Tag Archives: usia

Makin Banyak Anak Muda Kena Kanker, Studi Ini Bongkar Alasannya


Jakarta

Kenaikan kasus kanker baru di kalangan orang muda telah menimbulkan kekhawatiran di antara pasien dan dokter mengenai penyebabnya. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa peningkatan jumlah kasus kanker onset dini sebagian besar disebabkan oleh skrining yang lebih baik dan lebih rutin, sementara angka kematian di kalangan orang muda tidak banyak berubah.

Dari 33 jenis kanker, 14 kanker menunjukkan peningkatan angka pada setidaknya satu kelompok usia yang lebih muda.

Namun, para ahli dari sebuah studi baru yang terpisah menunjukkan bahwa sebagian besar peningkatan ini mungkin disebabkan oleh diagnosis berlebih.


Dalam studi yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine, para peneliti mengamati delapan kanker dengan insiden yang meningkat paling cepat, termasuk kanker tiroid, anus, ginjal, usus halus, kolorektal, endometrium, pankreas, dan mieloma yang terjadi di antara orang dewasa di bawah usia 50 tahun.

Meskipun insiden kanker payudara invasif dan kanker ginjal meningkat pada wanita di bawah 50 tahun, angka kematian untuk kedua jenis kanker tersebut pada semua kelompok usia justru menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Dr H Gilbert Welch, salah satu penulis studi, menyimpulkan bahwa peningkatan kasus sebagian besar karena dokter kini mencari kanker lebih keras.

“Sebenarnya tidak ada lebih banyak kanker di luar sana,” kata Welch dikutip dari NBC News. “Kami hanya menemukan hal-hal yang selalu ada. Itu sangat berlaku pada kanker tiroid dan ginjal.”

Skrining kanker lebih muda

Kemajuan dalam teknologi skrining dan rekomendasi skrining pada usia yang lebih muda telah memungkinkan dokter untuk mendeteksi tumor pada tahap paling awal.

Peningkatan ‘pengawasan diagnostik’ ini terlihat jelas dalam perubahan pedoman skrining:

Kanker Payudara: Pada tahun lalu, rekomendasi usia skrining pertama diturunkan dari 50 tahun menjadi 40 tahun.

Kanker Kolon: Pada tahun 2021, usia yang direkomendasikan untuk memulai skrining diturunkan dari 50 tahun menjadi 45 tahun.

Dr Ahmed Jemal dari American Cancer Society mengatakan bahwa kenaikan tingkat insiden tidak dapat sepenuhnya disematkan pada skrining yang lebih baik. Gaya hidup juga turut berperan, termasuk pola makan, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.

(kna/kna)



Sumber : health.detik.com

10 Teka-teki Logika untuk Menguji Kecerdasan, Bisa Jawab Semua dengan Cepat?


Jakarta

Bukan sekedar permainan biasa, teka-teki logika juga seru untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis. Pertanyaannya dirancang untuk menguji bagaimana seseorang memecahkan masalah menggunakan penalaran.

Tak heran jika banyak orang yang menyukai teka-teki logika sebagai hiburan menantang dan menambah kecerdasan. Siap menguji sejauh mana logikamu bekerja?

Teka-teki Logika

Coba jawab beberapa teka-teki logika ini. Seberapa cepat kamu menjawabnya dengan benar?


1. Perhatikan teka-teki berikut ini.

A adalah kakak dari B
C adalah ibu dari B
D adalah bapak dari C

Apa hubungan antara A dan D?

2. 1, 4, 10, 22,…? Berapa angka berikutnya?

3. Dalam satu keluarga, ada 8 orang anak. Setiap anak, umurnya berjarak 3 tahun. Jika anak yang termuda berusia 12 tahun, berapa usia anak tertua?

4. Tiga ekor ayam bisa menghasilkan 3 telur dalam 3 menit. Berapa telur yang dihasilkan ayam dalam waktu dua jam?

5. Saat Ika berusia 4 tahun, umur Anto setengahnya. Sekarang umur Anto 15 tahun. Berapa umur Ika?

6. Jika seekor ayam jantan bertengger di atap menghadap ke timur, dengan angin bertiup ke arah barat. Ke arah mana telurnya akan bergulir?

7. Saya adalah sebuah angka. Saya bukan bilangan ganjil. Saya lebih dari 90 dan tak lebih dari 100. Jika saya dikurang 100 maka tidak ada hasilnya. Siapakah saya?

8. Yanti memasak kue, setengahnya diberikan ke kembarannya, Yanto. Setengah dari kue yang tersisa tidak sengaja terjatuh. Kue Yanti sekarang tinggal 6 buah. Kira-kira berapa jumlah kue yang dimasak Yanti dari awal?

9. Sebuah KRL berangkat dari Jakarta ke Bogor setiap 40 menit. Saat Lisa sampai di stasiun, petugas mengatakan jika KRLnya sudah berangkat 15 menit yang lalu. KRL berikutnya diketahui akan berangkat pukul 09.40. Pukul berapa Lisa sampai di stasiun?

10. Seorang pencuri mengambil uang Rp 100 ribu dari toko. Lalu, tanpa sepengetahuan pemilik toko, dia mengambil barang senilai Rp 70 ribu dan membayarnya dengan uang Rp 100 ribu. Dia mendapatkan kembal Rp 30 ribu. Berapa kerugian yang dialami pemilik toko.

Jawaban Teka-teki Logika

Periksa jawabanmu. Ada berapa yang salah?

1. A dan D memiliki hubungan kakek/nenek-cucu
2. 48, rumusnya adalah (nX2+2)
3. Usia anak tertua adalah 33 tahun. Perbeda usia 7 anak dari yang muda ke tertua adalah 21 tahun. Jadi, 12+21=33 tahun.
4. 2 jam= 120 menit, 3 menit= 3 telur, berarti 120 menit= 120 telur.
5. Perbedaan Ika dan Anto adalah 2 tahun. Jadi, jika Anto berumur 15 tahun, maka Ika berumur 17 tahun.

6. Ayam jantan tidak bertelur

7. Jika dikurang 100 tak ada hasilnya. Berarti bilangan tersebut adalah 100.
8. Yanti dari awal memiliki 24 kue. Setelah diberikan ke Yanto tersisa 12 kue. Dari 12 kue, tidak sengaja jatuh setengah. Jadi sisa kue Yanti 6 buah.
9. Tiap KRL memiliki jeda 40 menit. Jika keberangkatan berikutnya jam 09.40, berarti KRL yang dilewatkan Lisa berangkat pada pukul 09.00. Lisa yang disebut sudah 15 menit melewatkan KRL, berlari tiba di stasiun pada pukul 09.15.
10. Pemilik toko mengalami kerugian Rp 100 ribu. Awalnya dia rugi Rp 100 ribu saat uangnya dicuri, tapi uang tersebut dikembalikan untuk membayar barang. Akhirnya kerugian yang dialami adalah Rp 70 ribu dalam bentuk barang dan Rp 30 ribu dalam uang kembalian.

(elk/kna)



Sumber : health.detik.com

Kisah Remaja Cuci Darah Sejak Umur 8, Masih Berjuang Hidup Pasca Transplantasi


Jakarta

Angka transplantasi ginjal di Indonesia masih sangat rendah, jauh tertinggal dari negara-negara Asia lain. Padahal, prosedur ini dianggap terapi paling ideal untuk meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik.

Di tengah keterbatasan ini, kisah NF (16), seorang remaja dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, memberi gambaran betapa berharganya transplantasi ginjal.

NF didiagnosis gagal ginjal kronik saat usianya baru delapan tahun akibat kelainan bawaan renal agenesis. Sejak saat itu, hari-harinya dipenuhi rutinitas medis yang melelahkan.


“Sejak usia 8 tahun, anak kami sudah berjuang,” kata ibunda NF.

Cuci Darah 5 Kali Sehari

NF sempat menjalani hemodialisis (cuci darah), yang membuatnya kehilangan banyak waktu belajar dan bermain. Ia kemudian beralih ke metode CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis) yang harus dilakukan lima kali sehari selama kurang lebih 13 bulan.

Titik balik hidupnya datang pada April 2019. NF menerima donor ginjal dari ayahnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Transplantasi tersebut bukan hanya menyelamatkan hidupnya, tetapi juga memberinya kesempatan untuk kembali beraktivitas: menjalani homeschooling, les biola, dan les bahasa Mandarin.

Enam tahun berselang, meskipun ia masih harus mengonsumsi obat imunosupresan seumur hidup, namun kehidupannya jauh lebih stabil dibanding masa awal sakitnya.

Masih harus minum obat seumur hidup

Pasien pascatransplantasi wajib mengonsumsi obat imunosupresan seumur hidup agar ginjal baru tidak ditolak tubuh. Di sinilah tantangan baru muncul, terutama bagi pasien di luar kota besar seperti NF di Tanjung Pinang.

Setelah transplantasi pada 2019, obat yang dibutuhkan NF sempat tidak tersedia di kotanya. Kendala distribusi pun sempat membuat keluarganya cemas.

Ibu NF mengaku khawatir jika merek obat harus diganti, karena pernah ada pasien anak pascatransplantasi di komunitas yang mengalami efek samping setelah mencoba obat baru.

“Kami khawatir perubahan ini dapat memengaruhi kondisi tubuhnya, karena di komunitas pasien anak pascatransplantasi ada yang mengalami efek samping setelah mencoba obat yang baru,” ujar ibu dari NF.

Pentingnya pemerataan layanan dan akses obat

NF juga wajib menjalani pemeriksaan kadar tacrolimus (obat utama pencegah penolakan) secara berkala, minimal dua kali dalam sebulan. Pemeriksaan ini tidak ditanggung BPJS Kesehatan di Tanjung Pinang dan biayanya lebih dari satu juta rupiah setiap kali tes.

Kisah NF menegaskan bahwa transplantasi bukan akhir perjuangan, melainkan awal perjalanan baru. Agar anak-anak seperti NF tak sekadar bertahan hidup, pemerintah perlu memastikan ketersediaan obat yang tepat, pemeriksaan, dan layanan medis tersedia hingga ke pelosok negeri.

Hidup pascatransplantasi adalah anugerah sekaligus perjuangan. Ia dan keluarganya berharap pemerintah lebih serius memastikan dua hal: ketersediaan obat imunosupresan yang stabil dan pembiayaan pemeriksaan penting seperti tacrolimus, terutama di daerah.

(kna/kna)



Sumber : health.detik.com

Neurolog Ungkap Kebiasaan yang Tak Disadari Picu Otak Menyusut


Jakarta

Risiko penyusutan otak mengintai generasi muda, terlebih banyak faktor risiko yang kerap terabaikan. Pakar saraf Prof Dr dr Yuda Turana SpS mewanti-wanti gejala ‘mudah lupa’ atau lebih lupa dari biasanya yang bisa menjadi tanda awal, baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang.

“Secara subyektif merasa ‘kok saya jadi mudah lupa dari biasanya’, atau orang lain menilai dan mempertanyakan ‘kenapa kamu jadi sering lupa?'” tuturnya saat ditemui detikcom Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, secara umum penyusutan otak mulai terjadi setelah usia 50 tahun, sedikitnya terjadi penyusutan satu persen setiap tahun. Namun, faktor risiko bisa mempercepat kemungkinan tersebut.


Apa saja kebiasaan yang kerap tidak disadari memicu penyusutan otak?

Pertama, terkait hipertensi. Data di Indonesia menunjukkan hipertensi sedikitnya dialami oleh 30 persen penduduk RI. Banyak yang kerap tidak menyadari hipertensi lantaran jarang menimbulkan gejala.

Hipertensi yang tidak terkontrol jelas memicu risiko peningkatan penyusutan otak lebih tinggi ketimbang mereka yang menjaga tekanan darah tetap normal.

Kondisi yang sama terjadi saat seseorang memiliki riwayat diabetes atau kadar gula darah tinggi. Mengutip sejumlah riset, Prof Yuda menekankan kadar gula darah di atas normal dalam satu dekade akan memicu pengerutan atau penyusutan otak.

“Hindari makanan yang manis-manis, termasuk karbohidrat tinggi,” saran dia.

Kesepian Tingkatkan 2-3 Kali Risiko Otak Mengecil

Bukan hanya kondisi fisik, kesehatan psikis atau mental juga berpengaruh pada penyusutan otak. Mereka yang kerap cemas dan depresi lebih berisiko mengalami kondisi ini.

Terlebih bila situasinya dibarengi dengan ‘loneliness’ atau kesepian. “Jadi bukan selalu kesepian karena secara fisik tinggal sendiri, tetapi loneliness yang termasuk terus menerus merasa sendiri, merasa terasing, tidak dihargai,” ceritanya.

“Hati-hati, itu bisa dua sampai tiga kali faktor risiko kepikunan, otak mengecil,” lanjut dia.

Aktivitas Fisik

Bukan hanya bagi mereka yang obesitas, seseorang dengan minim aktivitas fisik berisiko mengalami penyusutan otak meski berat badannya terbilang ideal. Sejumlah riset menunjukkan risiko keduanya sama besar saat kerap berada di ‘sedentary lifestyle’. Mirisnya, tren kurangnya aktivitas fisik berdasarkan hasil cek kesehatan gratis pada dewasa dan lansia bahkan mencapai lebih dari 90 persen.

“Jadi aktivitas fisik bukan semata-mata ini obesitas atau tidak, kalaupun BB-nya ideal tapi ada aktivitas fisik, tidak pernah bergerak cenderung diam meski tidak obesitas, sama risikonya dengan obesitas,” sambungnya.

Polusi Cahaya

Faktor risiko tambahan, yang juga meningkatkan risiko penyusutan otak adalah polusi cahaya. Apa maksudnya?

“Polusi cahaya itu cenderung bahwa Tuhan sudah menciptakan kok misalnya malam hari harus gelap, siang hari kita sebenarnya sudah cukup dengan matahari sebenarnya,” beber dia.

Namun, yang terjadi pada siang hari, saat ini mayoritas sudah menggunakan teknologi dengan lampu penerangan. Begitu pula saat gelap di malam hari, saat tidur Prof Yuda menyoroti banyak masyarakat justru terpapar cahaya berlebihan, yang sebenarnya secara alami lebih baik untuk waktu tidur.

“Terjadilah yang disebut dengan polusi cahaya, polusi cahaya itu kelebihan cahaya saat waktu malam hari tetapi kekurangan cahaya matahari waktu siang,” pungkasnya.

(naf/kna)



Sumber : health.detik.com

Terobosan Medis! Ilmuwan AS Ciptakan Embrio Bayi dari Sel Kulit Manusia


Jakarta

Para ilmuwan di Amerika Serikat untuk pertama kalinya berhasil menciptakan embrio manusia tahap awal dengan memanipulasi DNA dari sel kulit manusia dan kemudian membuahinya dengan sperma.

Teknologi ini berpotensi menjadi solusi bagi masalah infertilitas akibat faktor usia atau penyakit, karena memungkinkan hampir setiap jenis sel tubuh digunakan sebagai awal kehidupan.

Namun, para ahli menegaskan teknik ini masih memerlukan penyempurnaan signifikan, yang bisa memakan waktu hingga satu dekade sebelum layak diterapkan di klinik fertilitas.


Meski disebut sebagai terobosan ilmiah yang mengesankan, para pakar mengingatkan perlunya diskusi terbuka dengan masyarakat tentang batas dan arah kemajuan ilmu ini.

Sebelumnya, proses reproduksi manusia sederhana terjadi karena sperma pria bertemu sel telur wanita, lalu terbentuk embrio, dan sembilan bulan kemudian lahirlah bayi.

Namun, para ilmuwan kini mengubah cara pandang tentang awal kehidupan. Dalam eksperimen terbaru ini, prosesnya justru dimulai dari sel kulit manusia.

Tim peneliti dari Oregon Health and Science University (OHSU) mengambil inti sel (nukleus) dari sel kulit, bagian yang menyimpan seluruh kode genetik tubuh manusia, lalu memasukkannya ke dalam sel telur donor yang sudah dihapuskan materi genetiknya.

Tahapan ini mirip dengan teknik yang dulu digunakan untuk menciptakan Dolly the Sheep, mamalia pertama di dunia hasil kloning yang lahir pada tahun 1996.

Namun, sel telur hasil proses ini belum siap dibuahi oleh sperma, karena sudah memiliki satu set lengkap kromosom. Biasanya, setiap manusia mewarisi 23 kromosom dari masing-masing orang tua, sehingga totalnya menjadi 46 kromosom. Sel telur hasil manipulasi ini sudah memiliki semua 46 kromosom, sehingga tidak bisa langsung dibuahi.

Langkah berikutnya adalah membuat sel telur membuang setengah dari kromosomnya, melalui proses yang disebut peneliti sebagai ‘mitomeiosis’, gabungan dari dua istilah, mitosis dan meiosis, yakni dua cara utama sel membelah diri.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications ini menunjukkan bahwa para ilmuwan berhasil menghasilkan 82 sel telur fungsional dari proses tersebut. Sel-sel telur itu kemudian dibuahi dengan sperma, dan sebagian berhasil berkembang hingga tahap awal pembentukan embrio. Namun, tidak ada yang dikembangkan melebihi tahap enam hari.

“Kami berhasil melakukan sesuatu yang sebelumnya dianggap mustahil,” ujar Prof. Shoukhrat Mitalipov, Direktur Pusat Terapi Sel Embrionik dan Gen Terapan di OHSU, dikutip dari BBC.

Meski begitu, teknik ini masih jauh dari sempurna. Sel telur yang dihasilkan secara acak membuang sebagian kromosom, sehingga tidak selalu menghasilkan 23 pasang kromosom normal seperti yang dibutuhkan untuk mencegah kelainan genetik. Akibatnya, ada sel yang memiliki kromosom ganda atau bahkan kehilangan beberapa kromosom sama sekali.

Selain itu, tingkat keberhasilannya masih rendah, sekitar 9 persen, dan kromosom belum menjalani proses penting yang disebut crossing over, yakni pertukaran materi genetik yang memastikan stabilitas DNA.

“Kami masih harus menyempurnakan teknik ini. Namun pada akhirnya, saya yakin ke sanalah arah masa depan, karena semakin banyak pasien yang tidak bisa memiliki anak secara alami.” Prof Mitalipov, yang dikenal sebagai salah satu pionir dunia dalam bidang penelitian sel embrionik.

Teknologi ini merupakan bagian dari bidang penelitian yang berkembang pesat bernama in vitro gametogenesis, yakni upaya menciptakan sel sperma dan sel telur di luar tubuh manusia.

Pendekatan ini masih berada pada tahap penemuan ilmiah, belum untuk penggunaan klinis. Namun, tujuannya adalah membantu pasangan yang tidak dapat menjalani program bayi tabung (IVF) karena tidak memiliki sel sperma atau sel telur yang bisa digunakan.

Metode ini berpotensi memberi harapan bagi perempuan lanjut usia yang sudah tidak memiliki sel telur sehat, pria dengan jumlah sperma rendah, atau pasien yang menjadi infertil akibat pengobatan kanker.

Lebih jauh lagi, teknologi ini juga mengubah batasan tradisional tentang asal-usul genetik dan konsep orang tua biologis. Sel kulit yang digunakan dalam teknik ini tidak harus berasal dari perempuan, bisa juga dari laki-laki.

(suc/kna)



Sumber : health.detik.com

Kemenkes Beberkan Provinsi dengan Penyakit Jantung Terbanyak, Ini Daftarnya


Jakarta

Penyakit jantung masih menempati posisi teratas beban pembiayaan terbanyak BPJS Kesehatan, lebih dari 70 persen utilisasi atau penggunaan. Insiden kasus masalah jantung belakangan juga dilaporkan semakin muda. Bahkan sejumlah pasien usia 30-an sudah harus dipasang ring jantung.

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat kasus terbanyak penyakit jantung dengan prevalensi 1,67 persen berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI yang dirilis 2025. Disusul Papua Tengah dengan angka tak jauh berbeda di 1,65 persen dan DKI Jakarta 1,56 persen. Seluruhnya melampaui rata-rata nasional di 0,85 persen di semua usia.

Berikut 10 provinsi terbanyak penyakit jantung di Indonesia:


  • DI Yogyakarta: 1,67 persen
  • Papua Tengah: 1,65 persen
  • DKI Jakarta: 1,56 persen
  • Jawa Barat: 1,18 persen
  • Kalimantan Timur: 1,08 persen
  • Bali: 1 persen
  • Kalimantan Utara: 0,95 persen
  • Kepulauan Riau: 0,91 persen
  • Jawa Timur: 0,88 persen
  • Sumatera Barat: 0,87 persen

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi merinci sebagian besar atau hampir 50 persen kasus adalah penyakit jantung koroner. Penyebabnya merupakan faktor riwayat genetik, gaya hidup tidak sehat, hingga lingkungan.

Kematian akibat penyakit jantung juga relatif tinggi, lantaran pasien terlambat didiagnosis. dr Nadia berpesan agar masyarakat segera memanfaatkan cek kesehatan gratis.

Hal ini dikarenakan bisa melihat faktor risiko penyakit jantung dari kondisi tekanan darah, gula darah, hingga kolesterol. Ia juga mengingatkan tren secara global, dua di antara tiga orang yang memiliki masalah jantung berisiko meninggal dunia.

“Kasus penyakit jantung semakin muda, karena itu sebaiknya segera CKG untuk melihat faktor risikonya,” tutur dr Nadia kepada detikcom, Senin (6/10/2025).

Angka kematian akibat penyakit jantung di Indonesia tercatat lebih dari 200 ribu setiap tahun.

(naf/kna)



Sumber : health.detik.com

Bayi Ini Terlahir dengan Mata Satu dan Tanpa Hidung, Cuma Bertahan 6 Jam


Jakarta

Seorang bayi di Maroko lahir dengan kondisi langka yaitu mata satu dan tidak memiliki hidung. Awalnya, seorang ibu berusia 27 tahun di Rumah Sakit Universitas Ibn Rochd Casablanca hamil anak ketiga dengan kondisi prematur. Bayi yang dikandung tidak pernah diperiksa menggunakan ultrasonografi (USG) dan diperkirakan berusia 7 bulan.

Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan riwayat perkawinan sedarah, penggunaan obat-obatan, maupun riwayat kelainan bawaan dalam keluarga. Kondisi tekanan darah dan kadar gula darah pasien juga normal.

Pemeriksaan USG yang dilakukan saat masuk rumah sakit menunjukkan adanya satu janin dengan detak jantung normal dan posisi kepala di bawah. Namun, ditemukan kondisi mikrosefali atau ukuran kepala kecil dan hidramnion atau kelebihan air ketuban.


Ukuran kepala janin jauh lebih kecil dari ukuran normal usia kehamilan, menandakan adanya gangguan perkembangan otak.

Empat jam setelah dirawat, pasien melahirkan bayi perempuan seberat 1.100 gram. Saat lahir, terlihat satu mata besar di tengah dahi dengan tonjolan probosis sepanjang sekitar 4 cm di atasnya, tanpa adanya hidung.

Kondisi ini sangat khas untuk cyclopia, bentuk paling berat dari kelainan otak depan holoprosensefali, ketika otak gagal membelah menjadi dua belahan pada massa awal kehamilan.

“Cyclopia sebenarnya bisa didiagnosis melalui USG prenatal saat janin masih di dalam kandungan. Kelainan ini muncul pada minggu ke-3 hingga ke-4 kehamilan, dan pemeriksaan ultrasonografi setelah periode tersebut biasanya sudah dapat memperlihatkan tanda-tanda jelas dari cyclopia maupun bentuk holoprosensefali lainnya,” dikutip dari International Journal of Surgery Case Reports, Senin (6/10/2025).

Bayi tersebut akhirnya meninggal dunia 6 jam setelah dilahirkan. Pihak orang tua menolak untuk proses autopsi lebih langsung.

Secara medis, cyclopia terjadi akibat fusi dua alur optik yang disebabkan gangguan perkembangan pada diensefalon ventral, bagian otak yang berperan dalam pembentukan wajah dan sistem penglihatan. Akibatnya, struktur wajah menjadi tidak sempurna.

Hidung biasanya tidak berkembang sama sekali dan digantikan probosis. Dalam beberapa kasus, probosis bisa muncul di bagian belakang kepala, atau disebut dengan rhinensefalon.

Penyebab pasti cyclopia hingga saat ini belum diketahui. Namun, berbagai penelitian menyebutkan ada banyak faktor risiko, baik genetik maupun teratotogenik (paparan zat yang memicu cacat janin).

“Dalam penelitian pada hewan, peningkatan risiko terlihat akibat penggunaan aspirin jangka panjang, statin, metotreksat, kadar gula darah tinggi (hiperglikemia), serta konsumsi alkohol berlebih, meski temuan ini belum terbukti pada manusia. Dalam kasus ini, tidak ditemukan faktor risiko apapun,” tandasnya.

(avk/kna)



Sumber : health.detik.com

Kontrak Silva Mau Habis, Barcelona Kejar Lagi Musim Depan?


Barcelona

Barcelona rupanya belum menyerah untuk mendapatkan Bernardo Silva. Tahu kontrak si pemain Manchester City itu mau habis, Los Cules coba mendekati.

Desas-desus soal masa depan Silva mulai ramai di media-media Inggris karena kontraknya habis musim depan. Manajemen City mulai berpikir untuk melepas Silva mengingat si pemain sudah berusia 31 tahun.

Dengan usia sudah menginjak kepala tiga, Silva dinilai sudah melewati puncak kariernya dan tidak lama lagi akan menurun. Menurut laporan Football Espana, agen Silva saat ini tengah sibuk.


Sebab, dia lagi mencari calon klub baru untuk kliennya musim depan. Salah satu nama lama muncul, yakni Barcelona, yang sempat dikaitkan dengan Silva beberapa musim lalu saat masih dilatih Xavi Hernandez

Namun, tidak ada kesepakatan dengam City selaku klub yang meminta harga tinggi untuk Silva saat itu. Kondisi keuangan Barcelona yang belum membaik jadi alasannya.

Kini Barcelona tidak mau melepas peluang untuk merekrut Silva secara cuma-cuma. Pengalaman dan kemampuan Silva bermain di banyak posisi, jadi nilai plus untuk Barcelona yang membutuhkan sosok pemain senior.

Sayangnya, Barcelona harus berhadapan dengan klub-klub Arab Saudi seperti Al Ahli, Al Qadsiah, dan Al Nassr yang juga meminati Silva. Mereka bahkan siap memagari dengan kontrak empat tahun dan gaji sekitar 575 ribu paun per pekan, belum termasuk bonus.

Jadi kira-kira Silva pilih yang mana?

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Berhusnuzon Jadi Resep Panjang Umur Mahathir Mohamad Jelang Usia 1 Abad


Jakarta

Mahathir Mohamad akan merayakan ulang tahun ke-100 pada Kamis, 10 Juli 2025. Pada usianya yang hampir menginjak 1 abad itu, Eks Perdana Menteri Malaysia itu mengatakan bahwa salah satu rahasia umur panjangnya adalah berpikir positif atau husnuzon.

Hal tersebut diungkap melalui pertemuan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi dengan Mahathir Mohamad beberapa waktu lalu.

“Oh ya, itu tadi yang ditanyakan Bu Jokowi. Tun Mahathir kan, sudah berusia 100 tahun. Saya tanyakan resepnya apa Tun?” kata Jokowi menirukan suara istrinya, Iriana.


Menanggapi pertanyaan tersebut, Mahathir menyebutkan sejumlah tips bisa berumur panjang hingga hampir 1 abad yang salah satunya adalah selalu berpikir positif.

“Makan sedikit secukupnya, apakah ada pantangan makanan, tidak ada. Yang kedua, berpikir positif, produktif dan berpikir positif, saya setuju semuanya,” ungkapnya.

Mengutip dari buku Aqidah Akhlak susunan Taofik Yusmansyah, husnuzon berasal dari bahasa Arab yaitu husnun dan zhannun. Husnun artinya baik, sementara zhannun adalah prasangka. Dengan begitu, husnuzon dimaknai sebagai baik sangka atau berpikir positif.

Berpikir Positif Bentuk Iman kepada Allah SWT

Selain itu, Ustaz Hanan Attaki melalui ceramahnya dalam detikKultum detikcom juga menyebut bahwa berpikir positif merupakan bentuk iman kepada Allah. Ia juga menukil sebuah hadits qudsi yang berbunyi,

“Aku sesuai prasangka hamba-Ku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku.” (HR Muslim)

“Kita diajarkan oleh para ulama untuk selalu berpikir positif. Orang beriman ketika dia berpikir positif itu artinya dia hanya mengandalkan Allah SWT. Berpikir positif artinya dia tidak berputus asa dari berharap kepada Allah SWT,” katanya.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa hendaknya muslim tidak berputus asa pada rahmat Allah SWT atau pun menyerah untuk terus berharap yang terbaik. Ustaz Hanan Attaki mengutip perkataan Imam Sufyan Ats Tsauri bahwa ketika kita mengalami kesulitan dan semua orang menjauh dari kita, maka artinya Allah SWT ingin menolong langsung.

“Allah langsung yang turun untuk menolong kita, Allah langsung yang menunjukkan keajaiban kepada kita. Allah gak ingin kebaikan dan keajaiban itu diberikan kepada siapa-siapa, seolah-olah ada jasa orang lain dalam kebaikan itu. Allah ingin tunjukkan sendiri keajaiban itu kepada kita,” sambungnya.

Ustaz Hanan Attaki mencontohkan pertolongan Allah SWT saat Perang Badar yang mendatangkan seribu malaikat untuk menolong para prajurit muslim. Begitu juga dengan peristiwa laut yang terbelah saat zaman Nabi Musa AS dikejar Firaun.

“Mungkin kita bisa mendapat banyak ujian dari makhluk, tetapi yang pasti Allah nggak akan pernah melakukan kita seperti itu. Allah nggak pernah mengecewakan kita, Allah nggak pernah meninggalkan kita, Allah nggak pernah menolak kedatangan kita, Allah nggak pernah menutup pintu rahmatnya dari kita,” tandasnya.

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

1 Abad Mahathir Mohamad dan Ide Mata Uang Dunia Islam yang Tak Disukai Barat



Jakarta

Eks Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, ulang tahun ke-100 hari ini. Selain tubuhnya yang masih bugar, sosoknya juga dikenal dengan ide-ide yang menjadi sorotan.

Salah satunya soal keinginannya membuat mata uang tunggal dunia Islam, sebuah gagasan yang tak disukai negara Barat. Hal ini diceritakan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas saat mengenang sosok menarik dari Mahathir Mohamad.

“Saya bilang kepada beliau saya sangat mendukung ide dan gagasan tersebut. Lalu beliau tersenyum mesem kepada saya sambil berkata: Iya, tapi Amerika dan Barat, kata beliau, tidak suka dengan ide dan gagasan saya tersebut,” cerita Anwar Abbas dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).


Anwar Abbas juga menceritakan hal menarik lainnya dari Mahathir Mohamad. Mahatir, kata Anwar, adalah sosok yang lantang dan berani dalam menyampaikan kritik terutama soal kebijakan negara Barat dan Amerika yang banyak merugikan negara berkembang. Sampai-sampai orang menyebutnya “Soekarno kecil”.

Selain itu, tekad Mahathir memajukan ekonomi warga Melayu juga membuat Anwar terkesan. Termasuk cita-citanya membangun menara kembar yang kini terwujud.

“Mahathir sadar betul bila orang Melayu tidak memperhatikan dunia bisnis maka tentu orang Melayu di Malaysia meskipun mereka mayoritas tentu mereka tidak akan tidak bisa menjadi penentu. Untuk itu Mahatir punya program bagi membuat rakyat Melayu agar kembali ke bandar (kota/pasar) atau kembali menekuni dunia bisnis atau perdagangan,” ujarnya.

Mahathir Mohamad yang pernah menjabat sebagai PM Malaysia dua kali itu kini genap berusia 1 abad. Anwar Abbas turut mengucapkan selamat ulang tahun.

“Hari ini Mahathir Mohamad genap berusia 100 tahun atau 1 abad. Sebuah usia yang cukup panjang yang jarang didapat oleh banyak orang. Meskipun umur beliau sudah cukup lanjut namun fisik beliau tampak masih sehat,” kata Anwar.

Anwar yang pernah berdialog dengan Mahathir Mohamad mengatakan setidaknya ada tiga kiat Mahathir dalam menjaga kesehatannya agar tetap prima. “Pertama menjaga makanan, kedua rajin berolahraga, ketiga tidak pernah berhenti berpikir,” sebut Anwar.

“Selamat ulang tahun bapak Tun Mahathir semoga Allah SWT selalu memberi kesehatan dan kebugaran yang prima kepada bapak. Amin,” pungkas Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

(kri/inf)



Sumber : www.detik.com