ‘asiirin fa inna taisiiral ‘asiiri ‘alaika yasiirun wa nas-alukal yasiira walmu’aafaata fiddunya wal aakhirati.

Artinya: “Ya Allah, berilah kami taufiq dalam mempermudah segala sesuatu yang sukar, karena sesungguhnya mempermudah yang sukar amatlah mudah bagi Engkau, dan kami memohon kepada Engkau sesuatu yang mudah dan ampunan di dunia dan akhirat.”

2. Doa Mau Ujian Versi Kedua

بِسْمِ اللهِ وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلا حَوْلَ وَلا قوَّةَ إِلا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ عَدَدَ كُلِّ حَرْفٍ كُتِبَ وَيُكْتَبُ أَبَدَ الْأَبِدِيْنَ وَدَهْرَ الدَّاهِرِينَ

Arab latin: Bismillaahi wa subhaanallaahi wal hamdulillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbaru wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimil ‘aziizil ‘aliimi ‘adada kulli harfiin kutiba wa yuktabu abadal abidiina wadahrad daahiriina.

Artinya: “Dengan menyebut asma Allah, Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tiada daya dan kekuatan kecuali atas izin Allah Yang Maha Mulia, Maha Agung, Maha Perkasa, dan Maha Mengetahui bilangan huruf yang telah ditulis dan sedang serta akan ditulis sepanjang masa.”

3. Doa Mau Ujian Versi Ketiga

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَأَعِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا وَ عَلَّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الحَكِيمُ

Arab latin: Subhaanakallaahumma laa ‘ilma lanaa illaa maa ‘allamtanaa wa’allimnaa maa yanfa’unaa wa baarik lanaa fii maa ‘allamtanaa innaka antal ‘aliimul hakiimu.

Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, kami tidak akan memiliki ilmu kecuali Engkau mengajari kami, maka ajarilah kami ilmu yang bermanfaat bagi kami dan berkahilah kami dalam apa yang telah Engkau ajari untuk kami. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu lagi Maha Bijaksana.”

4. Doa Mau Ujian Versi Keempat

اللَّهُمَّ بِحُبِّ ذَاتِكَ تَحَصِّنَّ يَا اَللهُ لا إلهَ إِلَّا اللَّهُ سَيِّدُنَا مُحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ حَقًّا وَصِدْقًا

Arab latin: Allaahumma bihubbi dzaatika tahashshinna yaa allah, laa ilaaha illallahu sayyidunaa muhammadur rasuulullaahi haqqan wa sidqan.

Artinya: “Ya Allah, dengan mencintai Dzat-Mu, kuatkanlah kami ya Allah, tiada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang benar dan yang haq.”

5. Doa Mau Ujian Versi Kelima

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِي إِلَيْهِ وَلَا تَنْسِنَاهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Arab latin: Allaahumma innii astaudi’uka maa ‘allamtaniihi fardud hu ilayya ‘inda haajatii ilaihi wa laa tunsinaahu yaa rabbal ‘alaamiina.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku titipkan kepada-Mu apa yang Engkau telah mengajarkannya kepadaku. Maka kembalikanlah ia kepadaku sewaktu aku menghendakinya. Dan, janganlah Engkau melupakannya dariku, wahai Dzat Yang Menguasai seluruh alam.”

6. Doa Mau Ujian Versi Keenam

Selanjutnya ada juga doa Nabi Musa AS yang dapat dipanjatkan untuk melancarkan ujian yang tengah dijalani. Doa ini tercantum dalam surah Taha ayat 25-28,

25. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي …
26. وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
27. وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي
28. يَفْقَهُوا قَوْلِي

Arab latin: … Rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul ‘uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī

Artinya: “Ya Rabb-ku, lapangkanlah dadaku, dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”

Itulah doa mau ujian yang dapat dipanjatkan oleh kaum muslimin ketika akan melaksanakan ulangan. Semoga bermanfaat.

(aeb/aeb)



Sumber : www.detik.com

Doa saat Terjadi Bencana Alam, Yuk Baca agar Dilindungi Allah SWT


Jakarta

Tidak ada yang tahu kapan bencana alam akan terjadi. Ketika tertimpa ataupun menyaksikan bencana, usahakan untuk selalu mengingat Allah SWT dengan berdoa kepada-Nya.

Bencana alam merupakan bentuk ujian Allah SWT kepada hamba-Nya. Melalui bencana alam seperti gunung meletus, banjir, tanah longsor atau bahkan tsunami, Allah SWT ingin melihat sejauh mana kesabaran hamba-Nya.

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah Ayat 155 dan 156, Allah SWT berfirman tentang adanya bencana dan musibah yang menimpa manusia,


وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

Artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

Surat Al-Baqarah Ayat 156

ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.

Di balik hadirnya bencana ini, tentu Allah SWT sudah menakar sesuai kemampuan hamba-Nya. Jadi setiap ujian yang diberikan, tentu sudah sesuai dengan batas kemampuan setiap orang.

Sebagai makhluk yang tidak berdaya tanpa kekuatan dan perlindungan dari Allah SWT, kita wajib memohon pertolongan saat dilanda bencana. Berdoa bisa menjadi cara untuk meminta pertolongan Allah SWT serta memohon agar diberi kesabaran, juga kekuatan.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,

“Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.” (HR. Bukhari)

Dalam hadits lain, dari Abu Sa’id al-Khudri dan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

“Tidaklah seorang muslim ditimpa sesuatu seperti kelelahan, penyakit (yang tetap), kekhawatiran (terhadap sesuatu yang kemungkinan akan menyakitinya), kesedihan, gangguan, dan duka cita karena suatu kejadian, sampai duri yang menusuknya, kecuali Allah akan menggugurkan dosa-dosanya dengan sebab itu.” (HR. Bukhari no. 5642; Muslim no. 2572).

Doa saat Terjadi Bencana

Merangkum buku Setiap Saat Bersama Allah yang ditulis oleh Islah Gusmian, berikut adalah bacaan doa yang dapat dibaca saat melihat orang tertimpa bencana:

الـحَمْدُ لِلَّـهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّـا ابْتَلاكَ بِهِ، وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً

Arab-latin: Alhamdulillahilladzi afani mimmabtalaka bihi wafadhalani ‘ala katsirin mimman khalaqa tafdhila

Artinya: Segala puji bagi Allah yang menyelamatkan kami dari bencana yang menimpa ini, dan mengutamakan kami melebihi orang-orang dengan kelebihan yang nyata (HR Imam At-Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi, “Kitab Al-Da’awat”, nomor: 3353).

Adapun selain doa, terdapat juga ucapan yang dapat dilakukan sebagaimana yang Rasulullah lakukan. Saat mendengar musibah menimpa seseorang, Rasulullah SAW menganjurkan untuk senantiasa mengucapkan:

مِنْهَا خَيْرًا لَهُمْ فْ وَأَخْلِمُصِيبَتِهِمْ، فِي أجرْهُم اللَّهُمَّ رَاجِعُونَ، إِلَيْهِ وَإِنَّا لِلَّهِ إِنَّا

Arab-latin: Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, Allahumma ajirhum fii mushibatihim, wa akhlif lahum khoiron minha

Artinya: Sesungguhnya kita milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan berilah ganti yang lebih baik.

Doa Memohon Perlindungan dari Bencana

Doa bisa diamalkan kapan saja, termasuk ketika memohon perlindungan dari bencana. Amalkan doa ini seraya berpasrah kepada Allah SWT dan yakin bahwa hanya Allah SWT satu-satunya yang Maha Kuasa atas segala kejadian.

Berikut beberapa bacaan doa yang bisa dibaca untuk memohon perlindungan dari datangnya bencana:

1. Doa agar terhindar dari bencana

Dalam Hadits Abu Daud dan Tirmidzi dari Ustman bin Affan radhiyallahu’anhu, dirinya pernah mendengar Rasulullah SAW memanjatkan doa agar terhindar dari bahaya. Berikut bacaan doanya:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Arab Latin: Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).”

2. Doa memohon perlindungan

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ

Arab Latin: Allahumma inni a-‘udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, janganlah sampai aku tersesat atau disesatkan (syaitan atau orang jahat), tergelincir atau digelincirkan orang lain, menganiaya atau dianiaya orang lain, dan berbuat bodoh atau dibodohi orang lain.” (HR Abu Dawud dan At Tirmidzi).

3. Doa memohon keselamatan

اَللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِ

Arab Latin: Allahumma afini fi badani allahumma afini fi sam’i allahumma afini fi bashari la ilaha illa anta.

Artinya : “Ya Allah, sehatkanlah badan ku. Ya Allah sehatkanlah pendengaranku. Ya Allah sehatkanlah penglihatanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau”.

4. Doa berlindung dari takdir buruk

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ.

Arab latin: Allahumma innii a-‘uudzubika min jahdil balaa-i, wa darakisy syaqaa-i, wa suu-il qadhaa-i, wa syamaatatil a’daa-i

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala (bencana), hinanya kesengsaraan, keburukan qadha’ (takdir), dan kegembiraan para musuh.” (HR Bukhari dan Muslim).

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

7 Doa agar Dilancarkan Mengerjakan Ujian, Bisa Dibaca Pelajar


Jakarta

Ada doa yang bisa dibaca untuk mengharapkan kelancaran ujian. Doa ini bisa dibaca semua kalangan, termasuk para pelajar yang sedang bersiap menempuh ujian sekolah.

Berdoa menjadi bagian dari usaha untuk mencapai sesuatu. Dalam Islam, seorang muslim dianjurkan untuk berdoa dalam segala kondisi.

Hal ini termaktub dalam Al-Qur’an surah Gafir ayat 60. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa,


وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Artinya: Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Berdoa agar dilancarkan ujian bisa dilakukan kapanpun, termasuk saat salat dan ketika dihadapkan pada momen ujian.

Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Seorang hamba paling dekat dengan Tuhannya adalah tatkala ia sedang sujud, maka perbanyaklah berdoa (pada saat itu).” (HR Muslim)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda tentang kekuatan doa sebagai salah satu cara yang mampu mengubah takdir.

Dari Tsauban berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada yang dapat mengelakkan takdir kecuali doa dan tidak ada yang bisa memperpanjang umur kecuali perbuatan baik.” (HR Hakim dan Ahmad)

Menurut buku Dahsyatnya Doa Para Nabi, Syamsuddin Noor menjelaskan doa didefinisikan sebagai permintaan atau permohonan manusia kepada Allah SWT.

Seorang muslim memohon kepada Allah SWT karena Dia adalah hakikat yang memiliki kebesaran, ketinggian, kemuliaan, keagungan, dan maha mengabulkan segala permintaan hamba-Nya.

Doa memiliki kedudukan tinggi. Sebab, ketika berdoa, pada hakikatnya kita sangat membutuhkan pertolongan Allah SWT.

Doa agar Dimudahkan Ujian

Berikut beberapa doa yang dapat dibaca agar dimudahkan dalam menghadapi ujian.

1. Doa agar Diberi Kesiapan Menghadapi Ujian

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَأَعِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا وَ عَلَّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ.

Arab Latin: Subhaanakallaahumma laa ilma lanaa illaa maa ‘allamtanaa wa’allimnaa maa yanfa’unaa wa baarik lanaa fii maa ‘allamtanaa innaka antal ‘aliimul hakiimu.

Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, kami tidak akan memiliki ilmu kecuali Engkau mengajari kami, maka ajarilah kami ilmu yang bermanfaat bagi kami dan berkahilah kami dalam apa yang telah Engkau ajari untuk kami. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu lagi Maha Bijaksana.”

2. Doa agar Dimudahkan Ujian

اللَّهُمَّ الْطُفْ بِنَا فِي تَيْسِيْرِ كُلِّ عَسِيرٍ فَإِنَّ تَيْسِيرُ الْعَسِيرِ عَلَيْكَ يَسِيرٌ وَنَسْتَلُكَ الْيَسِيرُ وَالْمُعَافَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.

Arab Latin: Allaahummalthuf binaa fii taisiiri kulli ‘asiirin fa inna taisiiral ‘asiiri ‘alaika yasiirun wa nas-alukal yasiira walmu’aafaata fiddunya wal aakhirati.

Artinya: “Ya Allah, berilah kami taufiq dalam mempermudah segala sesuatu yang sukar, karena sesungguhnya mempermudah yang sukar amatlah mudah bagi Engkau, dan kami memohon kepada Engkau sesuatu yang mudah dan ampunan di dunia dan akhirat.”

3. Doa ketika Masuk Ruang Ujian

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَلُكَ خَيْرُ الْمَوْلَجِ وَخَيْرُ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا بِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا.

Arab Latin: Allaahumma innii as-aluka khairal muulaji wa khairal mukhraji. Bismillaahi waljnaa bismillaahi kharajnaa wa’alallaahi rabbuna tawakkalnaa.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, sebaik-baiknya tempat masuk dan sebaik-baiknya tempat keluar. Dengan nama Allah, kami masuk. Dengan nama Allah, kami keluar. Dan, kepada Allah Tuban kami, kami berserah diri.”

4. Doa Menghadapi Ujian yang Sulit

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحُزْنَ إِذَا شِئْتَ سهلاً.

Arab Latin: Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahuu sahlan wa anta taj’alul huzna idzaa syi’ta sahlan.

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan selain telah Engkau jadikan mudah, dan Engkau, jika Engkau kehendaki, dapat menjadikan kesedihan itu menjadi kemudahan.”

5. Doa Mengerjakan Ujian dengan Benar

اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتَّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.

Arab Latin: Allaahumma arinal haqqa haqqan warzuqnat tibaa’ahu wa arinal baathila- baathila warzuqnaj tinaabahu.

Artinya: “Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran itu dan berilah kami kemampuan untuk mengikutinya, dan tunjukkan yang salah sebagai kesalahan dan berilah kami kemampuan untuk menjauhinya.”

6. Doa Memohon Lulus Ujian

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِ إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ

Arab Latin: Allaahumma shalli alaasayyidinaamuhammadinil faatihi limaa ughliqa wal khaatimi limaa sabaqa naashiril haqqi bil haqqi wal haadi ilaa shiraathikal mustaqiimi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi haqqa qadrihi wamiqdaarihil ‘azhimi.

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keagungan atas tuan kami, Nabi Muhammad Saw., yang menjadi pembuka bagi segala yang terkunci yang menjadi penutup bagi segala yang dahulu, yang memperjuangkan kebenaran dengan kebenaran dan yang menunjukan kepada-Mu yang lurus, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya dengan hak kapasitas dan derajat yang agung.”

7. Doa Dilancarkan Ujian Lisan

Doa ini termaktub dalam Al-Qur’an surah Thaha ayat 25-28,

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِيوَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَا نِييَفْقَهُوا قَوْلِي

Arab Latin: Rabbisyah li sadri wa yassir li amri wahlul ‘uqdatam mil lisani yafqahu qauli

Artinya: Ya Rabb-ku, lapangkanlah dadaku dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku.

Demikian beberapa doa yang bisa dibaca ketika hendak mengerjakan ujian. Semua doa dibaca seraya memantapkan hati bahwa Allah SWT akan membantu dalam setiap usaha yang dilakukan.

(dvs/rah)



Sumber : www.detik.com