Tag Archives: ukuran penis

Sering Bikin Pria Kepo, di Usia Berapa Mr P Berhenti Memanjang?


Jakarta

Banyak pria khawatir dengan bentuk dan ukuran penisnya. Mungkin seringkali bertanya-tanya apakah penis saya normal? Sebenarnya di usia berapa penis mulai dan berhenti bertumbuh?

Dikutip dari Healthline, penis bisa terus tumbuh hingga usia dewasa. Namun, ukuran penis tidak berhubungan dengan kemampuan seksual atau tingkat testosteron.

Sebagian besar pertumbuhan penis terjadi selama masa pubertas, ada juga yang pertumbuhan lanjutan di awal usia 20-an. Pubertas dimulai antara usia 9-14 tahun dan berlangsung hingga lima tahun atau lebih. Saat mencapai usia 18 atau 19 tahun, kemungkinan besar penis tidak lagi tumbuh lebih panjang atau lebih tebal.


Tingkat pertumbuhan selama masa pubertas itu bervariasi. Sebuah studi pada 2010 menemukan bahwa tingkat rata-rata pertumbuhan penis kurang dari setengah inci per tahun pada usia 11-15 tahun. Setelah itu tingkat pertumbuhan terus berlanjut, tapi dengan kecepatan lebih lambat hingga usia 19 tahun atau lebih.

Pria juga mulai memproduksi air mani selama masa pubertas. Di masa ini ereksi dan ejakulasi jadi hal yang umum.

Berapa ukuran penis yang normal?

Ukuran penis ditentukan oleh hormon dan tiap pria itu sangat bervariasi. Tapi, panjang rata-rata penis yang lembek biasanya sekitar 3,4 dan 3,7 inci. Sedangkan, panjang rata-rata penis yang ereksi adalah antara 5,1 dan 5,7 inci. Lingkar rata-rata penis yang ereksi adalah antara 3,5 dan 3,9 inci.

Bisakah menambah ukuran penis setelah pubertas?

Beragam obat-obatan herbal, lotion, dan lainnya diklaim dapat meningkatkan ukuran penis. Namun, sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan produk itu bisa memengaruhinya.

Adapun prosedur pembedahan, yang disebut penoplasti, dapat menambah panjang penis yang lembek. Namun, prosedur itu tidak memengaruhi panjang penis yang ereksi. Pada prosedur tersebut, dilakukan pemotongan ligamen yang menempelkan penis ke tulang kemaluan. Akibatnya ereksi jadi tak setinggi sebelum operasi.

Selain itu, ada suplemen testosteron yang disinyalir dapat meningkatkan ukuran. Benarkah suplemen testosteron dapat membantu memacu pertumbuhan penis? Sama halnya dengan obat-obat pembesar penis, suplemen ini belum ada penelitian ilmiah yang mendukungnya.

Ukuran penis tidak berhubungan dengan kemampuan seksual, kadar testosteron, atau ciri-ciri maskulin lainnya. Pria dengan ukuran penis rata-rata dapat memiliki kehidupan seks yang lebih kuat dibandingkan pria dengan penis lebih besar.

Pria memiliki banyak daya tarik yang lebih dari itu. Jadi, alangkah lebih baik kalau fokus saja pada kebugaran tubuh secara keseluruhan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Mitos dan Fakta Seputar Jelqing, Teknik Pijat untuk Memperbesar Ukuran Mr P

Jakarta

Ukuran penis sering menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kepercayaan diri seorang pria. Karena itu tak heran jika banyak pria yang rela melakukan apa saja untuk bisa memperbesar ukuran penisnya.

Adapun salah satu metode yang paling lawas dan umum dilakukan yakni jelqing. Jelqing adalah sebuah metode peregangan dengan cara menarik-narik penis. Konon, teknik ini dapat membantu pria menambah ukuran dan ketebalan penisnya.

Bagaimana cara melakukannya? Lalu, apakah jelqing benar-benar efektif untuk membesarkan alat vital?


Cara Melakukan Jelqing

Tidak ada metode yang sepenuhnya benar atau salah untuk melakukan peregangan jelqing. Intinya, Anda hanya perlu melakukan peregangan secara perlahan dengan menarik mulai dari pangkal hingga ke kepala penis.

Dikutip dari Healthline, berikut teknik jelqing yang umum dilakukan:

  • Buat lingkaran/huruf O menggunakan telunjuk dan ibu jari pada satu tangan, atau menyerupai simbol ‘ok’.
  • Letakkan tangan berbentuk O tersebut pada pangkal penis, kecilkan ukuran lingkaran sampai terasa sedikit tekanan pada penis.
  • Perlahan, gerakkan tangan dari pangkal menuju kepala penis sambil tetap mempertahankan tekanan.
  • Longgarkan genggaman saat mencapai kepala penis. Ulangi gerakan tersebut selama 20 menit dalam sehari.

Apakah Jelqing Efektif Memperbesar Penis?

Jawaban singkatnya, ya dan tidak. Sejauh ini belum ada studi yang secara ilmiah dapat membuktikan efektivitas jelqing. Namun, beberapa yang sudah mencoba mengaku jelqing bisa memperbesar ukuran dan ketebalan penis mereka.

Di sisi lain, terdapat sejumlah studi yang mengungkapkan efek ‘menarik’ penis untuk memperbesar ukurannya. Studi pada 2011 mengungkapkan alat peregang penis bisa menambah ukurannya hingga 1 inci (2,5 cm) jika digunakan setidaknya selama 9 jam sehari selama 3 bulan.

Sementara, penelitian lain pada 2013 menemukan meregangkan penis menggunakan alat dapat dilakukan untuk mengatasi kelainan bentuk pada penis, tapi tidak bisa membuatnya bertambah panjang maupun tebal.

Amankah untuk Dilakukan?

Sama seperti metode memperbesar penis lainnya, jelqing memiliki risiko sendiri. Adapun risiko yang dapat terjadi antara lain memar, nyeri pada sekujur batang penis, iritasi kulit, luka, hingga disfungsi ereksi.

Ahli urologi dari NYU Langone Health, Seth Cohen, MD, juga tidak menganjurkan jelqing untuk memperbesar ukuran penis.

“Banyak orang-orang yang datang menemui saya dengan keadaan penis yang rusak akibat melakukan latihan tersebut,” ujarnya dikutip dari Men’s Health, Selasa (12/9/2023).

“Memberitahu seseorang bahwa penisnya rusak secara permanen akibat latihan tersebut merupakan salah satu aspek yang paling tidak menyenangkan dalam pekerjaan saya,” tandasnya.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Hal yang Bisa Bikin Ukuran Mr P Mengecil, Salah Satunya gegara Kegemukan

Jakarta

Banyak orang beranggapan, tingkat kepuasan dalam bercinta dipengaruhi oleh ukuran Mr P. Dalam hal ini semakin besar ukuran Mr P, semakin momen bercinta menjadi ‘nagih’. Namun di samping itu, ada beberapa kondisi yang bisa bikin ukuran Mr P mengecil.

Umumnya, Mr P dalam keadaan normal berukuran 8-9 cm atau sekitar 3,5 inci. Sedangkan, saat ereksi membesar hingga 12-13 cm atau sekitar 5,1 inci. Namun terlepas dari ukuran rata-rata itu, ada beberapa hal yang bisa membuat ukuran Mr P semakin kecil. Dikutip dari Clavell Urology, berikut penjelasannya:

Kegemukan

Penambahan berat badan juga bisa membuat penis tampak lebih pendek. Berbeda dengan wanita yang berat badannya bertambah justru semakin besar bagian paha, payudara dan lainnya. Pada tubuh pria biasanya di bagian perut bawah (disebut dengan ‘panniculus’). Jumlah lemak di bagian itu menghalangi penis dan membatasi visibilitasnya jadi membuat penis mengecil.


Penuaan

Secara alami, penuaan menjadi penyebab yang paling utama. Biasanya semakin bertambah usia semakin banyak lemak yang menumpuk di dinding pembuluh darah. Terjadilah penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan aliran darah dari jantung ke penis tidak lancar. Luka kecil di area aktivitas seksual yang berulang juga dapat menciutkan penis baik saat bentuk normal maupun ereksi.

Disfungsi Ereksi

Saat tubuh berhenti ereksi dalam waktu yang lama, jaringan elastis yang meregangkan penis dari keadaan lembek (normal) ke ereksi dapat berubah. Jadi, penis kehilangan elastisitasnya. Jika tidak elastis, penis tidak akan meregang saat ereksi.

Penyakit Peyronie

Pada kondisi ini, penis membengkok dan mengecil akibat pembentukan jaringan parut (dikenal juga dengan plak) sepanjang batang penis. Sampai saat ini belum bisa dipastikan penyebabnya. Ada dugaan bahwa kondisi ini diakibatkan oleh luka pada jaringan elastis penis yang terjadi secara terus menerus karena olahraga atau saat berhubungan seksual.

Penis yang mengecil bisa saja kembali normal kalau penyebabnya cukup ringan. Namun, tidak bisa diubah apabila mengecil secara alami karena penuaan. Jika penis mengecil karena kegemukan, maka bisa dikembalikan ke ukuran normal dengan menurunkan berat badan.

Jika penis mengecil karena penyakit peyronie, maka diperlukan perawatan prosedur penghilangan jaringan parut dengan obat-obatan atau operasi. Begitupun kondisi penyakit lainnya, konsultasikan ke dokter terkait perawatan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pakar Ungkap Ukuran Ideal Mr P yang Bikin Wanita Terasa ‘Melayang’


Jakarta

Bagi kaum pria, ukuran Mr P atau penis menjadi hal yang sangat penting. Hal ini termasuk masalah yang sensitif dan sering diperdebatkan bagi banyak pria.

Ukuran penis dianggap berkaitan dengan harga diri atau berpengaruh pada durasi saat berhubungan seks. Bahkan, banyak yang beranggapan ukuran penis juga mempengaruhi kepuasan pasangannya.

Memang berapa sih ukuran penis yang disukai wanita?


Untuk mengetahuinya, tim ilmuwan dari University of New Mexico dan University of California melakukan studi yang melibatkan 75 wanita dengan usia antara 18 hingga 65 tahun. Mereka diminta untuk memilih antara 33 model 3D dari penis saat ereksi dalam berbagai ukuran.

Dikutip dari laman Mensxp, hasilnya menunjukkan bahwa 6,3 inci atau sekitar 16 cm adalah panjang penis yang sempurna. Menurut penelitian, wanita lebih menyukai ukuran penis yang berbeda untuk situasi yang berbeda juga.

Ahli urologi dan pakar seks Dr Rena Malik pun ikut menanggapi pertanyaan kuno soal apakah ukuran penis itu penting atau tidak saat bercinta.

“Sebagian besar wanita benar-benar membutuhkan rangsangan klitoris untuk mencapai klimaks. Tapi, banyak juga wanita yang tidak mencapai orgasme hanya melalui penetrasi vagina,” katanya yang dikutip dari Men’s Health, Rabu (9/8/2023).

“Penetrasi vagina bisa sangat menyenangkan, dan beberapa wanita bisa mengalami orgasme melalui seks vaginal, tapi itu jauh lebih jarang,” lanjutnya.

Dr Malik menjelaskan bagi wanita yang sangat sensitif terhadap rangsangan vagina dan leher rahim mungkin membutuhkan ukuran penis yang lebih panjang. Menurut mereka, itu akan lebih memuaskan karena bisa dengan mudah menjangkau dan merangsang area tersebut.

Namun, di sisi lain bagi wanita yang kurang responsif, mungkin ukuran penis bukan menjadi hal yang terlalu penting lagi.

“Di sisi lain, wanita yang kurang responsif terhadap rangsangan penis pada vagina dan leher rahim mungkin akan lebih sulit mencapai orgasme vagina. Oleh karena itu, bagi mereka, ukuran penis mungkin kurang penting,” jelasnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Dr Malik menegaskan pentingnya stimulasi klitoris. Itu merupakan cara yang jitu dan konsisten untuk mencapai orgasme yang tidak memerlukan penis dengan ukuran panjang dan tebal tertentu.

Maka dari itu, dia mendorong agar para pasangan suami istri lebih terbuka tentang apa yang mereka sukai dan membuatnya nyaman saat berhubungan seks.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Makanan Super buat Dongkrak Performa dan Ukuran Mr P


Jakarta

Bagi beberapa pria, memiliki Mr P yang berukuran besar dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri. Dengan begitu, banyak dari mereka melakukan berbagai cara untuk membesarkan ukuran penis.

Kerap kali, beberapa pria memutuskan untuk membeli obat atau suplemen pembesar Mr P. Padahal, obat-obatan tersebut belum tentu terjamin keamanannya. Pasalnya, obat atau suplemen tertenu dapat meningkatkan risiko penyakit serius.

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa makanan sehat telah terbukti dapat membantu meningkatkan pertumbuhan penis secara aman dan efektif. Dikutip dari Marham.pk berikut beberapa makanan alami yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan penis:


1. Telur

Telur merupakan sumber protein dan mengandung banyak vitamin serta mineral yang penting untuk kesehatan reproduksi. Vitamin A, B5, B12, fosfor, seng, vitamin D, dan vitamin E dalam telur dapat meningkatkan kesehatan Mr P dan mendukung pertumbuhannya. Selain itu, telur juga dapat membantu meningkatkan kekuatan ereksi dan fungsi seksual secara keseluruhan.

2. Mangga

Selain enak, mangga juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Buah ini mengandung vitamin E, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan Mr P. Selain itu, mangga juga mengandung kalori, tembaga, kalium, magnesium, vitamin C, dan vitamin B6 yang berfungsi sebagai antioksidan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta mendukung kesehatan seksual.

3. Salmon

Salmon adalah jenis ikan laut yang sering ditemukan dalam berbagai hidangan, seperti sushi, salad, atau masakan lainnya. Ikan ini mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki peran penting dalam kesehatan seksual. Asam lemak ini berfungsi untuk menjaga aliran darah yang sehat ke Mr P dan meningkatkan performa seksual. Selain itu, salmon juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin D dan B12, serta mineral seperti magnesium dan kalium yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan Mr P.

4. Pisang

Pisang memiliki beragam nutrisi seperti vitamin B6, mangan, vitamin C, kalium, magnesium, dan vitamin A. Mengonsumsi pisang secara rutin dapat membantu mengurangi kadar kolesterol, meningkatkan aliran darah, dan memberikan energi pada otot-otot Mr P. Selain itu, pisang juga dapat meningkatkan daya tahan ereksi dan mengurangi risiko disfungsi ereksi.

5. Bayam

Sayuran ini mengandung seng dan niacin, yang memiliki peran penting dalam meningkatkan aliran darah ke Mr P dan mendukung pertumbuhannya. Nutrisi ini juga membantu meningkatkan performa sekaligus menciptakan bentuk penis yang lebih baik.

6. Madu Mentah

Madu mentah memiliki manfaat dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah seksual. Penelitian menunjukkan bahwa madu tidak hanya memberikan energi dengan cepat, tetapi juga dapat meningkatkan produksi testosteron, yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas ereksi. Mengonsumsi madu secara teratur dapat membantu menguatkan otot-otot Mr P, menjaga kesehatan serta meningkatkan ketahanan sel-sel kulit dari risiko penyakit.

7. Bawang Merah

Bawang merah mentah memiliki manfaat dalam meningkatkan aliran darah ke Mr P dan meningkatkan kadar hormon testosteron. Mengonsumsi bawang merah secara rutin dapat membantu mengatasi masalah disfungsi ereksi dan mendukung pertumbuhan otot pada penis. Seseorang dapat mengonsumsinya secara langsung, ditambahkan ke dalam salad atau ditambah dengan madu.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ternyata Segini Rata-rata Panjang Penis Pria RI Menurut Dokter


Jakarta

Ukuran penis sering dianggap sebagai tolak ukur kejantanan seorang pria. Banyak pria berpikir bahwa ukuran penis yang panjang dan besar akan memberikan kenikmatan lebih saat berhubungan seksual.

Hal tersebut keliru, banyak wanita yang tidak selalu mendapatkan kepuasan dari panjang penis pria, melainkan keintiman antara pasutri. Namun, di sisi lain, adapula kondisi penis yang dikategorikan kecil karena masalah genetik atau riwayat penyakit.

Lantas berapa sih rata-rata ‘normal’ ukuran penis pria di Indonesia?


Rata-rata Ukuran Mr P Pria Indonesia

dr Gampo Alam Irdam Sp.UK dari RSCM Kencana, seorang spesialis urologi menyatakan bahwa ukuran rata-rata penis pria Indonesia cenderung lebih pendek jika dibandingkan dengan pria Afrika. Salah satu faktor yang dikaitkan dengan hal ini adalah genetik tinggi badan rata-rata pria.

Namun, dr Gampo Alam Irdam juga menyebutkan bahwa belum ada penelitian yang pasti mengenai ukuran normal penis pria di Indonesia. Meskipun ada beberapa penelitian yang dilakukan di Surabaya dan Semarang, fokus penelitian tersebut lebih pada ukuran penis pada anak-anak.

Meski begitu, sebagian besar ukuran penis pria di Indonesia termasuk dalam kisaran yang normal. Berdasarkan beberapa data, rata-rata panjang penis di Indonesia dalam kondisi ereksi berkisar antara 11,6 sentimeter hingga 11,8 sentimeter.

Selain itu, dr Irdam juga menyebutkan beberapa kondisi kesehatan yang dapat membuat ukuran penis terlihat lebih kecil. Contohnya, kondisi penis setelah tindakan sirkumsisi atau pada pasien obesitas saat penis cenderung tertarik ke belakang.

Ada juga kondisi kesehatan lain yang disebut micropenis, umumnya terjadi karena kelainan hormonal sejak lahir.

“Micropenis apabila panjang penis kurang dari 7,5 sentimeter sejak diregangkan, disertai dengan tanda-tanda karena kurangnya hormon testosteron tersebut, buah zakar tidak membesar,” ungkap dr Irdam.

Pria yang mengidap kondisi micropenis perlu mendapatkan penanganan dari dokter sebelum memasuki usia dewasa, yaitu pemberian injeksi hormon testosteron.

“Tapi kalau dia datangnya sudah akil baligh, sudah tidak ada tempatnya lagi diberikan,” jelasnya.

Terkadang, beberapa pria menganggap bahwa ukuran penis mereka termasuk dalam kategori micropenis, akibatnya pria tersebut memilih terapi ilegal dalam upaya memperbesar penis. Namun, terapi semacam itu dapat menimbulkan efek samping dan komplikasi.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sering Jadi Pertanyaan, Kapan Mr P Berhenti Bertumbuh? Ini Penjelasan Medisnya


Jakarta

Banyak orang khawatir soal ukuran penis. Paalnya mereka percaya, panjang-pendeknya penis bisa memengaruhi kepuasan pasangan. Lantas sebenarnya, pada usia berapa sih ukuran penis seseorang berhenti bertumbuh?

Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penis akan berhenti bertumbuh pada usia tertentu. Berdasarkan hasil studi, saat pubertas berakhir, penis akan berhenti tumbuh. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang mencapai usia sekitar 18 tahun.

Untuk laki-laki, pubertas terjadi pada usia 9 sampai 14 tahun dan biasanya berlangsung selama 3-4 tahun. Selama waktu ini, penis akan menjadi lebih panjang dan lebih tebal. Tingkat di mana pertumbuhan terjadi bervariasi dari satu orang ke orang lain.


Perubahan lain yang mempengaruhi penis dan alat kelamin selama masa pubertas meliputi:

    • Pertumbuhan testis
    • Penipisan dan kemerahan pada skrotum
    • Pertumbuhan rambut kemaluan di sekitar penis
    • Emisi semen nokturnal, atau “mimpi basah”
    • Ereksi dan ejakulasi lebih sering

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penis

Beberapa faktor mungkin berperan dalam menentukan ukuran penis seseorang, misalnya faktor genetik. Selain itu, tingkat testosteron dalam tubuh juga bisa mempengaruhi.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa paparan bahan kimia tertentu di dalam rahim dapat memengaruhi bagaimana gen dan hormon bermanifestasi dalam tubuh, yang juga dapat mempengaruhi ukuran penis. Sebaliknya, tidak terpenuhinya nutrisi yang cukup di dalam rahim dapat mempengaruhi perkembangan penis.

Di masa dewasa, faktor kelebihan berat badan bisa membuat penis terlihat lebih kecil.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bukan Cuma dari Hidung, Ukuran Mr P Juga Bisa Ditebak dari Bagian Tubuh Ini


Jakarta

Beragam mitos seputar ukuran penis kerap bertebaran di masyarakat. Beberapa orang percaya, ukuran penis seseorang bisa ditebak dari dari besar-kecil hidungmya. Lalu ada juga yang menyebut bahwa semakin besar ukuran kaki seseorang, besar kemungkinan ukuran penisnya pun besar.

Lantas, adakah kebenaran di balik anggapan ini?

Ternyata mitos seputar tebak-tebakan ukuran Mr P ini ada benarnya. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa pria dengan hidung mancung dan besar cenderung memiliki penis yang juga besar. Para ilmuwan berpikir bahwa ini ada hubungannya dengan tingkat testosteron yang lebih tinggi di dalam rahim. Hormon tersebut diketahui berperan penting dalam pembentukan hidung dan alat kelamin bayi laki-laki.


Bukan hanya hidung, penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Translational Andrology and Urology ini juga menunjukkan bahwa pria dengan kaki besar cenderung memiliki penis dengan lingkar yang lebih lebar. Pasalnya, testosteron juga berpengaruh terhadap pembentukan anggota tubuh di dalam rahim.

Penelitian yang dilakukan oleh tim di RS Universitas Ulsan, Korea Selatan ini mendukung penelitian yang sebelumnya pernah dilakukan oleh ilmuwan Jepang pada tahun 2021. Penelitian tersebut menemukan bahwa pria dengan panjang hidung 4,5 cm memiliki ukuran penis tidak ereksi rata-rata 10 cm. Sementara itu, mereka dengan hidung berukuran 5,5 cm memiliki ukuran penis rata-rata 13,4 cm.

Dalam penelitian terbaru ini, peneliti merekrut 1.160 pria berusia 30-an dan mengukur ukuran hidung mereka dibandingkan dengan ukuran penis mereka saat tidak ereksi. Ukuran hidung ditentukan oleh panjang dari sudut mata ke dasar setiap lubang hidung.

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang memiliki ukuran penis rata-rata 5,08 cm hingga 10,16 cm dengan lingkar 6,53 cm. Akan tetapi, kejantanan mereka cenderung lebih besar jika memiliki hidung yang cukup besar.

“Ukuran hidung merupakan indikator penting dari ukuran penis. Dan lingkar penis bertambah dengan ukuran kaki. Beberapa penelitian menunjukkan paparan hormon pada periode prenatal mempengaruhi pertumbuhan organ reproduksi,” tulis Dr Sungwoo Hong, ilmuwan dalam penelitian tersebut, dikutip dari Daily Mail, Jumat (23/6/2023).

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Variasi Morning Sex dalam Sepekan, Pantang Mati Gaya di Hari Jumat


Jakarta

Kesibukan di pagi hari bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan morning sex. Meskipun kadang malas melakukan hal ini, berhubungan badan di pagi hari dapat melepaskan hormon oksitosin yang membuat tubuh merasa nyaman. Hormon ini pun mendorong seseorang untuk lebih semangat menjalani hari.

Tak perlu posisi yang ribet, berikut adalah posisi morning sex yang simpel tetapi tetap menyenangkan.


1. Spooning di hari Minggu

Ini adalah posisi seks yang sempurna untuk dilakukan di pagi hari. Ketika bangun dengan posisi pasangan meringkuk di belakang, tak jarang ‘morning wood’ si dia sudah terbangun. Untuk itu, yang perlu dilakukan hanyalah merespons dengan memutar pinggul perempuan ke arah laki-laki.

Jika khawatir dengan bau mulut yang tak sedap di pagi hari, posisi ini cocok karena tidak mengharuskan pasangan untuk saling berhadapan, tetapi akan tetap terasa mesra.

2. Missionary di hari Senin

Posisi ini cocok dilakukan jika masih mengantuk. Laki-laki akan melakukan penetrasi dari atas dan perempuan hanya perlu berbaring dan menikmatinya.

Meskipun posisi ini sering diremehkan karena membosankan atau terlalu aman, faktanya misionaris adalah salah satu posisi seks yang paling serbaguna. Selain itu, melakukan posisi ini di pagi hari dapat membantu meregangkan tubuh di tempat tidur.

3. Doggy Style di hari Selasa

Jika mager, tidak perlu repot-repot untuk melakukan posisi merangkak. Cukup berbaring telentang dan biarkan pasangan masuk dari belakang.

Seperti posisi spooning, posisi ini akan memberikan cukup ruang untuk terhindar dari masalah napas di pagi hari, terutama jika pasangan duduk dan menjauh sehingga mereka dapat menikmati indahnya punggung pasangan.

Doggy style dapat memberikan tekanan lebih pada kandung kemih, jadi pastikan untuk mengosongkannya pada malam sebelumnya agar tidak mengganggu permainan seks.

4. Rabu ‘happy-happy’ di kamar mandi

Pasangan dapat menghemat waktu, dan air, di pagi hari dengan memasukan seks ke dalam rutinitas mandi pagi. Mandi bersama adalah cara yang seksi untuk memulai hari dan pasangan akan keluar dari kamar mandi dengan perasaan segar.

Salah satu posisi terbaik untuk shower sex adalah saling berhadapan. Punggung pasangan perempuan akan menempel dengan tembok, sementara laki-laki akan menghadapnya.

Jika tidak ingin berhadapan, penetrasi juga bisa dilakukan dari belakang. Seks oral juga cocok dilakukan di kamar mandi.

Ssst… sabun yang wangi juga bisa menambah gairah pasutri saat sedang mandi bareng. Temukan DI SINI.

5. Posisi T di hari Kamis

Posisi T mirip dengan spooning. Pasangan laki-laki akan berbaring miring dan perempuan akan berbaring telentang dengan kaki di atas panggul sehingga laki-laki dapat memasuki dari bawah.

Posisi ini mudah dan tidak memerlukan banyak usaha. Selain itu, posisi ini juga membuat pasangan tak perlu mengkhawatirkan napas di pagi hari. Posisi T juga ideal bagi mr p untuk menyentuh G-spot.

6. Sumringah di hari Jumat

Tak melulu dengan penetrasi, kenikmatan bercinta juga bisa didapat melalui oral sex. Membantu pasangan menurunkan ‘morning wood’ di pagi mungkin bisa membuatnya terbangun dengan wajah sumringah.

7. Weekend ‘makan’ di dapur

Di hari pekan, memasak sarapan bersama pasangan terdengar romantis. Lalu mengapa tidak menambahkannya dengan bercinta?

Meja makan bisa berfungsi sebagai tempat untuk memulai permainan. Selain menyenangkan, berhubungan seks di tempat yang tidak biasa dapat membuat pasangan lebih bergairah.

Satu tips ketika melakukan hal ini adalah dengan membuka tirai dan biarkan cahaya pagi masuk. Dengan begitu, pasangan dapat saling melihat kecantikan yang dimiliki. Cahaya pagi juga dapat membuat tubuh terlihat seksi dan segar.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ternyata Ada Benarnya, Ukuran Mr P Bisa Dilihat dari Besar Hidung

Jakarta

Berbicara tentang ukuran penis, ada banyak teori yang mencoba memastikan faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terhadap peningkatan atau penurunan ukuran penis.

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim Rumah Sakit Universitas Ulsan di Korea Selatan mendukung hasil penelitian di Jepang dari tahun 2021, menemukan bahwa panjang hidung berpengaruh terhadap besarnya ukuran penis.

Pria dengan panjang hidung 4,5 cm memiliki rata-rata ukuran penis tidak ereksi 10 cm. Sedangkan, pria dengan hidung mencapai panjang 5,5 cm memiliki ukuran penis rata-rata 13,4 cm.


Hasil studi ini melibatkan lebih dari 1.160 pria berusia 30-an, juga mendukung bahwa pria dengan kaki besar cenderung memiliki alat kelamin yang lebih lebar. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa efek yang sama terlihat pada pria dengan jari manis yang lebih panjang.

Korelasi Terhadap Ukuran Penis

“Ukuran hidung merupakan indikator penting dari ukuran penis. Dan lingkar penis meningkat dengan ukuran kaki,” ucap peneliti dr Sungwoo Hong.

Para ilmuwan berpikir bahwa kondisi ini terjadi karena paparan tingkat testosteron yang lebih tinggi di dalam rahim. Hormon tersebut diketahui berperan penting dalam pembentukan hidung dan alat kelamin bayi laki-laki.

Selain itu, genetika memainkan peran penting dalam menentukan ukuran penis. Namun, faktor lain, seperti hormon, lingkungan, dan nutrisi, juga bisa mempengaruhi ukuran penis.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy