Tag Archives: vagina awet muda

Catat, Ini 4 Trik Bikin Miss V Awet Muda Biar Tetap ‘Menggigit’

Jakarta

Seiring bertambahnya usia, kesehatan miss V atau vagina semakin penting bagi wanita. Tak jarang, banyak yang mulai mencari trik bikin miss V awet muda dengan berbagai cara.

Berbagai perubahan bisa terjadi pada vagina wanita, seperti terasa kering hingga kurang ‘menggigit’. Meski perubahan tersebut dinilai wajar dan normal, namun ini bisa saja berpengaruh pada kehidupan seksual yang membuat wanita kurang percaya diri.

Eits, tak perlu khawatir! Ada banyak trik bikin miss v awet muda yang bisa dilakukan. Dikutip dari Your Tango, berikut beberapa tipsnya:


Latihan Kegel

Trik bikin miss V awet muda yang pertama bisa dengan melakukan senam kegel. Latihan ini akan membangun dan memperkuat otot-otot dasar panggul yang mengelilingi vagina.

Kondisi itu sangat bagus untuk wanita yang belum bisa mencapai orgasme lebih cepat. Selain itu, latihan ini juga bisa membantu membuat vagina terasa lebih kencang.

Pilih Pembersih Miss V yang Cocok

Sebenarnya, wanita tidak harus menggunakan sabun untuk membersihkan vagina. Tetapi, jika ingin memakai sabun, disarankan untuk tidak memilih yang mengandung wewangian, tidak berwarna, dan terasa ringan.

Jika tidak, sabun yang digunakan ini dapat mengiritasi kulit sensitif di dalam dan di sekitar vulva.

Tetap Terhidrasi

Tetap terhidrasi juga bisa menjadi salah satu trik bikin miss v awet muda. Pasalnya, dengan terhidrasi vagina dapat terlumasi dengan baik.

“Kulit vagina rentan terhadap kekeringan jika tidak dirawat dengan baik,” kata pakar kesehatan wanita, Sherry A Ross, MD.

Namun, asupan air saja bukanlah kunci vagina yang sehat. Ada faktor-faktor lain yang juga berpengaruh, seperti pola makan, olahraga, berat badan, dan lainnya.

Pola Pikir

Siapa sangka pola pikir menjadi salah satu trik bikin miss V awet muda. Ini dilakukan dengan selalu berpikir bahwa vagina terlihat muda, sama seperti yang dipikirkannya.

“Vagina muda adalah vagina yang sehat dan percaya diri. Menjaga kebersihan vagina dan menikmati kenikmatan seksual, membuat vagina awet muda tanpa memandang usia,” jelas Ross.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

8 Makanan yang Bikin Miss V Awet Muda dan Tetap ‘Menggigit’

Jakarta

Mengonsumsi makanan yang sehat tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan organ intim. Apa yang kita konsumsi pasti akan berdampak pada seluruh organ tubuh, tak terkecuali organ intim.

Berdasarkan jurnal Scientific Reports, kesehatan usus atau pencernaan memiliki kaitan erat dengan kesehatan vagina. Pada umumnya, bila kesehatan pencernaan terjaga, maka kesehatan vagina juga akan terjaga.

Vagina yang sehat dengan kadar pH yang seimbang akan terhindar dari berbagai jenis infeksi, termasuk infeksi jamur yang berpotensi menimbulkan bau tak sedap. Berikut terdapat 8 jenis makanan yang dapat bantu bersihkan dan sehatkan vagina, dikutip dari Health Shots.


1. Yogurt

Yogurt memiliki kandungan bakteri laktobacilus. Berdasarkan sebuah penelitian pada 2006, yogurt terbukti dapat membantu menyeimbangkan kesehatan jamur di vagina dan mencegah infeksi jamur di vagina.

2. Jus Kranberi

Banyak ahli telah merekomendasikan jus kranberi atau buah kranberi bagi wanita yang memiliki permasalahan infeksi saluran kemih. Kranberi merupakan buah yang kaya akan antioksidan dan memiliki kemampuan melawan infeksi.

Selain itu, kandungan asam dalam buah ini dapat membantu mempertahankan keseimbangan pH pada vagina, menjadikan vagina lebih sehat dan bebas infeksi yang dapat menimbulkan bau tak sedap.

3. Nanas

Buah ini mengandung segudang kandungan vitamin C, vitamin B, dan serat. Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan usus, kandungan baik dalam nanas juga dapat membantu vagina terhindar dari infeksi yang berpotensi menimbulkan bau tak sedap.

4. Apel

Kandungan antioksidan dalam apel dapat membantu menstimulasi aliran darah pada vagina yang turut menjaga kesehatan vagina. Sebuah studi oleh PubMed Central pada 2014 menunjukkan bahwa komponen yang terdapat dalam buah ini dapat mencegah fibroid rahim dan membantu meningkatkan gairah seksual.

5. Teh jahe

Jahe kaya akan kandungan antimikroba yang bermanfaat bagi kesehatan usus dan vagina. Kandungan antimikroba ini dipercayai mampu menjaga vagina tetap sehat dan bebas dari infeksi.

6. Lemon

Lemon adalah buah dengan tingkat keasamaan dan kaya akan vitamin C. Inilah yang dibutuhkan vagina untuk dapat menjaga keseimbangan pHnya. Keseimbangan pH ini juga akan berdampak pada kesehatannya, menjauhkannya dari pertumbuhan jamur atau infeksi yang tidak diinginkan.

7. Seledri

Sama seperti lemon, seledri juga mengandung vitamin C yang dapat menjaga vagina dari pertumbuhan bakteri-bakteri buruk. Hal ini secara tidak langsung akan menjaga vagina dari bakteri yang dapat menimbulkan bau tak sedap.

8. Kayu manis

Kayu manis memiliki kandungan yang dapat membantu menetralisasi keasaman pada vagina dan menjaga keseimbangan pHnya. Vagina yang sehat dan seimbang pastinya akan terhindar dari bau tak sedap dan pertumbuhan jamur hingga infeksi.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Memilih Jenis Celana Dalam biar Miss V Tetap ‘Happy’, Ternyata Ada Triknya!


Jakarta

Layaknya celana dan baju, pakaian dalam juga memiliki model yang variatif. Pada dasarnya, celana dalam adalah pakaian yang digunakan untuk melindungi organ intim dari berbagai hal, terutama bakteri atau debu yang mungkin masuk.

Salah memilih pakaian dalam ternyata bisa menimbulkan permasalahan kesehatan, seperti iritasi hingga infeksi pada vagina.

Dikutip dari Health News, menggunakan celana dalam yang tidak tepat juga bisa menyebabkan lecet pada area sekitar vagina dan paha bagian dalam, hingga gangguan pada organ vagina itu sendiri, seperti pertumbuhan bakteri, infeksi jamur, hingga infeksi saluran kemih.


“Material sintesis seperti nilon dan spandeks mengikat panas dan kelembapan sehingga tidak memberikan ruang untuk vagina bisa bernapas dan mendorong terjadinya infeksi,” jelas dr Melanie Bone, seorang dokter obsteri dan ginekologi dari Daye Medical Board.

Celana dalam yang ketat dan tidak berbahan katun bisa meningkatkan kemungkinan pertumbuhan jamur yang bisa mengarah pada infeksi. Infeksi jamur adalah infeksi yang terjadi ketika jamur pada vagina berada dalam kondisi yang tidak seimbang.

Selain itu, infeksi saluran kemih juga bisa terjadi karena kain atau bahan celana dalam yang terbuat dari bahan sintesis bisa menjadi wadah untuk bakteri berkembang, yang bisa memicu terjadinya infeksi saluran kemih.

Bahan-bahan celana dalam tertentu yang mengikat panas dan kelembapan bisa menimbulkan reaksi-reaksi tertentu, seperti:

  • Rasa gatal atau membakar
  • Kemerahan atau bengkak
  • Keputihan
  • Kulit kering
  • Kulit memutih
  • Rasa sakit atau tidak nyaman saat berhubungan seks
  • Pertumbuhan rambut kemaluan ke dalam kulit

Reaksi-reaksi ini umumnya timbul ketika berkeringat atau penggunaan dalam jangka waktu panjang.

Bagaimana Cara Memilih Celana Dalam yang Tepat?

Untuk menghindari terjadinya hal-hal di atas, memilih celana dalam dengan bahan katun adalah solusi yang terbaik. Bahan katun memberikan ruang bagi vagina untuk bernapas dan bisa menjaga vagina tetap ‘kering’ sepanjang hari. Terlebih, bahan katun juga bisa menjaga vagina dari bau-bau yang tidak sedap.

Bahan katun juga bisa melindungi vagina dari berbagai jenis iritasi dan infeksi, serta memberikan perlindungan ekstra saat menstruasi.

Selain memilih bahan yang tepat, terdapat beberapa tips lainnya yang bisa diterapkan, yaitu:

  • Mengganti pakaian dalam secara berkala untuk mencegah infeksi
  • Mencuci celana dalam dengan bersih untuk menghindari kontaminasi
  • Membeli celana dalam yang memiliki gusset atau kantung kecil pada celana dalam yang membantu mencegah kelembapan dan keputihan

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy